NovelToon NovelToon

Lukas Si Mafia Muda Yang Tampan

Minggu yang indah

Di minggu yang cerah ini sesosok lelaki muda yang tampan yang telah selesai melaksanakan sholat subuh dan bersiap-siap hendak joging .

Ah Segaranya".Ucap lukas sambil menggerak-gerakan badannya ke kiri dan kanan . Ia pun berlari keliling komplek perumahan-perumahan elit itu sambil menghirup udara segar di pagi hari.

Ia pun keluar dari perumahan elit itu hendak melanjutkan di tamanan yang berada tak jauh dari perumahan elit tersebut.

Banyak yang melirik ke arah pria muda itu.

Yah saat ini lukas memakai baju kaos abu tua tanpa lengan yang menampakan otot tangannya serta kalung rantai andalan anak muda sambil mendengarkan musik melalui headset menambahkan kesan elegannya.

Lukas pun berlari-lari kecil sambil menikmati suasana di taman itu.

banyak para kaum wanita yang terpesona melihat ke tampanan lukas. memiliki wajah bak sempurna membuat lukas sudah biasa mendapat pujian serta tatapan genit para wanita.

Namun ia tidak menanggapinya. Banyak yang memuji lukas serta menggoda dia.

Terpesonaaa aku terpesona.. memandang ,memandang wajahmuu yang tampaaannn.."Ucap salah satu wanita yang sedang berjoging di sana.

Muke gileee malaikat dari mana itu tamvannn sekali sangat-sangat tamvann".Ucap wanita yang di sebalahnya.

Ah andai dia mau sama gue, ah bakalan senang kali emak gua dapat mantu yang tampan".Ucap wanita yang sedang duduk itu sambil tidak henti-hentinya menatap lukas sedari tadi.

Ah betah gua, gak nyesel gua ke tempat ini buat joging , untung pacar gua maksa-maksa buat joging di tempat ini kalau kagak mana bisa gua menikmati pemandangan indah ini ".batin wanita itu yang sedang bersama kekasihnya .

" lu liatin siapa sih , tanya kekasih wanita itu sambil melihat apa yang wanitanya liatin sedari tadi.

sontak dia pun terkejut ternyata sedari tadi kekasih wanitanya itu melihat sesosok lelaki lain yang lebih tampan dari dia.

oohh jadi lu dari tadi liatin itu"Ucap lelaki itu yang kesal.sambil menunjuk ke arah lukas.

Lanjutkan Lah sampai mata lu itu copot".lelaki itu pun pergi dengan perasaan kesal.

Ah baperan banged dah tu cowok, mubazir gua kagak liat mutiara di pagi hari".jawab wanita itu bukannya mengejar kekasih lelakinya itu ia malah lanjut melihat lukas yang sedang berlari-lari kecil.

OMG keringat dia pengen banged dah gua elap tuh keringatnya".Ucap wanita yang berada di tempat itu sambil bersandar di bangku yang ada di sana.

Masih banyak lagi yang mengagumi lukas , anehnya lukas melihat sesosok wanita sangat cantik berada di taman itu juga sambil duduk di bangku dan membaca buku . Sedari tadi lukas memperhatikan hanya dia lah yang tidak tertarik pada lukas. ia hanya melihat lukas sekilas itu pun karena ia mendengar seseorang kekasih yang cekcok terhadap pasangnya karena menyukai dan mengagumi lukas. Setalah ia melihat lelaki itu menunjuk ke arah lukas ia pun hanya melihat sekilas dan melanjutkan membaca novelnya.

Cantik dan Cuek...pikir lukas ia pun tersenyum sambil mendekati wanita itu.

Boleh saya duduk di sini".Ucap lukas meminta izin duduk di sebelah bangku wanita itu yang kosong, dan kebetulan bangku-bangku yang ada di sana hanya cukup duduk dua orang saja. Sempat bisa di duduki 4 orang pasti wanita-wanita yang ada di sana ingin berpura-pura duduk di samping ia.

Ia silahkan saja".Ucap wanita itu sambil terus membaca buku tanpa ingin melihat lukas.

.

.

.

kursi taman

Lukas yang duduk di samping wanita itu hanya bisa melihat wanita itu yang tengah asik membaca novel.

Lukas yang ingin tau wanita itu sedang membaca apa, ia memerengkan kepalanya sedikit dan membaca judul yang wanita itu baca.

Berci*man h*t ".Ucap lukas tidak sengaja .seketika ia menutup mulutnya.

wanita yang di samping itu pun menoleh ke lukas.

Gak sopan banget sih".Ucap wanita itu dengan ketus dan berlalu pergi dengan perasaan kesal.

hahahah.. lukas tertawa melihat wanita itu ngambek .

sebenarnya wanita itu tidak ngambek dia merasa malu sebab pria yang di sampingnya itu mengetahui yang ia baca.

dan malah membaca judulnya dengan suara rumayan keras.

Aduh... mau di tarok di mana muka aku , kenapa si harus ketemu dengan pria menyebalkan seperti itu, pria model dia yang di kejar-kejar kawan sekolah aku? dari mana gantengnya ".geritu tere .

Tere satu sekolah dengan lukas .karna banyak yang menyukai dan mengagumi lukas sehingga tiap hari namanya menjadi tranding topik di sekolah banyak yang memuji-mujinya dan mengidolakan sesosok lukas pria tampan dan cerdas itu. Tetapi tidak untuk tere ia sama sekali tidak tertarik melihat lukas atau menyukainya tidak ada di benak dia sedikit pun untuk menyukai pria yang bernama lukas itu. tere satu kelas dengan lukas. Lukas baru seminggu bersekolah di sana sehingga ia belum mengenal tere.

karna banyak wanita yang mencoba mendekatinya sehingga ia tidak tertarik untuk melirik wanita yang berada di kelas itu sehingga ia tidak menyadari keberadaan tere. Tere yang suka membaca novel sehingga saat jam istirahat ia memilih baca novel di taman yang sepi ,ia akan memesan makanan kepada sahabatnya saja . Dia tidak berminat ke kantin yang bising itu membuat ia tidak fokus membacanya. Tere juga termaksud murid yang pintar.

Ia kurang begitu suka bergaul dengan kawan-kawan yang rempong apa lagi yang pecicilan ia lebih suka berkawan dengan orang yang pendiam seperti sahabatnya yang kutu buku itu.

Tere yang sudah berpindah ke tempat yang jauh dari lelaki itu dan membaca novel kembali sambil duduk bersandar di sebuah pohon besar.

lukas yang di tinggal sendiri itu , melanjutkan olahraganya yang tertunda .sambil mencari keberadaan gadis itu.

Dan akhirnya ia bertemu dengan gadis itu tetapi sekarang gadis itu sedang terlelap duduk menyandar sambil buku di tutup kan di mukanya.

Emang udara pagi ini membuat ia terlelap seketika.

lukas mendekat ke arah tere dan duduk di sebelah nya dan ikut menyandar di pohon besar itu. ia menoleh ke arah gadis itu dan mengambil buku yang menutupi wajahnya itu. seketika ia langsung terpanah melihat wajah polos yang tanpa bedak yang tebal ia juga tercium aroma beda anak kecil. Sepertinya tere hanya menggunakan beda baby . seperti itulah fikiran lukas . Gadis yang unik dan cantik batin lukas . wajah tere tampak begitu cantik pada saat ia terdiam dan tidur seperti ini.

Lukas yang awal ingin membangunkan gadis itu pun seketika merasa tak tega membangunkan tere yang sedang terlelap .

lukas teringat bahwasanya tidak baik tidur di pagi hari untuk kesehatan ia dengan berat hati membangunkan gadis itu. Entahlah ia merasa tidak ingin terjadi apa-apa kepada gadis itu.

.

.

Cewek pemalas

Hei cewek pemalas bangun."Ucap lukas menepuk pelan pipi tere.

Tere yang masih ngantuk itu tidak sadar dengan tepukkan pelan lukas.

Lukas yang sedari tadi menepuk pelan pipi tere Namun yang di tepuk tidak kunjung tersadar akhirnya lukas menutup hidung dan mulut tere.

Tere langsung tersadar karena merasa sesak.

Tidak bisa bernafas.

Ia langsung membuka matanya .

Ih apaan sih, ganggu saja".Gerutu tere yang merasa kesal.

Hei cewek pemalas tidak baik tidur di pagi hari."Ucap lukas.

suka -suka aku lah".Ucap tere jutek .Tere langsung beranjak berdiri dengan perasaan kesal dan meninggalkan lukas yang masih di sana.

Lukas hanya tersenyum melihat tere yang sedang ngambek itu.

Ia langsung berdiri dan melanjutkan kegiatannya.

Lain dengan tere ia masih saja merasa jengkel karna ia paling tidak suka ketika tidur di ganggu.

Ah ngeselin banget tuh cowok, mengganggu saja".Protes tere di sepanjang jalan. Tere langsung berlalu pulang ke rumah dengan berjalan kaki karna rumah tere tidak jauh dari taman itu.

Saat tere ingin masuk ke gerbang rumahnya betapa terkejutnya ia melihat lukas yang masuk juga ke dalam samping rumahnya itu.

Itukan dia jangan bilang rumahnya di situ. Ya ampun kenapa dunia ini sempit sekali,Kenapa hari-hari aku harus bertemu dia lagi".Ucap tere sambil memicat pangkal hidungnya.

Hei cewek pemalas, ternyata kita tetanggaan yah"Ucap lukas yang melihat tere masih berada di depan gerbang rumah.

Tere langsung tersadar dan menoleh ke arah lukas dengan raut muka yang kesal.

Sungguh menjijikan bersampingan rumah dengan kau".Protes tere dan langsung masuk ke dalam.

Lukas tersenyum melihat tere yang kesal dangan dirinya.

Baru kali ini aku tidak di sukai dan di benci wanita, biasa wanita bakalan tergila-gila denganku".fikir lukas.

Lukas langsung masuk kedalam dengan masih memikirkan raut tere yang kesal.

***

Tere yang sudah selesai mandi langsung ke teras depan kamarnya.Dengan masih menggunakan handuk ia menggerak-gerakkan kepala serta badannya agar segar bugar .tere merasa bahagia saat melihat pohon mangga dan rambutannya yang sudah berbuah lebat.

Ah.. senangnya ".Ucap tere sambil mengambil rambutan itu dan langsung membuka dan memakannya.Yah tere emang sengaja memilih kamar yang berada di lantai dua itu karna ia melihat pohon mangga dan rambutan yang berada dekat dengan teras kamarnya itu.

Uch... segarnyaa ".Ucap tere mengambil kembali rambutan itu dan memakannya .

Ternyata kamar lukas juga berada di samping kamar tere. Cuman bedanya depan teras kamar lukas tidak memiliki pohon yang besar seperti punya tere.

Lukas yang baru selesai mandi dan masih menggunakan handuk yang hanya menutupi bagian bawahnya saja .ia pun terkejut melihat sesosok wanita yang ia jumpai sedari pagi itu ternyata letak kamarnya pun sama berada di lantai dua . Yah dia melihat dari awal tere yang baru datang dengan menggunakan handuk di atas lutut yang meliliti tubuhnya.

Dengan susah paya lukas menelan salivanya saat melihat paha mulus tere beserta lekuk tubuh tere yang terlihat jelas

Dengan perasaan yang tidak bisa di artikan lukas berusaha menghilangkan ke canggungan yang ada pada dirinya itu.

ehem hai... Ucap lukas mencoba menyapa.

Tere menoleh ke arah belakang namun ia tidak menemukan sesosok suara yang ia dengar tadi.Ia pun melanjutkan mengambil rambutan itu dan membukanya.

.

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!