Mentari pagi yang begitu cerah menyinari kamar gadis yang masih tertidur. Entah apa yang sedang di minpikannya, tampak sangat pulas tidurnya.

Kalau saja ibunya tak membangunkan pasti gadis itu akan merankai tidurnya sampai di tengah hari.

Dengan penuh kesabaran sang ibu membangunkan anak gadis kesayangannya.

" Yona ayoo bangun .. hari sudah siang kalau kamu tak bangun nanti rejekinya di patok ayam" itulah ucapan ibu bila membangunkan Yona yang susah bangun.

Yona yang terbiasa dibangunkan ibunya, terkadang suka tambah malas bangun. kadang dia kesal sama ayam kalau bangun siang rejekinya di patok ayam. "Awas aja kalo ketemu ayam akan ku buat sate" ucapnya dalam hati.

" Kalau kamu tetap tidak bangun, jangan salahkan ibu sebentar lagi ayah pulang dari luar kota. Pasti ayah akan kecewa melihat anak gadisnya masih tidur" ucapnya sambil kesal.

" Iyaaaa ... baik bu Yona bangun nih lihat, sambil duduk namu matanya masih tertutup. Ibu hanya bisa tersenyum kesal melihat anak gadisnya yang begitu tomboy.

Salahkan saja ayahnya dia sangat berharap mempunyai anak pertama laki laki namun pas keluar anaknya perempuan. Dan sedihnya ibu tak bisa mealahirkan lagi di karenakan ada masalah di rahimnya.

" Ayoolah sayang cepat mandi, sebentar lagi ayahmu pulang," ucap ibu tak sabaran.

" iyaaa bu .. Yona langsung ke kamar mandi," dengan terpaksa Yona bangun dan membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan diri Yona langsung menuju meja makan terlihat banyak hidangan kesukaan ayahnya. Yona hanya bisa pasrah melihatnya, mau tak mau dia harus menikmati makanan kesukaan ayahnya.

Tak berapa lama ayahnya datang, dengan penuh kerinduan ibu langsung memeluknya. Pelukannya sangat lama membuat Yona merasa risih.

" Eheem .. eheem tolong yang bercinta kasihanilah ada jomblo di sini !!

" ya ampun gadis ayah protes, makanya cari pasangan dong," ucap ayah sambil memeluk Yona.

" Iyaa Yona pasti bakal punya pasangan yang macho, ucapnya. Merekapun menikmati masakann ibu yang sudah di buat dari pagi.

Yona sangat bahagia mempunyai ayah dan ibu yang mencintainya. Walaupun Yona tidak semanis perempuan lainnya, tapi ayah selalu mendukung apa yang Yona minta seperti motor Sport besar yang selalu di kendarainya.

Ting ada chat masuk ke HP Yona, Chat tersebut dari group teman teman cowok ada 10 orang yang selalu mengajaknya balapan.

" Ntar malam jam 23 : 00 kita kumpul ya seperti biasa, dijalan Seroja" ucap Daniel

" Gilaaa itu kan jalan pas keluar pintu tol" ucap Rizky

" Wah kereen tuh kita bakal H2C " ucap Yona

" Ampuun deh ini cewek bukannya takut" ucap Rizky.

" Aah kita mah ikut aja" ucap Fariz

" Dan yang lain giman nih, Jordan, Welly, Alex, Antoni, Joe, Noah dan Farel ??

Merekapun menjawab pada ikut kumpul, chat pun berakhir dan mereka mempersiapkan dirinya.

Jam 22 : 00 Yona keluar diam diam, dia merasa beruntung ayahnya pulang. Jadi ibunya tidak akan mengechek kamarnya.

Dengan hati hati Yona mengeluarkan Motor sport 250 cc dimana tenaganya lebih maximal. Yona menjalankan motornya dengan cepat menuju jalan Seroja.

" Oke karena kita sudah pada kumpul, ayoo kita mulai balapannya mulai dari sini sampai jalan keluar tol di depan ok? ucap Daniel.

Mereka sudah terbiasa balapan liar di dekat jalan keluar pintu tol. jam 23 : 00 memang sudah agak sedikit kendaraan yang lewat, jadi mereka sedikit merasa aman.

Priiiiiit suara peluit memberi aba aba, untuk awal bertanding pertama adalah :

Jordan, Welly, Alex, Antoni dan Yona. mereka berjajar di depan garis yang di tentukan.

Lalu Daniel memberi aba aba untuk maju, dengan cepat mereka menjalankan motor sport 250 cc. Semua saling berpacu, untuk menjadi pemenang.

Dan entah mengapa motor yang di kendarai Welly sedikit tidak seimbang mengakibatkan bersentuhan dengan Yona.

Yona dengan cepat menghindar namun sayang saat menghindar Yona kehilangan keseimbangan yang menyebabkan Yona keluar jalur balapan dan tiba tiba mobil truk yang kebetulan baru keluar dari pintu tol langsung menghantamnya.

Yona terpental jauh sedang motornya terlindas truk.

Semua temannya terkejut ada rasa sesal di hatinya dan mereka langsung berteriak melihat nasib naas Yona yang lansung tak sadarkan diri.

" Yoooonaaaaa " semua meng hentikan aktifitas balapan liarnya menuju ke tempat kejadian.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa

Jangan lupa like dan comentnya.

Teman teman Yona langsung menghampiri yona yang berlumur darah. sebagian temannya tlp ambulance dan sebagian temannya menangis histeris.

Welly yang merasa sangat berdosa pada Yona, andai saja dia tak bersenentuhan dengan motor Yona. Mungkin Yona tak akan terjadi seperti ini, dia meratapi dan menyesalinya.

Tak lama mobil Ambulance datang datang membawa Yona menuju Rumah Sakit. Semua teman teman Yona ikut pergi menuju Rumah sakit.

Saat Yona terbangun dia di kejutkan dengan ruangan yang begitu gelap. Tubuhnya sangat sakit dia tampak bingung mengapa teman temannya membawa dia ke Rumah Sakit yang begitu gelap.

Yona teringat kalau dia baru saja tertabrak truk, mengapa teman temannya tidak menemaninya ke Rumah sakit. Yona membuka matanya Lebar lebar, tampak ada lampu minyak yang menempel di dinding.

Yona semakin bingung mengapa dia ada di dalam kamar yang sempit dan diranjang yang kecil, dan di tepi ranjang ada gadis kecil yang terlihat lelah tertidur sambil duduk telengkup.

Gadis kecil itu langsung bangun, saat tahu tuannya bergerak. " nona akhirnya kamu bangun, terima kasih Dewa , " ucapnya penuh dengan gembira.

Yona terkejut, mengapa dia di panggil nona, apa yang terjadi, " nona ?? mengapa aku jadi nonamu ? kamu siapa ?

" Hu hu hu hu, aku tak menyangka akibat pukulan kemarin nona menjadi bodoh hu huhu" tangis gadis kecil

" Siapa yang bodoh ? aku tanya sekali lagi siapa aku ? dan siapa kamu ? ucap Yona sedikit kesal.

" Hu hu hu, namaku Lele dan kamu adalah putri pertama dari jendral Hai. Namamu adalah Hai Xiaotang adikmu dari selir Lin Xin er bernama Hai Lan ucapnya.

Yona langsung melamun nama ayahnya disini adalah Hai. Yona jadi teringat saat pembawa acara di panggung untuk menyemarakan suasana dengan kata kata " hai hai kami datang kembali." Yona pun senyum senyum sendiri.

" Nona mengapa kamu tersenyum, apa sakitnya makin parah?" kalo parah aku panggilkan tabib.

" Tidak perlu Lele, ayoo ceritakan mengapa aku sampai begini, apa yang terjadi ?

" Kemarin saat acara menyeduh teh, tugas nona memberikan air teh pada selir Lin Xier, tapi nona tersandung oleh kaki nona Hai Lan jadi air tehnya tumpah ke tangan selir Lin Xier. Jadi nona mendapat hukuman pukulan papan sebanyak 10 kali dari nenek pihak selir Lin Xier. hu hu hu maafkan hamba nona hamba tak dapat membantumu.

"Ya sudah kamu hanya perlu mengobati punggungngku yang sakit. Dalam beberapa hari pasti tubuhku akan baik kembali.

" Baik nona aku akan mengoleskan lagi obatnya, ini aku dapat dari pamanmu. Semoga dengan salep ini nona cepat sembuh.

" Hemm " ucapnya singkat, Yona lalu memikirkan mengapa dia bisa terpental ke tempat asing ini. Dulu dia pernah membaca novel dan komik time travel dia tak pernah pecaya kalau semua itu hanyalah Fantasi dari sang pengarang.

" Apa ini adalah karma karena aku selalu mengutuk sang pengarang yang bercerita time travel, bayangkan saja setiap cerita time travel pasti karena tertabrak atau jatuh dari gedung, ucapnya dalam hati. Aaah bener bener membingungkan.

Karena matahari belum terbit, Yona akhirnya tidur kembali dan menerima nasib dengan lapang dada kalo dia adalah Hai Xiaotang putri dari Jendral Hai Zhiyuan.

Lele dengan tulus membantu mengobati Hai Xiaotang, setelah selesai diapun pamit untuk tidur.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa

Jangan lupa like dan comentnya.

Matahari mulai menyinari kamar kecil yang di diami Yona, Yona terbangun karena ada suara yang mengetuk pintu.

" Xiaotang apa ayah boleh masuk ?"

" Masuklah ayah " ucapnya dalam hati Yona berdebar debar ini adalah pertama kalinya dia akan bertemu dengan ayah pemilik tubuh ini.

Pintu terbuka, seorang laki laki paruh baya berbadan tegap mendatangi Yona, tampak wajahnya sangat baik dan menyayangi yang punya tubuh ini.

" Xiaotang bagaimana keadanmu ? Apa punggungmu masih sakit ? Maafkan ayah yang tak bisa mencegah hukuman dari nenekmu," ucapnya sedih.

Deg Yona seakan mengingat kalimat yang diucapkan ayah pemilik tubuh ini, kalo tidak salah ini adalah buku terakhir yang Yona baca. Judul buku itu adalah Maafkan Aku .. Putri. Akhirnya teka teki alur ceritanya terungkap.

Dimana buku itu menceritakan kasih sayang seorang ayah yang memperjuangkan cinta sang putri kepada putra mahkota.

Namun sayang putra mahkota sama sekali tidak mencintai putrinya. Untuk menolak pertunangan secara halus putra mahkota mengajukan syarat agar ayah Hai Xiaotang bertempur melawan musuh.

Pertempuran itu  berakhir  dengan nyawa ayahnya hilang karena prajuritnya membelot atas perintah putra mahkota.

"Tidak .. itu tidak boleh terjadi, ayah dan selir Lin Xier adalah orangtua yang baik, aku tak akan mencelakai mereka." Ucapnya dalam hati.

Lalu Yona menjawab pertanyaan ayahnya  " ayah aku tak apa apa, ini adalah hukuman yang terbaik yang nenek berikan padaku."

Hai Zhiyuan sangat terkejut akan jawaban putrinya  biasanya putrinya akan menangis terus, dia tak menyangka kalo putrinya menjadi sedikit dewasa. " Xiaotang apa kamu membenci ayah?"

Yona tambah bingung, mengapa ayahnya bertanya seperti itu, lalu dia bangkit dari tidurnya dan memeluk ayah pemilik tubuh ini.

" ayah mana ada saya membencimu, saya sangat sayang pada ayah, pada ibu selir, pada adikku. Mulai selarang aku akan berubah tak akan mengejar ngejar putra mahkota."

" mengapa berubah? Padahal lusa ayah akan pergi ke istana untuk mengajukan pertunanganmu pada raja Tang."

" jangan ayah kumohon.. ayah jangan mengajukan pertunangan pada baginda raja, aku sudah sadar kalo putra mahkota sama sekali tak menyukaiku. Jadi ayah jangan lagi khawatir padaku."

Hai Zhiyuan merasa senang akan perkataan putrinya, untung saja dia belum membicarakan pertunangan dengan raja. " baiklah putriku, ayah tidak akan mengajukan pertunanganmu. Bersiaplah kembali ke kamarmu, tempat ini terlalu sempit untukmu."

" hah " ucap Yona sedikit bingung, bukankah ini adalah kamarnya ucapnya dalam hati.

" tempat ini adalah tempat perunungan buat yang melakukan kesalahan, tadinya ayah khawatir kamu tak bisa menerima hukuman ini."

Ooo tempat perenungan, kirain kamar pemilik tubuh ini, ucapnya dalam hati. " baiklah ayah, siang nanti aku akan kembali ke kamarku"

Hai Zhiyuan melepas pelukannya, dia pun pamit karena akan pergi menemui temannya. Yona hanya bisa mengangguk dan memandang punggung ayah pemilik tubuh ini.

Lele masuk ke kamar, dia merasa riang karena nonanya bisa kembali lagi ke kamarnya. " nona saya akan membantu membersihkan badanmu agar kamu bisa kembali ke kamarmu."

" terimakasih Lele, aku akan bersiap siap, untung saja obat yang di berikan paman cukup manjur, tubuhku sudah mulai baikan."

" tentu saja, karena obat itu adalah obat yang terbaik dari kerajaan," ucap Lele yang merasa senang.

Akhirnya Yona sudah beres membersihkan diri,  Yona yang sekarang menjadi Hai Xiaotang melangkah ke kamarnya.

Setelah sampai Yona mengagumi kamar Hai Xiaotang, kamarnya terlihat rapi, bersih dan terkesan feminim. Tidak seperti kamarnya yang terkesan maskulin.

Yona langsung berbaring di tempat tidur, pikirannya langsung melayang karena dia tak menyangka masuk ke dalam novel yang terakhir dia baca.

Dia sangat menyesal karena buku yang di bacanya belum selesai sampai akhir.

" aaah semoga aku bisa menjalankan kehidupan ini dengan baik" gumamnya.

Lele melihat banyak perubahan pada nonanya, namun dia menutup mata. Yang terpenting nonanya sehat dan bahagia.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa

Jangan lupa like dan comentnya.