Pengkhianatan
Hutan gelap, tengah malam.
Seorang pemuda melihat sinar bulan yang berwarna merah sambil memegang kalung.
Disampingnya ada seorang gadis cantik seusia dengan pemuda itu.
"Setelah ini aku berjanji akan menikahi mu" ucap sang pemuda sambil menatap mata indah gadi itu.
Sang gadis hanya membalas dengan anggukan dan senyuman yang indah.
Mereka berdua berjalan dan mendekati sebuah kelompok.
"Semuanya bersiap kita akan berangkat" teriak seseorang kepada beberapa orang disekitarnya.
"Baik ketua" teriak semua orang.
"Jangan ada yang tertinggal dan jangan sampai meninggalkan jejak" ya dia merupakan ketua bagi semua orang disana.
Mereka merupakan anggota guild yang membentuk party setahun lalu. Mereka salah satu party teratas dikerajaan cahaya. Beranggotakan 3 perempuan dan 7 laki-laki.
Setelah 2 jam berjalan mereka sampai ditempat tujuan yang merupakan markas bandit gunung.
"Apa rencana kita kali ini ketua?" Tanya seorang sebelahnya.
"Kalian berdua" sambil menunjuk 2 orang dibelakangnya yang memiliki class assassin.
"Kalian lumpuh semua penjaga dan pemanah setelah itu beri tanda. Dan untuk kalian semua begitu tanda muncul serang semua orang usahakan tidak ada yang kabur. Dan untuk ketuanya biar aku tangani. Mengerti??!!"
"Siap ketua"
"Oke. Lakukan yang terbaik" ucap ketua
Kedua assassin itu pun memulai aksinya. Begitu pun dengan sang ketua.
Setelah beberapa menit tanda yang dinanti pun muncul dan semua orang yang berjumlah 7 orang itu langsung menyerang dengan senyap.
*POV Ketua party*
"Apakah ini kediaman baj****n tersebut?" Sambil masuk dan melihat keadaan. Ruangan gelap dan senyap.
Suara tepuk tangan bergema diruang beserta kampus sihir yang tiba-tiba menyala pun mengejutkannya.
"Ahahahha.."teriak beberapa orang dan mengelilinginya.
"Sial, kenapa bisa begini?" Gumam sang ketua.
"Ahahah..apakah kau terkejut RYU?" Tanya sang ketua sambil tertawa terbahak-bahak yang diikuti semua orang.
Ya dia ketua tersebut yang bernama Ryu jin.
Kemudian muncul sosok yang dia kenal sambil tersenyum sinis.
"Bajingan kau Shin" teriak Ryu.
Shin merupakan salah satu assassin yang bertugas membunuh penjaga tadi.
"Ahahahha..kau terkejut ketua??"tanya Shin
Ryu hanya diam mematung memikirkan anggota nya diluar.
Kemudian muncul beberapa orang sambil membawa 8 tawanan yang merupakan anggota party nya. Tawanan tersebut anggota party nya. Tubuh mereka disegel agar energi mereka tidak bisa dipakai.
"Lari lah ketua" teriak mereka.
Ryu yang melihat itu pun mengeluarkan aura pembunuh dan langsung melesat untuk menyelamatkan mereka.
Dikarenakan tidak fokus dia pun terkena serangan ketua bandit. Ryu melesat laju menabrak dinding rumah ketua bandit itu.
"Ukhh..sial" Ryu. Ryu pun berdiri
"Elemen es : domain es"
Semuanya membeku tetapi beberapa detik kemudia es tersebut mencair.
"Ahahah..apakah kau kira ini rumah mu?" Ketua bandit yang sedang memegang sebuah artefak berupa giok api abadi.
"Elemen tanah : golem tanah" teriak ketua bandit dengan sepuluh anak buahnya
11 golem setinggi 8 meter pun langsung melesat ke arah Ryu.
Ryu yang melihat itu langsung melesat sambil mengeluarkan pedangnya. Ryu merupakan petualangan yang memiliki class ganda yaitu mage dan swordman.
"Pedang api" pedang Ryu pun langsung diselimuti oleh api hijau.
Ryu menebas dan mengenai 3 golem. Kemudian ia langsung melesat ke golem yg lain.
Melihat golem nya hancur dalam sekali serang, Ketua bandit itu langsung menyuruh semua anak buahnya menyerang Ryu.
"Tidaaaaak..lari lah kakak" teriak seorang gadis yang merupakan adik Ryu bernama Amanda jin.
Ketua yang mendengar itu langsung mencegkram lehernya.
"Ooh..apakah ini adik mu Ryu?" Ketua bandit.
Ryu yang melihat itu kehilangan fokusnya lagi. Dan langsung dihantam oleh palu yang diselimuti api.
"Booom...."
Para bandit yang memiliki class mage langsung menembakkan berbagai elemen dan sihir.
"Panah api"
"Pisau angin"
"Angin tornado"
"Meriam es"
"Naga air"
"Tidaaak...R-Ryuuuuu/kakak/ketuaaaaa"
"Boom..bomm..boom"
Asap mengepul menyelimuti area tersebut.
Ketua bandit itupun mengibaskan tangannya. Terlihat Ryu yang telah terkapar dengan beberapa luka yang parah.
Anggota party nya hanya bisa menangis melihat kejadian didepan mata mereka.
"Ahahah...hebat hebat. masih bisa bernafas rupanya" ketua bandit sambil memberi tanda kepada anggotanya
Para bandit menahan Ryu dan menghisap energi nya.
"Ahahah..apakah kau ingin melihat pertunjukan Ryu??" Ketua bandit menyeringai
"Lepaskan aku sialan" ucap lemah Ryu
Shin membisikkan sesuatu ke Ketua tersebut yang bernama Tony. Tony yang mendengar itu menyeringai sambil melihat Ryu.
"Bawa perempuan itu kesini" perintah Tony.
"Bajing*n kau shiiiiiin" teriak Ryu
"Ahaha..cantik sekali. Apakah aku boleh bermain dengan dia Ryu? Tony sambil menyentuh dagu sang gadis
"Sialan, lepaskan dia baj****n ughh" teriak Ryu dan memuntahkan darah lagi
Tony seakan mendapatkan mainan baru pun mulai tersenyum ria.
"Lihat ini Ryu" Tony pun menciumi Anastasya. Sedangkan gadis tersebut hanya bisa menangis.
Ryu yang melihat itu meraung marah. Salah satu bandit memukul perut Ryu.
"Ughh.. sial sial SIAL" teriak Ryu.
Tony pun melanjutkan aksinya dengan membuka semua baju kekasih Ryu, tetapi sebelum adegan yang tak diinginkan terjadi, Anastasya menggigit lidahnya.
"Cih bajingan" Tony melempar Tasya.
Tasya tersenyum melihat Ryu dan menutup mata untuk selamanya.
Ryu dan anggota party yang lain hanya bisa menangis dan meraung marah.
"Bunuh mereka semua sedangkan para gadis bawa kesini dan jangan sampai seperti tadi lagi" titah Tony menunjuk anggota party Ryu.
"Ahaha.. sampai jumpa di neraka ketua" Shin.
Sedangkan Ryu hanya menatap kosong kearah gadis yang ia cintai.
Para bandit membunuh semua laki-laki termasuk Ryu dengan menusuk jantung nya dan membuat pingsan para gadis.
"Buang mereka semua didalam jurang" Tony.
Dalam jurang.
Hanya keheningan, kehampaan dan kegelapan tanpa dasar yang dirasakan oleh Ryu.
"Apakah aku mati??hahh setidaknya beri aku kesempatan untuk menghabisi pengkhianat itu" lirih Ryu.
Setelah beberapa saat, muncullah seberkas cahaya yang mulai menerangi kehampaan itu disertakan muncul sesosok lelaki yang tampan.
Ryu tidak bisa melihatnya karna cahaya yang terang masih belum redup.
"Bukalah mata mu anak muda"
Perlahan Ryu membuka matanya dan melihat dia telah berada disebuah ruangan serba putih.
Dia melihat seseorang sedang duduk meminum secangkir teh.
"Kemarilah"
Ryu pun ikut duduk didepannya dan bertanya
"Apakah ini surga?"
"Ahahaha...kau belum mati. Kalung itu menyelamatkan mu" balas sosok didepannya.
"Jadi ini tempat apa? Dan kau siapa? Dan kalung itu.. ??" Ryu
"Yaa kalung pemberian orang tua mu itu merupakan artefak tingkat dewa berguna sebagai nyawa kedua. Tempat ini merupakan dimensi yang berada didalamnya dia membawa jiwa mu kesini. Dan aku?? Aku Shen Huang kaisar dewa yang menjaga tatanan 5 dunia ini." jawabnya
Ryu hanya bisa diam dan mencerna apa yang didengarnya.
"Tak perlu terburu-buru untuk memahami nya. Apakah kau mau kekuatan?"
Ryu yang kembali kesadaran nya dan bertannya,
"Pasti tidak gratis kan?" Tanya Ryu menyipitkan matanya.
"Ahaha..kau memang pintar anak muda." jawabnya.
"Jadi aku bayar dengan apa?'' Tanya Ryu.
"Sebenarnya aku ingin bereinkarnasi kembali tapi karena tidak ada yang memimpin para dewa aku harus mencari pengganti ku dahulu" ujar Shen Huang.
"Tunggu dulu, kenapa harus aku? Bukankah masih ada dewa yang lain yang hampir setara dengan mu?" Sela Ryu.
"Ahahah setara? Bahkan mereka semua (para dewa) berkumpul tak akan bisa menyentuh ku" ucap sombong Shen Huang sambil membusungkan dadanya.
Ryu menyipitkan matanya tanda kurang percaya pada Shen Huang.
"Kalau tak percaya ya terserah mu. Kembali ke topik. Apakah kau mau mengganti kan ku?" Tanya Shen Huang.
"Hmm.. baiklah tapi setelah aku memusnahkan para bajingan itu" ucap geram Ryu yang menggepal tangannya.
"Tapi ingat jangan sampai membunuh berlebihan karena tugas mu kelak melindungi bukan memusuhi" lintah Shen Huang.
Ryu hanya mengangguk tanda mengerti.
"Sebelum apakah kau pernah mendengar tentang dunia selain dunia mu ini?" Tanya Shen Huang.
Ryu mengerutkan keningnya dan menjawab
"Aku pernah mendengar nya, salah satu pelindung kekaisaran menemukan portal aneh yang menghubungkan antar dimensi tetapi setelah dia masuk tak pernah kembali lagi dan semenjak itu, tempat itu disegel oleh kekaisaran".
"Ya itu memang menghubungkan dengan dunia lain. Tapi perlu kau ketahui energi di setiap dunia itu berbeda-beda. Sebelum nya apakah kau tau ada berapa dunia di tata Surya kita ini?" Tanya Shen Huang.
"Dunia ini aja belum aku ketahui semuanya apalagi dunia lain" jawab Ryu yang terlihat bingung.
"Haahh..anak muda zaman sekarang kurang sekali pengalaman nya" desah Shen Huang.
Alis Ryu berkedut mendengar itu dan membatin,
"Huh..dasar dewa aneh"
"Oik..aku tau yang kau pikirkan" teriak Shen Huang.
"Yayaya jadi tolong jelaskan yang mulai" ejek Ryu sambil cekikikan.
"Grgrgrg...huuuuhh untung aja kau penerus ku. Oke mari serius. Dunia itu terbagi menjadi 5,
dunia selatan tempat para iblis dan manusia yang menggunakan energi Qi, mereka merupakan kultivator,
dunia barat tempat manusia yang menggunakan tenaga dalam dinamakan sebagai pendekar dan disana tak ada ras selain manusia dan monster iblis,
Dunia timur tempat kau sekarang berada. Menggunakan mana sebagai energi dan sistem leveling serta dihuni berbagai ras,
Dunia Utara tempat para manusia yang memiliki teknologi canggih melebihi semua dunia disana menggunakan Cakra,
Yang terakhir tempat para yang menggunakan energi dewa itu sendiri"jelas Shen Huang.
"Wow berarti kami ini bagaikan debu diatas gunung" ucap lirih Ryu.
"Ya begitulah, jadi sebelum kau menerima tahta ku kau harus menjelajahi seluruh dunia itu dan ingat dunia selatan merupakan dunia paling berbahaya karena perperangan antar kedua ras masih berlanjut"
Shen melanjutkan,
" Aku akan memberi sistem pemandu agar kau lebih mudah menjalankan tugas-tugas mu"
Dewa pun menyentuh dahi Ryu dengan telunjuk nya. Cahaya putih keemasan langsung masuk kedalam kepala Ryu.
Hangat, tenang, itulah yang dirasakan Ryu saat beberapa menit sebelum,
[Ding!!! Memulai penyatuan jiwa dengan host]
"Argghhhh..."
[1%.....25%......75%.............100%]
Seluruh tubuh Ryu terbakar tak bersisa. Beberapa detik setelahnya, cahaya emas terlihat menyatu dan membetuk tubuh manusia.
[Penyatuan berhasil]
"Hah hah hah, tadi menyaktkan"
"Tang saja hasilnya sangat memuaskan. Aku telah memurnikan tubuh sehingga semua energi bisa kau gunakan dan aku juga telah memasukkan sistem kedalam jiwa sehingga hanya kau yang bisa menggunakan nya" ucap dewa. Kemudian ia menjentikkan jarinya, ruangan putih tadi berubah menjadi padang rumput yang sangat luas dikelilingi gunung-gunung dan hutan.
"Gunakanlah semua yang ada disini sebagai media latihan mu. Dipuncak gunung-gunung itu terdapat danau yang dapat menempah tubuh mu"
"Tapi ingat setelah kau keluar dari sini kau tak akan bisa kembali lagi. Tapi tenang saja setelah kau menjadi kultivator kau akan bisa membuat dimensi seperti ini bahkan lebih baik dari ini" ucap dewa sekali lagi.
"Baik dewa, aku mengerti" jawab Ryu.
"Ahaha..Baiklah-baiklah, apakah ada yang ingin kamu tanyakan lagi?" Tanya Shen Huang.
"Hmm..tidak ada dewa" jawab Ryu
"Baiklah aku pergi, oh ya aku telah menyelipkan hadiah didalam jiwa mu sampai jumpa Ryu jin" ucap Shen Huang sambil tersenyum.
"Terimakasih banyak dewa sampai jumpa" ucap Ryu.
Menjadi kultivator
Ryu tidak mengerti maksud dewa tentang hadiah diruang jiwa nya tersebut karena sebagai pemakai energi mana mereka tidak memiliki ruang jiwa.
Ryu yang tinggal di dunia leveling jadi dia mengerti sedikit tentang sistem. Masih dalam posisi duduk,
"Sistem??" panggil Ryu
[Ding!!! ada yang bisa saya bantu host]
"Tolong jelaskan cara kerja mu dan oh ya rubah panggilan ku sesuai dengan namaku" pintah Ryu.
[baik tuan Ryu. sistem memiliki beberapa fitur seperti tampilan status, penyimpanan, shop, map, dan misi]
"sistem jelaskan tentang fitur shop dan misi, sebelum itu apakah aku boleh memberi mu nama sistem? " tanya Ryu.
[dengan senang hati tuan sistem menerima pemberian tuan]
"Mulai sekarang aku akan memanggil mu Hua.
baiklah Hua silahkan jelaskan" pinta Ryu.
[dengan senang hati tuan Ryu.
1. Shop merupakan ruang sistem untuk menjual berbagai teknik, skill, sihir, artefak maupun keperluan pribadi. shop sistem menggunakan poin sistem untuk menukar dengan barang yang akan dibeli.
2. Misi, sistem menyediakan berbagai misi untuk perkembangan tuan. Misi sistem juga menyediakan hadiah seperti poin sistem, poin pengalaman maupun artefak.]
"kalau ruang jiwa itu apa Hua" ucap Ryu.
[Ding!!! Ruang jiwa merupakan dunia kecil yang terdapat didalam jiwa seorang kultivator.jadi untuk mendapatkan ruang jiwa tuan rumah harus menjadi kultivator terlebih dahulu]
"Oh begitu, baiklah Hua buka status ku" pinta Ryu.
..."Status"...
Nama : Ryu Jin
Level : 1
Ras : high human
kelas : Shadow assassin, magician emperor
job : none
HP : 10.000
MP : infinite
Teknik kultivasi : -
Skill : tebasan energi, Stealth,
Sihir : Regenerasi (pasif), teleport (aktif),
Domain, all elements.
poin sistem : 100.000
"Teknik kultivasi itu apa Hua?" tanya Ryu**.
[Ding!!! Teknik kultivasi merupakan cara kultivator menyerap energi untuk disalurkan ke dantian nya. Energi bisa berbentuk sungai, danau, lautan maupun samudera di dantian itu sesuai dengan tingkatan kultivasi nya]
"hmm... baiklah dikarenakan aku juga ingin membuka ruang jiwa lebih aku menjadi kultivator saja langsung" batin Ryu.
"Apa saja tingkatannya Hua?"tanya Ryu.
[Ding!!! tingkatan kultivasi
1.Tingkat Bumi
2.Tingkat Langit
3.Tingkat Suci
4.Tingkat Saint
5.Tingkat immortal
setiap tingkatan dibagi lagi menjadi rendah, awal dan puncak].
"baiklah Hua berikan aku teknik kultivasi terbaik" pinta Ryu.
[**Ding!!! merekomendasikan teknik kultivasi tingkat dewa :
Kultivasi Dewa Matahari : Menggunakan energi matahari untuk diolah menjadi Qi. Mendapatkan teknik pengendali segala jenis api. Harga : 10.000
Kultivasi Sembilan Elemen : setiap energi yang mengandung kekuatan elemen bisa diolah menjadi Qi. Bisa mengendalikan sembilan elemen. Harga : 10.000
Kultivasi void : penghisap seluruh energi dan diolah menjadi Qi. Mendapatkan kekuatan hampa. Harga : 10.000** ]
"kalau menggunakan 2 teknik kultivasi bisa kah Hua?" tanya Ryu sambil memegang dagunya penasaran.
[Ding!!! Teknik Kultivasi tidak bisa gabung tuan, pengolahan energi menjadi Qi itu berbeda masing-masing teknik jadi kalau digabung kemungkinan dantian tuan bisa hancur"]
"Kalau begitu beli teknik kultivasi void dan langsung dipelajari" pinta Ryu.
[Ding!!! membeli teknik kultivasi void tingkat Dewa. poin sistem dikurangi 10.000]
Berbagai macam informasi kuno mengenai kultivasi mengalir deras ke otak Ryu.
"Huh..Dunia ini memang tak berujung ya" lirih Ryu. Ryu turun dari kursi dan mencari tempat yang tenang untuk berkultivasi.
Selang beberapa menit, ia menemukan batu besar di samping air terjun. Melihat situasi yang aman dan tenang, Ryu langsung duduk bersila memulai kultivasi.
Beberapa jam kemudian,
Booom!!!...Booommm...!!! sampai tujuh kali ledakan.
Suara ledakan terdengar dari tempat Ryu bersila.
[Ding!!! Selamat tuan Ryu telah menjadi kultivator. mendapatkan 2 Box misteri,
**10.000 PS dan 1000 exp]
[naik level 2]
[naik level7]
.........
........
[naik level 25]
[Ding!!! Selamat tuan naik tingkat menjadi Kultivator tingkat bumi rendah]
[Ding!!! Selamat tuan naik tingkat menjadi Kultivator tingkat suci rendah]
[Ding!!! Selamat tuan mendapatkan 2 Box misteri 25.000 PS, dan 5000 exp]
[naik level 33**]
Ryu yang mendengar rentetan suara sistem nya hanya bisa menatap kosong. Setelah mendapat nya kembali Ryu tertawa terbahak-bahak.
" Ahahah..kalau begini hanya sebentar aku menjadi dewa" ucap Ryu.
"hmm..Hua bagaimana cara membuka ruang jiwa?" tanya Ryu.
[Ding!!! seperti berkultivasi tetapi bedanya tuan tidak menyerap energi melainkan hanya menutup semua Indra dan kemudian kesadaran tuan aku langsung berpindah keruang jiwa]
" Terimakasih Hua" ucap Ryu
[Ding!!! sama-sama tuan]
"Hua bisakah kau menghilangkan suara Ding itu..kau tau itu menjengkelkan" pinta Ryu.
[Baiklah tuan Ryu]
"Nah..itukan bagus. hehehe" ucap Ryu sambil mengacungkan jempol nya ke depan walaupun dia tau bahwa dia hanya berbicara sendiri.
Ryu langsung duduk bersila dan menuju ruang jiwanya.
" waw.. kalau begini mah tak perlu tinggal diluar lagi"
[Tinggal disini akan membahayakan tubuh Tuan Ryu. Tenang saja tuan Ryu juga bisa membuat dimensi seperti dunia ini dengan elemen void tetapi kultivasi tuan harus berada ranah saint]
"kalau gitu mah gampang tinggal kultivasi lagi beberapa hari pasti naik tingkat" ucap sombong Ryu.
[ Maaf tuan Ryu. Energi Qi tidak sama dengan mana. Energi Qi mengandung kekuatan yang sangat besar sehingga tubuh yang memiliki nya harus memiliki fondasi yang matang. Hua sarankan tuan Ryu untuk meningkatkan fondasi tubuh terlebih dahulu]
"yaah.. begitu rupanya. Baiklah nanti saja latihannya Hua. Carikan hadiah yang diberikan oleh dewa Shen Huang tadi" titah Ryu .
[ Hadiah telah berada dibelakang tuan]
Ryu langsung menoleh kebelakang dan melihat 2 tubuh yang sangat ia kenali.
seketika air matanya menetes membasahi wajah tampan nya.
Ryu langsung memeluk kedua tubuh itu yang merupakan Anastasya kekasihnya dan Amanda adiknya.
Ryu menangis terisak membayangkan kejadian sebelumnya menimpa dirinya dan party nya.
Bayangan para bajingan dan pengkhianat itu langsung membuat Ryu mengeluarkan aura pembunuh yang mengakibatkan badai petir disekitarnya.
Hua telah mencoba memanggil tuanya. Tetapi Ryu telah termakan oleh emosi yang membuat hilang kendali atas jiwanya tersebut.
Bayangan kejadian terus tersusun dalam ingatan nya sampai senyum Anastasya membangunkannya dari kegelapan.
[ Tuan, Tuan Tuaan apakah tuan baik-baik saja?]
"aku baik-baik saja Hua" ucap Ryu sambil mengelap air matanya.
[ Tuan tenang saja jiwa mereka telah bereinkarnasi ke dunia lain ini hanya lah tubuh tanpa jiwa. ingatan mereka akan kembali ketika tuan bertemu dengan mereka. Dan juga mereka telah diberi berkah dewa agar bisa menjaga diri mereka sendiri]
seakan mendapatkan cahaya hidup nya kembali Ryu bertanya kembali kepada sistem nya,
"Apakah benar Hua"
[Benar tuan. maka secepatnya tuan menjadi kuat dan menjemput mereka]
" anggota party ku bagaimana Hua?" tanya Ryu sekali lagi.
[Kaisar dewa telah membimbing jiwa mereka untuk berlatih agar dapat menemani tuan menjelajahi dunia lain. Tuan hanya perlu menunggu waktu yang telah ditentukan mungkin setahun atau dua tahun dari sekarang]
"Ahahah.. terimakasih Hua terima kasih yang mulia Shen Huang" ucap Ryu sambil membungkuk.
[ sama-sama tuan]
*sementara itu di tempat lain*
" Kalian berlatihlah, Kalian akan kembali berkumpul lagi bersama ketua kalian kelak" ucap seseorang.
"Terimakasih yang mulia telah memberi kami kesempatan" ucap sebuah kelompok yang berjumlah 7 orang.
Sosok itu hanya mengangguk dan kemudian menghilang.
Ryu yang telah menguburkan jenazah kedua wanita nya tersebut langsung memulai latihan untuk kembali berkumpul bersama teman-teman seperjuangan.
" Tunggu aku semuanya "
" Tunggu kami ketua"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!