Disepanjang perjalanan Cintya tidak bisa menahan agar air matanya tidak jatuh.dia menangisi dirinya yang baru saja diputuskan oleh pacarnya secara sepihak.Cintya tidak tau apa penyebabnya,bahkan cintya tidak merasa membuat suatu kesalahan.cintya wanita yang setia dan tidak neko neko didalam menjalani suatu hubungan.bahkn dia rela melakukan apapun demi orang yang disayanginya.tapi inilah nasip yang dia terima setelah 2 tahun menjalin cinta dengan lelaki bernama wahyu.
flasback on
cintya dalam perjalanan menuju ketempat kerjanya yang tidak jauh dari tempat kosnya berada.cintya bekerja disebuah pusat perbelanjaan sebagai SPG disalah satu stand pakaian pria yang ada di mall besar tersebut.cintya orang yang ramah dan ceria.seperti hari ini,langit begitu cerah dan dia sangat bersemangat untuk bekerja.sampai akhirnya,keceriaan itu pun hilang setelah dy menerima telfon dari orang yang sangat ia cintai selama 2 tahun ini..
"MY LOVELY"sebutan untuk orang yg sangat cintya cintai.
"halo sayangkuuuuuuu...tumben pagi pagi udah nelfon.kangen yaaaa?? hehe."cintya begitu senang menerima telfon dari wahyu
"kamu lagi dimana?"tanya wahyu basa basi
"aq lagi dijalan mw berangkat kerja.kenapa sayang??"
"cintya,aq mau kita putus"jawab wahyu to the point
cintya pun menghentikan langkahnya karna terkejut atas apa yang diungkapkan oleh orang yg sangat dicintainya.tapi dia tidak langsung percaya dengan kata2 yang keluar dari mulut wahyu.
"kamu ngomong apa sih sayang..gak lucu ah"
"pokoknya mulai sekarang kita uda gak ada hubungan lagi.kamu jangan cari aq,dan jangan hubungi aq lagi.ok"wahyu pun langsung mematikan telfonnya
seperti tersambar petir disiang bolong,cintya berdiri tanpa bergeming dengan handpone yg masi menempel ditelinganya.
'apa maksudnya hubungan kami sudah berakhir gitu? tapi kenapa,apa salahku?
aaaa,pasti ini prank..apa ini hari jadi kami??'cintya masi berfikir kalau yg dikatakan oleh wahyu barusan adalah sebuah lelucon untuk mengerjainya.
cintya pun ngengingat hari jadinya dengan wahyu.
'aaaaa tidak tidak,hari jd kami kan 2 minggu lagi,ulang tahunku pun sudah lewat,lalu lelucon apa ini?'cintya masih berdiri sambil memandangi hpnya memikirkan ada apa sebenarnya.sampai notifikasi wa pon berhasil membuyarkan fikirannya.chat dari 'my lovely'yang berhasil membuat cintya meneteskan air matanya.
"maafkan aq cintya,aq tidak bermaksud menyakitimu.q harap kau akan baik2 saja tanpa aq.aq tau kau pasti berfikir bahwa aq hanya bercanda,tapi enggak cintya,aq serius dengan ucapanku.q harap kau tidak menghubungi q lagi.selamat tinggal"
flasback off
Sudah tidak ada lagi semangat cintya untuk pergi bekerja.dy pon menangisi dirinya disepanjang perjalanannya kembali ke kosannya.cintya tidak jd berangkat bekerja.berjalan menunduk sampai sesekali menyeka air mata yg tiada hentinya untuk mengalir,sampai dia tidak sadar bahwa ia sudah berjalan hampir ketengah jalan.daan,suara dencitan ban mobil pon terdengar..cintya hampir tertabrak oleh mobil.karna terkejut,cintya akhirnya pun pingsan
2 jam sudah cintya terbaring disebuah klinik,sampai akhirnya ia membuka mata
"akhirnya kakak sadar jugak"ucap dini lega.dini adalah rekan kerja serta sahabat yg sudah seperti adik sendiri oleh cintya
"aq dimana din??"
"kakak lagi diklinik.tadi kakak hampir tertabrak mobil.kok bisa sih??"tanya dini heran.dan yang ditanya bukannya menjawab,malah nangis sesenggukan.dini panik melihat cintya menangis."lah kok malah nangis,kakak kenapa,mana yg sakit??"
"wahyu mutusin aq diin..."tangis cintya pun semakin pecah.dini sudah tau bagaimama perjalanan cinta cintya dengan wahyu.
"kenapa bisa putus??bukannya selama ini kalian baik2 aja?"
"aq gak tau dinn.."jawabnya sambil terus menangis
dan obrolan mereka pun terhenti karna kedatangan suster yg merawat cintya.
"mbaknya sudah sadar,,?tanyanya kepada cintya."kok gak dipanggil sayanya mbak?,kan tadi sudah saya bilang kalau pasiennya sadar,tolong kasi tau saya."tanyanya lagi beralih kepada dini.dini bukannya menjawab,malah ngengesan..
"siapa yang bawa saya kesini sus?" tanya cintya penasaran kepada suster.sebab ia benar2 tidak ingat..
"oh,td ada laki2 yg bawa mbaknya kemari.dy bilang dy nemuin mbaknya pingsan dijalan."jawab suster singkat
"terus dia dimana sekarang??"
"udah pergi mbak,katanya dy lagi buru2 mau kebandara,jd gak bisa nungguin mbaknya."jawab suster sambil memeriksa cintya.
karna memang cintya tidak terluka,dan hanya syok saja karna hampir tertabrak,cintya pun diijinkan untuk pulang.
"ini jass siapa ya din?"tanya cintya pada dini perihal jass yg menutupi paha cintya.karna memang baju kerja cintya bisa dibilang sexi.mereka masi diklinik
"oh,itu sepertinya jass pria yg bawa mbaknya kemari deh"suster yg menjawab,karna dini hanya bingung tidak tau itu jass siapa.
"terus gimana saya mulanginnya ya sus,,apa suster ada no telfnnya?"
"dia tidak ada meninggalkan no tlfn mbak."jawab suster
dengan badan yang masi terasa lemas,cintya pun diantar pulang oleh dini dengan naik motor dini kekosan cintya.dini pun berinisiatif untuk menginap dikosan cintya,karna dini tau cintya pasti butuh teman curhat
"oya din,kamu kok bisa tau aq ada diklinik.siapa yg ngabarin?"tanya cintya sambil menatap dini yang sedang makan.
"aaa,tadi waktu aq mw berangkat kerja,aq distop sama bapak2.dy bilang tadi ada cwe yg pingsan karna hampir tertabrak mobil.bajunya sama kayak aq.yauda langsung aq susul aja setelah dibilang dibawa keklinik.eeeeh,,rupaknya kakak yang pingsan."jawab dini sambil mengunyah ayam goreng yang mereka beli waktu jalan pulang."oya,kakak kok gak makan sih,apa gak lapar?udah sore ni,makan gih."kata dini sambil terus makan
"gak selera din,habisin aja kalo mau."ucap cintya lemah.melihat dini makan dengan lahap tidak membuat cintya berselera untuk makan,karna sakit hati akibat diputuskan dengan sepihak oleh wahyu,membuat cintya benar2 tidak memiliki selera makan.
dini pun merasa bersalah karna dia lupa kalau sahabat yang dipanggilnya kakak itu sedang patah hati.dini pun menghentikan makannya sambil menatap kasian kepada cintya."maaf ya kak,aq lupa kalo kakak lagi patah hati"ucapnya sedih."kok bisa sih kalian putus.bukannya selama ini kalian baik2 aja kak.?
cintya pun cerita kepada dini bagaimana wahyu memutuskan jalinan cinta mereka.dengan sesekali menyeka air matanya cintya terus cerita tentang kebingungannya kenapa dia bisa diputuskan oleh wahyu."aq gak tau din,kenapa dy bisa tiba2 begitu.aq kira,ini hanya candaannya aja,sampai akhirnya dy mengirimkan chat untuk q."jawab cintya sambil terus menangis
sepanjang malam cintya hanya bisa menangis,sampai dini merasa sangat prihatin melihat sahabatnya seperti itu.
"udah dong kaaak,jangan nangis terus.sayang air matanya."cintya hanya menjawab dengan tangisan yang sangat pilu.
"hufhhh"dini hanya bisa menghela nafas
pagi pun tiba,dini pamit pulang karna harus bersiap2 untuk bekerja.sementara cintya memilih untuk tidak bekerja dulu dengan alasan sakit.
entah sudah berapa puluh x cintya mencoba menghubungi wahyu,untuk mendapatkan penjelasan dari wahyu,tp tetap saja wahyu tidak pernah mengangkat tlfn dr cintya.
2 minggu pun berlalu dengan cintya yang sudah memulai aktifitasnya kembali.bekerja membuat cintya bisa melupakan rasa sakit hatinya akibat putus cinta.dan sampai saat inipun wahyu benar2 tidak ada kabar.dan cintya pun sudah mulai mengihklaskannya.
disela cintya sedang menyusun baju2 untuk dipajang,seorang pria datang menghampirinya.seperti halnya bekerja menjadi seorang SPG yang dituntut untuk ramah kesemua custamer,cintya pun memasang wajah tersenyumnya kepada calon pembeli."ada yg bisa saya bantu mas?"tanya cintya kepada pria yg hanya menatapnya itu
"aaa,saya hanya ingin bertemu dengan mbaknya"jawab pria itu sambil tersenyum manis.maaanisssss sekali
"eeh"cintya bingung
Disela perjalanannya menuju kebandara,Daniel menerima telfon dari Reza sahabatnya
"halo dan,lo dimana?"
"ini gue baru aja keluar komplek,mw kebandara.uda keburu ini..kenapa??"tanyanya ketus.
"eeh,biasa aja dong broo.mentang2 gue gak bisa ikut,lo jd sentimen gitu sama gue.lo tau sendiri lah bella gimana!"reza menjelaskan lagi perihal dirinya yang tidak bisa ikut bersama daniel untuk menghadiri pertunangan abang daniel yg akan diselenggarakan beberapa hari lagi di bandung.karna reza memiliki pacar yang sangat posesif yaitu Bella.Bella tidak mau kalau pacarnya nanti kecantol oleh wanita lain.membuat daniel kesal mendengar penjelasan sahabatnya
"aaah terserah lo deh,dasar bucin"jawab daniel kesal sambil memutuskan sambungan telfon secara sepihak.yang disebrang hanya bisa menggerutu telfonnya diputuskan begitu saja.
bukan hanya perihal reza yang tidak mau untuk ikut saja membuat seorang daniel kesal.tapi perihal perjodohan yang sudah direncanakan oleh orang tua daniel untuk dirinyalah yang paling membuatnya kesal.daniel mengetahui perjodohan ini dari kakak pertamanya.malas sebenarnya daniel pulang,namun karna paksaan sang mama yang mengancam akan mogok makan kalau dy tidak pulang,serta tidak mungkin dy tidak menghadiri hari bahagia sang kakak.mestipun mereka tidak terlalu dekat.
'kayak zaman dulu aja pakek di jodoh jodohin..punya anak ganteng benini apa gak boleh nyari pasangan sendiri' .sangking kesalnya daniel menggerutu disepanjang perjalanan.sambil menggerutu daniel menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang karna memang belum memasuki jalan besar.baru saja dia mw berbelok kesebuah tekongan dengan sigap daniel menginjak rem mobilnya.
tidak menunggu waktu lama,langsung banyak orang berkerumun didepan mobilnya.'astaga,apa tadi gue nabrak orang?'daniel panik bukan kepalang.dia langsung keluar dari mobilnya dan menghampiri kerumunan.
seorang gadis dengan pakaian yang hampir mengekpos seluru bagian pahanya tergeletak didepan mobilnya.
"apa dia tidak apa apa?"tanya daniel kepada seseorang yg berkerumun
"sepertinya gadis itu pingsan bang,karna hampir tertabrak sama mobil abang."jawab seseorang disana
daniel pon mendekat sambil membuka jass yang sedang dikenakannya untuk menutup kaki gadis yang bukan lain adalah cintya.daniel mendekatkan telinganya ke hidung cintya.'hufhh,sukurlah dia masih bernafas' daniel mengelus dadanya lega
"ayo pak bantu saya bawa gadis ini kemobil saya.saya akan membawanya kerumasakit"serunya kepada orang yang masi berkerumun
"sepertinya dia hanya syok,bawa aja keklinik disebrang jalan sana"kata seseorang menyarankan
daniel pon membawa cintya ke klinik yang disarankan.didalam mobil daniel berdoa agar tidak terjadi apa2 kepada gadis yang hampir ditabraknya.
sesampainya diparkiran sebuah klinik,daniel kembali menggendong cintya untuk dibawa masuk.kalau tadi dia dibantu oleh beberapa orang untuk membawa cintya masuk kedalam mobilnya,kali ini daniel harus berjuang menggendong cintya sendiri.karna hanya sebuah klinik kecil,tidak banyak orang yang berada disana.hanya ada satu orang dokter dan beberapa suster.jadi mau tidak mau dia harus berjuang sendiri.
'hufhhh ya ampun,gadis ini berat sekali' keluhnya sambil meletakkan cintya diranjang rawat.
"sus,tolong periksa gadis ini,tadi saya menemukannya pingsan dipinggir jalan"bohong daniel.bukan tanpa alasan dia berbohong,daniel tidak mau sampai ketinggalan pesawat karna berurusan dengan gadis yang hampir ditabraknya.dan daniel tau,kalau dy bukanlah orang yang harus disalahkan akan insiden ini.gadis itu lah yang tiba2 berjalan ketengah jalanan tanpa melihat kanan kiri.
dan daniel pun bergegas akan pergi dari klinik itu,sampai panggilan suster menghentikan langkahnya
"anda mw pergi kemana,bagaimana dengan pasien ini?.tanya suster bingung melihat daniel yang akan pergi.perihalnya daniel lah yang membawa cintya,jd daniel harus menunggunya dong.begitu fikiran suster
"maaf sus,saya tidak mengenalnya.saya hanya membantunya dengan membawanya kesini karna dia pingsan dijalan.saya sedang buru2 mw kebandara.nanti saya ketinggalan pesawat."jelasnya sambil melangkah pergi.
saat masuk kemobilnya daniel melihat sebuah tas yang isinya sudah berserakan di bawah kursi penumpang.tak henti2nya daniel menggerutu kesal 'astagaa,hari ini sungguh menyebalkan' memunguti barang orang yang tidak dikenalnya satu perasatu dan dimasukkan ke tas kembali.
tak berselang lama,daniel pun kembali masuk kedalam klinik membawa tas milik cintya.
"loh,kok anda balik lagi.katanya buru buru mw kebandara!"goda suster yang sedang mengecek keadaan cintya
yang digoda hanya memutar matanya malas.
"ini sus,tas perempuan tadi.ketinggalan dimobil saya"diletakan begitu saja oleh daniel diatas meja dan berlalu pergi.malas menanggapi suster yang kepo
beberapa jam berlalu,daniel pun sudah sampai di kediaman orang tuanya.daniel disambut hangat oleh mama dan kakak pertamanya.
"akhirnya adik kesayanganku pulang juga."daniah kakak pertama daniel langsung memeluk daniel.
"jodohmu uda ada didalam,jd bersiaplah,hihi..!"bisik daniah disela pelukannya.yang dipeluk merasa semakin prustasi
"kenapa lama sekali berpelukannya,apa kamu tidak mau memeluk mamamu ini daniel"mama delena melipat tangan didada pura2 merajuk.
"astaga mama,udah tua masi sukak pundungan"goda daniah.yang digoda malah tertawa geli sambil mendatangi anak bungsunya untuk dipeluk
daniel yang sudah tidak bersemangat lagi hanya pasrah saat daniah dan mama menggandengnya masuk kedalam rumah
didalam rumah daniel berjumpa dengan papa serta kakak keduanya juga seorang wanita yang sedang duduk berkumpul diruang keluarga.makin lemas saja daniel.
daniel pun duduk disofa dengan diapit oleh daniah dan mamanya
"astaga,apa kalian rindu sekali dengannya sampai tidak membiarkannya menyapa kami disini"sindir wijaya,yang bukan lain adalah papanya daniel.mama dan daniah tidak perduli,malah makin erat mengapit daniel.seakan2 mereka takut kalau daniel akan kabur.
membuat kakak kedua juga wanita yang akan dijodohkan kepada daniel tersebut cekikikan.j
"aduh ma,kak,lepasin dong,sempit ini"rengek daniel."aq gak akan kabur,jadi tolong lepasin aq"ucap daniel lagi
"kakak dan mama gak akan ngelepasin kamu,yakan ma"saut daniah kepada mamanya mencari dukungan.dan mama manggut2 setuju
"sekeras apapun kalian menjaganya,percuma.anak seperti itu tidak akan pernah mengerti arti keluarga.keras kepala."ucap wijaya sinis
daniel memang tidak terlalu cocok dengan papa dan wisnu kakak keduanya.wisnu dan papanya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dielakkan.papa daniel ada lah seorang dokter dan pemilik salah 1 rumasakit terbesar dibandung.sedangkan wisnu adalah anak kesayangan papa wijaya,karna wisnu selalu menuruti kemauan papanya,yaitu untuk menjadi seorang dokter juga.dan wisnu berhasil menjadi seorang dokter yang patut diperhitungkan dan akan dinobatkan sebagai pengganti sang papa di rumah sakit milik mereka.
sementara daniel sangat bertolak belakang dengan sang papa.daniel dengan keras kepalannya malah mencoba peruntungan didunia kuliner.tapi tidak main2,daniel bisa dibilang cukup sukses dengan usaha cafe resto yang digarapnya dengan reza sahabatnya.bahkan daniel sudah memiliki beberapa cabang diluar kota.
tapi itu semua tidak membuat wijaya bangga dengan keberhasilan anak bungsunya.bagi wijaya,meneruskan usaha keluarga adalah yang lebih utama.
malas menanggapi sang papa,daniel malah pura2 tidur
"ehhh si kucing malah molor"teriak daniah sambil menjewer kuping adik bungsunya.
"aduh,sakit tauu.kalo kuping aq sampek lepas gimana,bisa ilang kegantengan q."kelu daniel sambil mengusap usap kupingnya yg terasa panas"uda ah aq mau mandi dulu,kamar aq masi yg dulu kan?"tanya daniel kepada mamanya.karna memang sudah lama dy tidak mengijakkan kakinya dirumah orang tuanya,setelah pertengkarannya dengan sang papa yang tidak setuju daniel kuliah mengambil jurusan bisnis,bukan kedokteran.dan daniel memilih kabur kerumah neneknya dan tinggal disana.
sesampainya dikamar,daniel merebahkan tubuhnya diranjang.'sudah lama sekali rasanya,dan kamar ini tidak ada yang berubah' gumamnya sambil memejamkan mata.daniel benar2 nyaman dengan kasur empuknya,sampai akhirnya danielpun terlelap.
entah sudah berapa jam daniel tertidur.dan saat dia terbangun,hari sudah gelap..
daniel pon bergegas mandi dan keluar menemui keluarganya
"dan,kamu sudah bangun?"tanya wisnu yang melihat daniel baru keluar dari kamarnya."baru saja abang mw membangunkanmu.ayo keruang makan,semua sudah berkumpul untuk makan malam."walaupun daniel dan wisnu tidak dekat,bukan berarti mereka tidak bertegur sapa.
berbeda pemikiran bukan berarti harus bermusuhan.apa lagi mereka adalah saudara kandung,yang tidak bisa diputuskan oleh apapun itu.
daniel hanya mengekori wisnu dari belakang.
"katanya mw mandi,malah molor"sindir daniah
"gak tau capek apa orang dari perjalan jauh"jawab daniel sambil menarik bangku untuk duduk.dan daniel memilih duduk didekat daniah.
daniel celingak celinguk mencari keberadaan wanita yang kata daniah akan dijodohkan dengannya.daniel bahkan belum sempat berkenalan karna sudah kesal diluan dibuat oleh kata2 papanya.
"kemana perempuan tadi?apa dy langsung pulang setelah tau kalau aq bukan anak kesayangan papa"tanya daniel menyindir
"maksud kamu lira?"tanya wisnu "ngapain kamu nyariin calon adik ipar abang?"tanya wisnu lagi
yang ditanya malah bengong,sambil memandang daniah dengan tatapan tajam
"bukannya kata kak daniah dia itu.."daniel tidak meneruskan perkataannya karna sepertinya dia sudah paham kalau dia sedang dikerjai oleh daniah.
sementara daniah sudah tidak bisa menahan ketawanya.sambil memegan perutnya,daniah tertawa sangat kencang karna berhasil mengerjai adiknya.
sementara yang lain hanya bingung dengan maksud dari kata2 daniel dan suara tertawa daniah.
walaupun dia sudah merasa dikerjai oleh kakaknya,daniel merasa sangat lega.karna dia tidak benar2 akan dijodohkan.
2 hari berlalu,dan acara pertunangan kakak keduanya pun tiba.acara yang digelar disalah satu hotel bintang 5 itupun berjalan dengan lancar.mestipun daniel sangat jenuh diacara itu,karna harus meladeni para gadis yang berusaha untuk mendekatinya.dan daniel benar2 sangat risih,hingga dia memilih kabur.
2 minggu sudah daniel berada dirumah orang tuanya.saatnya dia akan kembali pulang kemedan.ditempat dimana dy memulai usahanya.
"kenapa cepat sekali sih perginya sayang,baru sebentar kamu disini.mama masi kangen."mama memelas berharap daniel bisa tinggal lebih lama dengannya.karna sudah cukup lama daniel tidak pulang.
hanya mama yang mengantar daniel kebandara,karna papa dan wisnu sedang disibukkan oleh pekerjaan dirumah sakit.dan daniel sudah berpamitan sebelum papa dan wisnu berangkat kerja.
sementara daniah sudah pulang diluan.daniah tinggal di singapur dengan suami beserta 2 anaknya.
"daniel pasti balik lagi,mama gak usah khawatir ok"ucap daniel sambil mengecup kening mamanya.berharap mamanya tidak bersedih lagi.
hari ini tanggal 14 februari 2021.hari dimana sepasang kekasih mengungkapkan rasa sayangnya kepada pasangannya dengan memberikan bunga ataupun hadiah.mestipun tidak semua orang menganggap hari valentin ini ada.karna banyak yang beranggapan,bahwa rasa sayang itu seharusnya diungkakan setiap hari.
biasanya setiap tanggal 14 februari,cintya memilih untuk mengambil jatah liburnya.karna hari ini juga hari yang cukup bersejarah untuk cintya.hari dimana wahyu mengungkapkan cintanya kepada cintya.
tapi karna sekarang hubungannya dengan wahyu sudah kandas,cintya lebih memilih untuk bekerja saja.karna dengan bekerja,bisa sedikit melegakan hatinya yg masih galau.
hari ini cukup sibuk,karna pengunjung lumayan cukup ramai.disela cintya sedang menyusun baju2 untuk dipajang,datanglah seorang pria dengan perawakan menawan menghampiri cintya.cintya yang berfikir bahwa pria tersebut akan membeli dagangannya pun bertanya dengan ramah dan dengan senyum merekah.karna memang begitu sistem kerjanya,pembeli adalah raja yang harus disambut dengan wajah yg ceria.
"ada yang bisa saya bantu mas?"
"aaa,saya hanya ingin bertemu dengan mbaknya"jawab pria itu sambil tersenyum manis.maaanisssss sekali
"eeh..ada perlu apa ya mas!"tanya cintya bingung
"saya hanya ingin mengembalikan name tag milik kamu aja.ketinggalan dimobil,waktu saya ngantar kamu keklinik"jawab pria itu yang bukan lain adalah daniel dengan masih mempertahankan senyumnya.
membuat hati cintya berdesir manja,melihat senyum itu.
karna melihat cintya yang hanya bengong menatap kearahnya,membuat pria tampan itu menjentikkan jarinya kewajah cintya."halo nona,kenapa bengong?"ucapnya lagi
cintya yang tersadar,langsung tersipu malu melihat tingkahnya sendiri.habis mau gimana lagi, 'pria ini sangat tampan' ,membuat dirinya terpana,apa lagi dia bilang bahwa dia lah yang membawa cintya keklinik,waaah makin jadi saja hatinya berbunga2.tidak pernah terfikirkan bahwa pria yang menolongnya kemaren adalah pria yang sangat tampan.membuat rasa sakit hati akibat putus cinta lenyap begitu saja.
"hehe..maaf mas,sayanya malah bengong yah.habis masnya cakep bener"ucap cintya malu"jadi masnya yang nolongin saya? haduhh makasih lo ya mas.name tag nya gak terlalu penting mas,saya punya banyak.tapi karna masnya udah datang kemari cuma untuk ngantar ini,saya terima ya masss"ucap cintya lagi sambil cengengesan.
"yaelah,kirain name tag ini penting buat kamu,sampek saya bela2in antar kesini"ucap daniel pura2 kecewa.padahal bukan karna itu daniel menemui cintya.melainkan ingin mengambil sesuatu yang mungkin tertinggal di saku jass miliknya yang kemarin digunakan daniel untuk menutupi paha cintya.
melihat daniel yang sepertinya kecewa mendengar jawabannya tadi,membuat cintya merasa bersalah."aduh mass,ini penting kok buat saya.memang saya punya banyak,tapi ini yang paling bagus"jelas cintya sambil membuka name tag yang ia kenakan untuk digantikan dengan yg barusan daniel kasih.
"hahaha...saya cuma bercanda"daniel tergelak melihat wajah cintya yg merasa bersalah"saya menemui kamu kemari bukan untuk mengantar itu saja.saya ingin mengambil sesuatu yang mungkin tertinggal disaku jass saya"jelasnya sambil masih tertawa"jass saya ada pada kamu kan?"tanya daniel
"ooh itu,iya.jassnya mas ada sama saya kok.udah saya cuci juga.udah wangi"jawab cintya bangga.
"tapikan gak saya bawa kemari mass!"
"oh yaudah gpp.yang penting jassnya ada pada kamu.apa kamu menemukan sesuatu di saku jass saya?" tanyanya penasaran.
"mmmm"cintya mencoba mengingat.sepertinya hanya ada gantungan kunci doraemon yang ada disaku jass itu.apa mungkin itu yang dicarinya."ada kok mas.gantungan kunci doraemon kan?"
daniel merasa lega bahwa fashdis nya aman.
"iya bener. kalau begitu,kapan saya bisa mengambil gantungan kunci saya?"
"saya pulangnya jam 5 sore nanti mas.kalo mas mau nanti bisa saya antar kerumah masnya setelah pulang kerja."
"apa kamu gak sibuk?inikan valentin.! kapan kamu sempat aja ngantarnya,gpp kok."daniel takut menggangu acara cintya
"gpp mas,saya gak sibuk kok.setelah pulang kerja saya gak punya rencana mw kemana2.jd nanti langsung saya antar aja yah.masnya dimana rumahnya?"
"gak usah kerumah saya.antar aja ke cafe xxx dijln xxx.bisa?"
"bisa kok mas"jawab cintya sambil tersenyum
"yaudah saya tunggu kamu disana yah.tapi sekitar jam berapa kamu datang?"tanyanya memastikan
"kalau jam2 7 gimana mas?.soalnya kan saya mesti pulang dulu,terus mandi dulu,dandan dulu.mas tau sendiri lah perempuan gimana"jelas cintya
daniel terkejut mendengarkan penjelasan cintya.udah kayak mw diajak nge date aja pake dandan segala.tapi gpp juga sih,berhubung daniel juga lagi jomblo,anggap saja mereka akan nge date.lagian kalau diperhatikan cintya lumayan juga.cintya gadis yang lumayan manis,mestipun tingginya tidak sampai 160 cm dengan badan yang bisa dibilang bohay,cintya cukup menarik untuk dijadikan gebetan.
"yaudah,saya tunggu jam 7.oke!"jawab daniel"tapi ngomong2 kita belum berkenalan bukan?"sangking asiknya mengobrol mereka sampai lupa untuk berkenalan
"aaaaaah iya,saya juga sampai lupa..haha !!kenalkan saya cintya"cintya memperkenalkan dirinya dengan menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan
"saya daniel"....daniel pun menyambut tangan cintya untuk saling berjabat tangan.
jam 7 sudah terlewat,tapi cintya masi belum pergi juga untuk menemui daniel di cafe yang mereka janjikan.masalahnya,cintya lupa diletakkan dimana gantungan kunci berbentuk doraemon itu.
cintya menemukan gantungan kunci itu di saku jass daniel yang hendak ia cuci 2 minggu lalu.setelah itu ia meletakkannya asal saja.karna hanya gantungan kunci fikirnya.tapi sekarang ia benar2 kalang kabut mencari gantungan itu.
"haduuuhhhh gimana ini,,kenapa aq bisa semberono gini sih sama barang orang lain"tak henti2nya cintya mencari gantungan itu disetiap sudut kamar kecilnya sambil menerutuki dirinya sendiri yang sudah lalai.
"hufh,alhamdulillah akhirnya ketemu juga."cintya menemukannya dibawah kolong tempat tidur."kenapa bisa sampai dibawah sana sih kamu?"cintya mengomeli gantungan kunci yang sudah membuatnya terlambat untuk menemui daniel.
"hanya gantungan kunci,apa spesialnya??.bagusan juga jassnya"cintya melihat merek jass daniel ,yang bisa dibilang jass dengan merek terkenal.dimana ditempatnya bekerja juga menjual jass merk tersebut.dan yang pasti,harganya mahal.
"tapi kenapa dia bukan membahas jassnya!,malah menanyakan gantungan kunci ini.apa spesialnya cobak?"cintya memandangi gantungan doraemon sambil menerka2"jangan jangan ini pemberian pacarnya.astagaa,,!!"cintya reflex menutup mulutnya dengan telapak tangannya.jika memang benar seperti yang cintya fikirkan,betapa so sweet nya pria yang akan ditemuinya.
hampir jam 8 cintya baru sampai dicafe yang mereka janjikan,setelah drama pencarian gantungan itu pastinya.cintya memilih untuk naik ojol saja biar cepat sampai.dengan menggunakan dress selutut berwarna putih,bisa dibilang cintya cukup anggun.sudah benar2 seperti orang yang akan nge date saja penampilannya.sampai dia sendiri terheran2 dengan dirinya yang ntah mengapa ingin menonjolkan dirinya didepan daniel.padahal cintya paham betul kenapa dia datang kesini.hanya untuk mengembalikan gantungan kunci.
setelah cintya masuk,dia celingak celinguk mencari keberadaan daniel.karna pada saat itu,cafe benar2 sangat ramai,sampai2 tidak ada lagi meja yang kosong.cafe yg sangat cocok untuk dibuat acara nge date dengan pasangan.apa lagi hari ini adalah hari valentin.
cintya menghentikan pencariannya setelah salah satu pelayan cafe menghampirinya.
"maaf mbak,sudah tidak ada meja kosong lagi"kata pelayan mencoba memberi tahu kepada cintya yang sepertinya sedang mencari meja kosong."atau mbaknya sudah ada janji disini?"tanyanya lagi memastikan maksud kedatangan cintya ke cafe mereka
"sebenernya saya udah ada janji si mas disini.tapi saya gak liat dia ada disini.apa dia sudah pulang yah?"jelas cintya kepada pelayan cafe,sambil masi mencari.
"aaaa itu dia.!!"teriak cintya senang karna menemukan daniel.
daniel duduk dimeja pojok.sehingga cintya memang agak sulit menemukannya,ditambah lagi cafe memang sangat ramai.
pelayan cafe pun pergi setelah cintya menemukan orang yg dicarinya.
cintya hampir mengira kalau daniel sudah pulang karna cintya telat datang.
"maaf ya maas,saya telat datangnya"ucap cintya merasa bersalah membuat daniel menunggunya hampir 1 jam.
"gapapa"jawab daniel tersenyum sambil mempersilahkan cintya duduk"mau minum apa,biar saya pesankan"ucapnya lagi sambil memanggil pelayan
"apa aja deh"jawab cintya sungkan
daniel pun memesankan jus strauberi dan spagety untuk cintya.
"ini mas jass dan gantungan kuncinya"cintya menyerahkan paper bag yg berisi jass dan gantungan kunci kepada daniel."maaf ya mass telat datangnya,soalnya aq lupa menyimpan gantungan kuncinya dimana.jd tadi nyariin itu dulu"
"gapapa,yang penting kamu datang.lagian saya ga masalah kok kamu mau datang jam berapa aja.asal jangan pas cafenya tutup aja..hehe!!"ucap daniel bercanda untuk menghilangkan kecanggungan diantara mereka berdua.
"masnya datang sama pacarnya ya kesini?"cintya bertanya sambil menatap daniel.pasalnya ada 2 gelas juss disana.yg 1 jus jambu yang sedang diminum oleh daniel,dan 1nya lagi jus sirsak yang isinya sudah habis separuh.
belum sempat daniel menjawab pertanyaan cintya,gadis cantik dengan body seperti model datang menghampiri meja dan duduk disamping daniel.yang dipastikan cintya gadis itu adalah pacar daniel yang sudah memberikan gantungan kunci itu.
cintya yang sudah kalah telak,hanya bisa menunduk malu sambil bergumam
'yaiyalah,mana mungkin cwo setampan daniel akan tertarik sama aq.aq memang sudah gila.liat saja perempuan itu,benar benar sempurna.dan sialnya mereka sangat serasi.'
lamunan cintya buyar setelah perempuan cantik itu menyanyakan siapa cintya kepada daniel
"siapa dia dan,pacar kamu yah?"tanya perempuan itu sambil menatap daniel dengan pandangan menggoda."tenyata selain tampan,kamu pintar juga ya cari pacar.suit suittt.."godanya lagi sambil tertawa
'loh siapa perempuan ini?' cintya jd bingung sendiri
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!