Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita muda yang cantik dan sedikit pemarah (Salma Daniarti, yang dipanggil Nia),namun memiliki impian yang tinggi,sejak kenal dengan yang namanya idola KPop dia memutuskan untuk agar suatu hari dia harus bisa bekerja di Korsel karena dia sengat mengidolakan seorang idol K-Pop yang sekaligus merupakan seorang aktor,pria tampan dan tinggi yang manjadi idolanya, fotonya selalu berada di layar ponselnya yang selalu dia tatap, pada suatu hari Nia berkata
"Suatu hari aku akan pergi ke negaramu dan akan menjadi orang kaya dan dapat bertemu dengan mu" gumam Nia di kamarnya sembari menatap ponselnya
Namun gumaman anak usia 14th itupun dia buktikan dengan sungguh-sungguh dia belajar bahasa Korea, menggunakan media online,dia belajar saat usianya 15th dia belajar dengan sungguh-sungguh sehingga 5th kemudian dia mulai menguasai Bahasa Korea dengan cukup baik,namun dia tak sepenuhnya puas dia terus mengasah kemampuannya sehingga dia benar-benar fasih berbahasa Korea,saat usianya mencapai 21th dia meminta izin kepada orangtuanya untuk menjadi TKI,
Mendengar itu kedua orang tuanya tersentak dengan sekejap menolak permintaan Nia tapi Nia tak putus asa dengan apa yang barusan terjadi dia membuktikan bahwa dia mampu walau harus pergi kerja ke negara lain dan menjadi seorang TKI dalam usia muda, setiap harinya dia terus meminta izin kepada orangtuanya untuk menyetujui keberangkatannya menjadi seorang TKI namun dia gagal, pada suatu hari Nia jatuh sakit, tapi tetap saja Nia terus meminta izin kepada orangtuanya agar mengizinkannya menjadi seorang TKI melihat kesungguhan Nia kedua orangtuanya berunding dan memutuskan agar mengizinkannya untuk pergi.
Saat sembuh Nia mulai mengikuti pelatihan TKI untuk pergi ke Korea Selatan namun parahnya setelah beberapa bulan dia mengikuti pelatihan TKI ternyata Nia ditipu oleh biro TKI tersebut saat itu Nia sangat kecewa dengan kejadian itu dia tak berhenti menangis di kamarnya, namun bukan Nia namanya jika akan menyerah setelah itu dia kembali berbicara kepada orangtuanya untuk pergi mengikuti pelatihan TKI namun yang legal agar tidak ditipu lagi,dengan berat hati orangtuanya mengizinkannya dengan syarat
"Jika kali ini gagal lagi jangan pernah berharap menjadi TKI,masih ada banyak pekerjaan jika kamu bersungguh-sungguh" ucap ayahnya.
Dengan semangat Nia berkata "Iya" sembari tersenyum. Nia kembali mengikuti pelatihan TKI setelah selesai pelatihan Nia tinggal menunggu panggilan kerja namun ternyata tak semudah itu, karena Nia masih muda para petugas teliti saat memilihkan orang yang akan menjadi bos Nia, karena ditakutkan akan terjadi hal yang tidak mengenakkan bagi anak semuda Nia ketika berada di luar negeri.
Nia mulai bosan menunggu saat dia akan pergi ke negeri impiannya namun disisi lain orangtuanya akan merindukan kepergian Nia yang akan pergi bertahun-tahun.
Pada suatu hari Nia akhirnya mendapat panggilan pekerjaan Nia merasa sangat senang dan mulai berpamitan dengan keluarga sebelum pergi,saat di kantor pusat petugas mengatakan
"Hanya ada satu orang yang membutuhkan TKI,selain itu sekarang belum ada orang yang siap untuk berangkat selain kamu dan orang yang akan mengontrakmu menyetujui walau kamu masih terlalu muda karena sebenarnya dia membutuhkan orang yang sudah tua, setidaknya ibu rumah tangga".
"Siapa yang akan menjadi bos ku?" tanya Nia.
"Identitas nya di rahasiakan,tapi kamu tidak perlu cemas kami sudah mempertimbangkan semuanya dan dia bukan orang jahat,dan jika kamu tidak nyaman kamu bisa menghubungi kami dan kami akan memindahkan kamu". ujar petugas
Nia tersenyum dan mengangguk kepada petugas,petugas itu berpesan pada Nia
"Bekerjalah dengan baik dan semangat", sembari tersenyum.
Nia-pun berangkat ke Korsel saat tiba di sana ada petugas yang sudah menunggunya, petugas itu menghampiri Nia yang memegang kertas yang bertuliskan Nia TKI Indonesia, kemudian seorang pemuda menghampirinya dan berbicara kepadanya.
"Nia??" ujar pemuda itu
"Ya saya adalah Nia" jawab Nia
"Saya adalah petugas biro TKI yang akan mengantarkan kamu kepada bos barumu!." ujar pemuda itu kembali
"Baiklah mohon bantuannya" ujar Nia sembari membungkuk.
"Baiklah nama saya Lee Yeol Soo panggil saja Yeol Soo". ujar Yeol Soo (berbahasa Indonesia)
"Kau bisa berbahasa Indonesia?"ujar Nia merasa heran!
"Begitulah,saat bicara denganku kamu bisa berbahasa Indonesia!" ujar Yeol Soo
"Baiklah!". jawab Nia
"Oh,begini untuk hari ini kau akan berada di penampungan karena dikediaman tuan barumu tidak ada orangnya karena dia sedang ada pekerjaan di luar kota,besok aku akan mengantarmu ke sana". ujar Yeol Soo
"Baiklah" kata Nia sembari tersenyum.
Setelah satu malam berada di penampungan Nia di antar Yeol Soo ke rumah bosnya,Yeol Soo hanya mengantarkan Nia sampai depan rumah dan harus pamit pergi karena ada pekerjaan lain,tapi Nia sudah di beri nomor ponsel Yeol Soo jika dibutuhkan,Nia menekan bel dan ada suara langkah kaki yang mendekati pintu
"Rumahnya besar sekali" gumam Nia.
Pintunya terbuka dan terlihat seorang pemuda tinggi yang baru bangun tidur Nia tercengang melihatnya,kemudian tersenyum bahagia dan sedikit merona namun dia tidak bisa teriak.
pria tinggi yang tampan itu sedang mengusap matanya dan berkata
"Siapa disana?"
Saat dia membuka mata dia melihat Nia dan langsung melihat sekitar dengan perasaan cemas dan berpikir bahwa Nia adalah seorang 'Sasaeng' (penggemar amatir) dan langsung menariknya dan menutup pintu, mereka sangat dekat satu sama lain hal itu membuat Nia semakin gugup tiba-tiba terdengar suara
"Siapa kau?Apa yang kau lakukan disini?"
Nia menjawab dengan sedikit gugup.
"Saya Nia saya dari Indonesia saya adalah orang yang akan menjadi asisten rumah tangga disini"
"Apa yang kau katakan? asisten rumah tangga?disini?(tertawa)kau sedang bercanda"
terdengar suara spontan
"Tidak!",
mendengar itu sang pemuda tertawa terpaksa seakan kesal dan menyembunyikannya dan berkata "
"Nona,aku rasa kau salah aku tidak...."
Telpon rumah pemuda itu berdering dia terlihat sangat kesal dan nampak begitu jelas di wajahnya yang tampan itu,
"Sebentar,aku akan angkat telponnya terlebih dahulu".
Dengan wajahnya yang tampan namun sekejap terlihat sangat kesal membuat Nia merasa sedikit tidak nyaman.
"Halo?, Siapa?"
seseorang di telpon berbicara
"Hei!! apa kau sangat kesal sehingga tak menjawab telepon dariku dan sekarang berpura-pura tak mengenaliku?".
mendengar itu sang pemuda menghela nafas dan berkata
"Apa maksudnya kau mengirimkan wanita ini kemari?" pria yang di telpon adalah manejer Kim Han Ki (김한기)dari sang pria dan pria itu bernama Do Eun Dan (도은 단)
pak Kim "Aaah dia sudah ada di tempatmu itu bagus aku akan ke sana!" dan langsung mematikan telponnya hal itu membuat Eun Dan sangat kesal
Eun Dan "Hei?hei…! Aaah! apa ini dia mematikan telponnya? waahh luar biasa"sangat kesal.
Nia mendengar Eun Dan yang berteriak spontan merasa kaget
"Ada apa dengannya"
Berusaha mengintip ke arah Eun Dan, kemudian saat Eun Dan datang dia kembali seakan tak melihatnya Nia bergumam
"Dia nampak sangat kesal".
Eun Dan
"Duduklah terlebih dahulu manejerku akan datang"
Mereka duduk di sofa di ruang tamu,suasana hening tanpa suara,terdengar suara di telinga Nia
"Kau sepertinya masih muda kenapa kau memilih menjadi seorang asisten rumah tangga?".
Nia sedikit kaget karena dia tidak menyangka bahwa pria itu akan bicara dengannya dengan sangat tenang setelah marah-marah sebelumnya.
"Soal yang tadi aku minta maaf, aku sedikit lelah dan mengantuk aku juga sedikit kaget melihatmu tiba-tiba ada di depan pintuku, manejerku juga tidak mengabari jika aku akan kedatangan seorang asisten rumah tangga,jadi aku sangat menyesal". ujar Eun Dan
Nia tersenyum mendengarnya dan berkata
"Tidak apa, aku bisa memahami kau pasti punya jadwal yang padat dan pasti sangat kelelahan"
" Terima kasih". ujar Eun Dan sembari tersenyum, dan kemudian terdengar suara bel berbunyi,
"Sebentar aku akan membukakan pintu". ujar Eun Dan
Eun Dan bangkit dan pergi membukakan pintu ternyata yang datang adalah manejer Kim,manajer Kim datang menghampiri Nia bersama Eun Dan,kemudian duduk di sofa dan mulai
berbicara Dangan Nia.
" Apa kau Nia?" pak Kim
"Ya itu saya!" ujar Nia
pak Kim "Kau memang masih sangat muda! tapi aku rasa ketika orang melihatmu mereka tidak akan menyadari jika kau bukan orang Korea,logat bicaramu juga sudah seperti orang lokal"
Nia "Aku sudah mempelajari bahasa Korea sejak lama".
Eun Dan "Jadi kau bukan orang Korea?"
Nia" Bukankah aku sebelumnya bilang kalau aku orang Indonesia"
Eun Dan "Sebelumnya aku sengat kesal dan tidak benar-benar mendengarkan perkataan mu! jadi manejer Kim apakah dia akan bekerja di sini?"
Pak Kim "Benar dia akan bekerja disini!apa ada masalah?"
Eun Dan "Jika aku bilang aku ada masalah apa kau akan mendengarkan ku? tidak bukan!"
Pak Kim "Sudahlah kau sebaiknya kembali istirahat aku yang akan berbicara dengan Nia mengenai peraturan dan pekerjaan apa saja yang harus dia lakukan"
Eun Dan "Baiklah aku akan kembali istirahat!".
Dia bangkit dan menggeliat seraya menguap, manejer Kim menjelaskan apa saja pekerjaan Nia dan apa saja yang boleh dan tidak boleh Nia lakukan karena Eun Dan merupakan aktor sekaligus seorang idol K-Pop,setelah menjelaskan semuanya manejer Kim pergi karena ada yang harus dilakukan sebum itu dia berkata
"Setelah pukul 14.00 bangunkan dia karena pada pukul 16.05 dia ada acara!"
Nia "Baiklah" sembari membungkuk sepertinya orang Korea lakukan untuk memberi hormat
pak Kim "Pergilah ke kamarmu dan lakukan pekerjaan mu!,aku sudah menunjukkan kamarmu dan kau perlu sedikit merapikannya!"
Nia "Baiklah"
Pak Kim pun pergi meninggalkan kediaman Eun Dan, Nia pergi ke kamarnya dan merapikan barang barangnya,setelah selesai Nia mulai bekerja dan membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan khas Korea (dia sudah mempelajari-nya sejak lama)
"Aku rasa dia belum sarapan dan ini sudah waktunya makan siang tapi manejer Kim bilang membangunkannya saat pukul 2 siang apa dua tidur dengan nyenyak dengan perut kosong? hahh aku akan membangunkannya ini sudah pukul 12.30 aku rasa dia harus makan dengan baik jika tidak dia akan jatuh sakit".
Nia pergi ke kamar Eun Dan untuk membangunkannya,Nia mengetuk pintu kamar Eun Dan dia bergumam
"Dengan apa aku akan memanggilnya?" Nia merasa bingung,spontan dia mengatakan
"Pak, ini sudah waktunya makan siang sebaiknya kau bangun jika tidak saya khawatir jika anda sakit". Eun Dan membukakan pintu dan melihat Nia dan berkata
"Pak? apa aku setua itu hingga kau panggil pak?"
Nia "Bukan begitu aku hanya merasa bingung harus memanggilmu dengan sebutan apa".
Eun Dan "Benarkah? tapi aku tidak suka kau panggil pak!"
Nia "Jadi aku harus memanggil mu dengan nama apa?"
Eun Dan "Aku tidak tau! kau yang tentukan!"
Nia "Aku juga tidak tau! jika aku memanggilmu oppa itu tidak benar karena kau adalah bos ku!"
Eun Dan "Sebelum kau menemukan nama panggilan untukku panggil saja aku bos!"
Nia "Baiklah!"
Eun Dan "Baik aku akan mandi sebelum pergi makan siang!"
Nia "Ya,bos!" tersenyum
Eun Dan menutup pintu kamar dan pergi mandi,sedangkan Nia menyiapkan meja makan.setelah selesai mandi Eun Dan kemudian keluar kamar dan pergi ke ruang makan,Nia yang melihat Eun Dan yang tinggi,putih,dan sangat tampan yang saat itu menggunakan pakaian kasual yang membuatnya lebih tampan yang membuat Nia terpanah dan terus menatap pria tampan bagai malaikat!.
Eun Dan "Apa yang kau lihat?"
sekejap lamunan Nia bubar dan berantakan!
Nia "Tidak" sembari tersenyum malu.
Eun Dan "Kau yang memasak?"
Nia "Iya!" tersenyum
Eun Dan "Baiklah,kau tidak makan bersama?"
Nia "Aku sudah makan!" selain itu tidak baik jika aku makan bersama bos ku !"
Eun Dan hanya diam dan memakan makanannya. setelah makan siang Eun Dan berencana membereskan piringnya dengan sigap Nia langsung menghentikannya dan berkata
" Tidak perlu! ini adalah tugasku!"
sembari tersenyum kepada Eun Dan. Eun Dan menatap Nia dengan datar dan berkata "Baiklah!".
Nia tersenyum mendengarnya saat berdiri dan akan pergi tanpa sengaja Eun Dan tersandung kursi (tiba-tiba menjadi pria yang ceroboh) dan menimpa Nia yang berada di depannya mereka saling bertumpuk dan Eun Dan menatap Nia dengan begitu dalam...
(Bye the way, Do Eun Dan merupakan idola yang membuat Nia sangat ingin pergi ke Korea dan menjadi TKI,jarak usia mereka hanya 5th karena itu Nia selalu bermimpi bisa bertemu dengannya karena jika mereka akan bertemu Eun Dan belum akan terlalu tua,dan Nia tidak percaya dia akan bertemu dengan idolanya dengan cara seperti ini).
Namun tatapan mendalam Eun Dan seketika buyar dengan tiba-tiba Nia mendorong tubuh Eun Dan lalu kemudian bangkit, Eun Dan yang terdorong sedikit tidak menyangka karena tubuh Nia yang kecil sangat kuat sehingga bisa mendorongnya Eun Dan menatap Nia dari bawah dengan ekspresi tak menyangka, Nia yang berdiri dan Eun Dan yang masih duduk di lantai tatapan tak percaya Eun Dan kepada Nia seketika kembali buyar karena Nia berkata
" Boss, mari ku bantu berdiri!".
Dengan seketika Eun Dan menjawab
"Tidak perlu! aku akan berdiri sendiri!" kemudian bangkit dari tempat duduknya, selain tak menyangka bahwa Nia sangat kuat Eun Dan juga berfikir di luar sana mungkin ada begitu banyak wanita yang ingin berada diposisi Nia sebelumnya. Nia berkata
" Biar saya yang membersihkan meja makan, ini sudah tugas saya untuk melakukannya".
Mendengar itu Eun Dan kemudian berbicara dengan spontan dan suara datar "baiklah!" dan pergi dari sana saat berbalik Eun Dan yang masih sedikit tidak menyangka bergumam
"Wanita yang menarik!".
Nia membereskan meja makan, sedangkan Eun Dan berada di ruang tamu untuk membaca naskah untuk drama barunya. setelah selesai membersihkan meja makan dan mencuci peralatan dapur Nia kemudian pergi untuk pamit kepada Eun Dan dan berkata
"Boss, aku akan pergi ke supermarket dan membeli keperluan yang dibutuhkan dan ada beberapa bahan makanan yang habis", mendengar itu Eun Dan kemudian termenung sejenak dan berkata dalam hatinya
"Jika di pikiran,aku memang sudah lama tak berbelanja keperluan rumah, karena belakangan sibuk dengan jadwal pekerjaan yang cukup padat". kemudian dia berbicara kepada Nia
"Mmm baiklah!, tapi...apa kau tau jalan menuju ke sana?, karena kamu baru di sini! jadi?".
Nia langsung menjawab "tidak perlu cemas, aku akan menggunakan taksi!".
Eun Dan menganggukkan kepalanya dan ekspresi wajahnya yang terlihat sangat imut membuat Nia berusaha keras agar tidak berteriak karena begitu gembira.
"Baiklah aku akan pergi!" ucap Nia
"Sebentar!" Eun Dan menghentikannya.
Eun Dan " aku akan mengambil uang untuk....."
Nia " Tidak perlu, manejer Kim sudah memberikan uang untuk kebutuhan selama satu bulan".
Eun Dan "Benarkah? kalau begitu baiklah kau bisa pergi!" Eun Dan berfikir sejenak "Jangan lupa membeli coklat!"
Nia menatap Eun Dan dan tersenyum, kemudian berkata "Baiklah!".
...Nia yang sedang pergi ke supermarket cukup lama membuat Eun Dan bergumam saat sedang mengambil air untuk minum....
..."Apa dia tidak tersesat, hah anak itu cukup percaya diri padahal dia baru di sini bahkan dia pergi sendiri? sepertinya dia terlalu sombong sehingga dia gengsi untuk meminta bantuan!"....
...Ada yang menekan bel Eun Dan kemudian membuka pintu dan berfikir itu Nia...
..."Anak ini bisa saja membuat cemas orang lain di hari pertama kerjanya". saat membuka pintu bukan Nia yang dia temukan tetapi para member 'KX star' ( mudah-mudah gak ngambil nama kepemilikan orang lain)....
..."Mmm apa yang kalian lakukan disini?" mendengar itu salah satu anggota KX star yang bernama 기준 (Ki Jun) berkata...
..."Anak muda ini! ada apa dengannya kenapa dia begitu Medah melupakan sesuatu! atau dia sedang menunggu seseorang?" dengan nada yang menggoda dan bercanda. (Soo jin, merupakan leader dari KX star) membicarakan KX star itu adalah boy grup yang sangat terkenal dan beranggotakan 8 member yaitu: Soo jin, Ki Jun, Exel, Myeon, Ray, Mike, Akira (kira), dan Eun Dan....
...Myeon " Apa kau sungguh lupa? hari ini kita ada latihan?"...
Mike "Benar! bagaimana mungkin kau melupakannya semudah itu!".
Soo jin "Apa ada seseorang yang kau tunggu?"
Eun Dan melihat semuanya "Tidak! masuk terlebih dahulu aku akan bersiap."
"Baiklah" semua member mengatakannya dengan serentak, mereka kemudian masuk dan duduk di ruang tamu, sembari menunggu Eun Dan mereka berbincang dan sesekali tingkah lucu Myeon membuat semua tertawa.
Sedangkan Eun Dan sedang bersiap di kamarnya, beberapa saat kemudian bel pintu kembali berbunyi,
Exel "Aku akan pergi membukakan pintu".
Semua member melihat Exel dan seperti berkata "Baiklah", Exel kemudian pergi membukakan pintu untuk Nia, saat pintu terbuka Exel merasa bingung dan bertanya "Siapa kamu?"
Nia bergumam "Exel?, jika begitu apa anggota lainnya juga ada disini?"
Exel "Halo?" sembari melayangkan tangannya ke atas ke bawah di wajah Nia
"Apa kau mendengar ku nona?"
Nia " Maaf aku sedikit melamun" tersenyum malu "Saya Nia saya adalah asisten rumah tangga disini"
Exel " Asisten rumah tangga?" merasa bingung
Nia "Benar ini hari pertamaku bekerja!"
Exel " Kalau begitu sepertinya kamu baru pulang berbelanja!"
Nia "Iya" tersenyum gembira.
mereka kemudian masuk dan member lain melihat Nia sedikit bingung karena penasaran Soo jin bertanya
"Siapa dia?"
Exel hendak menjawab Eun Dan kemudian datang dan menjawabnya
"Dia Nia asisten rumah tangga ku"
semuanya merasa sedikit bingung dengan pengakuan Eun Dan,
Kira spontan berbicara "Manajer Kim memang sangat perhatian!" mendengar itu semua member mengalihkan perhatiannya kepada Kira,
Ki Jun berkata " Kenapa kau berfikir jika itu semua ulah manajer Kim?"
Kira "Memang selain manajer Kim ada yang lain?"
Eun Dan " Benar! manajer Kim yang mengontraknya!"
Exel "Bukan itu yang harus kita bahas sekarang tetapi kita harus pergi jika tidak Kim itu yang akan mulai berbicara dan siapa yang mau mendengarnya ketika dia sedang mengomel!", mendengar perdebatan singkat mereka membuat Nia tersenyum,
Eun Dan "Baiklah! sebaiknya kita pergi! Nia jaga rumah dengan baik aku mungkin akan pulang nanti malam".
Nia "Baik bos!"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!