Assalamualikum Readersss..
Terimakasih buat Readersss semua yang udah mau baca cerita saya. Maaf juga kalau up nya gak tepat waktu, dikarenakan kesibukan saya yang agak susah untuk Up tepat waktu.
Rencana saya akan merevisi cerita saya ini dari awal supaya lebih baik lagi. Jadi bagi Readersss yang udah baca sampai Ep 19 bisa mengulang kembali membaca dari Ep 1. ( Maaf ya ngerepotin kalian🙏)
Saya akan berusaha untuk Up lebih cepat. Terimakasih🙏😇
" Arza, mama berangkat kerja dulu ya. Kamu jangan tidur terus, nanti kamu terlambat sekolah sayang.
Sarapan sudah mama siapin di meja makan. " Teriak mamaku.
" Iya ma, Arza bangun."
Pagi ini gue bangun kesiangan, biasanya gue gak pernah bangun kesiangan, semalam gue benar benar susah tidur.
-----------------------------------------
Kenalin Nama gue Vanilla Zarsya. Yang teriak tadi itu mama gue, Niki Pramana. Gue cuma tinggal sama mama. Sedangkan papa? Gue gak tau sekarang papa ada dimana, semenjak SMP papa udah gak tinggal dirumah. Kata mama, papa udah nikah sama perempuan kaya, makanya ninggalin kami.
Gue sekolah di salah satu SMA elite di kota ini, Pelita High School. Sekarang gue kelas XII, dan kemarin adalah hari terakhir Ujian. Jadi hari ini gue kesekolah cuman buat Rapat panitia perpisahan.
Gue punya sahabat yang selalu ada buat gue, Restia Kusuma Wardani. Anak dari pasangan pembisnis di bidang Fashion. Mama nya seorang Disigner terkenal di Indonesia, dan Papa nya pembisnis terkaya no 4 di Indonesia.
Lalu yang kedua adalah Vania Wijaya. Anak dari pembisnis di bidang Kuliner, mama dan papa nya memiliki beberapa Restoran di Kota ini.
Gak cuma sahabat, gue juga punya pacar seperti Remaja pada umum nya. Namanya Kevin Excia Pratama. Papa nya adalah Manager ZEn's Hotel.
---------------------------------------
Hari ini gue mengendarai mobil sendiri, gue bukan anak orang kaya, tapi mama selalu memenuhi kebutuhan gue walaupun sebenar nya gue gak minta. Contoh nya mobil ini, Mobil ini adalah hadiah waktu gue dapat juara umum pas ujian kenaikan kelas.
Setelah sampai disekolah, gue langsung ke kelas buat nemuin sahabat sahabat gue, ternyata dikelas cuma ada Nia.
" Pagia Niaaaaaaa "
" Pagi Za, tumben jam segini baru datang? "
" Iya nih, gue kesiangan. Semalam Insom. Btw Tia mana? Telat lagi? "
" Mana gue tau, dari tadi gak keliatan. "
" Yaelah Sensi banget sih lo Nia, lagi PMS? "
" PMS pale lo, gue kesel sama lo, tau gak. "
" Enggak. Gak tau gue. Hehehe "
" Lo tu ya, semalam kan lo janji mau nemenin gue, gue telfonin juga gak aktif Hp lo. Capek tau gak gue nunggu Lo. "
" Omg. Gue lupa Niaaaaa, Sorry. "
" Yayaya, gue tau lo pelupa. Udah gak heran gue. Mending lo periksa hp lo deh, gue malas nonton Drama pagi pagi. "
Gue lupa sama kevin, bisa bisa dia marah marah sama gue karena hp gue gak aktif dari semalam. Ternyata Hp gue low.
" Niaaaa, lo bawa PB gak? Gue gak bawa ni. "
" Dasar lo, nih PB lo, kemarin ketinggalan di kantin. Untung gue liat, kalau gak udah hilang tu PB. Udah gue charge semalam tuh."
" Thankyou Niaaaaaa. "
" Hmmm. Tumben si kevin belum nongol, dia gak kesekolah emang Za? Biasanya dia kan Drama banget. Chat nya gak dibales aja dia langsung nyamperin lo. "
Gue jadi mikir, bener juga kata Nia. Kevin itu type Cowo yang Posesif. Hp gue juga gak ada chat atau telfon sama sekali dari Kevin.
Tiba tiba Tia masuk dengan heboh nya.
" Lo udah dengar gosip terbaru belum za?"
" Gosip apaan? Lo Gosip mulu deh."
" Lo tu ya Tia, gue lagi ngomong juga sama Arza, kebiasaan banget deh lo main nyerobot. Udah deh gue ke toilet dulu."
" Yaudah sih, sensian amat si lo. Mau pergi ya tinggal pergi aja kali."
" Udah deh, gak usah mulai Tia. Lo sama Nia perasaan gue sering banget gaduh."
" Dia yang mulai kok. Oiya lo mau denger gak gosip nya Za? "
" Ogah. Gosip lo banyak gak mutu sih."
"Kambing lo, gue serius ini. Gosip nya ada hubungan sama si Ulet bulu."
" Ulet Bulu? Kevin maksud lo?
" Siapa lagi? Kalau gak mau dengar yaudah."
" Apaan?"
" Haha. Ternyata mantan lo itu jadian sama Vivi si cabe cabean kelas kita Za. Sumpah selera nya turun abis. Gak nyangka banget Gue."
" Mantan? "
" Iyaa. Lo udah putus kan sama Kevin?"
" Enak aja lo, gue baik baik aja sama Kevin, lo katain putus, tu kan gosip lo gak akurat sih."
" Lah jadi belum putus? Berarti Kevin selingkuh dari lo dong?"
" Lo dapat gosip darimana sih Tia?"
" Gue liat sendiri Za. Kevin datang bareng Vivi, mereka mesra banget Za. Anak anak pada gosipin mereka tauk. "
" Bodok ah, Bete gue. "
"Lah lo mau kemana? Gue kan belum selesai cerita. "
" Pulang."
" Ini masih pagi geblek. Main pulang aja lo. Lagian ntar lagi kita ada Rapat Za. "
" Rapat dibatalin. Lo liat grup makanya. "
" Jadi sia sia dong gue dateng kesekolah? Kok dibatalin sih? "
" Anak anak banyak yang masih ngurusin buku buku yang belum di balikin. Dah ah, cari Nia yuk. Gue mau balik ni."
" Yaudah deh."
--------------------------------------
---Rumah---
" Huft, bosen banget, bagus nya ngapain ya? Tidur ajadeh "
Tok...Tok...Tok...
" Non, ada tamu katanya nyari Non Arza " Kata Art kami.
" Siapa bik?"
" Bibik gak tau non, Tapi katanya ada keperluan sama Non. Perempuan sama Laki-Laki non. "
" Yaudah suruh tunggu di ruang tamu aja bik "
Akhirnya gue nyamperin tamu yang datang kerumah.
" Maaf, ada yang bisa saya bantu?" Tanyaku.
" Perkenalkan saya Bianca dan ini rekan Saya William. "
" Okey. Lalu?"
" Begini Nona Vanilla "
" Cukup Arza saja " Kataku.
" Baik Nona Arza, kami adalah utusan dari ZQ Grup, ingin memberikan beberapa dokumen kepada nona. Dokumen ini mungkin akan menjawab pertanyaan Nona kenapa kami datang kemari."
" Dokumen apa?"
" Silahkan nona baca sendiri." Sambil menyerahkan beberapa Map.
Setelah membaca dokumen tersebut gue pun menatap tak percaya kepada mereka berdua.
" Apa maksudnya ini?"...
" Apa maksudnya ini? " Tanyaku.....
" Seperti yang nona lihat, dokumen itu adalah Asli. Jadi itulah kenyataannya nona."
" Haha, Asli? Zaman sekarang pemalsuan Dokumen sudah banyak dilakukan orang, jadi saya gak bisa langsung percaya sama kalian. Bisa saja kalian ingin menipu saya. Lagian kenapa dokumen ini harus diberikan ke saya?"
" Kami tidak berani nona. Kami hanya orang suruhan Tuan Besar. Jika nona tidak mempercayai kami, nona boleh mencari tau sendiri kebenaran dari dokumen itu karena dokumen itu memang milik nona."
" Baiklah, saya akan mencari tau kebenaran dari Dokumen ini dulu. Ada lagi?"
" Hanya itu nona, kalau begitu kami permisi dulu."
" Ya, silahkan."
Setelah mereka pergi, ada lagi yang menekan Bell. Gue kira mereka balik lagi, ternyata yang datang....
" Ada yang ketinggalan? "
" Cowo tadi siapa?"
" Loh, Kevin, kamu ngapain disini?"
" Cowo tadi siapa Arza?"
" Bukan siapa siapa Vin, kamu masuk dulu deh."
Kevin pun masuk, dia langsung duduk diruang tamu, gue pamit ke kamar sebentar buat nyimpan dokumen tadi, lalu menyusul Kevin diruang tamu.
" Mau minum apa Vin? Biar dibuatin bibik."
" Gak usah. Kamu kemana aja? Semalaman Hp nya gak aktif?"
" Gak kemana mana Vin. Hp aku low, lupa nge charge nya. Lagian kamu tau darimana hp aku gak aktif? Bukan nya kamu gak ada chat sama nelfon aku ya?"
" Kamu tu ya, harus aku bilang berapa kali sih? Hp itu jangan lupa di charge. Bisa kamu lupa sama aku."
" Udah deh Vin, kamu gak usah kayak anak anak bisa gak? Ini cuma masalah sepele tapi kamu besar besarin."
" Masalah sepele kamu bilang? Oh aku tau, jangan jangan kamu semalam jalan sama cowo tadi kan? Makanya hp kamu gak aktif. Alasan kamu aja Hp nya low."
" Jalan gimana? Sedangkan aku ketemu dia baru hari ini Vin. Lagian kamu gak liat dia datang sama cewek juga, mereka cuma nganterin dokumen doang Vin."
" Dokumen apaan? Kamu gak usah bohong deh Za. Mending jujur sama aku, selagi aku masih ngomong baik baik. Itu selingkuhan kamu kan?"
" Selingkuhan? Kamu nuduh aku selingkuh? Bukan nya kamu ya yang selingkuh dari aku?"
" Kamu ngomong apasih? Selingkuh apa?"
" Udah deh Vin, aku tau kalau kamu selingkuh kan sama Vivi? Vivi dari kelas aku?"
" Kok kamu nuduh aku sih? Aku kan nanya kamu."
" Udah deh Vin, aku capek kayak gini terus, mending kamu pulang aja deh. Aku mau istirahat."
" Jadi kamu ngusir aku Za? Aku belum selesai ngomong sama kamu Za."
" Kevin, aku capek mau istirahat."
" Jangan jangan kamu ngusir aku karna cowo tadi mau datang lagi ya? Supaya kamu bisa berduaan sama dia?"
" GUE CAPEK KEVIN. CAPEK SAMA SIKAP POSESIF LO, CAPEK SAMA LO YANG CURIGAAN TERUS, CAPEK SAMA KECEMBURUAN LO YANG GAK JELAS, GUE CAPEK. NGERTI GAK? GUE MAU ISTIRAHAT. LO PULANG SEKARANG ATAU KITA PUTUS. "
" Lo mutusin gue? Lo kira lo siapa bisa mutusin gue sesuka hati lo? Lo kira gue mau pacaran sama cewek miskin kaya lo. Gue pacaran sama lo juga buat ngerjain tugas gue. Sekarang gue udah gak butuh lo. Jadi gue yang mutusin lo. Bukan sebalik nya. Ngerti gak lo? Liat aja abis ini apa yang bakal gue lakuin."
" Lo pergi dari rumah gue sekarang."
Setelah mengusir Kevin dari rumah, gue langsung masuk kamar, gue gak nyangka Kevin tega ngomong kayak gitu ke gue. Gue nangis, gue kecewa, gue sakit hati. Sampai akhirnya gue liat dokumen yang dikasih orang tadi, gue harus nyari tau kebenaran nya. Sekarang gue harus fokus sama masalah dokumen ini, gak boleh ke yang lain.
Gue akan menunggu mama pulang, dan menanyakan semuanya.
----------------------------------------
Tok...Tok...Tok...
" Arza, mama masuk ya."
" Hmm..."
" Aduh kamu ini, kenapa kerjaan nya hanya tidur saja? Mama membiarkan kamu melakukan hal yang kamu suka karna sudah selesai ujian, tapi bukan berarti tidur terus dong sayang."
" Hm... Mama udah pulang?"
" Iyaa mama udah pulang, makanya kamu cepat bangun, lalu mandi. Ini udah sore sayang."
" 5 menit lagi deh ma.."
" Gak pake 5 menit lagi Arza. Kamu bangun sekarang atau....."
" Oke oke ma. Arza bangun. Arza mandi dulu ma."
Setelah mendengar ancaman mama, mau gak mau gue harus bangun. Karna kalau mama udah mulai ngeluarin ancamannya, duh bisa ribet hidup gue. Bisa bisa gue kembali hidup di zaman batu tanpa gadget.
Setelah gue mandi, ternyata mama masih dikamar. Dan apa itu yang dipegang mama? Oh, tuhan..... Itu dokumen dari orang tadi. Gue berlari menghampiri mama dan merebut dokumen tersebut.
Mama yang kaget pun berkata..
" Arza, darimana dan sejak kapan kamu dapatkan Dokumen dokumen itu?"
" Itu ma.. anu... itu.. dari... "
" Jawab pertanyaan mama Arza?"
" Huft..... Sebenarnya Villa dapat dokumen itu tadi ma. Ada dua orang yang datang kesini. Namanya Bianca sama William, Dan mereka yang ngasih dokumen itu ma."
" Ternyata mereka lebih cepat dari dugaan mama."
" Maksudnya ma?"
" Begini Za, sebenarnya beberapa hari yang lalu, mereka menemui mama dan memberikan dokumen yang sama ke mama."
" Jadi mereka juga nemuin mama? Jadi sebenarnya ini gimana ma?"
" Sebenarnya beberapa hari ini mama gak masuk kerja Za, mama mencari kebenaran dari dokumen dokumen itu. Ternyata hasil yang mama dapatkan sangat mengejutkan Arza."
" Mengejutkan gimana ma?"
" Jadi dokumen dokumen itu ternyata....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!