jika anda menyukai bagian ini, silahkan pertimbangkan utk memberikan: like, comment and vote boleh juga.

...*...

...*...

...*...

Namanya adalah Yuki Ayesha Orlando, tapi ia tenar dengan wanita yang penyendiri. Ia juga wanita acuh tak acuh pada sekelilingnya dan tak peduli pada apapun yang terjadi.

Dan hari ini adalah hari saatnya pengumuman kelulusan yang telah di nanti-nanti

sejak lama oleh semua murid SMA BINA HARAPAN.

"Mudah-mudahan kita semua lulus dengan nilai

yg memuaskan". Ujar tiara dengan semangat

yang menggebu-gebu.

"Iya nih bee". Sahut randy sambil mengacak pelan rambut tiara.

Memang bukan rahasia lagi hubungan antara randy dan tiara yang sudah di ketahui satu sekolahan sejak pertama kali mereka jadian.

Saat itu, randy mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada tiara dihadapan semua murid-murid, lebih tepatnya dilapangan SMA BINA HARAPAN.

#baiklah di skip dulu pasangan randy dan tiara:)

Di sisi lain, yuki hanya terfokus ke sosok kepala sekolah yg sedang menyampaikan sepatah dua kata tentang pengumuman kelulusan mereka.

Bahkan yuki sangat percaya diri bahwa ia akan lulus dengan nilai yg sempurna. Ya, yuki terlahir dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi:

Yuki juga terkenal dengan gadis yg dingin di SMA BINA BANGSA. Ia juga sangat jarang berkomunikasi dengan murid-murid disana.

Palingan yuki akan berkomunikasi dengan satu temannya, yaitu Tiara dan sang kekasihnya yang bernama Yuta.

Yuta adalah sosok pria yg memiliki senyuman malaikat dan berwajah polos menurut yuki.

Karena itulah yuki sangat mencintai yuta.

Meski keduanya berbeda kelas, yuki dan yuta tetap sering bertemu saat jam istirahat.

Mereka berdua hanya mengobrol sesuatu yg penting, seperti masalah pembelajaran disekolah.

Yuta sangat mengagumi kekasih jeniusnya yg bernama yuki. Karena yuki-lah,

yuta bisa menaikkan minat belajarnya.

Yuki dan Yuta saling mengenal melalui Tiara.

Tiara adalah sahabat masa kecil yuta sekaligus

tetangganya yuta.

"kiki, sendiri aja nih?" yuta bertanya

Yuki hanya melirik sekilas ke arah yuta dan kembali memfokuskan tatapannya ke arah depan.

"Apa kau tidak melihat orang-orang di sekelilingku yuta?" tanya balik yuki tanpa melihat yuta.

"Aku tidak melihat orang lain selain dirimu kiki-ku sayang". Ujar yuta sambil duduk diantara tiara dan yuki.

Yuki hanya mengabaikan yuta, sedangkan tiara

menggeserkan sedikit bokongnya mendekati randy.

Yuta mengajak yuki berbicara diselang-selang

pengumuman kelulusan di umumkan.

Awalnya yuta melontarkan beberapa candaan ke yuki, yuki hanya tertawa menanggapi meskipun yuki sadar bahwa candaan yuta tidak mempengaruhinya sedikitpun.

"Kiki, kali ini aku ingin mengatakan sesuatu padamu

dan ini menyangkut tentang hubungan kita berdua...

karena aku tau kau tidak akan pernah menerima kebohongan dan pengkhianatan di dalam hubungan yg telah kita jalani selama 2 tahun ini" - ujar yuta serius.

"Katakan..." Yuki menghentikan sandiwara

mode tertawanya <_>

"Se...se..benarnya a..aaku......." belum sempat yuta menyelesaikan pembicaraannya,

tiara memotong percakapan mereka berdua.

"Yuta, Yuki.....

Pengumuman kelulusan siswa-siswi mulai di bacakan. Apa kalian tidak punya waktu atau hari lain untuk membicarakan kisah kasih percintaan kalian..."

Mendengar perkataan tiara, yuki mengode yuta utk membicarakan hal penting tersebut di lain hari. Yuta terdiam sejenak kemudian menolehkan kepalanya ke arah tiara sedangkan yg di lirik tersenyum seolah-olah mengejek yuta.

Randy yang sedari tadi diam ditempat sempat melihat interaksi singkat antara kekasihnya tiara dan yuta. Tetapi randy tidak merasa curiga sedikitpun karena bagaimanapun yuta adalah sahabat masa kecilnya tiara. Jadi tidak pantas randy mencurigai yuta dan tiara. Lagipula randy sudah menganggap yuta sebagai salahsatu temannya.

Apalagi rendy mengenal betul yuta itu seperti

apa dan tidak mungkin bagi yuta untuk mengkhianati yuki.

- TBC -

jika anda menyukai bagian ini, silahkan pertimbangkan untuk memberikan: like, comment and vote boleh juga.

...*...

...*...

...*...

Yuki terbangun dari tidurnya saat mendapati sang mama tercinta menggedor pintu seakan-akan ingin merobohkan pintu tersebut.

"Hoammm, yuki sudah bangun mah". Ujar yuki sambil menguap.

"Ya sudah, buruan mandi...

Setelah itu turun untuk makan bersama. Jangan lupa kemaskan beberapa pakaian karena hari ini kita akan berlibur untuk merayakan kelulusanmu yuki" ujar sinta di balik pintu.

"Iya mah, yuki sudah dengar". Yuki beranjak dari tempat tidur.

Merasa tidak ada lagi tanda pergerakan di balik pintu, yuki membereskan terlebih dahulu tempat tidurnya.

Tidak seperti nona muda pada umumnya, yuki lebih suka mengurus diri sendiri secara pribadi di bandingkan menunggu beberapa pembantu untuk membersihkan kamarnya.

Yuki mengingat kembali percakapannya dengan mama sinta tentang pengumuman kelulusannya kemarin.

YUKI POV...

"Mah, yuki mendapat nilai tertinggi pas pengumuman tadi"

Melihat sinta tidak mengatakan sepatah katapun yuki merasa aneh dengan mamanya. Sesaat kemudian sinta tertawa tulus dan berujar:

"Seandainya papamu masih hidup yuki, ia pasti akan sangat senang melihat putri semata wayangnya tumbuh cepat dan cerdas seperti dirinya" ujar sinta berlinang airmata.

"Jgn berkata seperti itu mah...

Bagaimanapun juga, aku juga putrimu dan mama sinta adalah mamaku. Jika tidak ada mama sinta aku tidak akan mengenal kasih sayang seorang ibu itu seperti apa" ujar yuki.

Sinta tersenyum bahagia mendengar ucapan yuki.

"Knp suasananya mellow begini?...

Pokoknya besok kita harus berlibur bersama. Mama akan mengajak sekalian dengan kakak-kakakmu ki" ujar sinta.

YUKI POV END

------

...30 menit kemudian........

Yuki menuruni tangga sambil menenteng satu tas sedang di tangannya.

"Sini bawaannya non, biar bibi bantu" bi inem

Tanpa bicara, yuki menyerahkan tas tersebut ke bi inem. Kemudian langsung menduduki kursi kosong di ruang makan tersebut.

"Ya begini tiap harinya.....

Selalu saja menunggu orang asing di mansion ini utk turun makan bersama" ujar Adel kesal

"Diam adel...

Bagaimanapun dia adalah adikmu". Ujar sinta marah.

Sedangkan bagas tidak berucap sepatah katapun. Ia hanya duduk tenang di kursinya.

"Dia bukan adikku mah!

Kenapa mamah selalu saja membelanya, yang anak mama aku atau dia sih..."

Setelah mengatakan hal itu adel beranjak dari kursinya dan memasuki kamarnya tidak lupa membanting pintu agak keras.

Sinta yang melihat sikap adel merasa malu sekaligus tidak enakan terhadap yuki.

"Yuki, maafkan sikap kakakmu...

Padahal umurnya sudah dewasa tetapi kelakuannya masih sangat kekanakan"

"Tidak apa-apa mah" - ujar yuki

Setelah mengatakan hal itu, sinta mengajak yuki makan bersama.

Memang hubungan yuki dan sinta bukan sedarah. Tetapi sinta memperlakukan yuki layaknya anak sendiri.

Yuki ditinggalkan mamanya ketika ia

berumur 8 tahun. Mama yuki lebih memilih pria kaya di bandingkan papanya yg pada saat itu

mengalami krisis keuangan di perusahaan. Mama yuki yg takut hidup susah langsung meninggalkan papanya beserta dirinya. Hingga saat ini, yuki menaruh kebencian yg amat besar untuk mamanya.

Lalu di umur yuki yg ke-11 tahun, anton selaku papa yuki menikah lagi dengan mama sinta yg notabennya seorang janda beranak 2, yaitu Bagas dan Adel.

Awalnya yuki tidak menganggap sinta dan kedua anaknya sebagai keluarga tapi lama kelamaan yuki mulai luluh dengan perlakuan sinta yg penuh kasih sayang, meskipun kedua anak sinta masih saja tidak menyukai kehadirannya.

Tapi yuki tetap bersyukur,

setidaknya adel dan bagas meyanyangi papanya dengan sepenuh hati.Hal itu terbukti,

Ketika sang papa meninggal, adel dan bagas merasa terpuruk karena syok kehilangan sosok papa yg begitu menyayangi serta menerima mereka seperti anak kandung.

Dari kejadian itupun,

bagas selaku anak tertua belajar dengan giat untuk sementara menggantikan posisi papa anton dan bertekad untuk melindungi satu-satunya perusahaan keluarga Orlando yang dengan susah payahnya di bangun kembali dengan hasil kerja keras papa anton.

Karena semua paman dan bibi yuki adalah orang yg sangat menggilai harta dan menghalalkan segala cara agar bisnis mereka berjalan sesuai keinginan masing-masing.

- TBC -

jika kalian menyukai bagian ini, silahkan pertimbangkan utk memberikan: like, comment and vote boleh juga.

...*...

...*...

...*...

Setelah menyelesaikan sarapan pagi,

sinta dan yg lainnya mulai bersiap-siap untuk keberangkatan mereka ke kepulauan Riau. Karena di sana adalah suatu tempat yg di manjakan dengan pemandangan laut dan hutan bakau yg sangat indah.

Terlebih lagi disana adalah suatu tempat favorit yg sering di kunjungi oleh papa anton untuk berlibur bersama.

"Selamat pagi tante sinta, kiki, kak bagas dan kak adel" sapa yuta

"Pagi nak yuta" jawab sinta

Bagas dan Adel hanya bersikap biasa seolah tak menganggap yuta ada.

"Lhoh, kok bisa yuta ikut dengan kita mah" yuki heran.

"Bukan hanya yuta saja ki,

tiara dan randy juga ikut kok. Mama mengundang mereka bertiga". Ujar sinta santai.

"Huft...

Terserah mama ajalah" yuki.

Tak lama kemudian,

tiara dan randy pun tiba dengan bawaan barang serta makanan yg sangat banyak.

"Wow,

apa kalian akan berlibur setahun.

Ini terlalu boros tiara" ujar yuta

"Tidak apa-apa. Pacarku kan worang kaya dan ini tidak seberapa kok. Iyakan bee?" ujar tiara manja

"Apapun untukmu bee" randy berkata sambil tersenyum sangat lebar.

Adel yg melihat adegan tersebut tepat

di depan matanya seketika pura-pura muntah.

'sangat menjijikkan' batin adel

"Udah-udah,

mending kita berangkat sekarang" ujar sinta.

:)

Beberapa Jam Kemudian.....

"Wow,

tempatnya sangat indah...

Aku tidak menyesal datang kemari". Ujar tiara

"Bahkan jika kau menyesal datang ke tempat ini tidak ada sangkut paut dengan kami. Kan mamaku tidak memaksa kalian untuk ikut" jawab enteng Adel.

"K..kau...."

Belum sempat tiara membalas ucapan adel, randy sudah membekap mulut tiara rapat.

Adel yg tak ambil pusing dengan tiara dan

randy langung meninggalkan keduanya.

Sedangkan sinta merasa tak enak hati ke teman-temannya yuki.

"Maafkan anak tante nak tiara,

mohon jgn dimasukkan ke dalam hati"

Randy langsung menjawab 'tidak apa-apa kok tan' ketika mengetahui tiara ingin membantah ucapan tante sinta.

Setelah masalah selesai,

sinta langsung menyuruh anak-anaknya serta teman dari anaknya untuk memilih kamar masing-masing dan beristirahat sepuas-puasnya.

*****

Di malam hari,

mereka semua berkumpul untuk membuat beberapa makanan laut dan beberapa makanan daratan seperti daging sapi. Sinta membagi tugas untuk semua yg hadir.

Adel dan tiara bertugas utk memotong dan membersihkan daging sapi, ikan dan sayur-sayuran. Bagas dan yuki bertugas utk mengumpulkan kayu bakar serta membuat api.

Sedangkan sinta, yuta dan randy bertugas untuk memanggang dan memasak makanan.

"Mah, kenapa aku dengan dia sih mah" adel komplain.

"Lah, siapa juga yg mau bertugas bareng sama kamu" balas tiara tak mau kalah.

"Udah jangan bertengkar dong. Kita kesini berlibur merayakan kelulusan kalian bukan malah baku hantam". Ujar sinta

Adel dan tiara tidak menjawab dan membantah lagi. Mereka mulai mengerjakan tugas yg di berikan oleh sinta.

Di sisi lain, bagas dan yuki tidak berucap sepatah katapun, keduanya hanya bisa terdiam dan fokus mencari kayu bakar. Setelah kayu bakar terkumpul, yuki ambil inisiatif untuk menyalakan api namun bagas datang ke arah yuki dan mencegah yuki untuk melakukan hal itu.

"Biar aku saja". Kata bagas

Yuki pun menyingkir dari bagas dan menemui ibunya yang masih menyiapkan bahan makanan yg akan di masak.

"Ehh, yuki mengapa kemari, sudah siap tugas yg mamah berikan?" sinta.

"Sudah mah...

hanya tinggal nyalakan api saja,

cuma kk bagas melarang yuki untuk menyalakannya"

"Kalau begitu, yuki duduk santai terlebih dahulu atau berkeliling biar ga bosan sambil menunggu makanan siap di masak"

Mendengar ucapan mamanya,

yuki lebih memilih berkeliling di sepanjang pesisir pantai. Kapan lagi jika bukan sekarang..

lagipula mereka berlibur hanya sekitar 4 hari...

Dikarenakan kak bagas tidak bisa meninggalkan perusahaan berlama-lama di tambah lagi sekolah yuki mengadakan acara prom night atau biasa di sebut dengan malam perpisahan.

- TBC -