Uncle Stop
1
Raina
Aku seharusnya gak pulang jama segini
Raina
* melangkah kan kaki berat
Gerbang blm di kunci otomatis
Raina
Tidak seharusnya sudah tidur kan paman juga jarang datang kerumah tapi
Raina
mengarah ke arah tangga
Raina
*melangkah dengan hati hati
Zain
Apakah kamu berfikir ini rumah kamu
Raina
Maaf paman * menunduk
Aku tidak tau sejak kapan tapi paman tidak pernah perduli dengan ku samapai aku menginjak 18 tahun aku memang sedikit terlambat sekolah satu tahun.....
Aku tak atau apa yang membuat paman yang tidak memperdulikan ku menjadi sangat perduli
Raina
Maaf aku Mengerjakan tugas kelompok....
Zain
Tugas kelompok apa sampai jam segini !!! bentak
Raina
* tersentak, menelan ludah * takut
Zain
* berjalan kearah Raina
Raina
* melihat sepasang kaki Zain benar benar benar dekat
Zain
* mencengkram bagian belakang kepala, Raina menyisir terlebih dahulu jari jemari nya, dan mengangkat nya
Zain
* menatap dengan tatapan garang
Raina
Mata berkaca kaca terbata bata mengatakan ...
Zain
* Menatap Raina dari Ujung rambut sampai bibir nya yang gemetar
Raina
karena takut ia memejamkan mata
Zain
* melepas dengan kasar
Inah
iya tuan * terburu buru sampai tak memakai sendal yang habitual nya
Zain
Apa telinga mu sudah tidak berfungsi lagi !!!!
Raina
Aku tidak akan pulang telat lagi
Inah
Ayok * menarik tangan Raina
Zain
Berhenti merengek saya benci keributan !!!
Zain
Kali ini pulang jam 9 besok jam 12 jam 1 malam !!!!
Zain
* Kedua tangan disaku celananya dan berbalik berjalan
Raina
paman * melihat setiap langkah dari Zain
2
Raina
melihat sekitar yang di penuhi lumut
Raina
Aku takut sendirian di tengah kegelapan seperti ini
Inah
Sudah Tidur saja dengan tikus, kan bagus kalau punya temen baru lagian gak tau diri bukan siapa siapa ponakan bukan keluarga bukan tinggal disini gak tau diri di biayain
Inah
di dalam gudang yang tak pernah di bersihkan
Raina
Bi * di balik pintu pintu *
Raina
* melihat berantakan segala sisi di gudang dan gundukan buku yang bergerak dan terdengar decitan
Raina
Aku tak ingin disini ijinkan aku bersama mu Papah mamah
Raina
* melihat kearah kalung milik nya
Raina
Aku takut melihat jendela itu aku takut dengan gundukan itu
Raina
Aku bahkan tak tau aku... harus tidur dimana
ternyata tikus yang menggit nya
Raina
mengambil kayu disebelahnya dan memukul tikus itu
Apa ini padahal aku sudah tidur didekat sini kenapa masih ada tikus yang menggigit ku
Mengelap luka dengan tangan nya karena tak bisa Raina menyobek bagian seragam sekolah nya karena cuma satu
Raina
Semoga saja tidak infeksi
Raina
aku takut infeksi paman
Zain
jangan bertele-tele tele
Di mobil bos yang Fortuner
saya lupa bos maaf di bagian .......
Raina
Aku menggunakan Baju ku terlebih dahulu setelah itu aku gunakan kembali
Raina
* mengelap luka nya dengan baju sekolah nya
Raina
Darah nya terus keluar
Raina
* pindah tempat di sebelah pintu
Raina
Akhirnya berhenti juga darah nya
Zain
* membuka pintu gudang
Zain
* melihat ke arah Raina
yang hanya menggunakan tank top
Raina
* melihat ke arah Zain
Zain
* melihat ke arah kaki Raina
Raina
* menutup bagian depan badan nya dengan baju nya
Raina
Paman aku memakai baju ku dulu
Raina
* menutupi bagian d*da nya
Raina
*Tak berani menatap Zain
menaruh Raina di kasur nya
dengan kasar
3
* Raina memakai perban di kaki nya
berjalan perlahan ke arah meja makan
Inah
Tuan ini sarapan nya Non Raina
Inah
Nah ini salat mayones nya merek baru non
Inah
* kenapa kaki anak ini
Inah
* hemmm * dalam hati *
Inah
Ini non saya tuangkan
Inah
Maaf Non tidak sengaja
Inah
Astaga non kenapa kaki nya
Inah
saya balik ke tugas saya
Inah
ih dasar si berisik * melihat kearah Raina
Raina
Aaaaa * dalam hati * untung hanya sedikit darah nya
aku sudah selesai makan nya
Zain
Melihat ke arah Raina
Zain
Kelas berapa sekarang
Zain
Telinga mu tidak berfungsi ya
Raina
Kelas 12 paman * secara lantang * mengatakan nya karena takut
Raina
... apa ada yang salah * dalam hati * deg deg-kan
Zain
* duduk di sebelah ku
Raina
Menghadap ke arah Zain
Zain
Dari pipi perlahan jari jemari Zain ke arah bibir Raina
Zain
* melihat Warna merah di tangan nya
Zain
Saat usia 18 tahun bukan nya kesempatan di luar menjadi pela*ur sangat terbuka
Zain
kenapa tidak pindah saja kesana
Zain
kamu suka kan di kerubungi banyak pria
Zain
lalu kenapa kamu memakai riasan di wajah mu
Zain
untuk menarik banyak pria di dekat mu mengencani nya
Zain
* menarik rambut Raina
Inah
aduh ada apa lagi itu * dalam hati penasaran
Inah
pasti si b*doh itu sedang dimarahi
Zain
Jangan jadi jal*ng saat usia mu masih muda
Raina
Aku tak akan memakai nya lagi
Inah
adegan yang seru * pemanasan selagi masih pagi bagus tuan
Zain
Buang semua nya ada dimana make up itu
Zain
buang, jangan sampai ku melihat kamu menggunakan nya lagi
Raina
tapi ini punya Raisa aku hanya meminjam nya * bagiamana ini
Raina
* membuang * maaf Raisa
Zain
Sekolah untuk belajar bukan untuk belajar menjadi j*lang
Zain
Satu lagi beli baju seragam baru lihat betapa kumel nya baju mu
Raina
iya paman *mengambil
Inah
Aahhh kalau gak ada tuan udah gw ambil tuh uang nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!