Di hari pertama Zhelia mahasiswa baru memasuki halaman kampus Dengan membawa beberapa buku di pangkuan nya .Zhelia terus berjalan tiba tiba mobil berjalan dengan cepat di sebelah nya.Zhelia jadi terkejut akibat kena ciprakan air selang yang di lindasi oleh ban mobil . Zhelia sedikit basah begitu juga dengan buku nya.
Zhlia menghampiri mobil tadi yang sudah berhenti di parkiran.Zhelia menatap mobil Tersebut hinga seseorang lelaki yang tampan tinggi tegap postur tubuh yang ideal dan memakai jaket kulit bewarna hitam.
Jhonatan Dirgantara,ya Dialah orang yang ada di dalam mobil tersebut anak konglomerat yang mempunyai sikap arogan dingin dan juga kasar,Pangil saja dia Nathan.
Nathan menatap seorang wanita dengan Rambut yang basah ole air yang masih menetes di rambut nya dengan tatapan yang datar dan marah.Nathan jadi heran
"Apa orang kaya tidak bisa berjalan dengan hati-hati"kata Zhelia penuh emosi
"Apa maksud kamu,baru datang sudah menyalahi orang"jawab Nathan dengan tak mau kalah emosi nya karna, selama ini belum ada yang berani menghampiri nya dan bertatapan muka dgn nya
"Karna pipa air yang di Lindas oleh mobil mu,pakain dan buku ku jadi basah"
Nathan tersenyum sinis" Basah,,,?heh dengar ya mobil gue ngak pernah salah,lo tu orang miskin jalan di tengah jalan!! lo pikir jalan ini punya orang tua lo apah,?mikir dong pakek otak"kata Nathan dengan penuh penekanan dan tidak suka,Nathan menunjukan kepala zhelia Lalu pergi.
Di koridor kampus Zhelia jalan tergesa dan tak sengaja menabrak seorang lelaki, Zhelia langsung membukukan Tubuh nya dan meminta maaf. mengambil buku nya yang jatuh lelaki itu pun membantu nya
"Tidak papa aku bisa sendiri ,Trimakasih..."
Sambil berdiri dan mengambil buku di tangan pria tersebut ,Zhelia tampak kaku karna belum mengenal satu orang pun di kampus
"Aku belum pernah melihat mu sebelum nya,apa kamu baru di sini."menatap Zhelia dengan serius
Zhelia hanya mengagukan kepala nya,
"Kenalkan aku Jhino"dengan senyum
"Aku zhelia"dengan gugup sambil berjabat tangan dengan seorang lelaki yang tinggi dan juga tampan
"Senang berkenalan dengan mu"senyum Jhino yang tampak mulai menyukai Zhelia
Semua pelajar sudah menduduki tempat mereka masing masing Dosen Karlina pun masuk beserta dengan Zhelia yang di belakang nya,Nathan menatap nya dengan tatapan tajam.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru,silah kan perkenalkan diri mu"tuntun Dosen Karlina pada Zhelia
"Perkenalkan saya Zhelia Ayunintias semoga... saya bisa bergabung dengan kalian"
"Baiklah kamu boleh duduk di kanan sana"
"Trimakasih buk"Zhelia menghampiri kursi nya
dengan gugup karna Nathan terus menatap nya tampa berkedip duduk mereka berdua di batasi satu bangku Zhelia di tingkat bangku empat sedangkan Nathan di tingkat nomer enam.
Di pojok kantin dekat jendela Zhelia menatap hujan yang turun membasahi tanah dan daun daun seperti hati nya sangat ingin ia menangis,
sedikit percikan air mengenai wajah nya.
Di saat itu pula dia merasakan kegundahan.
Zhelia mengambil sapu tangan di dalam tas. sebuah amplot putih jatuh ke lantai,Zhelia mengambil Amplot itu dan menatap dengan sedih.
Zhelia pernah melihat amplot itu tapi Zhelia mendiamkan nya .melihat sebuah surat dan satu tiket di dalam nya,tak sadar air mata nya menetes mengenai amplot itu.
Di ruangan basket tampak Nathan bermain dengan pokus dgn beberapa rekan main nya,tampak seorang wanita cantik menghampiri Nathan yang sedang meneguk air putih,dia adalah Amelia
"Nathan apa sudah semingu kamu ngak pulang kerumah"the poin
"Emang nya kenapa "jawab natan sambil bermain
"Mama lo kwatir dia ingin kamu pulang"
"Gue ngak percaya,malahan dia senag kalo gue ngak ada di rumah "
Melia menghela napas"Nat ,apa lo belum melupakan kejadian itu ?"
Natan jadi kesal dan menatap Melia dengan marah
"Gue ngak akan pernah melupakan kejadian itu ? mengerti"tegas Nathan
"Tapi itu sudah lama Nathan"
"Walaupun seribu tahun lalu pun ,gue akan tetap mengigat nya"dengan tatapan penuh kebencian
.
.
.
.
.
.
.
Saking kesal nya Nathan terhadap Melia. Nathan melempar bola nya ke luar lapangan dan mengenai kepala Zhelia yang baru saja lewat
"Aw,,"ringgis Zhelia... semua orng mengarah pandang nya ke Zhelia,Nathan menghampiri Zhelia yang masih terduduk di lantai memegang kepala nya yang sakit dan menatap Nathan,
"Di sini bukan tempat jalan -jalan"ketus Nathan sambil mengambil bola nya dan pergi
"Semua nya... ayo main lagi "sambil melempar bola ke arah teman nya
Melia sangat keluh dengan sikap Nathan yang keras kepala dan tidak mendengarkan kata-kata nya dan pergi
"Ayo aku bantu kamu berdiri "kata Melia mengulurkan tangan nya
"Trimakasih"balas Zhelia
"Kamu ngak kenapa napa kan,aku mintak maaf atas perlakuan nya tadi yah...sama kamu,aku yakin dia ngak sengaja kok melempar kamu pakek bola"kata Melia dengan sunguh 2 dan mengusap lengan Zhelia
"Ia aku ngak papa,kamu ngak perlu mintak Maaf,,,?apa kamu mengenal nya"
"Ia aku mengenal nya ,dia itu teman aku sejak kecil dia memang seperti itu keras kepala ,tapi dia baik kok orang nya ,hanya ada satu yang bikin dia seperti itu,,,,"Melia menghembus napas nya dengan berat
"Kamu,,,,siswi baru pagi tadi kan ,kenalkan aku Melia"
"Aku Ahelia"mereka sama-sama melempar senyum
Waktu pelajaran pun habis semua orang pada sibuk beranjak dari bangku mereka untuk pulang ,Zhelia yang hendak berdiri ponsel nya pun berdering terpampang tulisan Mama di layar kaca tersebut Zhelia pun mematikan nya dan pergi,
Sedang kan Nathan yang dari pertama datang ke kampus hati nya di penuhi rasa kesal sampai waktu pulang pun,Nathan memasuki mobil nya dan melajukan mobil nya dengan kencang. di waktu bersamaan Zhelia sudah keluar dan menuruni anak tangga tiba-tiba mobil melaju cepat di depan nya,Zhelia kaget dan menutup telinga nya dengan rasa takut ,Nathan yang terkejut dengan ada orang di depan mobil nya langsung membanting stir hingga menabrak dengan tembok,semua orang pada teriak dan tegang menyaksi kejadian,
Nathan marah dan keluar dari mobil terlihat depan mobil nya rusak dan menatap Zhelia dengan mematikan Zhelia yang masih memegang kepala nya dengan rasa takut Nathan mencengkram tangan nya dengan kasar tatapan nya semakin menakutkan.
Semua orang hanya menonton dan menyaksikan nya saja,karna tidak ada yang mau berurusan dengan Jhonatan dirgantara itu sama saja mencari mati.
"Apa yang kau lakukan lepas kan aku "Zhelia yang menahan sakit
"Lo,,, benar-benar bikin gue marah,slalu bikin gue sial,lihat gara-gara lo mobil gue jadi rusak apa lo bisa mengantikan nya"kata Nathan dengan penuh emosi
"Kenapa kamu menyalah kan aku kamu sendiri yang tidak bisa membawa mobil dengan benar,apa kamu tidak melihat ada seseorang yang lewat di depan "gugup Zhelia tapi berusaha tegas
Nathan tersenyum kecut "Ha,,,apa lo bilang gue ngak bisa bawa mobil"Nathan semakin mengencangkan cengkraman nya
"Aduh,,,.Lepaskan aku-aku mohon "
"Nggak akan gue lepasin lo,karno lo harus membayar atas apa yang telah lo lakuin sama gue"
"Nathan,,,Hentikan "teriak Jhino yang baru datang karna melihat ada keributan
natan pun melepaskan nya dengan kasar dan memalas menatap jhino
"Nathan kenapa kamu kasar sekali pada wanita,kamu slalu menakuti semua orang"
"Elo,,,Nggak usah ikut campur urusan gue urusin aja urusan lo sendiri,dan lo ngak usah membela cewek ini karna dia mobil gue jadi rusak apa kamu melihat nya"tunjuk Nathan ke arah mobil nya.
"Lo dengar ya...mobil gue harus Lo ganti bagaimana pun cara nya kalo ngak.lo akan masuk penjara "kata Nathan dengan penuh penekanan kepada Zhelia
"Udah-udah kamu jangan membuat masalah ini menjadi besar ,aku yang akan memperbaiki mobil kamu,lagian Zhelia juga tidak salah,kamu harus bisa memaafkan kesalahan orang"
Nathan pun pergi dengan kesal dan melajukan mobil nya
"Zhel kamu ngak papa kan"dengan kwatir
"Ngak papa kok"
"Apa yang kalian lihat....semua nya bubar sekarang"semua orang pergi satu-satu dan kembali sepi
"Jhino ? Zhelia ada apa ini apa ada terjadi sesuatu"kata Melia yang datng
"Tadi Zhelia hampir di tabrak Nathan "
"Ya ampun,,,,Zhelia kamu ngak papa kan tidak ada yang terluka kan"membolak balik tubuh Zhelia dengan cemas
"Aku ngak papa kok Mel,kamu tenang aja"
"Bener-bener yah Nathan ngak ada berubah nya slalu bikin masalah"
.
.
.
.
.
Masih dalam melakukan perbaiki kata yang tidak sesuai atau salah....mohon maaf jangan di caci atau di Bully Author nya
Di dalam mobil Nathan sangat kesal dengan apa yang terjadi beberapa menit yang lalu
"Aaaaagrrhh,,,,sial,kurang ajar bangat tuh Jhino, kenapa Dia slalu ikut campur urusan gue ,Terutama cewek miskin itu sejak gue ketemu sama dia tadi hari-hari gue jadi sial,lihat saja akan gue kasih pelajaran pada nya"dengan kesal
Nathan sampai di depan rumah yang sangat mewah dan besar,turun dari mobil nya,terlihat banyak pengawal dan pelayan berderet di dalam rumah menyambut kepulangan tuan muda mereka,seorang lelaki yang muda berumur tiga puluh tiga tahun datang menghampiri Nathan dengan menundukan kepala nya .dia adalah kairos pengawal kepercayaan Mama nya Nathan karna kairos sudah lebih dari dua puluh tahun mengabdi kepada mereka
"Slamat datang tuan muda,Nyonya sudah menungu di dalam "kata kairos dengan sangat patuh natan berlalu dengan cuek.
"JHONATAN,,,,pangil nataya kepada Nathan yang hendak menaiki tangga,Nathan pun berbalik,dan melihat wanita paruh baya namun tetap cantik yang sedang duduk di kursi roda yang di dorongi pelayan dan di ikuti beberapa pelayan di belakang kairos berdiri di samping nya.
"Apa kamu tidak betah tingal di rumah sehinga kamu mengasing kan diri kamu,dan tinggal di luar"kata Nataya dengan tegas kepada anak nya yang keras kepala.
"Aku hanya ingin sendiri Ma,aku perlu menenangkan pikiran ku"
"Apa yang kau pikirkan"balas Nataya dengan tegas tak tau harus menghadapi sikap Nathan gimana.Nathan pun berlalu ke atas
"Nathan Nathan,,,,JHONATAN,,,"teriak Nataya yang di hiraukan oleh Nathan Nataya pun kesal.
"Sabar Nyonya mungkin tuan muda ada masalah"kata kairos yang menenangkan majikan nya itu.
"Aku minta sama kamu awasi Jhonatan kamu harus melaporkan setiap apa yang dia lakukan dan di mana pun dia berada"
"Baik,,,?perintah Nyonya saya laksanakan"tegas kairos dengan penuh percaya diri.
Hari mulai gelap zhelia sampai di depan komplek yang juga banyak rumah di sana tempat nya begitu nyaman dan Zhelia sangat senang bisa tingal di rumah paman nya yang sudah lama di tingali,rumah nya juga besar dan bagus,banyak perumahan mewah di sana.
Saat masuk ke rumah Zhelia melihat mobil berhenti di depan rumah yang ada di depan rumah nya namun berjarak satu rumah,Ternyata yang di lihat Zhelia adalah Nathan yang baru masuk ke dalam rumah nya.
Selesai mandi Nathan menghempas kan tubuh nya di ranjang dengan memejam kan mata nya dan teringat kejadian tadi siang Nathan pun kesal dan berjalan ke arah balkon kamar nya menatap langit yang begitu indah malam ini dengan banyak taburan bintang.
"Selamat datang tuan muda Jhino "Hormat pelayan yang melihat kedatangan Jhino dengan senyum Jhino juga membalas nya karna Jhino terkenal baik sopan dan juga ramah ke pada semua orang yang ada di sana sangat berbeda dengan Nathan.
"Apa tante Nataya ada"ramah Jhino
"Ada tuan Nyonya di ruang tamu"
Jhino pun pergi"tuan Jhino baik bangat yah beda bangat sama tuan muda Nathan padahal mereka kan saudara dekat"
"Husss,,,kamu Nggak boleh ngomong gitu!! nanti ada yang dengar kita akan dapat masalah "tegur salah pelayan.
"Malam tante,,,"
"jhino,,,kapan kamu datang ,mana papa kamu kok dia ngak di ajak"dengan bahagia memeluk Jhino
"Aku baru datang kok tante papa ngak ikut karna masih ada kerjaan"
"Tante ,,,apa Nathan ada di rumah"
"Itu yang tante pikirin,knp dia senang tingal di luar dari pada tingal di rumah bersama tante,siang tadi dia pulang tapi dia pergi lagi,emang ada apa jhino"
"Aku hanya bilang mobil nya sudah aku perbaiki"
"Memang nya mobil Nathan kenapa"tanya Nataya dengan kwatir
Jhino mencerita kan semua nya yang terjadi siang tadi
"Siapa wanita yang berani merusak mobil nya Nathan"marah Nataya karna ada yang berani mengangu anak nya,
"Nggak kok tante bukan karna wanita itu mobil Nathan rusak,itu hanya sebuah kecelakaan tante ngak usah kwatir semua nya sedah aku beres kan"kata Jhino dengan menyakinkan.
"Baik lah tante percaya sama sama kamu ,dan Trimakasih karna kamu sudah membantu Nathan menyelesaikan masalah nya"dengan senag mengusap pipi Jhino
Nataya juga menyayangi Jhino(anak kakak lelaki nya) sama seperti Nathan Nataya sudah mengangap Jhino sebagai anak nya sendiri.
.
.
.
.
.
.
Masih dalam perbaiki kata yang salah atau tidak sesuai....Mohon maaf...jangan di caci atau di Bully author nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!