Benua ini di sebut sebagai Benua Burung Vermilion Api
Salah Satu Benua yang luas dari Banyaknya Benua di Daratan Burung Suci
Benua Burung Vermilion Api terbagi menjadi 4 kekaisaran besar,Kekaisaran Wan,Kekaisaran Chen,Kekaisaran Wu dan yang terakhir Kekaisaran Ming
Benua Burung Vermilion adalah salah satu Benua tingkat Atas di Daratan Burung Suci ini,Berada di urutan ke 3 setelah yang pertama yaitu Benua Burung Pheonix dan yang kedua Benua Burung Hong
Sedangkan di Daratan Burung Suci terdapat ada 20 Benua yang masing-masing memiliki tingkatanya masing-masing
Contoh seperti Benua Burung Vermillion yang termasuk di jajaran Benua tingkat atas yang menandakan jika Benua Burung Vermillion ini sangat lah kuat dan maju
Ada juga Benua Tingkat Manengah dan Bawah yang memiliki kekuatan biasa-biasa saja
Di Benua Burung Vermillion terdapat 4 kekaisaran besar dan kuat yang menjadi basis pertahanan Benua tersebut
Di ceritakan jika di masing-masing kekaisaran memiliki perajurit yang banyaknya 1 juta perajurit yang siap untuk membela tanah air mereka dari musuh-musuh mereka
Tapi meskipun begitu,Perselisihan selalu ada di antara Kekaisaran mereka
Juga yang terpenting dari kuatnya salah satu benua dan kekaisaran,Itu tak lain adalah karna adanya Para Kultivator atau Pendekar yang menjadi kekuatan Nomber satu di Daratan Burung Suci dan Daratan Lainya
Mereka para Kultivator atau Pendekar membuat kelompok dan menamai kelompok itu dengan nama Sekte atau partai
Tak hanya membuat kelompok atau Sekte,Banyak juga mereka para kultivator yang membuat kelompok mereka menjadi sebuah keluarga dan menamai kelompok mereka dengan nama Klan dan memperbesar pengaruh keluarga mereka sehingga hampir menyaingi Sebuah Sekte Besar
Seperti di Kekaisaran Wu
Terdapat sebuah Klan Keluarga yang bernama Klan Kian
Yang pengaruh dan besarnya hampir menandingi Sekte Besar di Kekaisaran Tersebut,Sehingga Klan Kian sangat di takuti oleh lawan disegani kawan bahkan kekaisaran dan sekte besar pun Menaruh hormat kepada Klan tersebut
Klan Kian di pimpin oleh seorang Kepala Klan yang bernama Kian Duan,Seorang laki-laki yang masih berusia 45 tahun putra pertama Kian Tho yang menjadi kepala Klan terdahulu sebelum beliau mengundurkan diri karna usia tua
Kian Tho memiliki 2 putra dan 1 putri yang sudah berkeluarga hanya Kian Mei saja yang belum yang kini berusia 21 tahun,Sedangkan adik Kian Duan bernama Kian Shen yang berusia 35 tahun,Mereka bertigalah yang menjadi pemimpin Klan Kian
Di bawah mereka ada tetua yang mengurus keperluan Klan,Yang banyaknya ada 10 tetua di Klan Kian tersebut
Juga ada Leluhur Klan yang entah ada berapa karna tak pernah keluar dari persembunyianya untuk terus meningkatkan kekuatan mereka dan mereka hanya akan keluar jika keadaab Klan sedang Gawat
Kian Duan dari pernikahanya dengan Phei istrinya itu melahirkan seorang Putra yang sangat tampan dan cerdas yang bernama Kian Long
Anak semata wayangnya yang kini berusia 12 tahun itu menjadi idola bagi kaum perempuan namun menjadi cemoohan bagi kaum laki-laki
Karna selain membuat iri para laki-laki seusianya juga Kian Long pada kenyataanya hanyalah Sampah Klan yang menyerupai Mutiara
Kian Long yang di angan-angan akan menggantikan sang ayah itu ternyata hanyalah Sampah yang tak bisa berkultivasi sehingga ia sering menjadi bahan hinaan para penghuni Klan
Umumnya Anak seusianya sudah bisa berkultivasi menjadi seorang Kuktivator,Belajar seni beladiri dan sebagainya
Sedangkan Kian Long ia sama sekali tak bisa melakukan itu,Entah apa penyebabnya semua penghuni Klan tak tau
Padahal Kian Long sangatlah rajin dalam berlatih tapi tetap saja ia tak mendapatkan peningkatan sama sekali
"Long'er berhenti dulu,Sudah waktunya makan"Kata suara perempuan memanggil anak laki-laki setengah telanjang yang sedang berlatih
Mendengar ada suara yang memanggilnya si Anak itu berhenti,Lalu menoleh ke belakang
"Ibu aku belum lapar"Jawab si anak laki-laki itu dengan manja
"Long'er ibu tau kamu ingin menjadi kuat,Tapi tak harus begini caranya,Siang malam kau habiskan waktumu untuk berlatih sampai kau lupa makan"Kata si wanita yang ternya dia adalah ibunya
"Tapi bu aku bosan di hina terus aku ingin secepatnya menjadi kuat dan mengalahkan mereka semua supaya berhenti menghinaku"Jawab si anak itu dengan marah
Melihat anaknya yang mulai emosi si ibu langsung menghampirinya kemudian memeluknya
"Long'er mungkin belum waktunya kamu bisa berkultivasi,Ibu yakin lambat laun waktumu untuk menjadi seorang Kultivator akan tiba,Bersabar lah jangan terlalu menyiksa dirimu,Kamu masi kecil nak,Waktumu masih banyak dan panjang"Kata si ibu yang mengerti perasaan anaknya itu
"Aku selalu bersabar bu,Aku ingin cepat menjadi kuat karna aku ingin membungkam mulut mereka supaya tau pernah menghina orang lain yang lemah,Bagaimana pun Klan Kita harus menjadi panutan untuk yang lainya dalam hal sopan santun,Mereka begitu gencar menghina ku itu tak apa-apa bu,Tapi bagaimana jika mereka menghina orang lemah di luar sana,Klan kita lah yang akan di cap sebagai Klan buruk dalam mendidik murid-murid"Kata anak yang di panggil Long itu dengan mantap
Mendengar jawaban si anak,Si ibu tersenyum bangga mendengarnya
"Tujuanmu baik anakku,Yasudah sekarang makan dulu nanti latihanya di lanjut kembali ok"Kata si Ibu sambil melepaskan pelukanya
"Baik bu,Tapi sebelum itu bolehkah aku meminta izin sesuatu dari mu"Kata si anak
"Izin untuk apa"jawab si ibu
"Besok aku ingin pergi ke gunung Kematian,Untuk berlatih di sana"Kata si Anak dengan semangat
Mendengar perkataan si Anak,Si ibu langsung kaget mendengarnya
"Gunung kematian,Long'er jangan main-main kamu"Kata si ibu
"Aku serius bu,Aku ingin berlatih di sana,Di alam terbuka,Bagaimana bu"Kata si Anak
"Apa kau tak tau cerita tentang gunung kematian itu,Sudah banyak menelan ribuan Korban manusia di sana"Kata Ibunya
"Aku tau bu,Makanya aku ingin menyaksikan sendiri ada apa di balik semua misteri di Gunung Kematian itu"Jawab si anak
"Ibu tak bisa memutuskan,Berbicaralah kepada ayahmu saja"Kata Ibunya
"Bu kalau berbicara sama ayah sudah tentu aku tak akan di beri izin"Kata Si anak laki-laki
"Kian Long putraku,Ibu kan membantumu,Tapi kamu harus janji,Jangan membahayakan nyawamu sendiri"Kata si ibu
Mendengar jawaban ibunya,Si anak yang tak lain Kian Long itu menjadi histeri bahagia
"Ibu kau memang yang mengerti keadaanku,Aku janji bu"Kata Kian Long
"Yasudah ayo kita makan"Kata Ibunya yang menggandeng tangan anaknya membawanya ke dalam rumahnya untuk makan
Pagi Harinya Kian Long sudah bersiap-siap untuk pergi ke tempat tujuanya
Kian Long berhasil mendapatkan izin dari ayahnya berkat bantuan ibunya
"Mmm apa lagi ya yang harus aku bawa,Tapi sepertinya sudah cukup"Kata Kian Long yang sambil mengecek barang apa saja yang akan ia bawa
"Baiklah mari kita berangkat"Kata Kian Long sambil membawa sebuah buntalan yang berisi keperluanya
Lalu Kian Long keluar dari kamarnya untuk menemui orang tuanya
Tak beberapa lama ia menemukan orang tua bya yang sedang santai di taman
"Ayah ibu,Aku pergi sekarang"Kata Kian Long kepada ayah ibunya
"Long'er kau harus janji kepada kami,Jangan membahayakan nyawamu sendiri,Jangan masuk terlalu dalam ke Gunung kematian itu akan sangat berbahaya,Ayah hanya mengizinkanmu berlatih di sana selama 1 bulan tak lebih,Jika lewat 1 bulan kau belum kembali ayah akan menyuruh orang untuk menjemputmu dan akan mengukumu di ruang kegelapan selama 1 tahun"Kata laki-laki paruh baya yang tak lain itu adalah Ayah Kian Long
Mendengar perkataan Ayahnya Kian Long terkejut,Pasalnya di klan Kian siapa yang tak tau akan Ruang kegelapan,Ruanan tempat menghukum anggota Klan yang melanggar peraturan,Tanpa di beri penerangan sedikitpun tak hanya itu masih banyak kengerian yang tersimpan di sana
"Baik ayah,Long'er mengerti"Kata Kian Long
"Bagus,Berhati-hatilah disana semoga kamu menemukan apa yang kau ingin kan nak"Kata Kian Duan
"Baik ayah,Ibu aku pergi dulu,Jaga diri kalian baik-baik"Kata Kian Long sambil memeluk ibunya
"Dasar anak bodoh,Seharusnya kau yang harus menjaga diri baik-baik di sana"Cibir Kian Duan
"Hehehe aku salah yah"Kata Kian Long sambil nyengir
"Yasudah ayah aku pergi"Kata Kian Long sambil berlalu dari hadapan kedua orang tuanya
"Semoga saja dia tak menemukan hal yang membahayakan dirinya"Kata Kian Duan
"Ya semoga saja,Aku berharap dia kembali dengan keadaan selamat"Kata istri Kian Duan
"Dia pergi dengan kehendaknya sendiri,Anak kita sudah besar,Sudah waktunya mengenal dunia luar untuk menambah wawasan dan pengetahuanya tentang dunia ini"Kata Kian Duan
Lalu pasangan suami istri itu kembali bersantai sambil menikmati makanan ringan di taman
#O
Kian Long setelah berpamitan kepada orang tuanya
Ia berjalan dengan penuh semangat,Melewati rumah-rumah para anggota klan,Melewati kerumunan anggota Klan yang sedang beraktivitas
Sampai dimana ada suara yang mengejeknya
"Hoiii lihat lah si sampah itu,Apa dia akan pergi dari Klan kita karna sudah tahu diri jika dirinya adalah aib keluarga kita hahaha"Kata suara itu
Mendengar perkataan itu Kian Long langsung berhenti seketika,Kemudian ia menoleh ke belakang
"Kian Chou,Apa maqsud perkataanmu,Apa kau tak bisa menghormati Tuan Muda mu ini,Aku bisa saja membuangmu keluar dari Klan besar ini karna ulahmu itu"Kata Kian Long sambil menatap tajam sesok anak seusianya
"Hahaha apa aku tak salah dengar,Tuan Muda sampah sepertimu,Apa aku tak salah dengar"Ejek Kian Chou
"Bagaimana pun kau tetaplah Sampah Tuan Muda,Kau adalah aib bagi Keluarga kita,Seharusnya Kepala Keluarga membuangmu dari dulu hahaha"Kata yang lainya ikut memojokan Kian Long
"Kian Chou jangan merasa jika kau adalah cucu Tetua Pertama sehingga kau bebas menghina ku,Meskipun aku tak bisa Berkultivasi seperti kalian,Aku bersumpah suatu hari nanti aku akan memenggal kepala mu di Lapangan Beladiri"Kata Kian Long dengan emosi
Setelah mengucapkan kata-katanya itu,Kian Long langsung pergi dari hadapan mereka semua,Menghiraukan kata-kata orang-orang yang mengejek perkataanya itu
"Kian Long,Aku bersumpah akan mendahuluimu untuk memenggal kepala mu setelah kakeku di angkat menjadi leluhur Klan,Ingat itu"Kata Kian Chou dengan amarah yang menggelora di dadanya
"Bos tenang lah,Sampai kapan pun sampah tetaplah sampah,Sebaiknya kau berlatih dengan giat agar suatu hari nanti kau lebih cepat untuk memenggal kepala sampah itu agar pandangan kita tak terhalang oleh kepalanya itu"Kata Teman Kian Chou 1
"Kau benar,Sebaiknya aku terus berlatih agar menjadi yang terbaik di klan ini,Setelah itu aku akan memenggal kepala si sampah itu dengan tanganku hahaha,Sekarang aku harus menemui kakeku untuk meminta Kitab Bela Diri untukku pelajari"Kata Kian Chou dengan semangat
Lalu mereka bubar dari kerumunan itu
#O
Sedangkan Kian Long
Ia terus berjalan tanpa menoleh ke belakang,Hatinya masih emosi akibat percekcokan tadi dengan Kian Chou
"Aku akan membuktikan kepada dunia jika sampah sepertiku bisa berdiri di puncak kekuatan yang ada di bumi ini,Kakiku akan tersimpan di atas kepala semua orang di dunia ini,Mereka akan menghormatiku seperti seorang Kaisar Agung musuhku akan sangat menakutiku seperti Iblis,Aku akan berdiri di puncak beladiri menjadi Dewa Kematian bagi mereka yang sombong,Tetapi akan menjadi Dewa Penyelamat bagi mereka yang baik"Kata Kian Duan dengan tekad yang kuat tanpa ada sedikit pun keraguan di hatinya
Kian Long terus berjalan dengan langkah mantap meninggalkan Klan
Semakin jauh ia meninggalkan Klan semakin dekat ia kepada tujuanya
Setelah berjalan hampir 1 hari penuh akhirnya Kian Long sampai di sebuah bibir hutan yang di selimuti kabut hitam yang tebal,Sehingga jarak pandang Kian Long pun menjadi terbatas
"Inikah Gunung Kematian yang sudah menewaskan Ribuan Kultivator itu"Gumam Kian Long
"Ada apa sebenarnya di balik Kabut Hitam itu,Sehingga bisa menelan korban ribuan Kultivator tingkat tinggi"Kata Kian Long dengan perasaan ngeri
Sehingga ia pun menjadi mang-mang untuk melanjutkan langkahnya memasuki hutan itu
"Demi menciptakan kedamaian di bumi ini aku harus menanggung apapun akibatnya,Mustahil aku bisa menjadi kuat tanpa rintangan yang berat"Kata Kian Long dengan tekad yang kuat
Kemudian ia menarik nafas dalam-dalam
"Disinilah Perjalanan Hidupku Akan Di Mulai"
Setelah itu ia melangkahkan kakinya memasuki Hutan Gunung Kematian dengan langkah mantap
"Sungguh mengerikan Gunung Kematian ini,Mungkin Kabut Hitam ini yang menjadi penyebab matinya orang-orang yang memasuki gunung ini"Kata Kian Long yang sedang berjalan dengan hati-hati
"Srekkk"
Tiba-tiba terdengar suara daun kering terinjak
"Gerrrr"
Disusul dengan suara geraman Serigala
Mendengar kedua suara itu otomatis Kian Long menjadi terkejut sekaligus takut
"Apa itu suara Binatang Iblis,Apa di Gunung ini terdapan Binatang Iblis"Gumam kian Long pelan
"Aku harus berhati-hati,Bisa jadi Binatang Iblis inilah Faktor utama yang membunuh banyaknya Kultivator yang masuk ke Gunung Ini"Gumam Kian Long
"Benar anak kecil,Binatang Iblis seperti kami lah yang menewaskan para manusia yang masuk ke Gunung ini"Kata suara yang tiba-tiba saja muncul menjawab pertanyaan Kian Long
Sontak Kian Long berbalik untuk melihat siapa yang berbicara tadi
"Si-siapa kau"Kata Kian Long yang mulai ketakutan
"Hahaha tak perlu tau siapa aku,Yang terpenting sekarang sampai disinilah riwayat kehidupanmu anak kecil yang malang"Kata suara tadi menjawab lagi
Setelah hilang suaranya itu tiba-tiba saja sekeliling Kian Long menjadi terang,Tetapi bukan terang dengan cahaya Putih melainkan dengan Cahaya Merah seperti darah
Kian Long begitu terkejut ketika melihat perubahan cahaya di sekelilingnya,Yang awalnya gelap kini berubah menjadi merah darah di barengi dengan suara-suara geraman-geraman Hewan Buas
"Apakah aku akan mati di sini,Tidak aku tak boleh mati di sini,Aku harus bisa kabur dari kepungan Binatang Iblis ini"Gumam Kian Long sambil berfikir mencari jalan keluar agar berhasil selamat dari kepungan Binatang Iblis itu
"Hahaha kenapa anak kecil,Apa kau sudah pasrah untuk kami makan,Hahaha kau tak akan pernah bisa kabur dari kepungan kami semua anak kecil hahaha"Kata suara yang mengaku sebagai Binatang Iblis itu
"Aneh kenapa Binatang Iblis itu belum juga muncul untuk mendekatiku,Apa ia menunggu perintah terlebih dahulu dari pimpinan mereka"Gumam pelan Kian Long yang merasa aneh jika Binatang Iblis itu belum juga datang mendekatinya
"Sebaiknya aku teruskan saja jalan,Biarkan saja jika mereka ingin memangsaku,Mungkin memang sudah ajalku sampai di sini"Kata Kian long yang mulai tak bersemangat
Kemudian ia berjalan dengan sedikit cepat ke depan
"Aneh apa kawanan Binatang Iblis itu berada jauh dari ku,Kenapa aku belum juga bertemu dengan mereka"Gumam kian Long yang mulai heran
Karna ia sudah berjalan cukup jauh dari tempat tadi tapi belum menemukan satu pun Binatang Iblis
"Bocah apa kau ingin mati di makan oleh kami,Seharusnya Kau diam di tempatmu agar kami tak memangsamu bocah"Kata suara Binatang Iblis yang tadi mengagetkan Kin Long yang sedang berjalan
"Binatang iblis sialan,Kau mengagetkan ku saja,Jika kau berani tunjukan wajahmu di depanku jangan beraninya bersembunyi di ketiak ibumu"Teriak Kian Long yang merasa tak terima karna di kagetkan oleh suara Binatang Iblis yang tiba-tiba itu
"Hahaha anak kecil ternyata kau sungguh emosian hehehe,Aku makin bersemangat untuk memangsamu bocah"Kata Suara Binatang Iblis yang belum menunjukan Wajahnya
"Sial,Apa kau memiliki wajah buruk sehingga tak berani menunjukan wajahmu di hadapanku Binatang Iblis"Kata Kian Long
"Hahaha sabar bocah sebentar lagi kau akan bertemu denganku bocah hahaha,Maju lah terus sampai kau menemukan sebuah Goa"Kata Suara Binatang iblis
Kian Long berfikir sejenak,Antara rasa takut dan penasaran akhirnya ia melanjutkan jalanya kembali
Setelah cukup lama akhirnya ia sampai di sebuah tempat yang terlihat mulai terang kembali
"Apa aku sudah keluar dari Kabut Hitam tadi"Kata Kian Long yang baru saja keluar dari Kabut Hitam tadi
Ia mengedarkan pandanganya ke seluruh tempat itu,Kian Long hanya melihat banyaknya pepohonan besar berjajar dengan rapi di sana
"Ternyata Sudah sore,Mungkin sebentar lagi malam hari akan tiba"Kata Kian Long sambil melihat ke langit yang sudah redup tanda hari sudah sore
Kemudian ia berjalan kedekat sebuah pohon besar dan ia duduk di sana,Lalu ia membuka buntalanya dan mengeluarkan beberapa makanan
"Ahh ternyata aku belum makan dari tadi,Pantas saja perutku begitu lapar"Kata Kian Long sambil melahap makananya
"Ngomong-ngomong kenapa Binatang Iblis itu tak aku jumpai,Padahal sewaktu aku di dalam kabut tadi sepertinya jarak aku dengan binatang iblis itu tak begitu jauh,Tapi kenapa sampai keluar aku tak bertemu dengan mereka satu pun"Kata Kian Long yang memikirkan Binatang Iblis tadi
"Bocah apa kau melupakan aku,Aku sudah bosan menunggu mu di sini"Kata suara Binatang Iblis yang tadi dengan tiba-tiba
Sehingga Kian Long yang mendengarnya begitu kaget sampai ia pun berdiri dari duduknya karna kaget
"Binatang Iblis sialan,Kau bisanya hanya mengagetkan ku saja,Bisa tidak jika kau berbicara memberitahuku terlebih dahulu"Gerutu Kian Long karna kesal
"Hahaha bocah maaf kan aku haha,Bocah cepatlah ke Goa yang ada di belakang mu aku sudah bosan menunggu mu"Kata suara Binatang Iblis
"Binatang Iblis Sialan,Bisa kah kau sendiri yang menemuiku,Hari ini aku cukup lelah karna sudah berjalan selama sehari penuh,Aku begitu lelah"Kata Kian Long
"Cihh,Dasar bocah bodoh,Apa kau tidak takut jika aku menemuimu,Aku pasti akan memakan mu dengan sekali terkaman"Jawab Binatang Iblis yang masih belum menampakan wajahnya
Kian Long menoleh ke belakang mencari-Cari apa benar ada goa di belakangnya
Ketika ia melihat ternyata benar di belakangnya ada goa,Tapi mulut Goa itu cukup kecil,Mungkin hanya pas untuk satu tubuh anak seusia Kian Long saja
"Apa yang kau maqsud dengan Goa di sana yang mulut goa nya itu kecil seperti "Kata Kian Long
"Hehe bener bocah cepat lah kemari"Kata Binatang Iblis
"Hmmm sepertinya Binatang Iblis di sana sudah mencapai Ranah Surgawi,Buktinya ia bisa berbicara dengan jelas padahal jaraknya sangat jauh dari tempatku tadi"Batin Kian Long
Karna penasaran akhirnya ia berdiri lalu berjalan menghampiri Mulut Goa tersebut
Kian long melihat-lihat sekitar Goa tersebut setelah memastikan jika aman-aman saja ia memasukan kepalanya kedalam mulut Goa itu
Setelah kepalanya masuk ia bisa melihat ternyata di dalam Goa tersebut cukup luas bahkan masih ada Lorong lagi yang sepertinya jalan untuk menghubungkan Goa itu dan Goa lainya yang ada di dalam
Keadaan di dalam Goa cukup menarik,Karna disana terdapat api yang menyala
"Apa Goa ini memiliki penghuni,Kenapa ada api menyala"Gumam Kian Long yang kini memasukan semua badanya ke dalam Goa tersebut
Kemudian ia berjalan dengan pelan-pelan takut ada jebakan rahasia yang mengintai nyawanya
Ia mengedarkan pandanganya ke sekeliling Goa itu,Tak ada yang menarik,Hanya ada batu saja yang menyerupai tempat tidur dan batu-batu sedang saja di sana
Kian Long mengikuti Api yang menyala di dinding Goa itu,Sampai lah ia masuk ke Goa yang lainya
Keadaan di sana terlihat sedikit berbeda,Karna terlihat banyak tanaman-tanaman yang merambat di dinding Goa serta ada juga yang tumbuh di lantai Goa
Begitu memasuki Goa tersebut dan melihat tanaman-tanaman di sana Kian Long cukup terkejut di buat nya
"Ini,,,Ini tanaman Herbal yang sangat langka,Bukan kah yang merambat di dinding dan berbuah merah itu adalah,Tomat Baja dan yang disana itu adalah Rumput 1000 khasiat yang dikabarkan sudah punah,Juga yang lainya"Kata Kian Long serasa tak yakin dengan penglihatanya itu
Ia bisa mengenal seluruh Tanaman yang ada di sana karna ia adalah anak yang cerdas,Seluruh Buku sejarah tentang apapun sudah ia hapal di luar kepalanya
"Apa ini suatu keberuntunganku bisa menemukan tanaman Super Langka itu"Kata Kian Long
"Hahaha bocah,Itu belum seberapa,Kau Masuk lah ke Goa ketiga,Cepat aku sudah lelah menunggumu yang lambat itu"Tiba-tiba suara Binatang Iblis itu mengagetkan Kian Long kembali
Langsung saja Kian Long melemas kembali ketika mendengar suara Binatang Iblis itu
Tetapi ketika mendengar Ada sesuatu yang lebih dari tanaman super langka itu,Kian Long kembali di landa perasaan penasaran
Kemudian ia menyusuri Goa itu kembali,Sampai dimana ia menemukan sebuah mulut Goa kembali,Langsung saja ia masuk ke Mulut Goa itu dan setibanya di dalam Goa Kian Long begitu terkejut melihat apa yang ada di hadapanya sekarang ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!