Happy Reading.
****
Seorang gadis cantik kini tengah berjalan santai di koridor sekolahnya dengan tas berwarna baby pink yang berada di punggung nya dan bando kelinci lucu yang menghiasi kepalanya dengan rambut yang tergerai dengan indahnya.
"Alysa," suara panggilan itu mengalihkan tatapan gadis cantik itu yang tak lain adalah Alysa. Alysa evelya Afsheen gadis cantik yang selalu menebar senyum saat ada yang menyapanya dan suara tadi yang memanggilnya dengan cukup keras itu adalah sahabatnya Lia.
"Budeg dah telinga gue kerjaan lo teriak-teriak mulu, kagak takut copot apa ya tuh pita suara," dengus Alysa dengan kesal yang hanya di balas cengiran lebar dari Lia yang kini sudah berada di samping Alysa.
"Rakha mana? Biasanya gandolan mulu udah kayak kertas sama prangko," tanya Lia karena tak melihat wujud laki-laki yang tak lain adalah pacar Alysa itu.
"Lagi kumpul katanya tadi," jawab Alysa karena memang tadi Rakha meminta agar Alysa berjalan lebih dulu ke kelas gadis itu sedangkan Rakha sedang kumpul bersam geng motornya entah apa yang tengah mereka bahas.
"Kumpul apa?" tanya Lia yang mulai kepo. Alysa hanya membalasnya dengan gelengan karena ia juga tidak tahu dan Rakha ytak mengatakannya. Mereka mulai berjalan menuju kelas mereka bersisian dengan sesekali mereka bercerita atau pun bercanda bersama.
"Hai guys good pagi epribadih?" sapa Kirana saat memasuki kelasnya sambil menampilkan senyuman cerahnya.
"Tumbenan gak bareng laki lo," celetuk Retta sahabat Alysa yang sudah lebih dulu datang. Alysa tanpa Rakha memang selalu menjadi pertanyaan untuk mereka karena biasa nya selalu ada adegan seperti di drama korea saat pagi Rakha mengantarkan Alysa ke kelas gadisnya itu.
"Sibuk cari nafkah buat modal nikah," ucap Alysa asal yang langsung mendapatkan tatapan jijik dari sahabatnya. Alysa hanya terkekeh mendengar ucapannya sendiri dan tatapan jijik dari sahabatnya itu.
"Belum pernah di tampol pakek dolar aja sih lo," ucap Adrin dengan wajah datarnya membuat Alysa tertawa melihat wajah sahabatnya itu.
"Kayak punya dolar aja lo," sergah Alysa yang masih dengan sisa tawanya. Adrin yang sudah melas meladeni Alysa Akhirnya hanya diam saja.
"Woy Lys, udah tau belum?" tanya Ian yang tiba-tiba datang dengan nafas yang tak teratur seperti habis berlari atau memang habis berlari?.
"Kagak," jawab Alysa cepat sebelum Ian menyelesaikan ucapannya membuat Ian memasang wajah datarnya pada Alysa yang kini sibuk dengan novel nya.
"Kagak jadi deh gue ngasih tau padahal tentang Rakha," ucap Ian yang membuat Alysa seketika langsung menghampiri Ian saat mendengar nama kekasihnya di sebut.
"Gercep ye lu, kalo nama bang Rakha di sebut," seloroh Ian dengan sinis pada Alysa yang kini menyengir menampilkan deretan gigi putihnya.
"Awas kering tuh gigi," canda Dito yang baru datang membuat Alysa menatap datar pada Dito sambil menoyor kepala Dito kesal.
"Yang gak berkepentingan diem," kesal Alysa lalu mulai memfokuskan kembali perhatian nya pada Ian.
"Jadi Rakha kenapa?" tanya Alysa pada Ian yang sudah bersiap menjawab pertanyaan Alysa namun suara seseorang lebih dulu menyelanya.
"Alysa tau gak di depan lagi ada tawuran dan Lo tau siapa ketua nya? Rakha," ucap orang itu yang tak lain adalah Eliza yang baru saja datang menyampaikan info itu. Ian sudah menggerutu kesal karena ucapannya kembali terpotong sedangkan Alysa sudah memelototkan matanya mendengar jika Rakha yang kali ini menjadi pentolan dalam tawuran.
Sudah lama tawuran tidak terjadi di sekolah mereka dan kini hak itu kembali terjadi entah apa yang kembali menjadi masalah mereka. Alysa yang kesal segera berlari keluar kelas tapi baru saja sampai pintu bajunya sudah lebih dulu di tarik oleh Eliza membuat Alysa menatap kesal pada sahabatnya itu.
"Eliza lepasin gue mau nyamperin si biang onar itu," kesal Alysa pada Eliza yang masih memegangi kerah baju belakang nya.
"Mau ngapain lo ke sana? Mau Lo di lempar batu atau jadi sasaran bogeman mentah?" tanya Retta yang kini sudah berada di dekat Alysa lebih tepatnya kini kelima sahabat itu tengah menghalangi pintu.
"Ya engga juga sih," jawab Alysa. Lagi pula mana mau gadis itu jika wajah cantiknya harus terkena bogeman mentah salah sasaran? Apa lagi jika harus terkena lemparan kayu atau batu, Alysa masih sayang dengan wajah dan kepala walau kepalanya gak ada otaknya cuma sisa sedikit.
"Ini para cecan ngapain menuhin jalan gini? Mau mencalonkan diri jadi patung selamat datang?" tanya suara di depan mereka yang kini berdiri menampilkan senyum nya.
"Lah ini Jerry, Lo kagak ikut tawuran?" tanya Adrin menatap laki-laki yang tak lain adalah Jerry dengan kerutan di dahinya.
"Ogah banget gue ikut gituan, kasian wajah tampan gue kalau harus berubah jelek," ucap Jerry lalu merangkul Alysa yang kini berada di samping nya.
"Yah Lo gak tau aja Jer, kalo muka udah ganteng terus abis berantem itu vibesnya keren banget suka bikin meleleh," ucap Eliza yang kini mendapat atensi Jerry.
"Seriusan Lo?" tanya Jerry yang langsung mendapatkan anggukan dari Eliza. Jerry menatap binar pada Eliza.
"Woi gue ikutan," teriak Jerry dan melepaskan rangkulan Kirana tapi baru saja akan berlari bajunya sudah lebih dulu di tahan dan membuat nya kembali duduk di samping Kirana.
"Gak usah bego, omongan Eliza di dengerin. Mending kamu balik ke kelas jangan buat sakit diri sendiri, ok?" perintah Alysa sambil merangkul leher Jerry membuat Jerry sedikit menunduk karena tinggi mereka yang jelas jauh berbeda karena Alysa hanya sebatas pundak Jerry.
"Siap tuan putri," ucap Jerry patuh dan dengan segera Alysa melepaskan rangkulannya pada Jerry
"Ya udah sana, hati-hati ya," ujar Alysa dan dengan segera Jerry pergi dari sana. Mereka hanya bisa menggeleng melihat tingkah Jerry. Tak beberapa lama para guru yang sudah mengetahui jika ada tawuran segera datang meminta agar tidak ada yang keluar dari sekolah sedangkan yang mengikuti tawuran segera di atasi dengan pak Asrul yang terkenal sangat galak yang ikut turun tangan bahkan para guru juga menghubungi SMA Bumantara yang menjadi lawan SMA Harapan Bangsa tawuran.
Tak beberapa lama anak-anak yang ikut tawuran di giring ke lapangan dengan segera murid lainnya mulai mengalihkan tatapan mereka pada lapangan.
"Anjir itu kak Rakha kenapa malah nambah Gans gitu sih,"
"Fix sih itu abis berantem Rakha cs tambah gans,"
"Itu si Jerry mana kok gak ada?"
Ucap para siswi yang melihat ke arah lapangan sambil menjerit-jerit tidak jelas membuat Alysa memutar malas matanya, apa nya yang keren? Malah terlihat mengerikan iya.
"Tuh kan Lys mereka tambah keren katanya," ucap Jerry yang baru saja kembali membuat Alysa terkejut dengan kedatangan Jerry yang tiba-tiba.
"Udah kamu gini aja udah keren, mereka malah kelihatan serem, percaya deh sama aku," ucap Alysa yang membuat Jerry tersenyum lalu merangkul Alysa membuat Rakha yang tak sengaja melihat hal itu memelototkan matanya namun Jerry dan Alysa tak memperdulikan nya salah sendiri laki-laki itu belaga menjadi ketua dari tawuran.
***
Thank For Reading.
Hai All im back setelah lama gak nulis di sini akhirnya aku datang dengan cerita baru. Mungkin dari kalian ada yang udah gak asing lagi kan sama nama dari pemain ini? Yap ini adalah sequel dari My Crazy Badboy buat yang belum baca yuk di baca dulu guys biar pada ngerti.
Follow yuk akun ig aku @hilmiatulhasanah- dan @Wphilmiath_
Follow juga akun rp ini ya guys
@TRAKHAAKDNA_
@ALYSAEVELYAA_
@ALVANDO_JERRY
@ARETTAEMILJ_
@SHE_LIAANGGRAINI
@ADRIENVERVER_
HAPPY READING.
***
Alysa terus menatap tajam pada Rakha yang kini berada di depannya. Kini mereka tengah berada di rooftop bersama teman mereka yang lainnya untuk mengobati luka mereka.
"Sayang udah dong, aku udah minta maaf kan," ucap Rakha pada Alysa yang masih saja menatap kesal padanya.
"Kamu kenapa sih bandel banget? Udah berapa kali aku bilang buat jangan berantem tapi tetep aja nih muka jadi bonyok," ucap Alysa sambil menekan-nekan lebab di wajah Rakha membuat laki-laki itu meringis.
"Yang gak boleh jahat gitu ih sama calon suami dosa," balas Rakha dengan mengerucutkan bibirnya yang bukannya terlihat imut di mata Alysa malah terlihat menjijikkan.
"Gak usah cemberut jadi pengen muntah aku liat nya," sarkas Alysa yang langsung membuat Rakha cemberut sedangkan sahabat mereka sudah tertawa mengejek pada Rakha yang kini langsung menatap tajam ke arah sahabatnya.
"Sumpah ya kamu tuh berdosa banget sama aku yang," ucap Rakha kesal pada Alysa yang malah terkekeh.
"Utututu Sayang nya aku ngambek ya," ucap Alysa sambil terkekeh dan mencubit pipi Rakha gemas.
"Tadi kenapa bisa ada tawuran sih?" tanya Eliza menatap satu persatu laki-laki yang berada di sana.
"Ya mana gue tau gue kan ikan," ucap Jerry yang menjawab dengan jawaban bodohnya membuat Eliza kesal dan langsung menoyor kepala Jerry.
"Diem Lo ikan arwana gue gak nanya ke elo," kesal Eliza membuat Jerry kesal lantaran Eliza mengatainya ikan Arwana.
"Muka ganteng mirip Justin Timberlake gini di kata mirip ikan arwana," ucap Jerry tak terima.
"Bodoh lah, males gue ngomong sama titisan Medusa," sungut Eliza. Teman mereka hanya menggeleng melihat tingkah mereka, bagaimana mereka bisa bertahan berteman dengan waktu lama saat Jerry membantu Eliza jika kerjaan mereka hanya bertengkar begini? Pikir teman mereka yang hanya bisa menggeleng.
"Jadi kenapa?" tanya Eliza lagi karena pertanyaannya belum terjawab.
"Cuma salah paham mereka ngira temen mereka di keroyok sama anak SMA HB," ucap Anji menjelaskan.
"Kalo salah paham kan bisa di omongin baik-baik kenapa harus berantem coba," sungut Alysa sambil menggeleng ia heran dengan pola pikir laki-laki apa harus menyelesaikan masalah dengan adu kekuatan?.
"Namanya juga laki Lys," sanggah Aldo yang membuka suara.
"Nama Lo Aldo bukan laki," sarkas Retta yang langsung membuat Aldo menutup mulutnya. Jika sudah berhadapan dengan perempuan laki-laki selalu salah ingatkan Aldo dengan pasal itu agar ia tak lagi membuka suara saat ada perdebatan antara laki-laki dan perempuan.
"Gara-gara Lo semua, Jerry engga," ucap Alysa sambil menunjuk satu persatu laki-laki yang berada di sana. Jerry yang namanya masuk pengecualian sudah menampilkan senyuman bangga.
"Kita jadi harus bolos," ucap para gadis itu kompak dan berteriak di telinga para laki-laki membuat mereka terkejut dan langsung mengusap telinga mereka yang terasa sakit mendengar jeritan toa para gadis itu.
"Anjir kaget gue," ucap Josep yang masih mengusap telinga nya.
"Kira-kira dong Lo pada kalo teriak, suara pada kayak toa gitu segala teriak," hina Gian membuat para gadis itu memelototkan matanya saat mendengar hinaan Gian.
"Woi kabur," ajak Aldo yang sudah lebih dulu berlari meninggalkan sahabat nya yang kini juga ikut pergi dari pada harus meladeni sahabat perempuan mereka yang tak mau kalah itu.
Alysa cs hanya bisa memelototkan matanya kesal melihat sahabat dan kekasih mereka yang sudah kabur.
***
Jam kosong adalah surga dunia untuk para murid apa lagi jika bertepatan dengan jam guru killer, tak ada yang bisa menandingi kenikmatannya.
"Konser lah hayuks gue gabut," ucap Retta mengajak teman-teman nya dan langsung mendapat anggukan dari temannya yang lain.
Alysa maju paling depan dengan dengan memegang kemoceng di ikuti oleh sahabatnya yang lain yang membawa alat kebersihan lainnya.
"Gue nyanyi kalian jawab ya guys," ucap Alysa yang langsung mendapatkan anggukan dari teman kelasnya.
"Girl i'm your candy," nyanyi Alysa sambil menampilkan Dance dari penyanyi asal Korea yang sangat populer itu.
"Baekhyunie," ucap para gadis yang berada di kelas dengan keras.
"Giga makin chemistry," lanjut Retta yang juga ikut menampilkan dance bersama sahabatnya yang lain.
"Delight," teriak pada siswi kompak sedangkan para Siswa hanya melongo tak mengerti mendengar nya namun berbeda dengan satu siswa yang juga merupakan fanboy yang tak lain adalah Fazri.
"Eoreunseureoun sinamon," kini Adrin yang mengambil bagian. Mereka menampilkan dance yang begitu menarik dan kompak.
"Woohh," teriak mereka menyambut.
"Jom utgineun minteu mwol deo wonhae," nyanyi Lia dengan suara toa nya memang hanya suara Alysa yang bagus di antara mereka tapi suara yang lain nya juga tidak sejelek suara toa milik Lia.
"Wwoooohhhh," ucap mereka serentak para laki-laki berjengit kaget melihat mendengar suara para siswi dan juga Fazri.
"Got me feeling like," Eliza yang juga ikut menampilkan dance nya sudah berteriak heboh.
"Yayaya awewewe," teriak mereka lagi dengan kompaknya.
"Pop rocks, strawberry, bubble gum," nyanyi mereka yang kalian ini bersamaan, dan bersamaan dengan itu para laki-laki berjalan ke depan Ian, Dito, dan juga Farel berjalan ke depan lalu mengusir keempat gadis itu.
"Awas lo, apaan masak lagu Korea sini gue aja yang pimpin," ucap Ian mengusir mereka.
"Eh Neng Alysa sini aja, suara Lo kan bagus beda sama temen-temen Lo yang suara udah kayak kayak kaleng kelindes," ucap Dito mengejek membuat keempat gadis itu memelototkan matanya.
"Kita mah mending suara gak ok tapi muka ok, lah elo udah muka udah kek pantat wajan," ejek Lia yang memang sirkel mulutnya sudah masuk sirkel neraka.
"Bodo lah serah Lo udah pergi sana," usir Dito kesal dengan malas ke empat gadis itu segera pergi sedang kan yang lainnya hanya bisa tertawa mendengar pertengkaran mereka.
"Ayo semua angkat tangannya," ucap Farel memerintah.
"Biarkan," ucap Ian memulai nyanyiannya sambil mengarahkan kemoceng yang di pegangnya pada seisi kelas yang sudah menghidupkan flash ponsel mereka kompak.
"Aku menjaga perasaan ini," nyanyi mereka kompak. Biarkan mereka ambyar untuk hari ini dan menikmati masa SMA merek.
"Menjaga segenap cinta yang telah kau beri," nyanyi Alysa yang kini begitu semangat menyanyikan nya.
"Engkau pergi," ucap Alysa mengarahkan kemoceng yang di bawanya pada seisi kelas.
"Aku takkan pergi," jawab mereka kompak tanpa menghiraukan jika nanti akan ada guru yang datang.
"Kau menjauh," ucap Alysa lagi dan melakukan yang tadi di lakukannya.
"Aku takkan jauh," jawab mereka kembali kompak.
"Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu" nyanyi mereka kompak hingga suara bariton mengagetkan mereka dan membuat mereka langsung terdiam.
"Apa perlu gue sewain panggung buat kalian?" tanya laki-laki yang tak lain adalah Rakha dengan tajam.
****
Thank For Reading.
Hai All im back setelah lama gak nulis di sini akhirnya aku datang dengan cerita baru. Mungkin dari kalian ada yang udah gak asing lagi kan sama nama dari pemain ini? Yap ini adalah sequel dari My Crazy Badboy buat yang belum baca yuk di baca dulu guys biar pada ngerti.
Follow yuk akun ig aku @hilmiatulhasanah- dan @Wphilmiath_
Follow juga akun rp ini ya guys
@TRAKHAAKDNA_
@ALYSAEVELYAA_
@ALVANDO_JERRY
@ARETTAEMILJ_
@SHE_LIAANGGRAINI
@ADRIENVERVER_
Happy Reading.
***
"Alysa" Suara teriakan bak toa masjid itu mengganggu aktivitas Alysa yang tengah sibuk dengan buku matematika nya. Alysa menatap kearah pintu kelas seorang gadis cantik sudah berdiri disana dengan senyuman manisnya. Alysa mendengus kesal melihat sahabat nya yang super absurd itu.
"Apaan sih brisik banget" Alysa berjalan menghampiri sahabat nya itu yang masih setia berdiri di depan pintu kelas Alysa.
"Kantin yuk, laper nih" Ucap gadis itu yang tak lain adalah Lia dengan wajah cemberut nya. Lia tadi berada di ruang guru karena harus mengikuti ujian susulan.
"Ya ampun gue kira apaan dh, gini ya Lia yang aduhai kayak tai tikus lo tu tinggal jalan lima langkah aja udah kelihatan noh kantin ngapain segala ngajak gue sih? Lagian yang lain kemana?" Tanya Alysa pada Lia, saat tak melihat sahabatnya yang lain bersama Lia. tadi Eliza, Dan yang lainnya mengajak Alysa ke kantin tapi Alysa menolak karena sedang mengerjakan tugasnya. mereka juga mengatakan akan menjemput Lia terlebih dulu.
"Lima langkah mata lo hijau, kantin jauhnya nauzubillah gitu lo kata lima langkah? Wah sarap lo" Lia menggeleng kesal, Alysa hanya bisa tertawa melihat kelebayan sahabatnya itu.
"yang lain juga tadi udah jalan duluan noh," ucap Lia mengingat sahabatnya yang lain yang meninggalkannya.
"Gue lagi sibuk ngerjain MTK Li, lo sama yang lain dulu ya kejar sana paling juga gak jauh" Ucap Alysa merasa tak enak, Lia mendengus sejenak tapi tak urung gadis itu juga mengangguk.
"Ya udah deh gue sama yang lain ke kantin dulu, lo mau titip gak?" Tanya Lia menawarkan yang dibalas gelengan oleh Alysa.
"Gak usah gue masih belum laper" Alysa tersenyum manis ke arah Lia yang dibalas anggukan oleh Lia.
"Gue ke kantin dulu ya" Lia segera berlalu meninggalkan Alysa yang masih menggeleng melihat tingkah sahabat nya yang satu itu.
Baru saja Alysa akan masuk kedalam kelas nya namanya kembali di panggil. Alysa membalikkan badannya dan melihat Laki-laki yang ia cintai sudah berdiri di depannya.
"Mau kekantin?" Tanya Rakha setelah berada di hadapan gadisnya.
"Tapi aku masih belum laper" Ucap Alysa pada Laki-laki tampan di depannya itu.
"Ya udah ayok jalan" Ajak Rakha pada Alysa yang malah mengernyit bingung.
"Kemana?" Tanya Alysa masih dengan kernyitan di dahinya.
"Ke kantin lah" ucap Rakha dengan santainya membalas pertanyaan gadisnya itu.
"Kan aku bilang aku gak laper Tarakha" Ucap Alysa memutar matanya jengah mendengar ucapan Rakha. selalu saja laki-laki memaksa sepertinya sikap pemaksa Rakha tidak akan menghilang.
"Tapi kamu gak ada bilang kamu gak haus kan? Udah ayo cepet jalan, lagian aku gak enak tau makan gak di temenin kamu. nanti kalo ada yang godain gimana." Rakha memutar tubuh Alysa dan merangkul pundak Alysa agar Alysa berjalan di sampingnya. banyak mata yang menatap iri pada pasangan yang sedang anget-angetnya itu. Rakha begitu menyayangi Alysa laki-laki itu selalu memperlakukan Alysa dengan istimewah Alysa sangat beruntung bisa mendapatkan Rakha.
"Dasar pemaksa" Gerutu Alysa, Rakha hanya terkekeh melihat raut kesal Alysa bagi nya Alysa sangat menggemaskan saat sedang kesal. Hobby nya yang sedari dulu ia suka adalah menggoda Alysa hingga membuat hadis itu kesal.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Saat sampai di kantin Alysa langsung mendudukkan bokongnya di meja tengah kantin yang sudah ada sahabatnya sedang kan Rakha sedang memesan makanan untuk mereka berdua.
"Yee si Alysa gue aja ke kantin gak mau lo tapi sekarang malah nangkring di sini" Alysa mengalihkan pandangannya pada suara cempreng di samping nya. ke lima sahabat nya sudah berdiri di samping nya dengan minuman yang berada di tangan masing-masing.
"Astaghfirullah nih bocah satu cempreng banget sih" Alysa mengusap telinganya yang di teriaki Lia tadi.
"Bareng siapa kesini?" Tanya Retta pada Alysa yang duduk di depannya
"Noh, bareng dia" Alysa menunjuk Rakha yang sedang mengantri membeli minum.
"Lah pantes mau, giliran gue aja malah nolok lo tikus sawah" Kesal Lia yang masih kesal karena Alysa menolak ajakannya dan menerima ajakan Rakha.
"jelaslah yang ngajak Rakha mana bisa nolak Alysa," Ucap Retta yang mendapat anggukan setuju dari Alysa.
"udah tau si Rakha pemaksa gitu," Ucap Eliza yang juga ikut menimpali mengingat bagaimana pemaksa nya Rakha.
"kenapa gak gabung sama sahabat gue?" Tanya Rakha pada sahabat Alysa yang justru tidak bergabung bersama sahabatnya biasanya mereka selalu bersama.
"lagi males denger pertengkaran Aldo sama Lia," Ucap Eliza menjawab pertanyaan Rakha yang hanya di balas anggukan oleh Rakha.
"jodoh tau rasa lo," Ucap Alysa dengan tawanya yang balas tawa sahabatnya yang lain dengan anggukan persetujuan.
"dih ogah," Ucap Lia malas jika harus berurusan dengan Aldo.
"gak usah sok ogah-ogahan lo nanti beneran jadian gimana?" Tanya Retta masih dengan tawanya.
"gak usah di bahas amit-amit gue," Ucap Lia sambil menggeleng berusahalah mengenyahkan pikirannya tentang Aldo.
"eh El, kunci mobil lo katanya di ambil si Farrel?" Tanya Rakha pada Eliza yang di balas anggukan oleh Eliza dengan taut cemberut nya.
"lagian lo tumbenan telat," tanya Alysa mengerutkan keningnya. memang tak bisanya seorang Eliza telat.
"maraton drakor gue kemarin, jadi ya kesiangan," Ucap Eliza yang mendapat anggukan sahabatnya yang lain.
setelahnya mereka saling bercanda dan bercerita dan tak lama sahabat Rakha malah menghampiri mereka dan pertengkaran Aldo serta Lia tak terelakkan kali ini.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Alysa menatap layar ponselnya dengan senyuman yang terus saja mengambang gadis itu tengah melakukan Video Call dengan Jerry yang hari ini tidak masuk karena harus ke bandung. Jerry memang tidak tahu waktu padahal ia sudah kelas 12 Sempat-sempatnya laki-laki itu malah berlibur.
"Lys coba deh liat di atas kamu ada apa?" Tanya Jerry disebrang sana, Alysa mengikuti arahan Jerry, Alysa melihat ke atasnya dan tidak terdapat apa-apa saat Alysa kembali melihat ke arah Jerry laki-laki itu sudah membentuk love dengan jarinya. Wajah Hellyn susah memerah senyuman manisnya terbit menghiasi wajah gadis itu.
"Bucin banget sih, ketahuan Rakha mati lo," Gerutu Alysa yang sekarang sudah tertawa.
"Gak lagi deh pacar kamu killer." Jerry bergidik ngeri mengingat bagaimana sosok Rakha jika sedang marah. Alysa hanya tertawa melihat Jerry yang bergidik.
"gimana? di sana indah gak?" tanya Alysa dengan senyumannya.
"lebih indah senyum kamu," Ucap Jerry sambil mengerlingkan matanya.
"mati lo Jerry, Sempat-sempatnya godain pacar orang," ucap suara di belakang Alysa yang ternyata adalah Rakha kini laki-laki itu tengah berkacak pinggang sedangkan Alysa hanya menyengir watados. Alysa bingung kapan Rakha masuk ke kamarnya? mengapa ia tidak mendengar saat Rakha masuk?.
"Heheh becanda Kha, Lys aku tutup dulu ya. kamu hati-hati sama macan di belakang kamu. bye sayang," Ucap Jerry sebelum menutup telfonnya. Alysa hanya mendelik dengan ucapan Jerry sedangkan Rakha sudah menahan kemarahannya mendengar ucapan Jerry. untung saja Jerry sahabatnya jika tidak sudah ia belikan kuburan untuk laki-laki itu.
"Kenapa?" tanya Alysa dengan watados seolah tidak ada yang terjadi.
"Suka banget ya di gombalin cowok lain?" tanya Rakha dengan kesal pada Alysa yang malah menampilkan wajah watados nya.
"Apa sih Kha? aku kan cuma nanya di sana indah apa engga si Jerry aja yang emang gombalin aku," ucap Alysa membela dirinya. Rakha mendengus kesal.
"Tidur, besok aku ajak jalan," ucap Rakha dan langsung pergi meninggalkan Alysa yang mengerutkan keningnya pasalnya besok bukan lah hari libur untuk apa ia mengajak Alysa jalan?
****
Thank For Reading.
Hai All im back setelah lama gak nulis di sini akhirnya aku datang dengan cerita baru. Mungkin dari kalian ada yang udah gak asing lagi kan sama nama dari pemain ini? Yap ini adalah sequel dari My Crazy Badboy buat yang belum baca yuk di baca dulu guys biar pada ngerti.
Follow yuk akun ig aku @hilmiatulhasanah- dan @Wphilmiath_
Follow juga akun rp ini ya guys
@TRAKHAAKDNA_
@ALYSAEVELYAA_
@ALVANDO_JERRY
@ARETTAEMILJ_
@SHE_LIAANGGRAINI
@ADRIENVERVER_
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!