MASA DEPAN SEBELUM TERJADI
Disebuah Pendakian ada segerombolan anak muda yang mendaki untuk menghabiskan sisa waktu weekend nya bersama teman teman nya yaitu " 𝙻𝚞𝚜𝚒𝚊𝚗𝚊" sebelum dirinya mendaki entah perasaan nya tiba tiba gusar dan kurang tenang seperti akan ada sesuatu yang janggal terjadi pada dirinya atau teman temanya...
" Perasaan apa ini kenapa tiba tiba tidak enak, ah mungkin aku hanya terlalu takut ketinggian makanya gusar seperti ini " Obrolannya pada perasaan nya saat ini
Penunjuk arah sudah mulai menunjukan arah untuk kita melakukan pendakian, banyak aturan dan larangan bagi setiap pendaki
Pendakian membuat temannya lelah kecuali lusiana, disaat yang lain istirahat lusiana dengan bodohnya malah berjalan jalan tanpa arah dan tanpa sepengetahuan teman temannya bahkan tak ada yang tahu kepergian lusiana
Waktu saat lusiana pergi sudah menjelang malam dan entah kenapa dengan diri lusiana kesadaran nya hilang kendali ia tidak bisa mengontrol diri bahkan pikirannya entah kemana
DI TEMPAT PERISTIRAHATAN
" Ehh lusiana mana bukan kah tadi ada di sisi ku tapi kenapa hanya ada tasnya saja? " Panik teman perempuan nya bernama ana
" Woi lu jangan becanda ana ga lucu pasti lu becanda lusi pasti ada di belakang lu kan " Sergah dari teman laki lakinya yaitu rangga
" Astagfirullah beneran kaga, mana mungkin gwe bisa akting panik gini ga " Jawab ana panik begitu panik
bapak penunjuk yang mendengar ada salah satu kawan nya yang tertinggal dirinya mengamankan ke empat orang itu
" Saya mohon kalian jangan terlalu panik dan jangan kosongkan pikiran atau berpikir yang tidak tidak okey " lerai bapak itu
" Tapi pak kawan saya tidak ada bagaimana aku tenang " vira menangis
" Kalian ikuti saya saling berpegangan tangan jangan lepaskan dan saling ingatkan untuk tidak mengosongkan pikiran kalian " Ingat bapak itu
" Baik pak " Kompak mereka walaupun mereka tampak khawatir sekali
DI SISI JURANG YANG CURAM
lusiana masih belum bisa mengontrol diri, tubuhnya seperti dikendalikan sesuatu yang kuat membuat lusiana pasrah dan dibawa ke ujung jurang dan sangat dalam
" Tolong kumohon jangan buat diriku terjun ke sana aku mohon aku masih ingin hidup kumohon lepaskan kendali mu ini aku ingin hidup " Teriak lusiana dalam hati
" Kau diam saja kau tak akan merasakan sakit lagi setelah ini percayalah kebahagiaan akan muncul setelah ini diam dan ikuti saja gerakan yang ku lakukan " Suara menggema dalam pikiran Lusiana saat ini
" Apa apaan kamu ini kau bukan tuhan yang mengatur kebahagiaan ku keluar dari tubuhku biarkan aku hidup " Teriak lusiana sembari menangis
Dari arah sana ada teman teman lusiana yang menemukan dirinya tetapi sang penunjuk malah mematung diam ditempat seperti melihat sesuatu yang membuatnya diam terpana
" Pak itu teman saya tolong henti kan dia pak dia akan loncat " Teriak ana dengan histeris
" Pakkk tolong teman saja jangan diam saja " Teriak mereka yang melihat bapak itu hanya mematung dan mereka memilih untuk berlari ke arah lusiana
Namun Lusiana berbalik dan tersenyum pada semua temanya
" Teman teman terima kasih atas kebaikan kalian semua aku akan pergi jangan rindu lagi ya aku akan tenang di sana, eumm sebelumnya aku memang sudah merasakan perasaan ini sebelum aku mendaki karena aku penasaran ya aku lakukan saja pendakian dan ternyata yang perasaan aku maksud adalah kematian ku hahahah sangat aneh sekali, sampai jumpa pasti aku akan bertemu dengan dia di sana dahhh " ucapan lusiana yang membuat semua teman nya tak percaya tapi yang berbicara bukan lusiana asli melainkan si pengendali
Selepas berbicara lusiana melompat dengan terlentang menghadap langit sebelum dirinya terbentur Lusiana sudah tiada seperti ada yang mencabut rohnya dengan halus....
Di gubuk tengah hutan yang rindang tanpa ada tanda tanda kehidupan manusia, Tapi ternyata ada Dua insan yang hidup di sana tapi hanya satu yang hidup, satu nya lagi telah tiada karena terkena racun saat berjalan jalan di sekitar gubuknya
" Tuan putri bangun nubi tak ingin kehilangan putri, Putri sudah tiga hari tak sadarkan diri bahkan bergerak pun tidak hiks hiks putri bangun " Suara Pelayan setia sang putri yang terasingkan oleh keluarganya
Yaa yang tak sadarkan diri itu adalah Putri ᴊɪᴀʟɪɴɢ ᴍɪɴɢ putri dari kerajaan ming dari seorang selir ketiga yaitu ʟɪᴡᴇɪ
Jialing ming di asing kan karena di tuduh putri ke empat yaitu Putri ᴊɪɴɢ ᴍɪɴɢ karena sudah mencoba meracuni dirinya dengan makanan yang sudah jatuh ke lantai Tapi niat jialing akan memungutnya dan menggantikan dengan yang baru tapi raja tidak memberi waktu jialing menjelaskan
Karena terlalu emosi dengan tegas raja menjatuhkan hukuman pada jialing dengan diasingkan di hutan jauh dari kerjaan bahkan dari hunian manusia, bukankah itu terlalu berlebihan ya karena jialing anak buangan kenapa? karena jialing hasil dari kehilafan raja dan selir ketiga karena raja saat itu dalam pengaruh obat dari seseorang yang ingin menjebaknya
" Ughh ahh pegal sekali tubuhku aduh keras banget lagi " Keluh luciana yang memasuki tubuh jialing ( sekarang nama lusiana diganti dengan nama Jialing/ ling)
" Tuan putri anda sadar syukurlah tuan putri nubi sangat takut anda tiada putri hiks hiks jangan tinggalkan lagi nubi tuan putri " Bicara pelayan nya yaitu xia li
" S-siapa k-kamu? " Tanya ling karena belum menyadari jika dirinya pindah ke tubuh seorang putri
" Tuan putri hiks hiks Tuan putri lupa pada ku huhuhu kenapa tuan putri hiks " Tangis li pecah saat mendengar pertanyaan tuan nya itu
" Ughh kepala ku sakit agrhhh " Ucap ling kesakitan dan bermunculan kejadian ingatan yang menyakitkan ternyata itu ingatan yang dimaksud putri oleh wanita didepannya ini
" Apa aku mengalami time travel seperti di drama drama yang ku tonton tapi apa tugas ku dibawa kesini? aku kan ga suka membenci orang apalagi itu orang tua haishh lalu bagaimana? apa aku hanya perlu mengikuti alur hidup ku disini saja? ya itu saja tidak terlalu rumit " Isi pikirannya yang penuh tanda tanya karena sebab apa dirinya terbawa kesini dan apa tugasnya bahkan dalam keturunan keluarganya tidak terhubung dengan kekerajaan
" Tuan putri apa anda baik baik saja jika sampai anda kenapa kenapa pasti ibu anda pasti sedih " ucap xia li mencoba membuyarkan lamunan ling
" I-Ibu?" Ucapan yang membuat ling sadar " Aku masih mempunyai seorang ibu disini? apa tugasku menjaga ibuku yang masih hidup di dunia ini baiklah aku akan sangat senang jika tentang ibu " ucapnya dalam hati dengan berseri di wajahnya membuat xia li ketakutan
" anda kenapa tuan putri apa anda haus saya ambilkan minum dulu putri " Ucap xia li beranjak pergi dari dalam kamar
" Bagaimana wajahku di dunia ini? mana cermin? " Ucap ling mencari cermin dan menemukanya
" A-Aapa i-ini w-w-wajah k-ku? astaga jelek sekali banyak sekali jerawat beruntusan dekil lagi kulit tubuh aja kusam gini astaga bagaimana mungkin " Ucap ling dan memegang dadanya karena sudah kebiasaan nya jika kaget akan memegang dada seperti terserang serangan jantung
"ehh benda apa ini? kalung ku terbawa kesini, bukan kah ini kalung dari kakek yang dulu pernah ku tolong saat aku berlibur dulu? Apa dimensi dan kekuatan ku terbawa juga? semoga terbawa karena itu bisa menyelamatkan keselamatan ku di dunia aneh ini " jelas ling dengan begitu antusias mencoba nya
syutt syuttt ( Benda terbang menurut arahan tangan ling dan) trang suara guci itu pecah dan terlihat ling yang kesakitan di bagian dadanya
Nampak berlian yang berbentuk hati sepotong masuk kedalam kulit ling dan menyatu dengan tato berwarna putih tulang dan memasuki tato itu dan tersisa sebagian tato yang tak terisi
"Awww s-sakit sekali perih ahkkkk kenapa benda itu bergerakk ahhhkkk " erangan ling yang kesakitan di setiap gerakan benda itu
" Tuan putri ada apa? apa terjadi sesuatu astaga siapa yang menjatuhkan guci ini putri apa anda terluka putri " Panik li dengan sangat khawatir
" Hahah li kau begitu lucu saat panik hahaha ekhhmm aku haus dan lupakan soal kekacauan barusan tadi aku tidak sengaja menjatuhkannya " santai ling yang sudah tenang daru rasa sakit tadi
" Putri apa anda benar benar anda kenapa anda terlihat ceria sekarang kemarin kemarin anda begitu murung dan sedih setiap hari menangis dan menolak untuk makan tapi sekarang, emm tapi aku senang putri karena sekarang anda sudah berubah menjadi ceria pasti ibu anda sangat senang tentang keceriaan anda " Puji li yang benar benar senang karena majikanya itu
" eh ini putri airnya maaf aku terlalu banyak bicara hehehe " Maaf li merasa bersalah
" Tak apa li... " Ucap ling dengan senyuman
Sore menjelang malam
" Li aku akan tidur cepat karena besok aku ingin mandi pagi di sungai " Ucap ling selesai makan dengan semangat Karena merasakan dirinya begitu lengket
" Tapi putri agak jauh ke sungai biar saya saja yang mengambil anda air dari sungai " Ucap li takut ling kecapean
" tak apa ayolah aku ingin jalan jalan " Ucap ling dan di ia kan oleh li walau ada keraguan dalam diri nya karena takut terjadi sesuatu seperti ada binatang buas tapi sejauh ini belum ada binatang yang menyerang mereka
DI KAMAR LING
Terdapat wanita bernama ling sedang mencoba masuk ke dimensinya yang masih ling ragukan akan terbawa ke dunia ini
Tapi siapa kalian sangka ternyata terbawa kesini, hati seorang ling begitu senang tak terkendali begitu masuk dirinya bersorak riang kerena semua utuh dengan barang dan kebutuhan yang dulu ia simpan dan ada beberapa barang baru yang mungkin dari dunia ini seperti koin obat dll
" Yeay yeay yeayy semua ada aku bisa memperbaiki disini tubuhku selama satu malam di dunia dan 3 minggu di dimensi hahaha asyikkk aku akan happy happy disini baksuuu " Riang ceria berlarian mengelilingi kursi santai miliknya
" Bukan kah itu kolam yang dulu membuat luka ku sembuh buka, apa bisa ya membuat tubuhku membaik dan menyembuhkan semua penyakit dari racun ini dan di wajah ini " pertanyaan nya pada diri sendiri
" Pasti bisa dong kan ini dunia dimensi apa si yang ga bisa brohhh " percaya diri nya sang ling
Melepas semua pakaian kumuhnya dan merendamkan diri nya di dalam kolam itu, Tubuh mulai bereaksi perih dan seperti ditusuk jarum menjalar dalam tubuh nya setiap jaringan terasa terisi oleh sesuatu yang aneh menurut ling
5 jam berendam di dalam kolam dengan memendam rasa sakit yang tubuhnya alami akhirnya berhasil dan sedikit demi sedikit mereda rasa itu
ling langsung Beringsut untuk beranjak dari kolam itu dan menuju cermin di ruangan buatan nya
" Wawww ini tubuh ku dulu lah masih sama rambut warna mata and the body sama persis asik ahh jadi ga perlu olah raga terlalu capek " Ucap ling begitu senang dan mengambil pakaian.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
"disini aku udah berapa jam ya? entahlah gapapa lama juga toh ini udah malem di dunia aslinya " berbicara sendiri ling
Merasa bosan ling memilih melatih diri dengan melatih kekuatan yang terbawa ke dunia ini yaitu Telekinesis dan seperti samson dapat mengangkat benda berat dengan mudah °mantap buka heh siapa dulu ling gitu...
" Apa nanti aku akan jujur pada li tapi dia nerima aku ga ya kalo aku bukan tuan putri tapi aku dari masa depan bisa disebut ling dimasa depan tapi semoga aja dia menerima kalo ga aku suap aja hahaha " ucap ling begitu geli dengan bahasa suap dalam bahasa Melayu
Capek dengan latihannya ling memilih joget joget dengan memutar lagu di sebuah pengeras suara yaitu lagu 𝙱𝚊𝚋𝚢 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚒𝚗 𝚋𝚒𝚎𝚋𝚎𝚛
" jeng jengjeng jeng jengjeng ouhhhhh ohhhhh " Nyanyi ling begitu keras tapi menurut yang mendengar entah enak entah pengang denger aja...
" Ahkkk capek tidur aja tapi kalo aku tidur di sini gimana kalo li tiba tiba masuk kamar pasti kaget tapi kalo aku tidur di sana auto ga nyenyak atuh ahhh " Keluh ling yang merasa kesal
Pada akhirnya memilih tidur di kamar kerasnya dari pada membuat li panik karena ling menghilang
DI PAGI HARI
" Hoamm kurang nyenyak tapi aku ga akan marah karena suasana pagi ini begitu senang dengan pemandangan hutan yang indah ini " Ucap ling begitu terkagum kagum
Terdengar pintu terbuka dan menampakan tubuh seorang li yang terkaget karena melihat seorang bidadari yang baru saja bagun tidur
" A-anda siapa? Dimana Tuan putri " Tanya li dengan sorot mata tajam setajam silet
" Apa maksudmu li ini aku ling, kau tak percaya hai sudah lah dan soal perubahan ku kau sini duduk aku akan jelaskan " Ucap ling menepuk pinggiran tempat tidurnya
" Tidak perlu sungkan duduk disini disisi ku " perintah ling
begitu li duduk ling menceritakan semuanya
" Li berjanji padaku kau akan menerima ku, jika aku bukan tuan putri yang ku maksud aku hanya dipindahkan oleh tuhan untuk menepati tubuh ini sebenarnya aku dari masa depan dan... Mungkin kau tak akan percaya dengan semua ini, aku bisa juga disebut Ling dari masa dengan dan ling pemilik asli tubuh ini sudah tenang di alam jauh sana, aku mohon jangan tinggalkan aku li " jujur ling yang tadinya saat mendengar kejujuran ling terlihat sorot mata marah namun saat mendengar penjelasan lain membuat li menangis
" Tuan putri sudah tiada hiks hiks dan kau adalah ling dimasa depan huhuhu nona saya tak akan meninggalkan anda saya bersyukur karena anda memasuki tubuh ini jika tidak aku akan benar benar sendiri disini hiks, dan mungkin anda bisa memperbaiki nama baik jialing ming ini bagaimana? " Ucap li begitu cepat merubah mimik wajah nya menjadi ceria
" Terima kasih li mulai sekarang kita adalah teman dan panggil nama ku saja tapi jika di luaran sana dimana banyak orang kau bisa memanggilku nona bagaimana? " Ucap ling
" Baiklah aku setuju dan sangat sangat bersyukur karena ling yang sekarang sangat ceria tidak seperti dulu, emm apa kita jadi mandi di sungai? " tanya li
" tentu saja, oh ya apa disini ada tanaman buah lemon? " tanya ling membuat li bingung
" apa itu lemon?
"Itu loh yang berwarna kuning dan rasanya pahit dan asam " jelas ling yang gemes melihat muka bingung li
" Oh buah tak berguna itu haisshh buah itu banyak tumbuh di belakang gubuk kita " Ucap li yang tak habis pikir pada ling yang menanyakan buah masam itu
" Itulah kau tak tahu di masa depan buah seperti itu sangat berguna untuk kesehatan kulit bahkan bisa mengeluarkan racun dalam tubuh " jelas ling yang beranjak keluar
" Benarkah wahhh pasti anda sangat senang karena sangat banyak di belakang sana " Ucap li yang menunjukan arah seolah tau jika ling ingin segera kesana
" Wahhh banyak banget sumpah ini beneran terawat sekali subur banget buah nya ahhh ini mah untung banyak " Ucap ling yang pikiranya sangat senang dengan penemuan ini
" ling apa kita jadi mandi di sungai? " Tanya li memastikan
" Tentu saja setelah dari sana aku akan memetik beberapa darinya untuk kesehatan kulit kita berdua " Jelas ling
" Kita? " tanya li keheranan " ya aku ingin kau tampak berbeda saat pulang dari pengasingan begitu pula dengan ku tapi aku sudah jauh berbeda jadi aku akan memfokuskan pada dirimu agar kau di kagumi oleh seseorang hem hem " Jelas ling dengan menaik turunkan alisnya
" Ahh kau ini ling terus saja menggodaku " Ucap li yang tersipu malu
Di perjalanan menuju sungai tidak terjadi apa apa hanya ada ular yang melewat dan beberapa orang utan yang memperhatikan, Mungkin mereka tidak merasa terganggu dengan keberadaan kedua insan itu...
" Sangat mulus sekali kita menuju sungai aku kira bakalan ada halang rintangan " heran ling yang sedari tadi menunggu akan ada kesulitan
" Entahlah tapi jika aku kesini meraka hanya menatap ku atau mereka meminta beberapa buah yang ku petik saat pulang mereka seperti mengerti keadaan kita " Jelas li
" Oh begitu jika di masa depan mungkin kita sudah habis di Gerogoti mereka karena ulah manusia di masa depan begitu merugikan alam " Jelas ling yang terkagum dan nyaman dengan ini semua
" Sudah sampai aku akan mencuci baju " jelas li
" Baiklah aku akan berenang " Ucap ling membuka seluruh pakaian nya dan menyisakan pakaian renang yang dirinya siapkan sebelum pergi tadi dan membuat kaget li karena ling tak bisa berenang dan arus di sungai itu lumayan besar
" Ling jangan berenang arusnya deras ling " mencoba menghentikan ling namun sang empu sudah menceburkan diri dan tak menampakan dirinya seperti menghilang membuat li panik takut terjadi sesuatu
" Ling ling ling kau dimana jangan membuat ku panik ling " Li yang begitu cemas meski sebenarnya ling mengumpet di bawah air untuk mengerjai Li
Sebenarnya arusnya lumayan deras tapi ling bisa melawan nya karena hobi nya adalah berenang
" Baaaaaa hahahahah kau cemas haishhh dasar kau tak ingat aku bukan ling yang dulu lahhh hei tenang saja lii " Ucap ling begitu puas melihat wajah li yang begitu cemas
" Haishh sama saja ling yang Ku takutkan kau terbawa arus " Ceramah li
" Baiklah baiklah santai saja, lebih baik mandi dan mencuci baju setelah itu kita perawatan"jelas ling
" Baiklah dan kau sebaiknya naik aku takut kau kenapa kenapa " ucap li " tak akan santai saja sudah Mendingan kamu turun sini " ajak ling menarik hanfu li
"aaaaa tolong aku tak bisa berenang " teriak li kaget
" hei ini dangkal lah coba pijakan kaki mu " ucap ling yang ingin tertawa
" Tapi aku tadi melihat mu seleher "ucap li terheran
" aku menekuk kaki ku li jangan panik, sebentar aku keluarkan dulu Sabun dulu Sabun mandi check, shampo check sabun cuci muka check, skincare alami check, sudah ayo biar aku ajarkan membersihkan diri agar tetap wangi dan bersih " jelas ling panjang lebar
ling memakaikan beberapa skin care pada li hingga li berkata
" ahh segarnya wanginya apa ini bisa dimakan? " pertanyaan bodoh li yang membuat ling tertawa
"hei ini tuh ga bisa kalo mau nanti aku buatkan yang berasa seperti ini " jelas ling
" berjanjilah " ucap li, ling pun mengiyakan nya dengan membalas janji li
Mereka bersama sama saling lempar candaan terlihat begitu serasi sebagai sepasang sahabat yang begitu sempurna
Ling sudah berjanji untuk akhir akhir ini akan merawat memperbaiki penampilan dan kesehatan sahabatnya itu yaitu li tak lupa juga mereka berlatih beladiri
Dan Yang baru ling ketahui di dunia ini terdapat beberapa kekuatan elemen bawaan seperti
Angin
Air
Api
Es
Tanah
Kayu
Tumbuhan
Di jaman ini dari semua kekuatan elemen yang ada hanya ada beberapa orang memiliki dua kuasa yaitu para raja dan keturunan yang menjadi seorang putra mahkota, selain dari itu semua hanya akan memiliki satu elemen
Rakyat biasa tidak semua memiliki elemen hanya beberapa saja yang memang beruntung mendapatkan kuasa itu ...
Tanpa siapa pun yang tau hanya ling saja bahwa dirinya memiliki semua elemen itu membuatnya kaget dan senang , tapi ling harus menyembunyikan nya takut akan ada yang mengincar dirinya dan dimanfaatkan
Li memiliki satu elemen yaitu angin karena li Masih tersebut orang yang satu kaitan dengan orang berelemen
5 Hari setelah menyempurnakan seorang li
Kini mereka berdua sudah berubah sangat pesat dengan tubuh yang Ramping dan enak dipandang tak kalah juga dengan wajah cantik bak bidadari dari mereka berdua
" Li kamu sudah membuat air lemon pagi ini? " tanya ling keluar dari kamar dengan suara khas bangun tidur
" Sudah ling ini dan bersihkan dirimu lalu kita sarapan " Perintah li
" Baiklah okey " Ucap ling menuju kamar mandi
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ling dan li sarapan bersama dengan lahap karena makanan yang dirinya makan adalah masakan terenak menurut li yaitu masakan dari masa depan yang dibuatkan ling
" Ahkk kenyang sekali li, enak bukan masakan ku" Ucap ling sembari menyenderkan badannya ke belakang
" Benar aku juga kenyang, Bukan enak lagi tapi sangat sangat enak " Ucap li mengikuti apa yang dilakukan ling
Mata ling yang tadinya terpejam tiba tiba terbuka sempurna membuat li kaget dengan kelakuan ling
" Ada apa ling? "tanya li
" ce-cepat gunakan cadar kita Sebuah sekumpulan kuda mengarah kesini ... " Ucap ling sudah Beringsut menuju kamar
" A-apa yayaya tunggu aku kenapa ninggalin aku kan cadar ku di kamar mu ling " Ucap li Berlari mengejar ling
" Cepat olesi ini wajah mu... "Titah ling
" Untuk apa? " Tanya li " ahh gunakan saja " Ucap ling keluar kamar
Ling dan li menunggu kedatangan kuda itu...
Brakkkk suara tendangan pada pintu gubuk ling
" Haishh ling bahkan tak di hargai oleh prajurit" Batin ling berbicara
" Ambil ini Titah dari raja " Ucap kasim han dengan nada ketus datar meremehkan
" B-baik k-kasim H-haan " Ucap li gagap karena masih kaget dengan suara keras tadi
" Hemm " balas kasim han dan berlalu pergi tanpa memberi hormat pada sang putri
" Cihhh apa apaan li kenapa nada mu ketakutan kan aku sudah mengajarkan mu " Ucap ling yang heran dengan li ini
" Ling aku tadi dalam mode kaget lihat pintu saja sampai patah seperti itu suaranya sangat kencang " Ucap li menjelaskan
Ling benar benar tak menyangka bahwa di keramaian sana dirinya dikucilkan
1 HARI SEBELUM KEMBALI
" li Kau sudah hapal lagu itu? coba praktek kan aku sudah menguasainya " Ucap ling duduk karena kelelahan
" Sudah ling lagu ini sangat merdu sekali dan suara kenapa menjadi bagus ya? Bukan kah aku tak bisa bernyanyi " Ucap li yang heran kenapa suaranya jadi merdu sekali
" Itu karena kau menjaga pola makan dan selalu meminum air lemon li jadi tenggorokan sehat " Jelas ling
ling dan li merebahkan tubuhnya di rumput yang mereka tanam nan hijau sekali
" Li bukan kah kita pulang besok, tapi kenapa sekarang terdengar kereta kuda dan beberapa kuda ya? " tanya ling pada li
" Kuda? aku tak mendengarnya " Ucap li
" Ahhh cepat masuk kedalam gubuk aku takut itu bukan dari kerajaan kita ayo " Ucap ling menyeret li
" Ling aku bisa jalan sendiri kenapa kau menyeret ku segala " Protes li
Benar saja setelah mungkin beberapa menit datang segerombolan penunggang dari kerajaan dan terdapat dua kereta kuda satu mewah dan satu kumuh
" Apa mereka akan menjemput kita hari ini bukan kah besok? " Tanya ling lagi
" Entah lah ling mungkin mereka kecepatan menuju kesini " jawab li
Melihat ada kerumunan prajurit ling dan li menuju keluar daripada pintu nya akan rusak untuk kedua kalianya
" Ada apa bukan kah kalian akan menjemput kami esok hari? " Tanya li dengan santai
Tak ada yang menjawab keluarlah Kasim han dengan angkuhnya berjalan menghampiri ling dan li
" Naik ke kreta kuda itu tidak perlu mengemas apa pun tidak ada yang penting "ucap kasim han dengan datar dan ketus
Ling masuk ke gubuk begitu saja tapi li menunggu, li tau ling akan mengemas semua yang mereka ambil di hutan kemarin dan beberapa obat kecantikan buatan mereka
Kasim han yang melihat ling menyelonong begitu saja memendam rasa ingin menegurnya karena itu hanya menghabiskan waktu saja
Tak lama ling keluar dan langsung masuk ke kereta kumuh itu
Dalam kereta kuda tempat dimana ling dan li berada suara merdu dari lagu yang mereka nyanyikan hingga para prajurit terkagum kagum dengan nyanyian itu bahkan nada sangat berbeda dengan biasa mereka dengar...
𝙻𝚒𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚗𝚢𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚐𝚞 𝚂𝚘𝚛𝚛𝚢 ' 𝙹𝚞𝚜𝚝𝚒𝚗 𝙱𝚒𝚎𝚋𝚎𝚛
" eh ling gimana sih aku ga bisa di bagian itu nya gimana brohh " Ucap li menyerah dengan nada nya
" Gampang ada deh gitu gitu gitu naikin turun sedang " Ucap ling menjelaskan kan
Prajurit yang mendengar Perbincangan yang mereka baru dengar yaitu suara bicara seorang putri jialing ming
" P-putri apa anda sekarang sudah berani berbicara lantang syukurlah hamba senang putri" Ucap salah satu prajurit yang berada tepat disisi ling di pintu masuk kereta
Namun ling tak menanggapi itu ling malah menanyakan hal itu pada li
" Kenapa mereka berubah ramah sekarang tadi saja mereka Songongnya minta di nikahin sama orang utan " tanya ling dengan terheran heran
" Haishhh apa nona lupa jika nona itu berteman baik dengan beberapa penjaga dan pelayan" Heran li kenapa ling lupa
" Ohh iya lupah heheheh, Ehh iya dong aku kan sudah mandiri sekarang ga seperti dulu lagi yang selalu murung " Jawab ling dengan sama ramah nya
" Syukurlah putri hamba senang " Jawab prajurit itu
Perjalanan menuju kerajaan begitu lama membuat keduanya kelelahan dan Tertidur lah dengan saling menompang pundak
dalam perjalanan tidak ada kerusuhan apapun itu aman dan damai, bahkan kereta paling depan pun terheran, tadi saja saat memasuki area hutan ada beberapa hewan buas yang menahannya tapi saat pulang jalan begitu mulus tanpa ada halangan
Kereta kerajaan melewati pusat kota walaupun
sudah tengah malam tapi masih tetap saja ramai membuat ling dan li terbangun
" Wahhh dimana kita sekarang, ramai sekali indah dengan lampion dan lilin yang bertebaran "kagum ling dengan melihat dari jendela kereta
" Putri kita sudah sampai di pusat kota kerajaan ming putri " Jawab salah satu prajurit yang mendengar pertanyaan ling
" Ouhh begitu ya indah sekali " Ucap ling
" Apa diluar macet li? " tanya ling
" Macet apa macet ling pasti bahasa dar.... hemmmm"belum Terlesaikan perkataan li karena ling membekapnya
" Haishhh sudah ku bilang jangan menyebutkan masa depan untuk saat ini kita sedang diluar bukan sedang berdua di tempat sepi li " jelas ling yang takut jika ucapannya terdengar orang lain selain dirinya dan li
" Maaf ling aku keceplosan ehh nona " Ucap li merasa bersalah
" Tak apa asal jangan kau ulangi lagi okey?" ucap ling
" Baiklah aku sekarang benar benar berjanji " jawab li
Mereka menghabiskan kesuntukan nya dengan bernyanyi riang gembira walau ada beberapa nada yang tak kesampaian di bagian yang li nyanyikan
Tak terasa mereka akhirnya sampai di gerbang kerajaan dengan sigap ling dan li mengakhiri nyanyian nya karena tak ingin yang lain tau jika ling sudah tak seperti dulu yang murung
Mereka saat sampai tak ada yang menyambutnya selain wanita yang memiliki wajah kusam tak terawat dan beberapa pelayan dibelakang nya
" Li apa dia ibunda ku? " Tanya ling takut salah melihat orang
" Benar nona itu yang mulia selir ketiga " jawab li menjadi profesional
Tanpa basa basi ling berlari dan memeluk ibunda nya yang seperti tak terawat lagi bahkan terasing kan
" Ibunda ling merindukan ibunda huhuhuhu hiks hiks " Ucap ling menghambur pelukan nya pada sang ibunda
" Ling kamu sudah dewasa hiks hiks maafkan ibunda mu ini nak karena tak bisa menolong mu saat itu hiks " ucap ibunda membalas pelukan nya dengan pelukan hangat
Berpelukan seorang anak dan ibunda nya yang pernah terlupakan beberapa tahun di Perasingan berlangsung lama
" Kamu sudah tidak seperti dulu lagi? syukur lah ibunda senang sekarang ibunda bisa melihat senyuman mu lagi hiks hiks " ucap ibunda yang terharu dengan perubahan putri nya ini
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!