NovelToon NovelToon

The Legend Of Deva

Prolog - Eps 1

Seratus Ribu Tahun yang lalu di Negeri Carmilian.

Beberapa Ras yang menghuni Negeri itu, tidak mengenal kata Pemimpin, mereka hanya bergerak berdasarkan kelompoknya masing masing. Ketidak kompakan membuat mereka sangat mudah di pecah belah atau jajah bangsa lain.

Perang terjadi di mana mana, hukum rimba membuat yang kuat berada di puncak dan yang lemah akan tertindas.

Ketamakan Keserakahan dan Ambisi yang tidak pernah mengenal kata puas, membuat Perang berkepanjangan antar kelompok dan Ras tiada akhir.

Bangsa Penyihir dan Bangsa Iblis adalah Ras yang begitu berkuasa di jaman itu.

Melakukan perang besar untuk memperebutkan sebuah daerah jajahan sudah menjadi berita biasa yang di dengar penduduk di Carmilian.

Sedangkan Ras Manusia pada jaman itu masih tergolong Premitif dan sangat jauh tertinggal.

Ras manusia dengan mudah di jajah Bangsa Iblis, mereka yang lemah di jadikan budak dan yang kuat di jadikan pasukan perang yang akan membantu Bangsa iblis menjajah ras lain.

Sementara itu Bangsa Penyihir di bantu Ras Orc terus memperbesar area jajahan mereka, hingga mengarah ke daerah Ras kurcaci yang di kenal sebagai Ras Pekerja di jaman itu.

Ras kurcaci hidup berdampingan dengan Ras Peri, kehidupan mereka yang begitu damai dan tidak mengenal kata perang, sehingga mereka tidak memiliki keahlian bertahan maupun bertempur, membuat mereka menjadi incaran yang mudah untuk di kuasai Bangsa Penyihir.

Setelah Ras Kurcaci berhasil di jajah bangsa Penyihir, Ras Peri pun menghilang bersembunyi ke dalam hutan.

Mendengar Bangsa Penyihir menguasai Ras kurcaci yang menjadi incaran nya, Bangsa Iblis Pun melakukan Serangan besar besaran ke daerah itu.

Perang yang panjang dan melibatkan berbagai Ras di dalam Peperangan pun tak bisa di hindari.

Bangsa penyihir yang di bantu Ras Orc, berhasil Mempertahankan daerah jajahannya.

Sedangkan Ras Iblis harus mundur dan mencari daerah jajahan baru untuk mereka kuasai.

Hingga beratus ratus tahun berlalu, Penderitaan di Negeri Carmilian tiada akhir dan terus berlanjut hingga keturunan selanjutnya.

Pada suatu waktu di masa itu, Ras Manusia yang merasa semakin tertindas, meminta Pertolongan Kepada Penguasa Langit agar mereka di berikan bantuan.

Penguasa Langit Pun mendengar Permohonan itu dan mengabulkanya.

Langit Menjadi Hitam dan terdengar sebuah Suara mengelegar memecah kebisingan :

"Akan Turun Dari langit Seorang Dewi yang akan memimpin Negeri kalian, dan akan Muncul Besamaan Dengannya 4 kesatria langit yang akan menjadi Pengawal Abadinya"

Langit pun terbelah, kemudian turun sebuah cahaya yang sangat terang dan membentuk sesosok wanita cantik, dan bersamaan dengan itu sebuah kilat menyambar nyambar di sampingnya, dan terlihat Empat Pengawalnya muncul dan berdiri mengelilingi Sang Dewi itu.

Semua ras manusia yang menyaksikannya pun tunduk bersujut di hadapanya.

Dan setelah kejadian itu, ras manusia berperang untuk melepaskan diri dari jajahan bangsa iblis, dengan bantuan Sang Dewi dan Empat pengawalnya, Ras manusia akhirnya terbebas dari penjajahan, dan Perlahan Semua Ras yang di jajah Bangsa iblis pun, satu persatu terbebas dari jajahannya.

Kemudian semua Ras yang dibebaskan pun bersatu di bawah kepemimpinan Sang Dewi.

Mereka membentuk sebuah pasukan yang sangat besar untuk menciptakan perdamaiaan di semua Penjuru Negeri Carmilian

Mendengar informasi bahwa Bangsa Iblis telah di kalahkan oleh seorang Dewi yang turun dari langit, Bangsa Penyihir pun ingin mengetahui kebenarannya.

Setelah terjadi perang besar yang sangat panjang, Bangsa Penyihir pun akhirnya kalah dan mengakui Keberadaan Sang Dewi.

Mereka pun menjadi bangsa pengikut kepemimpinan Sang Dewi.

Dan mereka semua menyebutnya Sebagai Dewi Deva Sang Pemimpin.

Setelah beberapa tahun berperang, akhirnya semua Ras dan Bangsa di Negeri Carmilian kalah dan tunduk di bawah Kepemimpinan Sang Dewi.

Beratus ratus tahun pun berlalu di bawah kepemimpinannya, Negeri Carmilian akhirnya menjadi Negeri yang sangat indah dan damai.

Membuat semua peradapan Ras yang ada di sana Berkembang semakin maju.

_

Prolog - Eps 2

Namun di balik perdamaian yang panjang itu.

Beberapa penyihir bangsawan dan penyihir hitam yang tidak menerima kehadiran Dewi Deva sebagai Pemimpin Bangsa mereka, Melakukan sebuah ritual terlarang.

Mereka berencana menciptakan Mahluk yang mampu mengalahkan kekuatan Sang Deva dan mengembalikan Kejayaan Bangsa Penyihir.

Hingga pada suatu malam, Ritual itu pun di mulai.

Beberapa Penyihir membaca mantra, hingga tercipta sebuah lingkaran Sihir yang begitu besar di tengah tengah mereka.

Namun mereka gagal dan tidak bisa menghadirkan satu sosok pun yang mereka harapkan.

Akhirnya salah Satu penyihir itu maju ke tengah lingkaran, dan melukai tangannya sendiri, sambil berkata :

" Dengan darah Bangsawan Suci ini, Bangkitlah kalian mahluk mahluk terkuat "

Seketika tanah di sekitar tempat itu berguncang keras, kemudian muncul Sebuah Lobang Besar, dan membuat beberapa Penyihir terjatuh kedalamnya.

Di dalam lobang itu terlihat api yang begitu membara, dan tidak lama bermunculan beberapa mahluk hitam yang merangkak naik ke atasnya.

Mahluk itu keluar tiada henti dan semakin bertambah banyak, kemudian mereka menyerang semua penyihir yang berada di tempat itu.

Setelah mereka berhasil membunuh semua penyihir yang berada di sana, mereka pun bergerak ke segala arah.

Semua tempat yang mereka lewati selalu mereka hancurkan dan mereka bakar, semua warga yang ada di tempat itu pun mereka bunuh tampa ampun.

Kekacauan pun terjadi di mana mana.

Mendengar Bencana hampir ada di setiap penjuru Negeri Carmilian.

Sang Dewi Bersama 4 pengawalnya, dan semua pasukan pengikutnya, berangkat untuk memerangi mahluk itu.

Perang besar pun tidak bisa di hindari, Pasukan musuh yang tiada habisnya membuat pasukan Deva yang berperang merasa kelelahan dan banyak yang tewas.

Melihat Pasukan musuh yang terus bermunculan dan terus bertambah banyak, Sang Dewi pun mencari titik awal kebangkitan mereka, untuk mencegah kehancuran yang semakin banyak di seluruh pelosok Negeri.

Empat pengawalnya pun di perintahkan untuk berpencar ke penjuru negeri, beserta pasukan pengikutnya.

Perangpun terjadi di semua pelosok, hingga salah satu pengawal Deva tiba di suatu tempat yang mereka cari selama ini.

Sebuah Lobang Besar berisikan Api yang membara, dimana pasukan hitam itu terus bermunculan dari sana.

Informasi ini pun cepat di kabarkan ke semua pasukan dan Para pengawal yang lain, Hingga Dewi Deva dan Semua pengawalnya tiba dan berkumpul di tempat itu.

Merasa mereka telah menemukan asal mula titik kebangkitan pasukan musuh, mereka pun melakukan serangan besar besaran ke tempat itu, perang panjang yang begitu melelahkan pun terjadi.

Sang Dewi dan beberapa Pengawalnya mencoba untuk menutup dan mengubur lobang besar itu, namun semua usaha mereka selalu gagal.

Bersamaan dengan kegagalan mereka, Pasukan musuh terus bermunculan dan membuat sisa pasukan semakin tersudut karena kelelahan.

Melihat pasukannya sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi, Dewi Deva pun memerintahkan semuanya untuk mundur dan bertahan di sebuah lereng gunung untuk berlindung.

Setelah mereka berhasil berlindung dan merasa aman di tempat itu.

Sang Dewi pun melakukan ritual meminta sebuah permohonan kepada Sang Penguasa Langit :

"Wahai Penguasa langit, Berikan lah aku kekuatan untuk mengakhiri kehancuran Negeri ini"

Tidak lama setelah itu, Petir menyambar nyambar ke berbagai arah, langit menjadi terang, dan muncul Sebuah tulisan ke emasan di atas langit.

Setelah Sang Dewi selesai membacanya nya.

Dengan tiba tiba jatuh sebilah Pedang putih tepat di depan sang Dewi, dan Muncul secara bersamaan, sebuah Kitab Sihir yang tidak jauh dari pedang itu berada.

Dan terdengar Sebuah suara dari langit :

"Ambilah kitab dan pedang naga itu, dan pelajarilah semua mantra yang ada di dalamnya, dan Kelak akan ku rengkarnasikan dirimu terlahir kembali dari ras yang selama ini kau jaga "

Sang Dewi pun dengan cepat mengambil Pedang dan Kitab itu.

Setelah membaca dan menghafal semua mantra yang ada di dalamnya, Sang Dewi pun memerintahkan semua Pasukan dan ke empat Pengawalnya untuk melakukan serangan terakhir ke titik awal kebangkitan pasukan musuh.

Serangan pun di mulai saat dini hari.

Gempuran pasukan dan serangan sihir yang di lancarkan Sang dewi, membuat pasukan musuh terpukul mundur.

Para pengawal dan pasukannya pun terus bergerak maju untuk membuka kan jalan Sang Dewi mendekat ke arah Lobang.

Hingga tibalah dia dan semua pasukannya di depan lubang merah membara itu.

Beberapa mantra di baca, Sihir terkuat langit Bumi terlihat jelas membuktikan kekuatannya, membuat semua pasukan musuh yang ada di sana sirna dengan begitu cepatnya.

Kemudian Sang Dewi Membaca mantra sihir Segel 7 lapis Bumi. Seketika langit berubah menjadi merah darah, Setelah dia melepaskan mantra itu, sebuah dinding tebal berjatuhan dari langit menutupi lobang itu, dan dengan cepat dia melompat ketengah segel itu. Kemudian dia menusukan pedangnya tepat di tengah lingkaran.

Cahaya terang terlihat sangat menyilaukan dari tempat segel itu berada, membuat siapapun yang melihatnya memalingkan wajah untuk menghindari cahaya itu.

Beberapa saat kemudian, cahaya itu pun memudar dan terlihat sosok Sang Dewi yang Berada di sana juga ikut memudar dan menghilang.

Lobang merah membara itu tertutup sempurna, tiada bekas sama sekali, hanya terlihat tanah tandus yang gersang seakan semua kembali ke tempat semula.

Suasana pun menjadi hening seketika, Semua pasukan tidak percaya Dewi mereka tiba tiba menghilang.

Melihat Sang Dewi Menghilang, Ke empat Pengawalnya pun Membaca Mantra Penyegel rengkarnasi.

Mereka membaca manta secara berulang ulang, agar bisa bersama dan menemani

Sang Dewi selamanya, dan meminta agar dilahirkan terlebih dahulu dari rengkarnasi sang Dewi selanjutnya.

Setelah terus menerus membaca mantra, tubuh mereka terurai membentuk sebuah serbuk serbuk cahaya yang beterbangan di udara.

...

Setelah Beberapa Tahun berlalu

Peradapan pun semakin Berubah, hampir semua Ras dan bangsa di negeri Carmilian membentuk sebuah Kerajaan dan membangun beberapa benteng perbatasan, untuk memperkuat daerah dan menjaga ke amanan Bangsa mereka.

Namun seiring waktu yang berlalu, Ketamakan dan Keserakahan itu pun tercipta kembali.

Setiap bangsa mencoba memperluas daerah kekuasaanya.

Hingga perang dan perbudakan pun terulang kembali.

Membuat kedamaian di negeri Carmilian yang dulu Pernah terjadi, berangsur angsur menghilang seiring menghilangnya Sang Dewi Deva, Sang Pemimpin mereka.

Season 1 - Eps 1

Setelah hampir Seratus Ribu Tahun Berlalu.

Di sebuah istana yang bernama Redvhille.

Yang terletak dalam hutan terlarang daerah kekuasaan Kerajaan bangsa iblis.

Sang Raja iblis yang berkuasa saat itu, memerintahkan ratusan Pasukan khusus nya untuk menjemput paksa Rin di kediaman nya.

Rin adalah gadis berusia 9 tahun.

Putri kedua dari pasangan Bangsawan bangsa iblis yang terkenal akan kebijakan nya untuk mencari solusi perdamaian dengan bangsa luar.

Namun kinerjanya itu selama ini di anggap sebagai batu ganjalan oleh Raja iblis.

Mengetahui anak keduanya menjadi incaran sang Raja.

Kedua orang tua Rin memotong kedua tanduk Putri mereka agar tidak bisa terdeteksi keberadaannya oleh bangsa iblis, dan meminta Dei (Putra Pertamanya) untuk membawa Rin kabur bersembunyi mencari perlindungan di dunia luar, dan memerintahkan semua pengawal setia nya untuk menghadang pasukan kerajaan iblis.

Pertarungan yang tidak seimbang pun tidak bisa di hidarkan.

Kedua orang tua Rin tewas dalam pertarungan dan kediaman merekapun di Bakar.

Dai yang berhasil kabur membawa Rin, melalui jalan rahasia, mencoba terus berlari ke arah perbatasan.

Namun di pintu gerbang mereka di hadang sekelompok pasukan perbatasan kerajaan iblis.

Mengetahui pasukan perbatasaan kerajaan ingin menangkap mereka.

Dai dan 6 pengawal pribadi nya dengan cepat bergerak menyerang mereka dan berusaha untuk terus melindungi Rin.

Mereka akhirnya bisa lolos melewati pintu gerbang perbatasan.

Namun Dai mengalami luka yang cukup parah dan kehilangan 4 pengawal setia nya, sedangkan Rin saat itu terlihat baik baik saja tampa mengalami luka, hanya terlihat sedikit kelelahan.

Merasa mereka tidak bisa melanjutkan pelarian karna luka yang cukup parah. Akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat satu malam di sebuah goa yang terletak jauh dari perbatasan kerajaan iblis.

Raja yang Mengetahui keberadaan Rin yang sudah melewati area perbatasan.

Mengirim beberapa pasukan Pemburunya, untuk mengejar dan mencari tempat persembunyian Rin beserta kakaknya.

Sedangkan itu, Dai yang merasa kondisi nya sudah mulai berangsur pulih mencoba untuk melajutkan pelarian mereka agar secepatnya bisa mengamankan adik nya Rin.

Dan akhirnya mereka berhasil mencapai perbatasan timur bangsa Manusia, yang dipimpin oleh Kapten Ory salah satu teman baik dari kedua orang tuanya.

Di dalam benteng perbatasan mereka di terima dengan penuh Hormat layaknya seorang saudara.

Karna mengingat jasa kedua orang tua Dai dan Rin yang begitu gigih memperjuakan perdamaian di area perbatasan itu, Kapten Ory bersedia menerima dan menanpung mereka di sana.

Ory yang mengetahui tantang siapa Rin sebenarnya, setelah mendengar ceritanya langsung dari Dai, dia berjanji akan selalu melindungi Rin dengan mempertaruhkan nyawanya.

Rin pun di antar ke sebuah bilik untuk beristirahat, sedangkan Dai dan Pengawalnya di bawa ke ruang perawatan untuk di obati.

Ory yg mengetahui kejadian intenal di negara iblis memerintahkan semua pasukan nya bersiaga dan menutup rapat semua pintu gerbang benteng di perbatasan.

Dia juga mengirim salah satu ajudan kepercayaan nya untuk meminta bantuan ke istana Whille Dom secepatnya.

Sementara itu di istana Redvhille.

Berita tentang pelarian Rin dan Dai yang sudah berada di benteng perbatasan timur bangsa manusia, akhirnya sampai ke telinga Sang Raja iblis.

Dengan nada keras Raja iblis memerintahkan salah satu Jendral Perang terkuatnya agar berangkat membawa Seribu pasukan ke daerah perbatasan bangsa Munusia, untuk menjemput paksa Rin hidup hidup dan membantai siapa pun yang menghalangi mereka secepatnya, sebelum pasukan bantuan dari istana Whille Dom datang.

Setelah menempuh perjalanan Satu hari Dua malam, akhirnya Pasukan mereka tiba di depan Benteng perbatasan timur bangsa Manusia.

Dengan suara lantang Jendral yang memimpin pasukan iblis berteriak agar Rin di serahkan kepada meraka atau mereka akan menyerang dan menghancurkan seluruh benteng dan membuhuh orang orang yang di dalamnya.

Perundingan kedua pihak pun menjadi alot, di mana Kapten Ory tidak akan menyerahkan Rin sampai kapan pun, karna dia telah mengetahui kebenaran siapa Rin sebenarnya dari kakanya Dai.

Genderang Perangpun terdengar.

Perang pun tidak dapat di hindari lagi.

Kapten Ory yang merasa pasukannya kalah banyak dan memperkirakan bantuan akan sampai 1 hari lagi, dengan terpakasa memerintakan pasukan nya untuk terus bertahan di dalam benteng.

Korban yang jatuh di kedua pihak pun tidak bisa terhindarkan.

Peperangan yg tidak Seimbang ini akhirnya berakhir dengan cepat, sebelum bantuan dari istana Whille Dom tiba.

Kapten Ory dan Dai beserta sebagian besar pasukan nya tewas dalam peperangan itu.

Sedangkan Rin beserta pasukan yang mencoba membawanya untuk kabur, ikut tertangkap tampa bisa berbuat apa apa.

Mereka pun di kurung di sebuah sel bawah tanah di dalam benteng itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!