Li chen chen adalah anak ketiga dari keluarga Chen .Dia anak yang sangat pintar dalam segala hal . Salah satunya adalah dalam hal pelajaran , Li Chen chen selalu mendapat kan juara pertama di kelasnya . Bahkan dalam hal beladiri , dia juga dengan mudah menguasai nya . Apalagi cara menggunakan senjata api , dengan sekali lihat Li chen chen mampu menguasai nya .
Keluarga Chen adalah Salah satu keluarga yang terpandang dan juga memiliki sifat dermawan d kota A . Tak ada kata merendahkan di kamus mereka . Semua orang sama d mata keluarga Chen. Mereka juga sangat di hormati oleh penduduk di kota A .
Kini Li Chen chen genap berusia 18 tahun . Dirinya sekarang belajar tentang ilmu kedokteran dan juga pengobatan cina kepada sang paman yang sudah menjadi dokter terhebat d keluarga Chen . Li Chen chen sangat hoby dengan pengalaman baru nya.
Tak terasa hari sudah sore, Kini Li Chen chen menikmati waktu santainya , dengan menonton tv acara kesukaannya dan di temani oleh beberapa camilan yang ia letakkan di atas meja.
" Hah lelah sekali hari ini " Guman lirih Li Chen chen di sela Aktivitasnya saat ini .
Namun tiba-tiba rasa kantuk menghampiri kedua mata Li Chen chen . Sehingga tak perlu waktu lama , ia langsung tertidur pulas . Ia juga tak menyadari, jika sebuah cahaya muncul dari dalam kalung nya . Tak tau apa yang sebenarnya terjadii , Namun dalam sekejap Li Chen chen pun menghilang dari sofa tempat ia tertidur.
...*****...
Sedangkan di Kedalaman hutan , di sebuah negeri yang terbilang cukup besar dan kaya akan energi spiritual ,Kini tempat Li chen chen berteleportasi . Namun dirinya belum menyadari dengan apa yang terjadi saat ini , dan masih dalam keadaan tertidur pulas.
Namun .........
" Uhhk....... dingin sekali d sini , ma...... tolong matikan ac nya " Ucap Li Chen chen yang kedua mata nya masih dalam keadaan tertutup rapat.
" Ma ...... kenapa belum d matiin ,dingin banget ni " Ucapnya lagii , Karena ia masih tak mau membuka kedua matanya.
Lama kelamaan Li Chen chen mulai merasakan suatu keanehan , karena tak biasanya sang ibu tak menjawab panggilan darinya .
Seketika dirabanya tempat di mana dirinya tertidur saat ini . Dingin yang ia rasakan saat memegang sesuatu di telapak tangan nya .
" Apa ini ????" Kata hati Li chen chen . Dan membuat ia membuka Kedua matanya .
Terlihatlah pemandangan yang sangat asing baginya saat ini. Banyak pepohonan yang tertutup oleh salju . Kegelapan juga menjadi salah satu pemandangan di sana.
Li Chen chen sangat terkejut ,saat dirinya tak berada d rumah melainkan di tengah hutan yang di penuhi oleh banyak salju. Pakaiannya juga sudah berganti dengan pakaian kuno dari zaman dulu. Banyak pertanyaan di benak Li Chen chen saat ini.
" Dimana ini ?????kenapa pakaianku seperti ini ??,siapa yang menggantikan nya ???" Tanya Li Chen chen yang sedang dalam kebingungan.
" Bukan nya tadi aku sedang melihat tv d kamar" ucapnya lagii.
Li chen chen .
Dan tak menyadari bahwa seseorang mendekati nya .
" Sedang apa kau di sini ???, di sini sangat berbahaya bagi gadis kecil seperti mu" Tanya Pemuda tampan itu dengan sebelah mata yang d tertutup dengan topeng.
Li Chen chen masih terdiam dan tak menjawab pertanyaan dari pemuda tersebut . Karena ia masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadii kepada nya .
" Hai ,apa kau baik baik saja ???" Tanya pemuda tampan yang melihat kebingungan yang terlukis di wajah cantik Li chen chen.
Li Chen chen masih tak merespon pertanyaan pemuda tampan itu. Dan tak lama kemudian mulut mungilnya mengeluar suaranya.
" paman se...be ....nar...nya , di....ma...na i....ni " Ucap Li Chen chen dengan gagapnya.
" apa aku setua itu " Pikir pemuda itu ketika mendengar panggilan paman dari mulut Li chen chen.
" Janganlah takut aku bukan lah orang jahat , kau sekarang ad di hutan dingin , hutan yang paling bahaya di kota yung shang ini dan kenapa kamu ada di sini ?? " tanya pemuda tampan dengan nada lembut nya.
" oh .......aku juga tidak tau paman........ , kenapa aku bisa ada di sini , Tapi bisakah paman mengantarkanku ke kota , aku tak tau jalan nya " pinta Li Chen chen dengan rasa takuutnya kepada pemuda tampan itu.
" Baiklah akan aku antar kau kesana , kebetulan aku juga ingin keluar dari hutan dingin ini" jawab pemuda tampan itu.
" Oh ia namamu siapa gadis manis??" Tanya pemuda tampan tanpa mengeluarkan ekpresi d wajahnya .
" Li Chen chen" jawab Li Chen chen dengan singkatnya.
Pemuda tampan itu langsung mengangkat tubuh Li Chen chen tanpa meminta izin kepadanya.
" Hai ........ Lepaskan aku ,mau apa kau ??? " teriak Li Chen chen sambil memberontak .
"Tenanglah ,kalau kau tak mau terjatuh nantinya " Kata Pemuda tampan dengan nada tenangnya.
Tak menunggu lama pemuda itu segera melompat kemudian melesat pergi ,bagaikan terbang seperti burung. Li Chen chen kini terkejut dan membuat kedua tangannya memeluk erat leher pemuda itu.
Sedangkan pemuda tampan itu hanya menampilkan senyuman nya saat melihat ekspresi Li Chen chen yang ketakutan.
" aaaaaah.......pelanlah aku takut , paman........" Teriak Li Chen chen yang ketakutan .
" Diam lah " Ucap pemuda tampan tersebut dan berhasil membuat Li Chen chen terdiam.
Kini mereka menyusuri hutan dengan cara melompat antar pohon ke pohon lainnya. Sedangkan Li Chen chen hanya memejamkan kedua matanya , karena takut bila dirinya sampai terjatuh .
" Ni orang............apa tak bisa pelan sedikit , jantung ku sudah mulai meloncat keluar ni" pikir Li Chen chen dengan mempererat pelukannya terhadap pemuda tampan itu.
Tak lama kemudian , Pemuda tampan itu mendaratkan kedua kaki nya d atas tanah yang tertutup oleh salju . Dengan seulas senyum ia pun memberitau Li chen chen bahwa mereka sudah sampai di kota kerajaan yung shang.
" Sudah sampai , apakah kau tak mau turun?? aku tak keberataan mengendong mu sampai ke dalam kota "Goda pemuda tampan dengan ekpresi dingin nya .
Seketika membuat Li Chen chen membuka kedua matanya dan menatap tajam ke arah pemuda itu.
" Tu..runkan aku " Kata Li Chen chen dengan nada marahnya.
Pemuda itu langsung menurunkan tubuh Li Chen chen sambil menampilkan seulas senyum menghiasi wajah tampan nya.
Pemuda tampan masih misterius tentang namanya.
Kini mereka berjalan menuju ke gerbang Kota Kerajaan Yung Shang . Di sana sudah ada para penjaga yang siap menanyainya .
" Tuan ,nona ,tunjukkan identitas kalian" Kata penjaga dengan galaknya.
Li Chen chen terkejut saat mendengar nya .
" Galak bener paman penjaga ini" Guman lirih Li Chen chen yang masih d dengar oleh pemuda tampan tersebut.
Tak menunggu lama ,pemuda tampan tersebut langsung menunjukkan sebuah token kepada para penjaga gerbang . Seketika perilaku para penjaga itu berubah 180 derajat dari perilaku yang tadi .
" Oh ternyata Tuan ,silahkan masuk " Ucap hormat para penjaga gerbang tersebut.
Pemuda tampan itu memasuki kota dan d ikuti oleh Li Chen chen d belakang nya. Begitu memasuki kota kerajaan Yung Shang penglihatan Li Chen chen langsung di sapa oleh keramaian yang ada di sana.
" Woow...... d pasar kuno seramai ini " Guman lirih Li Chen chen dengan mata berbinar binar.
" Kenapa ekpresi wajah mu seperti itu ?apa kau tak pernah pergi ke pasar ??" Tanya Pemuda tampan tersebut.
" Aku pun tak ingat ,pernah ke sini apa gak paman?? ,yang aku ingat hanya namaku saja " Jawab asal Li Chen chen dengan mata yang masih melihat sekeliling nya .
"ayo ikut aku " Ajak pemuda tampan itu sambil melangkah pergi menuju ke suatu tempat. Dan di ikuti oleh langkah Li Chen chen .
Tak lama kemudian mereka pun sampai ke sebuah tempat makan terbesar di kota kerajaan Yung Shang . Dan tak sengaja kedua mata Li chen chen melihat banyaknya kerumunan para penduduk dan berhasil mencuri perhatiannya saat ini.
Kemudian ia pun mendekati kerumunan tersebut dan ........................
Nantikan Episode selanjutnya 😊😊😊
Banyak kerumunan penduduk yang tak jauh dari tempat Li chen chen berada saat ini . Kerumunan itu berhasil mencuri perhatiannya. Dia langsung berjalan mendekati kerumunan tersebut . Sedangkan Pemuda itu hanya mengikuti kemana Li chen chen pergii .
Setelah sampai d kerumunan itu, Pandangan Li Chen chen langsung tertuju ke arah wanita yang kini sedang meminta pertolongan kepada sang tabib, namun tak mendapat nya . Hanya hinaan yang ia dapatkan saat ini. Hingga menjadi tontonan para penduduk di sekitarnya. Li chen chen pun merasa iba dengan wanita tersebut.
" Sungguh kasihan wanita itu " Guman lirih Li Chen chen saat melihat wanita yang kini sedang mengemis pengobatan kepada sang tabib.
Lama wanita itu memohon kepada sang tabib , tapi malah mendapatkan tendangan darinya ,hingga tersungkur d hadapan Li chen chen. Dan dengan cepat ia langsung menolongnya dengan tatapan tajam mengarah ke Tabib yang memiliki wajah sombong nya. Namun tak d hiraukannya olehnya .
" Jangan pernah kau berobat ke tempatku wanita sialan " Kata sang tabib dan berlalu pergii meninggalkan tempat tersebut.
Wanita itu langsung menangis histeris ,karena tak mendapatkan obat dari sang tabib .
" Suami ku bertahan lah ,aku akan mencari obat untuk mu " Ucap d sela sela tangis wanita itu.
Akhirnya Li chen chen pun menawarkan diri untuk mencoba mengobatinya. Namun banyak para penduduk yang meragukan ucapannya . Karena umurnya yang masih tergolong muda.
" Bibi apa boleh saya mencoba mengobati paman ini" Ucap polos Li Chen chen dan tak menghiraukan tatapan menghina dari para penduduk.
" Apakah kau bisa nak ? " Tanya Wanita itu dengan perasaan ragunya.
" ya saya bisa melakukan nya " Jawab Li Chen chen dengan tegasnya.
Dan akhirnya Li chen chen pun d perbolehkan untuk memeriksa keadaan laki laki itu . Setelah memeriksa nya Li Chen chen langsung mengeluarkan ekspresi terkejutnya , karena lelaki itu terkena racun yang sangat berbahaya . Apabila tidak cepat d keluar kan bisa mengambil nyawa lelaki itu.
"Andai saja ada jarum akupuntur emas ku saat ini " Guman Li chen chen dengan tangan ia masukan ke lengan bajunya .
Dalam seketika muncullah jarum akupuntur d lengan bajunya dan membuat nya sangat terkejut.
" Ah apa ini ??, kenapa ini bisa ada di sini " Gumannya Li chen chen lagi .
Namun Li Chen chen tak memikirkan nya lagi , Yang lebih penting baginya adalah keselamatan sang pasien yang ada d depan matanya . Apabila terlambat sedikit akan sangat bahaya bagi sang pasien.
Dengan cepat Li chen chen mengeluarkan jarum akupuntur emasnya dan membuat para penduduk sangat terkejut .
" Jarum akupunktur emas , siapa gadis ini sebenarnya??" Tanya salah satu penduduk yang melihat nya.
Namun Li chen chen tak menghiraukan nya dan segera memulai tarian tangannya . Kemudian ia menusuk kan jarum akupuntur emas ke titik titik yang bisa membuat racun tersebut keluar dari dalam tubuh lelaki itu.
Tak lama kemudian muncullah banyangan sang naga ketika Li Chen chen dalam proses melakukan pengobatan kepada sang pasien dan membuat para penduduk tambah terkejut saat melihat nya.
" Lihat lah sang legenda , ya itu tabib legenda" Ucap para penduduk saat melihat bayangan naga d balakang Li chen chen.
Begitu pula dengan pemuda tampan yang bersama Li chen chen tadi . Dia juga lebih terkejut dari pada para penduduk , karena saat pemuda itu bertemu dengan nya d tengah hutan dingin . Li Chen chen tak mempunyai basis kekuatan tenaga dalam sama sekali. Bahkan bisa di bilang hanya manusia sampah.
" menarik , sungguh menarik" Guman Pemuda tampan tersebut saat melihat aksi Li chen chen.
Dan tak sengaja seorang tabib terkenal dari paviliun ternama melihat kejadian itu.
" Siapa gadis itu ,ini ini adalah gerakan naga yin dan yang yang sudah lama punah , sungguh sempurna ,seperti seorang tabib dalam legenda " Ucap tabib dari paviliun ternama itu .
Li Chen chen masih melanjutkan aktifitasnya . Hingga setengah jam kemudian lelaki itu terbangun dan langsung memuntahkan segumpal darah yang berwarna hitam pekat , menandakan racun telah berhasil ia keluarkan.
"Hooek........." Suara laki laki itu memuntahkan segumpal darah hitam .
Sebelum menyelesaikan nya Li chen chen kembali memeriksa denyut nadinya kembali.
" Syukur lah sudah tak apa sekarang dan kalau ingin mengembalikan staminanya , carilah ramuan obat ini " Ucap Li chen chen sambil menulis sesuatu d tanah .
" Terimakasih nona , semoga hal baik terjadi kepada nona dan selalu d lindungi oleh para dewa " Ucap wanita tersebut.
Li Chen chen hanya tersenyum manis menanggapi perkataan wanita tersebut dan berlalu pergi. Namun seseorang menghalangi jalan nya .
"bolehkah saya tau nona ini siapa?? , dan bagaimana nona bisa menguasai teknik pengobatan naga ying yang itu ??"Tanya seorang tabiib dari paviliun ternama di kota tersebut.
" Oh nama saya Li Chen chen dan itu d ajarkan oleh seorang, namun aku lupa siapa orang itu" Jawab asal Li Chen chen.
" Maaf saya ada urusan, saya permisi dulu" Ucap Li Chen chen lagi .
" Tunggu nona , perkenalkan nama saya Tabib Liu , dan tolong terima token ini " Kata Tabib Yang liu sambil memberikan sebuah token bergambar kepala naga .
" Nona akan bebas keluar masuk ke paviliun saya dengan menggunakan token naga ini dan bila ada waktu luang , silahkan nona mampir ke paviliun saya " Kata tabib Yang liu.
Tabib Yang liu.
Li Chen chen hanya menampilkan seyuman nya sebagai jawaban dari perkataan Tabib Yang liu dan berlalu pergi meninggalkan tempat itu bersama dengan pemuda tampan yang bersamanya tadi. Kini mereka akan menuju ke tempat makan untuk mengisi perut yang saat ini sudah terasa lapar.
Sesampai d tempat makan , mereka langsung memilih tempat yang berada d pojok ruangan.
Sedangkan pemuda tampan itu langsung memberikan kode kepada sang pelayan untuk membawakannya makanan terenak di tempat tersebut.
" Hebat juga kemampuan pengobatan mu , saya pun takjub saat melihat nya " Ucap pemuda tersebut yang belum mau memperkenalkan dirinya kepada Li Chen chen.
" Biasa saja paman ,saya masih perlu banyak belajar" Jawab Li chen chen dengan pandangan matanya ke arah luar jendela.
Tak lama kemudian Pelayan itu pun datang dengan membawa nampan yang berisi banyak makanan enak dan menata rapi di atas meja .
" makanlah ,kau pasti lapar " Ucap pemuda tampan tersebut.
" ya , saya sangat lapar kali ini dan Sebelum nya terimakasih ya paman " Ucap Li chen chen dengan seyum menghiasi wajah cantiknya.
Pemuda tampan itu hanya menampilkan senyum d wajahnya , sambil melihat Li chen chen makan dengan lahabnya.
Selama satu jam Li chen chen dan pemuda tampan itu berada di tempat makan ,Kini waktu nya mereka berpisah karena pemuda tampan itu harus menyelesaikan tugas yang ia bawa ke kota kerajaan Yung Shang .
Sedangkan Li Chen chen belum tau kemana dirinya mau pergi. karena dunia yang berbeda, membuatnya bingung mau kemana dirinya pergii saat ini
"Kau mau pergi kemana Chan er??" Tanya pemuda tampan tersebut.
" Chan er , siapa itu paman ??" Tanya balik Li chen chen .
" Ya ...... kau lah ,siapa lagi yang ada d sini selain kau ???" Jawab Pemuda tampan tersebut sambil mengulurkan telunjuknya ke dahi Li chen chen.
" Ooh ....... ,ya maaf saya tak tau , kan nama saya Li chen chen bukan Chan er , paman " Ucap Li chen chen kembali.
" Biar enak menghafalnya ,itu nama panggilan dari ku ,ingat baik baik " Kata balik Pemuda tampan tersebut.
" siap ,paman " Kata Li chen chen dengan senyuman nya.
"Satu lagi berhati hati lah saat d kota asing ,saya tak bisa menemanimu ,kini kita akan berpisah d sini dan ini untuk mu " Kata Pemuda tampan tersebut dan memberikan sekantong koin perak dan emas kepada Li Chen chen.
Li Chen chen pun menerimanya pemberian dari pemuda tampan tersebut ,karena dia juga tak punya sepeser koin pun saat ini. Apalagi hidupnya sebatang kara di dunia yang Li chen chen pun masih belum mengerti.
"Terimakasih paman ,kalau saya sudah mempunyai banyak Koin emas atau perak ,pasti saya kembali kan" Kata Li chen chen kembali.
Pemuda itu langsung melesat pergi meninggalkan Li Chen chen sendiri d kota kerajaan Yung Shang. Kini Li chen chen akan .....................
Hai para readers tersayang, nantikan kemunculan ku d episode selanjutnya ya..........
Keramaian kota menyapa mata indah milik Li chen chen . Kini dia pergi mengelilingi kota Yung Shang setelah kepergian Pemuda tampan itu . Setelah puas berkeliling, ia langsung mencari sebuah penginapan untuk nya beristirahat . Dilihat nya d sepanjang jalan. Namun Li chen chen belum menemukan penginapan yang cock buat dirinya.
Tak tak lama ia berjalan , kedua matanya tertuju ke sebuah paviliun terbesar d kota kerajaan Yung Shang.
" Apakah ini yang Tabib liu katakan padaku ???" guman Li chen chen sambil berjalan masuki gerbang paviliun tersebut.
Sesampai nya d depan gerbang , Li chen chen d hadang oleh beberapa penjaga gerbang .
" Kau tak boleh masuk , d sini tempat para alkemis dan tabib terhormat berada" Ucap pengawal tersebut kepada Li Chen chen.
" Kalau aku masuk menggunakan token ini gimana paman ???" Ucap Li chen chen sambil menampilkan seyum nya walaupun mendapatkan penolakan dan jadi tontonan para pengunjung d paviliun Sakura tersebut.
" Kau...... ter.....nya...ta ... , Da....ri... ma....na.... Kau mendapatkan token ini ??" Tanya pengawal dengan muka yang sangat pucat .
" Dari tabib Liu , emang kenapa ??? apa tetap gak bisa paman ???" Tanya Li chen chen dengan Santainya.
Sang pengawal itu langsung merubah ekpresi wajah dan sikapnya. Ia kini melayani Li chen chen dengan sangat ramah . Karena dengan token tersebut identitas Li Chen chen sungguh sangat istimewa , melebihi pemilik paviliun tersebut.
" Silahkan masuk nona , apa ada yang bisa saya bantu??" Ucap pengawal itu kepada Li chen chen.
" Aku hanya ingin melihat lihat paman dan kenapa paman begitu gugup saat melihat token ini ??" Tanya Li Chen chen dengan hati yang bingung akan perubahan sikap pengawal tersebut.
" itu karena identitas nona yang sangat istimewa dan maafkan kami yang bersikap tak sopan kepada Nona tadi " ucap Pengawal dengan sikap sopannya.
Para pengunjung yang melihat nya pun sangat terkejut . Karena seorang gadis bisa mendapatkan pelayanan khusus dari paviliun tersebut.
" Siapa gadis itu ??, sungguh beruntung mendapatkan kehormatan seperti itu " ucap beberapa pengunjung d paviliun yang tak lain adalah para tabib.
Li Chen chen tak menghiraukan apa yang d katakan oleh mereka dan memasuki ruangan demi ruangan yang berada di paviliun tersebut.
Paviliun itu bernama paviliun Sakura , yang berisikan banyak bahan obat-obatan yang sangat langka d kota kerajaan Yung Shang. Dan ada pula peralatan untuk pengobatan dan pembuatan pil ,seperti jarum akupuntur perak atau emas dan sebuah tungku .
Li Chen chen sangat takjub dengan apa yang ia lihat saat ini. Begitu lengkap peralatan pengobatan kuno yang ada d dalam paviliun tersebut. Namun ia tak bisa membelinya saat ini. Karena ia masih belum mengenali dunia yang ia tempati .
" Sebenarnya aku ada dimana sekarang?? aku rindu sama pelukan ibu " guman Li chen chen dengan bingung dan bercampur sedih.
Seketika cahaya mengelilingi tubuh Li chen chen dan dalam sekejap mata ia pun berpindah tempat lagii .
" Dimana lagi ini?? " Kata Li chen chen dengan kebingungan yang semakin dalam ,seakan takdir mempermainkannya.
Dan tiba-tiba Li Chen chen pun di kagetkan dengan munculnya seorang gadis mini yang memiliki wajah imut nan cantik.
Yu yu , si gadis mini.
" Selamat datang Nona ,yu yu sudah lama menanti kedatangan anda d ruang dimensi ini " sambut gadis mini yang membuat Li chen chen mengerutkan dahinya.
" Siapa kau ??mengapa kau memanggilku Nona ? dan dimana ini ??" Tanya Li chen chen kepada yu yu nama si gadis mini tersebut.
" Perkenalkan saya adalah sebuah kumpulan kekuatan yang sengaja di tinggalkan di kalung dimensi yang Nona pakai saat ini , oleh majikan lama saya yang tak lain adalah kakek buyut Nona , Nona juga berasal dari negeri yang bernama negeri Tianhae " Jelas Yu yu yang membuat Li Chen chen semakin penasaran dengan apa yang d katakan gadis mini tersebut.
" Apa maksud mu ,aku berasal dari negeri Tianhae ?" Tanya Li Chen chen kembali.
" Sewaktu Nona masih bayi , kakek buyut melempar Nona ke dunia yang berbeda , alasannya adalah untuk menyelamatkan hidup Nona yang sedang jadi incaran oleh sekelompok orang dari pasar hantu "jelas Yu yu lagii.
" Status anda sebenarnya lebih tinggi dari para Kaisar sebuah Kerajaan yang ada d negeri ini " jelas Yu yu lagi.
" Emang siapa aku sebenarnya dan bagaimana aku bisa tiba tiba datang ke negri TianHae ??". Tanya Li Chen chen lagi.
" Kalau tentang status , belum saat nya Nona mengetahui nya dan Nona bisa kesini karena kalung yang Nona pakai itu , akan secara otomatis menarik raga dan jiwa Nona kembali ke tempat asal Nona di lahirkan, karena sudah waktunya Nona kembali ke sini " Jelas Yu yu yang membuat Li chen chen mengingat sesuatu.
" Ya aku ingat ,ibu pernah mengatakan hal yang membuatku tak mengerti saat itu " Guman Li Chen chen dan kembali mengenang masa d mana dirinya d pelukan sang ibu.
flashback on ,
*** Kini Li Chen chen sedang bersantai dengan sang ibu d halaman belakang rumah nya dan terlihat lah kasih sayang yang tulus antara kedua nya saat ini .
" Li , walaupun kau bukan bunga mawar yang berada satu tangkai dengan ku , ibu akan tetap menyayangi mu dengan sepenuh hati " Ucap sang ibu dengan tiba tiba .
" waah ....ibu pandai membuat puisi ya " Ucap Li Chen chen yang tak mengerti apa yang d maksud oleh ibunya.
Sang ibu pun hanya tersenyum melihat Li Chen chen yang kini berada di pangkuan nya.
" Sayang ,maafkan ibu yang tak bisa memberi tahumu yang sebenarnya, karena orang itu tak mengizinkan aku memberitahumu ,hingga waktunya tiba " Ucap dalam hati sang ibu yang tersenyum pahit.***
Flashback off.
Kini Li chen chen mengerti, mengapa dirinya bisa berada d negri yang berbeda dengan dunianya yang dulu ??. Yu yu juga menjelaskan semua tentang negri yang ia tempati saat ini. Bahwa d negri ini ,hanya yang kuatlah yang bisa menjadi penguasa . Dan mulai sekarang ia harus giat berlatih untuk membangkitkan kekuatan yang tersembunyi didalam dirinya.
Tak lama kemudian Li Chen chen pun kembali ke tempat dimana dirinya berada sebelum menghilang tadi . Dia pun langsung menuju keluar dari paviliun tersebut dan melanjutkan mencari sebuah penginapan untuk nya beristirahat nanti malam .
Tak lama kemudian Li Chen chen pun menemukan sebuah penginapan yang tak jauh dari paviliun Sakura . Tak menunggu lama Li Chen chen langsung memasuki penginapan tersebut dan memesan sebuah kamar untuk nya istirahat.
" Ada yang bisa saya bantu nona ?" ucap pelayan penginapan tersebut.
" Aku ingin bermalam d sini ,tolong siapkan kamar yang cocok untuk ku " Ucap Li chen chen kepada pelayan tersebut.
" Baiklah ,mari ikuti saya Nona " Ucap sopan pelayan itu.
Li Chen chen pun mengikuti kemana pelayan itu pergi. Tak lama kemudian pelayan itu pun sampai ke sebuah ruangan yang bernuansa bunga sakura , berwarna merah terang.
Kamar yang d pesan Li chen chen.
" ini nona kamarnya" kata pelayan penginapan sambil menunjuk kan ruangan kepada Li Chen chen.
" Lumayan " Kata Li chen chen yang sudah memasuki kamar yang d tunjukkan kepada sang pelayan.
" terimakasih Nona dan selamat beristirahat " ucap pelayan itu dan berlalu pergii meninggalkan Li chen chen.
Setelah kepergian pelayanan itu ,Li Chen chen langsung merebahkan badannya yang lelah ke tempat tidur . Tak lama kemudian kedua mata Li Chen chen sudah tertutup dan tertidur dengan pulas nya. Namun ..................
Maaf ya up nya lama , soalnya author masih ada kesibukan lain d dunia nyata.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like, komen dan Vote jika kalian berkenan 😊😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!