Gia Talia Fachira. Perempuan cantik dengan tutur kata yang sopan, menghabiskan waktu sebagai tulang punggung keluarga. Hidup yang Gia jalani tidak semulus prestasi yang selalu Gia raih. di umur 8tahun Gia harus kehilangan orang yang teramat berarti di dalam hidupnya, orang yang telah amat dia cintai dan sayangi siapa lagi kalo bukan IBU, orang yang sangat berjasa dalam hidup kita. Setelah 1tahun kepergian Ibunya, Ayah Gia menikah lagi dengan wanita pilihannya Gia tidak menyetujui bahkan Gia benci jika ada seseorang yang dengan sengaja ingin mengganti posisi Ibunya. Tapi keputusan Ayah Gia sudah bulat setuju atau tidak anak-anaknya dia tetap akan melakukan pernikahan. Seketika hati Gia begitu sakit menyaksikan pernikahan Ayahnya sendiri. Di mulai sejak itu Gia dan ke2 adiknya memutuskan tinggal bersama nenek dan kakeknya, semuanya berjalan lancar. Sampai pada suatu saat Gia di butakan oleh cinta, Gia begitu mencintai sang kekasih sehingga dengan sukarela dia merelakan mahkota kesuciannya pada sang kekasih. Terbalik dengan Gia yang begitu mencintai sang kekasih. Justru dengan tega sang kekasih meninggalkan Gia begitu saja setelah mendapatkan apa yang dia mau. Karena kejadian itu Gia selalu menutup diri pada siapapun laki-laki terkecuali Ayah, Kakek, dan sahabat laki-lakinya. Gia begitu membenci apa kata Cinta, Gia selalu menutup hati, mata dan telinga ketika ada seseorang dengan sengaja menggunakan kata Cinta. bagi Gia Cinta itu hanya membuang waktu, tidak akan ada yang tulus mencintai kita terkecuali Ibu dan diri kita sendiri. Sampai pada akhirnya Gia bertemu dengan laki-laki sombong, angkuh, dingin dan egois, laki-laki yang begitu amat di takuti di dunia bawah tanah, ketua Mafia yang kejam, tidak ada kata ampun untuk musuhnya.

Siapakah laki-laki itu? Marcellio Argantara. Anak tunggal dari Marvel Argantara dan Rachel Anastasya, Anak dari pengusaha properti nomer 1 seasia. Marvel bukan hanya sadis di dunia bawah tanah tapi dia juga sadis di dunia bisnis jadi tidak heran jika Marcellio bisa begitu sadis di 2 dunia tersebut. Hanya Gia Talia Fachira yang mampu menghangatkan bongkahan es di diri Marcellio.

Maaf ya gaes sebelumnya, jadi cerita ini aku revisi besar2an, sampai nama tokoh utama aku ganti, tapi tidak dengan alur cerita beberapa nama tokoh akan aku ganti. Aku mikir ini karya pertama aku, tapi penulisan acak-acakan. Jadi aku mulai dari awal, terimakasih sudah sudi untuk membaca karya recehan aku ini, Sarangeo 💕

Shima terburu-buru bangun dari kasur yang selalu menemani tidur'nya ..

" Aihhhhhhhhh terlambatttt deh gue , mampus mana matkul sekarang si gendut " shima bergumam sendiri sambil menepuk jidatnya ..

dia terburu-buru lari ke kamar mandi , karena terlambat dia hanya cuci muka dan gosok gigi ..

" teh imaaa buruuuuuuuuu , emak udh ngomel daritadi , bukannya ada kuliah pagi sekarang " juni adik isma , sambil mengetuk pintu kamar shima

" iya bentar berisik deh lo ini lagi siap-siap " shima berteriak sambil memakai baju

di Meja Makan ..

" Selamat pagi , emak aki juni juli " sambil mengambil nasi goreng buatan nenekNya ..

" Ima makan hati-hati ga bakal abis ini kok nasi goreng'nya " nenek shima menasehati'nya

" iya , ini udah hati-hati kok , harus buruburu emak , soal'nya sekarang matkul si gendut kalo telat sedikit aja bisa di pasung aku " kata shima sambil melahap nasi goreng ke mulut'nya

" kamu kok ima ke dosen sendiri kamu bilang gendut , ga sopan kamu , ga boleh kaya gitu awas aja kaya gitu lagi aki ga kasih uang jajan " Kakek shima menasehati shima

"Ampun Bang Jago Soory Bang Jago , hehe maaf Kan Cucu Mu TerCantik ini yaaaa aki ku sayang " Sambil mencium pipi kakek shima .

" teh ima hayu udh telat nih daritadi makan melulu udah kaya gentong juga itu badan " cela juni adik shima

" gpp kaya gentong yang penting cantik " kata shima

" ima berangkat dulu yaa emak aki jangan kangen shima , shima tau kok kalo shima ngangenin " Sambil mencium punggu tangan kakek nenek shima di lanjut pipi ke dua'nya di ikutI Juni Dan Juli adik Shima

di Jalan

" mang buru mang jangan ngetem dulu udah telat nih orang cantik mang " shima sambil melihat jam yang melingkar di tangan kanan'nya

" iya neng cantik sebentar yaa , bentar lagi kita otw " kata mamang angkot

ketika angkot sedang ngetem , shima melihat sahabat'nya alvian sedang berhenti dekat dengan angkot shima , tanpa fikir panjang lebar shima langsung turun dari angkot untuk naik motor bersama alvian ..

" alviannnnn , tunggu tunggu " teriak shima menggema dari dalam angkot

" mang udah dulu yaa , saya mau sama temen saya aja , maaf ya mang " shima meminta maaf pada mang angkot

" iya , neng cantik gpp , semangat neng " mang angkot langganan shima menyemangati

"Asiapppppp Mang " shima berkata

Shima Berlari mengejar Alvian sambil berteriak ..

" Alvian Alvian Alviannnnnnnn tungggu woyyyyyy " Shima berteriak

sesaat kemudian Alvian Berhenti karena mendengar ada Yang Memanggil'nya

ketika shima berjalan menuju alvian , shima tersenggol mobil Mewah ..

" heh lo punya mata ga sih , badan segede gini lo ga liat apa , mobil bagus tapi klakson ga berfungsi " shima marah sambil mengetoketok pintu mobil mewah itu , akhirNya setelah shima memaki yang punya mobil keluar juga ..

" nih uang ganti rugi , gausah banyak bocot lo , gue udah telat " lakilaki itu berbicara setelat melempar uang ratusan ribu ke muka shima

" heh dasar lo yaaa , gue gabutuh duit lo bawa lagi nih duit lo heh dasar sombonggggg angkuh , gue sumpahin lo ya gak nemu jodoh inget nih kata kata gue woyyyyyy bereng*** berhenti lo " shima berterik terika , sedangkan mobil mewag itu dengan santuy'nya berjalan

" Shimaa buru kita udah telat ini , lo malah teriak teriak cepet ih " alvian berteriak

" ahh shit gara-gara si sombong , gue jadi telat , bikin pagi gue jadi surem aja , awas aja lo dasar lakilaki berengs** " gumam shima , sambil naik motor alvian

stay tone tetep tunggu up nya ya jangan lupa like

Shima berjalan terburu-buru , karena kuliah 5menit lagi masuk ..

" Alviaaan Cepet " Shima berteriak memanggil Alvian .

" shi , ini udah cepet ih buru-buru amat kangen ya lo sama s gendut haha " alvian meledek shima

"amit-amit gue nyuruh lo cepet-cepet biar ga di pasung sama si gendut " shima berbicara , sambil berjalan tanpa melihat siapa di depan'nya

Bughhhhhh

" maaf maaf maaf tuan , saya sedang terburu-buru maaf " shima meminta maaf pada orang di tubruk'nya , alangkah kaget'nya shima , ketika dia mendongkak'kan kepala'nya melihat siapa yang dia tabrak

" lo , lo laki-laki angkuh , sombong , yang ga punya atitude ga punya akhlak itu kan , oh untung kita ketemu di sini , gue balikin duit lo , jangan karena lo kaya , lo bisa beli harga diri gue , udah nyenggol gue bukannya minta maaf malah lempar duit , lo fikir gue cewek apa'an dasar laki-laki " shima meluapkan apa yg dia kesalkan karena insiden tadi pagi

" aih , lo ga liat lo berhadapan sama siapa hah ? berani'nya lo maki-maki gua di depan banyak orang gini. " fachri berdecak kesal

" emang lo siapa ? gue ga kenal lo dan gamau kenal karena ga penting " shima melawan , tanpa shima sadari pak gendut sudah ada di belakang shima dan melihat kegaduhan ini " Shima Nuranata " pak gendut berteriak

shima menoleh ke sumber suara , betapa terkejut'nya shima yang memanggil dia siapa , tanpa aba-aba shima hendak lari , saat dia hendak melangkah kan kaki , tangan shima d tarik oleh fachri sehingga mereka terjatuh bersamaan dan fachri menindih shima di atas'nya mereka saling menatap.

" ehem , ehem " alvian mebuyarkan lamunan shima dan fachri

" shima sebentar lagi kita masuk pak gendut udah nunggu itu "ucap alvian

shima langsung berdiri dari tempat'nya sehingga dia mendorong fachri.

" eh maaf maaf sengaja " shima meninta maaf tapi tidak iklhas

" kau , kau benar benar wanita yang tidak berpendidikan , bisa-bisa nya kau melakukan ini pada ku " fachri hendak mengejar shima namun langkah'nya terhenti sesaat karena shima sudah berhenti di depan fachri

" eh iya ni uang yang lo kasih tadi pagi , makasih tapi soory gue g butuh uang lu " shima berlari meninggalkan fachri masuk ke dalam kelas

shima fokus memperhati'kan materi yang d terang'kan dosen sammy yang shima juluki pak gendut , ketika shima sedang fokus tiba-tiba ada yang melempar shima kertas ,

" Auwwww , Apa Sih Ini " Gumam shima di dalam hati sambil mengambil kertas yang d lempar oleh seseorang.

" Pulang kuliah Antar aku dulu Ya , Aku Mau Beli Kado Buat Abel " Isi Surat Itu TerNyata dari Alvyan , Sahabat Shima

" ****** KiraIn gua siapa , Pake acara nimpuk Incess Kan jadi Kaget " gumam Shima di dalam hati

Shima Pun Membalas Isi Surat Alvyan " Iyah Honey , Sisil sama Selvie Ajakin Ya Sambil HangOut Aku Pengen Nonton Film Juga , udah lama Ga Nonton " Isi Balasan Surat Shima KePada Alvyan , Shima Pun Melempar Kertas Itu Pada Alvyan .. Tapi Surat Itu Di Hinggap Pak Gendut

" Kalian Mau Main Surat-Suratan Atau mau belajar , ini zaman udah canggih masih aja main surat-suratan , kalian hidup di zaman apa ini " omel pak gendut

" Iyah Pak , kita akan fokus pada pembahasan pembelajaran bapak , maaf " Shima dan alvyan meminta maaf sambil menundukan kepala'nya karena merasa bersalah.

Tunggu Kisah Shima Dan Fachri SelanjutNya Yaa Jangan Lupa Like Gaes , Ini Novel Pertama Ku ..

Love You all

Ini Bab 3nya ya gaes kmren sempet ga lolos review ..

mangkanya belum up ..