"Maaf istri anda tidak bisa saya selamatkan, karena resiko dalam melahirkan anak kembar apalagi kembar tiga sangat rentan pak, sekali lagi saya meminta maaf, tuhan sangat sayang dengan istri anda." Ujar sang dokter yang memberitahukan keadaan istri dari seorang pengusaha terbesar.
"Tidak apa yang kau katakan istriku tidak mungkin meninggal, jika kau ingin nyawamu aman cepat hidupkan kembali istriku!!" Bentak sang pengusaha tersebut.
Di sana orang tua dari pengusaha itu juga ikut andil dalam kelahiran menantunya. Sang sekretaris pula yang ada di sana juga mencoba untuk menenangkan seorang bosnya.
Semua orang di sana juga menangis histeris apa lagi seorang pengusaha tersebut. Semua di sana ikut menenangkan. Semua juga merasa sedih setelah kehilangan salah satu keluarga.
"Sudah nak cobalah mengikhlaskan istri agar jalannya disana lancar" jelas sang mommy yang juga terisak.
"Tidak mom tidak! Kinan masih hidup kan dok? kinan masih hidup! hiks hiks istriku" Isak sang pengusaha tersebut.
"Ricko ikhlaskan istrimu cobalah melepaskannya disini kita juga akan mencoba melepaskan menantu tersayang kami" jelas sang daddy kepada anaknya.
RICKO FITRONI MAHARDIKA. Ya pengusaha yang sedang kehilangan istrinya itu panggil saja Ricko. Merasa terpukul akan kepergian istrinya yang meninggalkan dirinya dan juga ketiga anaknya.
"Silahkan masuk kedalam" ujar sang dokter mempersilahkan
Tanpa aba aba ricko pun masuk dengan tergesa gesa dan duduk disamping ranjang, tangisnya pun semakin pecah melihat istrinya yang terpejam untuk selama lamanya.
"Sayang bangunlah apa kau tidak sayang dengan ku, lihatlah anak kita sudah lahir dua laki laki yang tampan seperti diriku dan satu perempuan yang cantik seperti mu, hiks hiks Kinan tolong bangunlah jangan tinggalkan aku" Isak Ricko memegang tangan istrinya sesekali memeluk dan menggoyangkan tubuh istrinya.
Semua yang melihat kejadian disana pun meneteskan air matanya. Seolah ikut merasakan kesedihan yang ada dalam diri Ricko. Bahkan tangisan disana semakin kencang.
Kinan memang sangat berarti bagi semua keluarga Ricko. Ricko dulunya sangat kejam dan merupakan bos besar mafia, namun dengan kedatangan Kinan semua berubah. Ricko meninggalkan sebagai seorang mafia dan menjadi seorang yang penuh kasih sayang. Bahkan Ricko yang dulu terkenal dingin setelah bertemu Kinan menjadi lemah lembut dan peduli dengan orang disekitarnya.
Di sana terlihat para suster yang membawa ketiga anaknya ke hadapan ricko. dengan mata yang masih menangis, Ricko mengambil salah satu anak yang lahir pertama dan menggendongnya.
"Lihatlah ini anak pertama kita Kinan, sangat tampan bukan? aku akan memberi nama AVANEO FITRONI MAHARDIKA, hiks hiks" ucap Ricko dengan terisak.
Setelah itu Ricko mengadzani Avan yang masih diiringi dengan tangisannya. Setelah mengadzani Avan, Ricko pun memberikan Avan kepada mommy nya yang juga terisak.
Ricko pun mengambil lagi anak keduanya dari tangan para suster.
"ini anak kedua kita Kinan! kau lihat? dia sangat terlihat berwibawa, aku akan memberi nama anak kedua kita AVENEO FITRONI MAHARDIKA," Ucap ricko lagi dengan tangis yang semakin kencang.
sama dengan halnya apa yang dilakukan terhadap Avan, Aven pun juga di adzani oleh ricko, setelah itu memberikannya kepada daddy nya.
Ricko pun mengambil dan menggendong anak terakhir dari gendongan suster.
"Sayang ini anak kita yang cantik seperti mu lihatlah! akan kuberi nama putri kita ALVANEO FITRONI MAHARDIKA, tolong bangunlah sayang kumohon lihat anakmu!" Tangis Ricko semakin menjadi dengan gendongannya anak ketiga.
Ricko pun juga mengadzani Alva putrinya seperti yang dilakukan terhadap kedua kakaknya Avan dan Aven.
...ig:@Fatmass.s...
ENAM TAHUN KEMUDIAN...
Semenjak kepergian istrinya Ricko kembali ke kepribadiannya yang asli. Ia lebih dingin dan juga suka membentak semua orang. Namun dirinya tetap meninggalkan profesi sebagai mafia karena ia telah berjanji kepada mendiang istrinya.
Enam tahun lamanya Ricko sangat sulit membuka hati untuk orang lain. bahkan kedua orang tuanya pun angkat tangan mengenai hati seorang anaknya, Ricko karena sang mommy pun juga memahami rasa cinta anaknya terhadap Kinan mendiang mantan istri anaknya.
(tring....tring....)
"Halo?" Ujar Ricko dibalik ponselnya
"Ini Avan dan Aven sedang dalam masalah tuan" Jawab kepala sekolah
"APA!?" Teriak Ricko
"Tolong tuan kemari karena disini anak tuanlah
yang hampir mencelakai anak seseorang"
"hmm saya kesana" Timpal Ricko.
Dengan segera Ricko mengambil kemejanya dan menuju ke sekolah anaknya yang masih menginjak TK. Kini avan,aven dan alva menginjak umur enam tahun.
...°°°...
Sesampainya di TK DHARMA.
Ricko segera turun dari mobil dan menuju ke ruangan kepala sekolah yang sudah terdapat seorang anak sedang menangis didampingi kedua orang tuanya.
"Ada apa ini" tegas Ricko
Avan, Aven dan Alfa pun berlarian memeluk ayahnya yang sudah berdiri di ambang pintu dengan aura mencengkeram yang ditunjukkannya. Orang tua sang anak itu pun sampai menelan ludah karena memang tau jika anak yang menyakiti anaknya adalah seorang Ricko Fitroni Mahardika pengusaha terkaya.
"Maaf tuan tapi anak saya menangis karena dipukul oleh Avan dan Aven" ujar seorang wanita yang merupakan sorang ibu dari anak yang dipukuli oleh Avan dan Aven.
"kenapa kalian memukulinya? " ujar Ricko kepada ketiga anaknya.
"Alva ndak ikut ikut pah hanya kak avan dan kak aven yang belantem tadi" ujar Alva menyalahkan kedua kakaknya
"kan kita juga belain kamu tadi dasal alva nyebelin kamu" gerutu aven sebagai anak pertamanya.
"kenapa kalian belantem sih, jadi gini pah tadi kita sedang main telus anak itu hampili alva dan bilang kalo kita beda dali meleka kalena kita tidak punya mama, telus alva di dolong sama anak itu" jelas Aven sebagai anak kedua yang lebih bijak dari kakak dan adiknya itu.
Kedua orang tua itupun mendengar penjelasan dari Aven pun mulai ketakutan karena mereka pikir anak dari ricko yang bersalah. kini mereka menyesal karena tidak terlebih dahulu mendengar penjelasan dari anak Ricko.
"kalian dengar?" tegas ricko lalu membawa ketiga anaknya pergi dari sekolah.
Orang tua anak tersebut pun diam seribu bahasa, kini sudah berada di ambang kehancuran karena kecerobohannya yang menyalahkan anak orang lain dan malah membela anaknya yang salah.
Ricko membawa kembar tiga ke perusahaannya karena jika harus mengantar pulang maka akan membutuhkan waktu untuk kembali ke kantor sedangkan Ricko harus menyelesaikan beberapa berkas yang ditinggalkannya tadi.
...°°°...
di mobil
"Kalian jangan suka pukulin anak orang" jelas ricko kepada kembar tiga.
"Kan yang salah tadi bukan kita pah tapi anak tadi" gerutu Avan.
"Tapi bukan dengan memukuli mereka" ujar Ricko memberi nasihat kepada kembar tiga.
"Kenapa kita halus ga punya mamah, pah kapan ya alva bisa lasain makan disuapi mama tidul dibacain cerita, mandi dimandiin mama dan culhat sama mama" lirih alva.
Tanpa kembar tiga ketahui kini Ricko pun mulai menitikkan air mata karena mendengar penuturan alva. sebenarnya Ricko pun juga sangat rindu dengan Kinan mendiang istrinya, namun bagaimana lagi takdir berkata lain dengan keinginan mereka saat ini.
...ig:@Fatmass.s...
Disisi lain seorang wanita sedang mengeluh di hari pertama kerjanya. Karena dihari pertama kerjanya ia sudah mendapati tugas yang berat, karena memang otaknya juga cukup pintar.
"ini banyak banget sih, hari pertama bukannya semangat melainkan meresahkan" gerutu wanita yang mengomel dengan sendirinya.
Teman seruangannya pun menggelengkan kepalanya mendengar gerutuan dari teman kerjanya itu.
"sa leksa, lo itu pertama kerja udah kayak gini apa lagi berbulan bulan," ujar temannya.
ALEXANDRIANI SUKMAWATI EKARUM AULIA RISANTI. Panjang banget namanya tapi panggil saja wanita ini dengan Leksa. Leksa merupakan karyawan baru yang ada di perusahaannya. Ia mudah diterima karena memang cukup handal bahkan tes yang diberikan dengan cepat dan mudahnya dijawab oleh Leksa.
"Ish capek banget gue, siapa sih bossnya gue belum pernah liat pasti resek bangetkan?"kesal Leksa.
"Lo bener banget bos disini resek banget, lo tau? suka marah marah gajelas" ucap Nasywa teman sedefinisi dengan Leksa.
"huss kalian pada berisik nanti kedengeran sekretarisnya bisa mampus kalian" ucap Aldi yang juga merupakan temen dari leksa dan juga nasywa.
NASYWA HALIMATUZ ZAHRA. yang dipanggil nasywa ini sohibnya si Leksa, mereka selalu saja sehati. nasywa ini juga temen kuliahnya leksa dulu. mereka udah kakak adik jika dilihat karena memang sikapnya seolah seperti kakak adik.
"ish sekretarisnya itu lebih parah dari bosnya, ish gue pegel banget sama sekretarisnya" kesal Nasywa yang benci dengan sekretaris dari bos pemilik perusahaan.
"memang cocok sekretaris dan bosnya hihihi" kekeh Leksa yang di ikuti tawa oleh kedua temannya.
...°°°...
*di ruangan milik Ricko.
"Tuan, di ruangan sudah ditunggu para klien" ujar Wida sekretaris Ricko sekaligus teman masa kecil ricko.
WIDARTA PRADANA. panggil saja Wida yang merupakan sekretaris ricko, selain itu Wida juga merupakan sahabat kecil Ricko saat sekolah dasar sampai sekarang.
"Kalian bertiga tunggu disini papa mau ketemu sama temen papa" ucap Ricko kepada kembar tiga.
Ricko dan Wida pun keluar menuju ruang meeting, namun Ricko lupa untuk mengunci pintu ruangannya dimana kembar tiga ditinggalkan, bukan karena ingin mengurung tapi karena kembar tiga sangat jahil dan bandel.
"ini membosankan kakak" keluh Alva dengan suara cadelnya.
"kita jalan jalan yuk" ajak Aven sang anak kedua
"tapi nanti kalo dimalahin sama papa gimana dong" tanya Alva kepada kedua kakaknya.
"kan kita jalan jalannya di sekital kantol bukan di jalan laya" terang Avan si anak pertama.
Akhirnya mereka bertiga pun keluar dari ruangan Ricko dan menelusuri setian sudut kantor. semua orang kantor terheran dengan ketiga anak itu yang sedang berjalan ria.
Karena Ricko memang jarang membawa kembar tiga ke kantor. Ricko hanya bilang jika ia memiliki anak tiga namun tidak ada yang tau bagaimana bentuk wajah ketiga anak tersebut.
Avan Aven dan Alva pun berjalan naik turun lift. mereka tidak memikirkan jika mereka lupa dengan tempat ruangan milik papa nya karena luasnya gedung milik papanya.
"kantol papa bagus dan luas banget kak" kagum Alva dengan kantor milik Ricko.
"kalo aku sudah besal aku juga seperti papa" ujar Avan.
"kita memang akan memiliki kantol ini kalena kita anak papa" seru Aven anak kedua yang pemikirannya lebih hebat dari kakak dan adiknya.
"iya kak Aven hebat kalo ngomong suka benel heheh" kekeh Alva.
"aku ini kan abang, jadi aku lebih hebat" sombong Avan sebagai anak pertama.
mereka terus berbicara sambil berjalan sampai ia menabrak seorang wanita dengan pakaian minim bahan. baju yang ketat dengan pendeknya apabila tangan diangkat akan terlihat perut dan rok mini diatas lutut. sungguh menggoda iman.
"dasar anak nakal! kalian tahu ini baju saya mahal!" bentak wanita tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
😘😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!