NovelToon NovelToon

Cinta Terlarang Dengan Muridku

Pekerjaan baru

Hari ini adalah hari pertama Alea menginjakan kaki disalah satu kota di Negara bagian Amerika serikat. Dia mendapatkan tawaran pekerjaan dari salah satu sahabatnya Andre untuk menjadi seorang guru disalah satu SMA dikota tersebut.

Setelah berhasil mendapatkan kontrakan, dia memutuskan untuk pergi menemui sahabat nya itu disebuah restoran yang mereka janjikan.

Dengan berbekal gps Alea, melajukan mobil nya dan setelah beberapa menit akhirnya dia sampai di sebuah restoran.

Alea masuk kerestoran itu, mengedarkan pandangan nya, dan matanya tertuju kepada laki-laki yang sudah melambaikan tangan nya.

Alea menghampiri teman nya itu yang duduk di bagian pojok. Dengan senyuman yang terus tersungging si bibir nya.

"Hai, udah lama nunggu nya, ya?" tanya Alea sambil duduk dihadapan laki-laki itu.

"Belum lama kok, aku sudah memesan makanan kesukaan kamu, masih seperti yang dulu kan?" tanya Andre.

"Hehehe kamu memang masih ingat makanan favoritku ya?"

"Tentu saja, waktu kuliah kita sering makan bareng kan." Jawab Andre.

Tidak lama setelah itu makanan yang dipesan pun telang dihidangkan oleh pelayan restoran.

"Wah, beneran ingat ya, ini semua makanan favorit ku lo" seru Alea berbinar.

"Ya sudah, kita makan dulu." ucap Andre tersenyum.

Kemudian mereka pun makan dengan suasana senang. Saling bercanda dan mengingat momen kebersamaan mereka dulu.

"Aku turut prihatin dengan perceraian kamu, Lea." ucap Andre di sela makan nya.

"Hemm mungkin itu memang yang terbaik buat aku Ndre." Jawab Alea.

"Aku gak ngira kalau ternyata Jack orang yang seperti itu." Ucap Andre.

"Yah mungkin wataknya baru kelihatan setelah kita menikah." Jawab Alea mendesah kasar.

Tatap sendu Alea membuat Andre merasa tidak enak hati.

"Oke kita bahas masalah lain." ucap Andre

"Hmmm."

"Mulai besok kamu sudah bisa langsung mengajar, aku menempatkan mu di kelas 12D. yah karena wali kelas nya juga baru mengundurkan diri. Aku rasa kamu bisa mengatasi murid-murid itu, tapi jangan kaget ya kalau mereka agak bandel." Ucap Andre.

"Tentu saja aku bisa mengatasi nya, serah kan padaku." jawab Alea terkekeh.

Andre adalah salah satu guru di SMA tersebut, dia adalah anak pemilik sekolahan itu. Tentu saja hal mudah untuk Andre membuat Alea bisa langsung mengajar.

Terlebih Alea juga mempunyai bakat untuk mengajar. Karena sebelum nya dia pernah menjadi Dosen disalah satu universitas dikota sebelum nya. Akan tetapi dia harus merelakan pekerjaan nya untuk menghindari mantan suami Alea.

Setelah selesai makan mereka pun memutuskan untuk pulang.

****

Alea menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tamu rumah nya. Rumah kontrakan yang tidak terlalu besar tapi juga nyaman. Dia berharap bisa melanjutkan hidup nya dikota ini.

Alea bukan dari keluarga yang kaya raya, tapi hidup keluarganya juga tidak terlalu susah. pas-pasan lah, dia hanya mempunyai ibu dan seorang adik laki-laki yang masih kuliah.

Ibunya mempunyai sebuah toko roti yang sudah cukup besar.

Ke esokan hari nya ...

Alea sudah berhasil memarkirkan mobil nya di sebuah SMA yang lumayan terbaik di kota itu.

Dia langsung turun dari mobil dan mengedarkan pandangan nya. Dilihat banyak siswa yang baru saja datang. Banyak siswa laki-laki yang melihat kehadiran nya dengan tatapan menggoda.

Sungguh itu hal biasa yang di hadapi Alea. Dengan rambut panjang blonde, berkulit putih mulus, tinggi semampai sungguh kecantikan yang alami.

Meski usianya sudah 27 tahun dia terlihat masih sangat muda. Bahkan terkadang banyak yang menganggap Alea hanya mahasiswi di kampus nya dulu.

kriingg ....

Bel masuk pun berbunyi

Tap tap tap..

Alea berjalan beriringan dengan kepala sekolah yang ternyata ibu dari Andre, Nyonya Amanda.

"Ini kelas kamu Alea, semoga kamu betah ya." tunjuk Nyonya Amanda di kelas yang akan menjadi tempat nya mengajar tersebut.

"Baik Nyonya Amanda, terima kasih."

Setelah kepergian kepala sekolah itu Alea bersiap masuk kelas. Didalam terdengar keramaian dan juga kegaduhan siswa.

Kelas 12D adalah kelas favorit murid yang agak bandel, banyak guru yang sudah mengundurkan diri karena tidak betah untuk mengajar dikelas itu.

Alea menarik nafas pelan kemudian menghembuskan lagi perlahan sebelum membuka pintu.

"Ayo Alea, kamu pasti bisa" gumam Alea menyemangati diri.

Setelah menarik handle pintu, akhirnya pintu pun terbuka. Semua murid terdiam kala melihat seorang Guru wanita masuk ke dalam kelas tersebut.

"Selamat pagi anak-anak,"

"Selamat pagi Bu." Jawab murid serempak

Suit ... suit ...

Ehemm... ehemm

Para siswa laki-laki terlihat menggoda gurunya itu.

"Perkenalkan, nama saya Alea Abraham. Saya yang akan menjadi wali kelas kalian sekarang"

Huhuhu... suitt.. teriak para siswa..

Salah satu siswa mengangkat tangan nya. Diapun bertanya kepada guru cantik itu.

"Sudah punya suami belum bu?" tanya seorang murid laki-laki itu yang bernama Steven.

Huuuuuu ...... !!! para murid bersorak mendengar pertanyaan dari salah satu teman mereka itu.

"Umurnya berapa Bu, kok masih muda banget?" tanya seorang murid lagi.

Alea hanya geleng-gelang kepala melihat tingkah anak didik-nya itu.

"Saya tidak akan menjawab hal privasi, baiklah sekarang kalian buka buku Biologi dan lanjutkan ke halaman yang terakhir kali" ucap Alea.

Semua murid langsung bersorak protes. Tapi hal tersebut membuat Alea hanya tersenyum. dia merasa cocok dengan kelas tersebut.

Keinginan nya adalah membuat semua siswa nya berhasil mendapat kan nilai yang bagus.

Bersambung...

jangan lupa like dan vote nya kakak😍😘

Maaf masih banyak typo🙏🏻

Murid jahil

Happy Reading 😊

Kriiiing ....

Bel berbunyi ...

"Baiklah anak-anak, waktunya mengumpulkan tugas Biologi nya sebelum kalian pulang"

"Tapi Bu, ini waktunya pulang, kenapa harus mengumpulkan tugas, pulang aja bu" teriak siswa yang bernama Jonathan

"Iya bu, kita pulang saja ya" tambah Steven.

"Ibu tidak butuh alasan, ayo cepat kumpulkan, apa kalian tidak mau pulang!" tegas Alea

Akhirnya para murid mengumpulkan tugas masing-masing dan langsung pulang begitu saja.

Steven masih di tempat duduk nya, dia belum beranjak meskipun teman yang lain sudah keluar kelas.

"Steven, mana tugas kamu?" tanya Alea

"Ehm, saya belum mengerjakan Bu"

Alea menghampiri meja Steven, dan langsung mengambil buku catatan milik nya.

Mata Alea melotot sempurna, melihat buku Steven yang ternyata hanya di isi dengan coretan gambar yang lumayan bagus, tapi gambar itu adalah gambar Alea dengan memakai baju sexy. Karena di sisi atas gambar itu ada tulisan Alea my beauty teacher

Dan langsung saja telinga Steven langsung mendapatkan jeweran dari gurunya itu.

"Steven, ini maksudnya apa?!"

"Itu seni Bu, gambaran itu adalah sesuatu yang harus di hargai" jawab Steven meringis

"Kamu sudah lancang dan membuat saya marah, jadi besok kamu harus mengumpulkan tugas yang tadi dan juga harus bikin essay tentang diri kamu pribadi!" tegas Alea

"Tapi bu.."

"Tidak ada tapi-tapi, sekarang kamu boleh pulang!"

Setelah itu ahirnya Steven keluar kelas dengan menggerutu.

"Dasar guru galak, untung cantik, hehe"

Alea membereskan buku tugas dari murid-murid nya, setelah itu dia langsung keluar dari kelas.

Di parkiran Steven melihat guru cantik nya itu, dia memutuskan menghampirinya sambil menelepon seseorang

Tut tut...

"Halo Bos"

"Reno, kamu bawa mobil saya pulang ke rumah. Saya mau keluar dulu bersama seseorang"

"Baik Bos, saya otw kesitu"

tut..

Steven berjalan ke arah mobil Alea dengan menyeringai.

Setelah sampai diparkiran Alea mengambil kunci mobil dan menyalakan nya.

Bip bip ...

Setelah itu dia langsung masuk mobil dan hendak memakai seatbelt. Tapi dia dikejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba masuk ke mobil nya.

"Steven, apa yang kamu lakukan di dalam mobil saya" ucap Alea dengan nada tinggi.

"Hehehe, maaf Bu. Saya mau nebeng, mobil saya sedang masuk bengkel." jawab Steven

Alea memutar bola mata nya. Dia benar- harus sabar menghadapi murid jahil nya itu.

"Kenapa kamu gak ikut dengan teman mu saja." ucap Alea sambil menyalakan mobil nya

"Semua sudah pulang Bu, jadi saya tidak bisa nebeng, lagian tadi Ibu kan yang membuat saya tertinggal dikelas" jawab Steven enteng

"Baiklah, sekarang tunjukan Alamat kamu, saya antar sekarang."

Setelah itu Alea melajukan mobilnya perlahan. dengan arah yang ditunjukan oleh Steven ke alamat rumah nya.

Entah apa yang ada di benak Seven, tiba-tiba dia mau nebeng dengan guru cantik nya itu. padahal mobilnya baik-baik saja. Yang pasti dia hanya ingin jahil kepada Alea.

Sejak pertama melihat Alea masuk ke kelas, Steven memang sudah mengagumi guru cantik itu. Sampai dia tidak pernah menangkap semua pelajaran hanya di karenakan menggambar gurunya tersebut.

20 menit kemudian ahirnya mobil Alea sampai di sebuah rumah mewah berlantai Tiga, dengan pintu gerbang yang menjulang tinggi.

"Sudah sampai Steve, ini rumah kamu kan, kalau begitu silahkan keluar dari mobil saya."

"Iya-iya, ini juga mau keluar" jawab Steven sambil membuka seatbelt nya.

"Jangan lupakan tugas kamu karena besok harus dikumpulkan" ucap Alea

"Kenapa ibu Alea tegas banget sih, santai lah bu, tenang besok akan saya kumpulkan" jawab Steven membuka pintu mobil

Setelah keluar dari mobil Alea, Steven lalu berteriak.

"Terima kasih Alea ... !!!" sambil berlari memasuki gerbang yang telah terbuka

Apa... apa tadi dia bilang, dia menyebut nama ku saja tidak memakai bu.. dasar murid jahil ..!!!

Alea hanya membuang nafasnya kasar, setelah itu dia melajukan mobil nya untuk segera pulang ke kontrakan.

...... ...... ......

Steven sedang berada di sebuah bar bersama teman-teman nya. Itulah kebiasaan nya. Ke Bar, minum-minum dan merokok. Banyak gadis cantik yang menggoda nya, tapi Steven tidak tertarik sama sekali.

"Steve, malam ini Jason membawa barang nya." kata Jonatan

"Hemm.. katakan padanya untuk langsung ke Bar ini, aku gak mau nunggu lama-lama" ucap Steven

"Tapi ini tempat ramai Steve, apa kamu gak takut ada yang lihat?" ucap Jeff salah satu teman nya

"Kita bisa bertransaksi di belakang bar ini, nanti biar aku yang menemui nya" ucap Steven sambil menghisap rokok nya.

Sedangkan disisi lain Alea sedang bersama Andre berada di dalam mobil. Mereka memutuskan untuk pergi ke bar di kota itu.

Setelah sampai Alea melangkahkan kakinya untuk masuk di ikuti Andre. Mereka langsung duduk di salah satu meja yang kosong. Andre ingin memesan minuman.

"Jangan pesan kan aku alkohol Ndre, minuman soda saja" ucap Alea

"Apa kamu masih gak kuat minum Alea, ayolah kita bukan pelajar lagi. Hal itu sudah biasa bukan untuk orang seusia kita." ucap Andre

"Pokoknya aku cuma mau minum soda"

"Oke-oke, baiklah aku pesankan soda untuk mu" jawab Andre kemudian dia memesan kepada pelayan.

Disisi lain Steven sudah mendapatkan pesan dari Jason yang sedang menunggunya di belakang Bar.

"Guys, Jason sudah datang, aku keluar dulu" ucap Steven.

"Oke bro, hati-hati"

Alea yang sedang menunggu pesanan minuman nya tiba-tiba ingin ke toilet.

"Ndre, aku ke toilet dulu ya "

"Oke, kamu tahu kan letak nya dimana"

"Tentu saja, ada petunjuk arah nya itu " jawab Alea berlalu dari Andre

Alea mengikuti petunjuk ke arah toilet yang berada di bagian belakang bar.

Tiba-tiba dia melihat seseorang yang dia kenal menuju pintu keluar dan membukanya.

"Itukan Steven, apa yang dia lakukan di bar ini, Remaja itu seharusnya mengerjakan tugasnya tapi malah keluyuran ke bar" gumam Alea

Setelah itu dia memutuskan untuk membuntuti murid nya tersebut. Alea telah melupakan tujuan utama nya untuk ke kamar mandi.

Steven telah berada dibelakang bar dengan dua orang berbadan gempal dan dipenuhi banyak tato.

"Mana barang nya!" tanya Steven

"Tenang boy, ini barang nya sudah ada ditangan ku, tapi kamu harus membayar mahal untuk barang ini. Karena ini adalah barang yang terbaik."

"Cih, simpan omong kosong mu. Barang yang aku pesan memang yang terbaik, mana barang itu," ucap Steven dingin.

Setelah itu Jason memberikan sebuah bungkusan dan langsung meminta uang nya kepada Steven.

Steven pun langsung mengambil setumpuk uang yang ada di dompet nya.

Alea yang melihat itu dari kejauhan sungguh terkejut. Dia melihat anak didik nya itu sedang bertransaksi.

Apa yang dilakukan Steven? apa dia bertransaksi barang haram. Batin Alea

Setelah steven membayar nya dia langsung berjalan kearah bar lagi. Alea pun langsung meninggalkan tempat persembunyian nya.

Dia masuk ke dalam toilet agar tidak diketahui Steven.

"Aku harus menyelidiki nya terlebih dahulu. Jangan gegabah, karena pasti Steven tidak akan mengaku." gumam Alea.

Steven yang tidak tahu bahwa guru cantik nya itu telah mengetahui rahasia terbesarnya. Dia langsung memtuskan untuk pulang kerumah.

Sedangkan Alea hanya dia termenung memikirkan tentang murid nya yang telah melakukan perbuatan tidak baik.

Andre yang melihat nya pun langsung bertanya.

"Kamu kenapa Alea, kok semenjak dari toilet terlihat memikirkan sesuatu".

"Aku gak apa-pa Ndre, sebaiknya kita pulang saja. Tiba-tiba kepalaku pusing". jawab Alea.

"Baiklah kita pulang kalau kamu memang tidak enak badan"

Alea hanya mengangguk, kemudian mereka memutuskan untuk pulang.

Apakah Steven seorang pengguna.

Batin Alea.

Bersambung...

mohon dukungan nya ya untuk like dan vote yang banyak😍 Terimakasih 😘

Guru cantik

Happy reading 😊

..............

Pagi itu Steven bersama kedua teman nya Jeff dan Jonatan sedang berada diparkiran.

Dari arah kejauhan datang gadis cantik yang menghampiri nya.

"Hai Steve, kamu semakin tampan saja" ucap gadis itu

"Aku memang sudah tampan sejak dari lahir". jawab Steven

"Apa nanti malam kamu ada acara Steve?" tanya gadis itu lagi.

Steven tersenyum kemudian mendekat ke arah gadis itu, tangan Steven terangkat dan menyentuh pipi gadis itu. Gadis itu pun merona dan senang.

Tapi tiba-tiba dari arah samping ada seseorang yang memukul wajah Steven.

Buugh..

Buugh..

"Alan!!!" teriak gadis itu

"Marta, sudah kuperingati jangan main-main dengan ku!!" bentak laki-laki yang bernama Alan itu

Hidung Steven berdarah, dia tidak terima dipukul oleh musuh nya itu.

"Sialan!!"

Buuggh..

Buuggh..

Buugh..!

Steven memukul Alan tepat diwajah nya. Semua orang berkumpul melihat kejadian itu, tapi tidak ada yang berani melerai mereka.

Alea yang baru saja sampai memarkirkan mobil dikejutkan dengan kerumunan murid-murid dari arah depan.

Langsung saja dia keluar dari mobil dan berjalan ke arah kerumunan siswa itu.

"Kalian semua bubaaarr!!!" teriak Alea

Steven dan Alan langsung berhenti ketika mendengar suara seorang wanita berteriak.

"Bu Alea" gumam Steven

Alan hanya memandang guru cantik itu dengan pandangan yang tidak biasa.

" Cantik" gumam Alan

"Diam kau, brengs3k!!!" Steven memukul perut Alan

"Awwww!!"

"Steven!!! apa yang kalian lakukan!" tunjuk Alea ke arah Steven dan Alan.

Marta si gadis biang rusuh hanya menangis sesegukan melihat dua Laki-laki yang bekelahi seakan merebutkan nya itu.

Alea menghampiri Alan dan Steven dan langsung saja menjewer kedua telinga murid nakal itu.

"Siapa nama kamu?!" tanya Alea kepada alan

"Sa..saya Alan bu" jawab Alan tebata

"Ayo sekarang kalian masuk ke kantor dan ke ruangan saya!!"

Alea melepaskan jeweran nya dan langsung menyuruh kedua murid itu mengikuti.

Sampai dikantor belum banyak Guru yang datang, karena memang masih sangat pagi. Hanya ada beberapa orang.

Alea langsung menyuruh masuk kedua murid tersebut. Masih dengan keadaan bibir dan hidung sama-sama berdarah.

"Siapa yang akan menjelaskan kejadian ini" tanya Alea dengan wajah yang datar.

Steven memajukan langkah nya. Dia langsung menjelaskan semuanya dari awal Alan yang tiba-tiba memukul dirinya. Karena menurut Steven dia tidak merasa bersalah.

"Alan, bisa kamu jelaskan kenapa kamu menyerang Steven?." tanya Alea kepada Alan

"Saya tidak terima karena dia berani mnyentuh pacar saya" jawab Alan

"Pacar kamu yang duluan menggodaku" ucap Steven.

"Bilang saja kamu gak terima karena Marta lebih memilih ku kan."

"Bukan aku yang tidak terpilih tapi karena aku yang tidak menerima dia menjadi kekasih. Ambil saja gadis centil itu, aku pun gak sudi. Cih" ucap Steven

"Apa kau bilang!!" Alan hendak memukul Steven

tapi Alea langsung saja menjewer kuping nya lagi.

"Awwwuw sakit bu!!"

"Siapa yang nyuruh kalian untuk berkelahi diruangan saya??!, sekarang cepat keluar dan berputar lapangan 20x..!! cepat keluar!!". ucap alea sambil menunjuk ke pintu.

Steven dan Alan langsung saja keluar.

" Padahal cantik, tapi sayang galak nya seperti singa betina sedang mengamuk" gumam Alan.

"Hahaha, kamu lihat saja brengsek, dia pasti akan aku jinak kan." Steven tertawa sambil berlari menuju ke lapangan.

Alan hanya mengangkat bahunya mendengar perkataan steven dan setelah itu dia ikut berlari melaksanakan hukuman dari guru cantik tersebut.

......... .......... .........

Alea sedang menjelaskan pelajaran. dari arah pintu steven masuk dengan keringat yang bercucuran. Alea hanya memandang dan menyuruh nya duduk.

"Steven, keluar kan buku cacatan essay dan tugas kamu yang kemarin" ucap Alea setelah selesai memberi penjelasan.

Steven langsung membuka tas nya dan menyerah kan kepada alea.

Alea melihat tugas steven yang ternyata dikerjakan dengan baik

bukankah tadi malam dia berada di bar.. hemm ternyata anak ini cukup cerdas, buktinya dia menyesaikan tugasnya dengan baik dan semuanya benar....

"Ehmm, steven bisa kamu jelaskan essay mu ini di depan."

"Baik bu".

Setelah itu Steven maju dan menjelaskan semuanya dengan lancar di depan.

Alea sampai terpaku mendengarkan steven menjelaskana nya. otak cerdas keturunan darah Austin yang mengalir memang tidak bisa dibantahkan.

Anak dari Richard Austin pemilik R.A grup ini sudah diwarisi berapa perusahaan meskipun belum bisa menjalankan nya sendiri.

Sang asisten yang bernama Reno lah yang menjalankan nya sekarang sampai Steven bisa menjalankan perusahaan milik nya tersebut.

"Sudah selesai bu." ucap austin

"Eh... iya.. ya sudah kamu duduk. itu yang

mengerjakan kamu sendiri atau kamu menyuruh orang lain?"

"Saya sendiri lah bu, " jawab steven

Alea hanya menganggukan kepala. setelah itu tidak lama kemudian bel istirahat berbunyi.

Alea sedang menikmati kopi nya di jam istirahat. Andre datang dengan membawa kotak lumayan besar yang berisi makanan.

"Ayo kita makan lea, kamu pasti sudah lapar"

Alea tersenyum lalu dia duduk di depan andre.

"Apa ini kamu yang masak, ndre?"

"Bukan, ini masakan mama ku..he." jawab Andre terkekeh.

Akhirnya mereka pun makan bersama dengan satu bekal tapi dimakan berdua.

"Permisi, maaf bu saya...!"

Steven yang tiba-tiba masuk karena ingin menemui guru nya itu terhenti karena melihat Alea sedang makan siang dengan Andre.

Ada sedikit tidak terima yang dirasakan steven kala melihat kedekatan guru cantik nya itu dengan lelaki lain.

"Ada apa, Steve?" tanya Alea.

"Gak jadi bu Alea, saya permisi."

Steven langsung keluar dari ruangan Alea. entah kenapa dia kecewa karena tidak berhasil mengajak Alea makan siang, karena tadi niat nya memang begitu.

Entah ada apa dengan Steven, dia hanya menuruti kata hati nya yang menginginkan lebih dekat dengan guru cantik nya tersebut.

Setelah 15 menit berlalu bel masuk pun berbunyi. Alea sedang melihat-lihat sebuah buku tebal catatan para murid nya.

Matanya tertuju ke arah tulisan data dan perkembangan milik Steven Austin. Alea jadi teringat tadi malam.

Steven tidak seperti anak remaja pada umum nya. Alea membaca data nya, ternyata Steven selalu mendapat peringkat yang sangat buruk, jarang masuk kelas atau suka membolos.

Alea langsung memusatkan pandangan nya kepada Steven yang duduk di bangku bagian tengah. Para murid sedang memgerjakan tugas.

Sebenarnya anak itu punya otak yang cerdas, tapi kenapa nilai nya sangat buruk. Sepertinya aku harus bicara dari hati kehati untuk menyelami karakter dan kepribadian anak itu.

dia mempunyai potensi yang luar biasa.

Alea tampak berfikir, hingga tiba-tiba bel pun berbunyi. Anak-anak langsung mengumpulkan tugas dan terus berlalu pulang.

" Steven, ibu mau bicara sama kamu." Ucap Alea.

"Ada apa bu?" jawab Steven.

"Saya rasa kamu harus mendapat kan pelajaran tambahan, karena nilai kamu yang buruk. Jadi kamu harus menyisakan waktu 30 menit setelah pulang sekolah untuk belajar bersama saya."

"Apa itu perlu bu Alea?"

"Tentu saja, ini sudah hampir memasuki ujian akhir, jadi kamu harus bersungguh-sungguh!"

"Baiklah, aku setuju. Apalagi harus berlama-lama dengan Guru cantik seperti kamu Alea..!" jawab Steven enteng tanpa embel-embel Bu.

Alea melotot mendengar ucapan Steven.

" Stev. kamu tidak sopan!"

"Ck, ini sudah diluar jam sekolah. Bahkan kamu memanggilku Steve, aku suka" ucap Steven tersenyum.

Alea harus bersabar menghadapi murid yang satu ini.

"Apa yang kamu lakukan di bar tadi malam Steve? aku melihatmu telah bertransaksi sesuatu. Bisakah kamu memberitahukan itu kepada ku??"

bersambung....

mohon dukungan like dan vote nya ya kak😍😍 Terimakasih 😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!