...Rayhan Pratama anak pertama dari pasangan Hani Wijaya dan Roy Pratama, Rayhan merupakan CEO tampan yang juga terkenal sangat kejam namun dia sangat penyayang....

...Farhan Pratama anak Satu-satunya dari Farah Estianty dan Hans Pratama, Farhan memiiki sifat tak jauh berbeda dari Rayhan memiliki sifat yang kejam dan dingin....

...Nayla Permana Sari anak dari pengusaha yang sukses, Orangtua Nayla bernama Laura Andini dan Arya Permana, Nayla memiliki sifat penyayang, sabar dan baik hati....

...Diana Safitri Erlangga anak dari pengusaha kaya raya, Orangtua Diana bernama Sherly karisma dan Noval Erlangga, Diana memiliki sifat penyayang penyabar dan baik....

...Vanya Pratama anak kedua dari Hani Wijaya dan Roy Pratama dia sangat cantik tapi sayang sekali sifatnya tak jauh berbeda dari kakaknya Rayhan, Vanya terkenal akan kekejamannya...

Rayhan sedang berada dikantor Dan tiba-tiba dia merindukan nayla "kenapa aku ingin sekali bertemu dengan nya padahal tadi aku Sudah bertemu dengannya tadi pagi" siapa sangka Nayla malah datang ke ruangan Rayhan.

tokk,tokk,tokk, suara ketukan pintu terdengar di depan ruangan Rayhan

"masuk" Kata Rayhan

"Rayhan"kata Nayla sambil tersenyum

"Nayla aku kira siapa" kata Rayhan sambil tersenyum

"Iya ini aku, aku ingin mengajakmu makan siang apakah kau mau makan siang bersamaku kalau tidak mau ya sudah" kata Nayla sambil menatap Rayhan dengan tatapan memohon

"Apa-apaan kau ini tentu saja mau" Ucap Rayhan

"baiklah ayo kita berangkat" Nayla sambil tersenyum bahagia

"hmm" Kata Rayhan singkat

Mereka makan di restoran yang tak jauh dari kantor Rayhan selama di perjalanan hanya ada suara mesin mobil yang terdengar, Rayhan yang sedang fokus menyetir mobil sambil sesekali menatap Nayla sambil tersenyum ya walaupun Nayla sedang menatap jendela memandangi pemandangan diluar mobil, dengan tak sengaja Nayla menatap Rayhan yang sedang menatapnya mereka sama-sama malu, akhirnya Nayla membuka mulutnya untuk berbicara

"ray" kata Nayla singkat

"ada apa" jawab Rayhan

"apakah kau masih mencintaiku" Ucap Nayla tiba-tiba sampai membuat Rayhan terkejut

"apa maksudmu Nayla" Ucap Rayhan dengan Ekspresi terkejut

"sudah lah jawab saja dulu"kata Nayla

"Tentu aku masih mencintaimu" Ucap Rayhan

"Terimakasih sampai saat ini kau masih mencintaiku"Kata Nayla sambil memeluk Rayhan

"hmm" kata Rayhan

mereka pun melanjutka perjalanan tak butuh waktu lama mereka pun sampai Rayhan dan Nayla masuk sambil bergandengan tangan sesampai di meja makan

"sekarang katakan kenapa kau bersikap seperti itu"kata Rayhan

"Tidak, aku hanya ingin mendengarkan kau mengatakan mencintaiku"kata Nayla

"ohh baiklah, cepatlah makan dan kita akan segera kekantor" kata Rayhan

Nayla menganggukan kepalanya

selesai makan mereka segera pulang kekantor karena masih banyak yang harus diurus di Sana

Sesampai dikator mereka Nayla hendak masuk kedalam ruangannya namun Rayhan menahan tangan Nayla dengan lembut, Rayhan mencium pipi Nayla sambil bebisik-bisik

"Jagalah hatimu untukku jangan sampai laki-laki lain menggantikan ku dihatimu jika itu terjadi akan ku bunuh laki-laki itu yang berani-beraninya menyentuh pacar Rayhan Pratama" Kata Rayhan dengan berbisik di telinga Nayla

Nayla membalas bisikan Rayhan di telinga Rayhan

"Hey dengar ya tuan muda aku akan tetap mencintaimu sampai aku mati tapi kau juga harus menjaga hatimu untukku jangan sampai perempuan lain menyentuh tanganmu atau aku akan menghajarnya sampai dia meminta maaf" Kata Nayla sambil bebisik-bisik di telinga Rayhan

"Baiklah calon istriku" Kata Rayhan

kata-kata Rayhan membuat bibir Nayla semerah tomat

apa yang dia bilang tadi calon istriku ohh ya tuhan rasanya aku ingin sekali terbang tapi mana mungkin aku kan gak punya sayap ahh sudah lah aku akan melanjutkan Perkerjaanku, Gumam Nayla dalam hati

di dalam ruangan Rayhan sedang menatap jendela sambil memikirkan apa yang dia katakan tadi

apa yang aku katakan tadi aku mengatakan baiklah calon istriku, apa yang kau katakan Rayhan dasar bodoh tapi ya sudah lah lagi pula aku akan melamarnya dalam waktu dekat ini, Guman Rayhan dalam hati

Jam pulang kantor pun tiba besok hari minggu kantor libur pada hari minggu

aku akan melamarnya besok hari minggu di tempat yang dia sukai Guman Rayhan dalam hati sambil tersenyum bahagia

Farhan sedang di ruangan Diana "Diana ayo kita makan siang"kata Rayhan di tengah-tengah senyumannya

Dania hanya menganggukan kepalanya

Farhan menggandeng tangan Diana dan membawanya ke dalam mobil

"emmh, Diana aku ingin mengatakan sesuatu" kata Farhan

"katakan saja apa yang kau mau katakan" Ucap Diana

"emmh, nanti aja setelah kita makan siang"kata Farhan

"Baiklah aku akan menunggu nya"Kata Diana

Sesampai nya di restoran milik keluarga Pratama mereka segera memesan makanan, tak lama kemudian makanan pun sampai

"ohh, ya tadi kau mau mengatakan apa"kata Diana masih fokus ke makanannya

"Nanti saja setelah kau makan"kata Farhan

"hmm"kata Diana

setelah selesai makan farhan hendak mengatakan sesuatu tapi Diana malah mengajaknya ke kantor farhan pun menunda apa yang akan dia katakan kepada Diana

mereka mask ke dalam mobil dan farhan pun langsung melajukannya sesampai nya di kantor farhan ingin mengatakan nya namun ada meeting tiba-tiba farhan pun menunda nya kembali setelah 2 jam lama nya meeting pun selesai farhan masuk ke ruangan Diana lalu dia akan mengatakan sesuatu tapi Diana malah terlalu fokus pada laptop nya

Farhan pun menundanya kembali setelah difikir-fikir kan oleh farhan

aku akan mengatakan nya nanti saat pulang kerja akan ku katakan di tempat yang romantis agar tidak terlalu menyakitkan baginya Guman Farhan

Jam pulang kerja telah tiba Farhan masuk ke ruangan Diana

"Diana aku akan mengantarkanmu pulang tapi nanti kita mampir ke sesuatu tempat dulu ya"Kata Farhan sambil tersenyum

"emmh, baiklah"Kata Diana sambil membalas senyuman Farhan

sesampainya di tempat yang akan dituju Farhan ternyata adalah sebuah taman, Farhan keluar membukakan pintu untuk Diana dan menggandeng tangannya

mereka duduk dibangku taman "Na aku mau mengatakan sesuatu"kata Farhan

"Katakanlah aku akan mendengarnya"Kata Diana sambil tersenyum

"Aku ingin kita putus" kata Farhan

"Apa!!"Kata Diana sambil terkejut

"Aku sudah mencintai wanita lain"Kata Farhan

"Ya sudah"Kata Diana sambil menangis dan pergi meningggalkan Farhan

kenapa dia setega ini padaku, Farhan apakah kau mencintai seseorang yang lebih mencintaimu dari ku. Guman Diana sambil menangis

Farhan yang tadinya duduk terbengong akhirnya mengejar Diana tak lama kemudian Farhan menemukan Diana sedang duduk dibangku dan menangis, Farhan menghampiri Diana dia mencoba menenangkan Diana namun Diana malah mencoba menghindari Farhan, Farhan menggenggam tangan Diana dan menjelaskan semuanya

"Diana dengarkan aku dulu"kata Farhan

"Dengarkan apa lagi"kata Diana yang masih menangis

"Sebenarnya aku hanya mengerjaimu saja"Kata Farhan sambil tersenyum puas karna Diana benar-benar mencintainya

"apa!!" kata Diana sambil menatap Farhan dengan tatapan penuh amarah

"Iya aku hanya mengerjaimu saja"Kata Farhan yang masih tersenyum

"Jadi kau mengerjaiku saja, syukurlah"Kata Diana

"Hahaha, kau menggemaskan sekali saat marah"Kata Farhan

"menggemaskan katamu, padahal aku sedang marah kau malah tersenyum puas"Kata Diana

"Tentu saja puas aku mengerjaimu Habis-habisan, Hahaha"Kata Farhan

Diana yang membuatnya sangat kesal dia memukul lengan Farhan dengan kesar Sampai-sampai Farhan mengaduh kesakitan

"aaawwwww"kata Farhan sambil mengaduh kesakitan

"kenapa sakit lebih sakit aku tadi yang kau kerjai Habis-habisan bahkan sampai aku menangis"kata Diana sambil menatap sebal

"iya iya, maafkan aku nona Diana"Kata Farhan sambil memaksakan senyuman

"iya aku memafkanmu"Kata Diana

"Ya sudah ini sudah malam ayo kita pulang aku akan mengantarkanmu pulang sampai ke rumah"Kata Farhan

"hmm" Kata Diana singkat

sesampai di rumah Diana, Diana hendak keluar namun tangannya di tahan oleh Farhan, Farhan mendekati wajah merona Diana dan mencium bibir Diana ciuman panas itu terjadi agak lama

"Farhan lepaskan aku"Kata Diana

"tidak mau"Kata Farhan

"ayolah"Kata Diana

"emmh, Baiklah"Kata Farhan

"Aku masuk dulu ya kamu hati-hati di jalan" kata Diana dan masuk kedalam gerbang rumahnya

Farhan pun pulang ke rumahnya