Arumi Bakhtiar menjatuhkan sebungkus kado pemberian dari mama mertuanya kala ia mendengar suara desahan di kamar pengantinnya . Sebuah lingerie abu - abu terjun melayang ke lantai berporselin putih dan membuat si empu merasa begitu gemetar .Sudut bibirnya yang semula terkembang memikirkan kenikmatan malam pertamanya dengan sang suami tampak mengerucut kala ia mendapat sebuah kejutan yang tak pernah ia sangka sebelumnya . Pikirannya melayang membahana melayang kemana - mana . Gerakan kakinya makin gesit mendekati kamar bercat biru muda yang seharusnya menjadi saksi bisu untuknya dan Raihan Permana , pria yang baru saja resmi menjadi suaminya .
Samar - samar ia mendengar sayup - sayup desahan yang saling tertaut dari perempuan yang tak dikenalnya bersama suaminya dari luar kamar yang telah dirias apik untuk dirinya dan Raihan nanti malam sebagai sepasang pengantin baru .Semakin mendekat , desahan bersahutan kian membahana memekakkan telinga gadis yang berusia hampir 28 tahun itu .
Dengan pikiran berkecamuk , Arumi mendekati pintu dan memutar knop pintu hingga terbuka perlahan - lahan . Matanya terbelalak kala di depannya ada adegan mesum dari suami dan wanita jalang yang baru saja di lihatnya . Wanita malang itu membekap mulutnya saat melihat secara live adegan mesum suami dan wanita jalangnya di ranjang yang masih bertabur bunga mawar merah dan kini telah berantakan .
Dengan mata kepalanya sendiri , Arumi melihat suaminya bermain dengan wanita lain di ranjang yang seharusnya untuk malam pertamanya nanti malam .Air matanya meleleh tak beraturan melihat orang yang teramat di cintainya ternyata mengkhianatinya di hari pertama pernikahannya .
Emosi yang dimiliki Arumi Bakhtiar meledak seperti sebuah bom yang meletus kala ditembakkan dan tepat sasaran . Gadis itu meraung - raung dan membuat pasangan yang ada di hadapannya terkejut dengan suara tangisnya .
Pasangan tersebut terkejut bukan main saat menyadari kedatangan Arumi, terutama Raihan. Raihan dan wanita di sampingnya mengambil sebuah selimut tebal yang ada di bawah lantai berusaha menutupi tubuh mereka yang semula polos tanpa sehelai benang .
Arumi mendekati Raihan dan secara membabi buta menghujani tubuh suaminya yang masih polos itu dengan pukulan yang membabi buta merasa terkhianati.
" Kenapa kamu setega ini Mas ? Apa salahku ? Kenapa kamu tega sekali Mas Raihan ? Dasar laki - laki brengsek !",teriak Arumi yang tak mampu mengontrol emosinya . Hatinya hancur lebur saat itu . Dengan sisa - sisa tenaga yang ia punya , Arumi menampar pipi suaminya berulang kali . Tangisnya pecah menggelegar memenuhi ruangan apik yang kini menjadi saksi bisu perselingkuhan suami yang teramat sangat di cintainya .
"Arumi maaf ",kata itulah yang keluar dari mulut suaminya . Raihan tidak membalas apa yang dilakukan oleh Arumi kepadanya . Pria itu tampak menunduk dan menyesali perbuatannya . Laki - laki itu membiarkan Arumi mengeluarkan emosinya karena ia sadar bahwa perbuatannya saat itu sangat salah . Ia telah tergoda oleh iming - iming tubuh Clara yang selama ini mengejar - ngejarnya dan terobsesi dengannya .
" Maaf Mas katamu ? Tidak ! Aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan menikah dengan pria brengsek seperti dirimu yang tega mengkhianati istrinya di hari pertamanya " , emosi Arumi makin meledak - ledak . Tidak hanya pipi suaminya yang ia tampar , dada telanjang suaminya juga ia gunakan sebagai sasaran kemarahannya .
" Hari ini juga aku akan menggugat cerai dirimu Mas " , tambah Arumi yang sudah tak tahan melihat laki - laki yang pernah diharapkannya menjadi imam yang sholeh dalam hidupnya kelak malah punya kelakuan sebejat ini .
Ia memilih mundur dari pernikahan yang belum genap sehari ini . Yah , status janda akan siap diterimanya dari pada punya suami pengkhianat seperti Raihan .
" Arumi aku bisa menjelaskan semuanya ", teriak Raihan yang tak digubris oleh Arumi sedikitpun . Wanita itu telah berbalik arah dan lari sekencang - kencangnya menjauhi tempat terkutuk tersebut. Saat Raihan hendak berlari mengejar Arumi , tangan Raihan ditarik oleh Clara , gadis yang baru saja di renggut keperawanannya .
" Mas Raihan , aku sangat mencintaimu. Aku telah menyerahkan semuanya kepadamu . Aku mohon jangan tinggalin aku ", isak Clara yang sebelumnya diam kala melihat emosi Arumi yang meluap - luap kepada Raihan .
Raihan berupaya menarik diri dari tubuh Clara yang masih menghimpitnya . Laki - laki itu bergerak cepat segera mengenakan pakaiannya yang berserakan dilantai usai aktifitas panas yang baru saja dilakukannya . Setelah berpakaian lengkap , laki - laki itu segera menyusul istrinya yang telah hilang dari pandangannya dalam sekejap mata .
Raihan mengabaikan teriakan Clara yang memintanya agar tidak pergi dari sisinya. Laki - laki yang baru saja menikah dengan Arumi itu tidak bisa berpikiran jernih saat ini. Wajah kekecewaan dan linangan air mata yang diluapkan oleh Arumi begitu menari - nari dibenaknya usai melabraknya tadi .
Umpatan yang dilayangkan Arumi tidak bisa lepas dari otaknya . Ia baru sadar sekarang , bahwa cintanya pada Arumi sangatlah besar . Raihan begitu menyesali perbuatannya yang telah membuat istrinya begitu kecewa padanya .
Terbayang sudah kehancuran rumah tangganya di hari pertama pernikahannya.
Flashback On
Pesta pernikahan Arumi dan Raihan dilaksanakan di hotel bintang lima karena mereka berdua sama - sama berasal dari keluarga terpandang. Keduanya saling mencintai satu sama lain dan mengikat jalinan cintanya ke sebuah hubungan yakni pernikahan. Usai mendapatkan restu dari orang tuanya masing - masing, keduanya mengadakan sebuah pesta pernikahan yang dirayakan secara mewah dan besar - besaran dan di hadiri oleh para tamu undangan yang sebagian besar tamunya adalah konglomerat dan pengusaha papan atas .
Raihan dan Arumi berpacaran lebih dari tiga tahun . Selama itu pula Raihan menyembunyikan orang yang selalu mengincarnya dan begitu terobsesi untuk memilikinya dari Arumi . Gadis itu adalah Clara . Sebenarnya Clara masih termasuk kerabat jauh Raihan .
Acap kali Raihan mengabaikan Clara yang berulang kali menembaknya . Namun , semua itu tidak membuat Clara jera dan semakin menantang Clara untuk memiliki Raihan. Hal itu tentu bukan tanpa alasan . Tubuh Raihan memang sangat sempurna . Tubuhnya tinggi dan tegap , berkulit putih dan memiliki wajah tampan.
Usaha Clara mendapatkan Raihan makin menjadi kala Raihan memutuskan menikah dengan Arumi. Clara yang berpikiran pendek kala itu berupaya mendapatkan Raihan dengan cara apapun meskipun harus mengorbankan harga dirinya dan penuh dengan kelicikan . Clara yang gelap mata saat pria idamannya menikah dengan Arumi tidak terima. Melalui anak buahnya , Clara bisa mengelabuhi Arumi agar meninggalkan Raihan sebelum malam pertama di mulai.
Anak buah Clara menelfon Arumi yang tengah bersiap - siap menjalani malam pertamanya .Si penelfon bertingkah seolah ia adalah Sherly,adik Raihan . Si penelfon juga meminta Arumi menemui mertuanya yang sudah tiba di kediamannya tanpa diantar oleh suaminya .
Melalui iming - iming tubuhnya yang polos, Clara bisa menjerat Raihan . Mata lelaki mana yang tidak jelalatan kala ada wanita yang menawarkan diri padanya .
Raihan yang tergoda dengan tubuh Clara malah mengikuti instingnya bersama wanita yang selama ini selalu ia tolak mentah - mentah.
Flashback Off
****
Mahesa Iskandar bersama sang istri, Reva Natalia begitu bingung kala melihat putri pertamanya menginjakkan kaki dirumahnya di malam pertamanya . Pasalnya ini adalah malam pertama bagi putri pertamanya tersebut .
Mahesa dan Reva saling menatap saat melihat putri sulungnya menangis sesenggukan.
Reva mendekati putrinya dan meraih Arumi yang menangis sesenggukan . Reva juga menuntun Arumi agar duduk di sofa dan menceritakan segalanya padanya bersama sang suami tercinta.
"Cup ...cup Nak ! Ada apa Arumi ? Ceritakan semua masalahmu kepada kami ",pinta Reva pada putrinya dan menuntunnya ke sofa .
"Ada apa Arumi ? Ada masalah apa ? Ceritakan pada kami agar kami bisa membantu !",timpal Mahesa pada putrinya . Mahesa menepuk bahu putrinya agar lebih tenang dan memberikan segelas air putih pada Arumi.
Orang tua Arumi begitu bingung saat Arumi menangis dan bersedih di hari bahagianya tersebut . Mereka takut terjadi hal yang buruk pada Arumi karena Raihan tak nampak disana.
"Aku ingin bercerai dengan Mas Raihan Ma, Pa ".ucap Arumi yang membuat mulut orang tuanya menganga saking terkejutnya .
"Apa ???",pekik mereka berdua yang tak percaya .
" Ada apa Arumi ? Kenapa mendadak ingin bercerai dengan Raihan Nak ? Padahal kan kalian baru saja resmi menjadi pasangan suami istri ? " , wajah Reva nampak berkerut. Ia bingung sekaligus heran pada keputusan putrinya yang tiba - tiba ingin bercerai dengan suami yang amat di cintainya.
" Mas Raihan selingkuh dari Arumi Ma ! Bahkan di hari pertama pernikahan kami , Mas Raihan tega tidur dengan wanita lain. Hati wanita mana yang tidak tersakiti Ma melihat suami sendiri tidur dan bermesraan dengan wanita jalang " , perkataan Arumi sontak membuat orang tuanya terbelalak. Tangis wanita itu makin pecah dan melengking memecah kesunyian di ruang keluarga tersebut. Mahesa terus memperhatikan putrinya yang terisak dalam pelukan istrinya . Laki - laki paruh baya itu mulai curiga pasti ada yang tidak beres dengan pernikahan putrinya . Mahesa menunggu Arumi bisa menjelaskan segala permasalahannya kepada mereka .
Arumi pun menuturkan apa yang baru saja dilihatnya pada kedua orang tuanya . Termasuk pergumulan yang terjadi antara suaminya dan wanita lain di ranjang yang seharusnya menjadi miliknya nanti malam . Arumi merasakan kesedihan yang amat sangat luar biasa karena pengkhianatan yang dilakukan oleh seorang Raihan Permana.
Mahesa membanting pintu meja yang berlapis kaca dengan pukulan tangannya dengan sangat kuat hingga kaca itu berceceran dan bertebaran kemana - mana . Emosi ayah dua anak itu sudah ada di ubun - ubun kepalanya dan hampir meledak . Rasa tak terima karena putrinya dikhianati terus menjalar di hatinya saat itu . Bahkan Mahesa tidak sadar , saat tangannya mengeluarkan banyak darah karena terkena pecahan kaca tersebut.
" Dasar bedebah , menantu laknat kau Raihan ! Bisa - bisanya laki - laki brengsek itu melakukan ini padamu . Papa janji akan membalas sakit hatimu Arumi " , Mahesa mulai mengumpat yang ia tujukan pada menantu barunya yang belum genap sehari usai mendengar keluhan serta rincian kejadian yang dilihat putrinya . Sebagai seorang ayah ,dia merasa tak terima putrinya dikhianati oleh orang yang baru saja mengikat janji suci kepadanya .
Sementara Reva terus membujuk putrinya agar berhenti menangis. Wanita yang kini berusia hampir genap lima puluh tahun itu tak kuasa menahan air mata kala netranya melihat pernikahan putrinya hancur seperti ini. Arumi harus mengalami kejadian tragis yang terjadi menjelang malam pertamanya . Sungguh ironis memang , tapi sayangnya semua itu telah terjadi.
Reva menepuk bahu Arumi dan menenangkan putri pertamannya sebisa yang ia lakukan .
" Sayang , tenanglah ! Mama yakin kamu bisa melewati ujian ini. " , hibur Reva pada putrinya .
" Tenanglah Arumi , sampai kapanpun Papa tidak akan pernah memaafkan Si Keparat itu. Jangan biarkan air matamu yang berharga ini mengalir untuk laki - laki bodoh seperti dia ",ucap Mahesa yang ikut menenangkan putrinya .
Arumi mengangguk pelan menanggapi kedua orang tuanya yang berusaha keras menenangkan dirinya kala itu. Netra Arumi tertuju pada tangan papanya yang terluka tadi . Ada darah segar mengucur deras disana .
" Tangan Papa kenapa ? " , tanya Arumi seraya bergerak cepat menangkap tangan papanya . Gadis itu mengambil serpihan kaca kecil yang masih menancap disana hingga membuat papanya meringis menahan sakit. Sementara Reva yang melihat suaminya terluka segera mengambil kain kering dan mengelap darah suaminya yang masih menempel ditangannya kemudian membersihkan luka suaminya dengan alkohol . Sementara Arumi mengambilkan kotak P3K untuk mengobati Papanya .
"Rasa sakit yang Papa rasakan ini sama sekali tak terbanding dengan sakitmu saat ini Arumi ! Hati Papa marasa tercabik - cabik melihatmu hancur seperti ini " , jawab Mahesa yang membuat Arumi merasa lebih kuat dari sebelumnya . Yah , ia merasa sangat bersyukur karena saat dirinya mengalami keterpurukan seperti ini , ada keluarga yang ada di sampingnya , mensupportnya dan membuatnya tidak merasa sendirian di dunia ini.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!