“Akhirnya kita wisuda juga!” seru Kirana girang.
"Apa rencana kamu setelah ini Dit' ?” tanya Nara.
"Aku belum tau Na' tapi, yang pastinya akan menerapkan Ilmu yang telah aku dapatkan” jawab Andita.
"Setelah ini mungkin kita akan jarang bertemu dan, ngobrol lagi kayak selama ini.berarti, salah satu cara agar kita tetap bisa berkomunikasi melalui WhatsApp" ucap Nara.
"Kalau salah satu di antara kita ada yang ganti Nomor, langsung konfirmasi sama kita-kita ya
Oke sahabat-sahabatku." ucap Kirana.
"Iya,cerewet" sahut Andita.
"Iya,itu pasti" jawab Nara.
”Dit' aku duluan ya,orang tuaku udah nungguin" sambung Kirana lagi.
"Aku juga" Nara ikut menyahut.
Nara ikut pamitan,dengan alasan yang sama. Mereka melambaikan tangan ke arah Andita, "Daaaa....Dita."
Dita pun melambaikan tangan dan, tersenyum menatap kepergian sahabatnya itu.
Acara Wisuda telah selesai, Nara dan Kirana telah pergi bersama orang tuanya.
...----------------...
Dita berjalan menghampiri Ayuningtyas,yang sedang menunggunya.Ayu merentangkan kedua tangannya lalu,memeluk putrinya.
“Selamat sayang,akhirnya kamu lulus juga"
Ucapan Ayuningtyas kepada putri tunggalnya itu.
“Terima kasih 'ma. semua keberhasilan Dita ini berkat dukungan dan, Kerja keras mama.”
Dengan mata berkaca-kaca, Ayu semakin erat memeluk putrinya. haru dan bahagia bercampur menjadi satu, saat melihat keberhasilan anaknya.
"Semoga ilmu yang telah kamu dapat, bisa bermanfaat bagi orang lain juga dirimu, 'nak.”
"Amin.terima kasih 'ma" ujar Andita.
Tidak jauh dari tempat mereka berdiri, seorang Pria tampan berjalan ke arah mereka, dengan membawa seikat bunga mawar putih di, tangannya.ia menghampiri Andita dan, mamanya.kedua sudut bibirnya tertarik ke atas, membentuk sebuah senyuman.
“Mas Bagas” lirihnya Andita.
Dengan senyum mengembang Pria tampan itu, sudah berdiri di hadapan Andita dan, juga mama Ayu. Ia memberikan Buket Bunga pada Andita, lalu merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya.
“Selamat sayang. semoga Ilmu yang kamu dapat bisa bermanfaat bagi semua orang dan,
Maafin mas datangnya telat” ucap Bagas.
“Gakpapa mas, yang penting sekarang kamu udah disini” jawab Andita.
Mereka mengurai pelukannya lalu, Bagas menyambut tangan mama Ayu dan menciumnya.
“Terima kasih, nak Bagas sudah datang.”
"Sama-sama Tante" sahut Bagas.
“Setelah ini mau kemana ?” tanya Bagas.
“Pulang aja mas” Dita menimpali.
"Apa kita gak makan aja dulu?” tanya Bagas.
"Kita makan dirumah aja,Tante masak banyak dirumah Hari ini.sayang kalau 'gak di makan.”
"Baiklah kalau begitu" Bagas menimpali.
“Kita bisa pergi sekarang?” tanyanya.
" Iya mas" jawab Andita.
"Baiklah kalau begitu, tuan Putri" sahut Bagas sambil menggoda Andita dan, ia segera melajukan mobilnya.
...----------------...
Bagas,Andita dan, Ayu tengah menikmati makan siang di kediaman Ayuningtyas.
”Sayang,apa rencana kamu setelah ini?”
tanya Bagas di sela makannya.
"Belum tau mas Mungkin, satu bulan ke depan Dita istirahat dulu dirumah.Setelah itu, baru ngurus perizinan buka Praktek.”
"Mas sangat mendukung rencana kamu,kalau ada yang bisa mas bantu,bilang ya.”
"Iya mas" sahut Andita.
"Nak Bagas.terima kasih selama ini,sudah banyak membantu untuk Dita.”
Mama Ayu belum menyelesaikan ucapannya tapi, sudah di sela oleh Dita.
“Maksud Mama?” tanya Dita sama mamanya
“Maaf nak.selama ini yang membantu biaya kuliah kamu nak Bagas,kalau Cuma ngandelin Pensiunan Papa kamu 'gak cukup Nak."
"Sekarang, semua kebutuhan sehari-hari serba mahal.Selama 2 tahun terakhir ini hingga Dita lulus, nak Bagas 'lah yang membantu" jelas Ayuningtyas.
Dita diam...,
"Sayang. mas Ikhlas bantu kamu,memang mas yang minta Tante untuk tidak memberitahu kamu" Bagas memberi penjelasan sama Andita.
"Alasannya apa mas ?” tanya Andita.
"Kalo kamu di kasih tau pasti akan menolak sementara, Tante Ayu sedang kesulitan soal biaya kuliah kamu" jelas Bagas.
"Tante Ayu 'gak salah,Mas yang salah.karena maksa untuk bantu dan, 'gak jujur sama kamu.pahami hal itu, sayang” mohon Bagas.
Mata Andita berkaca-kaca..., “Maafin Dita ma?”
Ayu mengangguk.
"Mas, maafin Dita ya.”
"Gak apa sayang.Apapun yang mas lakukan untuk kamu dan, Tante Ayu jangan jadi bahan pikiran."
"Sekarang,fokus saja sama rencana ke depan.Ok, sayang" ucap Bagas member penjelasan. Dita akhirnya tersenyum dan memeluk Bagas,
Mama Ayu pun ikut larut melihat dua Insan yang saling mencintai di hadapannya itu.
Andita dan Bagas duduk diruang tamu,sambil ngobrol ringan setelah selesai makan siang.
sedangkan mama Ayu, sudah pamit terlebih dulu untuk istirahat.
"Sayang,mas ke kantor dulu mau ngecek beberapa Dokumen.nanti malam mas jemput, ya.”
Andita mengangguk, "Iya mas."
"Bilang sama Tante,mas pulang.”
Bagas mencium dahi Andita sebelum pergi dan,
Dita mengantarkan Bagas sampai teras rumah.
"Hati-hati mas" ucap Dita setelah Bagas mulai menjalankan mobilnya.
"Love you babe" balas Bagas.sambil memutar Stir mobilnya dan, meninggalkan Andita yang masih berdiri menatap kepergian nya.
Setelah mobil Bagas menghilang, Andita pun masuk untuk istirahat.dia merasa sangat lelah hari ini!.
❤️❤️❤️
...----------------...
Hi reader...
dukung author dengan like dan komen
saran dan kritik yang membangun sangat author harapkan... terimakasih
follow ig :adeliagitu
Facebook :adeliabaeboengkoeloe
Seorang gadis cantik, berbalut Dress hitam terlihat begitu anggun.ia sedang sibuk mematut wajahnya di depan meja rias,Dress selutut berwarna hitam sangat kontras dengan kulitnya. Make-up tipis, rambut sebahu sedikit Curly tampak begitu cocok dengan bentuk wajahnya.ia memoles Lip gloss di sentuhan terakhirnya lalu, kembali menatap pantulan dirinya di kaca. "Sempurna” ucapnya.tiba-tiba terdengar ketukan pintu dan, membawa nya untuk segera berdiri.
"Andita,nak Bagas sudah datang" Ayu masuk ke kamar Andita.
“Waw,anak mama cantik sekali” puji Ayu.
"Terima kasih 'ma atas pujiannya" sahut Andita.
Ayu hanya tersenyum menatap putrinya itu,
“Nak Bagas sudah menunggumu di ruang tamu, And” beritahu Ayu lagi.
"Ok,mam" sahut Andita.lalu,ia keluar menemui Bagas.
“Sudah siap ?” tanya Bagas.
“Ya mas."
"Kalau begitu,ayo kita berangkat” ajak Bagas.
"Ayo mas" sahut Andita.
“Tante,aku sama Andita pamit pergi dulu" pamit bagas sama Mamanya Andita.
“Ya, kalian hati-hati.pulangnya, jangan malam-malam" jawab Ayu.
Bagas mengemudi dengan tenang mata elangnya fokus menatap jalanan, sesekali ia melirik wanita di samping nya lalu, tersenyum.
“Cantik" gumamnya.
Mobil yang membawa Andita memasuki sebuah Restoran favorit mereka berdua. setelah memarkirkan mobilnya, Bagas membuka pintu untuk Andita ia menuntun gadis itu untuk turun.mereka berdua melenggang memasuki Private Room, yang tentu saja sudah di Reservasi terlebih dahulu oleh Bagas.menurut Andita hal wajar saja kalau Bagas selalu memilih Private Room, karena Bagas seorang pengusaha muda yang Sukses dan kaya-raya.
Bagas menarik kursi untuk Andita,setelah itu ia juga ikut duduk di hadapan Andita.tak lama kemudian pelayan Restoran membawa buku Menu untuk mereka, “Mau pesan apa, 'sayang. ?” tanya Bagas.
“Seperti biasa mas, Sushi Avocado Salmon Roll dan ramen.”
“Samain aja deh, 'mbak.” ujar Bagas sama pelayan
“Apa selera kamu 'gak bisa berubah?" tanya sekaligus canda Bagas.
“Sepertinya begitu mas.buktinya untuk urusan cinta,aku tetap memilih kamu” Andita menimpali candaan Bagas.
Bagas tersentak,mendengar candaan Andita.ya,hubungan mereka sudah 3,5 tahun.selama itu juga aku menyembunyikan fakta tentang ku pikirnya. Bagas terdiam cukup lama , kemudian tersenyum menatap Andita.ia menggenggam tangan Andita,
“Sayang. kamu yakin tidak akan berpaling dari mas, ?” tanya nya.
“Kenapa mas nanya begitu, ?” Andita menjawab dengan pertanyaan.
Bagas menggeleng, "mas takut aja suatu hari kamu berubah.” jawab Bagas
“Apa mas meragukan cinta Dita, ?” tanya Andita
..."Nggak sayang,mas hanya khawatir." sahut Bagas...
Tidak lama menunggu,makanan mereka datang.
..."Makanlah sayang,” suruh bagas....
...“Setelah ini,apa mau nonton, ?” tanya Bagas....
..."Sepertinya ide bagus mas.” jawab Andita semangat....
...“Ok,habis ini kita nonton.”...
“Pelan-pelan dong,sayang.” ujar Bagas
...“Aku gak sabar pengen nonton mas." ucap Andita di sela kunyahan terakhirnya,...
Ia Nyeruput Orange Jus nya hingga tandas.
"Ayo mas," ajak Andita
“Iya,sebentar," ucap Bagas,yang masih menghabiskan makannya.
"Ayo" ajak Bagas,setelah ia selesai makan.seperti biasa, Bagas selalu mengandeng tangan Andita.
Mereka keluar Restoran,lalu menuju Bioskop tempat biasa mereka nonton.
“Mas mau nonton film apa nanti,?” tanya Andita.
“Film Romantis, kalau kamu ?” Bagas balik bertanya.
“Aku mau nonton film Action" jawab Andita.
"Hahahaha" Bagas tertawa lebar.
”Sejak kapan sayang mas ini,suka film Action hmmm" Bagas mencubit gemas pipi Andita.
“Sejak sayang banget sama mas” jawab Andita asal.
“Apa hubungannya?” tanya Bagas
Andita bingung,harus jawab apa lagi.
“Film Action yang ada cowok cakep nya, tubuhnya Atletis,sama kayak mas.” jelas Andita
“Hahaha.benarkah sayang, ?” tanya Bagas
Andita hanya memutar bola mata malas.
“Kita sampai,” kata Bagas.
"Ayo kita nonton film Action," ajak Bagas.
Dengan senyum lembut,ia menatap gadis yang di cintai nya itu.
Bagas memang sangat mencintai, Andita.ia seperti biasa,selalu menautkan Jari-jemari mereka.Andita terlihat sangat antusias sekali.
❤️❤️❤️❤️
Bersambung....
Dukung karya Adelmia#
like dan komen
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan,untuk membantu saya sebagai penulis agar lebih baik lagi di karya-karya selanjutnya
follow ig: adeliagitu
Facebook:adeliabaeboekoeloe
Mereka menuju Loket pembelian Tiket, Bagas melirik kekasih hatinya yang terlihat begitu Antusias mau nonton.
“Film apa sayang?” tanya Bagas.
“Dita gak tau, mas aja yang pilih” jawab Dita
“Oke cinta” sahut Bagas
Bagas memilih Film Action yang tengah populer tayang di Bioskop,dengan Aktor yang tampan,Atletis serta aksi yang memukau penonton.Bagas akhirnya membeli dua tiket film Action fast & furious Season 7.
Mereka menunggu sejenak di ruang tunggu, sebelum memasuki ruangan yang identik dengan suasana gelap itu.tak lama kemudian, suara pemberitahuan menginstruksi para penonton
Untuk memasuki ruangan sesuai dengan Tiket dan, Film pilihan mereka masing-masing. Bagas dan Andita ikut masuk dan, duduk di kursi mereka.
“Mas,beliin camilan dong" pinta Andita
Bagas memanggil SPG yang masuk, menawarkan camilan Kepada penonton.dia mengambil beberapa Camilan dan, 2 cup jumbo popcorn serta 2 botol air mineral karena, dia tau filmnya lumayan panjang.
“Makasih ya mas” ucap Andita.
Lampu-lampu telah padam pertanda Film akan segera di mulai, para penonton duduk diam menantikan tayangan di hadapan mereka. Tanpa terkecuali Dita dan Bagas,
Bagas menyandarkan tubuhnya di kepala kursi dan, tangan kirinya terulur merangkul pundak Andita. Andita tersenyum, menatap Pria yang di cintai nya itu.
“Love you” ucap Bagas, atas senyum yang di suguhkan Andita.
“Love you too,mas” sahut Andita.
Film yang mereka tunggu, telah mulai sejak 10 menit yang lalu. Andita meremas tangan Bagas ketika melihat aksi para Aktor terjun bebas, menggunakan mobil dari atas pesawat yang menerbangkan para Aktor tersebut.Andita tercengang,tanpa sadar membuka sedikit mulutnya.Bagas melirik gadis disampingnya, saat melihat bibir Andita terbuka hasrat lelaki nya mendadak muncul,sial pikirnya.
“Sayang mulutnya tutup.Jangan memancing mas untuk mencium bibirmu disini” bisik nya tepat ditelinga Andita.
Andita mendelik, ke arah Bagas.
“Dasar Mesum” balasnya.
Semua penonton menampilkan ekspresi masing-masing ketika, melihat aksi dilayar lebar tersebut.Bagas tertawa ringan menanggapi ucapan Andita lalu, kembali fokus menatap layar lebar di hadapannya itu.mereka larut terbawa suasana Film yang mereka tonton tak terasa, film telah berakhir.
...----------------...
Bagas menuntun Andita keluar Studio Bioskop menuju mobilnya di parkiran dan Andita bergelayut manja di lengan Bagas,
Mobil Bagas sudah meluncur membawa mereka menuju kediaman Andita.
“Suka filmnya,sayang ?” tanya Bagas di sela-sela fokus nya menyetir.
“Suka banget mas.kapan-kapan kita nonton lagi, ya” ucapan Andita.
"Iya,sayang" Bagas menimpali ucapan Andita.
“Keren ya mas ?cowoknya cakep-cakep lagi !”
"Hmmmm" sahut Bagas.
Bagas cemberut,mendengar Andita memuji Pria lain di hadapannya.ia diam tanpa menanggapi ucapan Andita dan, gadis itu berceloteh lagi “Tubuh mereka kekar dan Atletis,sempurna”
puji Andita dengan mimik sangat mengagumi Aktor film tadi,tanpa menyadari perubahan Ekspresi dari lelaki di sampingnya.
“Mas pinter nyari film” pujinya sama Bagas.
“Lain kali gak ada nonton lagi !” ucap Bagas ketus.
Seketika Andita menatap sang pacar,ada apa dengannya kok mukanya jadi kaku gitu ? apa yang salah, pikirnya.
“Mas, apa kamu baik-baik aja?” tanyanya kemudian.
“Fisikku baik-baik aja tapi, tidak dengan hatiku”
Jawab Bagas dingin.
“Mas,apa Dita buat kesalahan ?” tanya Andita.
Decit Suara mobil di rem mendadak mengangetkan Andita, tubuhnya terhuyung ke depan. untung Andita pakai seat belt jadi,tidak sampai membentur bagian depan mobil.ketika berhenti,bukannya melihat kondisi Andita Bagas justru melamun.
Bagaimana,kalau Andita jauh dariku apa dia bisa setia ? bagaimana kalau dia selingkuh ? bagaimana kalau dia tau yang sebenarnya ? apa dia bisa bertahan denganku, lamun Bagas.
“Mas ! kamu kenapa si !!” seru Andita.
“Apa kamu mencintaiku ?” bukannya
menjawab Andita,justru Bagas balik bertanya.
“Aneh kamu mas.3 tahun lebih hubungan kita,hari ini kamu meragukan cintaku ?!” ucap Andita dengan intonasi tinggi.
“Karena kamu memuji Aktor di film tadi,tanpa peduli perasaanku !!" ucap Bagas ketus dan, dengan intonasi tinggi pula.
"Dengan begitu, apa aku bisa percaya sama kamu ?” sambung Bagas.
Sebenarnya ketakutan terbesarku bukan hal itu, tapi justru keadaanku batin Bagas.
Andita tersenyum dan menutup mulutnya, ia menatap kekasihnya tapi, Bagas membuang tatapannya ke luar jendela.
Sungguh hal luar biasa, ternyata dia cemburu sama omonganku tadi batin Andita. ia melepas seat belt nya lalu, merangkak meraih tubuh Bagas memeluk pria itu dan mencium pipi Bagas.
"Cup’....hemmmmm"
“Ternyata cintaku ini cemburu,hmmm” ucap Andita menggoda Bagas.
Bagas menatap mata Andita, seakan ingin menenggelamkan dirinya ke dalam palung yang jernih Dimata wanita di depannya itu. meredam jiwanya yang terbakar, agar damai bisa di rengkuh nya.
Sungguh aku mencintaimu tapi, maafin aku Andita. karena aku tidak sanggup untuk jujur tentangku yang sebenarnya sama kamu, aku tidak tega menyakitimu bisik hatinya.
“Dita sayang dan, cinta sama mas.maafin kata-kata Dita tadi ya" kata Dita lembut.
Bagas membalas pelukan Andita lalu, mengelus lembut rambut sebahu gadisnya itu.
“Sayang,maafin mas juga ya.mas juga cinta dan sayang banget sama kamu” ucap Bagas kemudian.
"Berjanjilah,tidak akan perna tinggalin mas” pinta Bagas.
Hanya anggukan tanda respon Andita, lalu Pria itu mengurai pelukannya dan menatap mata Andita.hembusan nafas Bagas membelai wajahnya, entah siapa yang memulai kedua bi**r mereka telah bersatu.
Andita memejamkan matanya menikmati c**man lembut sang kekasih, tangannya bergelayut melingkari leher Pria tersebut.
Bagas memeluk erat tubuh Andita bagai takut akan terlepas, kecupan lembut mendarat di pipi gadis itu,yang menggambarkan perasaan cinta di hatinya.
Bagas melepas kecupannya dan kembali menatap sayu wajah Andita, lalu ia tersenyum.
“Maafin mas, sayang.” ujar Bagas dengan tersenyum lembut menatap gadisnya itu.
“Ayo kita pulang” ajak Bagas.
"Ayo mas" sahut Andita.
Tangan Bagas tetap terpaut di jemari gadisnya itu sampai mereka memasuki halaman rumah Andita,mereka duduk sebentar di ruang tamu sekedar ngobrol ringan.
“Sayang mas pulang, ya. sampaikan salam mas sama Tante" ujar Bagas.
“Iya mas” jawab Andita.
Mereka menuju teras lalu, Bagas mencium dahi Andita lembut.
”istirahatlah” ucapnya.
“Hati-hati mas !” seru Andita.
Bagas memasuki mobilnya dan, menurunkan kaca mobilnya sembari tersenyum menatap Andita yang masih berdiri disana.
“I love you" ucapnya. Lalu, berlalu menghilang di telan gelapnya malam.
"Love you too" lirih Andita.lalu,
Andita masuk dengan hati yang berbunga-bunga.
❤️❤️❤️❤️
bersambung........,,
...----------------...
cerita ini hanyalah fiktif belaka,jika ada kesamaan nama atau kejadian serupa itu hanya kebetulan semata"
karangan real ide author no plagiat
jika kalian suka ceritaku jangan lupa like dan komen...
yang penasaran sama kelanjutan ceritanya silakan like dan komen
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!