BAB 1

Anita lahir dari kalangan keluarga yang sangat sederhana.

Anita menginjak usia 19 thn saat itu.

Anita berpenampilan sangat sederhana namun enak di pandang, tidak sedikit Laki-Laki yang melirik saat melihat Anita.

Anita yang sangat polos, gampang sekali terbujuk rayuan manis Laki-laki.

dan akhirnya Anita bertemu Rey. Karna mereka saling suka. Mereka pun berkomitmen untuk menjalani suatu hubungan.

Pada saat itu Rey ber usia 21 Thn. dan mereka ber kesibukan sebagai pegawai pabrik.

mereka saling mencintai satu sama lain. Sehingga mereka pun memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius.

Otang tua mereka pun setuju.

prosesi pernikahan pun di tetap kan,

tahap demi tahap mereka lalui sehingga tiba saat nya dimana mereka akan mendapatkan ikatan sebagai suami istri, meskipun tergolong masih sangat muda.

Acara pernikahan mereka pun berjalan dengan lancar..

Di bulan pertama mereka sangat bahagia sekali. hari demi hari, bulan demi bulan, mereka jalani tanpa ada masalah.

Tak terasa hubungan Suami-istri yang mereka jalani sudah hampir mau menginjak satu tahun.

Di pagi hari.

Rey yang saat itu hendak berangkat kerja berpamitan pada Anita. "Aku berangkat dulu ya ? "

"Iya sayang, Hati-hati di jalan ! " Anita pun menghampiri rey dan mencium tangan nya Rey.

Anita yang saat itu sedang mempersiap kan diri untuk berangkat kerja terpaksa harus extra. karna sebelum berangkat kerja Anita harus membuat sarapan dan membereskan nya lagi. baru Anita bisa berangkat kerja.

Anita pun sampai di pabrik dimana dia bekerja sebagai karyawan biasa.

Waktu menunjukan pukul 07:45, Anita belum terlambat karna jam masuk kerja Anita pukul 08:00. namun tetap saja Anita sudah kelelahan, serasa di Kejar-kejar waktu.

Jam pulang pun tiba.

Anita yang saat itu lebih dulu sampai di banding kan suami nya, terlihat sangat lelah.

Namun Anita tidak boleh terjebak oleh lelah nya itu.

Anita harus menjalani peran nya sebagai seorang istri. Anita harus menyiapkan makan dan membereskan rumah. Supaya pas suami nya datang semua sudah siap dan rapih.

Anita menghela napas panjang, Anita pun membiarkan tubuh nya berbaring kali ini.

Tak lama suara kendaraan suami nya terdengar. Anita langsung menghampiri suami nya, Rasa lelah hilang seketika.

"Hay ? " Anita mencium tangan suami nya dan menyambut nya dengan senyuman. namun suami nya hanya melirik saja, tanpa membalas senyum nya, malah memasang muka kusut.

Pikir Anita. "Mungkin suami ku lelah. "

"Sayang makan dulu, sudah aku siap kan ! " ajak Anita, karna dari tadi Anita menahan lapar namun Anita tidak menghiraukan rasa lapar nya demi menunggu sang suami.

Rey pun menghampiri meja makan,dan menyantap makanan yang sudah di siap kan.

Makan malam pun usai. Tanpa menunggu perintah dari Rey, Anita langsung membuatkan kopi kesukaan suami nya.

Tanpa ucapan terima kasih Rey langsung membawa kopi nya ke depan rumah untuk mencari udara segar.

Karna mereka tinggal di lingkungan yang sangat ramah, Tak jarang Rey mengobrol bersama tetangga nya di Sela-sela santai nya.

Sementara Anita masih sibuk di dapur membereskan peralatan makan.

Setelah selesai Anita menghampiri suami nya, ternyata Rey sedang mengobrol dengan salah satu teman dekat nya yang tinggal satu lingkungan dengan tempat tinggal nya.

BAB 2

Anita yang saat itu menunggu Rey untuk beristirahat tak kunjung datang juga, Rey masih asik bersama teman nya.

Padahal Anita ingin sekali bercerita tentang kejadian hari ini dan juga ingin mendengarkan cerita dari suami nya itu.

Karna rasa lelah yang begitu hebat, Anita pun tertidur.

Lalu saat Anita mulai terbangun, Anita melihat suami nya sudah terlelap tidur di samping nya, Anita langsung memeluk hangat suami nya itu. Rey pun menyambut pelukan Anita.

Dengan begitu saja Anita sudah bahagia.

mereka beristirahat dengan nyenyak sekali.

Di pagi hari.

"Sayang bangun, sudah pagi. nanti telat kerja nya !! " Anita sangat keras membangun kan Rey, Rey pun terbangun dengan kesal. Anita hanya bisa sabar melihat sikap Rey pada nya.

"Yang penting dia bangun !! " pikir Anita.

Anita seperti biasa kalau pagi sudah datang, dia harus pintar pintar memanfaatkan waktu yang ada.

Anita menata meja makan nya, untuk menyimpan sarapan pagi itu.

Rey keluar dari kamar dengan muka datar. "Sarapan dulu yang !! "

Anita menghela nafas sambil mengambil kursi dan duduk berdampingan dengan suami nya.

Rey tidak mengatakan sepatah kata pun,

Anita melihat muka Rey menunjukan wajah yang sangat dia tidak sukai.

"Sabar !! " keluh Anita dalam Hati nya.

Selera makan pun tidak ada, namun Anita tetap terlihat tenang, meskipun hati nya sakit melihat perlakuan suami nya itu.

Mereka mulai beraktivitas seperti biasa nya.

Anita saat akan memulai pekerjaan nya, Anita merasa ada yang aneh dalam diri nya.

Tiba-tiba Anita merasa pusing dan ambruk seketika.

Sehingga karyawan yang lain sangat kaget dan khawatir.

Anita segera di bawa ke klinik oleh Petugas Pabrik itu.

Anita setengah sadar waktu itu, teman dekat Anita yaitu Sri menemani Anita di saat sedang Tak sadarkan diri.

"Ann ?? apa suami kamu tau !! tentang kondisi mu saat ini ?? " tanya Sri.

"Belum Sri !!" jawab Anita lemas.

"Sini aku coba tlp suami kamu !! " tawaran Sri pada Anita.

"Tidak usah Sri, terima kasih !! " ucap Anita.

"Loh kenapa ?? "Tanya Sri heran.

"Gak papa, kasian takut lagi sibuk !! "jawab Anita sangat simple.

"Ya sudah, nanti pulang nya biar aku anter Ann !! "

"Terima kasih Sri "

Dokter pun datang.

"Bu Anita, Apakah didampingi oleh suami ??" Tanya Dokter klinik itu.

"Kebetulan tidak Dok, saya sebenar nya lagi kerja, jadi saya tidak sedang bersama suami saya !! " jawab Anita lemas.

"Ada yang perlu saya jelaskan !! " ucap Dokter itu.

Anita dan Sri pun terkejut dan khawatir.

"Kenapa Dok ?? kebetulan saya kerabat dekat nya Anita. " ucap Sri.

"Oh baik lah bu !! " jawab Dokter itu. "Ibu Anita saat ini sedang mengandung janin berusia 1 bulan !! " Sambung Dokter itu.

Anita kaget. "Tapi sehat kan Dok ?? " Tanya Sri khawatir.

"Alhamdulilah sehat !! cuma Ibu Anita sementara harus istirahat tidak boleh terlalu capek, cuti lah terlebih dahulu. Sampai janin nya kuat !! " Saran Dokter itu.

Anita hanya diam penuh haru, tentu saja Anita sangat bahagia.

"Baik lah dok, saya akan mendengarkan saran dari Dokter !! " ucap Anita bahagia.

"Ya sudah Dok, Apa teman saya sudah bisa pulang ?? " Tanya Sri.

"Sudah, Silahkan !! "

"Terima kasih Dok !! "

"Ayo Ann, aku antar !! " Ajak Sri.

"Terima kasih Sri, maaf merepotkan ?? " Anita tidak enak pada Sri.

"Ga papa Ann, kaya ke orang lain aja sih kamu tuh !! " Canda Sri sambil tersenyum.

Sri pun mengantar Anita pulang !!

Anita pun sampai di rumah. Anita saat itu sangat lemas, tak sanggup bergerak lebih banyak apalagi harus mengeluarkan tenaga.

Anita langsung ke kamar dan berbaring.

"Alhamdulilah, Aku sudah di percaya untuk menjadi seorang Ibu. " Anita terharu sambil mengelus perut nya.

Anita kepikiran suami nya, mau makan apa nanti malam. sedangkan Anita tidak bisa memasak saat ini. Anita pun mengambil hp nya untuk menghubungi Rey, Anita mengirim pesan singkat pada Rey.

"Sayang, tolong belikan makanan ya buat nanti makan, aku ga bisa masak hari ini. " Isi pesan Singkat Anita Pada Rey.

Rey pun membaca pesan singkat itu.

"Kenapa ?? Ya udah gak papa, mau beli apa ??nanti aku mampir !! " Rey menjawab pesan Anita.

"Gak papa, aku cuma kelelahan saja !! apa ajalah terserah kamu !! " ucap Anita.

Rey bingung. " Tumben !! biasa nya paling gak mau, kalu beli makanan di luar !! " Tapi Rey menanggapi nya dengan santai.

Rey pun tiba di rumah, dengan membawa bungkusan makanan di tangan nya.

"Tumben ga ada yang nyambut !! " Rey melirik keruang tamu, ternyata Anita tidak ada, Rey langsung melihat nya ke kamar. "Ternyata kamu disini, loh kenapa ko pucat ?? " Tanya Rey khawatir, sambil memegang pipi Anita.

Sebenar nya Rey ini sangat perhatian, cuman kebanyakan selalu bersikap dingin.

"Ga papa ko, aku cuma kecapean !! " jawab Anita tidak melepaskan selimut nya sama sekali.

"Ya sudah makan dulu !! " Ajak Rey, sambil berdiri hendak keluar kamar.

"Sayang tunggu sebentar !! " Anita menghentikan langkah Rey. " Duduk lah sebentar !! " Perintah Anita pada Rey, sambil memeluk Kasur si sebelah nya.

"Ada apa ?? " Tanya Balik Rey heran.

"Aku mengajukan cuti, ke tempat kerja ku selama seminggu !! " Ucap Anita.

"Terus ?? " Jawab Rey dingin, sambil membuka kancing kerah kemeja nya.

"Loh ko TERUS sih !! jawab nya. Harus nya kamu jawab KENAPA ?? " Ucap Anita marah.

"Ya ampun gitu aja di permasalah kan !! " jawab Rey dingin, karna Rey melihat Anita sedang jelek mood nya, Rey putuskan ke luar kamar untuk menyiapkan makan malam.

"Ya ampun ,gak peka banget sih !! " Gerutu Anita dalam hati nya

Karna Anita sangat lelah, Anita pun tertidur tanpa menghiraukan Rey.

Rey kembali ke kamar, berniat untuk mengajak Anita makan, namun Rey melihat Anita sudah terlelap, Rey hendak keluar kamar kembali.

Setelah beberapa lama Rey meninggal kan Anita di dalam kamar. Rey pun kembali ke kamar untuk ber istirahat di samping Anita.

Saat Rey akan membaringkan tubuh nya, Rey melihat ke arah tas Anita, terlihat ada selembaran kertas putih, Rey pun penasaran dan melihat nya.

Ternyata itu hasil dari LAB.

Rey membaca nya, dan Rey kaget "POSITIF HAMIL" Istri ku hamil ?? " Rey yang kaget langsung menatap wajah Anita yang pucat.

"Sayang kamu hamil ?? " Tanya Rey sambil mengusap kening Anita.

Anita pun terbangun dan membuka mata nya sedikit.

"Emmmm !! " Jawab Anita kesal.

"Ya ampun, ko kamu ga bilang sihh sayang ?? " Ucap Rey sambil mencium kening Anita.

Anita hanya menangis karna terharu, Rey pun memeluk Anita sangat lembut. " Kamu banyak kin istirahat ya sayang ?? biar aku yang kerjain semua nya !! " ucap Rey.

Anita hanya menganggukan kepala nya.

"Terus lah seperti ini Rey !! " Doa Anita dalam hati nya.

Pagi pun datang dengan suasana yang sangat mendung, seperti nya akan turun hujan.

Rey mempersiapkan semua kebutuhan Anita sebelum berangkat kerja.

Rey pun berpesan, agar jangan "Terlalu cape !!"

Anita menuruti perintah suami nya itu.