NovelToon NovelToon

Oh, My Girl

1.

Universitas Terkenal

Kampus dimana rata rata anak dari kalangan atas yang bisa bersekolah. Tetapi jangan salah, Selain itu kampus ini juga menyediakan beberapa beasiswa penuh untuk orang yang tidak mampu (pintar,cerdas) dari kalangan bawah.

Memiliki fasilitas bagus dan bangunan yang mewah. Hingga membuat banyak orang yang ingin bisa masuk ke kampus ini. Kampus yang memiliki banyak peminat.

Seseorang berjalan di lorong kampus, dimana suasana sangat sepi. Karena sudah bel masuk berbunyi.

Ia adalah Emily zoe vander kimberly. Seorang gadis cantik, pintar dan murah senyum. Mahasiswa baru di kampus ini.

Ia berjalan kearah ruang kelasnya.

Tok..tok..tok.

"permisi" lily. Seorang dosen keluar. "Ada yang bisa saya bantu?" Dosen. "Saya mahasiswa baru di kelas ini" lily. "Ohya, apa kamu yang bernama emily?" dosen. "betul pak. Saya emily" lily. "tadi wakil rektor sudah memberitahu bahwa akan ada mahasiswa baru. Ayo masuk dulu" dosen.

"Iya" lily. Ia mengikuti dosen masuk kelas. Membuat semua orang melihat kearahnya dan membicarakannya. "Perhatian semua. Kelas kita kedatangan mahasiswa baru. Silahkan perkenalkan" dosen.

"Hallo semua. Perkenalkan nama saya emily. Mohon kerja samanya" lily. Semua diam, setelah mendengar perkenalan singkatnya. "Silahkan duduk" dosen. "Terima kasih" lily. Ia berjalan ketempat duduknya.

Sedangkan ditempat duduk paling belakang, seorang pria sedari tadi terus melihat kearahnya tanpa ia sadari.

Pelajaran pun dimulai kembali hingga jam istirahat berbunyi.

Kantin

Semua berhamburan kesana kemari, untuk mengisi perut mereka atau bersantai. Ada juga yang sedang menunggu idola mereka datang.

"Kyaa.. kyaa.. itu mereka datang. coba lihat, mereka sangat tampan juga cantik. Apalagi arumi dan boby, mereka pasangan serasi. Selalu romantis. alex tiap hari semakin tampan saja. Aku menyukainya" seseorang.

Alexander williams kiehl adalah mahasiswa yang paling populer di kampus. Terutama di kalangan perempuan. Karena mempunyai wajah tampan dan tubuh yang atletis. Sangat sempurna seperti dewa.

Boby hartman pattinson adalah mahasiswa kedua yang populer di kampus. Mempunyai wajah tampan dan tubuh atletis. Dan merupakan kekasih dari Arumi stephanie jolie.

Arumi stephanie jolie adalah mahasiswa perempuan yang sangat terpopuler. Karena memiliki paras yang cantik, baik. Membuat para pria jatuh hati padanya. Tapi, dia adalah kekasih Boby hartman pattinson.

Mereka adalah mahasiswa yang terkenal di kampus dan sahabat sejak sekolah menenggah pertama.

"Kenapa mereka selalu berisik. Membuat telingaku sakit saja" alex. "Itu resiko kita, karena terlalu populer" boby. "Ohya. Aku dengar Katanya di kelasmu ada mahasiswa baru" arumi. "Iya, perempuan" alex.

"Bagaimana?" Boby. "Maksudmu?" Alex. "Maksudnya, dia cantik tidak. Siapa tahu bisa jadi pacarmu" arumi. "Betul. Kau kan jomblo" boby. "Kalian ini, selalu begitu. Setiap ada mahasiswa baru" alex.

dua orang perempuan datang, mereka adalah perempuan yang suka sekali menindas atau pun membully anak anak yang menerima beasiswa (kalangan bawah). Membuat semua orang tidak menyukainnya, atas prilaku yang selalu merendahkan orang.

Christina lubis ryder adalah mahasiswa yang populer dan memiliki sikap yang sombong terhadap semua orang, Sebab ayahnya adalah donatur dari kampus ini.

Maureen sherly moeremans adalah mahasiswa yang populer dan memiliki sikap yang sama seperti christina.

mereka menghampiri geng alex. "hai alex" tina. "hai boby" maureen. Arumi yang mendengar nama kekasihnya dipanggil, benar benar kesal. "untuk apa kalian datang kesini?" alex. "kita hanya ingin bergabung dengan kalian" tina.

"tidak, sebaiknya kalian pergi ketempat lain" alex. "ayolah alex" tina. "boby bolehkan" maureen. "pergi sana" alex. "tuh dengar, alex minta kalian pergi. jadi sebaiknya kalian cepat pergi dari sini" arumi.

Arumi melihat kedua perempuan ini, sedang mencoba berusaha menggoda alex dan kekasihnya. sudah tahu bahwa boby adalah kekasihnya, masih saja terus mengincarnya. benar benar tidak tahu malu.

"sudah sana pergi. kalian tuli ya" arumi. "diam kau" tina. "satu lagi. Aku peringatkan kau maureen, jangan pernah menggoda kekasih orang. Cari yang lain. Bisa tidak" tekan arumi. Mereka langsung pergi. "benar benar tidak tahu malu" arumi. "sudahlah sayang" boby.

"bagaimana aku tidak kesal. si maureen sedang menggodamu di depan aku" arumi. "tenang sayang. Aku kan cintanya sama kamu" boby. "awas saja kalau aku melihat dia menggodamu lagi, habis dia" arumi. "sudahlah arumi, boby juga kan tidak tergoda oleh perempuan seperti itu" alex. "iya sayang, betul kata alex" boby.

Sedangkan tina dan maureen, langsung pergi dan duduk ditempat biasa mereka. "si***n si arumi, selalu saja ikut campur" tina. "betul tina, kita harus memberinya pelajaran" maureen. "harus. Tapi jangan di depan alex dan boby" tina.

Tiba tiba, semua orang berbisik bisik atas kedatangan emily.

"Siapa dia? Apa dia mahasiswa baru? Lihat penampilannya sangat sederhana. tapi dia cantik walau penampilannya begitu. Iya betul. Cantik alami" seseorang.

"Hallo semua" lily. Ia menyapa semua orang di kantin. Membuat melihatnya tersenyum. "Hai" mereka.

"Selain cantik, sederhana ia juga sangat ramah terhadap kita semua. Iya, ramah sekali. Tapi ditakutkan ia jadi sasaran bagi christina dan maureen. Smoga saja tidak. Aku sangat suka" seseorang.

Ia duduk dikursi paling pojok. Melihat suasana kantin yang begitu ramai, apalagi saat dirinya datang. "Benar benar menyendiri. Kapan aku bisa kembali kesana. Aku kangen dengan mereka" lily. Ia mengeluarkan ponselnya dan memberi pesan pada mereka di sana.

Sedangkan ketiga orang tersebut hanya melihat. "Apa dia mahasiswa barunya?" Boby. "Siapa namanya?" Arumi. "Emily" alex. "Emily, dia terlihat cantik walau penampilannya sederhana" arumi. "Selain itu dia juga ramah pada semua" boby.

"Dia pindahan dari mana?" Arumi. "Aku juga tidak tahu" alex. "Tidak tahu?" Boby. "Iya. Saat perkenalan dia hanya menyebutnya emily saja" alex. "Singkat sekali" boby. "Tapi aku merasa aneh dengannya" alex.

"Aneh gimana?" Arumi. "Begitu" alex. "Kau ini tidak jelas" arumi. "apa kita ajak saja untuk bergabung dengan kita" boby. "dia juga sendirian" arumi. "jangan dulu" alex. "kenapa jangan?" boby. "pokoknya jangan dulu" alex. "terserah kau saja" boby.

Tina dan maureen sedari tadi melihat kearah seseorang yang sedang duduk sendiri. "siapa dia?" tina. "kayanya dia mahasiswa baru" maureen. "oh" tina.

Beberapa jam kemudian bel pulang berbunyi. Semua bergegas pulang. Emily langsung pergi ke halte, tempat menunggu bus.

"Lex, kita pulang duluan" boby. "Iya. Hati hati" alex. "Kau juga hati hati" boby. "Kita duluan" arumi. Mereka pergi meninggalkan alex. "Nasib jomblo begini. Berangkat sendiri, pulang pun sendiri" alex.

Alex masuk mobil dan melihat seseorang duduk di halte. "Itu kan dia" alex. Melihat kearah emily. "Dia sedang menunggu bus. Apa yang kau pikirkan. Terserah dia menunggu bus atau apa, kenapa kau yang repot" alex. Ia pun pergi melajukan mobilnya.

Emily duduk diam sambil memainkan ponselnya menunggu kedatangan bus. Tak lama kemudian bus datang. "Akhirnya" lily. Ia masuk dan duduk. Bus pun berangkat meninggalkan area tersebut.

Bersambung......

Jangan lupa like, komen dan vote🙏

Semoga suka denga ceritanya

Terima kasih

2.

Rumah

Setelah sampai di rumah, ia langsung masuk ke dalam kamar dan membersihkan tubuhnya. Lalu pergi ke ruang kerjanya, memeriksa semua berkas berkas bisnisnya.

Hingga tak terasa waktu sudah sore. Ia terlalu fokus dengan berkasnya, hingga lupa dengan waktu. "Sudah sore saja" lily. Ia membereskan semuanya dan pergi ke dapur, untuk membuat makanan untuknya.

Ia mulai memasak beberapa makanan. Tak lama kemudian hidangan pun jadi. Ia langsung menyantapnya seorang diri. Karena Ia hanya tinggal sendiri di rumah besar dan mewah ini. Orang tuanya tinggal di inggris, ia hanya di temani oleh para bodyguardnya.

Setelah selesai mencuci piring dan perabotan yang telah di gunakan untuk memasak. lalu pergi ke kamarnya, mengistirahatkan tubuhnya.

Pagi, ia telah bersiap untuk berangkat ke kampus. "ayo pak, kita berangkat" lily. "Apa sebaiknya saya antar nona sampai kampus saja, takutnya terjadi apa apa dengan nona di jalan" supir. "Tidak perlu, sampai halte saja" lily. "Tapi, kalau tuan besar tahu, bagaimana?" Supir. "Dady urusan saya. Bapak tidak usah takut" lily. "Baik nona" supir. Mereka berangkat menuju halte.

Sampai di sebuah halte. "Hati hati nona" supir. "Iya pak" lily. Ia pun turun dan langsung masuk setelah bus datang.

Kampus

Semua mahasiswa sudah berkeliaran di area kampus dan ada segerombolan orang yang sedang berkumpul. "Mereka sedang apa? Pagi pagi sudah berkumpul begitu" Lily.

Ia pun berjalan menghampiri mereka. "Kalian sedang apa? Kenapa berkumpul disini?" Lily. "Kita sedang melihat alex dan temannya" seseorang. Melihat kearah depan. "Siapa mereka?" Lily. "Mereka adalah mahasiswa populer di kampus ini. Kau tidak tahu" seseorang. "Oh, aku tidak tahu. Karena aku baru masuk kemarin. Kalau begitu aku pergi duluan. permisi" lily.

Berjalan lurus melewati tanpa melihat kearah mereka.

"Bukan kah itu mahasiswa di kelasmu?" Boby. "Iya" alex. "Aku kira dia akan sama seperti mereka yang akan meneriakan nama kita, ternyata tidak" boby. "Bukannya bagus" alex. "Aku lihat dia bukan tipe seperti itu, buktinya iya terus berjalan tanpa melihat kita" arumi. "Ternyata ada juga yang tidak terpengaruh oleh ke tampananmu" boby. "Cih" alex. "Ayo pergi. Kita juga harus masuk" arumi. Meninggalkan mereka semua.

Kelas

"Baiklah semua, saya akan memberi tugas kelompok untuk kalian. Satu kelompok terdiri dari dua orang" dosen. Semua perempuan langsung senang, karena mereka berharap bisa satu kelompok dengan idola mereka, yaitu alex. "Saya akan acak" dosen.

Pemilihan kelompok sudah di tentukan. Lily satu kelompok dengan alex. pupus sudah harapan mereka. "Tugasnya adalah membuat rangkuman selengkap lengkapnya mengenai management bisnis. Saya beri waktu seminggu untuk kalian menyelesaikannya" dosen. "Baik pak" mereka. Bel pun berbunyi. Ia membereskan bukunya, tiba tiba seseorang berdiri di sampingnya.

"Kapan kita akan memulai tugasnya?" Alex. "Kau teman kelompokku" lily. "Iya, aku alex" alex. "Aku emily. Mengenai tugas bagaimana kalau kita mengerjakannya di kampus saat jam istirahat berlangsung terus masing masing mengerjakannya dirumah. Lalu kita gabungkan hasilnya. bagaimana" lily. "Aku setuju. Kita kerjakan sekarang" alex. "Baik" lily. "Kau ikut aku dan bergabung dengan temanku. Tidak masalahkan" alex. "Tidak apa apa" lily. Mereka keluar bersama.

Di perjalanan, semua orang melihat ke arah mereka. Mereka baru pertama kalinya melihat alex berjalan dengan seorang perempuan selain arumi, sahabatnya. Lily hanya tersenyum melihat mereka, sedangkan alex hanya diam, mengabaikan mereka.

Kantin

"kenapa alex belum datang juga?" Boby. "mungkin masih di jalan" arumi. tiba tiba kantin menjadi lebih ramai, setelah ke datangan mereka. "pantas saja lama" boby. "kenapa bisa bersama alex?" Arumi. melihat alex bersama seorang perempuan.

Mereka duduk. "maaf bro lama" alex. "tumben tumbenan lo telat" boby. "Tadi kita sedang mendiskusikan tugas dulu, makanya lama" alex. "Tugas? Aku kira karena ada gadis cantik ini" goda boby. "jangan sembarangan bicara" alex. "Kalian ini" arumi. "ohya, ini emily" alex. "Emily, panggil saja lily" lily. "Arumi dan dia boby, kekasihku" arumi. "kita sahabatnya alex" boby.

"Tadi bilang kau ada tugas, tugas apa?" Arumi. "Hampir lupa" alex. Alex pun mengeluarkan laptopnya. "tugas kelompok" alex. "Iya, harus merangkum mengenai management bisnis" lily. "Kalian fokus saja. Aku akan membelikan makanan untuk kalian" arumi. "Tidak perlu. Aku membawa bekal" lily. "Ya sudah, kau saja lex" arumi. "Seperti biasa, tolongnya" alex. "Sayang aku ikut" boby. "Kalian tunggu dulu" arumi. Mereka meninggalkan alex dan lily.

Arumi dan boby

"Say, aku rasa lily bisa jadi kekasihnya alex" boby. "Iya mereka cocok. Walaupun penampilan lily sederhana. Tapi aku lihat dia orangnya baik" arumi. "Aku baru pertama kali melihat alex berjalan berdua dengan perempuan, selain kau sayang" boby. "Iya, aku juga. Tapi aku melihat bahwa di jari manisnya lily terdapat sebuah cincin. seperti cincin pertunangan" arumi. "apa mungkin dia sudah bertunangan" boby. "sepertinya" arumi. "kita doa kan saja, supaya alex segera dapat jodoh. Aku kasihan melihatnya jomblo terus" boby. "iya semoga" arumi.

Tak lama, arumi dan boby datang membawa makanan untuk alex. "Ini lex" boby. "Terima kasih" alex. "Kau tidak memakan bekalmu?" Arumi. "Sebentar lagi" lily. Diam diam boby memfoto mereka yang terlihat fokus dengan tugasnya, hingga tak menyadari.

Beberapa menit kemudian. "Sudah dulu. Sebaiknya kita makan" alex. "Iya" lily. Ia pun mengeluarkan bekalnya. Air putih dan beberapa potong sandwich. "Kau buat sendiri" arumi. "Iya. Kalian mau" lily. "Aku ingin satu" arumi. Ia memberikannya satu. "Ya tuhan sayang, kau sudah makan banyak. Apa kau tidak takut gemuk" boby. "Kau bilang apa. Coba ucapkan sekali lagi" arumi. "Tidak. Maaf sayang" boby.

"Bagaimana?" Lily. "Enak sekali" arumi. "Benarkah" lily. "Iya benar, rasanya sangat berbeda dengan sandwich yang lain" arumi. "Coba aku minta sedikit sayang" boby. Boby pun mencicipi. "Betul sayang, enak. Coba lex, kau pasti suka" boby. Lily menyondorkan sandwichnya. Alex pun mencobanya. "Enak sekali" alex. "aku rasa kalau kau buka toko roti, pasti banyak yang suka. ini benar benar enak" arumi. "Terima kasih, tapi aku tidak berminat. kalau kalian suka, nanti aku buatkan" lily. "Buat yang banyak" arumi. Ia tersenyum dan memakan bekalnya.

Tanpa mereka sadari tina dan maureen terus melihat kearah mereka. "Aku rasa dia mencoba mencari perhatian alex" maureen. "Kita harus memberinya sedikit pelajaran" tina. "betul" maureem. "kita tunggu waktu yang pas" tina.

Jam pulang. Mereka berjalan keluar. "Kau pulang naik apa?" Arumi. "Naik bus" lily. "Kau mau kita antar pulang" arumi. "Tak perlu" lily. "ya sudah. Kami pulang duluan. Kau hati hati" arumi. "Iya, kalian juga" lily. Mereka pergi.

Ia menunggu bus, dan masuk setelah bus datang.

Bersambung....

Jangan lupa like, komen juga vote

Semoga suka dengan ceritanya...

Terima kasih

3.

Lily turun dari bus dan melihat sebuat mobil yang menunggunya. Lalu masuk. "sebelum ke rumah, kita mampir dulu ke perusahaan" lily. "baik nona" supir. mereka berangkat ke tempat tujuan.

PT. BERLY CLEO

Ia langsung masuk menuju ruangan seseorang, tanpa izin terlebih dahulu. Lalu masuk dan melihat seseorang yang sedang berkutat dengan dokumen. "ehem" lily. "siapa yang berani masuk tanpa.... maaf boss" seseorang. Ia hanya tersenyum.

"maaf boss aku tidak tahu, aku kira siapa yang sembarangan masuk" seseorang. "sudah aku katakan berapa kali, jangan panggil aku begitu" lily. "iya maaf lily" seseorang.

Dia adalah Jefri mahendra. Orang kepercayaannya sekaligus temannya. Ia menyerahkan semua urusan perusahaan kepada jefri. Ia hanya menerima hasilnya.

"bagaimana tentang perusahaan?" lily. "aman terkendali" jefri. "bagus" lily. "aku hampir lupa, nanti malam, perusahaan kiehl mengadakan perjamuan atas keberhasilan kerjasama dengan kita, apa kau akan datang?" jefri. "iya, kau yang jemput aku" lily. "siap boss" jefri. "aku pulang dulu" lily. "hati hati di jalan" jefri. Ia keluar dari ruangan jefri dan pergi dari perusahaannya.

Malam hari

Ia sudah bersiap dengan penampilan seperti Zoe, direktur utama.

Ia keluar setelah mendengar suara klakson mobil. Lalu masuk. "ayo berangkat" lily. "siap bos zoe" jefri. Mobil pun berangkat, di ikuti para bodyguardnya.

Gedung

Sampai di gedung mewah, dimana acara perjamuan berlangsung. Jefri membuka pintu mobil untuk bosnya. Ia berjalan beriringan dengan jefri, para bodyguard mengikuti dibelakang.

"Bos zoe sudah datang" teriak seseorang. Mereka bersiap siap menyambut orang yang terhormat dan berpengaruh di dunia. Wartawan siap dengan kameranya.

Pintu dibuka dan masuklah orang yang di tunggu tunggu bersama dengan wakilnya, sedangkan bodyguard menjaga di depan pintu. Kilatan kamera langsung mengarah ke mereka.

"selamat malam semua" lily. "malam" mereka. Mereka senang, akhirnya bisa bertemu dengan Zoe. Walau pun dia tidak memperlihatkan wajahnya.

"selamat datang dan selamat malam nona zoe dan tuan jefri" direktur kiehl atau samuel . "iya malam tuan samuel" lily. "malam" jefri.

"permisi semua. Hari ini saya mengadakan perjamuan atas keberhasilan kerja sama antara perusahaan saya dengan perusahaan nona zoe. Jadi saya harap kalian semua menikmati perjamuan ini" samuel. "silahkan di nikmati jamuannya" lily.

"mari saya kenalkan dengan istri juga anak saya" samuel. "iya" lily. sedangkan jefri terus mengikuti kemana lily pergi.

"perkenalkan mereka istri dan anak saya" samuel. lily yang melihat, langsung kaget. "alex, kenapa dia bisa di sini? atau jangan jangan dia anak dari direktur kiehl. Untung saja aku pakai kacamata juga masker. Jadi dia tidak bisa mengenaliku" batin lily.

"selamat malam nyonya kiehl" lily. "malam juga nona zoe" yunita. "ini alex, anak saya satu satunya" samuel. "alex" alex. Ia hanya menganggukan kepala. "ini tuan jefri, wakil direktur" samuel. "selamat malam nyonya, alex" jefri. Mereka tersenyum.

"ini ada sedikit hadiah, tolong di terima nyonya" lily. "ya tuhan, kenapa repot repot bawa hadiah" yunita. "tidak apa apa, itu hadiah dari saya untuk nyonya" lily. "terima kasih. Panggil tante saja, jangan nyonya" yunita. "tapi, itu kurang sopan" lily. "tak apa, tante saja. Lebih enak begitu" yunita. "baik tante" lily.

Alex

Ternyata dia orang yang selama ini di hormati dan berpengaruh di dunia ini. Tapi siapa dia sebenarnya, bagaimana wajah aslinya. Aku penasaran, hingga semua orang menganguminya. Di lihat dari penampilannya, kayanya dia seumuran denganku.

Lily menyadari bahwa sedari tadi alex terus menatap kearahnya. "tuan jefri, bagaimana kalau kita membahas mengenai perusahaan. Biar nona zoe di temani istri dan anak saya saja" samuel. "nona zoe" jefri. "ya sudah, tidak apa apa. kau ikut dengan direktur kiehl saja" lily. "kalau ada apa apa, panggil saya saja nona" jefri. "iya" lily. "mari tuan jefri" samuel. Mereka pergi.

"mari tante, sebaiknya kita duduk disana" lily. "ayo nak" yunita. Alex mengikuti di belakang. Mereka duduk melingkar. "sebelumnya zoe minta maaf pada tante, bukannya zoe tidak sopan dengan penampilan tertutup seperti ini" lily. "tidak apa apa nak" yunita. "terima kasih tante" lily.

"boleh tante bertanya nak zoe?" yunita. "tante mau tanya apa?" lily. "apa nak zoe masih kuliah apa sudah lulus?" yunita. "sudah lulus tante, tapi tahun depan zoe berencana melanjutkan study S3" lily. "S3, umur nak zoe sekarang berapa?" yunita. "22 tahun" lily. "masih muda, tapi sudah sangat sukses begini" yunita. "tante bisa saja" lily.

"apa nak zoe sudah bertunangan, tante lihat jari manisnya terdapat cincin" yunita. Alex melihat kearah tangan zoe. "sepertinya cincinya tidak asing. Kaya pernah melihatnya, tapi dimana?" batin alex.

"iya sudah" zoe. Ia memegang cincin tersebut dan melihatnya. Membuatnya teringat seseorang yang begitu ia cintai. "pasti sangat beruntung orang yang menjadi suami nak zoe" yunita. Lily diam melamun. "nak zoe" yunita. Yunita menepuk bahunya. "iya tante, ada apa?" lily. "apa baik baik saja?" yunita. "maaf tante" lily.

Jefri dan samuel datang menghampiri mereka. "jefri, ada apa?" lily. "tuan besar, meminta nona pulang. Katanya ada hal yang ingin di bicarakan" jefri. "baiklah. Maaf tante, zoe harus segera pulang. Nanti kapan kapan kita bertemu lagi" lily. "iya tidak apa apa nak" yunita. "terima kasih atas jamuannya pak samuel" lily. "iya nona zoe. Saya juga berterima kasih karena menyempatkan bisa datang ke sini" samuel. "kami pamit dulu" lily. Yunita memeluknya. "hati hati di jalan" yunita. "iya tante" lily. Mereka pergi.

"sayang sekali, ternyata zoe sudah bertunangan. Padahal mamih ingin menjodohkannya dengan alex" yunita. "mamih apa apaan. Pakai acara jodoh jodohan segala" alex. "dia kan sukses dan mamih lihat dia juga anak yang baik" yunita. "papih setuju" samuel.

"apa papih tahu, bagaimana wajahnya dan siapa orang tuanya?" alex. "papih juga tidak tahu" samuel. "tuh kan, papih juga tidak tahu. Bagaimana kalau wajahnya jelek terus anak penjahat. Kalian tega dengan alex" alex. "ssttt... Kau ini, bicara sembarangan. Mana mungkin dia anak penjahat dan jelek. Mamih yakin dia cantik, sangat cantik" yunita.

Mobil

Lily dan jefri mereka sedang menuju perjalanan pulang. lily diam. "apa kau baik baik saja?" jefri. "aku hanya merindukannya" lily. Jefri diam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia mengetahui hubungan antara lily dengan tunangannya. Tunangannya adalah sahabat jefri dan david.

Jefri

Kevin, aku harus bagaimana. Lily benar benar sangat membutuhkan mu. Aku tahu diam diam lily selalu menangis atas kepergianmu. Aku tidak tahu bahwa kau akan meninggalkan lily dan aku secepat itu. Aku janji akan selalu melindungi lily dan membantunya balas dendam atas kematianmu. Semoga kau tenang di sana.

Jefri melihat ke arah lily yang sudah tertidur.

Rumah

Kemudian mereka sampai. Jefri mengendong lily ke kamarnya. "tidur yang nyenyak" jefri. menyelimutinya dan pergi keluar kamar.

"tuan jefri, apa anda akan pulang atau menginap di sini?" bodyguard. "menginap saja" jefri. "baik tuan. saya permisi" bodyguard. "iya" jefri.

Jefri pergi ke kamar yang biasa ia tempati. Sebelum lily datang kesini, ia tinggal di rumah ini. dan pindah ke apartemen lily, ketika dia datang. Dia pun langsung merebahkan tubuhnya dan tertidur.

Bersambung.....

Jangan lupa like, komen juga vote

Semoga suka dengan ceritanya...

Terima kasih

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!