NovelToon NovelToon

Kupasrahkan Anakku Diadopsi

Malapetaka...

Hari ini seharusnya menjadi hari yang paling membahagiakan bagi keluarga yang baru dikaruniai anak kedua berubah menjadi malapetaka ketika mobil yang dikendarai oleh arman menabrak truk dari arah berlawanan. kecelakaan pun tidak dapat dihindari lagi dimana mobil yang kendarai arman terjepit diantara kendaraan yang ada dibelakang mobilnya.

Arman yang masih bernafas itu pun berusaha membangunkan istrinya kanaya namun usahanya sia-sia. dilihatnya kebelakang berusaha mengapai putri pertamanya naura namun tangannya tidak sampai karena tubuhnya sudah terjepit.

"Tolong... tolong selamatkan bayiku" teriak arman sekuat tenaganya sembari membunyikan klakson mobilnya dengan sisa tenaganya.

"Pak tolong disini masih ada yang selamat"kata salah satu pengendara yang ada disana"

"Astaga ada bayi dalam gendongan wanita ini, cepat kita tolong bayinya"

"Tolong selamatkan anakku"kata arman memelas meminta bantuan dengan sisa tenaganya. setelah melihat anaknya diselamatkan arman pun menghembuskan nafas terakhirnya.

"Cepat bawa ke ambulance,cepat antar kerumah sakit didalam mobil masih ada tiga orang lagi yang harus kita selamatkan"teriak salah satu petugas kepolisian disana.

Dengan dibantu warga mayat arman pun berhasil dikeluarkan dari mobil disusul istri dan anaknya naura yang sudah meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

"Ketiganya sudah meninggal dunia,cepat bawa kerumah sakit"perintah kepala polisi yang ada disana.

Setelah menyelamatkan pengendara lain yang masih selamat pihak kepolisian dibantu warga setempat pun dengan cepat membawa ke ambulance untuk mendapat pertolongan.

"Segera bawa pasien ke rumah sakit, yang lain ikut saya atur lalu lintas"

Satu jam kemudian kondisi jalan raya pun kembali normal.

"Bagaimana dengan kondisi bayi itu?" tanya chiko polisi yang menyelamatkan bayi malang yang baru saja mengalami kecelakaan yang mengerikan itu.

"Bayi itu baik-baik saja,bagaimana kedua orang tuanya? "

"Tidak tertolong jhon"kata chiko dengan wajah sedih.

"Bayi yang malang"

"Apakah aku bisa melihat bayi itu? "

"Tentu saja, ayo ikut aku"

"Beruntung sekali kamu nak bisa selamat sementara kedua orang tuamu dan kakakmu meninggal dunia"

"Bayi ini sangat cantik"

"Bawalah dia bersamamu"

"Aku tidak bisa kau tahu aku sudah punya anak"

"Lalu bagaimana dengan nasibnya? "

"Aku akan mencari informasi tentang keluarganya"

"Lakukan yang terbaik chiko"

"Tentu saja"

"Aku akan tinggal ya aku harus mengurus pasien yang lain"

"Hmm... kerjakanlah tugasmu dengan baik"kaya chiko tanpa mengalihkan pandangannya pada bayi malang itu.

Chiko pun dikejutkan dengan ponselnya yang berdering.

"Ada apa sayang? "

"Kamu dimana? "

"Aku masih dirumah sakit ada kecelakaan mobil tadi"

"Aku melihatnya ditelevisi, apakah bayi itu selamat? "

"Bayi cantik ini selamat"

"Cepatlah kembali aku menunggumu"

"Baik aku akan segera kembali"

"Aku mencintaimu"

"Aku juga"kata chiko lalu menutup panggilannya dan keluar dari ruangan itu mencari rekan kerjanya.

"Cari informasi keluarga bayi itu"

"Siap laksanakan pak"

Chiko pun terduduk lemas setelah sedari tadi sibuk mengurus korban kecelakaan itu.

"Minumlah kopi ini"kata dokter jhon yang duduk disampimg chiko.

"Terima kasih"

"Bagaimana dengan pengendara truk itu? "

"Sudah kami tahan"

"Baguslah"

"Aku harus pulang istriku menunggu dirumah"

"Pulanglah kau terlihat kacau sekali"

"Hmm.. terima kasih kopinya"

"Itu tidak gratis"

"Besok aku ganti"

"Aku tunggu"

Chiko pun segera pulang kerumah dan tidak butuh waktu lama dia pun telah sampai dirumah disambut oleh istrinya yang telah menunggu diruang tamu.

Pulang kerumah..

Chiko yang telah sampai kerumah pun disambut oleh istri tercintanya yang sedari tadi menunggunya diruang tamu.

 

 

"Kenapa malam sekali?"

 

"Aku harus memantau keadaan para korban"

 

"Bagaimana kondisi mereka sekarang?"

"Pengemudi mobil sedan dan anak istrinya meninggal dunia kecuali bayi mereka yang baru lahir yang selamat dari maut"

 

"Astaga kasihan sekali"

 

"Bayi yang beruntung,dia selamat dalam dekapan ibunya"

 

"Haruskah kita mengadopsinya?"

 

"Kau mau?"

 

"Kenapa tidak toh kita belum memiliki anak"

 

"Kau yakin?"

 

"Yakin.."

 

"Besok aku akan membawamu ke rumah sakit untuk melihat bayi cantik itu"

 

"Baiklah..mandi sana aku akan menyiapkan makananmu"

 

"Oke aku tidak akan lama"

 

Sherly istri chiko pun segera kedapur menyiapkan makanan dan dalam waktu singkat makanan sudah tersedia dimeja.

 

"Makanannya enak-enak sekali,aku bisa nambah nih"

 

"Makanlah aku tahu kamu pasti lapar"

 

"Kau tidak makan?"

 

"Aku sudah makan tadi"

 

"Kau pasti kelaparan menungguku tadi"

 

"Hmm..kau benar"

 

"Tidurlah duluan aku akan membereskan ini semua"

 

"Tidak aku akan menunggumu,makanlah aku senang melihatmu makan masakanku"

 

"Kau memang istri yang baik"

 

"Apakah belum ada tanda-tanda?"

 

"Belum sayang dan aku sudah pasrah"

 

"Percayalah aku tidak akan meninggalkanmu,jangan terbebani masalah anak mungkin tuhan belum mengijinkan kita memilikinya"

 

"Aku akan mengijinkanmu menikah lagi kalau kau mau"

 

"Aku tidak ingin menikah lagi hentikan omong kosong itu"

 

"Tapi mama ingin memiliki cucu darimu"

 

"Tidak perlu mendengar apa kata mama,kita berdua baik-baik saja tanpa anak"

 

"Bagaimana dengan bayi tabung?"

 

"Sayang aku mohon jangan bahas ini lagi"

 

"Kita harus mencobanya chiko"

 

"Bagaimana kalau gagal?"

 

"Kita coba lagi,bereskan? aku mohon.."

 

"Baiklah aku akan menuruti maumu tapi kalau gagal aku tidak ingin mencobanya lagi"

 

"Minimal kita coba beberapa kali"

 

"Berapa kali?"

 

"Tiga kali,kalau ketiga kalinya gagal aku tidak akan memaksamu lagi dan aku siap apa pun yang terjadi"

 

"Baik tiga kali tidak lebih"

 

"Terima kasih sayang"kata sherly langsung memeluk chiko.

 

"Kita baik-baik saja walau tanpa anak"

 

"Aku kesepian dirumah"

 

"Maaf karena aku selalu sibuk"

 

"Tidak apa sayang,kalau ada anak aku tidak akan kesepian"

 

"Aku akan menuruti apa maumu tapi kalau tiga kali gagal aku mau kau menuruti kata-kataku kita adopsi anak saja"

 

"Baik sayang"

 

"Aku sudah kenyang ayo kita tidur"

 

"Tidurlah duluan aku akan membereskan ini"

 

"Aku duluan,jangan lama-lama"

 

Sherly pun segera membereskan meja makan dan dengan cepat semua pekerjaannya telah selesai.disusulnya suaminya dikamar,dilihatnya chiko sedang merokok dibalkon.

 

"Kenapa tidak tidur?"

 

"Setelah menghabiskan rokok ini aku akan tidur duluanlah"

 

"Kau marah?"

 

"Tidak"

 

"Benarkah?"

 

"Mana mungkin aku bisa marah,kau selalu merayuku"

 

"Apa kau tidak ingin melakukannya sekarang?"kata sherly mengoda suaminya dengan membelai dada bidang ysng menjadi favoritnya itu"

 

"Aku tidak akan mengampunimu kali ini karena berani mengodaku"kata chiko lalu mengendong sherly ke kamar ala bridalstyle dan meletakkannya dikasur.

 

Tidak mau membuang waktu sherly pun segera membuka pakaian yang ia kenakan dan melemparnya kesembarang tempat dan dalam waktu singkat sherly pun telah bugil bak bayi yang baru saja lahir tanpa sehelai benang pun.

 

Chiko yang juga telah bugil pun segera melakukan penyatuan dengan sherly yang sedari tadi mengodanya untuk melakukan hubungan suami istri.

 

 

Bayi yang sangat cantik..

Chiko pun mengajak sherly kerumah sakit mengunjungi bayi yang selamat dari kecelakaan maut itu.sherly yang selama ini menginginkan memiliki anak pun terharu melihat bayi malang yang baru saja dilahirkan dan telah kehilangan keluarganya.

 

Sembari mengendong bayi mungil itu sherly pun meneteskan air mata,disiumnya kedua pipi bayi cantik itu.jiwa keibuan sherly pun terlihat disana.

 

"Ayo kita adopsi bayi ini sayang"

 

"Baiklah aku akan mengurus semuanya tapi bayi ini masih harus berada dirumah sakit ini untuk mendapat perawatn setelah kecelakaan itu"

 

"Baiklah aku akan menyerahkan semuanya padamu"

 

"Ayo kita urus pemakaman keluarganya dan meminta ijin mengurus bayi yang mereka"

 

"Baiklah sayang"

 

Chiko dan sherly pun menghadiri pemakaman keluarga bayi yang akan diadopsinya.

 

"Beristirahatlah dengan tenang aku akan mengurus bayimu"kata chiko menabur bunga dimakam arman.

 

"Aku janji akan menyayangi anakmu seperti anakku sendiri mbak"kata sherly meletakkan seikat bunga kemakam wanita yang melahirkan bayi cantik yang akan menjadi anaknya itu.

 

"Ayo kita pulang sayang"

 

"Ayo"sherly dan chiko pun segera pulang kerumah.

 

"Mandilah aku akan menyiapkan makan.

 

"Baiklah aku keatas dulu"

 

"Hmmm..aku akan masak makanan kesukaanmu"

 

"Terima kasih sayang"kata chiko mengecup kening istrinya.

 

Sherly pun menuju kedapur menyiapkan makan malam untuk mereka berdua dibantu oleh asisten rumah tangganya.

 

"Biar mbok aja yang menyiapkan semuanya,nyonya"

 

"Tidak apa mbok saya senang melakukannya,kita masak bareng ya mbok"

 

"Baiklah kalau nyonya memaksa"

 

Tidak butuh waktu lama makanan pun telah tersaji dimeja makan,dan arman pun telah selesai mandi dan segera menuju keruang makan.

 

"Wah ini semua kamu yang masak sayang?"

 

"Masakan mbok juga"kata sherly mengambilkan nasi untuk suaminya.

 

"Aku bisa gemuk nih kalau setiap harinya dimanjakan masakan begini"

 

"Makanlah yang banyak aku tidak perduli kalau kau gemuk"

 

"Ayo kita makan"

 

Makan malam pun telah selesai dan sherly pun segera membersihkan diri dan beristirahat dikamar.

 

"Kamu senang  akan mengadopsi anak itu?"

 

"Senang dong,setelah melihat anak itu aku langsung jatuh hati padanya"

 

"Aku akan segera mengurus semuanya"

 

"Terima kasih sayang"kata sherly memeluk chiko.

 

Hari yang ditunggu pun tiba chiko dan sherly membawa bayi mungil itu pulang kerumahnya,kebahagiaanmu mewarnai kehidupan chiko dan sherly karena kehadiran bayi itu.

 

"Mau kita namai apa bayi ini sayang?"

 

"Bagaimana kalau kita tetap menggunakan nama pemberian orang tua kandungnya?"

 

"Aku sih setuju karena yang lebih berhak adalah orang tua kandungnya"

 

"Baiklah kita sepakat akan tetap memakai nama pemberian kedua orang tuanya"

 

"Siapa namanya sayang?"

 

"Grizelle"

 

"Nama yang bagus"

 

"Aku akan menidurkannya dikamar"

 

"Hmm..pergilah kekamar aku akan segera menyusul"

 

Rumah yang dulunya sepi tanpa tangis dan tawa bayi kini telah dihiasi tangisan bayi dan kebahagiaan pun mewarnai kehidupan pasangan sumai istri itu.sherly pun sangat bahagia dengan adanya grizelle yang menemani hari-harinya dirumah ketika chiko bekerja.sherly sangat menyayangi grizelle seperti anaknya sendiri,seluruh perhatian dan kasih sayang sherly curahkan untuk grizelle.

 

 

"Kamu sangat cantik sayang"kata sherly membelai kepala bayi mungil itu.

 

"Nyonya kelihatan bahagia sekali"kata mbok yang mengantarkan teh ke kamar majiakannya itu.

 

"Iya mbok,aku sangat bahagia setelah adanya bayi diantara kami"

 

"Nyonya dan tuan sangat berhati mulia,mbok doakan tuan dan nyonya selalu diberi kesehatan,umur yang panjang dan rezeki yang melimpah"

 

"Terima kasih mbok"

 

"Sama-sama nyonya,saya permisi nyonya silahkan diminum tehnya"

 

"Terima kasih mbok"

 

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!