NovelToon NovelToon

Novel Pindah Akun

Chapter 01 - Embun yang hilang (Revisi)

Seorang anak perempuan bermabut kuning menemukan dirinya dikelilingi oleh sekelompok orang yang pasti tidak asing: hidung mancung, mata merah, bibir tipis, wajah bulat, leher pendek, kulit putih mulus, dan telinga runcing panjang. Pria dan wanita tinggi. Mereka semua memiliki rambut keriting, warna kemerahan, hingga ke bahu. Pakaian mereka bahkan sudah tidak asing lagi. Mereka adalah pelayan wanita.

Anak perempuan rambut kuning terkesan dengan dirinya sendiri. Bahkan dalam keadaan kelelahan, ia dapat mengamati dan menggambarkan penampilan dan pakaian orang-orang di sekitar seperti seorang profesional hanya dengan beberapa pandangan. Informasi tersebut kehilangan artinya ketika ia mulai mencium bau makanan.

Hanya ada roti dan semangkuk sup, tapi itu cukup untuk anak perempuan rambut kuning itu mengeluarkan air liur. Ia segera mengambil makanan dari tangan seorang wanita. Setelah mengucapkan terima kasih, anak perempuan bermabut kuning menggali dengan rakus. Roti segera menghilang dan mangkuk sup mengikuti setelah beberapa suap. anak perempuan rambut kuning akhirnya merasakan perutnya kembali. Ia masih ingin makan lebih banyak dan dengan ragu-ragu mulai mengajukan pertanyaan, namun karena tidak sempat bertanya. Dua orang baru tiba-tiba muncul.

Yang lain segera menghentikan diskusi mereka dan tampak sangat menghormati para pendatang baru. Anak rambut kuning sudah bisa menebak identitas mereka.

Mereka adalah para penguasa Hutan Lepus, Manuel Neuwer dan seorang istri bernama Madam Greean. Mengenakan tunik berkerah dengan lengan pas dan sepatu bot setinggi lutut. Menunjukkan aura bermartabat dan mulia yang mereka pancarkan.

Melihat mereka membuat Anak rambut kuning langsung memanggil salah satu dari mereka berdua, "Paman Neuwer!"

"Michelle. Untunglah Kamu baik-baik saja," kata Manuel Neuwer dan Madam Greean melanjutkan, "Kami hampir mengira kamu tidak akan bangun. Sudah seminggu Kamu tidak sadarkan diri."

Kata-kata Madam Greean membuat Michelle terdiam dan bergumam pada dirinya sendiri. "Satu minggu? Selama itu?"

"Tenang Michelle," kata Madam Greean yang kemudian mengalihkan pandangannya ke suaminya, "Sayang, tolong periksa."

"Ulurkan tanganmu." Ucap Manuel Neuwer.

"Bagaimana sayang?" Tanya Madam Greean yang terlihat sangat cemas tapi, Maunel Neuwer menjawab, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Godlariom-nya masih utuh."

Mendengar perkataan Godlariom membuat Michelle Light sedih, bayangan tentang apa yang terjadi padanya mulai muncul. Noda darah dari para pelayan dan ksatria yang melindungi orang-orang juga terbakar oleh api namun, satu hal membuat air mata jatuh dengan mudah meskipun Michelle berusaha keras untuk menahannya.

"Kakak. Aku gagal, aku gagal. Maafkan aku."

Suara tangisan Michelle Light dibiarkan terdengar. Bahkan para pelayan yang berdiri tidak bisa membantu dan menutup mata mereka dengan erat, namun, insiden mengejutkan terjadi. Di tengah air mata yang teringat kakaknya. Michelle Light mendapat pelukan dari Madam Greean.

"Insiden itu bukan salahmu, jangan menyalahkan dirimu sendiri." Kata Madam Greean, yang terlihat sangat berempati. Melihat sang istri memeluk Michelle Light, Manuel Neuwer melepasnya karena sudah mengetahui perasaan yang diberikan dari balik pelukan tersebut.

Pelukan Madam Greean tidak hanya berhasil menenangkan Michelle Light, tetapi juga membuat gadis itu tertidur. Pelukan lama yang sangat berarti bagi Michelle.

Madam Greean melepas pelukannya dan bertanya kepada suaminya, "Apakah ada harapan?" Manauel Neuwer menjawab, "Tentu saja. Karena masih dalam tubuh, seharusnya tidak ada masalah, tapi akan sangat sulit untuk menjaga Godlariom jika keberadaannya dilacak."

"Karena yang diinginkan musuh adalah Godlariom jadi kita harus meningkatkan keamanan," kata Madam Greean dan Manauel Neuwer juga menambahkan, "Godlariom bukan hanya milik keluarga kerajaan tapi, semua orang. Pelayan, penjaga dan penduduk kota atau desa juga memilikinya. "

"Tingkatkan keamanan mencapai batas Sungai Eridanus! Kita tidak akan membiarkan musuh masuk dengan mudah! Ini perintah! Cepat lakukan!" Pintah Manuel Neuwer.

Michelle Light yang saat ini sedang tidur tidak tahu bahwa seseorang akan menunggunya dalam tidurnya.

Setelah lelah menunggu, sosok itu akhirnya menyambut tamu yang sudah datang.

Michelle Light benar-benar mengenali sosok di depannya sekarang. Sosok yang menutupi wajahnya dengan penutup mata berukir unik dan tubuh jangkung terbungkus kerudung putih, membentang hingga ke kaki. Owl Godlarium, Fanecing.

"Lama tidak bertemu." Kata-kata dan senyuman Fanecing tidak dibalas seperti yang diharapkannya, bukan menerima senyuman sebagai balasannya. Fanecing malah mendapat wajah suram dari Michelle.

"Aku punya sesuatu untukmu. Tada, bunga matahari!" Melihat Michelle yang masih tidak mau menanggapi, kini rasa putus asa datang ke Fanecing.

Keinginan Fanecing untuk menghibur Michelle gagal. Terbukti dari kebiasaan MIchelle yang selalu tersenyum senang saat mendapat bunga matahari mulai pudar oleh perasaan murung.

"Jika kamu terus seperti ini, bukankah saudaramu akan sedih?" Meskipun pertanyaan Fanecing mulai ditanggapi. Tapi itu tidak mendapat respon yang menyenangkan melainkan wajah yang penuh air mata.

"Tidak ada harapan! Fanecing, saudaraku sudah pergi! Saudaraku tidak akan kembali!" Mendengar ini pun membuat Fanecing sedih. Dan hanya bisa menjawab, "Sangat sulit menerima keadaan yang telah terjadi tetapi, dari sisi lain harus ada cara untuk mengatasinya."

"Bagaimana bisa! Semua bangsaku telah dihancurkan! Tidak ada yang tersisa!" Isak tangis terus bermunculan dengan air mata. Fanecing mengenal Michelle dengan sangat baik, gadis yang sangat mencintai saudaranya dan tanah airnya pasti akan mengatakan ini.

Isak tangis yang masih terdengar mulai mereda saat Fanecing memeluk Michelle. Dalam situasi saat ini Fanecing tahu betul apa yang harus diberikan untuk menenangkan MIchelle, tidak lama, hanya beberapa menit.

"Aku tidak ingin melihatmu menangis, aku tidak suka melihatnya jadi aku mohon untuk berhenti," Dalam pelukan, Fanecing tidak akan melepasnya jika MIchelle tidak berhenti menangis, karena Fanecing hanya menginginkan Michelle kembali .

"Semua yang kamu miliki sudah hilang tapi, kamu masih memiliki aku. Aku akan terus bersamamu, aku berjanji," dalam kata-katanya. Fanecing kini berhasil membuat Michelle benar-benar berhenti menangis. Karena dia sudah merasa yakin Fanecing melepaskan pelukannya.

"Kamu berjanji?" Sebelum menjawab pertanyaan Michelle. Fanecing tersenyum, "Aku janji."

Namun, pandangan yang diterima Fanecing berbeda, Michelle masih memasang wajah muram.

"Mengapa? Apakah Kamu meragukan apa yang Aku katakan?" Pertanyaan yang ditanyakan untuk Michelle tidak terjawab, jadi Fanecing bertanya lagi, "Apakah ... menurutmu aku tidak cukup kuat?"

"Tidak ... bukan begitu," Fanecing sekarang melihat reaksi baru dari Michelle. Fanecing melihat rona merah di wajah MIchelle. Karena baru pertama kali melihatnya, Fanecing mulai menunjukkan perilaku nakal. "Kenapa? Kenapa? Katakan padaku?"

Perilaku Fanecing sukses membuat wajah Michelle menjadi semakin merah seperti tomat.

MIchelle, yang berusaha menyembunyikan rasa malunya, teringat mengapa dia menjadi dirinya yang sekarang. Dalam hidupnya sebagai seorang wanita, dia tidak pernah memeluk siapa pun kecuali kakaknya sendiri.

Fanecing yang tadinya merasa cemas sekarang menghentikan perilaku bodohnya dan mulai berpikir. Dari sebuah pemikiran yang rumit baginya, akhirnya ia menemukan jawabannya. "Malu? Apakah kamu ... malu ... padaku?"

Rasa malu Michelle sekarang melonjak dan sekarang telah mencapai tangki air penuh.

Meskipun Fanecing tidak menerima jawaban, dia yakin tebakannya benar. Namun, karena mendapatkan kembali Michelle masih belum terpenuhi. Fanecing mulai bertingkah nakal lagi.

"Jangan malu melihatku, aku tahu wajahku tampan." MIchelle berhasil mendengar kata-kata Fanecing dengan sangat jelas. Sekarang menyebabkan panas mengisi nadinya dan meluap karena dia tidak bisa menahannya lagi. Akhirnya, pukulan Michelle mengenai kepala Fanecing.

Masih belum puas, tingkah nakal Fanecing kembali terulang.

"Kenapa memukulku?" Kata Fanecing yang pura-pura sakit. Namun, Michelle yang sudah mengetahui tentang Godlariom sudah tahu bahwa Fanecing hanya berbohong.

"Bukankah kamu tidak akan merasa sakit jika kamu masih di dunia Whiword. Jadi tidak peduli seberapa sering aku memukulmu." Kata-kata Michelle tidak menakut-nakuti Fanecing, karena yang memberi tahu Michelle adalah Fanecing, untuk saat ini dia akan berpura-pura sementara Michelle terpancing.

"Hei-hei tunggu sebentar! Wajah tampan seperti bulan ini, pasti akan hancur jika kamu memukulnya dan pasti tidak akan ada gadis yang jantungnya berdebar ketika melihatku. Jadi jangan lakukan itu!" Michelle tidak peduli dengan kata-kata Fanecing dan menjawab, "Jika tidak ada gadis yang melihatmu, itu bagus. Setidaknya para gadis akan menertawakan wajah burukmu."

Selama berpura-pura, Fanecing bahkan dibuat tertawa oleh Michelle. Karena wajah yang sangat serius dan tidak menyadari bahwa MIchelle telah terjebak dalam kenakalannya, Fanecing dibuat tertawa terbahak-bahak.

"Kaulah orang itu! Mereka yang melihat wajahmu akan tertawa!" Kata Fanecing dengan tawanannya.

Sebaliknya, alih-alih menjadi marah, atau kesal, Mendengar tawa Fanecing tidak berhenti. Michelle bergumam di dalam hatinya. "Kamu tidak pernah berubah."

Fanecing yang masih tertawa dengan tawa burung hantunya tetap tidak berhenti tapi, secara tidak sengaja Michelle mulai sedikit tersenyum setelah menyadari bahwa Fanecing hanya bersikap nakal saja.

Chapter 02 - Tanda-tanda Kiamat (Revisi)

Umumnya Dewa menciptakan berbagai jenis makhluk hidup termasuk Godlarom. Godlariom adalah pelengkap tubuh. Sosok semacam ini akan ada di dalam tubuh setiap kali lahir kehidupan baru ke dunia.

Misalnya, bayi yang baru lahir pasti memiliki jiwa di dalamnya dan tanpa jiwa makhluk hidup apapun pasti tidak akan bisa hidup. Jadi Godlariom memiliki fungsi yang sama dengan jiwa namun tujuannya lebih dari itu.

Tujuan lain dari Godlariom adalah untuk menjaga pemilik tubuh dan sebagai pelengkap kekuatan, baik fisik maupun non fisik. Tidak segan saat kalian terluka atau dalam bahaya, Godlariom akan muncul di depan mata dan mulai bertindak sesuai perintah, namun terkadang Godlariom akan bertindak sendiri ketika dalam keadaan terdesak.

Godlariom juga akan aktif di saat Anda telah mencapai usia yang ditentukan. Saat Godlariom aktif saat itulah Anda pertama kali bertemu untuk berbagi informasi tentang dunia luar dan dunia tempat Godlariom tinggal.

Pertukaran pengetahuan dilakukan untuk menumbuhkan rasa saling percaya. Namun ada hal lain yang didapat tanpa sepengetahuan Anda atau Godlariom yaitu jiwa dan raga akan semakin bersatu dan menambah kekuatan fisik dan non fisik.

Masa aktif Godlariom bervariasi, ada pada saat kalian menginjak usia 10 tahun, 5 tahun, bahkan ada yang menginjak usia dewasa 25 tahun. Bayangkan di usia ini kalian baru masa puber.

Ciri-ciri Godlariom saat aktif. Anda bisa melihat saat pubertas, saat anak laki-laki dan perempuan tumbuh dewasa.

Godlariom memiliki sosok seperti wujud binatang, dari menakutkan dan besar hingga kecil dan menggemaskan, namun, dibalik sosoknya sebenarnya Godlariom memiliki sosok manusia. Hal semacam ini dilakukan agar bisa beradaptasi dengan dunia luar.

Gender Godlariom juga bisa laki-laki atau perempuan. Jenis kelamin Godlariom tidak dapat dipilih sesuka hati, tetapi jika sangat penasaran, Anda harus menunggu pubertas pertama Anda.

Tinggi mereka juga sama dengan manusia. Bisa tinggi, pendek, atau cebol.

Nama Godlariom didapat dari pemilik tubuh. Anda dapat menamainya dan di sinilah Anda dapat memilih nama yang sesuai sesuka Anda. Tapi kebanyakan orang mengambil nama itu dari sifat atau wujud asli yang dimiliki Godlariom dan jika Anda sudah memberi nama, mereka tidak boleh mengeluh.

Untuk baju. Satu Godlariom memiliki selera yang modis, namun ia hanya akan berganti pakaian tergantung musim. Dan baju yang dia pakai kurang lebih sama, hanya saja disetiap musim dia akan memilih warna yang sesuai dengan musimnya.

Dari kata modis, banyak Godlariom berpakaian berbeda, beberapa memakai kemeja panjang dengan kerudung yang membentang hingga kaki sampai lengan panjang dengan celana panjang bergelembung.

Dunia Godlariom disebut Whiword. Dunia putih tanpa batas dan sering digunakan sebagai penghubung antara kalian dan Godlariom. Tempat yang sangat sering digunakan sebagai tempat bincang-bincang.

Sementara Godlariom masih di dalam Whiword, mereka tidak akan merasakan sakit apapun, namun ketika mereka berada di luar, sensasi tikaman pedang akan terasa.

Godlariom menganggap ulang tahun mereka bertepatan dengan ulang tahun pemilik tubuh, namun ada juga beberapa Godlariom yang menganggap ulang tahun mereka pada saat pertemuan pertama mereka dengan Anda di dunia Whiword.

Godlariom akan merasa lapar dan haus ketika pemilik badan merasakan hal yang sama. Jadi buat kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan, siap-siap dimarahi. Karena Godlariom ketika merasa lapar dan haus akan mengamuk dalam bentuk binatang namun, walaupun mengamuk mereka tidak akan menyakitimu. Mereka akan mengomel tentang pentingnya asupan makanan bagi tubuh dan jika baru saja makan, porsi makanan yang harus disiapkan harus sesuai dengan keinginannya.

Mirip seperti kemampuan telepati. Godlariom akan dengan mudah berkomunikasi dengan Godlariom di tubuh orang lain dan tentu saja tanpa Anda sadari. Namun hanya jika mereka mau.

Godlariom tidak bisa mengendalikan tubuh Anda. Karena mereka hanya dapat menghabiskan daya dan menyimpannya untuk berjaga-jaga jika diperlukan.

Salah satu Godlariom yang menjadi legenda hingga saat ini adalah naga laut putih milik seorang pertapa muda yang keberadaannya menghilang begitu saja. Tapi sebelum menghilang. pemuda itu mengingatkan orang-orang untuk menjaga Godlariom.

Sebab, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Godlariom Anda seperti jiwa di tubuh, jadi jika Godlariom meninggalkan tubuh tidak hanya buruk bagi Anda tetapi juga jiwa itu sendiri. Godlariom terpisah akan digunakan untuk hal-hal buruk dan bagi Anda pasti tidak akan panjang umur.

Jiwa lenyap maka Anda tidak akan hidup lagi, Anda akan meninggalkan dunia ini. Godlariom jika digunakan untuk hal buruk akan membangkitkan kiamat yang datang seperti Helios, Dewa Pencipta matahari dan Manalos Dewa Bulan. Jika dua Dewa ini muncul maka kiamat akan terjadi, hal ini menyakut pautkan munculnya mereka di bumi.

Dewa bumi, Mangalos menyuruh dua saudaranya itu: Helios dan Manalos untuk bergantian bertugas menerangi bumi. Kiamat maksud dari sini adalah: kemunculan anak nakal. Helios dan Manalos adalah anak-anak Dewa yang kerjanya hanya bermain, jika mereka di satukan maka bumi akan dilanda kehancuran.

Mangalos memberikan pekerjaan pada mereka untuk bekerja berbeda waktu, Helios bekerja pagi hingga menjelang petang dan Manalos bekerja dari petang hingga menjelang matahari terbit. Hal ini dilakukan karena Mangalos ingin membuat bumi aman.

Sama halnya dengan Godlariom, Ada Dewa yang menjaga keseimbangan dunia jiwa. Dewa ini bertugas untuk mengirim Godlariom baru ke dunia baru dalam tubuh baru. Dan jika energi Dewa Godlariom diambil maka akan terjadi hal buruk. Energi jahat akan sukalera muncul dan bumi akan mengalami kiamat dimana yang jahat akan berkuasa. 

Seperti yang dijelaskan tadi, tanda-tanda kiamat akan muncul adalah: Munculnya bulan dan matahari di bumi secara bersamaan, keluarlah energi jahat akibat Dewa Godlariom yang telah diambil seluruh energinya. Dan satu lagi, munculnya Delariom kembali.

Delariom adalah ancaman yang masih awal sekaligus terkahir dalam dunia, Delariom bisa membangkitkan orang yang sudah mati dan memberinya keabadian dengan kontrak seumur hidup. Jika ada orang yang Delariom tertariki maka ia akan memberikan kontrak keabadian tersebut. 

Tapi jika energi Delariom diambil maka orang yang mengambil kekuatan itu akan mendapat umur yang panjang dan kebal akan segala senjata, pedang, jarum, palu, paku dan segala benda tajam atau berat tidak akan bisa membuat orang itu terluka atau meninggalkan bekas sedikitpun, karena kebal terhadap segala benda.

Chapter 03 - Kuping panjang sang pria hijau (Revisi)

Sinar matahari memasuki gedung dan saat saya mendengar suara burung berkicau, Michelle sekarang menyadari bahwa hari sudah pagi. Namun, niat untuk menggulung selimut untuk menghalangi suara dan cahaya masuk, kini tertahan setelah selimut yang ia gunakan terbang ke atap.

Michelle mencoba mencari dalang yang telah melakukan ini dan ia menemukan sosok yang sangat akrab. Pria jangkung dengan kemeja hijau dan celana panjang putih. Wajah putih dengan rambut pendek dan mata hijau, Sebastian Neuwer.

"Pagi Michelle," Michelle mulai bangun dan berkata kembali kepada Sebastian, "Selamat pagi."

Sebastian, yang mendengar jawaban Michelle, sudah menduga bahwa gadis ini pasti tidak akan menjawab dengan nada gembira. Biasanya Sebastian yang selalu mengucap perkataannya usai mengganggu MIchelle pasti mendapat balasan ejekan di akhir kalimat.

Namun, Sebastian mengerti. Karena dia tahu apa yang dialami MIchelle sekarang. Dan jika dia dalam posisi Michelle dia pasti akan merasakan perasaan gadis ini.

Sebastian menghela nafas dan bergumam. "Dugaanku benar, dia akan seperti ini. Kuharap ada harapan."

Sebastian tahu dia bukan tipe yang lucu, tapi dia memiliki salah satu sikap yang benar-benar membuat Michelle kesal, jadi sekarang dia mau mencobanya dan berharap itu akan berhasil.

"Pelayan! Bawa ke sini!" Perintah Sebastian dan seorang pelayan akhirnya datang dengan membawa nampan, "Ini tuan muda."

Michelle, yang masih diam, duduk termenung di atas ranjang. Namun, renungan itu rusak ketika suara Sebastian meminta salah satu pelayan untuk masuk.

Michelle, yang terdiam melihat Sebastian, masih tidak tahu apa yang akan dilakukan pria ini.

"Terima kasih, kamu bisa pergi." Kata Sebastian setelah mengambil wadah gelas dari nampan. Dan ternyata itu minuman favorit MIchelle.

"Aku sudah siapkan, satu jus wortel," ucap Sebastian saat menyerahkannya pada Michelle tapi, karena masih belum diambil, Sebastian menambahkan, "Aku tidak membuatnya, tapi pelayan tadi, jadi tenang saja. "

Di sini Sebastian menemukan wajah mencurigakan Michelle. Tapi dari belakang itu Sebastian berusaha tidak peduli dan meyakinkan MIchelle, "Kalau rasanya kurang enak kamu bisa memarahi pelayannya."

Karena mendapat wajah curiga dari Michelle. Sebastian sekarang mencoba untuk semakin meyakinkan Michelle, "Kalau begitu aku akan minum."

Michelle benar melihat Sebastian menghabiskan segelas minuman wortel dengan begitu cepat dan itu mulai membuat kecurigaan atas rasa dijahili mulai memudar. Karena dia tahu bahwa Sebastian sangat pilih-pilih makanan dan minuman, jadi jika tidak ada yang cocok dengan selera dia, dia akan mengomel.

"Lihat, sudah habis," kata Sebastian ketika gelasnya benar-benar kosong. Dan sekarang Sebastian mulai melihat wajah percaya Michelle, jadi dia memanggil pelayan lain, "Pelayan! Satu gelas lagi!"

Dengan cepat seorang pelayan masuk dan menyerahkan minuman itu pada Sebastian. Dan yang mengantarkan minuman itu adalah pelayan yang sama.

Setelah pelayan pergi. Sebastian menyerahkan jus wortel itu lagi ke MIchelle. "Ayo, minum."

Michelle yang semakin yakin mulai meminum minuman favoritnya dan setelah menyesapnya untungnya tidak ada masalah, menurut MIchelle rasanya sangat enak. Tapi apa yang tidak diduga MIchelle akhirnya terjadi.

"Serangga!" Teriak Michelle setelah melihat kumbang mengapung di atas minumannya dan itu sudah cukup bagi Sebastian untuk menganggapnya berhasil.

Namun, bukannya menertawakan wajah Michelle saat dia terkejut. Sebastian malah memberikan saputangan untuk membersihkan noda minuman di wajah Michelle.

"Ambil ini." Namun, alih-alih mengambil sapu tangan, kata-kata Sebastian malah dijawab, "kelinci Angora sialan!"

Mendengar perkataan Michelle membuat Sebastian terdiam dan bergumam pada dirinya sendiri, "Aku akhirnya berhasil."

Setelah bergumam. Bukannya menunggu MIchelle mengambil saputangannya, Sebastian kini malah membersihkan wajah Michelle dan ini berhasil membuat MIchelle terdiam.

Wajah yang ada dihadapan Michelle adalah teman masa kecilnya, mereka selalu menghabiskan waktu untuk bertarung dan terkadang dalam pertarungan mereka diakhiri dengan kalimat mengejek. Mengingat masa lalu di usia 5 tahun membuat MIchelle menyadari bahwa Sebastian tidak berubah dan jika diingatkan sudah tidak bertemu sejak masa puber pertama mereka, yaitu 10 tahun.

Sebastian yang diingat Michelle adalah seseorang yang memiliki pendapat berbeda dengannya, sehingga mereka selalu bertengkar.

Sebastian adalah anak tunggal Raja Manuel Neuwer dan Ratu Madam Greean yang merupakan penguasa kerajaan hutan lepus.

Dan Untuk Sebastian sendiri. Ia tidak akan mudah melupakan gadis yang selalu meledeknya di akhir kalimat.

Kemudian hal terakhir dari Sebastian adalah: Yang dia lakukan kali ini pasti bukan untuk dirinya sendiri tapi untuk orang yang butuh dihibur misalnya sekarang. Seperti yang sudah jelas sebelumnya, Sebastian bukanlah orang nakal.

Michelle berjalan mengikuti jejak seorang pria yang memiliki sepasang telinga kelinci yang panjang. Itu adalah orang yang sama, Sebastian Neuwer.

Sebastian ingat alasan lain dia datang mencari Michelle. Setelah puas membuat gadis itu kembali dan berhenti melupakan kesedihan, ia diperintahkan oleh Manuel Neuwer yang merupakan raja untuk membawa Michelle ke ruang kerja ayahnya.

Sebastian tidak yakin apa yang ingin dibicarakan ayahnya tetapi, dia menduga bahwa itu ada hubungannya dengan kediaman MIchelle dan jika itu benar, dia berharap informasi itu tidak mengecewakan.

Sekarang Sebastian mulai fokus lagi setelah mengetahui bahwa gadis yang mengikutinya telah berhenti, dia menyadari bahwa Michelle sedang melihat ke lapangan.

Melihat banyaknya ksatria yang sedang berlatih membuat Michelle teringat akan banyangan kakaknya, teringat saat pertama kali berlatih pedang dengan kakaknya dan saat itu dia berusia 5 tahun.

Sebastian yang melihat Michelle masih fokus pada latihan pedang, kini mulai bergumam pada dirinya sendiri, "Lagi? Sepertinya ayah akan menunggu lama sekali."

Sebastian sekarang ingin melakukan sesuatu yang lain dan tentunya kali ini akan berbeda. Ia tahu bahwa ayahnya pasti akan menunggu lama, namun hal ini hanya untuk membuat Michelle ceria kembali dan yang terpenting ia telah menyiapkan alasan jika Sebastian akan berdebat nanti.

"Ayolah!" Sebastian dengan keputusan yang matang, ia langsung meraih tangan Michelle dan mendapat balasan, "Hei! Mau pergi kemana?"

Sebastian kini menjawab setelah berhasil membawa Michelle ke lapangan latihan, "Ambil pedang ini." Karena Michelle masih belum mengambilnya, dia menambahkan, "Tenang, alasan yang dibutuhkan raja sudah saya persiapkan."

Michelle bergumam pada dirinya sendiri, "Saya tidak yakin itu akan berhasil." Michelle mengingat Manuel Neuwer dengan sangat baik. Ada banyak sifat yang dimiliki Manuel Neuwer sebagai raja, namun yang paling banyak diketahui orang adalah sikap tegas dan itu termasuk mendidik anak.

Sebastian yang merupakan anak satu-satunya telah diajari dengan sangat ketat dan salah satunya tepat waktu, jadi apapun yang diperintahkan ayahnya jangan sampai terlambat. Namun, Sebastian selalu percaya bahwa alasan yang dia berikan adalah benar dan harus diterima oleh ayahnya.

Namun menurut Michelle, sikap ini pula yang membuat Sebastian selalu berdebat dengannya dan sikap ini juga yang tidak disukai Michelle.

Melihat Michelle masih diam membuat Sebastian bergumam pada dirinya sendiri, "Aku tahu itu tidak mungkin tapi, tidak ada salahnya mencoba. Lagipula, pertarungan sudah menjadi hidupku." Sebastian melanjutkan, "karena yang penting sekarang adalah menepati janji tahun lalu."

Mengatakan itu membuat Sebastian teringat masa lalunya bersama Michelle. Di usia yang sama yaitu 10 tahun, tepat saat dia dan Michelle mendapat pubertas pertama mereka. Sebastian pernah berjanji tidak akan melupakan Michelle dan jika bertemu lagi dia tidak akan membuat gadis berambut kuning di depannya itu menangis.

Dan setelah berpisah, Sebastian memberi tahu Godlariom-nya untuk terus mengingatkannya tentang janji yang dia buat.

Para ksatria di lapangan menunjukkan banyak tanda tanya dan untuk menjawab semua pertanyaan, salah satu dari mereka memberanikan diri untuk bertanya, "Maaf, bukankah Anda putri geminorum, Nona Michelle dan tuan muda apakah Anda datang ke sini untuk berlatih?"

Suara ksatria itu membuat Michelle dan Sebastian berhenti diam dan malah menjawab secara bersamaan, "Aku ... kamu ... kamu duluan."

Kini bukan hanya ksatria yang tanda tanya nya semakin besar tapi, ksatria lain juga bertanya. Berbeda dengan sebelumnya yang saling mendorong untuk meminta salah satu dari mereka untuk bertanya, kini mereka hanya bisa diam dan menyimpan pertanyaan.

Sementara itu Michelle dan Sebastian mulai bergumam sendiri dan bertanya pada diri sendiri, "Mengapa ini?."

Merasa bahwa apa yang mereka gumamkan sama persis, kedua sosok itu saling membelakangi dan kini menjadi perhatian para ksatria lainnya.

Tidak berani bertanya lagi, ksatria itu menyuruh temannya untuk menggantikannya dan akhirnya teman ksatria itu setuju setelah berbisik, "Tuan Muda, sekarang kita tidak bisa lama-lama karena sudah waktunya kita pergi ke sungai Eridanus untuk menggantikan kesatria yang lain. . "

Kata-kata yang didengar Sebastian sekarang membuatnya fokus lagi dan berkat itu pula dia mulai bertanya, "Apa ini perintah dari ayah?"

"Benar sekali," jawab ksatria lalu dilanjutkan dengan ksatria lainnya, "Karena tragedi pembantaian Geminorum, raja memerintahkan untuk memperketat keamanan dan itu semua bukan hanya untuk rakyat atau kerajaan tetapi juga untuk melindungi Nona Michelle. "

Mendengar ini tidak membuat Sebastian berkomentar, tapi bertanya lagi, "Adakah kabar lain tentang Geminiorum?"

"Maaf, kami tidak tahu apa-apa lagi tentang Geminiorum, namun menurut ratu masih ada harapan." Kata-kata ksatria itu kini mulai menambah rasa percaya diri untuk Michelle dan tentunya untuk Sebastian juga.

Sebastian sekarang meraih tangan Michelle lagi dan membawanya kembali ke gedung. Dia melakukan ini karena apa yang dia dengar cukup untuk meyakinkan tebakan yang sebelumnya tidak pasti sekarang akan dibuktikan setelah bertemu ayah dan ibunya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!