Hari ini hari Senin ,hari dimana Aisyah menjalankan rutinitas biasanya yaitu pergi ke sekolah , Aisyah sekolah di SMA GARDA MAJU salah satu sekolah bergengsi di kotanya .

jam di dinding telah menunjukkan pukul tujuh tepat ,dan ibunya seperti biasa memanggil Aisyah dari dapur "Aisyah bangun sayang udah pukul tujuh ni !! nanti kamu terlambat ke sekolah nya " Aisyah yang masih mengantuk dengan samar samar ia menjawab " Ia buk " di saat Aisyah melihat jam dinding "ya Allah udah jam tujuh !!! bisa bisa aku terlambat nih " dengan bergegas Aisyah turun dari tempat tidur nya dan langsung mengambil handuk yang terletak di meja belajar nya dan langsung bergegas ke luar untuk ke kamar mandi , tapi tiba tiba ia berhenti karena ia mencium bau yang sangat enak, baru ingin mengambil satu pisang goreng tiba tiba tangan nya di pukul oleh ibu nya"nanti aja mendingan kamu mandi gih " Ia buk ,tapi Aisyah tetap mengambil satu buah dengan berlari menuju ke kamar mandi "maaf ya buk ,aku ambil satu hik hik hik hik hik".

setelah selesai mandi Aisyah langsung memakai seragam sekolah nya dan langsung ke dapur untuk minta izin ke sekolah " buk Aisyah pergi sekolah dulu ya " " kamu nggak sarapan sayang ". " ngak usah buk udah jam berapa ni aku makan di kantin aja ntar buk" seraya menyalami ibu dan bapak nya "buk yah aku pergi ke sekolah ya assalamu'alaikum "

" waalaikum salam sayang hati hati di jalan ya" Aisyah menjawab "ia buk " .

Aisyah berlari menuju halte sembari melihat jam di tangan nya " ya Allah bisa bisa aku ketinggalan bis nih " Aisyah terus berlari di saat ia sedang berlari ada mobil yang lewat dengan kecepatan yang tinggi sampai sampai Aisyah terkena jepretan air dari aspal di karenakan kemaren malam hari hujan lebat "astaghfirullah ,ya Allah baju ku basah " "mobil siapa sih tu !?? gak sopan banget ,dia pikir jalan ini milik nenek moyang nya apa ,asal ngebut aja ,awas aja nanti kalo ketemu " cetus Aisyah yang kesal di karenakan baju nya hampir basah semua nya .

tapi Aisyah tidak memperdulikan Baju nya basah karna yang sekarang ia pikirkan adalah agar bisa sampai dengan cepat ke halte

Aisyah terus melihat jam di tangan nya sembari berlari ia berdoa " ya Allah mudah mudahan bis nya belum berangkat " pinta Aisyah dalam hati sembari dengan cemas

tapi untungnya bis nya belum berangkat " makasih ya Allah, engkau telah mengabulkan doa hamba. pinta Aisyah dalam hati

Aisyah berlari dengan cepat untuk untuk masuk ke bis ,tapi semua mata tertuju pada nya, Aisyah yang menyadari itu langsung menunduk dengan malu sambil berjalan dengan mencari bangku yang kosong ,tapi di karenakan semua orang melihat ke Aisyah Aisyah pun berjalan menuju ke bagian belakang " dasar ,awas aja kalau aku sampai ketemu sama orang yang mengendarai mobil itu ,akan ku balas nanti"" ketus nya dalam hati dengan kesal

di dalam bis Aisyah sedang membaca novel kesukaan nya walaupun masih risih dengan pandangan orang lain ke diri nya

bis pun berhenti di sekolah Aisyah ,Aisyah bergegas masuk gerbang sekolah walaupun baju nya belum kering sepenuhnya

ketika Aisyah sedang berjalan dia melihat mobil yang sama persis dengan mobil yang membuat dia basah kuyup

"mobil ini kayak nya yang tadi deh"

tapi masak iya sih "pikir nya dalam hati .

di komen ya teman teman,🙏🙏

dan jangan lupa like ya

supaya saya tambah semangat nulis nya

soal ny saya baru bikin novel nya

ketika tiba di kelas nya,teman teman nya pun menggoda,si Rendi yang selalu berbicara ceplas-ceplosnya langsung berucap

"Lo kena banjir di mana "

"atau rumah Lo bocor lagi " ketus nya dengan tertawa tanpa beban

mendengar itu teman teman sekelas pun langsung tertawa mendengar ucapan Rendi

"banjir bapak Lo ha,"

balas nya dengan kesal , "awas aja nanti ,udah 2 kali dia buat gue malu" ketus nya dalam hati

ketika Farhan masuk dengan tergesa-gesa

"gais ,kita ada pr ngak sih"

" ya ada lah ,Lo lupa apa kita ada pr sejarah sama pak Harto Lo pasti nggak buat lagi kan?? "

"tunjukin doang"pinta Farhan berharap

"males aah ,gimana Indonesia bisa maju , kalau rakyat nya tuh kayak Lo " ketus Sinta dengan meledek

"berisik lu ,tunjukin dong "

"nanti gue traktir deh," pinta nya dengan memohon

"beneran ya, awas aja kalau Lo boong"

"iya beneran, sini buku Lo gue mau bikin"

"nih", seraya menyerahkan nya ke Farhan

" gimana Indonesia bisa maju kalau rakyat nya makan suap" ,sambil tertawa terbahak-bahak

"tadi Lo yang bilang sendiri kan sin ,"sambil meledek ke Sinta

"gak papa kok ,yang penting gue nanti kenyang"

Aisyah yang masih sibuk dengan novel nya sendiri, tampa memperhatikan hal yang di lakukan oleh teman teman nya

tiba tiba Rendi langsung menggoda nya "Lo diam diam Bae sih "

"lu berisik ren" ganggu gue aja

"gue lagi fokus ni"

"bisa nggak sih sehari aja ngak usah nganggu gue "

"Rendi tu kalau ngak gangguin orang ,pas udah mati aja tuh "ucap Sinta sambil tertawa

yang membuat teman teman sekelas Aisyah pun ikut tertawa

"kalau gue mati ,Lo semua pasti kangen Ama gue ,"

"Lo semua pasti akan bilang ,ya Allah gue rindu Ama Rendi yang selalu bisa bikin hari gue bahagia dengan komedinya"ucap Rendi dengan bangga sambil mengangkat satu kaki nya ke meja

"iya juga sih gue pasti akan ingat lu nanti ren "

"tuh kan benar kata gue"kata Rendi dengan bangga

"gue pasti akan ingat Ama hutang lu ke gue"dengan tatapan sinis

"ntar ntar ,gue bayar"

"kapan Lo akan bayar ,nunggu kiamat dulu ,baru Lo akan bayar"sambil tertawa kecil kecil

"tunggu gue sukses dulu pasti gue bayar hutang gue yang nggak seberapa itu" katanya sambil mengibaskan buku dengan kaki ter angkat satu

"terserah lu deh"

tiba tiba bel masuk berbunyi ,ringgggggg ringgggggg ,para siswa bergegas ke lapangan sambil membawa atribut upacara

lain hal nya dengan Farhan dan Rendi yang masih sibuk mencari topi mereka di tas dengan loci mereka

"Sinta Lo liat topi gue nggak sih"ucap nya dengan cemas

"emang nya gue emak lu apa"balas Sinta segera bergegas dengan mengajak Aisyah ke luar "Syah yuk "

"oo iya ,gue nutup tas gue dulu"

"bye bye ya gais" kata Aisyah dan Sinta ke Farhan dan Rendi

"gawat nih ren ,bisa bisa kita kena hukum nih oleh pak guru" ucap Farhan dengan cemas menatap Rendi

"biarin aja deh, kapan kan kita bisa jadi idola di sini" ucap nya sambil terkekeh

"idola bapak Lo ,"

"ya udah kita ke lapangan yuk ,nanti tambah berabe lagi"ucap Rendi memegang bahu Farhan

ketika menuju di lapangan ternyata para siswa yang lain sudah berbaris dengan rapi

Farhan yang melihat itu langsung memberhentikan langkah Rendi ,

"mampus nih "ucap Farhan sambil memegang jidat nya

"lu kenapa sih" ucap Rendi heran

"lu nggak liat apa "sambil menunjuk ke pak Harto yang berdiri di belakang siswa dengan tatapan sinis nya

"trus"

" Lo ngak liat apa kita udah ngak pakai atribut upacara di tambah kita terlambat ke lapangan "

"pasti hukuman kita double nih"ucap nya dengan kesal"

oleh sebab itu mereka berdebat untuk membahas tetap ke lapangan atau bolos dari upacara

menurut lovers ,mereka akan tetap ke lapangan walaupun kena hukum atau bolos dari upacara🤔🤔

mohon di komen ya **teman-teman supaya saya tambah semangat nulis novel nya

lofyuu banget 😘😘**

setelah berembuk cukup lama

"kita ikut baris aja!!"" ucap Rendi dengan tatapan serius ke arah Farhan

"Lo yakin ren"kata Farhan tidak percaya ucapan Rendi

"yakin lah " gue kan udah berubah," dengan bangga sambil menepuk dada nya

"kalau kita ngak baris sekarang sama aja kita"

"lolos dari lubang buaya masuk lubang singa"

"gilaaaa , gue benar ngak percaya kalau Lo udah berani " ucap Farhan dengan menggeleng geleng kepala nya

"gue tau kok ,Lo terpesona Ama gue "

tapi mendingan kita ke lapangan aja dulu" sambil menarik tangan Farhan

Farhan yang masih bingung dengan sikap Rendi

terpaksa mengikuti nya berlari ke lapangan

*****

back off

ketika Rendi baru turun dari motor nya ,ia melihat ada anak perempuan yang turun dari mobil berwarna merah ,ia. terus melihat ke arah mobil itu karena penasaran siapa dia

melihat dia yang juga memakai baju abu abu dia yakin kalau perempuan itu adalah murid baru di sekolah nya

ia terus memperhatikan nya , sampai si perempuan itu berbalik badan betapa terkejutnya ia .

"buset cantik banget, kayak ngeliat bidadari turun dari singgasana nya aja nih"

ucap Rendi dalam hati

Rendi terus mengikuti nya dari belakang , yang berharap kalau perempuan itu sekelas dengan nya.

"mudah mudahan dia sekelas dengan gue" pinta Rendi sambil mengepal kedua tangannya

ketika dia mulai jalan ke kelas 11 MIPA 1 ,Rendi yang dari tadi mengikuti nya dari belakang kemudian berucap "pliss masuk ke situ" tapi si perempuan itu cuman melewati kelas Rendi dia berhenti dan menengok tanda kelas di atas kepala nya

"ini deh kelas baru saya"sambil melangkah ke kelas 11 MIPA 2

Rendi yang melihat itu lantas berkata

" oo dia anak sebelah rupanya"

" ngak papa kok ,gue harus bisa cari perhatian dia nih" ucapnya dengan memegang dagu nya

*****

back on

"ren lu kemana"tanya Farhan yang berjalan hati hati ke belakang , Takut pak Harto mengetahui nya

"lu tenang aja"

pak Harto yang melihat Rendi , langsung meneriak Ki nya

"rendiiiiiiiiiiiiii

mendengar suara pak Harto ,para siswa pun langsung melihat ke arah Rendi yg berdiri di barisan nomor 2

"Lo emang berani ya ren" ucap Sinta menggeleng ngeleng kan kepada

" gue gitu Lo " ucap Rendi dengan bangga

"Lo emang ngak takut apa ,kalo Lo kena hukum oleh pak Harto ??? " tanya Aisyah melihat heran ke rendi

"kali ini gue ngak bakal takut"

"jadi lo semua tenang aja"ucap Rendi dengan santai

*****

setelah upacara selesai ,para siswa pun bergegas kembali menuju ke kelas masing masing

begitu juga dengan Aisyah dan teman teman nya, tapi ketika Aisyah dan teman teman nya ingin ke kelas nya tiba tiba pak Harto datang dengan wajah penuh marah menuju rombongan Aisyah

"berhenti kamu Rendi" ucap pak Harto dengan marah

"mampus lu ren, pasti kena hukuman yang double lu tu" ucap Farhan yang menahan tawa nya

"Rendi "

"iya pak" ucap Rendi dengan santai

"kamu tau kesalahan apa yang telah kamu lakukan??"ketus pak Harto yang menahan emosi nya

"tau pak!!"

"bapak pun tadi melakukan kesalahan kan ???ucap Rendi menatap pak Harto dengan serius

"maksud kamu apa, tadi bapak ngak terlambat datang ke sekolah, bapak pakai atribut dengan lengkap,??"

"sedangkan kamu udah ngak pakai atribut dengan lengkap "

"di tambah lagi dengan terlambat masuk barisan "

"juga berani nerobos ke barisan depan "

"kamu nggak malu apa ke guru guru kamu ??" tanya pak Harto yang heran melihat Rendi bertingkah aneh

"ngapain malu pak, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan "

"begitu juga dengan saya dan bapak kan ??"ucap Rendi ke bapak Harto.

" Rendi ikut bapak kembali ke lapangan !!!" ketus pak Harto dengan emosi

Rendi pun hanya mengikuti pak Harto dengan santai

kawan kawan Rendi yang melihat itu semua ,seakan merasa aneh dengan sikap Rendi barusan

" si Rendi kenapa sih " ucap Sinta dengan bingung melihat ke arah Rendi dan pak Harto yang lama lama menghilang dari kerumunan siswa

"ngak tau aa ,"ucap Farhan yang masih bingung dengan sikap Rendi

" gue juga nggak percaya ,kenapa tiba tiba Rendi bisa aneh gitu sikap nya " ucap Aisyah yang juga heran melihat perubahan sikap Rendi

"dari tadi pagi mah ,dia udah kayak gitu" ucap Farhan menjelaskan ke teman teman nya

"dari tadi gimana ??? maksud Lo far ,ucap Aisyah yang masih tidak mengerti

"ya dari tadi, pas gue Ama Rendi berhenti di ruangan guru ,karena melihat pak Harto"

"tiba tiba aja si Rendi nyuruh gue ikut barisan, "

"dan si Rendi juga bilang , percuma juga kan bolos dari upacara ibarat

"lolos lubang buaya masuk lubang singa" ucap Farhan yang menjelaskan ke teman teman nya

"apa si Rendi ke sambet ya di ruangan guru ??"

"atau jangan-jangan dia di gangguin hantu ya"ucap Sinta sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan nya

"wuss ,Lo ngomong apaan sih sin!! " ucap Aisyah

"Lo jangan asal ngomong "

"gue gak asal ngomong Lo Aisyah , kalau bukan ke sambet atau di gangguin hantu gimana sikapnya bisa berubah 180 derajat. ??" ketus Sinta membela pendapat nyA

" 360 derajat lebih tepatnya" ucap Farhan menyela"

"tau tau si Rendi emang udah berubah apa salahnya " ucap Aisyah

toh juga ngak masalah kan buat kita ,yang kena hukum itu kan dia

*****

"atau jangan jangan gegara murid baru ya di berubah kayak gitu???"ucap Laras yg berdiri dari belakang

"Woi Lo ngagetin aja sih "ucap Farhan yg mengelus ngelus dadanya

"jantung gue hampir copot nih"

"kok copot Lo tinggal pasang lagi kan " ucap Laras sambil memegang bahu Sinta

" murid baru gimana ??" ucap Aisyah yang masih menampakkan wajah bingung nya

"itu loh murid baru lokal sebelah "

"kayak nya anak pindahan dari kota gitu"

"soalnya dia pake mobil dan stylish nya itu kota banget"

"OOO pantesan di berubah , rupanya dia mau curi perhatian si gadis kota"

"cantik ngak anak pindahan itu " ucap Farhan dengan wajah iseng nya

"menurut gue biasa aja sih ,cantikan gue kali"" ucap Laras dengan penuh bangga

"Lo cantik " ucap Farhan sambil seperti mau muntah dengan mengekspresikan nya secara berlebihan

"gue tuh liat muka Lo ,aja kayak mau muntah "

"uwek uwek uwek"

"bodo amat!! "

"emang gue pikirin " ucap Laras dengan wajah yang hampir menghitam

"lagian Lo kan, ganteng kagak ,buruk rupa iya" sambil cengengesan

****

tampa mereka sadari , Aisyah sudah tidak ada di rombongan mereka di karenakan mereka terlalu sibuk berdebat masalah yg sepele

"eh eh eh , Aisyah Ama Sinta mana nih" ucap Laras sambil mencari cari mereka pada kemana

"tuh Lo sih Han , mereka ninggalin kita kan " ucap Laras dengan wajah kesal

"kenapa gue ,Lo yang mulai duluan "

"kok gue yang Lo salahin " ucap Farhan sambil meninggalkan Laras dari lapangan

Laras yang tidak terima di salahkan oleh Farhan lantas berteriak

"Farhannnnnnnn"

**Apa yang akan Laras lakukan ke Farhan

dan hukuman apa yang pak Harto berikan kepada Rendi

jangan lupa like dan komen ya teman teman 😘😘

supaya aku semangat nulis novel nya

karena ini novel pertama ku

semoga teman semua nya suka dengan novel ini**