Angelica adalah seorang gadis dari pengusaha sukses.pagi hari itu ayahnya Andre memanggilnya untuk segera datang ke ruang kerjanya dan membahas sesuatu yang penting.angelica sebenarnya diharapkan menikah lima tahun yang lalu,ketika usianya sudah menginjak dua puluh tahun.tapi Angelica tolak karena menurutnya ia masih terlalu muda untuk menikah.banyak pelamar yang datang menemui Andre untuk melamar angelica.tapi Andre tidak mau menerima satu pun pemuda yang melamarnya karena tidak ada yang cukup sepadan dengan statusnya saat ini.

Angelica yakin pernikahannya sekarang telah diputuskan.segera ia akan diberi tahu nama laki laki yang akan menikah dengannya.

ayah Angelica duduk di kursi kerjanya dan segera menyuruh putrinya untuk duduk ketika ia datang ke ruang kerjanya.

"aku telah mengatur pernikahanmu dengan tuan muda ryan.pernikahan itu akan berlangsung dua Minggu lagi...." ucap Andre

mendengar hal itu... Angelica langsung menatap ke arah ayahnya dengan penuh kemarahan dan menunjukkan penolakan yang langsung dibentak oleh andre.mendengar bentakan sang ayah, akhirnya Angelica menundukkan kepalanya dan patuh kepada semua perintah dari ayahnya.

"iya papa...." ucap Angelica sambil mengendalikan emosinya

"kamu akan berangkat besok pagi.baju pernikanmu sudah aku siapkan dari perancang busana ternama.tuan muda Ryan tinggal di singapura.kamu akan didampingi oleh nenekmu sebagai pendamping dan wali nikahmu." ucap ayahnya

"kenapa kau harus mengirimku jauh darimu....andai ibu ada disini.....pasti ia akan membelaku dari perlakuan semena-mena papa padaku....." ucap Angelica

"keinginanmu tidak penting bagiku....." ucap Andre

setelah mendengar hal itu Angelica bergegas keluar dan dengan emosi berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya.ia marah kepada ayahnya yang menikahkannya dengan orang pilihannya dan berada di negeri yang asing.tidak lama kemudian neneknya pun datang menghampirinya dan mencoba untuk menenangkan perasaannya.

"***papamu sudah memberitahumu ya?" tanya neneknya

"jadi nenek sudah tahu.... kenapa tidak membantuku untuk menolak pernikahan ini....?" tanya Angelica

"kalau kamu tahu nak.... sudah berapa sering aku membujuk papamu untuk tidak menjodohkan dirimu.....tapi apa daya nenekmu ini.....papamu hanya mementingkan kekayaannya.....nenek harap kamu bisa menemukan kebahagiaanmu untuk menikah dengan seseorang yang kamu cintai....kalau tidak.....mudah mudahan kamu mungkin nantinya akan jatuh cinta dengan laki-laki pilihan papamu itu...." jawab neneknya***

Angelica pun kini hanya bisa pasrah akan apa yang terjadi dalam hidupnya.meskipun ia ingin memberontak.....tapi siapa yang akan mempedulikan pemberontakannya itu.

keesokan paginya semua asisten rumah Andre pun sibuk untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk pernikahan angelica.setelah siap..... Angelica pun langsung bergegas menuju ke bandara yang sebelumnya berpamitan kepada ayahnya.

sesampainya di bandara tanpa sengaja Angelica menabrak tubuh max....tuan muda pemimpin perusahaan ternama dan paling disegani di Singapura.melihat hal itu....max pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama setelah melihat kecantikan wajah Angelica.

"aduh.... maafkan saya tuan.....saya tidak sengaja menabrak tuan...." ucap Angelica

"tidak apa-apa....." jawab max

"ya sudah kalau begitu saya permisi dulu..." ucap Angelica

Angelica pun akhirnya meninggalkan max bersama dengan neneknya.tidak ingin Angelica pergi.... akhirnya max menyuruh bodyguardnya untuk menculik Angelica dan neneknya.dengan perintah dari max.... akhirnya beberapa bodyguard max pun dapat menculik Angelica dan juga neneknya meskipun mereka harus dihakimi oleh beberapa orang yang berusaha menolong Angelica.

setelah berhasil menculik Angelica.....max dan beberapa bodyguardnya memasukkan Angelica dan juga neneknya ke dalam pesawat pribadinya yang akan menuju ke turki untuk mengadakan perjalanan bisnis sebelum akhirnya pulang ke negara asal max yaitu Singapura.setelah mengetahui kalau yang menculiknya adalah pria yang ia tabrak sewaktu di bandara, Angelica pun berusaha untuk membalas perlakuan max.tapi langsung ia lupakan karena neneknya tidak berada di sisinya.

"dimana kau menyandera nenekku???? jawab aku...." ucap Angelica marah

"hmmmm.....amarah ini....aku suka...." jawab max dengan sinis

"aku tidak mau bermain main denganmu.... kalau sampai terjadi apa-apa dengan nenekku....aku akan membunuhmu....." ucap Angelica

"coba saja kau lakukan jika kau benar benar ingin melihat nenekmu mati....." ancam max

"sebenarnya apa maumu.....kenapa kamu menyanderaku.....aku tidak punya masalah denganmu.....jika masalahku denganmu karena aku tidak sengaja menabrakmu.....aku minta maaf....." ucap Angelica

"bukan itu tujuanku....." jawab max

"lalu apa tujuanmu tuan..... apakah kamu mau aku melayani mu dan membuatku menjadi pemuas nafsumu...." ucap Angelica sinis

"tepat sekali....." jawab max singkat

Angelica menatap max dengan terkejut.ia berharap bahwa ucapan max itu tidak benar.

"apa... apakah itu tujuanmu....?" tanya Angelica dengan takut

max menatap gelas birnya sejenak lalu mendekat ke arah Angelica.

"seperti dugaanmu tadi yang benar... sekarang aku mau kalau kamu menghabiskan malam ini dan seterusnya untuk melayaniku ." ucap max

"apa ?" tanya Angelica

"aku bermaksud menghabiskan malam ini denganmu.... setelah itu baru aku akan mengantarkanmu ke nenekmu....." ucap max

"tidak tuan....kau tidak mengerti....aku akan menikah....jadi aku tidak akan melayani nafsumu itu....." ucap Angelica

"kurasa kau tidak punya pilihan lain selain melayaniku....atau aku akan suruh bodyguardku untuk menghabisi nenekmu...." ucap max

"tidak.....kau tidak bisa melakukan hal ini padaku...." teriak Angelica

"aku ulangi Angelica sayang....aku akan menghabiskan malam ini denganmu.tidak ada siapapun yang akan bisa menolongmu...tapi aku tidak mau harus memaksamu.aku tidak suka pemaksaan...." ucap max

"kau pasti sudah tidak waras....aku tidak mau....." bantah Angelica

"bagaimana kalau begini....layani aku setiap harinya dan aku akan membebaskan nenekmu.tapi kau harus ikut denganku." ucap max

"kenapa kau melakukan hal ini padaku....?" tanya Angelica

"karena kau membuatku tergila-gila akan dirimu.....akan keharuman aroma tubuhmu...." ucap max

"tapi aku tidak suka kepadamu...." teriak Angelica

"kau seharusnya bersyukur karena mempunyai kesempatan untuk melayani tuan muda yang paling disegani di Singapura ini....jadi bagaimana Angelica..... melayaniku atau aku habisi nenekmu itu.....?" tanya max

"baiklah tuan....aku akan melayani nafsumu....tapi tunaikan janjimu itu untuk membebaskan nenekku itu...." ucap Angelica

"oke akan aku penuhi janjiku itu....jadi sekarang persiapkan dirimu itu...." ucap max

dengan enggan Angelica pun akhirnya menanggalkan pakaiannya tanpa tersisa apa pun sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya itu di depan max.

"aku membencimu tuan....." ucap Angelica

"jangan panggil aku tuan Angelica sayang.... panggil aku max......max....." ucap max

setelah itu max mendekat ke arah Angelica lalu ia memegang wajah Angelica dan mencium bibirnya dengan lembut.angelica tidak mengerti kenapa pria itu menciumnya,lalu setelah itu lengan max melingkari pinggang Angelica dan menarik tubuhnya agar lebih dekat ke tubuhnya.di sela sela ciuman yang max berikan,tiba tiba Angelica merasakan sensasi yang berbeda dari tubuhnya yang belum pernah sekalipun ia rasakan.

ia merasa merinding dan badannya mengkhianati dirinya.dalam hatinya ia merasa sangat marah pada max karena akan menodainya tapi tidak dengan tubuhnya.tubuhnya tidak menolak sentuhan max, justru tubuhnya menikmati sentuhan yang max berikan.lalu max berhenti mencium Angelica dan mengangkatnya ala pasangan pengantin baru di malam pertama pernikahannya.dengan terus memandangi tubuh Angelica max membawa Angelica ke ranjangnya.dan dengan penuh kelembutan membaringkan Angelica di ranjangnya.

setelah itu di depan Angelica,max membuka semua pakaian dan jas yang dipakainya hingga terlihatlah otot otot tangan dan dadanya yang bidang itu.angelica tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang ini.ternyata laki laki yang akan menodainya memiliki banyak kelebihan.melihat hal itu sempat membuat Angelica takjub dengan badan max tapi kini ia bisa mengendalikan pikirannya itu.bukan hal itu yang seharusnya Angelica pikirkan tapi yang harus ia pikirkan adalah apa yang akan terjadi padanya selanjutnya.

Angelica merasa sangat takut ketika max mendatanginya dan berbaring di sebelahnya.ia melihat kearah Angelica dan menatapnya

"kenapa??? kamu takjub ya melihat badanku ini yang sempurna.....?......tenang saja..... sebentar lagi kamu akan merasakan kenikmatan badan sempurnaku ini....." ucap max

max terus melihat ke arah Angelica sehingga membuat Angelica merasa sangat risih dengan tatapan mata max yang terus melihat ke dirinya yang tak berpakaian.

"tuan.....jangan lakukan ini padaku.....aku tidak ingin kau perlakukan seperti ini....." ucap Angelica dan sedikit memohon

"apa yang kamu katakan tadi tidak bisa ditarik kembali.....layani aku atau nyawa nenekmu menjadi taruhannya....." ucap max

"kalau begitu selesaikan segera....aku tidak ingin kau terus menyiksaku....." ucap Angelica marah

mendengar ucapan Angelica itu,max pun menjadi marah.dengan cepat ia menaiki Angelica dan memasukkan juniornya ke lubang angelica.seketika itu Angelica merasakan sakit dan perih yang sangat luar biasanya.ia tidak menyangka kesuciannya hilang hanya karena pria asing yang baru dikenalnya.angelica menjerit kesakitan dan tiada hentinya Angelica meremas sarung bantal yang ditidurinya.

max bergerak di dalam diri Angelica dengan cepat tanpa memberi jeda untuk angelica bernafas.max terus melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam diri Angelica.... max melakukan hal itu karena ia kesal dengan apa yang Angelica ucapkan tadi saat menyuruhnya untuk segera cepat melakukannya.setelah dirasa cukup memberi pelajaran kepada Angelica,max pun menghentikan permainannya.

"maaf Angelica sayang.....aku terlalu menikmatinya.....tapi aku janji,lain kali aku akan bermain lebih pelan....." ucap max dengan sinis

"apa ......apa maksudmu????" tanya Angelica

"apa kau lupa sayang.... setiap hari ketika aku ingin bercinta denganmu.....maka kau akan melayaniku....." ucap max ditelinga Angelica

"dasar monster kau max......" ucap Angelica marah

"sekarang tidurlah.....jangan banyak bicara....." ucap max

"aku mau tidur di tempat lain.....aku tidak mau satu ranjang denganmu...." ucap Angelica

"jika kau pindah dari ranjangku.....aku akan melanjutkan permainanku padamu sampai pagi datang...... apakah kamu lebih memilih itu Angelica sayang......" ucap max

mendengar hal itu Angelica pun hanya bisa menurut dengan perintah max untuk tidur bersama di ranjangnya.karena jika ia pindah max akan melanjutkan permainannya dan Angelica tidak mau max melakukannya lagi.akhirnya Angelica pun tidur di sebelah max,melihat Angelica yang nurut membuat max senang dan menarik selimut ranjangnya untuk menutupi bagian dada angelica.angelica pun hanya bisa diam dengan apa yang dilakukan oleh max.