🙋‍♀ Hai.. ini karya pertamaku.. Mudah-mudahan kalian suka ya.

Selamat membaca 🙋‍♀

################################

.. Tok.. Tok.. ( suara pintu kamar diketok).

" Sayang.. bangun. Sudah jam 6 lho. Kamu mau bangun jam berapa?? Nanti terlambat! " kata Mama. Karena tidak ada jawaban mama kembali turun.

Nath yg terbangun karena teriakan mama langsung bangun, bergegas ke kamar mandi untuk mandi kemudian bersiap ke kampus. Setelah selesai Nath segera turun menghampiri mama, papa dan Kak Reno yang sudah siap di meja makan untuk sarapan.

" Kamu ini bangunnya siang terus. Kalau mama ngga bangunin bisa-bisa kamu terlambat ke kampus deh. Ini kan hari pertama kamu masuk kuliah. " gerutu papa mengomeli Nath, tapi Nath tau papa memarahinya karena sangat perduli.

" Tau nih. " sambung kak Reno menimpali sambil mencubit pipi Nath. Mama tersenyum melihat tingkah kedua anaknya.

Nath yang diceramahi hanya senyum-senyum aja.

" Iya pa. Hari ini aku juga baru perkenalan kok. Dan rencana pengambilan mata kuliah. " jawab Nath sambil memakan selembar roti yang sudah disiapkan mama dan meminum segelas susu hangat.

" Yaudah Nath berangkat sekolah ya.. Dah pa.. ma.. dah Kak Reno yg ngeselin " pamit Nath sambil mencubit tangan kak Reno. Kak Reno kesakitan tapi ia tidak marah karena tau Nath hanya iseng.

Papa dan mama hanya tertawa melihat tingkah Nath dan Kakak yang saling iseng tapi sebenarnya mereka saling menyayangi.

Namanya Nathalie. Biasa keluarga dan orang-orang terdekat memanggilnya Nath.

Hari ini hari pertama Nath masuk kampus karena keluarga Nath baru saja pindah ke Jakarta sekitar sebulan yang lalu. Sebelumnya mereka tinggal di Surabaya, karena perusahaan tempat papa bekerja di Surabaya sudah berkembang pesat, atasan papa meminta papa Nath untuk memegang perusahaan di Jakarta. Karena papa termasuk orang kepercayaan atasannya.

Nath kuliah di salah satu kampus di daerah Jakarta.

Nath menuju kampus dengan kendaraan umum.

Sampai di kampus tersebut, Nath mengurus segala keperluan yang ia butuhkan. Selesai mengurus segala keperluannya Nath menuju perpustakaan kampus. Ia mencari referensi buku untuk mata kuliah yang diambilnya. Supaya ia tidak terlalu tertinggal pada saat masuk kuliah di mata kuliah tersebut karena ia sadar ia masuk kampus sudah berjalan 1 bulan lebih jadi setidaknya Nath harus sedikit ekstra mempersiapkan diri.

Nath mencari-cari buku, ia melihat buku yang dicarinya ada di rak sebelah atas. Nath berusaha meraih buku tersebut. Tapi tangan Nath tetap tidak sampai. Tiba-tiba ada seseorang berdiri di belakang Nath kemudian tangan orang itu mengambil buku yang diinginkan Nath. Nath terkejut kemudian membalikkan badan melihat ke arah orang yg berdiri di belakang Nath.

Ternyata dia seorang cowok yang tinggi dan tampan.

" Nih buku yang kamu mau ambil. " kata cowok itu.

" Terima kasih ya. " jawab Nath sambil tersenyum.

Kemudian nath pergi meninggalkan cowok tadi dan menuju tempat duduk di sudut ruangan perpustakaan itu.

Kira-kira 45 menit, Nath sibuk membaca buku tadi sampai-sampai Nath tidak sadar kalau cowok tadi duduk di samping Nath dan nenperhatikan Nath yang sibuk sendiri. Selesai menutup buku itu, Nath menyenderkan tubuhnya di senderan kursi yang ia duduki.

" Udah selesai baca bukunya? " tanya cowok tadi. Nath terkejut ternyata ada seseorang yang duduk di sebelahnya bahkan memperhatikannya.

bersambung..

################################

################################

" Udah nih. Kamu daritadi disini? " tanya Nath balik ke cowok itu

" Ehm.. nggak kok. Baru 15 menitan aku duduk disini. " katanya. " Kamu mahasiswi baru ya? Oh ya kenalin, aku Dhika. Dan kamu? " tanya cowok itu yang sekarang Nath sudah tau kalau namanya Dhika.

" Ya.. Aku baru hari ini masuk kampus ini. Aku Nathalie, panggil aja Nath. " jawab Nath.

Kemudian Nath mengajak Dhika keluar dari perpustakaan karena takut mengganggu pengunjung lain yang ingin belajar atau sekedar membaca. Nath juga ingin pulang karena ia masuk kelas mulai besok pagi.

Dhika menawarkan diri untuk mengantar Nath, tapi Nath menolaknya. Dhika menghargai keputusan Nath karena mungkin mereka baru saja kenal takut Nath juga merasa tidak nyaman.

Akhirnya mereka berpisah, dan Nath langsung pulang kerumah dengan kendaraan umum lagi.

Sesampainya dirumah mama sedang menyiram dan merapikan taman depan rumah di bantu oleh bi Inah.

" Kok udah pulang sayang? " tanya mama yang melihat anaknya pulang cepat.

" Ya ma, aku baru ambil mata kuliah aja. Katanya masuk mulai besok." jawab Nath. " Mama ngapain? " tanya Nath

" Ini mama rapiin taman dulu, biar kelihatan cantik kayak kamu sayang. " jawab mama sambil mencubit kedua pipi Nath. Dan Bi inah ikut tertawa.

" Kak Reno mana ma? " tanya Nath.

" Kakak lagi ikut papa sayang, kakak bilang mau ikut belajar bisnis. Lagian kan kakak udah lulus kuliah. " jawab mama. Nath mengangguk kemudian masuk kedalam rumah dan menuju kamar.

Nath membaringkan tubuhnya di kasur, sambil mengingat-ngingat mata kuliah apa yang besok akan mulai juga beberapa kebutuhan yang harus dibawa. Karena lelah lama-lama ia mengantuk dan tertidur.

Saat lelap ia merasa hidung nya tidak bisa bernafas. Lalu Nath langsung bangun, ternyata Reno di sebelahnya sedang menjahilinya.

" ihhh.. kakak.. " teriak Nath, Reno tertawa.

" Kamu ini kalau tidur paling susah disuruh bangun. Bangun de, ini sudah jam setengah 6. Sebentar lagi kita waktunya makan malam" kata Reno.

" Oh iya.. yaudah kakak duluan gih, aku mau mandi dulu. " kata Nath. Reno langsung keluar dari kamar adiknya.

Nath keluar dari kamar menuju ruang makan menemui papa, mama dan Reno yang sudah siap di meja makan. Sampai di ruang makan Nath mengadu pada papa dan mama.

" Pa.. ma.. tadi Kak Reno jahilin aku, masa aku tidur di pencet hidungnya. " adu Nath pada mama dan papa.

" Habis ade dibangunin susah banget kayak orang pingsan. " jawab Reno membela diri sambil tertawa. Nath terlihat kesal.

" Kakak.. Ade.. tuh kan pada saling iseng sih. Udah ini kita mau makan. " jawab mama sambil menuangkan nasi di piring papa, Reno dan Nath dibantu oleh bi Inah.

" Reno hebat lho ma, kerjanya cepat dan langsung paham. Jadi Reno mulai besok diajak teman papa untuk kerja membantu perusahaannya di Bandung. " kata papa.

" Hebat anak mama. " sambung mama.

" Lho.. berarti kakak mulai besok di Bandung dong? Langsung pulang atau tinggal disana? " tanya Nath pada papa dan Reno.

" Papa sih terserah kakak aja. " jawab papa.

" Aku mau fokus belajar dulu pa, mungkin Reno stay disana aja ya pa, kan kata Om Wisnu disana ada tempat tinggal untuk karyawan. " jelas Reno

" Yahhhh.. " kata Nath yang sedih karena akan ditinggal oleh kakaknya.

" Bakal kangen deh kamu sama kakak yang ganteng ini. " ledek Reno pada adiknya sambil merangkul Nath yang duduk di sebelahnya. Nath langsung memeluk lengan kakaknya karena takut ditinggal.

Melihat Reno dan Nath membuat papa dan mama tersenyum karena mereka memiliki anak-anak yang hebat juga saling menjaga dan menyayangi.

bersambung..

################################

################################

Keesokaan paginya Reno sudah siap untuk berangkat ke Bandung, Om Wisnu teman papa bilang akan menjemput Reno sekalian karena takut Reno tersasar.

Nath terlihat sedih karena kakak nya yang biasanya selalu ada setiap hari sekarang mereka akan jarang bertemu.

" Manyun aja sih de, tenang aja kakak pulang 2 minggu sekali kok. " bujuk Reno pada Nath.

" Bener ya kak. Kalau nggak pulang awas aja nanti ga ade bukain pintu lho. " jawab nath agak mengancam.

" Lho jadi galak. " ledek Reno. Mereka semua jadi tertawa mendengar gerutu Nath.

Akhirnya om Wisnu datang, setelah selesai berpamitan, Reno dan Om Wisnu berangkat. Aku kembali ke dalam untuk bersiap-siap berangkat ke kampus. Setelah semua siap, aku keluar dari kamar. Aku melihat mama di ruang tamu sambil membaca majalah dan meminum segelas teh hangat yang disiapkan bi Inah.

" Papa kemana ma? " tanya Nath

" Papa udah berangkat sayang " jawab mama.

" Oh gitu, yaudah aku juga berangkat ya ma. " kata Nath.

" Hati-hati ya sayang, oh ya dan mama nanti sore ikut arisan di komplek sini. Nggak enak kemarin diajakin sama tetangga sebelah. " kata mama. Nath mengangguk tanda mengerti. Kemudian Nath berangkat ke kampus, dan seperti biasa Nath ke kampus naik kendaraan umum.

Sampai di kampus, Nath menuju ruang kelas yang sudah diberitahukan dosen.

Nath duduk di sebelah belakang karena barisan depan sudah penuh oleh mahasiswa dan mahasiswi lain.

Nath duduk di sebelah cowok yang sedang asik sendiri mendengarkan musik menggunakan headset.

Tak lama dosen masuk ke kelas, cowok itu langsung melepas headset yang tadi ia pakai.

" Lho Pak Angga kemana pak? " tanya salah satu mahasiswa.

" Jadi anak-anak, Pak Angga nggak masuk hari ini. Beliau sedang sakit, nah saya disuruh memberikan tugas pada kalian. " jelas dosen tersebut. " Kamu, bisa ke ruangan saya untuk mengcopy tugas dari Pak Angga? " tanya dosen itu sambil menunjuk yang ternyata menunjuk ke arahku.

" Bisa pak " jawabku singkat.

" Yasudah kamu ke ruangan saya ya, nanti habis kamu copy kamu print dan foto copy untuk teman-teman yang lain. " jelas dosen tersebut.

Nath yang masih bingung mau tidak mau mengikuti perintah dosen itu. Dosen tadi sudah keluar ruangan, kemudian Nath beranjak dari tempat duduk menuju ke lantai bawah ke ruang dosen tadi sambil membawa flashdisk.

Ternyata cowok yang tadi di sebelahku mengikutiku.

" Nih catatan mata kuliah tadi, lo belum punya kan? " katanya sambil menyodorkan catatannya kepada Nath.

" Makasih ya, aku juga bingung ini ruangan dosennya di sebelah mana. " kata Nath lagi.

" Sini gue temenin, lo baru kan di kampus ini. Sekalian nanti foto copy nya. Gue Kevin, dan lo? " tanya cowok itu yang ternyata namanya Kevin sambil memberikan tangan mengajak berkenalan.

" Aku Nath. Makasih ya mau bantuin. " jawab Nath sambil tersenyum.

" Dosen tadi namanya Pak Rahmat, beliau mengajar mata kuliah lain. Nanti lo juga ketemu sama dia kok. " jawab Kevin mengalihkan pembicaraan karena sebenarnya ia terpesona melihat senyum Nath.

Nath dan Kevin sudah sampai di ruangan Pak Rahmat. Setelah mencopy dan print mereka menuju tempat foto copy untuk mengcopy semua tugas untuk dibagikan ke teman-teman di kelas. Setelah selesai mereka kembali lagi ke atas, ke kelas mereka.

Di tangga menuju lantai atas banyak mahasiswa yang naik dan turun, ada juga yang sekedar duduk di tangga membuat jalan jadi tambah sempit.

Nath berjalan disamping Kevin, saat Nath berjalan ada mahasiswa yang sedang tergesa-gesa turun ke bawah membuat Nath tertabrak olehnya. Nath hampir terjatuh, tapi Kevin dengan cepat menarik tubuh Nath sehingga tubuh mereka berdua dekat sekali.

Nath sangat gugup dan kaget.

" Nath, lo nggak apa-apa kan? " tanya Kevin Nath hanya mengangguk.

Mahasiswa tadi meminta maaf pada Nath dan Kevin. Nath tau kalau ia tidak sengaja jadi Nath langsung memaafkannya.

Akhirnya mereka kembali ke kelas. Mereka langsung membagikan tugas kepada semua teman mereka.

bersambung..

################################