Dokter Cantik Itu,Calon Mama Ku
chapter 01
Iskandar
{fokus membaca koran}
chelsea
{berjalan menghampiri, dengan membawa teh di tangannya}
Iskandar
{mengambil dan meminumnya}
wilis
papa, mama{berlari ke arah chelsea}
chelsea
sudah bangun rupanya
gracia
{berjalan menuruni tangga}
gracia
selamat pagi semua{menampilkan senyum, yang manis}
Iskandar
jangan suka bolos,
gracia
{berjalan menghampiri mereka, dan duduk berseberangan}
Iskandar
ah, iya, perjodohan akan tetap berjalan, mau tak mau, siap tak siap, harus mau dan siap.
gracia
apa sih kak, gracia gak mau,
chelsea
umur kamu udah mau 20 tahun lo, jangan main-main terus,
Iskandar
bener kata kakak ipar mu,
gracia
{berdiri hendak pergi}
chelsea
{memegang tangan kanannya}
chelsea
mau kemana? baru aja tadi malem dateng, mau pergi lagi?
gracia
mau balik ke apartemen, di sini ngomongin nya perjodohan mulu, gracia kan gak suka
gracia
{pergi begitu saja, tanpa melihat ke arah mereka}
gracia masuk kedalam mobil putihnya, melaju meninggalkan kediaman kakak nya
gracia
masih zaman apa, perjodohan, emang zaman nya siti Nurbaya apa, {memukul pelan kemudi nya}
gracia keluar dari mobilnya, melihat anak kecil, yang sedang berjongkok, membenamkan wajahnya di anatara lutut nya.
gracia
{berjalan menghampiri nya}
gracia
kamu tak apa-apa kan? {gracia memastikan jika anak kecil itu tak mengalami luka}
gracia
aku bukan mama mu, di mana rumah mu? akan ku antara kan?
mery
huaaaa,,, mama gak sayang lagi sama mery,,, huaaaa, mama ngelupain mery,,, huaaa
gracia
sial anak siapa sih ini{batin gracia}
gracia
eh, kok nangis sih, kakak kan gak ngapa-ngapain kamu, udah dong nangis nya.
gracia
diem ya, jangan nangis lagi, anak cantik kok nangis sih, nanti kalo jadi jelek gimana
mery
mery mau diem, kalo mama mau ikut pulang sama mery
mery
mery sama papa, Kangen banget sama mama
gracia
pulang?? tapi kakak bukan mama kamu, tapi tenang aja, kakak bakal anter kamu pulang kok, kamu inget jalan pulang kan?
gracia mengajak masuk anak yang bernama mery itu kedalam mobilnya, dan melajukan kendaraan nya, menuju rumah mery.
mery
mama kok jarang pulang sih, mery kangen main sama mama, kangen di dongengin mama,
gracia hanya diam, ia hanya bisa menghela nafas, gracia pikir, jika mungkin saja, wajahnya dan wajah mamanya mery mirip.
mery
mama kok diem aja sih, mama pergi gara-gara mery nakal ya,
mery
mama jangan pergi lagi ya, mery janji kok, gak akan nakal lagi
gracia
kita sudah sampai, ayo turun,
gracia membuka pintu mobilnya, dan menurunkan mery, menggandeng nya masuk kedalam rumah yang begitu mewah, megah, dan besar.
gracia
mery tinggal disini sendiri?
mery
mungkin lagi pada bingung ma, nyari mery
mery
kita masuk aja ma, pasti gak di kunci kok
gracia mendorong pintunya, dan membawa masuk mery kedalam rumah, seperti sedang berada di rumah nya sendiri.
mery
mama mau kan masak buat mery,
karena tak tega, akhirnya gracia hanya bisa menuruti keinginan mery.
mery
{mery menarik tangan gracia dan menunjukkan letak dapurnya}
gracia
kamu tunggu aja di meja makan, nanti kakak buatin nasi goreng, mau kan?
mery
iya ma, mery mau, {berjalan menuju ke arah meja makan dan duduk dengan patuhnya}
gracia
{berjalan ke arah meja makan, dengan sepiring masih goreng}
gracia
{meletakkannya di depan mery}nih, cobain, nasi goreng buat kakak
gracia pun menuruti permintaan dari mery, dan menyuapi nya hingga habis.
chapter 02
Jonathan
aku tak mau tahu, jika sampai besok mery tak pulang, kalian akan membayarnya dengan nyawa kalian {nada suara tinggi}
para pembantu, pengurus, penjaga, semua nya hanya bisa diam, jika sudah seperti ini, mereka akan benar-benar habis di tangan tuannya itu.
salsa
kalo mery sampe gak ketemu gimana pa? salsa takut, terjadi apa-apa sama mery{sambil menangis}
Jonathan
{berjongkok, menyetarakan tinggi nya dengan salsa,mengusap perlahan air matanya}
Jonathan
mery bakalan baii-baik aja kok, salsa jangan menangis ya
suara piring pecah dari arah dapur,
mereka yang mendengar langsung berlari ke arah dapur, takut jika ada maling yang tengah masuk, karena tadi mereka lupa mengunci pintu.
gracia
mery gak papa kan? gak ada yang luka kan? {memutar tubuh mungil mery}
mery
gapapa ma, jangan khawatir gitu ma, maafin mery ya ma,
mery
mery tadi gak sengaja nyenggol piringnya, jangan tinggalin mery ya ma,
gracia
engga sayang, mery gak salah kok, kakak yang salah, sudah mery duduk aja lagi biar kakak ambil sapu dulu ya,
gracia
{bejalan mencari sapu}
salsa
mama{dengan berteriak}
gracia maupun mery langsung menoleh ke asal suara
salsa
{berlari menghampiri gracia dan memeluk nya}
salsa
ini gak mimpi kan ma,
gracia yang bingung hanya bisa diam, tak membalas peluk dari salsa, mau pun membalas perkataan nya.
Jonathan
{berjalan mendekat}
Jonathan
ini beneran kamu? bagaimana mungkin?
gracia
maaf tuan, saya masuk tanpa permisi, saya kemari hanya untuk mengantarkan mery, tadi saya hampir tak sengaja menabrak nya, dan dia menangis, jadi saya mengantarkan nya kemari
pembantu
nyonya, tapi bagaimana bisa,
gracia
{melihat ponselnya}
gracia
ya, saya akan segera kesana
gracia
ada sedikit kendala tadi, tapi ini udah selesai kok,
gracia
ini saya mau kesana sekarang,suruh tunggu aja bentar
salsa
jangan pergi lagi ma
gracia
maaf, tapi kakak bukan mama kalian, kakak sekarang harus pergi, besok kita masih lagi ya, nanti kalo ada waktu kakak main ke sini lagi ya.
mery
gak mau, ini pasti gara-gara mery jatuhin piring kan ma, jadi mama marah sama mery, mama mau pergi lagi dari mery
mendengar hal itu seolah-olah hati gracia teriris, begitu sakit, dan hampir meneteskan air matanya
salsa
jangan pergi ma, salsa janji, bakal rajin belajar, jangan pergi ya ma
Jonathan
salsa, mery, tante ini bukan mama kalian, mama kalian sudah bahagia di atas sana.
salsa
iya pa, jangan biarin mama pergi pa,
Jonathan
bawa mery dan salsa masuk
gracia
{gracia pergi dari sana, tanpa menghiraukan teriakan dan tangisan dari kedua anak itu}
Jonathan
sayang, makan dulu ya,
mery
gak mau, mery mau mama
salsa
iya, bawa mama pulang pa,
Jonathan
gak bisa sayang, tante itu bukan mama kalian, dia orang lain.
salsa
kalo memang bukan mama, papa menikah saja agar tante itu jadi mama kita
mery
iya pa, mery setuju kok
setelah pulang dari rumah mery, gracia langsung pergi menemui seseorang dan setelah itu pulang ke rumahnya, ya, karena ia merindukan suasana rumah nya, dan rindu pada mama dan papa nya.
chelsea
gracia, kemana aja kamu selama dua minggu ini? kenapa tidak kuliah?
gracia
capek kak, gracia mau udahan aja deh, udah cukup S2 aja,
chelsea
kalo kakak kamu sampe tau, kamu bakalan di nikahin muda nanti
gracia
tinggal diem aja apa susah nya sih kak,
chelsea
kayak gak tau aja kakak kamu itu,
gracia
kakak ipar tega ngeliat gracia nikah muda?
chelsea
gak, tapi kakak kamu itu bakalan tega.
gracia
masa bodo, nanti kalo kakak tau, terus maksa gracia nikah, gracia kabur aja, pergi yang jauh dari sini.
Iskandar
{duduk di samping nya}
wilis
mama, wilis laper{teriak sambil berlari}
chelsea
{menggendong dan membawanya pergi dari kamar}
menyiapkan makanan yang tadi sudah di masak
chelsea
{mengambilkan makanan}
chelsea
makan yang banyak ya, biar cepet gede
Iskandar
{duduk di samping wilis}
chelsea
{bangkit, menyiapkan makanan untuk Iskandar}
chelsea
{menoleh, bengong}
chapter 03
suster
dok, ada pasien, badan nya lemes, panas, menggigil juga dok.
gracia
oh iya, ayo kita kesana
berjalan menuju ruangan si anak tadi
gracia
mery, {mendekati nya dan langsung memeriksa nya}
gracia
sttt, jangan banyak bergerak dulu ya,
mery
mama jangan pergi, maafin mery,
suster
lagi ngurusin administrasi dok
gracia
tubuhnya lemas karena tidak dapak asupan makan, kamu siapin obat-obatnya ya, setelah itu langsung bawa ke sini.
suster
{berjalan menuju pintu keluar}
gracia
{berjalan mendekat, duduk di tepi ranjang}
gracia
papa kamu gak ngasih kamu makan?
mery
mery yang gak mau makan ma,
mery
karena mama marah sama mery.
gracia
engga kok, siapa yang bilang gitu? mery kan anak nya lucu++gemesin
salsa
{masuk kedalam, membawa bungkusan berwarna putih}
salsa
{meletakkan di atas nakas}
salsa
mama ngapain disini? mama mending pergi aja, mama udah buat mery sakit, pegi ma{teriaknya}
mery
engga kak, mama gak salah, mery yang salah, jangan suruh mama pergi
gracia
{bangkit dari duduknya, dan beranjak pergi}
gracia
apa benar, ini salah ku? hutf,, berarti aku gagal dong jadi dokter, bukan nya nyembuhin malah buat sakit anak orang, {menghela nafas}
Jonathan
{berjalan mendekat}
Jonathan
{duduk di samping nya}
Jonathan
engga kok, kamu udah jadi dokter yang baik, mungkin mery belum bisa ngelupain mamanya, dan kehadiran mu yang amat mirip dengan mamanya, membuat nya semakin yakin, jika mama nya masih hidup.
gracia
siapa nama istri tuan?
gracia
apa dia sangat amat mirip saya?
Jonathan
ya, hampir sepenuhnya mirip
Jonathan
tidak, ini sudah takdir
gracia
ya, jika saja takdir tak membawa ku kehadapan putri mu.
Jonathan
tak apa, semua nya sudah terjadi, biarkan saja, nanti lama-kelamaan di pasti bisa ngertiin kok
Jonathan
{bangkit dari duduknya}
gracia
bolehkah aku menjadi mama sementara untuk kedua putri mu, ah, maksud ku,sampai tuan mendapatkan mama baru untuk mereka, aku akan berpura-pura menjadi mama mereka, hanya untuk sesaat.
Jonathan
kau sungguh ingin melakukan hal itu?
gracia
ya, hanya untuk sementara waktu,
Jonathan
baiklah aku izinkan,
Jonathan
{menyusul masuk kedalam}
gracia
{behenti, berbalik}
gracia
beli makanan, buat mery
Jonathan
kamu di sini aja, temenin anak-anak, biar aku aja yang beli
mery
mama gak marah lagi kan sama mery?
gracia
engga, mama gak pernah marah sama kalian,
gracia
kamu juga udah makan sal?
salsa
maaf ma, tadi salsa kasar sama mama
gracia
gapapa sayang, mama udah maafin kok, lupain aja
Jonathan membeli kan bubur ayam kesukaan mery, dan juga makanan untuk salsa. setelah menerima pesanan nya, Jonathan membayarnya, dan bergegas kembali ke ruangan tempat mery di rawat.
Jonathan
nih makanan nya{menyerah kan bubur ayam ke pada gracia}
gracia
{menerima nya, dan langsung menyuapi mery hingga habis}
gracia
minum obat dulu ya,
mery
gak mau, rasa nya gak enak
Jonathan
jangan gitu sayang, minum ya
gracia
kalo mery gak mau minum obat, ya udah mama pergi aja ya, {bangkit hendak berjalan keluar}
mery
{berpikir}engga ma, mery mau kok.
gracia
gitu dong, {mengambil obat, dan membantu mery meminumnya}
gracia
nama nya juga obat sayang, kalo mau manis ya peremen
suster
dok,pak Iskandar mencari dokter
gracia
kapan si laknat itu sampai,{berjalan keluar begitu saja}
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
