Novel ini adalah kelanjutan dari Novel yang berjudul Rahasia Putri Berliangga.
Sebelum membaca novel ini di sarankan untuk membaca Novel yang pertama .
Hari ini adalah Hari Peringatan Kematian Sang Ratu , Semua orang berkumpul di Pendopo untuk melakukan Doa agar Sang Ratu mendengar doa-doa mereka.
Kali ini Kerajaan Anggra kedatangan Tamu dari Dharmaga yaitu Putri Berliga .
Putri Berliga juga ingin mengenang Kematian Sang Ratu Berlian.
Putri Berliga belum menikah karena masih belum ingin menikah .
Setelah melaksanakan Doa untuk Sang Ratu , Putri Berliga menghampiri Putri Helgra .
" Wahaii adikku...!? Lama tak berjumpa sekarang kau terlihat begitu menawan..!?". Pujian Putri Berliga untuk Helgra.
" Benarkah...!? Aku menawan... hm.. jangan-jangan Itu tidak benar ...!? heheh...!?" . jawab Helgra.
" Kau sebenarnya sangat Cantik...??".
" Sebenarnya.... lalu jika sebaliknya..!? Putri Berliga kapan menikah...??".
" Ohh masalah itu ..!? jika sudah saatnya pasti akan menikah juga...!? Bagaimana jika kita pergi ke Taman itu...!?"
" Boleh...!?"
Putri Berliga melihat Pangeran Vigra sedang melukis tampaknya dia menguasai teknik melukis dari Sang Ayah.
Putri Berliga diam-diam menaruh hati pada Pangeran Vigra, walaupun dia lebih tua 3 tahun dari Pangeran.
Banyak yang memuja - muja Pangeran Vigra karena ketampanannya bahkan Termasuk Putri Berliga sepupu nya sendiri.
Merry memanggil Putri Helgra karena Sang Raja ingin bertemu dengannya.
" Putri ,.. Yang Mulia ingin bertemu...!?".Ucap Merry.
" Adik.. Pergilah..!?" Pinta Putri Berliga.
" Bagaimana denganmu ..!?".
" Pergilah temui yg mulia..??". jawab Berliga.
Pangeran Vigra sedang melukis seseorang Wanita yang tidak dikenalnya namun entah mengapa dia bisa melukis Wanita ini .
" Dia sangat Cantik...!? tapi mungkinkah dia ada di dunia ini...!? Jika ada aku akan menikahinya...!?". Janji Pangeran.
Putri Berliga menghampiri Pangeran Vigra dan betapa terkejutnya saat dia melihat Lukisan Pangeran .
" Pangeran..!?? Itu ...!! ". Berliga sangat terkejut melihat Lukisan pangeran.
" Ini Karya Lukisanku... bagaimana menurutmu..!?"
" Luar biasa sangat memukau..!!? Cantik...apakah Kau mengenalinya..??" .
" cuma sembarangan melukis .!? ".
" Benarkah..!? Kau tidak mengenalinya..lalu kau melukisnya dengan memukau ... sangat aneh bukan...!?. Berliga merasa Penasaran.
" Aku tidak mengenalnya..!? entahlah dipikiranku tiba-tiba ingin melukis seorang wanita... dan inilah...!?".
" Kau tidak ingin melukis Wajahku Pangeran...!?". Dengan Percaya diri menawarkan Untuk dilukis.
" Kau mau aku lukis seperti apa ..!?". Pangeran mulai bercanda.
" Seharusnya lebih dari Lukisan itu..!?". Menunjuk Lukisan Putri Maya.
Putri Berliga merasa agak cemburu karena Pangeran Vigra melukis Seorang Wanita yang dikenalnya .
Putri Berliga menceritakan tentang Ratu berlian ketika di Dharmaga.
Pangeran Vigra merasa tertarik untuk mendengarnya .
Pangeran Vigra tidak mempunyai Perasaan apapun tehadap Putri Berliga dan menganggap dirinya sebatas Kakak Sepupu.
Saat ini Putri Helgra pergi menemui Sang Raja karena ada hal yg harus dikatakan .
" Emmm... ayahandaku ...!? Apakah saat ini aku melakukan kesalahan ...!? sehingga ayah memanggilku kemari..!?".
" Begitu sampai sudah meminta Hukuman..!? ngomong-ngomong Hari ini Helgra sangat Anggun tidak seperti biasanya...!? " . Pura" memuji Helgra.
" Sangat Anggun... lihatlah Ayah Putrimu sangat Anggun ??? ( Sang Putri berputar-putar lalu gaun yg dipakai terinjak )
aduhhh... ayah...!? lihatlah... Aku tidak bisa memakai ini ...!?". Rengek Sang Putri karena terjatuh.
" Kau seorang Putri ,.. Mulai Hari ini berpakaianlah layaknya seorang Putri.. kau sudah Dewasa..!?".
" Berpakaian seperti ini ..!? setiap hari ..!? jika aku memakai baju seperti ini yang ada malah
susah untuk berjalan... tidak bisa leluasa berlatih Bela diri..!? "
" Helgra..!??? Kamu ini seorang Putri ..ingat bersikaplah Anggun , Sopan.. jaga bicaramu ...!? atau kalo tidak..!?"
" lagi-lagi berkata seperti itu..!? Push Up 100X kan ...Ayah tidak bosan untuk menghukum ku..!?? aku tidak bisa Push Up dengan Pakaian Seperti ini ..??." Mencari Alasan.
" Sudahlah..!? kemari ..Kini sudah begitu lama Ibumu meninggalkan kita semua..!?". Raja bersedih.
" Ayah..!? Ibu tidak pernah meninggalkan kita..!? Ibukku adalah Seorang Dewi Agung.. aku sangat beruntung bisa mempunyai Ibu seorang Dewi...!?".
" Mereka berbeda ...!? ".
" Berbeda...!?".
" Ibumu tetaplah ibumu...!? dan Dewi Agung dia adalah Dewi Langit...??"
" Hah..!? tapi keduanya dalam 1 jiwa Ayah... apanya yg berbeda...!? ayah semakin tua semakin aneh...!?".
Sang Raja menyentil Sang Putri.
" Apanya yg aneh... kau ini selalu saja membuat Ayah geram...!?".
" Ayah.. Bolehkan Aku pergi menemui Guru..!?".
" Tidak boleh...!? karena keadaan masih belum aman...!?".
" Belum aman apanya ayah... Aku seperti terpenjara berada di dalam Istana terus menerus...!? Aku juga merindukan Kak Vidra ayah... dia juga kakakku ..!? Apakah kau tidak merindukannya sama sekali...!?".
" Diamlah... Ayah masih ingin menyelesaikan Pekerjaan yg masih tertunda..!?".
Putri Helgra terlihat sangat Kesal karena tidak bisa pergi ke Padepokan.
Putri Helgra terus berlatih Ilmu Seni Bela diri dengan Memainkan Pedang .
Ketika Melihat Eryu , Sang Putri mengajaknya berlatih.
" Paman Eryu..!? ayo kita berlatih..!?."
" Tidak perlu terus- terusan Berlatih...!? untuk apa...!?"
" Paman...!?? " . Sang Putri sangat marah.
" Baiklah...baik...!? Ayo...!?".
Rupanya Kemarahan Sang Putri telah mencapai Puncak hingga Eryupun seperti musuhnya.
" Putri Hentikan... ini....!?". Eryu sudah berkali-kali menghindar namun Sang Putri emosi.
" Siapapun disana... tolonglah aku....!? " . Eryu berteriak.
" Helgraa....!? cepat Hentikan...!?". Pangeran Vigra memperingatkan.
Namun Sang Putri sepertinya sudah tidak bisa diperingatkan lagi.
dengan terpaksa Pangeran Mendorongnya hingga terjatuh terpental.
" Kau keterlaluan Helgra... kau hampir membunuh Paman Eryu... kau gila... sudah Gila..??".Pangeran Sangat Marah.
Seketika Sang Putri mulai sadar dan meminta maaf pada Eryu.
Pangeran Vigra pergi karena tidak ingin berdebat dengan Sang Putri.
" Putri..!? Ada apa denganmu... sepertinya suasana hatimu tidak stabil...!?".
" Benar paman..!?". Putri menjawab dengan nada sedih.
" Katakanlah... ada apa ..!? ".
" Aku ingin pergi ke Padepokan menemui Guru dan Kakak...!? aku merindukan mereka..??".
" Ehmm.. Putri...!? bukannya melarang tapi saat ini Wilayah Anggra sangat tidak aman banyak Penyelundup...!?".
" Apa hubungannya..!?? sangat tidak masuk akal..!?".
" Mereka Licik... bahkan Penyelundup itu ada karena adanya Pemberontakan...!?".
" Apa ..!? paman serius...!?".
" Iyaa...!? ".
Putri Helgra menyesal karena telah salah paham pada Sang Raja.
Kini Sang Putri terlihat begitu sedih karena sudah menambah beban untuk Ayah serta Pangeran Vigra atas Kesalahannya.
Putri kembali ke Kamarnya dan merenungi sikapnya.
"Putri... mengapa kau begitu terlihat murung hari ini...!?". Ujar Merry.
" Aku telah membuat Kesalahan bi ..!?". Sang Putri menangis dipelukan Merry.
" Sudah...sudah.!? jangan menangis lagi... Putri sudah dewasa harusnya bisa berubah..!? jangan seperti anak kecil terus.... Kau harusnya sudah matang..!?". Merry membuat kata-kata mengejutkan.
" Maksut Perkataan bibi...!?".
" Emm.. terlihat dari Usia Putri..!? sudah saatnya untuk menikah...!?".
" Apa...!? Menikah ..!? ah yg benar saja...!? Aku tidak akan menikah...!? ".
" Kenapa...!?".
" Karena aku seorang Bela diri..!? Ahli Pedang..!?".
" emmm..!? Ratu Berlian adalah Seorang Seni Bela diri namun tetap menikah dan mempunyai 4 Anak ...!? lalu bagaimana Putri mengatakan tidak ingin menikah hanya beralasan tidak masuk di akal...!?"
" Pokoknya tidak mau menikah ya tidak mau ..!?".
Sang Putri sudah begitu kesal malah dibuat kesal.
Dia pergi untuk mencari suasana yg menghibur kebetulan bertemu dengan Putri Helgra.
Putri Helgra penasaran dengan apa yang sedang dipikirkan oleh Putri Berliga .
sungguh sangat di sayang kan karena dia tidak bersifat terbuka membuat Putri Helgra semakin Penasaran .
5 Hari lagi Kerajaan Dharmaga seperti biasa mengadakan Pesta tahunan yang akan di hadiri seluruh Kerajaan di seluruh Wilayah .
Namun Keadaan Kerajaan masih belum aman , tetapi sangat beruntung karena Dharmaga membantu Anggra atas Pimpinan Pangeran Geo yg mengerahkan Pasukan Patroli Penyelundup.
Dharmaga adalah Kerajaan yg paling ditakuti Kerajaan lainnya.
Raja Sanggra meminta Pangeran Vigra dan Putri Helgra pergi ke Kerajaan Dharmaga untuk menghormati Pamannya Raja Bryangga ayah dari Putri Berliga sekalian mengantarnya pulang.
Pangeran Vigra menolak karena tidak ingin Anggra kacau namun karena Perintah Ayahnya yang mengatakan jika Banyak Kenangan ibunya yang berada di Dharmaga , Sang Putri Juga sangat Antusias untuk segera pergi.
Raja Sanggra menyuruh Merry untuk menyiapkan segala perlengkapan Putri Helgra dan mewanti - wanti untuk Penampilan Sang Putri agar tidak menyerupai Seorang Pria .
Putri Berliga sangat senang karena bisa menikmati Perjalanan bersama Pangeran Vigra namun saat di perjalanan dia hanya membuang Muka .
Didalam perjalanan mereka bertemu dengan Rombongan Kerajaan Charya.
Ternyata Rombongan itu sedang membutuhkan Pertolongan .
" Didepan sepertinya ada Rombongan yg sedang Kesusahan..!? " . Ucap Eryu.
" Paman , Kita jalan terus saja ..!?".
" Tapi lihatlah ..!? mereka kesusahan Pangeran...!?". Sahut Putri Berliga.
Putri Berliga melihat seseorang yg begitu Familiar dan begitu ingat jika yg dilihatnya adalah Bibi nya yaitu Putri Geniga bersama anak semata wayangnya Putri Maya .
Pangeran Vigra , Putri Helgra melihat Putri Berliga turun dan terpaksa ikut turun menghampiri .
" Bibi Geniga ...!? apa yang terjadi ..!?".Sapa Berliga.
" Astaga ..!? Anak Raja Dharmaga ..Keponakan bibi sudah secantik ini ..!? " . Memeluk Berliga.
" Roda Kereta kami rusak Nak...!? tidak dapat pergi lagi...!?". Putri Geniga sedih.
" Bibi,. tenang saja..!? Kereta kami sangat Luas mungkin masih bisa menampung..!?". Berliga tawarkan Tumpangan.
Putri Helgra menyusul Putri Berliga yang begitu lama .
Putri Geniga melihat Putri Berlian pada diri Putri Helgra .
" Putri Berliga... ayo kita segera jalan..!? mengapa begitu lama..!? apakah kau mengenalinya...!?".
" Iyaa.. !? Putri Helgra... tebak siapakah yg ada di depanku ini...!?".
" Siapa..!? apakah seorang Dewi...!?". Putri Helgra mulai membuat geram.
" bi ...!? mungkin dia begitu mirip dengannya ..!? dari nada bicara , tingkah lakunya... aku percaya bibi pasti tau dia ini siapa..??."
" Yg aku lihat saat ini.... dia begitu mirip dengan Putri Berliangga.. !?".
" Tepat sekali...!?".
" Ada apakah ..!? mengapa mengenal Ibukku ..!?". Semakin Penasaran.
" Aku adalah Sepupu Ibumu... Adik dari Pangeran Geo...!? kau pasti mengenalnya bukan...??".
" Mengapa aku tidak tau itu..!? jika benar seperti itu ... salam bibi ..maafkan kesalahan Helgra yg tidak sopan..!? ".
" Nak,. Kau begitu mirip dengan Ibumu...!?"
" Andai Ibu masih ada pasti sudah seperti bibi ...!?". Putri Helgra merasa Sedih.
" Helgra... Bukankah aku ini Ibumu juga...!?".
Pangeran Vigra merasa bosan melihat Para wanita itu mengobrol cukup lama dan dia memilih untuk pergi mencari Suasana .
dan ternyata dia bertemu dengan Putri Maya Wanita yang mirip akan Lukisannya.
Pangeran Vigra begitu terkejut hingga tak bisa berkata apa-apa lagi.
Begitupun dengan Putri Mayya yg kesemsem dengan Ketampanan Pangeran Vigra namun berpura-pura tidak menyukainya karena ayahnya mengajarinya jika Wanita tidak boleh menyukai Atau mengatakan Cinta terlebih dahulu.
Pangeran Vigra masih terdiam seperti Patung dia ingat akan Perkataannya yang mengatakan jika Wanita di lukisan nya itu nyata maka dia akan menikahinya rupanya Yang dia lukis adalah Putri Maya anak dari Pangeran Arya dan Putri Geniga .
Eryu menghampiri Pangeran Vigra karena merasa khawatir .
" Pangeran ...!? Kenapa dengan dirimu ..!?". Membuat Vigra tersadar dari lamunannya.
" Paman ..!? apakah aku sedang bermimpi ..!?". Menepuk Kedua Pipinya.
" Apa yang kau katakan ini ...hah..!?? ".
" Paman ..!? Tuntun aku ke Kereta ..!? ". Pangeran tidak bisa berjalan dengan benar karena begitu Shock.
" Aneh ..!? dia ini kenapa ...!?". Eryu menggaruk kepalanya.
Pangeran Vigra masih tidak menyangka karena bertemu dengan Wanita yang dia lukis secara hati .
Putri Helgra masih berbincang - bincang dengan Putri Geni , Lalu Putri Maya datang menyapa mereka .
" Ibu ...!? ". Sapa Putri Maya kepada Putri Geni.
" Anakku ..!? ohh iyaa ..!? Perkenalkan ini adalah Putri Helgra .. nah Putri Helgra ...ini adalah Putriku namanya Maya ..!?"
" Senang dapat bertemu denganmu, Aku Helgra ...!?".
" Pasti kalian ini seumuran ..!? sama seperti aku dengan Ibumu nak ..!?". Sambung Putri Geniga.
" Namaku Mayya ..!? ". melempar senyum.
" Bi ..!? apakah Bibi dulu sangat dekat dengan Ibukku ...!?" Helgra Penasaran.
" Putri Helgra adalah Anak Bibimu ...Putri Berliangga ..!?". Putri Geniga memperjelas hubungan.
" Putri Berliangga ?? Sang Dewi Agung ..!? ". Tebakan Putri Mayya .
" Benar ..!? sepertinya kau tau banyak tentang Ibukku...!?".
" Karena Ibumu adalah Kenangan Terindah Ayahku... Pangeran Arya...!?".
" Kenangan...!? Maksutnya Kenangan Seperti apa..!?".
" Mayya, Helgra ..!? jangan dibahas lagi.. nanti kita akan telat ..!? " Putri Geni berusaha menghentikan Putri Helgra.
Putri Berliga hanya menyimak obrolan mereka pada akhirnya mereka memilih untuk berangkat bersama namun Pangeran Vigra masih malu-malu karena pasti Putri Maya berada diantaranya.
Putri Maya terlihat biasa saja namun Pangeran Vigra merasa degug jantungnya tak berhenti berdetak .
" Egh... Pangeran ..!? kenapa Wajahmu memerah ..!? " Merry Penasaran.
" Mem...memerah ..!? mana ada bi ..!? mungkin karena dingin ...!? bibi jangan berisik nanti yg didalam dengar...!? bisa mengganggu..!?" Vigra menjadi salah Tingkah.
" sudah siap ..!? " Sahut Eryu.
" Baiklah ..ayo jalan..!?" jawab Pangeran Vigra.
Mereka berangkat bersama - sama pergi ke Dharmaga .
Mereka telah sampai di Dharmaga.
Putri Helgra sangat bahagia karena bisa melihat Tempat Ibunya dilahirkan .
Sedangkan Pangeran Vigra mencuri - curi Pandang ke arah Putri Maya bahkan Putri Maya merasakan jika Pangeran Vigra sedang menatap diam-diam.
Raja Bryangga menyambut Para Keponakannya dan menyuruh mereka untuk segera beristirahat.
Putri Helgra meminta untuk menempati Kediaman Putri Berliangga pada Raja dan memperbolehkannya
Putri Berliga mengajak Pangeran Vigra untuk berjalan sambil mengantarnya ke Kediaman Putri Berlian.
Putri Berliga sangat menyukai Pangeran Vigra namun Pangeran tidak menyukainya.
Kediaaman Putri Berlian sangat dekat dengan Kediaman Putri Geniga jadi setiap detik dia dapat melihat Pergerakan Putri Maya.
Batin Pangeran Vigra (" Kenapa aku semakin Penasaran ..!? ahh tidak ...tidak. ... aku adalah Pangeran Berwibawa ..!? tapi aku tak bisa seperti ini ..!? ")
Eryu merasa tingkah laku Pangeran Vigra aneh sebelumnya tidak pernah seperti ini .
" Ehmm...!?".
" Paman ..!? lagi-lagi mengagetkan ..!?" Pangeran Vigra terkejut.
" Sebenarnya ada apa ..!?.
" Tidak ada yg terjadi ..!! paman... apakah kau tau Putri Mayaa itu...!?".
" Putri Mayya itu seperti yg ku lihat dan dipahami ... dia anak Putri Geniga...dan Pangeran Arya..!?".
" emmm... Apa hubungannya dengan Ibu...!?".
" Putri Geniga Adalah Adik Pangeram Geo dan ...!?".
" Apa... Teruskan...!?".
" Dan... itu.. Si Pangeran Arya adalah Si Pengemis Cinta Ibumu... membuat Ayahmu geram dan kesal bahkan mereka hingga kini mungkin tetap bermusuhan...!?".
" Bermusuhan.!? jika begitu rumit ..!? Kacau..!?". Pangeran terlihat Kesal.
" Hei...Pangeran..!? biar ku tebak...?? kau ...!?".
" Apa..!? tidak perlu menebak-nebak ..!? ".
" Hahaha ..! Lihatlah wajahmu ...sepertinya memerah ..!? Seperti udang rebus... haha Kau menyukainya kan.... ini sungguh luar biasa..sepertinya Mereka akan menjadi Besan..??". Eryu tidak berhenti tertawa.
" Paman ..!? Omong Kosong apakah yg kau katakan ini. .!?".
" Tidak mengakui..!? baiklah... jangan minta bantuan pamanmu ini jika kau membutuhkannya..hahaha...!?".
" Terserah...!? ayo , kita cari Helgra..!?".
Pangeran Vigra pergi dari Eryu dan Mencari Putri Helgra dan kebetulan bertemu dengan Putri Zinggra .
" Kakak ..!?" Putri Zinggra menghampiri Pangeran Vigra.
" Zinggra ...!? Apa kabar ..!? Kau mengapa tambah Gemuk seperti domba...haha..!?". Meledek Zinggra.
" Kak Vigra mengejekku..!?".
" Hei adikku ... aku cuma bercanda..!?". memeluk Putri Zinggra.
" Mengapa kau berkeliaran sendiri ...dimana sepupu...!?".
" Sibuk.. dia kan Pangeran Mahkota ..!?".
" Oh...!? mmm ...Calon Ratu kenapa berjalan sendirian tanpa Pelayan...!?".
" Aku ingin menemui mu ..!? mana Helgra tidak melihatnya ..!?".
" aku sedang mencarinya ..!? ahh apakah mungkin di Kediaman Ibu ..!?".
" Bisa jadi ..!? Kita akan pergi bersama ..!?".
*Mereka mencari Adiknya di Kediaman Ibunya.
" Helgra ...!?" Vigra memanggil Helgra.
" Kak Zinggra..!? ".
" Adik kakak tambah Cantik saja ..!? bagaimana bisa kamu berpakaian seperti ini ...!? hahaha..!? " Zinggra memuji Helgra.
" Tertawalah hingga kau Puas kak ..!?".
" Biasanya tidak mau ...hahahaa...!"?
" Ini Semua karena Ayah... jadi harus dibiasakan.. tapi hanya disini saja..!?".
" Heii..lihatlah dirimu ..!? Jelas harus seperti itu karena kamu seorang Putri ..!?" Jawab Pangeran Vigra.
" Lama sekali tidak berkumpul seperti ini ..!? Kak ,.aku merindukanmu ..!?" . Putri Helgra memeluk Putri Zinggra.
" Kita semua saling merindukan ..!? maaf aku tidak bisa pergi ke Anggra karena sedang mengandung.. dan kandunganku lemah..!?".
" Kakak...!? Sudah ku terima Suratmu...!? Ayah bahagia karena sebentar lagi bisa mempunyai Cucu...??".
Pangeran Bian datang menghampiri mereka bertiga di kediaman Putri Berlian untuk menceritakan kenangan - kenangan indah Putri Berlian.
Pangeran Bian mengatakan jika Putri Berlian terlihat sangat mirip dengan Putri Helgra namun Putri Berlian pada saat masih muda menutup setengah wajahnya .
mereka Penasaran dan menanyakannya.
" Mengapa begitu paman ..!?" Sahut Helgra.
" Helgra ..!! yang sopan pada Paman ..!"?
" Vigra ..!! tidak apa .. dia sangat mirip dengan Ibunya ..!? Ibu kalian menutupi setengah Wajahnya karena ada sesuatu yg harus di selesaikan ..!? namun setelahnya sudah bisa di buka dan banyak yang jatuh hati padanya ..!?"
" Termasuk Pangeran Arya..!?." Perkataan Putri Helgra membuat semua tertegun.
" Mengapa kau bisa tau Pangeran Arya...!?". Bian Menanyakannya kembali.
" Iya.. aku tau semuanya ..!?. Berpura" tau.
" Helgra .. apa yang kau ketahui belum tentu benar ..!? " Zinggra membuat Helgra terdiam.
" Pangeran Arya adalah Suami Pertama Ibu kalian ..!? namun terjadi masalah salah paham ..!? Ibu kalian sangat keras kepala pada saat itu yaa ini mungkin mirip dengannya ini... Paman berpesan agar kelak jangan Keras Kepala jika sudah menikah agar tidak mengalami hal yg sama ..!?" Bian menyindir Helgra.
" Itu Berarti Pangeran Arya seharusnya adalah Ayahku...!?". Helgra ceplas Ceplos.
" Jika ayah mendengarkan Ucapanmu habislah kau..!?". Sambung Pangeran Vigra.
Pangeran Vigra mendengar cerita tentang Pengorbanan Pangeran Arya untuk Putri Berlian namun sia - sia karena Putri Berlian memilih Pangeran Sanggra .
Hari sudah larut malam Pangeran Bian menyuruh para Keponakannya untuk pergi beristirahat .
Pagi Hari di Dharmaga sangat Indah membuat Putri Helgra merasa Rilex .
Ketika dia hendak pergi ke Taman tak sengaja bertemu dengan Pangeran Geo .
" Helgra ..!?" Pangeran Geo menyapa Helgra.
" Pa...Paamann...!? Paman Georga ..!? mengapa kau masih terlihat awet muda ..!? luar biasa...!?". Pujian untuk Pangeran Geo.
" Dasar anak nakal... ( menyentil Dahi Putri Helgra) pasti ada maunya...!?". Pangeran Geo sangat mengenal Putri Helgra.
" Tidak...!? Paman terlalu mengerti aku yg dulu... kini sudah berubah paman lihatlah Penampilanku .. ... mana bibi Belgra..?? ".
" Baru menyadari jika kau ...mmmm...( menahan Tawa) Kau Sungguh Cantik...??" ohh iya Bibimu Ada di Perbatasan tidak ikut...!?".
" Mengapa..!? Kau malah meninggalkannya sendirian..!? ".
" Sudah biasa...!? Paman kemari hanya ingin bertemu Raja..!?".
Pesta akan segera dilaksanakan , Suasana begitu meriah sehingga semua Kerajaan bisa menikmati.
Putri Helgra merasa Dharmaga sangatlah berbeda dengan Anggra yang kecil namun sangat Indah , sejuk .
Dia ingin segera kembali ke Anggra namun Sang Raja tidak memberinya Izin karena masih belum cukup lama.
Hari demi hari Putri Geni merasakan jika Anaknya terlibat Perasaan kepada Pangeran Vigra , namun dia tidak menyetujui karena sangat tahu jika Putri berliga Sangat menyukai Pangeran Vigra .
Putri Geni segera membawa Putri Mayya pergi meninggalkan Dharmaga karena takut terjadi Masalah karena dia tidak ingin bermasalah dengan Iparnya yaitu Putri Ziyya .
Putri Mayya menangis karena melarang keras dirinya untuk berbagi kasih dengan Pangeran Vigra .
Sang Pangeran masih sangat Penasaran dengan Kepergian Putri Mayya .
Kali ini waktunya untuk kembali ke Anggra , Putri Helgra sangat senang karena akan segera kembali .
" Ayo , segera berpamitan kepada Paman Raja ..!?" Jawab Vigra.
" Masih berat meninggalkan Dharmaga ..!?" Helgra memancing Vigra.
" Diamlah ..!?".
" Ada apa denganmu kak ..!? Bukankah Aku bertanya baik- baik...!?".
" Tidak ada apa - apa ..!? lama - lama kamu cerewet juga yaa ...!?"
" Sepagi ini dia mengatakan aku seperti itu.. ada apa dengannya..!?" Helgra merasa Aneh.
Mereka berpamitan namun Sang Raja sangat menyayangkan kepergian mereka .
Putri Berliga meminta Ratu untuk mengatakan jika dia ingin menikah dengan Pangeran Vigra .
Betapa Terkejutnya Pangeran Vigra saat mendengar Ratu mengatakan Pernikahannya dengan Putri Berliga .
Putri Helgra pun merasa terkejut dengan Permohonan sang Ratu.
Pangeran Vigra mengatakan jika dia harus berdiskusi dengan Sang Ayah .
Di sepanjang perjalanan Putri Helgra menggoda pangeran Vigra hingga dia marah .
" Ada apa denganmu kak...!? dari tadi marah terus ..!? tidak seru..!? perhatikanlah tentang Perjodohanmu itu...!?".
" Sudahlah...!? tidak perlu dibahas lagi...!?".
" Apakah kau tidak ... mmm.... kau tidak setuju dengan perjodohanmu itu kak..!?".
" Bukan Urusanmu...!? sekarang urus saja Perjodohanmu sendiri..!?".
" Mengapa kau malah berkata seperti itu kak...!? Aku tidak mau dijodohkan...!?".
" Sama...!?". Vigra menjawabnya dengan mengagetkan Putri Helgra.
" Hahh...!? " .
" Cinta itu tidak bisa dipaksa... aku sudah menemukan jodohku...!? dan aku tidak pernah menyukai Putri Berliga..!? aku menganggapnya sebatas Sepupu ..!?".
" Kau... Kau sudah punya cinta...!? wahh Kapan kau punya Cinta kak... mengapa aku tidak tau...!?". Sang Putri masih Polos .
" Sudah ku bilang... bukan urusanmu ..!!? lebih baik kau urus Percintaanmu saja... seharusnya wanita seumuranmu sudah siap ..!? dan boleh mengenal Cinta ..!?".
" Ahh... Cinta... Apa itu Cinta ...!? Aku tak akan Punya Cinta ..!? Merepotkan saja...!?".
" Jangan bicara sembarangan..!? kau saat ini masih belum kenal yg namanya cinta ..!?".
" Kalau aku tidak ingin mengenalnya ...!? lalu bagaimana...!?". Membuat Pangeran Vigra geram.
" Kau... dasar kau ini ..!? Kau ini tulalit sekali..!? dengarkanlah jika suatu saat kau mengenal Cinta ... lalu kau menderita... jangan cari aku...!? itu pasti menyusahkan...!?".
" Tidak akan... !? Aku tidak akan tertarik dengan Cinta ataupun merasa ingin mengenal cinta... tidak akan... kau tenanglah...hehe....!?".
" Suatu saat Kau pasti datang padaku... berdasarkan Sifatmu... seperti itu...!? yaa benar sekali...!? Kelak kau akan jatuh Cinta dan itu akan membuatmu menderita karena tidak tau bagaimana cara mengenali cinta...!?". Pangeran Vigra mengejek Putri Helgra.
" Tidak ..!? ".
" Semoga saja Kau digilakan oleh Cinta... Sehingga kau tak punya rasa malu untuk Cinta..hahaha ...!?".
" Kakak mengutukku ..!?". Putri Mulai Marah.
" Tidak ...!?".
" Pokoknya .. aku tidak akan mengenal Cinta...selain cinta Ibu dan Ayah ..!? itu sudah cukup...!? kau menyebalkan kakk....!?".
Putri Helgra marah karena Pangeran Vigra menggoda tidak ada habisnya.
" Kenapa diam...!? bukankah sedari tadi kau cerewet ..!?". Pangeran mulai memancing emosi.
Sang Putri masih diam namun mimik wajahnya sudah emosi dan seketika mempunyai ide .
" Ahh... Aku tau...!?". Putri sangat senang.
" Apa ..!?".
" Nikmati Perjalanan pulang.. lalu menghadap Ayah...!? Ku katakan jika kau Punya hubungan Cinta dengan Putri Berliga...!? hmm lumayan juga...!?".
" Kau... kau mengancamku...!?".
" Mana ada kata-kata yg mengancammu... !? Bukankah aku ....!?".
" Diam..diam tutup mulutmu...!? Jika kau berkata seperti itu... lihat saja nanti ...!?". Pangeran Mengancam.
" Bukankah kau yg terlihat sangat mengancamku kak...!? ehh... melelahkan..!? Lalu siapa yg kau Cintai itu...!?".
" Bukan Urusanmu...!?".
Mereka telah sampai di Kerajaan Angga setelah pergi dari Kerajaan Dharmaga.
Pangeran Vigra tidak mengatakan jika Sang Permaisuri Dharmaga meminta dirinya menikahi Putri Berliga begitupun dengan Sang Putri yg tutup Mulut tentang ini.
Sang Raja melihat Putri Helgra yg ternyata sudah Dewasa dan seharusnya siap menikah.
Sang Putri sudah cukup umur untuk menikah namun Raja berniat untuk menikahkannya dengan Orang asli Anggra dan tidak menerima Lamaran dari Luar Anggra .
Raja ingin menjodohkan Sang Putri dengan Seorang Jendral Muda yang hebat berasal dari Marga Lin .
Raja sangat mengagumi Kehebatan Sang Jendral dengan Kehebatan , Kemahiran , ketelitiannya dalam mengatasi Masalah .
Jend Muda Lin Fang sangat Tampan bahkan semua Pejabat ingin menjadikan nya sebagai Menantu namun Raja telah menginginkannya untuk menikah dengan Sang Putri .
Mendengar kabar itu Sahabat Pangeran Vigra merasa patah hati karena tak bisa memiliki Sang Putri Helgra yang telah lama di cintainnya.
Ken Zhu adalah Sahabat sedari Kecil Pangeran Vigra , Ken Zhu sangat Mencinta Sang Putri namun dia takut ditolak dan dimusuhi oleh Putri Helgra.
Pangeran Vigra mengetahui jika Sahabatnya menyukai adiknya sudah lama , namun dia tidak bisa mengambil keputusan .
Begitu Mendengar Perjodohan , Sang Putri terlihat Shock dan ingin rasanya menangis namun apa daya jika menolak maka akan memberikan Kekecewaan pada Sang Raja.
Pangeran Vigra melihat Ken Zhu yg sangat merasakan betapa begitu mendengar Putri akan dijodohkan dengan Jendral Lin.
" Maaf , Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi... karena ini Permintaan Ayah..?? kami semua tidak diajarkan untuk melawan ayah ..!? " .ucap Pangeran Vigra.
" Mungkin ini takdirku Pangeran...!? ".
Putri Helgra sangat membenci Keadaan saat ini terlebih lagi kurang seminggu dia akan segera melangsungkan Pernikahan.
Semua sudah disiapkan , Kerajaan penuh dengan Tanda-tanda Merah yg artinya akan adanya Pernikahan Sang Putri.
Sang Jendral Yg penuh dengan Aura luar biasa membuat semua yg melihatnya meleleh akan ketampanan yg hakiki bahkan tak berhenti memuji.
Jendral Lin Fang Sangat berwibawa , mempunyai Ketenangan , Jarang Senyum namun tetap Tampan dan dia dijulukin Raja Perang ke-2 setelah Pangeran Geo .
Jendral segera melangsungkan Pernikahannya dan menunggu sang Putri .
" Putri , hari ini kau akan menikah ..!?". ucap merry.
" Menikah ya...!? Hahh... Jendral Lin Fang ..berani-beraninya kau menikahiku...!? lihat saja penderitaanmu nanti...!?".
" Putri.. tidak boleh berkata seperti itu..!? tidak baik... sekarang diamlah .. Riasan belum selesai.. Jendral sudah menunggu...!?".
" Tidak Peduli... dia menunggu lama ..!? mungkin saja dia bisa berubah pikiran...!?". Sang Putri masih berharap.
Raja mengutus Pengawal Kerajaan untuk menjemput Sang Putri.
Pernikahan akan dilaksanakan hingga mereka benar-benar sah dan menjadi Suami Istri .
Walau keduanya tidak saling menatap namun sudah Resmi menikah .
Ken Zhu tidak merasa patah hati karena orang yang dicintai telah menjadi milik Orang .
Sang Putri terlihat sangat Kesal dan begitu Geram .
Sang Jendral lebih tenang namun keduanya tidak memiliki daya ketertarikan Masing - masing.
Raja memberikan Hadiah Kediaman yang mewah untuk Ditempati Sang Putri dan Sang Jendral .
setelah menempati pertama kali , mereka hanya berdiam diri membisu tidak saling bicara .
Sang Jendral memilih untuk tidur di bawah Ranjang .
" Kenapa kamu tidur dibawah ..!!". Putri megucapkan dengan Nada Kesal .
Lin Fang masih diam tidak membalas Perkataan Sang Putri.
" Kau ...apakah Kau Tuli..!? atau kau tidak punya sopan santun ..!!". ( Helgra mulai Emosi).
Sang Jendral masih diam saja tidak menanggapi Sang Putri .
Putri Helgra merasa sepertinya Sang Jendral pun tidak ingin menikah dengannya namun terpaksa karena Perintah Raja.
Putri Helgra tidak bisa tidur karena ketakutan , Sang Jendral mengamati pergerakkan Putri Helgra yg tampak gelisah entah karena apakah sebabnya.
" *Awas saja jika dia berani menyentuhku ..!? akan aku hajar sampai mati..!?* dalam batin sang Putri.
Hari demi hari mereka lalui namun tetap saja tidak seperti Suami Istri seperti Orang Asing.
Merry selalu mengatakan Bagaimana Bulan madu Putri dengan Jendral muda yang tampan.
" Mana ada Bulan Madu..!? yg ada Bulan yg menyeramkan...!? dia itu tuli... kaku ...!?".Ucap Sang Putri.
" Putri ,.. Putri...!? hmm...!?".
" Bi ,. Mengapa sepertinya... Dia sama denganku..!? tidak menginginkan Pernikahan ini...!? ".
" Benarkah...!? lalu ...!?". Merry Penasaran dengan Perkataan Putri.
" Iyaa ,. dia tidak melihat wajahku... dia selalu membuang muka... apa aku sebegitu buruknya ..!? benar-benar keterlaluan...!?".
" Mungkin... jika melihat Wajah Putri... dia bisa tergila-gila ...dan ....!?".
" Dan...apa ..!? Jangan menakutiku...!?".
" Baiklah Putri... Nnti akan aku carikan Informasi tentangnya...!?".
" Bagus..!?".
Tiba- tiba Prajurit Kerajaan menabuh Genderang tanda akan ada Bahaya Penyerangan .
Putri Helgra segera bergegas untuk melihat dan ikut serta menghadapi musuh .
Sang Jendral terkejut mengapa Istrinya berada di Medan Perang .
" Putri ..!! mengapa anda berada disini ...!?". Berbicara dengan nada kaku , wajah dingin.
" kenapa,..!? hahh... akhirnya kamu berbicara juga ..!?" ketus sang Putri
" Prajurit bawa Putri Helgra kembali ke Kediaman ...!? sekarang juga ..!?" pinta Jendral Lin
" Hahh... Berani dengan Saya ..!?" Sang Putri mulai marah .
" Anda Adalah Tanggung Jawab saya ..!?" sahut Sang Jendral.
" Didepan semua orang kau bermuka dua..!? licik...!?".
" Bawa Putri Helgra ..!?" dengan tegas Sang Jendral menyuruh Prajurit.
Putri Helgra malah mengancam jika ada yang menyentuhnya maka dia akan mengamuk.
Tiba-tiba Tangan Putri Helgra ditarik oleh Sang Jendral .
" Lepaskan ..!? "
Sang Jendral tidak menggubrisnya tetap membawa Sang Putri menjauh dari situasi saat ini.
" Hei... bahkan kau berani menarik-narikku...!? kurang ajar ...!?" . Sang Putri sudah berusaha melepas tangannya.
Pangeran Vigra melihat mereka sedang tidak akur .
" Kakak..!? ( Putri memanggil Vigra) Lepaskan ... kakak lihatlah dia ..beraninya menindasku...!?"
" Putri ,. Kau ditindas olehnya..!?". Jawab Ken Zhu.
" Jangan ikut campur masalah rumah tangga orang lain...!? kemarilah...!?" . sambung Pangeran Vigra.
" Kakak...!? ".
Pangeran Vigra terlihat santai karena saat ini bukan urusannya karena mereka adalah sepasang Suami Istri.
" Prajurit , ini bukan Perang ...!? ". Sahut Pangeran Vigra.
" Mereka mengibarkan Bendera Perdamaian ..!? tanda apakah ini ...!?" jawab salah satu Prajurit.
Putri Helgra dan Jendral masih saling memberontak .
" Saat ini... yg sedang Perang itu mereka...!? mereka ini Memang sungguh manis ,. Suami melarang Istri untuk tetap di rumah dan Istri malah ingin membantu suaminya...ckckck..sungguh manis.." . Ucap Pangeran Vigra.
Semua orang melihat Putri Helgra dan Jendral.
" Omong kosong ,. ..!?" Jawab Putri Helgra.
" Patuhlah pada Suamimu ..!?" Pangeran menjawab dengan senyuman.
" Cih..!? ..!?" Sang Putri marah
" Jendral ,. Kau tidak perlu menyuruhnya kembali.. karena pasti itu tidak mungkin baginya karena sudah terbiasa ..!?". Susul Ken Zhu.
" Aku tidak mau tau tentang itu...!! Ayo Putri...!?". Jawab Jendral.
" Kau ...Kau kasar kepadanya...!?".
" Ini adalah Perlindungan Suami terhadap Istrinya... Kecintaan Suami pada Istrinya.. apa yg kau campuri sama sekali tidak hak...!?".
Putri Helgra begitu terkejut dengan Suara Sang Jendral yang sok Hebat melindungi Istri.
" Benar sekali ..!? Tapi dia Wanita yang berbeda ..!? walaupun kau suruh Pergi ,. dia akan semakin maju ..!? bukanlah begitu Putri Helgra ..!?" jawab lagi si Ken Zhu
" Di mataku tidak ada perbedaan...!? dia wanita yg harus dilindungi...!? jangan pernah mencampuri urusan kami...!?". Sorot mata Jendral menakutkan.
Ken Zhu mengepalkan tangannya .
" Maaf Jendral .. Kau bawalah Putri Helgra ..!? Pinta Pangeran.
Pangeran Vigra memberi Perintah untuk memberi Jalan .
mereka adalah Kerajaan Baru yang ingin berkerja sama dengan Anggra .
Sang Jendral memohon kepada Putri Helgra untuk menjaga Citra dan martabat nya di depan semua orang namun tidak dihiraukan.
sesekali Sang Jendral memberi Ketegasan pada sang Putri dengan mengunci Seluruh Kediaman .
Sang Putri marah namun tidak bisa berbuat Apa - apa .
" Mengapa aku harus di takdirkan dengan wanita seperti ini ,. Dia sama sekali tidak ada sisi kelembutan ..!? " Sang Jendral terus memikirkan.
Sang Putri terlihat kesal karena Jendral telah membuatnya semakin membenci .
Di sisi lain , Putri Helgra sedang duduk termenung di tepi Kolam sedang memikirkan sesuatu .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!