Happy Reading..
Hari ini. hari di mana gue pindah dari korea ke indonesia. gue sempat ngelawan, tapi permintaan gue dan suara gue malah membuat hidup gue berubah.
Gue dipaksa pindah dari sekolah kesayangan gue di korea ke indonesia. gue sempet kesel! gaya gue harus berubah! dan gue harus pura2 culun lagi.. katanya gue harus nemuin biangkerok yang buat guru dan murit2 takut.
Dan semena2 membuli murit yang gk di sukainya, atau guru dan murit2 menjulukinya ratu buli. yaa yang sering membuli murit2 itu adalah seorang cewek.
mereka bad girl sama kayak gue. cuma beda gue sama mereka itu? gue yang mengawasi dan mencari siapa yang membuat onar sekolah dan menolong orang yang sedang di buli.
Gue di juluki bad girl di sekolah gue.. semua orang gk bisa melawan gue, karna gue yang menyelamatkan mereka dari buli, dan entah kenapa ortu gue suruh pindah.
OK SKIP
Hari ini hari senin, hari di mana gue masuk di SMA baru. Gue kls 11 ipa3, kls paling pojok di lantai 3. Jam sudah menujukkan pukul 05.30.
kringgg ....
' bunyi alaram " haiss jam berapa sih ini!! kesel banget gua!! ngantuk anying!! iss.. "
gue melihat jam beker
" eh! anying gue telat bangun! malah masuknya jam 06.15 lagi iss!! "
gue langsung bangun dan lari ke kamar mandi. Skip setengah jam kemudian
" is payah banget sih pasang ni rambut palsu! dari tadi rusak muluk hahh.. malah waktu tinggal 15 menit lagi. Ahh akhirnya selesai juga nih rambut palsu. Huhh!! gua harus cepet nihh, untung tuh sekolah deketan, hamdalah rumah gua gk jauh2 amat "
gue langsung lari ke bawah.
" ehh sis makan dulu udah mama siapin "
" gak bisa mah siska udah telat "
Yaa nama gue Siska Ayura Feren. kenapa nama gue di belakang Feren? karena papa gue nama nya Feren. Mama gue nama nya Kinan.
Skip..
Saat di sekolah, gue sekolah di Sma Bina Bakti, saat gue mau masuk pagar tiba2 ada yang memanggil gue.
" hay... lo anak baru yaa? "
" eh hmm iyaa "
Ucap gue sedikit canggung dengan orang baru.
" lo kls berapa? "
" kls 11 ipa3 " Kata gue polos.
" oohh berarti kita sekelas dong " ucap nya sambil nyengir.
" hem? benarkah? " ucap gue sok polos.
" iyaa kita sekelas.. yuk kita ke kelas " ajak nya lalu langsung rangkul gue.
" emm tapi.. aku mau pergi ke ruang kapsek dulu " ya memang benar, gue harus ke ruang kapsek dulu untuk ambil kuncil loker dan juga tanda tangan murid
" oohh bareng aja, nnti gue tunjukin tempatnya.." ucap nya sambil tersenyum.
" ooh makasihh " ucap gue juga membalas senyuman dia.
" hmm " gumam nya mengiyakan
Saat di perjalanan menuju ruang kepsek.
" oh yaa nama lo siapa? " tanya nya tiba tiba, gue yang tadi diem langsung kaget.
" o'oh nama aku siska. " ucap gue tanpa sadar.
" hmm kayak kenal nama lo " ucap dia dengan tangan yang menyentuh kening, seperti berfikir.
(( mampuss! lupa gue.. kenapa gk tu nama juga di samar sihh, *****2!! )) ucap gue dalam hati.
Author pov
Siska hanya terdiam, berfikir untuk mencari alasan yang tepat.
" eh tapi banyak juga sihh yang nama nya Siska " ucap nya tiba tiba yang buat Siska langsung lega.
" o' ohh e' emang napa Siska yang kamu kenal siapa " ucap Siska cari alasan.
" gk kenal sihh.. cuma tau aja, dia pun sekarang lagi sekolah di korea, nama nya juga siska, dia anak pemilik sekolah ini " ucap nya menjelaskan.
Siska mengangguk faham," oohh.. emm boleh tau nama kamu siapa? " tanya Siska kembali.
" nama gue? nama gue Karin.. orang sini bilang Ririn, enah kenapa nama gue cantik2 bisa di biang Ririn. " ucap nya sambil merengut imut, padahal gk imut.
" hahah tapi nama Ririn itu imut kok.. tapi aku boleh panggil kamu Arin? " ucap Siska yang mulai suka dengan teman nya ini.
" boleh aja sihh, malah julukan mu lebih bagus dari pada anak2 sini, masa di panggil Ririn sihh. Ugh! jelek!! " Ucap nya dengan wajah tak enak.
" haha yaudah. " ucap Siska dengan sedikit terkekeh.
" eh Sis dah sampai tuh, gue tunggu di depan aja yaa " Ucap nya sambil menujuk pintu yang berchat hitam.
" iya makasih yaa? " Ucap Siska ramah, seramah mungkin.
" yaps " ucap nya enteng.
Seperti nya dia yang harus berusaha ekting di sini, lalu Siska masuk ke dalam ruangan itu.
" permisi pak?. " ucap Siska membungkuk kan tubuh nya.
" ya. " ucap bapak itu dengan ketus. Seperti nya bapak ini sedikit tidak beres.
"saya anak baru pak, saya mau mengisi formulir kesiswaan, dan kunci lemari loker saya. "
" hmm ok "
Bapak itu mengambil formulir dan kunci loker lalu menyodorkan nya ke Siska, Siska mengisi data nya lalu terakhir ia tanda tangan.
Setelah Siska mendapat kan nyaa, Siska langsung keluar dari ruangan kepala sekolah.
(( is! sumpah yaa tu kepsek! ngeselin amat! kalau gk masa nyamar dah gue tabok tuh muka biar gak datar2 amat! aiss.. ))
Arin yang melihat perubahan wajah Siska pun bingung.
" lo kenapa Sis? " Ucap nya bertanya.
" oh enggak kok.." Ucap Siska dengan wajah masam
"expresi lo gk memungkinkan Sis " ucap Arin sambil terkekeh.
" emm emang kenapa " ucap Siska yang mulai bingung.
"pasti lo dikacangin sama tu kapsek " Ucap Arin menebak.
" iyaa " ucap nya dengan wajah tak enak.
" hahah.. dah kuduga " Arin terkekeh renyah.
" why "
" bapak tu emang dingin, datar muka nya kayak aspal wkwk.." ucap nya yang terus terkekeh.
" em benar kah? " ucap ku yang mulai sedikit tertarik.
"iya, lo aja yang gak tau, entar lo tau sendiri.." ucap Arin yang kini kembali berjalan.
Tiba2 semua murit ricuh.
" weeh ratu buli dateng tuh"
Semua murit berbisik.
" itu siapa rin? " Ucap Siska tak suka.
" ohh dia itu ratu buli di sekolah ini, dia sering buli murit2 yang cupu. "
" ihh serem.. aku jadi takut " ucap Siska sok takut, padahal dalam hati.
(( najis njirr.. )).
" udah lo gak usah takut sis ada gue. " ucap Arin yang emang temen terbaik.
" ia rin " Ucap Siska sambil tersenyum. (( teman baik gue janji lo akan jadi sahabat gue )).
To be cauntinyue..
next chapter..
*S**alam Anatul 💕💕*
Happy Reading..
Siska pov.
Saat di tengah2 pelajaran mama gue chat
mama : siska ada yang mama mau bicarakan sama kamu, kamu izin dulu yaa? dan langsung pulang.
(( ihh apaan dah gaje bener nih emak gue, kemaren suruh jadi culun, sekarang suruh pulang di tengah2 pelajaran, tapi bagus dehh kan bisa jalan2 )) Ucap gue dalam hati sambil nyengir.
"ehh rinn mama aku suruh aku pulang cepet, temenin aku izin dong? "
" lah emang boleh sis? "
" mangkanya bantuin aku.. ya? " ucap gue sambil mengedipkan sebelah mata nya.
" ok dehh kuy lah " Ucap Arin lalu berjalan ke depan bersama gue.
" bu.. saya izin? " Ucap gue hati hati.
" emang kamu mau kemana? " Ucap guru itu dengan pandangan sinis. Auto pengen nabok, tapi inget penyamaran.
" tadi saya tiba2 di suruh pulang sama mama saya, katanya penting bu. " ucap gue jujur, toh emang bener.
" mana no mama kamu? " ucap guru itu sedikit nyolot, gue mah nurut aja.
Gue memberikan hp gue ke guru itu " ini bu 0813xxxxx asli nomor mama saya " ucap gue yang sedikit ada makna tersirat di dalam kalimat gue.
" sebentar " Ucap guru itu lalu menelfon mama gue, gue hanya anteng aja, toh kita liat aja apa yang akan terjadi dengan ekspresi guru itu setelah menelfon mama gue.
Setelah beberapa menit Kemudian.
" ok kamu boleh izin.. " Ucap guru itu dengan pandangan tiba tiba lembut
" terimakasi bu. " ucap gue sedikit tersenyum miring.
Sudah gue duga!
Saat gue kembali Ke kursi dan beres2, gue melihat Arin yang sedang menatap gue malas.
" gue kerjanya apa ****! katanya suruh bantu! haiss.. " ucap Arin kesal dengan gue
" hehe sorry 😅 " ucap gue nyengir tak berdosa.
" iya " ucap nya singkat.
Author pov
Kini Siska sudah selesai mengemas barang barang nya.
" ok aku pulang dulu yaa.. "
" yupp "
Skip
Kini siska sudah sampai di rumahnya, Ia melirik sekeliling nya seperti ada yang mengganjal.
" kok gue merasa ada yang ganjel yaa "
Tiba2 siska tidak sengaja melihat mobil tak di kenalinya yang sedang terparkir manis di halaman rumah nya.
" etdah teryata ada tamu? terus apa hubungan nya gue disuruh pulang? gaje iss " Ucap Siska sedikit kesal.
Siska masuk ke rumahnya, mengabaikan mobil yang ia lihat.
" assalamua- " ucapan Siska terhenti
Siska melihat dua orang paruh baya yang tak di kenalinya dan satu pemuda tampan, seketika jantung nya berdegup.
" laikum.. " Siska melanjutkan salamnya.
" Sis kenapa dandananmu kayak gitu? " Ucap mama nya yang sedikit pelupa.
Siska berdecak kagum dengan kepikunan mama nya ini," yang nyuruh siska jadi culun siapa mahh? "
" oohh maaf dahh ah... lepas tuh penyamaran risih mamah " Ucap mama nya enteng, Siska mendelik tak percaya.
" yang nyuruh nyamar siapa?.. yang risih juga siap?.. " Ucap siska yang sedikit ada nada kesal, emang kesal sih.
Siska ngedummel sambil melepas penyamaran nya.
" dah kan? " ucap Siska yang menampak kan rambut cantik nya.
" nah gitu dong kan cantik anak mama " Ucap mama nya nyengir, Siska hanya diam di tenpat.
" ini anak kamu jeng? " ucap tante tante yang tidak di kenali Siska.
" yap tepat sekali.. cantik kan? " ucap mama Siska tersenyum bangga.
" cantik banget kayak berbi hahah " Ucap tante itu gemes melihat Siska.
What the hell..
" ah bisa aja kamu jeng! eh Sis sini duduk " Panggil mama nya kepada Siska.
" ini gimana? " ucap Siska sambil mengangkat barang penyamaran nya.
" taroh aja di atas meja, cepet sini. " ucap mama nya, Siska hanya menurut aja apa yang di kata kan mama nya.
" iya " Ucap Siska lalu meletakkan barang nya di atas meja dekat tangga, lalu mendekat ke arah mereka, siska duduk pas di depan cowok tadi.
" ok sis kenalin nama kamu.. " Ucap mama nya sambil tersenyum.
" iyaa, perkenalkan nama saya Siska Ayura Feren " ucap Siska sopan.
" kamu kenalin nama kamu lex " ucap tante tante itu.
" Alexxander brians, panggil Alex " ucap Cowok tadi yang bernama Alex.
(( ni cowok kenapa sihh? dari tadi liatin gue mulu? apa ada yang salah yaa dari gue ))
Siska melihat baju dan lengan tangan nya, namun tidak ada yang salah.
(( gk ada kok, is gaje nih cowok! jadi merinding gue )) Siska bergidik ngeri melihat tatapan mata Alex yang menatap nya.
Alex yang melihat tingkah siska langsung memalingkan pandangannya
(( is emang gaje nih cowok )) Ucap Siska dalam hati saat melihat Alex memalingkan wajah nya.
" ok gini nihh.. mama mau jodohin kamu sama anak temen mama, Alex "
Seketika mata Siska membulat, kaget dengan ucapan mama nya.
" HAH!!! mama serius?! pasti mama bercanda yakan? " Ucap Siska sambil tertawa canggung.
" mama gk bercanda siska!! " bentak mama nya yang membuat Siska terdiam.
" ma' maksud mama apa? ma' mama jual aku? jawab ma!! " ucap Siska yang tiba tiba nangis.
" mama gak jual kamu sis.. cuma mama mau kamu bahagia. kalau kamu sayang mama? kamu pasti ngertiin mamah? dan mau nerima Alex " ucap mama nya lembut, Siska terdiam sejenak untuk berfikir.
Dengan berat hati siska mengatakan.
" i'i' iya mahh. aku ngerti " (( terpaksa gue huuhhh )) ucap Siska dalam hati.
" tapi Alex umurnya berapa mah? " Ucap Siska mulai bertanya.
" 22 tahun " ucap mama nya santai.
" hah!! hyaa mahh iss siska aja masih umur 17 tahun mahh.. " jawab Siska melas.
(( pantes bocah! tapi keputusanya dewasa )) Ucap Alex dalam hati.
" ah elah Sis cuma 5 tahun aja kok? "
" oohh ok " Ucap Siska pasrah.
(( mimpi apa gue nikah sama om2😕 )) ucap nya dalam hati.
" ok kalian tunangan sekarang aja " ucap papa Alex tiba tiba.
" what!! haruss sekarang yaa om? " ucap Siska dengan wajah syok
" iya.. " ucap papa Alex enteng.
Mama Siska langsung mencubit Siska yang sedikit menentang.
" o' ohh iya, gk akan komen lagi kok ✌✌ " ucap Siska yang sedikit meringis.
Sekarang posisinya mama alex yang bicara.
" ok kalau gitu.. karna siska udah nerima, sekarang kalian duduk bersampingan yaa.. untuk pemasangan cincin... "
(( duuhh yaallah moga ini yang terbaik untuk gue. huuhh bismilah )) ucap Siska dalam hati, ia mulai gugup, jantung nya mulai tidak karuan.
Alex menghampiri Siska dan duduk di samping nya, lalu Alex memasang cincin di tangan Siska dengan sangat mudah. Tiba saat siska yang memasang? tangan nya gemetar, jantung nya berdegup, Siska susah payah untuk mengendalikan diri nya, dan akhirnya terpasang juga, setelah memakan banyak perjuangan.
" ok cium dong Al.. masak diam aja " Ucap mama Siska yang membuat Siska melotot kaget.
" mama!- " omongan siska terhenti karna Alex yang mencium keningnya.
(( ***** baru pertama wee gue di cium ma cowok. Jantung gue degan degun dong ))
" ciyee " semua para ortu bersorak baper, tiba2 siska menatap alex, manik2 matanya bertemu. siska terdiam kembali.
(( cantik juga ni anak, gue akan mencintai lo dengan cara gue sendiri, jangan pernah kecewain gue Sis... )) ucap Alex dalam hati, menatap Siska dengan pandangan lembut.
(( jantung gue yaallah degan degun dari tadi, untung calon suami kan.. kalo temen gue dah gue tabok tuh jidat biar gak main nyosor aja.. kan kasian jantung gue iss )) ucap siska dengan wajah memelas.
" kenapa sis? " ucap papa Siska tiba tiba.
" pah... alex jahat... dia buat jantung siska gak sehat.. " ucap Siska polos.
" ha? hahah kamu ni sis.. " ucap papa nya sambil terkekeh, 4 pasangan paruh baya itu terkekeh.
" ciee dah ada perasaan niihhh yeee. " ucap mama Siska sambil menyenggol tangan Siska.
" mamahh pliss dehh. jantung aku makin parah nihh degan degunnya.. "
" haha gimana kalau pernikahan kalian di adakan satu minggu lagi? " ucap mama Alex.
" setuju jeng.. karna melihat mereka yang serasi jadi pengen cepet2 di sah hin wkwkw " respon yang sangat bagus untuk mama Siska.
" gk ke cepetan ma? " ucap Siska yang sedikit menahan hati.
" gk kok sayang.. "
" yaudahh " . (( pasrah aku yaallah 😩 ))
" hmm gimana kalau kalian jalan2 dulu?. " ucap mama Siska menyarankan.
" iya.. mending kalian jalan2 dulu " ucap mama Alex membantu.
" ok mahh alex bawa siskanya dulu ya ma? " ucap Alex mohon izin
" yap gk pp " ucap mereka semua, lalu Alex menggenggam tangan Siska dan keluar dari rumah.
To be cauntinyue..
Salam Anatul 💕💕
Skip
Saat di mobil, hening... tidak ada yang memulai pembicaraan.
(( duhh gue canggung banget yauloh.. ))
" ekhem g'gue manggil lo apa? Alex atau om? "
Seketika mobil ngerem mendadak.
Ckiiiitt!
" aduh!! is lo bisa bawa mobil gak sih??!! masih untung ni pala kagak benjol "
Alex menatap tajam siska.
" em' ma' maaf g' gue.. s' salah apa yaa? " Siska gelagapan saat Alex menatap nya tajam.
" lo salah!! " ucap nya tiba tiba, membuat Siska hampir jantungan.
" ko' kok g'gue salah? " Siska makin keringat dingin menghadapi tatapan tajam Alex.
" sadari kesalahan lo sendiri " Ucap nya tiba tiba lalu menatap ke arah lain.
" kasih tau dongg, gue mana tau?! " Ucap Siska mode manja.
" yang pertama lo bilang gue om " ucap nya yang langsung mengundang tawa Siska.
" is itu kan gue buat pilihan sama lo " Ucap Siska sambil terkekeh.
" ck! yg ke dua lo pake kata lo gue " ucap nya lagi, Siska langsung mingkem, dan menatap Alex.
" lah gue harus bilang apa? dan bukan gue aja lo juga, kagak nyadar lo " Ucap Siska seketika roling eyes.
" mulai sekarang kalo lo gak sopan sama gue? gue gk akan ngomong2 sama lo " Siska melotot tak percaya.
"eh jangan buat praturan sendiri dong? lo juga gk sopan sama gue " Lawan Siska yang gk mau kalah.
" sekali lagi lo ngelawan? " Ancam Alex tak main main.
" apa?! lo mau nga- " Kalimat Siska terputus seketika.
Cup..
Alex mencium bibir Siska singkat, lalu tersenyum miring.
" cerewet banget "
" f' fris kiss guee, jahat lo lex! " Ucap Siska yang langsung berkaca kaca.
" gk pp kali sama calon suami sendiri " Hardik nya santai, Siska mempout kan bibir nya.
" belum sahh lexx " Ucap Siska polos.
" oohh kamu mau di sah in? " Alex langsung tersenyum miring menatap Siska.
" ah eg' enggak... maksud gue- "
" bisa gk sih kamu gk usah pake kata lo gue? saya calon suami kamu sis?! " Ucap Alex heran dengan sikap Siska.
" i' iya, kan masih calonn? belum suami sah guee.. kalau dah resmi baru gue sopan sama lo " Ucap Siska dengan muka polos, Alex tersenyum miring mendengar kalimat itu.
" oh gitu? kita nikah dua hari lagi.. " kata kata Alex tiba tiba membuat Siska Syok bukan main.
" eh! maksud gue gk gitu... ehh aku maksufnya, iiss jangan di percepat, aduh.. aku belum siap lexx " Ucap Siska yang sudah kehabisan kata kata
" gk kamu udah buat aku marah " Siska Frustasi sendiri menghadapi Sifat Alex kepada nya.
(( ya lord tolong gue.. ))
" lexx.. plisss gu' gue gak bermaksud lexx sayang.. 😫 * aigo * "
blusss..
(( iss nih anak! buat gue makin ngebet aja nikahin ni bocah, fikss gue percepat! gk mau tau keputusan lo sis ))
Alex menelfon seseorang
Alex : halo mahh
Seketika siska terdiam
Mama : iya.. ada apa lexx?
Alex : mama masih di rumah siska?
Mama : iyaa ada apa?
Alex : mahh Alex mau pernikahan ini di percepat dua hari lagi?
' alexx aku mohonn😣'
Mama : hah?! kamu yakin?
Alex : iya mahh
Mama : haha boleh kok lexx kamu kayaknya udah jatuh cinta ni yaa sama Siska?
Alex : yahh bisa di bilang banget, udah dulu yaa mahh kamu lagi di jalan
Mama : ok sayang ...
real live
" lexx?? l' lo keterlaluan?. " Ucap Siska Pasrah.
" ka' kamu gak marah sis.. " Ucap Alex sedikit terkejut
" enggak.. udah terlanjur jugaa! "
" hehehe sorry ✌ "
" lex aku mau nanyak sama kamu.. " Ucap Siska tiba tiba
" bilang aja kali? " jawab Alex enteng
" kamu Suka sama aku? " tutur Siska memastikan.
" kok pertanyaan kamu kayak gitu? " Ucap Alex sedikit canggung.
" jawab aja lexx aku butuh kejelasan "
" iya aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu, aku gak mau kehilangaan kamu.. "
Siska tersenyum, lalu mengangguk angguk kan kepala nya, sedikit ada raut keputus asaan di wajah Siska.
" aku tunggu bukti kamu.. " Ucap Siska sambil tersenyum.
Alex memeluk siska erat.
" udah ih jalan.. bosen niihh.. sampai kapan mau di sini terus? "
" ehh iya kita ke mana dulu? "
" pulang aja, aku capek " Ucap Siska tersenyum fake
" ok.. besok jangan sekolah yaa? "
" kenapa? "
" kita fiting baju besok "
" ok.. " .
Skip sesampainya di rumah mereka berdua masuk, ternyata masih ada ortunya Alex di dalam mereka berdua duduk di sofa bersampingan.
" lexx kamu yakinn? " Tanya mama Alex memastikan.
" iya mahh Alex yakinn "
" ok kita urus pernikahan nya sekarang " Ucap Ucap mereka semua sambil tersenyum.
" kalian jangan khawatir semua kami yang urus " ujar mama Alex menenangkan.
" iya mahh "
" mahh siska ke kamar dulu yaa? "
" iya.. "
" aku ikut sis.. " Ucap Alex tiba tiba, Siska mengerutkan kening nya.
" enggak, kamu di sini aja.. "
" Siss.. " Ujar papa nya tiba tiba, Siska langsung ngangguk.
" ok lahh.. ayo " .
Orang tua mereka berdua hanya senyum2 dan menyimak pembicaraan mereka. mereka pergi ke kamar, Siska mengambil beberapa pakaian dan masuk ke kamar mandi.
(( yahh gue nya main tinggalin aja huh .. )) gumam Alex dalam hati.
Di satu sisi, Siska menghidupkan sower dan menangis.
(( kenapa hidup gue kayak gini?! kenapa?! gue di jodohkan dan di paksa menikah, gue tau nikah itu gk main2 pernikahan itu sakral tapi gue dipaksa, gue gk bisa.. gue gk siap.. gue mau capai cita2 gue.. hancur.. hancur semua.. impian guee.. gue akan menempuh hidup baru... ))
" hiks hikss (( gak lo gk boleh nangis Sis )) Siska melanjutkan mandi nya.
Di satu sisi, Alex sudah tertidur pulas di kasur milik Siska, beberapa menit kemudin Siska keluar dari kamar mandi.
(( hmm dia tidur )) siska mengelus pipi alex ' aku sayang kamu lex.. jangan pernah tinggalin aku..
' siska mengatakannya dengan pelan, dan mencium kening Alex... seketika mata Alex terbuka.. terjadilah tatap2 pan mata antar dua sejoli itu.
" sorry lex.. " Siska langsung menjauhkan tubuh nya.
" aku gk akan nigalin kamu kok Sis " Ucap Alex tersenyum miring.
" hais terciduk akunyaa " Siska menutup wajah nya malu.
" hahah lucu deh.. " alex memeluk siska erat.
" emm maluu.. "
" hahaha udah... ".
To be cauntinyue..
Salam Anatul 💕💕
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!