Cinta Dalam Diam
par 1
Hai hai hai 😊
Aku cuma mau ngingetin nih chat story ini hanya untuk hiburan saja atau cerita ini hanya fiktif belakang oke, tidak bermaksdut untuk mengihna siapapun atau tokoh mana pun karna ini hanya kehaluan author saja. Maaf jika ada kesalahan penulisan, gambar, kata kata, dll, mohon dimaafkan bila ada kesamaan nama, alur dllnya.
Hai namaku melodi, aku berusia 22 tahun, aku gadis remaja yang cantik, baik, ramah, ceria, penolong, dan penyayang tapi itu sih Kata orang. Tapi menurutku itu semua kebalikanya Aku yang cuek dan pendiam. Ya kalau dibilang cantik Ya cantiklah namanya juga wanita pasti cantik lah. Aku tinggal bersama ayah dan ibuku di Indonesia aku terlahir dari keluarga ya Alhamdulillah berkecukupan untuk makan sehari harinya.
Dan aku inggin melanjutkan pendidikan ku dikorea, karna aku inggin hidup mandir di negara orang lain tapi apalah daya ku dititipkan kepada saudara ayah yang berada dikorea. 2 hari yang lalu aku sudah sampai dikorea, setelah sampai dikorea aku dijemput oleh namja Ya itu sokjin dan aku tinggal bersama appa Dan eommanya sokjin.
suasana pagi hari dirumah sokjin
ibu sokjin
soekjin, melodi ayo sarapan
melodi
pagi om tante ( menuju meja makan lalu duduk )
ayah sokjin
oh pagi juga mel.
ayah sokjin
oh iya kata ayahmu kamu ingin kuliah di sini
ibu sokjin
wah, kalau begitu satu kuliah saja sama soekjin gimana menurut ayah
ayah sokjin
hmmm, benar juga.
apa kamu mau satu kuliah dengan soekjin. ( tanyanya kepadamu )
sokjin
hais ayah ini apa - apan sih, biar melodi cari kampusnya dia sendiri oke.
melodi
hmmmm, itu benar kata soekjin om tante, biar melodi cari kampus melodi sendiri
ayah sokjin
baiklah, jika itu keputusanmu. tapi alangkah baiknya kamu lihat - lihat dulu kampusnya soekjin siapa tau kamu berminat untuk kuliah di sana
sokjin
( hanya diam saja )
melodi
oh iya om, melodi mau bilang sama om Dan tante mungkin melodi tinggal dirumah om Dan tante hanya sampai satu bulan.
ibu sokjin
memangnya kenapa mel.
melodi
Aku tak mau merepotkan om Dan tante.
ibu sokjin
tidak mel kamu tidak merepotkan tante Dan om kok. marah tante seneni Ada teman untuk mengobrol dirumah
ayah sokjin
itukan masih lama melodi, kenapa kamu sudah mengatakanya.
melodi
hmmm iya sih om masih lama, tapi melodi inggin hidup mandiri di negara orang lain om tante.
ayah sokjin
apakah kamu sudah berbicara kepada kedua orang tuamu untuk masalah ini.
ayah sokjin
kalau belum om tidak mengizinkan. karna kamu adalah tanggung jawab om sekarang.
melodi
Anii, nanti atau kapan melodi akan berbicara sama kedua orangtua mel.
ayah sokjin
kalau memang sudah mendapatkan ijiin dari kedua orang tuamu, bilang sama om Dan orang tuamu harus telfon om dulu oke.
sokjin
hais, kau masih beberapa Hari disini Dan kaupun belum mendapatkan teman satu pun. Dan kau inggin mininggalkan Rumah ini. ( sambil memakan makananya yang hapir habis )
melodi
Aku bilang KALAU AKU SUDAH GENAP 1BULAN DISINI AKU AKAN PERGI DARI RUMAH INI ( tegasmu pada sokjin)
ibu sokjin
sudah sudah cepat habiskan makanan Kalian Dan bersiap siaplah untuk pergi kekampus.
ibu sokjin
apa appa akan masuk ke kantin Hari ini.
ayah sokjin
iya sahyang, appa akan masuk ke kantor.
sokjin
hmmm ada apa.
( soekjin begitu cuek terhadap mu, karna soekjin mamang tidak pernah berbicara sama sekali kepada mu saat soekjin masih berada dinegara indonesia )
melodi
apa boleh aku melihat kampusmu.
( pintamu terhadap soekjin, ya kamu tahu kamu dan soekjin dari kecil tidak pernah berbicara sama sekali. ya kamu bisa di sebut kamu cuek dan masa bodoh orangnya )
sokjin
hais, apa kamu berniat akan mendaftarkan dirimu disana.
melodi
disana.
disana dimana 🤔.
sokjin
hais, kau ini jangan pura" tidak tahu.
melodi
aaah, mksdtmu kampusmu.
melodi
aaah, mungkin saja iya.
( jawabmu dengan santai )
melodi
kenapa, aku bilang ke kamu mungkin jadi jangan takut oke.
sokjin
siapa juga yang takut.
sokjin
ah sudalah, terserah kau saja.
didalam mobil hanya ada keheningan saja, kamu hanya melihat pemandangan dari dalam cendela mobil saja, dan sokjin masih fokus menyetir seketika itu Kaupun bertanya.
melodi
apakah salah jika aku inggin mengapai cita citaku disini. ( dengan Nada tak bersemangat )
melodi
ah tidak Ada apa aku hanya bertanya.
sokjin
( melihatmu sebentar Dan kembali fokus menyetir ) tak ada yang salah jika kamu inggin mengapai cita citamu disini, jangan pernah mendengarkan perkataan orang lain karna mungkin orang itu Iri kepadamu karna kamu bisa meneruskan pendidikanmu disini sedangkan dia tak bisa.
sokjin
Dan kamu harus buktikan kepada mereka semua kalau kamu bisa mengapai cita citamu disini.
kau hanya diam Dan memikirkan perkataan sokjin tadi.
Terimakasih buat yang sudah baca semoga suka maaf ya kalau author ada salah dalam pengetikan, ya maklum author masih pertama kali membuatnya ☺☺☺
part 2
sokjin
( turun dari mobil )
melodi
( kamu turun dari mobil juga )
sokjin
hai dul, ayo masuk aku ajak kamu berkeliling kampusku. ( saat kamu masih kecil soekjin suka sekali memangilmu dengan sebutan dul dari pada namamu sendiri )
melodi
hmmm. ( tak banyak berbicara kau langsung berjalan masuk kedalam kampus dan mengikuti langkah soekjin )
sokjin
ya beginilah kampusku, oh ya akan ku perkenalkan kau dengan teman - temanku bagaimana.
melodi
hmmm terserah kau saja.
Kemudian soekjin memangil temanya yang sedang duduk di depan kelas
sokjin
ah itu temanku, hai hobi. ( sambil melambaikan tanganya )
hobi
hai jin, kau datang dengan siapa.
sokjin
oh ini, perkenalkan ini saudaraku dari indonesia namanya dul
hobi
weh, apakah benar namanya dul. ( melihat jin dengan kebingungan )
melodi
( kaupun dengan sengaja menginjak kaki sokjin, setelah itu kaupun melihat sokjin dengan senyuman sinis)
sokjin
aw aw aw aw sakit tau, hais kau ini tak bisa diajak sedikit bercanda.
hobi yang sedang melihat kalian dengan tatapan yang begitu heran
hobi
he.em, oh ya kalau boleh tau siapa namamu. (tanyanya kepadamu )
melodi
aah sampai lupa aku, salam kenal nama ku melodi.
hobi
ah nama yang bagus, oh ya salam kenal juga namaku jihope.
hobi
( sambil memukul lengan jin ) hais kau ini nama bagus begitu dipanggil dul, ada ada saja kau ini jin.
sokjin
suka suka hob.
aku lebih suka memanggil dia dul dari pada namanya.
hobi
aah terserah kau saja lah jin. ( sambil tersenyum melihat kalian )
hobi
apakah kamu kuliah di sini juga.
saat kamu ingin menjawab pertanyaan dari hobi, jin dengan cepatnya menjawab.
sokjin
tidak, dia hanya berkeliling kampus disini.
sokjin
jadi gini, si dul ini mau melanjutkan kuliahnya di sini, Dan dia masih mau menentukan mau kuliah dimana.
melodi
hais kau ini jin bisa diam atau tidak sih, yang di tanya itu aku bukan lo.
melodi
aku tadi mau menjawab tapi kau malah menjawab duluan. hais!
melodi
ah maaf ya hobi, dia memang begitu suka banget jail sama aku.
hobi
apa! suka jail. ( sambil melihat jin, karna selama ini hobi tidak pernah melihat jin jail ke siapapu di kampus )
melodi
kenapa , apakah ada yang salah dengan perkataanku tadi.
sokjin
a-ah tak ada yang salah dengan perkataanmu, ayo aku ajak kamu berkeliling.
sokjin
ah ya sudah hob, aku mau ajak dul keliling kampus lagi.
jin langsung meninggalkan hobi dan mengajak kamu berkeliling
melodi
aku duluanya hob, dadah.
hobi
oh iya, dah. ( sambil geleng geleng kepala )
Sembari jin mengajakmu berkeliling kampusnya, kau dengan tidak sengaja melihat seseorang yang begitu lincah saat menari di dalam ruang kosong tersebut. Ya kau terpanah melihatnya menari dengan lincah dan kau pun mengeluarkan ponselmu dan merekamnya. Tak lama kemudian jin menghampirimu dan menarikmu dari sana.
sokjin
hais kau ini, kenapa berhenti disini.
melodi
kepo luh. ( kamu berjalan sambil mematikan rekaman vidieo tadi )
kau pun berjalan menyelusuri lorong kampus tersebut.
sokjin
( sambil melihat ruangan tersebut, lalu meninggalkan ruangan itu ).
oh kamu melihat dan merekam dia tadi.
melodi
hmmm, apa kamu mengenalnya.
sokjin
ya, aku mengenalnya.
sokjin
oh iya aku lupa, hari ini aku ada jam kelas. jadi maaf aku tak bisa mengantarmu pulang. aku antar kamu sampai depan kamus saja oke.
sokjin
maaf aku tak bisa mengantarmu pulang.
melodi
tak apa, aku bisa pesan taxsi.
sokjin
hmmm, hati hati di jalan.
sokjin
jangan main kemana mana, langsung pulang kerumah.
sokjin
kamu bilang apa tadi.
melodi
sudah sana masuk ke dalam kelas entar ketinggalan pelajaran baru tau rasa loh.
sokjin
hmmm yaudah kamu hati hati di jalan, aku masuk dulu.
sokjin pun masuk ke dalam kampus lalu meninggalkanmu didepan kampusnya.
saat kau inggin memesan taxsi handpone mu berbunyi.
drrt Drt Drt Drt, Ada telfon masuk dari seorang tapi kamu tak mengankatnya. tapi dia terus menelfonmu Dan kaupun mengangkat telfonya.
zakiy
kenapa lama sekali kamu menjawab telfonku.
zakiy
ah maaf aku lupa.
assalamualaikum.
zakiy
dengarkan dulu penjelasanku mel.
melodi
penjelasan apa lagi, semuanya sudah jelas.
zakiy
dia hanya temanku mel, tolong percayalah.
melodi
aku tidak tau harus percaya kepadamu atau dia.
zakiy
berikan aku waktu sebentar untuk menjelaskanya kepadamu.
melodi
oke!! aku beri kamu kesempatan untuk menjelaskan semuanya.
zakiy
oke, gini aku Dan dia hanya berteman saat masih Kecil kedua orangtuaku Dan kedua orangtuanya inggin menjodohkanku denganya.
melodi
Ya Aku tau itu, tapi saat kamu inggin bertemu denganku ditempat biyasa kenapa kamu malah menciumnya.
zakiy
aku tak menciumnya mel tolong percayalah.
melodi
entahlah aku tak tau.
zakiy
tolong jangan tinggalin aku.
melodi
maaf, aku tak bisa aku harus meninggalkanmu dengannya. toh percuma juga kalau kita paksaain untuk terus bertahan, kalau akhrinya tak mendapatkan restu dari orang tuamu.
zakiy
lalu untuk apa mel kita menjalin hubungan ini samapi 2tahun mel 2tahun.
melodi
Ya Aku tau.
tapi buat apa kalau hubungan kita teruskan Dan tak mendapatkan restu dari orang tuamu. ( butiran air matamupun keluar )
melodi
aku mohon jangan hubungin aku lagi.
melodi
kalau jodoh tak akan kemana.
melodi
Ya sudah aku tutup dulu telfonya ( Kaupun mematikan telfonmu )
Terimakasih buat yang sudah baca semoga suka, maaf ya kalau author ada salah dalam pengetikan karna author masih baru disini ☺☺☺ jangan lupa ya.
part 3
Hai hai hai 😊
Aku cuma mau ngingetin lagi nih chat story ini hanya untuk hiburan saja atau cerita ini hanya fiktif belakang oke, tidak bermaksdut untuk menghina siapapun atau tokoh mana pun karna ini hanya kehaluan author saja. Maaf jika ada kesalahan penulisan, gambar, kata kata, dll, mohon dimaafkan bila ada kesamaan nama, alur dllnya.
melodi
huuufffft. (kau pun melihat arlojimu yang menunjukan bahwa pukul 14.00 KST )
melodi
ah sial sudah jam segini aku belum sholat lagi, ( sambil melihat arlojinya kembali ) aku harus cepat memesan taxsi lalu pulang kerumah dan aku harus memikirkan mau mendaftar kuliah dimana.
Kamu sambil mencari duduk untuk menunggu taxsi yang kamu pesan, tiba tiba kamu melihat ada anak kucing yang sangat mengemaskan lalu kamu mengambilnya sambil membelai anak kucing tersebut.
melodi
aaaa! kamu lucu sekali, dimana ibumu hmmm.
tapi tanpa kamu sadari ada seorang yang melihatmu dari kejauhan dan dia hanya melihatmu tersenyum lalu pergi, Tak lama kemudian taxsi yang kamu pesan sudah datang.
???
apa benar ini dengan nona melodi.
melodi
ah iya pak. ( lalu kamu masuk kedalam taxsi tersebut dan tanpa kamu sadarai kamu membawa anak kucing tersebut bersamamu )
melodi
tolong antar saya ke jalan **** ya pak.
sampai didepan rumah sokjin
???
sama sama nona. ( supir taxsi tersebut merasa heran dan tersenyum kepadamu, karna pertama kalinya ia mendapat penumpang sepertimu )
melodi
( kau pun membalas senyumnya, lalu masuk kedalam rumah )
melodi
( membuka pintu lalu kamu menuju ruang tamu ) assalamualikum, aku pulang om tante.
ibu sokjin
waalaikumsalam, kamu sudah pulang mel.
ibu sokjin
kok kamu pulang sendirian dimana sokjin.
melodi
katanya dia lagi ada kelas tante jadi gak bisa anterin aku pulang. ( sambil mencium tangan ibunya sokjin )
ibu sokjin
oh begitu.
kamu sudah makan.
melodi
heheheh belum tante.
ibu sokjin
ngomong ngomong kamu membawa anak kucing pulang mel. ( sambil melihatmu dengan menatap seekor anak kucing yang sedang kamu gendong )
melodi
( melihat kebawah ) ah iya aku lupa tak menaruhnya kembali di depan kampus tadi tante.
melodi
tante, apa boleh melodi merawat anak kucing ini. ( kamu sambil mengelus elus anak kucing itu )
ibu sokjin
boleh, tapi inget kamu harus merawatnya dengan baik.
melodi
siap tante, terima kasih.
melodi
tante aku ke kamar dulu ya mau mandi dulu ya, badan mel sudah bau dan aku nitip kucingku sebentar saja.
ibu sokjin
ya sudah kamu mandi dulu sana dan jangan lupa sholat, karna orang tuamu mengingatkan om dan tante untuk kamu sholat. ( sambil mengambil kucing dari gendonganmu )
ibu sokjin
oh ya kalau sudah mandi jangan lupa makan ya.
melodi
ya tante. ( sahutmu sambil melangkah pergi ke kamar )
Oh ya author mau bilang nih kalau sokjin dan keluarganya berbeda agama denganku tapi keluarga sokjin sangat baik dengan keluargaku begitupun keluargaku juga baik terhadap keluarga sokjin.
( kamu merebahkan badanmu ke kasur sebentar saja sebelum pergi mandi ) Dan kamu teringat akan sesuatu, Kamu mencari ponselmu dan melihat vidio yang tadi kamu ambil dengan cara diam diam.
melodi
oh ya aku mau lihat vidio yang tadi aku rekam. ( sambil membuka layar ponsel kamu melihat jam pukul 14.36 KST )
melodi
oh tidak aku harus cepat cepat mandi.
melodi
nanti saja melihat vidionya ( gumamu sambil menuju kamar mandi )
skip habis mandi dan habis sholat
ibu sokjin
iya mel tante diruang tamu.
melodi
dimana kucingku. ( sambil duduk di sebelah ibunya sokjin )
ibu sokjin
tante kurung di belakang dan tante sudah kasih makan kucingmu.
ibu sokjin
loh kamu kok masih pakek mukenah mel.
melodi
terima kasih tante.
melodi
ah ini tante sambil nunggu sholat asar, jadi sekalian mel gak lepas mukenah.
ibu sokjin
ya sudah kalau begitu kamu makan dulu sana.
melodi
nanti aja deh tante habis sholat asar.
ibu sokjin
ya sudah deh terserah kamu, pokoknya jangan sampai lupa makan oke.
ibu sokjin
oh ya bagaimana mel.
melodi
bagaimana apanya tante.
melodi
oh aku masih binggung mau mendaftarkan kuliahku dimana.
ibu sokjin
kenapa harus bingung mel, kalau saran tante nih mending kamu satu kuliah aja sama sokjin mel.
melodi
satu kampus sama jin tante.
ibu sokjin
iya, emang kenapa mel. kok kelihatanya kamu kaget gitu.
melodi
hais tante.
tante tidak tau ya tadi di kampusnya jin itu ngenalin aku ketemenya pakek bilang namaku dul tante.
melodi
iya tante, masa tante lupa sih. dulu jin suka banget panggil aku dengan sebutan dul dibanding namaku.
ibunya jin langsung tertawa setelah mendengar apa yang kamu ceritakan kepadanya
melodi
hais, tante seneng banget ya.
ibu sokjin
eh maaf mel maaf jangan marahya.
ibu sokjin
karna tante baru ingat kalau jin suka panggil kamu dul ( sambil tersenyum tipis )
ibu sokjin
ya sudah lupain yang tadi, terus bagaimana apa kamu mau mendaftar kuliah kamu di kampus lain.
melodi
nanti akan mel pikirkan lagi tante.
ibu sokjin
oke!
jangan kelamaan mikir nanti jadi bingung sendiri kamu.
melodi
iya tanteku shyang.
melodi
mel kekamar dulu ya tante.
ibu sokjin
( angguknya kepadamu )
kamupun berjalan masuk kekamar untuk pergi sholat asar.
melodi
maafkan aku jika aku egois dengan semua ini, tapi aku hanya inggin kau berbakti kepada kedua orang tuamu. aku tak mau gara gara aku kau membantah kedua orang tuamu. ( batinmu )
melodi
aku akan menyimpan semua kenangan ini sampai kapanpun, disaat Ada orang lain yang bisa membuatku lupa akan dirimu.
melodi
ah maafkan aku jika aku egois, maaf untuk semuanya maaf kan aku.
melodi
jika memang kau jodohku Insa Allah tuhan akan menyatukan kita kembali. ( sambil menatap foto Kalian )
kau menangis melihat foto saat Kalian masih bersama, sampai sampai kau tertidur.
Terimakasih buat yang sudah baca semoga suka maaf ya kalau author ada salah dalam pengetikan ☺☺☺ jangan lupa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
