NovelToon NovelToon

Pernikahan Di Balik Teragedi

Pembantaian Keluarga Louise

Pengenalan karakter di dalam cerita

Pemeran utama wanita:Mila Louise

Pemeran utama pria:Patir Angkara

Malam yang gelap bertabur bintang-bintang di angkasa, bulan sebagai saksinya. Peristiwa pembantaian keluarga Louise.

“Ayah, putri mu yang cantik ini ingin sesuatu dari Ayah,” kata Mila.

“Apa yang kau inginkan putriku?” Tanya Judo Ayahnya Mila penuh kasih sayang.

“Aku ingin ulang tahun ku di rayakan di puncak Ayah, apakah Ayah setuju.”

“Baik-baiklah Ayah setuju, besok kita berangkat,” Mila Louise begitu senangnya saat Ayahnya menyetujuinya.

Untuk putri kesayangannya, apa yang di inginkan putrinya selalu di berikan judo Louise.

“Makasih Ayah.”

“Ayah memang terhebat.”

Esok harinya perjalanan menuju puncak. Di dalam mobil Mila Louise begitu senangnya.

“Ayah ibu makasih sudah bisa ikut Mila kepuncak.”

“Iya, putriku,” ucap ibu Mila yang cantik. Perjalanan begitu lancar dan mereka pun saling bercanda di dalam perjalanan.

“Ayah ibu lihat hutan nya begitu seram,” tunjuk Mila pada hutan yang lebat.

“Aku takut Ayah,” lanjutnya.

“Jangan takut nak, Ayah dan ibumu akan selalu melindungi mu, tidak ada yang perlu di takutkan,” ucap Judo sambil mengelus puncak rambut Mila.

Semakin melewati hutan.

makin terasa begitu ketakutan nya Mila Louise.

“Ayah ibu, aku ingin cepat-cepat melewati jalan hutan ini, hutan ini begitu menakutkan.”

“Iya nak.”

Memang perjalanan menuju puncak, harus melewati hutan yang lebat, sampai satu ketika.

“Tuan di belakang ada yang mengikuti kita,” Kata Wiji supir judo Louise.

“Dari tadi mobil di belakang mengikuti kita tuan,” lanjutnya.

“Terus saja maju,” ucap Judo Louise.

Namun mobil di belakang melaju dengan cepat memblokir jalan mobil yang di tumpangi keluarga Louise, seketika Wiji menghentikan mobilnya.

Dari dalam mobil yang memblokir jalan keluarga Louise. Keluar beberapa orang mengenakan jas hitam. Salah seorang dari mereka berteriak.

“Keluar kau Judo Louise? kami di perintahkan untuk membunuh semua keluargamu,” teriak penjahat itu.

“Tuan gimana ini,” kata Wiji supir Judo Louise.

“Kita keluar dan hadapi mereka semua.”

“Nak maafkan Ayah, Ayah dan ibu akan berusaha menghadang penjahat itu,” pinta Judo Louise.

“Ayah ibu aku takut.”

“Nak berjanji lah demi Ayah dan ibu,

jika ibu dan Ayah mati kau harus hidup demi Ayah dan ibu dan balaskan kematian Ayah dan ibumu!” pinta Ayahnya Mila.

Tiba-tiba penjahat itu, Melangkah berusaha mengepung mobil yang di tumpangi keluarga Louise. Ayah dan ibu Mila, keluar bersama Wiji.

“Nak kau harus pergi, cepat pergi cari bantuan.”

“Ayah dan ibu akan berusaha menghadang mereka.”

Terjadilah pertempuran antara keluarga Louise dan para penjahat itu.

“Mila cepat keluar dan pergi..!!”

ucap ibu Mila.

Mila Louise keluar dari mobil dan pergi berlari sambil menangis. Tampa melihat kebelakang. Mila Louise pun masuk kedalam hutan.

Jika suka tinggalkan jejak

Like dan vote. Author senang menulis sebuah kata-kata. Ku persembahkan buat para pembaca.

Hati yang bersih adalah hati yang menggerakkan sikap dan perilaku manusia dan juga pola hidup seseorang bisa di lihat dari kualitas hatinya

Itu menurut aku temen-temen Author tidak pernah putus asa dalam belajar menulis novel, walau cuma bermodalkan handphone ram satu GB. Author selalu bersyukur.

Author selalu berdoa pada tuhan.

Semoga tuhan menggerakkan hati seseorang untuk mampir ke novel yang Author buat. Semoga hati mereka tergerak untuk selalu mendukung Author untuk tetap menulis dan berkarya.

Sebagai penutup Author buat sebuah kata-kata.

Ketika langit-langit semakin menua

Ada suatu yang terasa berbeda

Ketika hujan-hujan tertahan di antara mega

Sendiri dan sepi

Aku ingin berlari

Menelusuri mimpi-mimpi yang tak kunjung menepi

atau haruskah aku hanya berdiri di sini

menjaga bait-bait pelangi

Pengumuman:

Hay semua terimakasih yang udah baca karya pertama Author, makasih juga buat kalian semua yang selalu setia dukung Author yang pemula ini dalam menulis novel. Di dalam novel yang ku tulis akan selalu ada puisi, kata motivasi, karya Author sendiri, Author do'akan kalian semua, semoga selalu di beri kesehatan, rizki nya di mudahkan.

...Amin...

...Selamat berkarya untuk saya dan Author-Author semua...

Lupa Ingatan

Mila Louise yang masuk dalam hutan. Namun naas dua penjahat itu mengejar Mila, Mila terus berlari sambil menangis, sesekali terjatuh namun bangkit lagi dan terus berlari.

Sambil berlari dan menangis di dalam hati Mila Louise iya berkata.

“Ibu Ayah maafkan Mila, gara-gara Mila ingin merayakan ulang tahun di puncak ini semua terjadi.”

Mila terjatuh kembali, namun Mila menguatkan hatinya demi Ayah dan ibu nya. Dia harus hidup dan membalaskan dendam kedua orang tuanya. Kemudian Mila Louise berdiri lagi dan ingin berlari kembali, namun penjahat itu berteriak.

“Berhenti kau wanita sia***, awas kau kalau ku tangkap.”

“Akan ku nikmati tubuh mu yang cantik itu dan akan ku bunuh kau setelah kami puas menikmati tubuh mu.”

Mila Louise yang mendengar itu semakin ketakutan. Namun Mila lagi-lagi harus menguatkan hati nya, untuk tetap terus berlari. Mila Louise berlari lagi, dengan nafas yang sudah ngos-ngosan. Mila yang sudah tidak mampu untuk berlari lagi. Namun naas di depan sana ada sebuah jurang.

“Berhenti kau wanita sia***!”

“Kau tidak akan bisa lari lagi dari kami di depan mu ada sebuah jurang, lebih baik kau menyerah saja,” kata penjahat itu sambil tertawa.

“Sudah lah lebih baik kau menyerah saja dan akan ku beri kau kenikmatan,” kata penjahat yang satunya lagi, sambil menatap Mila Louise dan menjilati lidah nya sendiri.

Ucap Mila Louise kepada penjahat itu “Aku tidak akan menyerah lebih baik aku mati dengan terhormat.” Sambil menatap jurang di belakangnya.

"Ayah ibu maafkan Mila, Mila tidak bisa menepati janji Mila, untuk terus hidup," Mila Louise pun melompat ke jurang dan kepalanya terbentur batu.

Sebelum Mila pingsan dia berkata. “Tolong-tolong siapa saja.” Akhirnya Mila Louise pun pingsan.

Di bawah jurang, saat Mila Louise melompat. Ada seorang pemuda dengan para pengawalnya. Dia adalah Patir Angkara yang lagi berburu. Patir yang sedang berburu di hutan mendengar ada yang minta tolong dan para pengawalnya pun mendengarnya juga. Lalu Patir dan para pengawalnya, mendekati tempat Mila Louise terjatuh.

“Tuan saya menemukan seorang gadis, gadis itu terluka namun keadaan nya masih hidup.”

Ujar Patir kepada para pengawalnya

“Bawa gadis itu! kita akan kembali ke kota, karena memang di hutan sudah semakin sore.”

Mila Louise pun di bawa kedalam mobil Patir Angkara.

Ujar Patir kepada Dika sahabatnya “Dika kau siapkan Dokter peribadi keluarga Angkara untuk datang kemansion kita, kita akan kembali kemansion.”

Balas Dika kepada Patir sahabatnya “Baik tuan.”

Sesaat kemudian, Dika pun berkata kepada Patir sahabatnya.

"Tuan kita sudah sampai di mansion Angkara."

Patir pun berkata kepada para pengawalnya “Bawa gadis itu kekamar."

Mila Louise pun di bawa kekamar dan di baringkan di tempat tidur.

“Dika kau sudah siapkan Dokter peribadi yang ku pesankan padamu,” ucap Patir Angkara dengan tegas kepada sahabatnya.

Balas Dika dengan sopan “Sudah tuan.”

“Cepat panggil dan bawa dia kesini dan periksa keadaan gadis ini,” jelas Patir kepada Dika.

Balas Dika “Baik tuan.”

Dokter Raka dan Dika memasuki kamar, Mila yang sedang di baringkan di atas tempat tidur.

Ujar Patir kepada Raka “Cepat periksa dia bagaimana keadaannya.”

Dokter itu pun memeriksa keadaan Mila Louise .

“Bagaimana Dok keadaannya?” ucap Patir sambil menghawatirkan Mila.

“Keadaan nya baik,” jawab Raka tiba-tiba.

“Tuan dia kelelahan tapi pendarahan di kepalanya, mungkin akibat benturan yang terlalu keras, kemungkinan akan membuat gadis ini, mengalami hilang inggatan semetara,” Jelasnya panjang lebar.

“Untung saja segara di tangani Dokter Raka,” tambah Dika.

“Kalau tidak segera di tangani, kemungkinan gadis ini akan mati,” ucap Dika lagi kepada Patir.

Raka pun berkata kepada Patir “Mungkin dua atau tiga hari gadis ini akan sadar akan kuberikan obat, setelah gadis ini sadar, berikan dia dua kali sehari.”

“Terimakasih Raka.”

“Tidak perlu berterimakasih tuan ini sudah kewajiban saya sebagai “Dokter.”

“Baiklah saya pergi dulu tuan”

“Setelah gadis ini sadar aku akan kesini kembali,” ucap Raka, Sambil melangkah keluar dan membuka pintu kamar yang di tempati Mila Louise.

Setelah Raka keluar dari ruangan itu, Patir menatap Mila.

“Siapa gadis ini sebenarnya, sungguh cantik gadis ini,

tapi sungguh kasihan, siapa yang tega mau membunuh mu.”

kata Patir dalam hati

Patir yang selalu bersikap dingin kepada wanita, Tidak tau mengapa saat melihat gadis muda itu hati nya tersentuh. Rasanya Patir ingin melingdunginya, sampai akhirnya Patir meningalkan Mila agar Mila Louise istirahat.

Tiga hari kemudian

Mila Louise tersadar dari pingsannya. Namun naas Mila Louise kehilangan inggatan sementara, yang Mila Louise inggat hanya namanya saja Mila Louise.

Patir Angkara yang ada di ruangan kerja sebelah kamar Mila Louise, Patir yang sedang berpikir siapa gadis ini, mengapa dia ada di hutan.

Datanglah seorang pelayan yang di tugaskan merawat Mila Louise. Pelayan itu mengetuk pintu ruangan tempat kerja Patir Angkara.

"Tuan-tuan Nona itu sudah siuman," kata sang pelayan itu.

"Baiklah saya akan segera kesana."

Patir pun segera kekamar Mila Louise. Saat Patir di dalam kamar Mila Louise, mereka pun saling menatap antara Mila Louise dan Patir Angkara.

Mila pun bertanya "Siapa kau?"

"Mengapa aku

ada di sini?" ucap Mila Louise kepada Patir.

Karena kebingungan akan pertanyaan Mila Louise, akhirnya Patir pun mengaku sebagai orang yang menyelametkan Mila Louise.

"Aku adalah orang yang menyelametkan mu dari kematian, aku menemukan mu di bawah jurang dengan keadaan pingsan dan terluka parah dan hampir mati

dan aku membawa mu ke mansion ku, untuk mengobati mu,

harusnya kau berterimakasih pada ku," jelas Patir pada Mila Louise.

"Maaf tuan tapi aku tidak inggat," ucap Mila Louise.

"Yang aku inggat hanya nama ku saja Mila Louise."

"Tapi aku bingung kenapa aku ada di sini dan kau bilang aku pingsan di jurang dan terluka parah," ucap Mila dengan penuh tanda tanya dalam pikirannya.

"Baiklah kita bahas nanti, sekarang akan aku panggilkan Dokter," ucap Patir kepada Mila.

Dika yang sudah dari tadi bersama Patir, Patir pun berkata pada Dika, "Dika panggilkan Raka kesini dan periksa keadaan nya."

Balas Dika "Baik tuan siap laksanakan."

Dika pun menelepon Raka "Raka kau bisa kesini gadis itu sudah siuman.

Tuan Patir menyuruhku

untuk memanggil dirimu.?"

"Baiklah aku akan segera ke sana, 20 Menit lagi aku akan sampai," ucap Raka kepada Dika sahabatnya. karena memang Raka akan ke mansion Patir Angkara. Karena ada urusan sambil melihat keadaan Mila Louise.

20 Menit kemudian Raka sampai di mansion, Raka langsung menuju kamar Mila Louise. karena memang pintu nya terbuka, Raka langsung nyelonong masuk.

"Kau sudah datang Raka," ucap Patir sambil berbicara pada Raka.

"Baiklah sekarang kau periksa keadaan dia," ucap Patir kepada Raka.

Balas Raka "Baik tuan." segera Raka memeriksa keadaan Mila Louise.

"Tuan keadaannya baik namun inggatan nya hilang sementara

dan dengan istirahat beberapa hari dia akan sembuh tidak dengan inggatan nya," ucap Raka jelas panjang lebar kepada Patir.

"Baiklah kau istirahatlah, aku dan Raka ada urusan," Sambil tersenyum pada Mila dan pergi keruangan kerjanya.

Raka pun berkata pada Patir sahabat sekaligus tuanya "Ada sesuatu yang harus ku bicarakan tuan."

"Raka ada masalah apa?" ucap Patir sambil berbicara pada Raka.

“Raka pun menceritakan ada sedikit masalah tuan di perusahaan."

"Iya ada sedikit masalah

apa katakan saja!" jelas Patir kepada Raka sahabatnya.

"Baru-baru ini “Geng Deragon”mulai bergerak tuan," balas Raka

"Selidiki dengan hati-hati.

Jika tiba saatnya kita akan menghancurkannya dan mengngambil alih agar memudahkan kita menyusup kepasar gelap," lanjutnya.

Memang pasar gelap tempat transaksi ilegal para mafia dan Geng yang memperjual belikan obat-obatan terlarang dan gadis-gadis muda untuk di jual kenegara asing untuk di jadikan pelacur.

banyak perdagangan ilegal seperti senjata narkoba dan lain-lain.

Patir Angkara banyak menghancurkan para mafia, hanya untuk mencari pembunuh orang tua dan adiknya. Patir bertekad akan membalaskan dendam kedua orang tua dan adik nya. Sambil mengepalkan tangan nya.

Sudah beberapa tahun ini Patir belum menemukan pembunuh orang tua dan adiknya.

Saat Patir mengingat kejadian di masa lalu yang gelap. Patir meneteskan air mata dan menguatkan hati nya. Mila Louise mengingatkan akan dirinya di masalalu ketika keadaan hidup dan mati sama seperti Mila Louise yang di temukan di bawah jurang dengan keadaan hidup dan mati..

*Ditinggal Pergi*

Ilusi cinta menerpa diri

Janji-janji sekedar fiksi

Begitu mudah engkau menyakiti

Hati dan perasaan engkau lukai

Engkau rubah cinta jadi benci

Dengan mudahnya engkau pergi

Diam-diam engkau hancurkan

Kebahagiaan yang baru kurasakan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!