Tok tok tok
"Masuk" sahut seseorang dari dalam ruangan
Cklekk
"Young Miss" sapa seorang wanita muda dengan setelan kantor yang baru memasuki ruangan kepada seseorang didepannya
"Hm?" Sahutnya tanpa menoleh dan tetap fokus pada dokumen-dokumen didepannya
"Pesanan anda" kata wanita muda itu sambil menyerahkan sebuah dokumen
"Hmm" membuka dokumen tersebut
"Rupanya sudah dimulai" kata seseorang yang dipanggil 'Young Miss' oleh wanita muda tersebut setelah menerima dan membaca isi dokumennya
"Apa anda akan-?" Ucap wanita muda itu ragu
"Tentu saja, Aku sudah menunggu lama untuk ini. Bukan begitu,
Cally" jawabnya tersenyum menyeringai kearah wanita muda didepannya
"Persiapan semuanya, Cally" ucapnya tegas tanpa senyum sedikitpun
"Baik, Young Miss" kata Cally Lalu meninggalkan ruangan itu.
Sepeninggal Cally, seseorang yang dipanggil 'Young Miss' oleh Cally membuka dokumen tadi dan membacanya sekali lagi. Lalu tersenyum penuh arti menatap dokumen ditangannya.
"Let's Play"
...----------------...
Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
Tak tak tak
Suara heels menggema seiring dengan pemiliknya yang berjalan dengan anggun. Terlihat seorang gadis muda bergaun simple namun elegan berwarna putih, dengan heels senada.
Wajahnya yang sudah sangat cantik berkali-kali lipat bertambah cantik dengan rambut panjang hitam legamnya yang dibiarkan terurai dengan indah. Penampilannya yang sederhana tapi mampu menarik perhatian semua orang di bandara.
'Siapa itu? Cantik banget'
'Gila, cantiknya overdosis woyy'
'Ya tuhan lihat jalannya anggun banget, Miss universe aja kalah'
'Dia bukan manusia, dia pasti ANGEL. Gue yakin dia pasti ANGEL!!'
'Fiks gue ngefans sama dia dalam pandangan pertama'
'Omg!! Angel aku padamu' bisik-bisik beberapa orang yang melihatnya
Yah, Angel atau malaikat. Kata yang cocok untuk menggambarkan penampilannya yang mengagumkan. Matanya yang berwarna almond dan jernih, menghipnotis siapapun yang memandangnya. Kulitnya yang seputih susu, Hidungnya yang mancung, bulu matanya yang lentik, dan bibirnya yang berwarna pink alami membuat siapapun betah menatapnya berlama-lama.
"Nona" panggil seseorang gadis pada 'Angel' tersebut. Merasa dipanggil 'Angel' itu berhenti dan hanya menatap bingung
"Ah nona perkenalkan saya Jila. Asisten pribadi anda selama disini" lanjutnya memperkenalkan diri dengan sopan setelah melihat tatapan bingung bos barunya
"Papa yang menyuruhmu?" Tanya 'Angel' itu
"Benar nona" jawab Jila sambil mencuri-curi pandangan untuk melihat bos barunya tersebut.
Jila tertegun, saat melihat fitur-fitur mengagumkan dari bosnya.
'Cantik' gumamnya terpesona
"Ah begitu
Saya Naela, Naela Alexandria Vegar" katanya dengan suara yang amat lembut dan sopan. Gadis muda yang sangat cantik seperti peri itu adalah Naela, Naela Alexandria Vegar. Pewaris tunggal kekayaan keluarga Vegar.
'Ya tuhan suaranya bikin gue melayang'
'Suaranya bikin adem Jakarta seketika'
'Rupanya dia Nona Naela, pewaris tunggal keluarga Vegar pantas saja aku merasa familiar dengan wajahnya'
'Ck, jangan ngaku-ngaku kenal'
'Aku dengar ia sekolah di Paris selama 2 tahun sambil mengelola bisnis fashion Nyonya Vegar'
'Yah, bisnis fashion yang ia kelola berkembang pesat dan menjadi brand nomor 1 sekarang'
'Nggak hanya pintar bisnis, aku dengar ia juga pintar dalam seni. Semua jenis seni ia menguasainya'
'Gila, nggak cuma cantik tapi juga cerdas dan bertalenta.. Bener-bener Angel'
'Gue bener-bener nggak salah cari idola' bisik-bisik beberapa orang masih yang terdengar
"Salam kenal Jila, semoga kita bisa berteman baik" kata Naela tersenyum manis
Blush
"Nona" gumam Jila malu mendengar suara lembut dan senyum manis Nonanya
"Hahaha" tawa Naela saat melihat tingkah lucu asisten pribadi barunya ini yang sedang malu karenanya
'Omg jantung gue'
'Tawanya bikin gue oleng seketika'
'Angel senyum aja bikin overdosis, apalagi ketawa kayak tadi'
'Angel jangan lama-lama ketawanya nggak baik bagi kesehatan mental yang lihat' pekik mereka semakin banyak setelah mendengar tawa Naela
"Nona" rengek Jila melihat Nonanya sedang menertawakannya
"Baiklah, ayo pulang" kata Naela mengakhiri candaannya
"Baik nona, silakan" kata Jila menuntun Naela menuju parkiran.
"Sampai jumpa semuanya" salam Naela dengan sopan kepada semua orang yang memandanginya dari tadi dengan berbagai macam tatapan
'Angel ku malaikatku sampai jumpa' pekikan mereka mendengar kata Naela pada mereka
...----------------...
"Nona sepertinya memiliki banyak fans di Indonesia" kata Jila memecahkan keheningan didalam mobil
"Ah begitu kah menurutmu" tanggapan Naela santai
"Nona tak suka?" Tanya Jila mendengar tanggapan santai nonanya
"Bukannya begitu, tapi semakin banyak yang menyukai kita semakin banyak juga yang membenci kita. Bukankah begitu Jila?" Tanya Naela menoleh pada Jila
"Maksud nona?" Tanya Jila yang masih tak paham
"Maksudku, sebanyak apapun orang menyukai kita. Sebisa mungkin jangan berbangga diri hingga menjadi sombong. Karna tak menutup kemungkinan banyak juga yang membenci kita" jelas Naela lembut
"Nona anda sangat bijak" puji Jila terpesona. Sebelumnya, Jila adalah salah satu karyawan terbaik di Vegar Corporation. Hingga ia menerima perintah dari atasannya untuk menjadi asisten pribadi Nona Muda. Jila sempat menolaknya, karna ia berpikir Nona muda ini pasti sangat sombong, angkuh, dan arogan karna dibesarkan dilingkungan mewah sejak kecil. Tapi ia salah besar, karna menurutnya Nona muda ini sangat bijaksana, baik hati, anggun, dan rendah hati serta yang paling penting Nonanya ini sangat cantik sekali. Bahkan untuk dia yang seorang perempuan, ia tersipu dan salting hanya karna melihat senyum manis Nonanya. Sungguh pesona yang mematikan.
"Terimakasih Jila"
"Jila, kita ke apartemen milikku dulu" kata Naela
"Loh bukannya kita harus ke Vegar Mansion saat ini, Nona" kata Jila bingung mendengar permintaan Naela
"Papa Mama sedang berada di Belanda, mungkin besok mereka akan pulang. Jadi, aku akan ke mansion besok saja" jelas Naela
"Tapi nona-" ragu jila
"Tak apa antar aku ke apartemen saja" putus Naela
"Baik nona" kata Jila setuju
...----------------...
Vegar Mansion
"Papa Mama" sapa Naela sopan pada papa mamanya
"Naela. DUDUK!!" Tegas papa Naela, Haidar
"Kenapa kamu ke apartemen kemarin?" Tanya mama Naela, Anne. Setelah melihat putrinya duduk didepannya dan suaminya
"Naela hanya ingin istirahat sebentar disana dan melihat keadaan apartemen setelah Naela tinggal 2 tahun ke Paris" jelas Naela
"Papa sudah menyuruh kamu untuk langsung ke mansion begitu sampai. Kenapa kamu tidak menurutinya?" kata Haidar tegas
"Maaf, papa" lirih Naela menundukkan kepalanya
"Kamu tau? Gara-gara kelakuan kamu kemarin, bisa saja menimbulkan rumor-rumor buruk diluaran sana" tanya Haidar masih dengan nada tegas
"Bagaimana kalau mereka beranggapan, keluarga Vegar tidak harmonis dengan putrinya sendiri? Putri tunggal keluarga Vegar menolak pergi ke Vegar Mansion? Putri tunggal keluarga Vegar tidak ingin tinggal di Vegar Mansion setelah pulang dari Paris? Dan banyak lagi rumor-rumor buruk lainnya yang berimbas pada saham perusahaan. Pernah kamu memikirkan ini?" Cecarnya pada Naela yang hanya bisa menunduk mendengarkan orangtuanya
"Maaf, papa mama" lirih Naela
"Baiklah kali ini kami memaafkan mu. Lain kali jangan ulangi hal bodoh seperti ini. Kamu harus ijin dan mendapat ijin terlebih dahulu sebelum pergi ke apartemen mu walaupun itu cuma 1 jam. Paham?" Tegas Haidar
"Paham, papa" kata Naela
"Karna kamu sudah bekerja keras di Paris dan mendapatkan hasil yang memuaskan kamu boleh beristirahat hari ini, mama membebaskan mu dari Les bahasa hari ini. Tapi besok kamu sudah harus sekolah di Vegar School dan memulai Les Biola juga" kata Anne
"Les Biola?" Tanya Naela bingung
"Yah, mama sudah mendaftarkan mu di Les Biola. Kamu bisa pergi" kata Anne final
"Baik papa mama. Selamat Siang" salam Naela sopan lalu meninggalkan orang tuanya di ruang kerja papanya.
...Next?...
...----------------...
...Follow...
...Ig : @quella.ved...
Pada pagi hari yang cerah, di Vegar Mansion. Tepatnya di ruang makan. Terlihat Jila, Asisten pribadi baru Naela. Yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk Nona barunya.
Tak tak tak
"Selamat pagi Nona" sapa Jila saat melihat Naela yang baru turun dari kamarnya untuk sarapan pagi
"Pagi, Jila" balas Naela tersenyum manis sembari berjalan kearah meja makan
"Nona, ini sarapan untuk anda" kata Jila menunjuk sandwich dengan salad dan susu stroberi dimeja makan
"Tadi subuh Tuan dan Nyonya sudah berangkat ke LA. Karna ada urusan bisnis di kantor cabang" Katanya sopan
"Mereka juga berpesan, semoga hari pertama nona disekolah menyenangkan" tambahnya
"Hmm" gumam Naela yang sudah terbiasa dengan jadwal padat orang tuanya
"Ya, Nona" kata Jila
"Baiklah kalau begitu. Terimakasih, Jila" kata Naela lalu memulai sarapannya dengan hikmat
"Kamu boleh pergi" tambahnya melihat Jila yang hanya diam saja dibelakangnya
"Baik, Nona" kata Jila lalu meninggalkan Naela di ruang makan sendirian
"Kurasa tidak ada yang berbeda dengan saat aku di Paris dan disini. Sama-sama menyedihkan" gumam Naela miris melihat ruang makan yang sepi dan sunyi sama seperti saat berada di Paris
...----------------...
Setelah menyelesaikan sarapannya, Naela dan Jila bersiap untuk pergi ke sekolah baru Naela. Yaitu, Vegar School.
"Mobil sudah siap?" Tanya Naela pada sopir keluarganya yang sedang menyiapkan mobil untuk digunakan Naela hari ini.
"Selamat pagi, Nona" sapa pak sopir sopan saat melihat Naela berjalan kearahnya
"Mobil sudah siap. Kita bisa berangkat sekarang" katanya menunjuk mobil mewah didepannya.
"Ayo" kata Naela masuk kedalam mobil yang sudah dipersiapkan
Blamm
"Jalan" perintah Naela saat semuanya sudah masuk kedalam mobil.
"Baik Nona" jawab pak sopir mulai menjalankan mobilnya meninggalkan kawasan mewah Mansion.
Hening
Tidak ada yang berbicara satupun saat ini didalam mobil, Naela sibuk melihat jalanan yang dilewatinya, sementara Jila yang juga sibuk memeriksa jadwal Nonanya yang baru dikirim oleh Anne Via email. Merasakan keadaan yang teramat canggung dan sunyi, Jila memberanikan diri memulai percakapan dengan Nonanya ini.
"Ekheem" dehem Jila pelan yang diacuhkan oleh Naela
"Nona, Tuan dan Nyonya sedang melakukan perjalanan bisnis ke LA. Kemungkinan Tuan dan Nyonya akan pulang hari Sabtu, sebelum pesta penyambutan untuk Nona dimulai" jelas Jila pada Naela yang masih fokus melihat jalanan
"Semua jadwal Nona sudah diatur oleh nyonya sampai bulan depan" tambahnya saat melihat Naela diam saja
"Hari ini, hari pertama nona masuk sekolah. Nona akan bersekolah di Vegar school bersama Nona Luciana Lacey dan Nona Kanaya Hadiyan" lanjutnya memperhatikan Naela yang masih belum merespon
'huftt'
'sepertinya ada yang aneh dari Nona muda. Nona muda kemarin yang kukenal sangat ramah dan humble serta memancarkan aura kasih sayang yang menghangatkan. Tapi nona muda saat ini sangat pendiam dan cuek, bahkan aura yang dipancarkan sangat dingin melebihi kutub Utara. Benar-benar misterius' batin Jila melihat perbedaan mencolok sikap nonanya hari ini dan kemarin.
"Rupanya mereka terjebak juga" kata Naela mengagetkan Jila yang sedang melamun
"Ha?" Tanya Jila tak paham
"Lupakan" kata Naela melihat asistennya yang kebingungan
"Kamu tadi bilang pesta penyambutan untukku?" Tanya Naela
"Ya nona, tuan dan nyonya sepakat akan mengadakan pesta penyambutan untuk nona yang baru kembali dari Paris. Pestanya Sabtu depan" jawab Jila lancar
"Nyonya juga menyuruh nona untuk mempersiapkan tampilan yang spektakuler untuk tamu nanti. Nyonya menyarankan agar nona menunjukkan keterampilan piano anda" tambahnya mengingat pesan nyonya untuk nona mudanya
"Sepertinya mereka tidak sabar memamerkan ku" gumam Naela pelan yang bahkan tidak dapat didengar oleh Jila
"Baiklah aku akan bermain piano seperti saran mama" putus Naela yang segera di catatan oleh Jila
"Apa jadwalku hari ini?" Tanyanya
"Hari ini anda akan bersekolah hingga jam 4 sore. Kemudian anda akan ke tempat les biola dilanjut les bahasa Yunani sampai jam 8 malam" jawab Jila membaca jadwal Naela yang sudah disusun oleh Rose
"Les biola?" Tanya Naela bingung
"Nyonya mendaftarkan anda les biola kemarin. Hari ini nona bisa memulai lesnya" jawab Jila melihat kebingungan Naela
"Sungguh jadwal yang padat" komentar Naela setelah mendengar jadwalnya hari ini. Sedangkan Jila hanya menganggukkan kepalanya setuju dengan komentar Naela.
"Hampir lupa, tuan menyuruh Anda memimpin rapat untuk Vegar Entertainment" kata Jila tiba-tiba
"Rapat dimulai jam 9 malam. Rapat kali ini melalui Skype jadi nona bisa memimpin dari mansion tak usah pergi ke kantor. Semua file sudah dipersiapkan. Nyonya juga sudah menyiapkan pakaian dan make up artist untuk rapat kali ini" lanjutnya yang membuat Naela tercengang
"MUA?" Tanya Naela tak percaya
"Ya nona, MUA. Karna kita akan rapat dengan Vegar Entertainment, penampilan nona harus perfect" jawab Jila tenang
"Rupanya kamu sudah menyiapkannya secara detail" sindir Naela
"Tentu saja nona. Saya tidak ingin ada kesalahan" kata Jila penuh semangat tidak menyadari sindiran Naela
"Bagus tak salah papa merekrut mu untuk menjadi asisten ku" kata Naela lalu kembali fokus pada jalanan
...----------------...
"Nona kita sudah sampai" kata pak sopir membukakan pintu untuk Naela
"Terimakasih" kata Naela tersenyum manis pada pak sopir
"Perlukah saja antar sampai ruang kepala sekolah nona" kata Jila cemas. Takut-takut kalau Naela akan tersesat saat mencari ruang kepala sekolah.
"Tidak usah aku bisa sendiri" tolak Naela lalu meninggalkan mereka, tanpa berkata apa-apa lagi.
"Nona muda memang seperti itu" Kata pak sopir tiba-tiba
"Maksudnya?" Tanya Jila tidak paham
"Dia anak yang ramah dan baik hati sebenarnya, hanya saja lama berkecimpung dalam dunia bisnis banyak merubah sifatnya" Jawab pak sopir
"Maksud anda, sifat nona yang sebenarnya adalah yang kemarin. Hari ini sifatnya berubah karna nona bersifat profesional dalam pekerjaannya?" Tanya Jila
"Kurang lebih begitu. Kamu tau sendiri bukan, dunia bisnis itu dunia yang kotor. Kelicikan dimana-mana. Kemungkinan itu juga yang banyak merubah sifatnya" kata pak sopir
"Anda benar, apalagi untuk nona muda yang merupakan pewaris tunggal. Nona harus pintar menyembunyikan emosinya dihadapan banyak orang" kata Jila paham
"Kuharap kamu tidak berkecil hati dengan sifat cuek nona hari ini, aku berani bertaruh bahwa nona benar-benar gadis yang baik" kata pak sopir lalu masuk kedalam mobil
"Nona memang benar-benar Istimewa" gumamnya lalu menyusul pak sopir masuk kedalam mobil
Vegar School,
Naela berjalan dengan anggun di koridor sekolah menuju ruang kepala sekolah. Penampilannya yang mengagumkan menarik semua siswa-siswi yang melihatnya.
'Siapa cewek cantik itu?'
'Gila murid baru, bikin ambyar aja'
'Cantiknya kelewatan'
'Dia pasti bukan dari keluarga sembarangan'
'Gue harus jadiin dia sahabat gue, siapa tau dia kaya'
'Ngaco. Mana mau peri secantik dia sahabatan sama Upik abu kayak Lo"
Beragam komentar yang mereka tujukan untuk Naela yang masih santai berjalan menuju ruang kepala sekolah.
...----------------...
...Next?...
Tok tok tok
"Masuk"
Cklekk
"Nona muda" kejut kepala sekolah akan kedatangan Naela
"Maaf- maafkan saya karena tidak tau akan kedatangan nona muda" katanya buru-buru menyambut Naela yang masih di luar
"Boleh saya masuk, Mr?" tanya Naela sopan
"Ten-tentu silahkan.. silahkan masuk" gugup kepala sekolah mempersilahkan Naela masuk
"Silahkan nona muda" katanya mempersilahkan Naela duduk di sofa tamu
"Terimakasih" kata Naela sopan
"Biar saya pesankan minuman untuk nona muda" kata kepala sekolah berjalan kearah telepon
"Tidak usah" cegah Naela
"Mr. tidak usah repot-repot"
"Saya disini hanya untuk bertanya. Saya dikelas berapa?" tanya Naela to the points
"Tentang itu"
"Tuan tadi sudah mengatakan, nona muda akan pindah sekolah kesini"
"Jadi, saya sudah menyiapkannya" kata kepala sekolah
"Nona muda akan satu kelas dengan Nona Luciana Lacey, dan Nona Kanaya Hadiyan. Di kelas 11-MIPA 1" jelasnya
"Saya sudah meminta wali kelas anda untuk datang mengantarkan Nona muda kekelas. Mungkin sebentar lagi akan datang" tambahnya. Dan benar saja begitu selesai mengatakannya, pintu ruangan kepala sekolah kembali diketuk.
Tok tok tok
"Masuk" suruh kepala sekolah
Cklekk
"Permisi, bapak memanggil saya?" tanya seorang guru yang baru masuk
"Iya, Mrs. Devi perkenalkan ini nona Naela Alexandria Vegar. Murid baru" kata kepala sekolah memperkenalkan Naela
"Nona Vegar, perkenalkan saya Mrs. Devi guru kimia sekaligus wali kelas anda nanti" kata Mrs. Devi sopan karena mengetahui identitas Naela
"Mrs. Devi terlalu sopan, panggil saja Naela" kata Naela sopan dan ramah
"Baiklah terimakasih untuk bapak kepala sekolah. Saya undur diri dulu" pamit Naela.
"Tentu"
"Tentu silahkan. Mrs. Devi tolong antar Nona Vegar ke kelasnya" kata kepala sekolah kepada Bu Devi
"Baik pak. Silahkan Nona" kata Mrs. Devi membimbing Naela ke kelasnya
...----------------...
11-MIPA 1
"Ekhem"
"Perhatian semuanya" kata Mrs. Devi di depan semua murid kelas 11-MIPA 1
"Hari ini kita akan kedatangan murid baru" katanya membuat kelas menjadi heboh seketika
'Murid baru?'
'Cewek apa cowok?'
'Cakep nggak?'
'Kayaknya sih, cewek tadi pagi'
'Cantik?'
'Cantik gila'
'Asik populasi cecan bertambah'
'Gue harus pepet nih, siapa tau doi kecantol'
'Mana mau princess kayak dia sama ikan asin kayak lo'
'Hahahahaha'
"Sudah-sudah jangan berisik" lerai Mrs. Devi
"Murid baru, ayo masuk" katanya
Tak tak tak
Langkah kaki Naela terdengar begitu merdu memasuki kelas. Dan benar saja, semua tersihir begitu melihat paras Naela yang sangat cantik dan anggun.
'Gila cantikk banget'
'Cika aja kalah cantik'
'Fikss gue harus pepet doi'
'Omg bidadari surga lagi jalan. Jangan-jangan gue emang beneran lagi di surga'
'Playboy cap badak kayak Lo lebih cocok di neraka temenan sama devil'
'Nggak papa di neraka kalau devil nya secantik dia'
'Si bego kumat'
"DIAM!!" teriak Mrs. Devi menyuruh mereka diam
"Ayo silahkan perkenalkan namamu" kata Mrs. Devi lembut
"Hai perkenalkan nama saya Naela Alexandria Vegar. Kalian bisa panggil saya Naela. Pindahan Paris. Mohon bantuannya" kata Naela memperkenalkan dirinya dengan senyuman manisnya
'Omg nggak main-main cantiknya'
'Nona muda Vegar? Nggak salah lagi kalau dari penampilannya memang mencerminkan aura mahal'
'Gagal deh rencana gue buat deketin doi. Nggak main-main doi nona muda Vegar cuy.. mana mampu gue'
'Akhirnya Lo sadar diri'
'Rasain'
"Sudah-sudah" lerai Mrs. Devi
"Ada yang ingin bertanya pada teman baru kalian?" tanya Mrs. Devi
"Saya Mrs." kata seorang siswa mengacungkan tangannya
"Iya, Doni?" tanya Mrs. Devi
"Naela, kok bisa kamu cantik banget" gombal Doni disambut ricuhan dari yang lainnya
"Wuuuu"
"Sirik aja kalian" ketus Doni
"Makasih" kata Naela tersenyum tipis
"Sudah, Ayo Naela silahkan duduk di samping Lucia" kata Bu Devi
"Lucia angkat tanganmu" katanya menyuruh gadis cantik berambut cokelat sepinggang yang duduk di meja no.2 dari depan.
"Terimakasih Mrs" kata Naela berjalan ke arah Lucia
"Hai" sapa Lucia
"Udah lama ya?" tanyanya tersenyum manis kearah Naela
"Iya lama banget. Naela kangen banget sama Lucy" lirih Naela memanggil nama Lucia dengan nama kecilnya, Lucy.
"Gue juga kangen banget sama Lo" kata Kana yang duduk di belakang Lucia
"Kanaya" sapa Naela antusias pada sahabatnya yang lain
"Akhirnya kita kumpul lagi" ucap Kana bahagia
"Akhirnya" kata Naela tersenyum sendu memperhatikan sahabat-sahabatnya
'Kita bertemu lagi, tapi tidak ada yang berubah. Kita masih sama-sama seperti 3 burung Phoenix yang terkurung dalam sangkar Emas' batin Naela sedih mengingat nasib ketiga sahabatnya yang tidak jauh berbeda darinya, tapi mungkin mereka lebih beruntung dari Naela.
"Baiklah, Anak-anak mari kita sambung pelajaran yang kemarin"
"buka buku halaman 104" kata Mrs. Devi di depan kelas
"Kita sambung nanti" kata Kana mengeluarkan buku paketnya
...----------------...
"Naela, pesen apa? biar gue pesenin sekalian" tawar Lucia
"Terimakasih tawarannya, tapi tidak usah" kata Naela tersenyum tipis
"Loh kok gitu? Lo nggak mau makan. Ntar sakit loh" kata Kana perhatian
"Bukan itu" kata Naela
"Kalian nggak perlu repot-repot. Karna makananku bentar lagi datang dengan sendirinya" tambahnya semakin membingungkan sahabat-sahabatnya
"Ha?" tanya mereka bingung
"Tunggu aja-"
"Dan, itu dia makanannya sudah datang" tunjuk Naela pada beberapa orang yang datang membawa paper bag lumayan besar yang diyakini Naela adalah makan siang untuknya
"Selamat siang, Nona Muda" kata seseorang diantara mereka menyapa Naela
"Saya koki utama Vegar Mansion"
"Ini makan siang anda" kata koki itu memberi isyarat beberapa orang lainnya untuk mengeluarkan makan siang Nona Mudanya
"Silahkan Nona Muda" katanya setelah selesai menata semua makanan yang dibawanya
"Semuanya pesanan mamaku?" tanya Naela melihat semua makanan dihadapannya. Ada steak dengan salad, macaron, muffin cokelat, jus buah bahkan hingga air mineral semua sudah dipersiapkan.
"Ya Nona Muda, semua ini pesanan Nyonya" kata koki tersebut
"Baiklah terimakasih, kalian bisa pergi" suruh Naela pada mereka semua
"Baik" kata mereka meninggalkan Naela dan teman-temannya
"Kalian bisa kedip" kata Naela bosan
"Gila!!" komentar semuanya saat sadar dari keterkejutannya
"Tante Anne masih aja nggak berubah" kata Kana mencomot sedikit muffin Naela
"malahan makin parah, posesifnya" kata Lucia yang juga setuju
"Sampek makanan aja, Lo nggak bisa sembarangan"
"Bener-bener sesuatu" katanya masih tercengang dengan adegan dihadapannya tadi
"Lo nggak risih, diperlakukan kayak gini trus?" tanya Kana kepo
"Udah biasa" kata Naela dengan anggun mulai memakan steaknya
"Bahkan saat Lo di Paris?" tanya Lucia heran
"Iya" jawab Naela singkat
"Benar-benar mama yang perhatian" sindir Kana
"Hmm" balas Naela cuek
"Tapi nggak papa sih, makanannya enak. Kalau bisa bilang ke Tante rose porsinya ditambah buat kita bertiga juga" kata Lucia tak tau malu
Meskipun kaya, makanan enak apalagi gratisan nggak bisa di tolak. Prinsip hidup Lucia
"Malu-maluin Lo, ngakunya aja orang kaya" cibir Kana
"Bodo" kata Lucia cuek
"Udah"
"Ayo makan" lerai Naela
...next??...
...----------------...
...follow Instagram :...
...@quella.ved...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!