Keluarga romastis memang dambaan setiap orang tapi jika sudah takdir kita tidak boleh menentangnya
perkenalan tokoh *pemeran
Morista lourist gadis anggun, familiar di kampusnya tapi tidak membuat dia sombong karena buat dia mengganggap masih ada langit diatas langit dan anak pertama dari 2 bersaudara
Richard Nixxon Dawkins
ya pria yang sering disebut pria berdarah dingin, seorang mafia, serta CEO sama seperti Morista anak pertama dari 2 bersaudara dia sangat menyayangi keluarganya
William Lourist adik kesayangan Morista tapi dia tinggal di Jepang di rumah kakeknya dan jarang pulang ke Indonesia dia sangat baik penyayang dan manja tapi hanya dengan keluarganya.
siska Bellaric modis, bahenol, sombong, kasar, angkuh, manja,menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang dia mau pacar Richard sebelum terkuak kejahatannya.
Raisa Dawkins adiknya Richard Dawkins manja, sabar, tak suka sama pacar kakaknya meskipun ia manja sama seperti pacar kakaknya tapi ia tau dari tatapan pacar kakaknya hanya obsesi dan gila harta
Dimas anggara, Sebastian rival, Rina alvian, Rita anggara
teman kampus morista yang sangat dekat seperti saudara tetapi beda Dimas dimas menyukai morista sejak SMA tetapi dia tidak berani mengungkapkan nya
Rey Jelix tangan kanan Richard yang paling dipercayai dalam mengurus perusahaan jika ada urusan penting
mansion Richard Dawkins
Richard baru bangun dan berolahraga seperti biasanya dan membangunkan adiknya sebelum makan meskipun sudah kuliah tapi tingkahnya yang sangat manja dan harus kakaknya yang membangunkan meskipun begitu tapi Richard tidak pernah lelah dan Mar meskipun seorang mafia tetapi ada sisi lembutnya
" dek adek bangun cepat nanti terlambat dan makanan akan dingin " bujuk Richard
" Mmm lima menit lagi kak ngantuk nih "sambil menarik selimut nya
Richard pun menggelitiki adiknya agar bangun
mau tidak mau adiknya pun bangun
"oke cepat ganti pakaianmu abang tunggu di meja makan "sambil keluar dari kamar adiknya
"hm iya kak "
dengan langkah gontai masuk kekamar mandi dan berganti pakaian setelah selesai dia pun bergegas turun ke bawah
"yuhhuu princes datang paling cantik dan pintar " sambil berteriak kencang dan memekik di telinga
ibu, ayahnya pun langsung menutup telinga sambil melihat anaknya di tangga
"suara mu cempreng cepat sini " Richard langsung memotong ucapan adiknya agar tidak berteriak lagi
"ih abang dah turun inces kok gak di sambut sih " sambil memonyongkan bibirnya
"oh ya udah adekku tersayang ter imut ter pintar ter cantik cepat sini makan sebelum makan ini dingin"
ibu dan ayah nya pun menahan tawa karena perkataan anaknya
"of course abang " sambil berlari ke meja makan
sementara di kediaman Morista
meskipun sederhana dengan satu pembantu tapi rista atau Morista selalu terbiasa memasak sehingga pembantu dirumahnya tidak perlu repot
hidup mandiri, tegar, tangguh itulah pribadi rista sehingga keluarganya sangat merasakan keberuntungan mempunyai anak seperti rista
di meja makan
ibu, ayah, rista atau Morista, juga pembantunya yang sudah dianggap seperti ibunya tapi dipanggilnya dengan sebutan bibi itu makan karena menurut rista pembantunya itu sangat baik dan selalu ada seperti ibunya
ayah, ibu, bi aku duluan ya di nanti terlambat " sambil berdiri
"iya hati hati " ucap mereka serentak "dadah bye" ucap rista sambil menyalami ibu ayah dan bibinya dan tersenyum
sesampai di sekolah rista disambut temannya
"Hai cantik " kata keempat teman Rista
"hmm pagi " sambil memarkirkan motornya
"yuk ke ruang kelas dah mau masuk nih dosen " sahut rita
meskipun rista, rita, rina beda ruangan dengan dimas dan Sebastian tapi kaum laki laki sudah terbiasa mengantarkan keruangan rista karena bagi mereka sebelum rista, rita, rini sampai mereka akan tetap menunggunya karena Sebastian tidak mau terjadi apa apa pada temannya baginya cukup adiknya yang telah meninggalkanya selamanya baginya mereka adalah keluarganya dia nya anak tunggal
hola tunggu ya episode selanjutnya
jangan lupa komen like dan vote 🥰🥰😘😘
Di perusahaan Federic Dawkins
Sesampainya Richard di depan perusahaan nya setelah 30 menit perjalanan dengan asistennya Rey felix. Para karyawan langsung tunduk karena richard dikenal sebagai CEO yang tidak punya hati kepada orang lain kecuali orang yang sudah dianggapnya keluarga.
"Bos kita sudah sampai " ucap Rey sambil menunduk
" hm " jawab Richard datar tampa expresii
Mereka pun turun dan masuk ke dalam kantor nya dengan wajah dingin dan datar.
"pagi pak " ucap seluruh karyawan tetapi tidak dihiraukan oleh nya . meskipun begitu seluruh karyawan sudah terbiasa tapi mereka menginginkan supaya CEO mereka berubah.
Begitulah keseharian Richard selama menjabat sebagai CEO.
Setiap siang Richard sudah terbiasa makan di luar dengan kekasihnya yang dimana cinta membutakan hati Richard sehingga tidak jarang Siska meminta apapun selalu dikabulkan nya
Siang hari di restoran x
Di depan restoran Richard sudah bisa melihat kekasihnya.
"hei cepat aku udah lapar" ucap Siska sehingga Richard mempercepat langkahnya.
"Hai sayang yuk pesan lah apa yang kamu suka " sambil membelai rambut siska.
Dengan segera siska memilih sajian termahal meskipun begitu Richard tidak pernah menolak nya.
setelah selesai makan Siska langsung langsung bergelayut manja di tangan Richard.
" sayang yuk shoping kemarin ada barang branded tapi aku tak ada uang" sambil memonyongkan bibirnya agar keinginannya di penuhi Richard pun langsung luluh
Rey yang melihat Richard langsung berceloteh dalam hati " iuh gadis matre, manja, pasti juga dia murahan kali, uhh kapan lagi bos ku yang dingin ini sadar
oh Tuhan sadarkan lah bos ku ini batin Rey sambil mengelus elu dadanya
" sabar Rey pasti ada waktunya "gumam Rey dengan berharap Tuhan mengabulkannya karena ia tidak tahan dengan sikap Siska dan merasa jijik
Rey juga berusaha mengumpulkan bukti yang kuat supaya Richard mau melepas kan nya karena tuannya sangat sulit percaya meskipun sudah pernah memperlihatkan foto Siska selingkuh tapi bosnya tidak percaya.
"yuk ayo kita beli "
" ayo " dengan segera Siska berdiri
mereka pun membelinya setelah itu Richard kembali ke kantornya
Di tempat lain tepatnya di kampus Morista baru saja mereka selesai kuliah dan bergegas pulang
Di mansion Richard
ibu dan ayah Richard membicarakan perjodohan anaknya dengan anak temannya
karena mereka sudah berjanji sejak ibu Morista masih mengandungnya
ibu Morista memang sangat baik suka menolong ibunya Richard sewaktu kuliah jika ibu dan ayahnya yang miskin sehingga uangnya sering terlambat dikirim
demikian sebaliknya .
ibu ,ayah Richard. , ibu dan ayah Morista dulu satu kampus dan mereka berempat juga dijodohkan sewaktu masa kuliah.
mereka berempat sering dijuluki sebagai teman sehati ,sejodoh , dan abadi karena kekompakkan nya
"pah aku mendukung perjodohan ini aku yakin dia menantu kita yang cocok" ucap Ibu Richard
"kenapa mah kamu yakin " timpal papanya Richard
" ya gitulah hati ku mengatakan mereka jodoh. dan iya pah anak teman kita itu adalah penolong anak kita yang beberapa tahun yang lalu "
" ahh iya papa ingat memang feeling mu mah gak pernah salah kita doakan saja ya mah "
" Amiinn "ucap mereka berdua sambil melipat tangan berharap keinginan mereka terkabulkan
"yaudah pah hubungi biar besok kita bicarakan sama orang tuanya Morista biar dia juga membujuk putrinya "
"hm"dan berlalu ke kamar
memang dimana mana feeling seorang ibu tak pernah salah jika mereka mengikuti kata hati mereka
kisah perjodohan mereka berempat lah mengapa ibu Richard yakin dengan kebiasaan pasti akan tumbuh rasa cinta
sekian hola dukung terus ya
sampai jumpa di episode selanjutnya
bey
Esoknya setelah janjian semalam orang tua Richard dan Morista bertemu di sebuah kafe. di kafe orang tua Morista sudah sampai dan menunggu besannya itu
setelah sampai
"udah lama ya nunggunya " kata ibu Richard karena merasa enak hati
sementara ibunya Morista malah bercanda menjawabnya
"iya sudah sampai habis aku gigitin nyamuk dan rambut ku lepek serta sepatu ku mau ke lempar "ibunya Richard pun garuk garuk Kepala.
"ya Maaf kan lah temanmu yang lemot ini "dengan nada sedih dibuat buat
"hahahahha cuman bercanda nih duduk dulu kami juga disini baru lima menit , dari dulu kamu memang lemot baru ngaku sekarang "dan masih tertawa temannya pun jadi iku cengengesan
Sementara para suami hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan sang istri
"Bro bagaimana kabar mu "tanya pak Richard
"yaelah jika aku masih bisa disini dan tertawa berarti aku masih... "
"ya ya ya masih sehat kan " langsung menjawab karena temannya akan berbicara terus menerus dan bercanda.
Dua keluarga itupun mendiskusikan perjodohan itu dan selama pembicaraan mereka sering bercanda juga menceritakan semasa kuliah sampai sore dan mereka pun pulang.
Di malam hari di mansion Richard
Di meja makan keluarga Richard berkumpul seperti biasanya selama makan tidak ada yang berbicara setelah selesai.
"mah pah aku ke kamar duluan " sapa Richard. "eh tunggu Ric ada yang mau mama dan papa bicarain" Richard pun bingung "ada apa ma bicara aja " sambil berjalan menuju sofa.
Setelah sampai mereka pun mulai berbicara "gini Ric papa ingin kami jodohin".Richad langsung menjawab perkataan papahnya " pah gak bisa dong kan aku sudah punya pacar " dengan nada yang agak membentak seperti marah.
Mendengar itu adiknya pun langsung memarahi "kak cuman gara-gara itu kamu membentak aku pun kak gak suka sama pacar kakak itu yang kayak wanita jadi-jadian itu udah matre toh juga cuman bisa morotin kakak".dengan nada menggebu-gebu karna tidak Terima
" **** maaf tapi aku sayang sama dia dan apa yang adek katakan itu gak bener." jawab Richard. "ah udalah kak malas ngomong sama kakak "sambil berlalu pergi ke kamar
"mah pokoknya aku gak mau dijodohin bagaimanapun itu " dengan nada memohon "yaudah nak pergilah istrahat "dengan raut wajah kecewa.
"yaudah malam mah pah see you bey" walaupun agak tak tega melihat Ibu dan ayahnya bersedih tapi Richard sudah memutuskan tidak menerima perjodohan itu
"sudahlah mah besok kita bujuk lagi kan masih ada waktu besok"
"okelah pah Semoga Richard menerimanya"
"Amin" ucap sang ayah
Di rumah Morista ibu dan ayahnya membujuk agar perjodohan yang mereka inginkan bersama ibu Richard mau karena dia tidak mau ibunya bersedih bagaimanapun dia hanya punya orangtuanya yang menjaganya adiknya laki laki tinggal bersama kakek dan neneknya di Jepang disana adiknya sudah semester satu tapi ada satu yang tidak diketahui orangtuanya disana dia adalah seorang gangster dan masuk ke anggota mafia terkuat nomor dua setelah kelompok Mafia milik Richard .
adiknya juga tetap mengawasi kakaknya walaupun jauh .
"klo aku mah terserah ibu sama bapak karena jika ibu dan ayah bahagia aku pun seneng"
ibunya pun memeluk Putri semata wayangnya
"bu aku sesak gak bisa nafas lepasin mah"
"iya iya nih hirup semua angin itu eh salah tinggalin sama mama " mereka pun kompak tertawa cengengesan
setelah pembicaraan itu mereka pun istrahat supaya besok tidak ngantuk saat beraktivitas.
maaf baru bisa up karna aku kebiasaan larut dalam kesedihan karna kalah SBMPTN jadi gap years deh
eh aku malah curhat
I m sorry ya
tetap semangat ,jauhin kerumunan ,tetap stay dan nantikan aku up see you and bye👋
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!