NovelToon NovelToon

Pertemuan Yang Tak Terduga

Bab 1

 

  Di sebuah cafe di pinggir kota , Dita bersama kedua sahabatnya merayakan kelulusan mereka. Tampak keceriaan di wajah mereka. Disela-sela mereka tertawa, wajah Andin tampak murung.

    “ Ndin Lo kok diem aja sih?” Tanya Dita yang penasaran dengan wajah murung Andin.

 “Iya ndin... Kenapa sih? Kalau elo punya masalah cerita dong. Siapa tau kami bisa bantu. “ Timpal Vani.

  Setelah Mendengar perkataan kedua sahabatnya itu, Andin pun akhirnya menceritakan apa yang ada difikiran nya sejak tadi.

 

 “ Sebenernya besok gue mau berangkat ke London. ” Jawab Andin, masih dengan wajah murung nya.

 “Ngapain? Mau liburan? “ Tanya dita.

   “ yehh kalau mau liburan ajakkin kami dong.. Trus ngapa lo sedih kalau mau liburan seharusnya lo seneng dong.. “ Cerocos vani.

“Gue ke London bukan untuk liburan tapi Gue mau kuliah disana. “ Sahut andin.

“ Haa...? Yah kita LDRan dong... “ ucap vani dan Dita yang kini juga ikut sedih.

 “Seriusan ni... Lo lagi gak nge Prank kami kan?” Tanya dita lagi yang kurang yakin.

“Serius.. Gue gak bohong. Semenjak Alm. kakek gue pergi, Perusahaan kakek,,Papa Yang handle. terkadang papa gue harus bolak balik Jakarta-London. Dan sekarang Perusahaan yang di London mengalami sedikit masalah dan terpaksa papa gue yang harus turun tangan langsung.Makanya papa nyuruh aku dan mama ikut sekalian tinggal dan  kuliah juga disana.” Jelas Andin panjang lebar.

“hmm... Walaupun kita LDRan kita jangan pernah putus kontak ya... “ Ucap Vani yang di balas anggukan oleh Andin.

   Mereka bertiga pun saling berpelukan.

*     *

    “Assalamu’alaikum... “ salam dita ketika membuka pintu rumahnya.

  “Walaikumsalam Non... “ Jawab bik ijah Seorang ART.

  Sesampainya dirumah Dita Pun Langsung memasuki kamarnya yang ada di lantai dua, karena tak ada orang lagi yang harus ia sapa Selain Bik Ijah.

 

  Kedua orang tuanya Sibuk bekerja. Setiap pulang dari kantor selalu larut malam dan pastinya Dita sudah tertidur.

 Begitulah setiap harinya yang Dita jalani. Jarang berkumpul bersama kedua orang tuanya.

 

           *\=*\=*\=*\=*\=*

  Sesampainya di bandara, Dita menyusuri ramainya bandara untuk mencari dimana sahabatnya. Tak lama dari jauh tampak Andin melambaikan tangan ke arahnya. Dita pun langsung menghampiri Andin dan kedua orang tua Andin. Begitu juga dengan Vani yang ternyata sudah ada disitu juga.

 

  “Hallo.. Om Tante.. “ Sapa Dita sambil menyalami tangan kedua orang tua Andin.

 “Hallo nak... “ Jawab kedua orang tua Andin.

     Dita, Vani dan Andin pun berbincang-bincang sambil menunggu jam keberangkatan pesawatnya.

 “ Sebelum berangkat mending kita foto-foto dulu yuk.. Buat kenang-kenangan. “ Ajak Vani kepada kedua sahabatnya itu.

 Tak terasa,, Pesawat yang akan dinaiki Andin pun akan segera berangkat.

 “bye ndin... Take Care ya... “ Ucap Vani memeluk Andin.

 “iya ndin... Hati-hati yak... Kalau udah nyampek langsung kabarin kami yah... ““ Sahut Dita.

 “iya iya... Kalian Tenang aja pasti gue kabarin kok. “

 *       *

     Setelah Kepergian Andin dan kedua orang tuanya, Dita dan Vani pun keluar dari bandara.

 “Ditt... Lo habis ini mau langsung balik atau mau kemana lagi? “ Tanya Vani pada Dita.

 “Gak ke mana-mana sih.. Paling sampek rumah ngelanjut tidur lagi. “ Jawab Dita.

 “Eh...gimana kalau kita mampir ke cafe biasa.. Bosen gue dirumah terus.. “ Ajak Vani.

 “Ya udah deh... Yuk... “ Jawab Dita sambil berjalan menuju mobil mereka masing-masing.

*

*

    Sesampainya di cafe, Dita dan Vani pun lansung memilih tempat yang paling sudut.

“Ditt Lo mau ngelanjut dimana? “ Tanya Vani.

 “Belum tau nih... Rencananya sih mau ngambil jalur beasiswa di S.J University sih. “  Jawab dita sambil mengaduk-ngaduk minuman yang baru datang.

“Lahh lo kok ngambil jalur beasiswa sih? Orang tua lo kan mampu nguliahin elo...” heran vani.

“Enggak van... Gue mau masuk dengan kemampuan otak gue sendiri... Lumayan kan gue bisa ngurang ngurangin beban mama papa gue. “ Jawab Dita.

  Begitulah dita, terkadang ia tak mau menyusahkan kedua orang tuanya . Apalagi belakangan ini mama papa nya terlalu sibuk bekerja sampai sampai jarang memperhatikannya dirumah.

       Memang ia tau kedua orang tuanya sibuk bekerja itu juga untuknya agar berkecukupan.

Namun lain lagi bagi dita, ia merasa sudah sangat berkecukupan bahkan lebih dari kata cukup.

  *    *

Sesampainya di rumah, Dita berjalan menuju kamarnya dan langsung membersihkan diri.

Karena hari sudah larut selesai membersihkan diri, Dita pun langsung menuju kasurnya dan tidur.

 

Bersambung

. Hai semua..👋🙌😊

ini Novel pertama aku...

👉 Setelah Baca jangan lupa Like dan komen ya...😊🤗♥️

Bab 2

    Sesampainya di cafe, Dita dan Vani pun langsung memilih tempat yang paling sudut.

“Ditt Lo mau ngelanjut dimana? “ Tanya Vani.

 “Belum tau nih... Rencananya sih mau ngambil jalur beasiswa di S.J University sih. “  Jawab dita sambil mengaduk-ngaduk minuman yang baru datang.

“Lahh lo kok ngambil jalur beasiswa sih? Orang tua lo kan mampu nguliahin elo...”

“Enggak van... Gue mau masuk dengan kemampuan otak gue sendiri... Lumayan kan gue bisa ngurang ngurangin beban mama papa gue. “ Jawab Dita.

  Begitulah dita, terkadang ia tak mau menyusahkan kedua orang tuanya . Apalagi belakangan ini mama papa nya terlalu sibuk bekerja sampai sampai jarang memperhatikannya dirumah.

    Memang ia tau kedua orang tuanya sibuk bekerja itu juga untuknya agar berkecukupan.

Namun lain lagi bagi dita, ia merasa sudah sangat berkecukupan bahkan lebih dari kata cukup.

 

*   *

Sesampainya di rumah, Dita berjalan menuju kamarnya dan langsung membersihkan diri.

Karena hari sudah larut selesai membersihkan diri, Dita pun langsung menuju kasurnya dan tidur.

 

               *\=*\=*\=*\=*

   Matahari sudah menunjukkan sinarnya ke bumi . Cahayanya menembus di sela-sela kain gorden kamar dita.

Dita pun terbangun dari tidurnya setelah mendengar ponselnya berdering yang menandakan bahwa ada pesan masuk.

Sambil mengerjapkan matanya dita mengambil ponselnya yang ia letakan diatas nakas.

  Setelah itu dita pun membuka isi pesan yang baru masuk yang dikirim oleh teman sekelasnya saat masih duduk di bangku SMA.

Isi pesannya sebuah foto yang menunjukkan sebuah akun resmi dari S.J Universitas mengumumkan hasil seleksi yang lulus tahap pertama ujian secara online dan kapan tanggal akan dilaksanakannya uji tes untuk kedua kalinya dan akan diselenggarakan langsung di kampus S.J Universitas.

Dita yang dua hari lalu juga mengikuti ujian tes nya pun dengan teliti melihat-lihat nama-nama siapa saja yang lulus di tahap pertama.

  Seketika wajah dita menjadi sumringah. Mata yang tadinya masih mengantuk kini menjadi segar setelah membaca isi pesan itu. Dan ternyata nama lengkap Dita juga tercantum dalam daftar nama-nama yang lulus tahap pertama.

 Dita terlihat sangat senang. Dita sangat berharap ia masuk ke S.J Universitas dengan tes beasiswa. Terlebih lagi S.J Universitas merupakan kampus terbaik.

Ya walaupun dita bisa masuk tanpa harus dari ujian tes beasiswa. Dita tetap ingin mencoba masuk melalui uji tes beasiswa. Jikalau pun ia nantinya keterima itu menjadi nilai + baginya.

 

  S.J Universitas merupakan kampus milik keluarga Sanjaya lebih tepatnya milik Wiharto Sanjaya,Pengusaha terkenal akan kesuksesannya di berbagai bidang.

*

“hallo van.. Siang Nanti lo ada acara gak? “ Tanya dita setelah sambungan telponnya tersambung.

 “nggak sih. Emangnya ada apa? Tumben lo nanyak?” Jawab vani dan balik bertanya.

 “ke cafe biasa yuk.. Ada yang mau gue omongin sama lo.” Ajak dita sambil senyum-senyum sendiri.

"hmm,,Yaudah dehh,," Sambil beranjak dari tempat tidur , vani mematikan sambungan telepon nya .

*

*

Sesampainya vani di cafe ia langsung menghampiri Dita yang sudah sampai terlebih dahulu .

" Lo mau ngomong apa? Tumben tumbenan Lo ngajak duluan,,?" Tanya vani To The Poin

" Van,,,gue seneng banget ,,, gue lulus tahap pertama " Ucap Dita pada vani

" Wihh,,, bagus deh kalau gitu,, Semoga Lo dapet beasiswa Disana , biar barengan sama gue , soalnya gue juga mau kuliah di sana " Ucap vani yang juga ikut senang

" Emang kapan Lo mau kesana nya??" Lanjut vani

" Lusa " jawab Dita

 

*\=\=*\=\=*

 

Sesampainya Dita di S.J University ia langsung Menuju ke ruangan yang diberi tau pihak kampus .

Bukkk....

Bersambung

. sehabis baca jangan lupa ya... Like , Komen , Trus Vote aku ya...🤗☺️😊

. Biar aku tambah semangat Nulisnya 😁❤️❤️

Bab 3

"Bukkkkk,,,,,

Karna terlalu terburu-buru nya Dita berjalan sambil membalas pesan dari Andin , ia tak melihat orang yang ada di depannya sehingga ia menabraknya .

"Sorry,,,Sorry,,,Gue gak sengaja " Ucap Dita sambil tertunduk mengambil hp nya yang terjatuh .

" Lo,,Punya mata Gak sih ? " Teriak lelaki tersebut pada Dita

" Kalau mata sih saya punya " Jawab Dita sambil tertunduk

" Kalau Lo Punya mata,, Liat liat dong,,, masa' gak liat ada orang disini " Ucap lelaki tersebut

" iya om,,, sekali lagi saya minta maaf " Ucap Dita lagi yang males berdebat karena hal kecil

" Saya Permisi dulu " Sambil berjalan meninggalkan ketiga pria itu

Pria yang tadinya teriak-teriak pun hanya terdiam , setelah ia mendengar panggilan OM pada dirinya

" Whatt,,,, seorang Ardinata Giovano Sanjaya di bilang om om , Huahahahah " Celetuk Rendi Sahabatnya

" Sejak kapan Lo jadi om om Broo??

Baru tau gua kalau lo punya keponakan udah segede itu.." Ucap Aldi yang juga ikut menertawakan sahabatnya itu.

*

*

Setelah Dita selesai ujian tes , ia pun langsung keluar dari ruangan itu dan ia langsung menuju pinggir jalan ingin menaiki Angkot untuk pulang .

ia tak sadar jika ada sepasang mata dengan sorot yang tajam menatapnya dari kejauhan .

 

* * *

 

Dita menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan .

Seperti biasa ia tak melihat kedua orang tuanya di meja makan .

Sambil menikmati sarapannya ,Dita mengambil hp nya yang berada disampingnya dan langsung membaca pesan yang baru saja masuk .

Dan ternyata pesan tersebut dari pihak kampus yang menyatakan bahwa ia lolos dari jalur beasiswa .

Dita yang baru membacanya pun sangat senang .

" Alhamdulillah,,, akhirnya gue dapet juga " Ucap Dita bersyukur

" Bik,,,Bibik,,," Teriak Dita memanggil pelayan rumah nya .

" Yaa,,,Ada apa non " Sahut bik Ijah yang berlari dari kamar mandi.

" Bik Aku lolos dari jalur beasiswa " Ucap Dita sambil memeluk bik Ijah.

" Wahhh,,, Selamat ya non " Ucap bik Ijah memberi selamat kepada Dita.

" Iya bik..." Sahut Dita

 

* * *

 

Tiba saatnya Pengumuman bagi calon mahasiswa baru . Semua calon mahasiswa baru di perintahkan untuk hadir di S.J University .

Semua calon mahasiswa baru di kumpulkan di lapangan .

" Selamat pagi semuanya,,," Sapa Aldi dengan nada yang tegas

" Pagi kak,,," Sahut calon mahasiswa dengan serentak

" Besok adalah hari dimana kalian resmi diterima sebagai mahasiswa di kampus ini , saya selaku senior kalian mengucapkan selamat kepada kalian semua " Ucap AL

" Dan besok kami para senior akan mengadakan masa orientasi dan juga besok kalian diharuskan mengenakan pakaian Hitam dan putih " Tambah AL menegaskan

*

Di lain tempat , Vano di sibukkan dengan pekerjaannya yang membantu urusan kampus karna ia juga memiliki peran penting dalam mengurus kampus milik ayahnya .

" Pak,,, Ini yang mendapatkan beasiswa dari kampus kita ada beberapa orang ya pak??" Tanya Vano pada pak beni.

" Dari data yang saya lihat ada 4 orang saja sih Van,,," Jawab pak beni kepada vano.

" Pak saya bisa minta tolong,, Nanti ke 4 orang ini bapak suruh datang kesini , karena ada yang harus di tanda tangani " Vano meminta tolong pada pak beni.

" iya van,, Nanti saya akan menghubungi Aldian agar memanggil mereka untuk kesini , Karena mereka sekarang masih berada di lapangan . " Sahut pak beni

"iya pak Ben,,, Terimakasih " Ucap vano.

" Oh iya pak Ben,,,Nanti kalau mereka datang tolong suruh mereka menanda tangani di bawah ini ya pak " Tambah Vano sambil menyerahkan sebuah berkas kepada pak beni

" Memangnya kamu mau kemana ?? " Tanya pak beni.

" Saya mau sarapan sebentar ke kantin pak,,, karena tadi pagi saya belum sempat sarapan " Jawab Vano.

Vano pun pergi meninggalkan pak beni dan dosen lainnya yang ada di ruangan itu .

*

*

Setelah selesai sarapan Vano kembali ke ruangan .

Dan saat Vano mau membuka pintu , Ternyata pintu lebih dahulu sudah ada yang membuka dari dalam ruangan.

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!