NovelToon NovelToon

Cinta Asteria

Kepulangan Asteria ke Indonesia Sinopsis

..." Selamat Tinggal Negri Sakura, esuk aku kan kambali ke Indonesia."...

Teriak Asteria, gadis 23 th yg baru saja menyelesaikan study nya di Japan.

Asteria Adalah Gadis Asli Indonesia. Yang terpaksa meninggalkan Indonesia mengikuti orang tuanya. Terpisah dengan sahabat kecilnya Astri.

Setelah kembali ke Indonesia, yg pertama dilakukan adalah mencari Astri sahabat kecilnya.

Namun rumahnya sudah kosong pindah entah kemana. Asteria sangat sedih. Terpisah belasan th dicari gak ketemu.

Perjalanan hidupnya, di Indonesia di mulai di Ibu Kota jakarta. Asteria bekerja di Perusaan Konsultan bisnis. Teman temanya banyak yg suka. Meski ada juga yg membenci karena iri.

Asteria tidak pilih pilih dlm berteman. Tapi justru ada yg menilai Asteria cewek gampangan.

Hingga akhirnya Asteria menemukan Lelaki Idaman. Namun melalui proses yg penuh rintangan dan cobaan.

Dan berikut ini adalah kisah Asteria yg biasa di panggil Aster.

..................

jalan cerita

" Selamat tinggal kota mie ken.."

Aster memandang hamparan salju di depanya.

kliick.. klick

Kamera ponsel Aster, mengambil gambar kenangan tempat itu.

" Konichiwa..! " sapa perpisahan Aster pada temanya saat mulai melangkah menuju kendaraan. Yang akan membawa ke bandara.

Setibanya di bandara Suta Aster lgsg melangkah menuju pintu keluar.

" Taksi " Teriak seorang pengemudi taksi.

" BSD pak " Rupanya Aster lbh memilih kerumah Pamanya dulu. dar pada ke Cempaka Putih Rumah orang tuanya.

" Paman ini Aster, baru dalam perjanan ke rumah paman " Aster bicara dengan Pamanya di telpun.

" Iya Paman, Aster baru keluar dari Suta. Jemput ya Aster Pasti lupa jalanya nanti !"

" Ya Gak papa, Andi sudah besar ya Paman ? "

" bye paman... o ya Assalaamu 'alaikum paman " Asteria menutup pembicaraan dengan pamanya.

Berapa saat kemudian terdengar nada pesan masuk.

" Assalaamu 'alaikum mbak aster

ini Andi mbak. Nanti kalo hampir sampai Wa saja "

" Ok Ndi, profile mu ganteng banget Ndi.." jawab Aster lewat chat.

" Ah mbak bisa aja, biasa aja kok lelaki dusun. "

Tak terasa Taksi sudah sampai depan Perumahan BSD.

Aster membayar ongkosTaksi, bermaksut telpun Andi. Tapi tiba tiba....

" Mbak Aster ya ? " Seru pemuda Tampan menghentikan motornya.

"Kamu Andi ya, Udah gede ganteng bgt sekarang ? Dulu mbak Aster pergi kamu masih kecil bgt. Mbak kangen Ndi ! " seru Aster sambil peluk Andi sepunya.

" Iya mbak, tapi lepasin mbak Andi Malu dilihatin orang " jawab Andi tersipu. Tidak menyangka dapat perkuan seperti itu.

" Owh iya maaf, Andi sekarang sudah besar. Inget mbak masih Andi yg dulu aja." kata Aster Datar.

" Ayuk mbak Naik motor andi " ajak Andi.

" Tapi jgn nggebut ya mbak Takut...! " pinta Aster

" Iya mbak, Andi gak suka ngebut kok ! " jawab Andi.

Sekitar Sepuluh menit Andi sampai dirumahnya.

" Kok berhenti ?" tanya Aster

" Sudah sampai mbak, ini Rumah Andi. " jawab Andi.

" Ah semua sudah berubah ya " kata Aster setengah berbisik.

" Assalaamu ' alaikum...

Ayah Ibu mbak Aster sudah sampai Rumah. " ucap Andi.

" Wa 'alaikummussalam..

Lah ini Aster ponakanku. Tambah putih tambah cantik kamu Aster " puji ibu Halimah pada Aster.

" Bulek.. Aster kangen " seru Aster memeluk ibu Halimah.

" Mbak Aster mau minum apa, Andi bikinin mbak. " tanya Andi.

"Aduh makasih Andi, apa aja deh Ndi !" jawab Aster.

" Paman kemana bulek ? " tanya Aster pada bu Halimam

" Pamanmu Baskara Sore gini sepedaan, biasanya bentar lg pulang " jawab bu Halimah.

" Teh hangatnya mbak Aster " ucap Andi bermaksut menawarkan.

" Makasih ya Ndi, kegiatanmu apa sekarang Ndi ?" tanya Aster.

" Masih kuliah mbak, mbak Aster udah lulus ? " tanya balik Andi.

" Alhamdulillah sudah, ini mau cari kerja ndi. doakan ya ? " jawab Aster.

"Iya mbak pasti, tapi kenapa gak kerja di jepang sana saja mbak ? "

" Lah mang kenapa ? Gak suka mbak balik ke Indonesia ? " goda Aster.

" Suka dong mbak, suka bgt malah. Punya saudara mbak Aster udah cantik putih pinter lagi. " puji Andi ke Aster.

" Mang mbak cantik Ndi, yg beneeer....? " ucap Aster membuat Andi tersipu.

" Ah kamu ini Ndi, mbak nya juga dirayu ?! "Seloroh ibunya Andi.

" Gak kok bu, Andi gak ngrayu. Gak beranilah masak mbak nya sendiri di rayu. Andi kan cuma bilang mbak Aster cantik " ucap Andi serius, membuat bu halimah tertawa.

" Beneran nih Ndi, menurut Andi mbak cantik ? " tanya Aster dengan mimik wajah serius.

" Iya mbak beneran cantik kok ! " jawab Andi sambil menatap Aster.

" Kalo gitu boleh dong, kalo besuk mbak minta tolong anter ? " tanya Aster.

" Jelas boleh lah mbak, buat mbak Aster yg cantik kemanapun Andi siap anter. ! " kata Andi semangat.

" Ntar kalo acar Andi cemburu, gimana ? " gurau Aster.

" Gak lah, kan nanti tak kasih tahu ini kakakku bukan pacarku ! " jawab Andi.

" Ya bagusnya ke tempat pacarmu dulu aja. Kenalin mbak, biar kalo pacarmu lihat gak cemburu ! " terang Aster.

" Ya itu dia masalahnya, yang mau dikenalin sama mbak Aster belum ada, hehehe...! " jawab Andi sambil tertawa.

" Ah kamu bisa juga bercanda Ndi...!" sergah Aster.

" Memang mau kemana Aster besuk ? " tanya bu Halimah.

" Mau cari teman kecil Aster dulu, waktu masih tinggal di daerah Cikupa Tanggerang " jawab Aster.

" Cowok apa cewek mbak Aster ? " tanya andi menimpali.

" Yee cemburu ya Ndi, apa jgn jgn kamu naksir mbak Astermu ini ya, hihihi...? " Aster mmenggoda Andi.

" Ya gak lah mbak, masak semburu mbak Aster kan kakakku. " jawab Andi.

" Ibu mau belanja kewarung sebentar, kalian ngobrol dulu ya nunggu maghrib " kata bu Halimah.

" Ya bule....! " jawab Aster. sedang andi hanya mengangguk.

Dalam hati kecil bu Halimah membatin, Apa jangan jangan Andi jatuh cinta sama Aster ya ? Ah tapi kayaknya gak, mereka cuma akrab sebagai saudara. Dan seandainyasaling jatuh cinta pun gak masalah. Boleh secara Agama, mereka bukan mahrom.

" Ndi kamu habis maghrib acara kemana ? " tanya Aster.

" Gak ada jadwal Rutin, seketemunya saja. Kadang nongkrong, kadang main gitar. gak tentu mbak !" jawab Andi.

" Kamu bisa main gitar, sukanya genre musik apa ? "

" Bisa dikit, punya kelompok band kecil kecilan. Kalo genre bebas mbak, semua kita mainkan sesuai permintaan. Tapi kalo yg group band kita ya POP indinesia Barat juga yg lagi ngetrend disini Korean Pop, Atau K- Pop "

" Yaaah japanese Rock gak suka ya, atau love song memories sekalian. kayak Lagu lawasnya Carpentes, lionel Richie, Diana Rose gak suka ya ? Padahal mbak sukanya lagu lagu itu ?! "

" Kalo Andi kan specialisnya pegang melody, asal sudah tahu lagunya genre apapun ok mbak "

" Jadi kalo mbak minta lagu lagu itu bisa ? Nanti kita nyanyi bareng ya ? " pinta aster semangat.

" Boleh mbak, kita siap kok bisa request lagu apapun tergantung bayaranya, hahaha... ! " Gurau Andi.

" Ah jelek lo, mbak kan masih nganggur masih ngandelin kiriman orang tua. Ini juga baru mau wawancara kerja. !" jawab Aster.

" Dih serius amat mbak ? Apa iya Andi mau minta bayaran sama mbak Aster ? bercanda kali mbak "

" Owh kirain... Tapi kan group band kamu ada org lain juga ? " seru Aster.

" mbak cuma pingin nyanyi Andi iringi pakai gitar saja juga udah jadi, mo coba sekarang ? "

" Iya boleh boleh ambil gitarmu sana...!"

Andi masuk kamar ambil Acoustik guitarnya.

" Mbak lagi pingin yg melo melo dulu, lagu lawas aja... aa ya ? " ucap Aster.

" Lagunya Diana Rose ? katanya tadi suka ? " tanya Andi.

" Boleh...

yg dulu nge hits aja judulnya apa ya ? "

" When U tell me thatU Love me ? "kata Andi

" Iya bener itu..! kamu punya banyak hafalan lagu dong ndi ? " tanya Aster.

" Gak banyak sih mbak, cukup saja. Request tertentu pakai teks juga.Mbak biasanya pakai nada dasar apa kalo nyanyi lagu itu ?

" Wah gak tahu, asal nyanyi saja, mbakgak ngerti musik "

" Coba suranya seberapa, nyanyikan baitpertmanya...!

"Ok mbak coba ya...

I wanna call the star down from the sky....

" ok mbak nada dasarnya F udah ketemu. Suarambak bagus masuk karegori sopran. suaranada tinggi nya wanita."

" Kalo Andi suaranya masuk jenis apa sopran juga ? "

" Ya gak lah mbak, sopran itu jenis suara wanita. kalo andi bariton suara meadle untuk laki laki. kalo vokalis band Andi tu tinggi masuk tenor. Jadi nyanyi gak, apa ngobrol saja...? " sergah Andi...

" Jadi dong....

Kan mbak nunggu intronya, Andi ygngobrol terus..

Mulailah Andi memetik dawai dawai gitar akustiknya. Jari jari lincahnya memukau perhatian Aster.

Sementara suara merdu Asterpun memukau perhatian Andi.

Tak terasa sudah beberapa lagu dinyanyikan Aster. Dengan ilihan beberapa genre musik.

Sampai Aster suaranya agak serak. Terakhir Aster meminta Andi memainkan Instrumental lagu Kenny-G dengan versi gitar akustik Andi.

Mereka seperti pasangan kekasih yg baru diselimuti Aura Cinta. Tapi tidaklah begitu sebenarnya, mmereka adalah dua saudara sepupu yg bertahun tahun tak bertemu.

Mereka berhenti setelah Ayah ibunya Andi datang.

" Udah hampirmaghrib nak, besuk lagi ! " Pak Baskoro menasehati Andi.

" Iya pak " jawab Andi

" Eeh Paman, maaf ini salah Aster yg minta " bela Aster kepada Andi. sambil cium tangan pak Baskoro paman Aster.

" gak papa, cuma paman minta berhenti dulu, hampir maghrib. Kamu cantik seperti ibumu " Pa Baskoro mengomentari Aster.

" Makasih paman, kan ibu Aster saudara Paman. wajar klo cantik, paman juga dulu pasti ganteng bgt mudanya.

Begitulah suasana Akrab keluarga itu. Setelah malam tiba Aster ditunjukkan kamar nya untuk istirahat. Dan Aster juga Semuanya masuk kamar msing masing.

Aster mau memejamkan mata namun susah. Teringat Astri sahabat masa kecil Aster.

...............

Flashback masa kecil Aster

" Ayah..... Ibu..... Aster gak mau pisah dengan Astri..." tangis Aster kecil. ketika Ayah nya ditugaskan dikantor dikedubes indonesia di jepang sebagai staf kantor.

" Astri juga gak mau ditinggal mbak Aster..." Tangis Astri kecil sahabat Aster.

Asteria dan Astria seperti nama Anak kembar. Padahal mereka tidak ada hubungan saudara.

Tapi persahabatan dua gadis kecil itu luar biasa dekat. Jangankan soal makan, baju dan potongan rambut. Semua yg dimiliki Aster Astri juga harus punya yg sama. Begitu juga sebaliknya.

Bahkan soal tidurpun, jika bukan Aster yg tidur ditempat Astri, maka Astri yg nginep dirumah aster.

Kalo tidak Astri yg makan dirumah Aster, maka Aster yg harus makan dirumah Astri. Persahabatan tulus dua orang gadis kecil.

Namun sayang keduanyaharus teroisahkan. Dan semua orang yang menyaksikan saat saat keduanya terpisahkan. Tak satu orang pun yg tidak menitikkan air mata haru.

Tidak hanya orang tua dan keluarga dari dua anak tersebut. Bahkan semua tetangga yg menyaksikan semua menangis haru...

Ah Astri aku kangen bgt sama kamu, semua benda kenangan kita masa kecil dulu masih kusimpan.

Tunggu aku besok akan kerumahmu menemuimu dan bermain berdua seperti masa kecil kita dulu. Astri......? Sedang apa kamu ? Aster kembali untukmu

Aster kembali untuk Astri...

.................

...bersambung...

Apakah Aster akan bertemu Astri

Apakah Astri masih seerti dulu

Apakah Astri juga berpikiran seperti Aster...?

tunggu kelanjutanya...jgn lupa.

...Komen...

...Like...

...&...

...Vote nya ya...

...Terimakasih...

Mencari Astri Sahabat lama Aster

Cuplikan cerita akhir episode 1

Ah Astri aku kangen bgt sama kamu, semua benda kenangan kita masa kecil dulu masih kusimpan.

Tunggu aku besok akan kerumahmu menemuimu dan bermain berdua seperti masa kecil kita dulu. Astri......? Sedang apa kamu ? Aster kembali untukmu

Aster kembali untuk Astri...

Aster bangun pagi pagi, kemudian duduk di teras menggu Andi. Rencana mau di ajak joging bareng. Mau joging sendiri takut nyasar.

" Nunggu siapa mbak Aster ? " tanya Andi mengejutkan Aster.

" Eeh temenin joging yuk ! Sendirian takut nyasar ! " jawab Aster.

" Udah sholat subuh ? " tanya Andi

" Udah dong dr tadi...! " jawab Aster.

" Ok aku ganti dulu " jawab Andi

Andi ganti pakaian olah raga.

" Ayuk.... Mo ke jln raya apa jalur setapak lihat rawa ? " tanya Andi.

" Aster ikut aja, yg ptg asik buat Joging ! " jawab Aster singkat.

" Ok... let's go...! " Andi mendahului Aster. Aster ngikutin di belakang Andi.

Akhirnya Andi mengajak Aster berhenti di sebuah Rawa. Sekitar rawa itu tanah yg cukup luas. Ramai para pesepeda dan para pelaku olah raga pagi.

" Kita Istirahat disini mbak ! " ajak Andi pada Aster.

" Wiih ramai kayak pasar, ada yg jualan camilan dan minuman juga. Sayang mbak gak bawa dompet Ndi...! " komentar Aster pada tempat itu.

" Andi bawa, kalo mbak mau jajan pesen aja, nanti dianterin kesini ! " seru Andi.

" Ok, Orang Indonesia emang kreatif ya Ndi ? Tempat gini bisa jd lahan bisnis ! " puji Aster.

" Memang di jepang gak ada beginian mbak ? " tanya Andi..

" Gak ada, disana sepedaan itu hal biasa " jawab Aster

Saat mereka berdua lg menikmati jajan, tiba tiba ada yg nyapa.

" Woi Ndi, pacarmu cantik banget kenalin aku dong ! " Seru seorang wanita.

" Eeh bukan teh, ini mbak ku baru pulang dari jepang kemarin ! " jawab Andi tersipu.

" Alaaa gak usah boong Ndi, kan pacar kamu juga teteh gak cemburu, hehehe.." kata cewek bernama Asih itu. Asih lantas ikut duduk gabung Andi & Aster.

" Kenalin, namaku Asih, gak usah cemburu ya. Asih duduk dekat Andi. Namamu siapa Cantik ? "

Asih mengajak Aster kenalan.

" Wkakaka.... Cemburu ? Ni bocah tu adik supupuku. Aku Aster, senang kenalan dengan mu Asih. Kamu orangnya ceria dan cukup jujur ( kayaknya *dibatin* ) " Aster gak mau kalah dengan prolognya Asih.

" Aah biasa aja kok, Asih juga senang kenalan dengan Aster. Meski dari luar Negri gak sombong " Komentar Asih untuk Aster.

" Iya Asih, Aster gak sombong.

Masalahnya gak ada yg mau disombongin. Tahu besuk kalo sudah ada yg buat sombong. Bisa jd sombong banget, gak mau kenal lagi sama Asih bahkan Andi sepupuku sendiri, wkakaka... " Semua ikut tertawa ngakak, sampai jadi perhtian sekelilingnya.

" Kamu lucu juga deh, Aster. Boleh kita tukeran no Hp ? "

" Dengan senang hati... Kamu adalah Sahabat pertama yg aku temui di Indonesia. Selain keluargaku " jawab Aster.

" Hei.... Andi mimpi apa lo semalem diapit 2 bidadari cantik. Bagi gue dong satu " Wawan vokalis groub band Andi, ternyata juga gowes disitu.

" Sembarangan lo Wan, ini Teh Asih tetangga sebelah rumah gue. Masa gak tahu. Dan ini kakak sepupu gue, Namanya mbak Aster. " jawab Andi.

" Owh maaf teh asih, Wawan pangling. Maaf ya mbak Aster mulut wawan memang susah diatur. " kata wawan sambil nyalamin Asih dan Aster.

" Gak papa dik, kita mah orangnya Santai.... Prinsip kita Lo Asik gue santai.... tapi kalo Lo usik gue bantai.. wkakaka..." Gurau Aster disambut tawa yg lain.

Begitulah gambaran karakter Aster sekilas.

" Ndi pulang yuk, nanti mbak jadi anterin ke Cikupa ya ?!? " Pinta Aster.

" Bareng pulangnya ya Aster, Andi tapi aku bawa sepeda nanti pelan pelan aja " kata Asih.

Wawan menyahut

" mbak Aster mau ke cikupa ? Sama saya sekalian nanti. Teh Asih ikut sekalian biar Ramai. Mobilnya cukup buat ber 4 " !

" Boleh, tapi punya SIM kan kamu ? Ikut ya Asih ?!! " Aster menerima usul Wawan.

" Boleh juga sih, kebetulan gak ada acara nih ! "

" Ok deal, Jam berapa berangkat ? " seru Andi

" Tergantung yg punya armadanya, Aster ikut aja ! " Aster menyerahkan keutusan pada wawan.

" Ok mbak, kalo jam 10 gimana, kita pulang mandi mandi dulu. "

" Ok deal jam 10 " Asih yg menjawab.

Kemudian mereka melangkah hendak pulang. Aster berbisik ke Andi.

" Jajan nya bayarin dulu, kasihan yg jualan tahu..! " bisik Aster.

" Astaghirrullah... iya hampir lupa " Andi dan Aster ckikikan.

Andi lantas berlari ke penjual jajananya.

" Mau kemana tuh Andi, buru buru amat...? "

" Tadi belum bayar jajan nya " bisik Aster. Keduanya pun ngakak...

Andi kembali sambil senyum senyum malu.

" Kebangetan lo Ndi, pedagang kecil juga mau lo kibulin " Gurau Asih.

" Lupa teh, keasyikan ngobrol " jawab Andi. Ditertawakan Aster dan Asih.

Sampai dirumah mandi sarapan dan Prepare ke cikupa.

" Aku dah ready, Aster mana Ndi ? " tanya Asih.

" Tahu tuh, tadi dikamar belum keluar ! " gerutu Andi.

" Sabar namanya juga cewek, Ndi !? " Jelas Asih.

Tiba tiba Aster muncul, dari kamarnya.

" Asih, bisa anterin Aster kewarung. Belanja kebutuhan wanita ? " tanya Aster.

" Owh , lagi dapet...? " kata Asih.

" Iya barusan, subuh tadi belum sih ! " bisik Aster ke Asih.

" Ok, ayuk ku tunjukin tempatnya ! " ajak Asih.

" Ok, makasih..! " jawab Aster.

Meraka jln beriringan bagaikan sudah lama.

" Mau kemana kaliyan ? kan bentar lg Wawan dateng ! " Seru Andi.

" Bentar...! " sahut Aster singkat.

Wawan dateng, dengan mobilnya.

" Mana para gadisnya bro ? " tanya wawan.

" Tahu tuh, pd kewarung kali ! " jawab wawan.

" Tu pada nongol, hei pada beli makanan ya ? Bagi dong !" teriak Wawan.

" Doyan kamu wan ? " tanya Asih.

" Apaan emang ? " Seru wawan penasaran.

" Rotiii roti tawar mau gak ? " seloroh Asih.

" Apaan sih jorok kamu ! " bisik Aster pada Asih. Agak tersipu malu....

" Bukan Wan, ini kebutuhan wanita. " gerutu Aster, sedang Asih cekikan. Merasa berhasil ngerjain wawan.

" Ah teh Asih bisa aja, bilang aja packing serabi, pakai bilang roti tawar. Kirain roti beneran. " Wawan menggerutu dongkol. Sementara Asih ngakak, disusul Andi setelah paham. Dan Aster manyun dongkol sama Asih.

Setelah semuau masuk mobil.

" Cikupa nya mana mbak Aster ? " tanya Wawan.

" Dekat toll, nanti sebelum pintu masuk tall jakarta belok kiri arah mana ya Pasar rebo tau pasar kemis lupa ! " jawab Aster

" Pintu masuk tall ? jln raya serang kah ? " tegas wawan.

" Pokoknya ke arah cikupa aja dulu, ntar aku tunjukin,Ribet jelasinya." omel Aster gak sabar ketemu Astri sahabat kecilnya.

"Ok deh, tp hafal daerah sana kan ? " Wawan memastikan.

" Iya hafal " jawab Aster.

" Emang mau kemana sih Aster ? " tanya Asih.

" Sohib kecil Aster" jawabnya singkat.

Sekitr jam 11.30 sampailah ditempat yg dituju.

" Itu rumahnya ? Seru Aster yg tampak sudah tak sabar bertemu Astri sohib kecilnya.

Wawan pun mengarakan kemudi ke arah Rumah itu. Aster berdebar debar ketika membuka pintu dan keluar dari mobil.

" Assalaamu 'alaikuum..." ucap salam Aster sambil mengetk pintu.

"Wa 'alaikummussalaam..." terdengar jawaban salam dari dalam rumah.

Sesaat kemudian pintu dibuka.

" Maaf Mbak ini siapa dan dari mana ya ? " tanya seorang ibu yg tadi menjawab salam.

" Saya Aster bu, saya dulu tinggal di rumah sebelah situ. Bukanya ini rumah Pak Hermanto ya bu ? yang putri ke duanya bernama Astri seusia Aster ? " Aster menjelaskan identitas dirinya.

" Owh Rumah ini sudah saya beli 3 th yg lalu mbak !" terang ibu itu.

" Haah... terus pemilik yg lama pindah kemana ya bu ? " tanya Aster penuhharap.

" Aduh saya kurang tahu itu, dulu belinya lewat perantara. ketemu pemilik cuman sekali, saat transaksi saja. Denger denger sih pindah jakarta, tapi tepatnya mana tida tahu " jawab ibu itu.

" Kalo alasan pindahnya apa ibu tahu gak bu ? " tanya Aster lagi.

" Kalo informasi yg saya dengar, diboyong anak pertamanya. Yang sudah sukses di Jakarta. Kemudian rumah ini dijual, setelah mereka pindah. " lanjut keterangan ibu itu.

" Owh gitu ya bu, kalo begitu saya mohon pamit bu, maaf sudah mengganggu waktunya. Dan terimakasih, atas informasinya. " ucap Aster mohon pamit.

" Iya mbak sama sama. " jawaban singkat ibu itu.

Aster kembali ke mobil, dengan membawa rasa kecewa. Kecewa tidak bertemu dengan sahabat kecilnya Astri.

" Kok murung mbak Aster ? " tanya Andi.

" Ternyata Astri sudah tidak tinggal disitu lagi. Sudah oindah ke jkarta. " jawab Aster kecewa.

" Terus kemana lagi kita nih ? lgsg pulang atau kita jln jln dulu ? " tanya Wawan.

" Aku lg bad mood, ikut kaliyan saja lah " jawab Aster.

Asih menimpali.

" Main aja yuk, sambil hibur sahabat kita Aster !?! " usul Asih.

" Ayuuk pokoknya kita jalan saja, nanti ada tempat bagus kita berhenti " kata Andi.

" Wah susah bro, kalo gak ada tujuan. ? pantai aja yuk ? ajak wawan.

" Boleh, pantai mana ? " Tanya Andi.

" Dah pernah ke tanjung kait belum ? kesana yuk !" lanjut Wawan.

" Jauh gak ? " tanya Asih.

" Ya lumayan, kalo gak macet 2jam sampai kali ! " jawab wawan.

" Ok aku setuju, bisa bakar ikan gak disana ? " tanya Asih.

" Kayaknys bisa.. mancing juga bisa. " jawab wawan.

" Ok aku setuju, tapi pulangnya jgn terlalu malam. besuk Aster mau ke jakarta " usul Aster.

" Mo cari sahabatmu kesana mbak ? memang punya alamat lengkapnya ? " tanya Andi.

" Bukan,,,, mau pulang kerumah Ayah ibuku di Cempaka Putih. Sayang rumah gak terurus " jawab Aster.

" Memang Pakde bude udah pulang ke Indonesia juga mbak ? " tanya Andi Lanjut.

" Belum,baru ngurus sesuatu disana plg 3 bln lagi pulangnya. " jawab Aster.

" Jadi Aster pulang duluan mau beresin Rumah dulu ? Butuh bantuan gak ? " tanya asih.

" Gak gitu sih, Aster pulang duluan karena besuk Rabu mau interview. Nyoba lamar kerja on line waktu masih di jepang. " jawab Aster.

" Kok bisa bareng inter view nya ? " seru Asih.

" Kamu ada jadwal interview juga besuk Rabu ? " tanya Aster.

" Iya di PT KBI konsultan bisnis Indonesia, dekat cempak putih. Makany tadi pura pura baik nawarin bantuan Aster. Padahal cuma mau numpang neduh, selama intrrview, hehehe...! " jawab Asih jujur.

" Ya e lah... segitunya Kamu Asih, udah besuk barengan aku aja. Tinggal disono nemenin Aster, dr pada sendirian. Ada yg rawat rumah, tapi cuma sampai sore." seru Aster.

"Serius boleh nih..? " gurau Asih

" Justru Aster seneng banget kalo Asih mau ? " jawab Aster.

" Jelas mau lah, sampai tadi aja masih bingung. besuk pas interview tinggal dimana ? Gak ada saudara kerabat ataupun teman disana. "

" Ok deal ya, besuk barengan Aster dan tinggal di rumah Aster ?" seru Aster.

" Wah bakalan ditinggal kakak kakak cantik kita Ndi ?!? "seloroh Wawan.

" Tinggal disini juga gak bakalan jd pacarmu ini bro " canda Andi.

Disambut tawa bareng.

" Btw tadi Asih bilang interview nya di PT KBI ? Ini bukan alamatnya ? "

" Iya bener, kenapa ? " tanya Asih.

" Emang jodoh, aku juga dikantor itu jadi pulang pergi bisa bareng dong ?" seru Aster gembira gak akan kesepian pikirnya.

Saking asiknya ngobrol, tak terasa sudah hampir sampai pantai tanjung kait yg masuk wilayah Tanggerang.

Sejenak Aster bisa melupakan kesihanya sejenak. Kesedihan tak dapat menemukan Astri sohibnya waktu kecil. Kejadian saat perisanya dengan Astri masih terkenang hingga kini. Meski terjadinya sudah belasan tahun yg lalu.

Setelah puas, bermain di pantai, bakar ikan dan main ombak. Aster dkk kembali kerumah Andi.

" Duh Bahagi Asih hari ini " ucap Asih.

" Wan kamu nginep sini aja, tar habis isya kita nyanyi bareng. Setuju gak ? " tanya Aster.

" Mending juga besuk lah, kejakartanya di tunda sehari. Nanti undang personil yg lain,lebih seru !" jawab Wawan.

" Ide bagus sih, tapi kalo personil komplit di komplain tetangga tidak ? " tanya Aster.

" Ya dikomplain, kalo main musiknya disini. Tapi kita kan main musiknya di studio " kata wawan.

" That's amazing...

Studionya siapa ? " tanya Aster.

" Sementara masih sewa, deket sini ada " timpal Andi.

" Aku boleh ikutan gak ? " tanya Asih.

" Bukan boleh tapi harus, Aster lg happy nih. Besuk semua pengeluaran band Aster yg tanggung. Tapi Request lagu yg kemarin Ndi mbak Aster ! " kata Aster.

" Siyap... kita siyapkan sekalian teksnya. Biar Vokalis baru kita Asteria gak lupa lagi. " gurau Andi.

" Yeee yg itu jgn diomongin bikin tengsin dong Ndi..! " kat Aster.

" O iya, Teh Asih mo request lagu apa ? " tanya Andi..

" Lagunya NOAH, ARMADA sama WALKER " kata Asih.

" Lagu POP Indonesia ya Asih ? Aku suka lagunya siapa tu pernah lihat di you tube Astrid kalo gak salah. Tolong cariin juga Ndi. sama lagu nya..... celine dion yg power of love dan my herth will go on. "

" Banyak amat, bisa dower bibirku kalo nyanyi sendirian mbak !" potong Wawan.

" Tenang aja mbak mu ini juga ikut nyanyi, Asih juga ya ?! " kata Aster.

" Gak ah aku bisanya lagu sunda " Kalangkang " doang, hihihi.." kata Asih.

" Gak papa malah seru, tambah lagu jawa sekalian besuk. atau lagu lagu alm Didi Kempot " lanjut Aster.

" Diih mbak tahu didi kempot segala ? " Seru Wawan.

" Jangan salah, Didi Kempot cukup populer disana, itu lagu "banyu langit" yg dibawakan via valent sama satunya siapa itu....cukup populer juga. cuma mbak gak hafal liriknya , hihihi..." kata Aster

Andi dan Wawan heran, gak nyangka Aster cukup mengenal banyak lagu dengan berbagai macam genre.

" Bro Mbak Astermu punya khasanah lagu yg banyak juga. dari pop jawa, lagu barat juga lagu jawa barat alias Sunda." gurau Wawan disambut tawa yg lain.

" Ok, pokoknya siapkan lagu sebanyak mungkin. Meski gak semua dibawakan penting siapin aja..!" kat Aster.

Mereka begitu semangat, dan disepakati keberangkatn Aster ke Jakarta di tunda lusa....

...bersambung...

Aster menangis saat dengerin lagu....!

Bagian akhir episode sebelumnya

Ok, pokoknya siapkan lagu sebanyak mungkin. Meski gak semua dibawakan penting siapin aja..!" kat Aster.

Mereka begitu semangat, dan disepakati keberangkatn Aster ke Jakarta di tunda lusa....

Tibalah waktu yg di sepakati, Group Band Andi datang ke rumah Andi.

" Wah udah pada kumpul nih..! " seru Wawan.

" Iya dong, budayakan tertib waktu. Biar Indonesia maju...! " kata Aster.

" Hmmm... Mentang mentang dari Jepang, lama disana. Terus ngejelekin Negri sendiri...! " seloroh Andi.

" Diih gak gitu,

Apa salahnya kita meniru hal baik bangsa lain. Tanpa mengurangi rasa Cinta *Tanah Air Kita*.

Kalo Aster gak Cinta Indonesia ngapain pulng ke Indonesi Ndi...? " protes Aster.

" Habis mbak Aster ngomongnya gitu, dah tahu kita biasa molor waktu juga, hehehe...." bela Andi.

" Nah justru itu Ndi, Mbak Aster peduli sama Andi. Kalo Andi salah ya mbak tegur, kalo mbak diemin. Berarti mbak gak care sama Andi. Tahu sepupu salah didiemin. Begitu juga sikap mbak pada bangsa ini. Tanpa mengurangi rasa Cinta Tanah Air mbak, yg gak bagus ya harus dibenahi. ! " jelas Aster ke Andi.

" Wah luar biasa mbak Aster ini. Udah Ndi, gue terawang lo gak bakalan menang adu argument dengan Mbak kita yg Cantik ini. Secara lo masih jauh dibawah level mbak Aster. " Gurau Wawan.

"Iya... kan cuma komen doang bro ! " sergah Andi.

" Tunggu diterawang tu diapain Wan ? " tanya Aster.

" Sukurin lo bro, giliran lo sekarang. Sok nerawang kayak dukun aja lo !" balas Andi ke Wawan.

" Udah udah... jadi ke studio gak nih ? " sela Asih.

" Jelas jadi dong Teh Asih, biar ini sohib sohib perkenalkan diri dulu. Di mulai dari lo Yuda...!" perintah Wawan.

" Hai mbak Aster, Nama saya Arif Yuda Pratama nick name Yuda. Di Band ini saya pegang Drum. Senang berjumpa dengan mbak Aster. " Yuda memperkenalkan diri.

" Pagi semua... kalo Teh Asih kita sudah kenal. Dan Teh Asih juga sudah kenal kita. Saya perkenalkan Nama saya Panji Mujahid biasa di panggil Panji. saya pegang Ritem. Senang bisa kenalan dengan mbak Aster. Terimakasih. " perkenalan Panji ritem.

" Nama saya Doli, lengkapnya Fadhoilul 'ilmi, saya pegang Bass. Makasih sudah undang kami mbak Aster. " perkenalan singkat Doli Bass.

" Nah yg terakhir Andi pegang melodi, dan saya Wawan Hermawan Vokal. Atas nama crew U Wish Band saya mengucapkan terima kasih pada mbak Aster. Yang sudah bersedia Latihan nyanyi bareng kita. " penutup Wawan.

" Kok nama Band nya aneh !

Artinya apaan tuh ? " tanya Aster.

" Andi tuh mbak yg kasih nama. " kata Yuda Drum.

" Artinya apaan Ndik kok unik banget " tanya lanjut Aster.

Andi senyum senyum dulu.

" Jadi nama itu ada sejarahnya, mbak. Dulu awal main musik Akung dari jawa kesini. Bapak ibu awalnya melarang. Terus ngadu sama Akung.

Biar melarang Andi main musik.

Tapi Akung komentar pakai bahasa jawa gini :

" Yo wis ben rapopo

Artinya biarin gak papa, nah kata kata Akung itu Andi ingat. Dan Andi anggap restu, makana ku jadikan nama Band kita. Dengan saya plesetkan biar kayak bahasa inggris. Padahal itu bahasa jawa, hehehe...! " penjelasan Andi disambut tawa yg lain.

" Jadi itu bahasa jawa Ndi ? " Tanya Asih.

" Iya mbak. " jawab Andi singkat.

" Bisaan kamu Ndi, yaudah ayuk berangkat sekarang keburu siang ! " ajak Aster.

Mereka pun berangkat ke Studio Musik. Dan lima menit kemudian sudah sampai.

" Lumayan bagus tempatnya." puji Aster.

" Lo cek sond dulu Wan, gue stem gitar sama Panji. Biar Doli yg seting sound nya !" perintah Andi.

Beberapa menit kemudian semua siyap.

" Udah siyap semuanya mbak saya mohon mbak Aster sebagai pembawa lagu pembuka, silahkan " pinta wawan.

" Lah kok mbak duluan, mbak belakangan saja. " tolak Aster.

" Tidak bisa mbak, ini bentuk penghormatan kami pada mbak Aster. Sebagai kakak, sebagai seponsor kami dan sebagai ucapan terimakasih kami " paksa Wawan pada Aster.

" Tapi mbak grogi kalo pertama, takut salah salah. " kata Aster.

" Kami tiap latihan selalu salah mbak, dan ini juga latihan bareng aja bukan pentas, mari silahkan. Lagu apa mbak Aster ? " tanya Wawan tak beri kesempatan Aster untuk menolak.

" Ok lah.... mbak selalu membuka lagu dari yg melo dulu ya. Pilih clasical love song yg hit's dan jd sound track film Titanic.

My heart will go on

Semoga vokal mbak gak terlalu mengecewakan. " ucap Aster.

" Ok semua siap ? Aku sudah tahu karakter vokal kakak sepupuku. my herth will go on. Nada Dasar D . "

Wawan : " Yakin lo Ndi gak kita turunin setengah nada kek..! "

" Aah lo remehin mbak Aster, kita buktiin Ayuk, mulai....! " Andi mulai membuka intrue dengan gitar melodinya....

Dan semua takjub dengan Aster tidak hanya parasnya yg cantik. Suaranya pun mampu menghipnotis pendengarnya...

b

Lagu Celine Dion dibawakan dengan penuh penjiwaan, sampai terlihat Aster menitikan air matanya. Aster menyanyikan lagu itu mungkin ingat Astri sahabatnya. Yang kemarin dicari gak ketemu.

" Wah gak nyangka Wawan, suara mbak Aster luar biasa. Wawan jd grogi sekarang. " puji Wawan pada Aster.

" Ah jangan gitu wan mbak jd malu ntar, udah gantin kamu terus Asih nanti mbak lagi begitu terus. " kata Aster.

" Ok untuk lagu yg kedua, dan pertama bagi saya kali ini. Setelah tadi kita dibawa tenggelam keharuan seperti Titanic- oleh mbak Aster. Kita bangkitkan lagi semangat kita dengan lagu yg cukup ceria.Lagunya J Rock

......Ceria......

Ok musik.....

dimulai Yuda Drum, dan masuk vokal wawan...

Hari ini kudendangkan

Lagu yang ingin kunyanyikan

Terkenang semua kenangan

Yang tlah kualami

Ingin kubuka lembar baru

Untuk meneruskan hidupku

Tak mau lagi kesedihan

Selimuti diriku

Semua orang ingin bahagia

Menjalani hidup di dunia ini

Ingin kubukakan jawaban

Misteri kesenangan yang sejati

Hari ini kudendangkan

Lagu yang ingin kunyanyikan

Terkenang semua kenangan

Yang tlah kualami

Menari dan terus bernyanyi

Mengikuti irama sang mentari

Tertawa dan selalu ceria

Berikanku arti hidup ini

..............

Disambut tepuk tangan Aster dan Asih. Kemudian dilnjutkan Asih, kemudin Aster lagi dan seterunya.

Sebagai lagu penutup, Andi berbisik pada Wawan.

" Kita beri Hadiah mbak Aster dengan lagu yg gak kalah haru dgn lagu pertama tadi. Dari Peterpan Semua Tentang Kita. " bisik Andi.

" Ok " sahut wawan sambil mengacungkan jempol.

" Nah sebagai lagu penutup, lagu ini kami hadiahkan dan kami persembahkan khusus, untuk mbak Aster. Saya ambil dari Album peterpan, dengan title

...Semua Tentang Kita...

Dan semoga, kita memang bisa terus bersahabat dan bersaudara selamanya. Aamin..

yak musik siap.

......intro musik

Waktu terasa semakin berlalu

Tinggalkan cerita tentang kita

 

Akan tiada lagi kini tawamu

Tuk hapuskan semua sepi di hati

intro melodi

 

Reff:

Ada cerita tentang aku dan dia

Dan kita bersama saat dulu kala

Ada cerita tentang masa yang indah

Saat kita berduka saat kita tertawa

 

Teringat di saat kita tertawa bersama

Ceritakan semua tentang kita.

................

Saat lagu selesai dibawakan Wawan, Aster tak mampu menahan tangisnya. Asih langsung peluk Aster, bagi Aster lagu itu sangatlah menyentuh hatinya. Mengingatkan sohib masa kecilnya dulu.

" Wah ini gara gara Wawan bawain lagu itu. Aster sampai nangi gini, pasti inget yg kemain..! " seru Asih.

" Aduh maaf mbak, Wawan cuman disuruh Andi tadi ! " ucap Wawan rada ketakutan.

" Udah ini salah saya memang. " kata Andi sambil deketin Aster.

"Mbak... mbak Aster, udah mbak Andi minta maaf. Andi gak nyangka sebesar itu tulusnya persahabatan mbak sama temen mbak itu. " hibur Andi pada Aster.

Semua terdiam, tidak menyangka awalnya untuk hiburan tapi berakhir tangis.

" Mbak Aster... Tolong jika mbak Aster kesal kecew ataupun marah luapkan pada Andi. karena Andi yg bikin mbak sedih yg bikin mbak nangis. " ucap Andi penuh sesal.

Tiba tiba Aster mencoba berhenti menangis, meski masih kadang trisak.

" Mbak Aster gak marah sama siapapun. Mbak bahkan sangat menikmati lagu itu sampai perasaan mbak ikut hanyut Ndi. Mbak suka lagu itu, hanya tadi terlalu hanyut terlalu menjiwai. " jelas Aster.

Bagi Wawan dan Asih yg dudah tahu kisah Aster & Asih paham dengan situasi itu. Tapii personil Band yg lain kecuali Andi jadi pada bengong.

" Ada apasih " bisik Panji. Yuda dan Doli cuma angkat bahu.

" Udah mbak udah bisa kuasai keadaan sekarang. Ayuk kita pulang, Ndi karena kamu yg bikin mbak nangis tadi. Andi harus siap jika mbak pingin dengerin lagu itu lagi ! " ucap Aster.

" Iya mbak 24 jam Andi siyap kok ! " sahut Andi.

" Wawan juga siyap bantu mbak Aster buat nyari sahabat mbak. Nanti kasih saja datanya, seluruh teman akan Wawan mintai tolong. Barang kali ada yg kenal. " ucap Wawan disambut kata " setuju " semua yg ada disitu.

Dan mereka pulang ke rumah Andi.

Sampai dirumah Andi,orang tua andi sudah menyiapkan makan siang.

Mereka bercanda ria lagi seakan tak pernah terjadi apapun.

" Maaf mbak kalo boleh tahu,sahabat mbak Aster yg namanys Astri itu gimana orangnya ? " tanya wawan.

Kemudian Aster menunjukkan foto mereka waktu kecil.

" wah kok kayak kembarya, apa masih saudara mbak ? " tanya Wawan mewakili teman temanya.

" Bukan, tidak ada hubungan saudara sama sekali.

Jadi ceritanya gini, Astri itu anak kedua kalo Aster anak tunggal. Umur Astri 2-3 bulan dibawahku.

Ibunya Astri sangat sayang pada Aster kecil dan berharap Anak yg dia kandung juga perempuan kaya Aster.

Dan saat lahiran beneran di Karuniai anak perempuan yg cantik. Tapi itu tidak mengurangi kasih sayang dan perhatinya pada Aster. Kata ibu sih Aster sendiri gak inget masih bayi.

sampai sama sama bisa jln, kami main selalu berdua. Makan juga harus berdua, mainan juga harus sama. Sampai sampai kata ibuku, kalo ibuku mau beli baju buatku. Tanya dulu ke ibunya Astri dan sebaliknya juga begitu.

Baik ibuku maupun ibunya Astri kalo menyebut Aster atau Aster antara mereka berdua sebutanya anak kita. Bukan anak ku dan anak mu. Jadi persaudaraan Aster dan Astri itu sampai atau dimulai dari persaudaraan ibuku dan ibunya Astri.

Sampai akhirnya Astet tahu, Nama Astri itu diberikan ibu Astri supaya bisa dekat dengnku. Dan mirip namaku.

Namaku Asteria dipanggil Aster.

Sedangkan Astria nama dia dipanggil Astri. " begitulah cerita dari Aster, yg membut mata Asih pun ikut berkaca kaca. Sedangkan para cowok bengong dan takjub. Kok bisa persahabatan sampai seerat itu.

" Kamu beruntung Aster, punya sahabat sepesial. Kalo aku mampu aku akan gantikan posisi Astri. biar kamu selalu ceria tapi itu jelas gak mungkin " ucap Asih sambil nangis.

" Asih... Asih... meskipun kamu tidak bisa menggantikan posisi Astri tapi kamu juga punya posisi sendiri. Ingat kemarin saatvkit kenalan aku bilang apa ? " tanya Aster pada Asih.

" Iya aku ingat, Asih lah sahabat pertamamu sejak pulang ke indonesia. Selain keluargamu...! " jawab Asih.

" Iya Asih bener begitu, dan kalin semua juga sahabat istimewa bagi Aster. " kata Aster dengan tulus.

" Duh mbak Aster, Wawan aja yg cowok sampai terharu dengar semua tadi. Jadi kenal mbak Aster itu berkah bagi kita semua. Agar bisa menjaga persahabatan seperti mbak Aster. " kata Wawan.

Andi diam saja, tapi dalam hatinya berkata. Kalo saja bukan kakak sepupuku sudah aku pacarin. meski lbh tua dia beberapa th gak peduli gue, batin Andi.

" Ndi kok lo malah diem aja, bukanya kasih suport ke mbak Aster ? " tanya Wawan ke Andi.

" Gue kan juga sedih bro, mau ditinggal kakak sepupu tercinta ke jakarta besok. " kata Andi.

" Lah kok pakai bahasa tercinta bukan tersayang. Kayak sama pacar aja lo Ndi ?!? " seru Wawan.

Sebenarnya Andi kaget ditanya seperti itu. tapi dpt mengusai keadaan.

" Sengaja,,, pgn tau ada yg cemburu gak ? Eeh ternyata ada yg protes beneran, wkakaka...! " jawab Andi.

Asih memandang beda tawa Andi, apa jgn jgn Andi suk sama Aster lbh dr kakak ya...?!? bisiknya dlm hati.

Sungguh perjalanan Asteria yg penuh dengan tantangan. Baru juga soal sahabat, belum pekerjaan kekasih dll

...bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!