NovelToon NovelToon

Gadis Bercadar Jodohku

Episode 1

Seorang gadis berpenampilan syar'i dan bercadar bernama HANIFAH ANANDINA,seorang gadis yang sangat cantik, baik itu rupanya atau pun hatinya, sikapnya yang begitu lembut dan tutur bahasanya yang sopan dan santun, banyak di sukai para kaum pria, walaupun dia menggunakan cadar tapi tetap terlihat cantik, suatu ketika setelah HANIFAH lulus kuliah dan membuka usahanya sendiri, HANIFAH di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan seorang pria bernama ALATIF MAHARDIKA, anak dari sahabat orang tua HANIFAH, HANIFAH menerima perjodohannya dengan ikhlas, karena dia percaya jodoh sudah di gariskan oleh alloh, mungkin melalui perjodohan oleh orang tuanya, tapi sangat di sayangkan ALATIF di cap sebagai cassanova, dan dia berganti wanita setiap malamnya, ALATIF pertamanya menolak perjodohan nya, tapi karena ancaman dari mamah nya ALATIF terpaksa menerima perjodohannya.

Pagi hari di rumah kediaman hanifah....

''Hari ini kamu wisuda kan sayang?? '' ucap ayah nya hanifah.

''Iya ayah, hari ini hanif wisuda, ayah sama bunda jadi kan datang ke kampus hanif?? '' jawab hanifah dengan suara lembutnya.

''Jadi dong sayang, bunda kan mau menyaksikan anak gadis bunda wisuda. '' ucap bunda.

''Makasih yah, ayah sama bunda mau luangin waktu untuk hadir di acara wisuda hanif. '' jawab hanifah bahagia.

''ko kamu bilang gitu sayang, udah sewajarnya ayah sama bunda datang, sebagai wali kamu kan di kampus. '' ucap ayah.

''Oke ayah, hanif berangkat duluan yah, soalnya ada acara dulu sebelum pengumuman wisuda nya. '' jawab hanif.

''Iya sayang, nanti ayah sama bunda nyusul yah, mungkin nanti bunda ajakin adik kamu yah. '' ucap bunda.

''Terserah bunda ajah, kalau adik mau ikut ya ajak, tapi kalau adik gak mau, bunda jangan paksa yah. '' ucap hanifah.

''Yaudah hanifah berangkat yah, asalamualaikum. '' ucap hanifah sambil mencium tangan ayah dan bunda nya.

''Hanifah sudah lulus s2 nya ayah, tapi kenapa dia gak mengenalkan calon suami nya ke kita ya ayah, apa kita carikan jodoh buat hanifah, bunda takut hanif di langkahin hera ayah. '' ucap bunda hawatir.

''Udah bunda jangan banyak berfikir, hanif beda dengan gadis gadis yang lainnya, hanif tidak mengenal pacaran, hanif inginnya ta'aruf bunda, baru menikah. '' ucap ayah.

''Hanif itu sebenarnya cantik banget ayah, tapi kenapa dia enggan untuk mengenal pria untuk di jadikan masa depannya kelak ayah. '' ucap bunda.

''Udah udah, sekarang kita siap siap, nanti telat ke acara wisudanya hanif. '' ucap ayah.

Tak berselang lama hera adik dari hanifah datang dan langsung duduk di kursi meja makan untuk sarapan.

''Hera kamu mau ikut ke acara wisuda kakak kamu ga?? '' ucap bunda.

''Gak kayanya bunda, hera banyak tugas di kampus, bilang maaf ajah ke ka hanif yah bunda. '' ucap hera.

''Iya nanti bunda bilangin, yaudah bunda sama ayah mau siap siap dulu. '' ucap bunda.

''Iya bunda. ''ucap hera.

di kampus hanifah saat ini....

''hanifaah...... '' teriak dua orang wanita saat hanifah keluar dari mobilnya.

''Kalian ini kenapa hobinya teriak teriak siih, dinaa, anisaa, kalian ga takut pita suara kalian putus. '' ucap hanifah.

''ga nyambung kamu tuh hanif, aneeh. '' ucap anisa.

''kamu cantik banget hari ini hanif, mentang mentang mau wisuda, pakaian kamu beraura gimana gitu. '' ucap dina.

''Emang wajah yah, beraura din. '' ucap hanifah.

''Udah kita masuk yu, kan ada gladiresik dulu, kita nonton sekalian. '' ucap hanifah.

hanifah, dina dan anisa berjalan menuju aula tempat berlangsungnya wisuda, walaupun mereka bertiga memakai pakaian muslimah tapi mereka tetap modis dengan penampilannya, karena sosok hanifah yang mendukungnya, hanifah seorang disainer yang lumayan terkenal, dan mempunyai butik dan toko baju yang lumayan banyak cabangnya, Walaupun hanifah bercadar tapi tidak menghalanginya untuk aktifitas dan mengembangkan keahliannya.

''Waah megah juga acaranya, ga kaya taun kemarin kan. '' ucap anisa.

''bener banget deh nis iya gak nif. '' ucap dina.

''Iya bawell . '' ucap hanifah.

''hanifah....'' panggil kak ilyas

''ehh ada kak ilyas. '' ucap hanif.

''kamu nanti nyumbang lagu yah hanifah, pokonya ga ada bantahan. '' ucap ilyas.

''Maaf kak ilyas saya ga bisa, cari yang lain ajah saya ga bisa bernyanyi. '' ucap hanifah lembut.

''kak ilyas aneh deeh, mana bisa hanif nyanyi. '' ucap dina.

''Saya pernah dengar soalnya dina. '' ucap ilyas.

''terserah kak ilyas, ayo hanif nisa, kita ke tempat duduk ajah permisi kak ilyas. '' ucap dina.

''Pokonya saya nanti panggil kamu hanif. '' ucap ilyas.

''Ada kabar lebih bagus lagi, seorang presdir alatif bakalan jadi bintang tamu di acara kita loh hanif. '' ucap dina.

''biasa ajah laah dina, tau ga banyak rumor bilang dia tuh seorang cassanova, berganti wanita setiap malam. '' ucap anisa.

''Kalian bisa ga ?? jangan gibahin orang dosa looh. '' ucap hanifah.

''Siap bu ustadjah hanifah. '' ucap kompak dina dan anisa.

''yeey..... kalian ini benar benar ngaco. '' ucap hanifah.

''Di aminkan ajah laah hanif biar mingkeum. '' ucap anisa.

''mana orang tua kita yah kenapa belum datang, yang lain udah ngumpul. '' ucap dina.

''Dina tempat duduk wali murid tuh noooh disono bukan disini. '' ucap anisa menunjuk kursi di belakang.

''Udah laah kalian jangan ribut yah, itu udah mau mulai malu sama baju toga kalian. '' ucap hanifah.

wisuda pun di mulai....

Episode 2

Setelah selesai dengan acara wisudanya, ternyata hanifah menjadi mahasiswi dengan nilai tertinggi tahun ini, dan menjadi mahasiswi terbaik, ayah dan bunda begitu seunang dan bangga pada putri nya itu.

Acara selanjutnya pun di mulai.....

Seorang pria yang tampan dan gagah menaiki podium, mengucapkan kata demi kata dan memberikan kesempatan posisi pekerjaan di perusahaannya, kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang bersedia mengajukan lamaran pekerjaan. Lima belas menit kemudian pria itu mengakhiri pidatonya dan turun dari podium nya,

Dina dan anisa begitu antusias untuk mengajukan lamaran pekerjaanya tapi tidak dengan hanif, hanif lebih memilih diam dan membuka handphone nya, karena ada pesanan online di butik miliknya.

Tiba tiba nama Hanifah Anandina di panggil oleh pembawa acara di depan, alangkah kagetnya hanifah tapi dia enggan untuk naik ke atas panggung, karena hanifah tidak terbiasa interaksi dengan banyak orang.

''Ayolah, kepada saudari Hanifah Anandina, mahasiswi terbaik tahun ini kami semua menunggu anda untuk mengisi acaranya. '' ucap pembawa acara yang tak lain adalah seniornya kak ilyas.

''Udah lebih baik kamu maju ajah hanif, '' ucap anisa dan dina.

Hanifah akhirnya maju walaupun sedikit malu dan risih di tatap banyak orang.

''Ahirnya, saudari Hanifah bersedia mengisi acara dan kita mulai saja perkenalan nya, gadis cantik di depan kita semua ini adalah, mahasiswi terbaik dan nilai tertinggi tahun ini, walaupun bercadar tapi tidak mengurangi kecantikannya dan kita mulai saja penampilannya, karena hanifah akan membawakan sebuah lagu. '' ucap kak ilyas sang pembawa acara.

Hanifah pun menyanyikan lagu religi berjudul assalamualaika yang sedang populer, begitu hanifah bernyanyi, suaranya begitu merdu dan begitu indah di dengar, hingga sampai ahirnya satu lagu berhasil dinyanyikan oleh hanif, semua yang mendengarkannya bertepuk tangan.

Hanif kembali ke tempat duduknya dan dapat kehebohan dari dina dan anisa.

''Suara kamu bagus banget Hanif, kita ga nyangka deh. '' ucap dina dan anisa.

Ahirnya acara wisudah pun berahir dengan sesi foto seluruh mahasiswa dan mahasiswi. Hanifah langsung menghampiri ayah dan bundanya.

''Ayah dan Bunda makasih udah hadir di acara wisuda hanif. '' ucap hanifah.

''Ayah sama Bunda malahan bangga sama kamu sayang, kamu menjadi mahasiswi terbaik dan nilai tertinggi tahun ini. '' ucap Bunda.

''Ini jeng marwah kan?? '' ucap seorang wanita pada bunda nya hanif.

''Loh ko mba farhana bisa ada disini. '' jawab bunda.

''Saya juga menghadiri wisuda putra saya marwah. '' ucap tante farhana.

''Oh gitu yah mba, bagaimana kabar mba dan mas erlangga?? '' ucap bunda.

''Alhamdulilah baik Kabar fadil bagaimana. Dan ini siapa marwah?? '' ucap tante Farhana.

''Ini Hanifah putri sulung saya mba. '' jawab Bunda.

Tak berselang lama Ayah datang dengan pria paruh baya seusia dengan ayah menghampiri kami bertiga.

''Loh kalian sudah bertemu. '' ucap Ayah.

''Hai marwah lama gak bertemu. '' ucap om erlangga.

''Alhamdulilah baik, mas erlangga sama mba farhana kemana ajah, ga pernah berkabar ke saya dan suami saya. '' ucap bunda.

''Kita kan baru pindah ke kota ini, nyusul dua jagoan kita yang lebih dulu tinggal disini. '' ucap om erlangga.

''Tunggu dulu, ini mahasiswi yang tadi menyanyikan lagu kan fadil?? '' ucap om erlangga.

''Benar erlangga, dia hanifah putri sulung saya dan marwah. '' ucap ayah memperkenalkan hanifah.

''Bagaimana kalau kita makan siang bersama. '' ucap Tante farhana.

''Boleh deh. '' ucap ayah dan bunda.

Setelah menyebutkan restorannya, hanifah memilih menyetir sendiri dan tidak mengikuti ayah dan bundanya.

Hanifah sebenarnya sangat malas kalau harus makan di luar rumah, bukan karena cadar yang menutupi wajahnya, tetapi hanifah malas karena selalu jadi perhatian orang yang melihatnya.

Hanifah sampai di restoran dan memarkirkan mobilnya, begitu hanifah melangkah masuk, dia begitu di kagetkan karena tertabrak oleh seorang pria dan membuat hanifah kaget.

''Astagfirulloh. '' ucap hanif.

''Maaf maaf saya buru buru soalnya mba. '' ucap pria yang menabrak hanif.

Hanif langsung mundur karena pria itu akan memegang lengannya.

''Tidak apa apa mas, permisi. '' ucap Hanifah menghindari pria itu.

Hanifah langsung masuk ke area restoran tapi Hanif mecari mushola dan melaksanakan sholat dzuhur terlebih dahulu, setelah solat baru lah hanif menghampiri orang tuanya yang sudah makan terlebih dahulu karena hanif memintanya untuk tidak menunggu.

''Assalamualaikum.... '' ucap hanif.

''Walaikumsallam.... '' ucap kompak semua.

Hanif begitu kaget melihat pria yang tadi menabraknya di pintu masuk, tetapi hanif secepatnya membuat pandangannya ke arah lain.

''Ayo sayang duduk disini, bunda udah pesankan makanan kesukaan kamu. '' ucap bunda.

''Baik bunda, terimakasih. '' ucap hanif.

Hanif langsung duduk dan memakan makanannya, dua pria di hadapannya terus memperhatikan hanif yang sedang makan, hanif begitu risih dengan tatapan pria itu.

''Gimana cara makannya ini cewek, kalau pake cadar begitu, tapi dia begitu menikmati makanannya tanpa kesusahan walaupun menggunakan cadar. '' gumam alatif sambil menatap ke arah hanif.

Setelah selesai dengan makan siangnya, hanif di kenalkan dengan dua pria di hadapannya itu, hanif pun menurut.

''Fatih kamu berarti kenal dengan hanif dong, kalian kan satu kampus barengan juga wisuda tahun ini. '' ucap tante farhana.

''Iya mamah cuma beda fakultas sama jurusan ajah. '' ucap fatih.

''Hanifah kamu mahasiswi terbaik dan tertinggi nilai nya tahun ini yah, hebat yah kamu tante senang sekali. '' ucap tante Farhana.

''Terimakasih tante. '' ucap hanifah dengan suara lembutnya.

''Hanifah memang cerdas mba farhana, dia kan loncat kelas tiga kali harusnya wisudanya tiga tahun kemudian. '' ucap Bunda.

''Hebat nya, Kamu mau melanjutkan kuliah lagi?? '' ucap tante farhana.

''Gak kayanya tante. '' jawab hanifah.

''Terus maunya melanjutkan jadi menantu om yah?? '' ucap om erlangga.

Dan berhasil membuat hanifah tersedak.

uhuk.. uhuk..

''Pelan sayang minumnya. '' ucap bunda sambil menepuk nepuk punggung hanif.

''Papah ih, jadi kan hanif nya kesedak tuh. '' ucap tante farhana.

Allatif dan alfatih terus menatap orang tuanya, karena pasti ucapan ayahnya bukan main main dan pasti di antara mereka akan di jodohkan dengan wanita di hadapannya.

''Gimana fadil kalau kita besanan ajah ?? '' ucap om erlangga.

''Benar itu fadil, saya mau hanif jadi menantu saya. '' ucap tante farhana.

''Tanya langsung ajah ke hanif nya, saya ga bisa ngambil keputusan mas. '' ucap ayah.

''Bagaimana hanifah, kamu mau sayang?? '' ucap Tante farhana.

Hanifah hanya diam dan tidak merespon, sungguh ini sangat sulit untuk di jawab dan bunda yang menjawab nya.

''Bagaimana kalau kita bicarakan ajah di pertemuan keluarga?? '' ucap bunda.

''Baiklah, pokonya saya ingin hanifah jadi menantu saya marwah. '' ucap tante farhana.

Makan siang selesai semua meninggalkan restoran dan Hanifah pamit terlebih dulu.

''Ayah, bunda, om dan tante, Hanif duluan yah. '' ucap hanifah pamit pada orang tuanya.

''Hati hati yah sayang. '' ucap kompak mereka semua.

Hanifah langsung masuk ke dalam mobilnya dan langsung meninggalkan restorannya menuju butiknya, karena asistennya memberitahukan ada tamu yang menunggunya.

Hanif langsung masuk ke ruang kerja nya di butik, asistennya langsung memberitahukan, kalau pasangan kekasih akan memesan pakaian dan meminta langsung di disain, karena butiknya hanif sudah sangat terkenal dan semua tau kualitasnya.

''Ya alloh.....kenapa pria itu siih. '' ucap Hanif.

''Selamat siang mba dan mas, ada yang bisa saya bantu?? '' ucap hanif.

Fatih yang melihat hanif di hadapannya langsung di buat kesal, karena dia tau kalau mamah dan papahnya akan menjadikan menantu nya.

''Kenapa wanita ini lagi dunia begitu sempit, mudah mudahan kak latif yang di jodohkan dengan dia. '' gumam fatih.

''Saya mau minta di rancang langsung sama mba hanif, saya dapat info dari teman saya yang kemarin di rancang pakaian nya secara langsung oleh mba. '' ucap wanita itu.

Tiga puluh menit kemudian hanif selesai dengan disain yang sesuai dengan ucapan wanita di hadapannya dan wanita itu langsung menyukainya lalu meminta hanif untuk membuatkannya.

''Sebentar yah mba, kalian harus di ukur dahulu dan akan ada karyawan saya yang mengukurnya, saya permisi mba dan terimakasih sudah memesan dan mempercayai butik ini. '' ucap Hanif.

Setelah hanif meninggalkan tempat itu, fatih langsung protes pada kekasihnya itu.

''Emang ga ada butik lain selain disini fani, kamu tau kan aku itu sibuk. '' ucap patih.

''Ga ada kak, butik ini tuh terkenal banget, kemarin acara melda kan memesan pakaian di butik ini. '' ucap fani.

''Yaudah terserah. '' ucap fatih.

Episode 3

Seorang pegawai yang khusus mengukur pun datang menghampiri fani dan fatih.

20 menit kemudian selesai mengukurnya, fani dan fatih pun meninggalkan butik.

Pegawai yang tadi mengukurpun langsung menghampiri hanifah dan memberikan hasil ukurannya.

''Kamu kasihkan ke bagian pola yah dan langsung di buatkan ajah, trus hubungi nomer ini kalau semua sudah selesai. '' ucap hanifah sambil memberikan kartu nama dan di angguki oleh pegawainya.

''Kenapa bunda sama ayah jodohin aku, ini zaman moderen bukan zaman siti nurbaya. '' gumam hanifah sambil melamun di kursi kerjanya.

DI KEDIAMAN ALLATIF....

''Mamah tadi di restoran maksudnya apa, mamah ga berniat menjodohkan latif dengan gadis bercadar itu kan?? '' ucap Latif.

''Benar sekali, mamah emang mau menjodohkan kamu dengan hanifah, kamu itu sudah berumur 32 tahun, sudah waktunya untuk membina rumah tangga. '' ucap mamah.

''Jangan latif mah, fatih ajah yang mamah jodohkan dengan gadis itu. '' ucap latif.

''Kamu ga menyesal menolak gadis yang cantik seperti hanifah?? '' ucap mamah.

''Mamah tau darimana kalau dia cantik, wajah nya ajah tertutup cadar begitu?? '' ucap latif mengejek.

''Jangan sangka kamu latif, gadis yang menutup aurat tubuhnya itu rata rata berwajah cantik, kamu akan menyesal kalau menolaknya. '' ucap mamah sambil berlalu meninggalkan latif.

Tak berselang lama handphone latif berbunyi, ternyata sahabat nya meminta latif datang ke villa untuk berpesta dan latif menyetujuinya karena pasti bakalan ada wanita disana.

DI BUTIK SAAT INI....

Setelah hanifah melaksanakan solat maghrib, dia kembali duduk di kursi kerjanya dan ternyata olive sudah menunggunya.

''Ada apa olive?? '' ucap hanifah.

''Kenapa nona belum pulang, ini sudah malam?? ''ucap olive.

''Saya lagi males pulang ke rumah olive. '' ucap hanif sambil menyandar di kursinya.

''Kamu duluan pulang ajah, saya masih ada urusan soalnya. '' ucap hanif.

''Saya mau menemani nona ajah, sekalian mengecek semua stok untuk toko dan butik. '' ucap olive.

''Gimana kalau sambil makan ajah, kita delivery ajah dan ga usah makan di luar?? '' ucap hanif.

''Baik nona, saya pesankan dulu. '' ucap olive dan hanif pun memberikan uang nya pada olive.

30 menit kemudian olive masuk dan membawa makanan

''Kita duduk di sofa ajah deh olive, biar sekalian ngerjain kerjaannya. '' ucap hanif dan olive langsung mengikutinya dan duduk berhadapan dengan hanif.

Hanif langsung membuka cadarnya, olive sudah terbiasa dengan itu dan dia mengetahui wajah hanif yang begitu cantik dan sempurna.

''Nona anda cantik sekali, andai saya mempunyai saudara laki laki, saya akan mengenalkan nya pada anda. '' gumam olive sambil memperhatikan hanif yang sedang memakan makanannya.

''Kamu kenapa olive, ayo di makan makanannya?? '' ucap hanif.

''Baik nona. '' jawab olive.

Mereka berdua makan dengan keheningan, setelah selesai mereka langsung mengerjakan tugasnya, olive sesekali menanyakan kerjaan yang gak di mengerti dan hanif menjelaskannya dengan detail dan mudah di cerna oleh olive.

''Jam berapa butik tutup nya olive?? '' ucap hanif.

''Jam9 malam nona, tapi pegawai pulangnya jam 10, karena harus membersihkan butik terlebih dahulu dan merapihkan nya. '' jawab olive.

''Oke kalau gitu, saya akan ikut pulang barengan pegawai juga, kamu kalau kerjaannya udah selesai. Pulang ajah, saya gak apa apa ko. '' ucap hanif.

''tidak nona, saya akan barengan nona ajah pulangnya. '' jawab olive.

''Oke deh. '' ucap hanif sambil tersenyum.

Tepat pukul 8 malam, hanifah dan olive selesai dengan kerjaannya, hanifah melaksanakan sholat isya terlebih dahulu sebelum turun ke bawah bergabung dengan yang lainnya, setelah selesai hanif langsung merapihkan meja kerja nya dan segera turun ke bawah bergabung dengan yang lainnya, hanif berkeliling melihat semua pakaian yang dia disain untuk di pajang di butiknya.

''Olive besok kamu ikut saya, kita akan berkeliling untuk melihat cabang cabang yang lainnya. '' ucap hanif.

''Baik nona. '' ucap olive singkat.

''Ngapain laki laki ini ke butik malam malam begini. '' gumam hanif.

Hanif langsung pergi sebelum kelihatan oleh latif, dia sangat tidak ingin berpapasan dengan latif.

''Maaf bu, itu ada pembeli yang menanyakan lingeri. '' ucap pegawai menghampiri hanif.

''Olive kamu urus dulu, saya ga mau berpapasan dengan laki laki itu. '' ucap hanif dan olive langsung menghampiri latif dan memberitahu kalau di butik ini tidak menjual lingeri.

Latif terus menyapu semua butik dan mencari pakaian yang di inginkannya, mata latif langsung tertuju pada hanif yang sedang duduk di sofa dekat kasir. latif langsung menghampirinya.

''Kebetulan sekali kita bertemu disini, ga nyangka yah gadis yang di banggakan oleh mamah saya, jam segini masih keluyuran belanja di butik. '' ucap latif sinis sambil melihat hanif.

Hanif tidak meladeni ucapan latif, hanif langsung meninggalkan latif dan langsung keluar dari butik menuju mobilnya, semua karyawan yang menyapanya tidak ada yang di balas oleh hanif, dia langsung pergi meninggalkan butik menggunakan mobilnya.

''Ya alloh apa dosa saya, hingga mengalami hal seperti ini. '' ucap hanif sambil menyetir mobilnya.

Hanif sampai di rumahnya dan langsung masuk, rumahnya sudah sepi menandakan orang orang disini sudah tertidur, hanif langsung ke kamarnya dan menyegarkan tubuhnya dengan berendam.

Hanif langsung merebahkan tubuhnya setelah selesai dan tak lama hanif terlelap.

DI VILLA SAAI INI....

alatif sampai di villla, dia langsung menghampiri teman temannya, dan riko mengenalkan teman kencan barunya pada latif.

Wanita yang bersama riko ternyata begitu tertarik dengan latif tetapi latif tidak melihatnya, latif memilih menghampiri aksel yang sedang duduk dengan 2 wanita di sampingnya.

''Hai latif, kamu boleh memilih 1 wanita yang ada di samping saya. '' ucap aksel.

Latif langsung memilih wanita yang memakai pakain berwarna hijau dan latif langsung membawa ke kamar.

Latif tanpa aba aba langsung menyerang tubuh wanita itu, melucuti semua pakaian nya, tapi latif tidak pernah mencium bibir setiap wanita yang di kencaninya.

Latif terus bermain di tubuh wanita itu dan latif tidak lupa memakai pengaman sebelum melakukan penyatuannya, latif yang begitu lihay bermain di ranjang begitu menikamati setiap sentuhan wanita di hadapannya, setelah 3 jam latif baru menyudahinya dan pergi keluar dari kamar itu.

Latif langsung melihat, riko yang sedang main dengan hera di ruangan dekat tivi.

''Riko memang ceroboh, dia selalu bermain seperti itu di tempat terbuka, wanita itu juga tidak tahu malu, mau maunya dia di ajak bermain di luar begini. '' gumam latif sambil berlalu mengambil air minum.

Setelah selesai minum, latif kembali menuju kamar berbeda karena dia tak ingin melihat wanita yang tadi di cumbunya, ternyata riko dan hera telah selesai dengan penyatuannya.

''Latif, kamu udah selesai dengan wanita dari akselnya. '' ucap riko yang masih tersengal dengan nafasnya.

''Udah laah. '' jawab latif sambil berlalu meninggalkan pasangan yang baru selesai dengan penyatuannya.

Hera terus memperhatikan latif, dia begitu terpesona dengan latif, riko yang melihat wanita di hadapannya memperhatikan latif pun langsung menanyakannya.

''Kenapa??, apa kamu terpesona dengan casanova itu. '' ucap riko.

''Sedikit riko. '' jawab hera.

''Kalau kamu penasaran, sana hampirin dan kamu bisa merasakan permainan ranjangnya, karena aku akan melanjutkan nya dengan bela di kamar (bela adalah wanita yang bermain dengan latif). '' ucap riko.

''Boleh, aku akan menghampirinya. '' ucap hera sambil menuju kamar yang di masuki latif.

Latif ternyata sedang tertidur dan dia merasakan sentuhan tangan seorang wanita dan wanita bermain main pada tubuh alatif, seketika latif langsung membuka matanya dan melihat hera lah yang menyentuh nya.

''Beraninya kamu masuk ke kamarku. '' ucap latif marah.

''Biarkan aku tidur bersama kamu latif. '' ucap hera dan langsung menghampiri latif dan tidur di sebelahnya.

''Maaf saya ga terbiasa, memakai bekas orang lain yang baru selesai melakukannya, lebih baik kamu keluar sebelum saya usir. '' ucap latif.

''Saya mohon latif sekali ajah, saya ingin menyentuh kamu, biarkan saya yang duluan menyentuh kamu, kamu hanya diam dan meraskannya. '' ucap hera sambil membuka celana yang di kenakan latif.

Latif langsung tersenyum dan langsung tertidur di kasur, hera yang melihat latif terlentang pun langsung menghampiri tubuh latif dan Latif langsung memakai pengaman sebelum hera memulai penyatuannya.

''Kenapa memakai pengaman?? '' ucap hera.

''Maaf saya ga bisa kalau tanpa pengaman, apalagi kamu bekas riko dan kamu gak pake pengaman dengan riko. '' ucap Latif.

''Baiklah tidak masalah. '' ucap hera.

Latif begitu terlena dengan permainan hera yang agresif, dan tepat jam 5 pagi mereka baru selesai dengan penyatuannya, latif yang melihat hera kelelahan pun langsung meninggalkannya dan memakai pakaiannya kembali, latif langsung keluar kamar dan menuju mobilnya untuk pulang.

DI KEDIAMAN HANIFAH....

Setelah selesai solat subuh, hanif tidak meninggalkan musholla, hanif langsung tadarus al qur'an, hingga pukul 6 pagi Hanif baru menyelesaikannya.

''Pagi ayah, pagi bunda... '' ucap hanif sambil duduk di kursi meja makan.

''Pagi sayang, kamu semalam pulang jam berapa?? '' ucap ayah.

''Jam9 ayah, di butik sangat sibuk soalnya. '' ucap hanif.

''Kan ada pegawai lain hanif bukan hanya kamu loh. '' ucap bunda.

''iya sih bunda, tapi hanif kan pengen jadi contoh untuk pegawai lainnya. '' jawab hanif sambil memakan sarapannya.

''Bunda, kenapa hera belum turun untuk sarapan?? '' ucap ayah.

''Hera nginep di rumah temannya ayah, katanya lagi melanjutkan membuat skripsi. '' ucap bunda.

''Kebiasaan itu anak, ayah ga suka anak gadis menginap menginap begitu. '' ucap ayah.

''Udah lah ayah, yang penting hera itu bisa jaga diri. '' ucap bunda.

Hanif hanya jadi pendengar dan gak berniat untuk ikut mengobrol dengan orang tuannya.

''Hanif sayang, besok keluarga latif akan datang ke rumah untuk makan malam, kamu harus di rumah sebelum makan malam tiba yah. '' ucap ayah.

''Iya ayah. ''ucap hanif.

''Ya alloh, aku ga mau di jodohkan dengan laki laki itu, '' gumam hanif.

.

.

.

.

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!