teng teng...

Terdengar nyaringnya suara gelas kaca d telinga sashi yg tengah sibuk menyiapkan minuman untuk para tamu kelas elit d restorant high class.

" akkhhh.... Apaan sih lo, gue harus fokus dgn minuman ini. " sashi menggerutu dgn sahabatnya yg tengah asik mengganggunya

" hahaha... Baru minuman yg lo siapin utk para kelas kakap, noh liat gue nyiapin makanan, harus inilah itulah higienis lah, puyeng gue."

Ucap juan sambil melihat lihat kuku jarinya yg amat lentik

Sekilas sashi melihat juan dan tersenyum tipis

" bacot lo, bilang aja lo takut kuku jari lo yg lentik itu jdi rusak."

" iihhh apaan..., emangnya elo cewek kukunya kyk gitu tuuuhhh, masa kalah ama gue yg cowok. Liat nih nih kuku gue udh kyk rumput laut kan? "

Dengan bangganya juan memamerkan kukunya

" iya bener lo bener.... Rumput laut yg udh keabisan napas. Klo rumput laut denger sama ucapan lo itu, yakin dah dy pasti ngucapin sumpah serapah ke elo, hahaha "

Sashi tergelak dgn ucapannya sedangkan juan hanya memanyun manyunkan bibir dan memasang wajah kesal pada sahabatnya itu

Yappss.... Sashi dan Juan adalah 2 org sabahat yg tak terpisahkan. Eitsss tapi klo urusan tidur mereka itu dikos2an masing-masing.

Mereka bertemu saat berusia 12 tahun, dan sekarang persahabatan mereka sdh menginjak hingga 10 tahun. Sashi kehilangan kedua orang tuanya pada usia 17 thn sedangkan Juan pada usia 15 tahun harus merasakan pahitnya memiliki ibu tiri yg dgn tega mengusirnya dgn alasan malu dgn keadaan juan yg bisa dibilang sebagai pria bertulang lunak. Sdgkan ayah juan juga tak ambil pusing dgn keputusan istrinya, karna ayahnya juga sudah sangat lelah dgn amukan yg dy berikan kpd juan tapi tetap juan tak mau berubah utk bisa menjadi pria sejati.

" ekhemm... Apa sdh selesai, jgn terlalu byk ngobrol ketika sdg menyiapkan hidangan utk para tamu, kalian tau kenapa? Bisa2 air liur kalian masuk kedalamnya" ucap seorang pria paruh baya yg merupakan kepala bagian dapur di restoran tsb

Sashi dan juan sontak kaget, ya mereka hanya bisa nyengir dgn ucapan pak rahman

" hehe maaf pak, kita udh selesai kok. Hmm tapi kan pak air liur kita itu mengandung khasiat yg luaaarrr biasa. "

Ucap juan dgn percaya diri sedangkan sashi langsung melotot mendengar ucapan juan

" ikhhh jijik gue " spontan saja keluar dri mulut sashi

" owh baiklah, jika kalian tetap mengulangi hal tsb kalo ada acara besar seperti ini lagi, bpk pastikan tdk memanggil kalian lagi utk membantu disini, kalian tau diluar sana sangat banyak org yg ingin bekerja. " pak rahman langsung senyum dgn penuh kemenangan

"akhhh... Tidak tidak, biasa juan pak.. Klo gk minum vitamin jdi kyk gini otaknya henk sampe 1/2 kg., baiklah pak kami tak akan mengecewakan bapak, kami doakan semoga restoran ini selalu punya acara yg wow biar bpk bisa panggil kami teruuus... "

Juan yg mendengar ucapan sashi menutup mulutnya karna dy takut mengeluarkan suara tawanya yg menggelegar hingga ke penjuru bumi.

" baiklah tolong buktikan." suara dgn penuh penekanan keluar dari pria paruh baya itu

" siap pak!!! " jawab sashi dan juan serempak

Pak rahman membalikkan badannya untuk melihat pekerjaan yg dilakukan oleh pelayan lainnya, wlwpun sashi dan juan itu barbar pak rahman selalu memanggil mereka setiap ada acara, karna sashi dan juan adalah pekerja keras untuk mendapatkan uang itu sebabnya pak rahman tak pernah lupa utk memanggil mereka. Tapi dgn samar dy mendengar bisikan juan kepada sashi

" eh lo gk sadar otak lu henknya ampe sekilo, lumayan gue setengah kilo"

Sambil berjalan membelakangi 2 manusia itu pak rahman pun mengeleng gelengkan kepala sambil tersenyum.

" oooohh gue sekilo??? Oke berarti gue juara 1, sebab henk gue terkumpul lebih banyak dari pada loe " sashi menjulurkan lidahnya lalu pergi menginggalkan juan

" aposeeee cie cieee juara satu lu yeee.... 😂😂"

🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣

ayo dong author masih kasih yg lucu niiicchhh

hihihi... 🐥

" sayang lihatlh semua mata pria disini tertuju padamu, ingin sekali aku mencongkel mata mereka satu persatu "

Ken sangat sensitif dgn apa yg ia miliki lebih2 pada org yg dia cintai.

Kenfredy Mahanta pria tampan nan rupawan berusia 31 thn adalah CEO perusahaan ternama baik di dalam negri maupun luar negri yaitu Mahanta Company,

ia seorang CEO yg sangat tegas, dingin, dan juga kejam. selain itu dy juga memiliki sifat yang keras kepala juga egois dan Ken adalah pria yg sangat tidak suka dengan bantahan.

Ken bahkan tak segan-segan untuk menghancurkan seseorang jika ada orang yg ingin mengusik perusahaan yg dipimpinnya. Nama Kenfredy sangat tersohor dikalangan kelas2 elit hingga tak heran banyak sekali para pengusaha yg berlomba lomba utk mencari muka agar bisa bekerja sama dgnnya.

" benarkah?? aku merasa malah kau yg jadi pusat perhatian disini, pesonamu wibawamu wajahmu yg tampan itu membuat wanita2 disini luluh lantak. "

Felis juga tak mau kalah dengan Ken, dan ucapan felis mampu membuat Ken menyinggung senyuman.

Felicia Bernessa seorang dokter yg sangat cantik berusia 27 tahun, dy adalah wanita yg mampu memenangkan hati Ken yg begitu dingin, felis berdarah indo singapur, ibunya berasal dari indonesia dan ayahnya dari singapura.

felisia tinggal di singapura dan bekerja disalah satu rumah sakit terkenal disana. Jarak tak menjadi penghalang utk dua sejoli tersebut, bahkan Ken sering ke singapura untuk bertemu dgn Felis karna wanita itulah yg mampu membuatnya gila.

########

Sashi tak henti2nya memandang pria yg sangat ia kagumi sejak lama, pria yg selalu ada dalam mimpinya dimalam hari, hingga ia pun tak sadar bahwa pelayan lain sudah dari tadi menunggunya untuk mengisi minuman yg sudah hampir habis. sampai sebuah tangan lembut mengejutkannya.

" noooohhh udah gue bilangin ke elo, saingan lo tuh bagai bidadari kahyangan, sadar diri napa sih lo shi??? " juan langsung mematahkan pandangan sashi pada ken.

" Lo itu sebenarnya sahabat gue bukan sih??? harusnya lo itu kasih semangat ama gue, gada yg mustahil kan di dunia ini??? jawab sashi dengan amat sinis

" hahaha sashi sashii, lo itu sebenarnya cantik sih. tapi lebih cantikan gue, eh salah maksudnya lebih cantik pacar Tuan Ken lah. semut aja tau mana yg manis mana yg gk apalagi tuan Ken. "

" iikhhh lo ini yaaa, mau lo gue jitak??? " sashi geram dgn ucapan juan yg dari tadi membandingkan kecantikannya dgn felis, dgn kesal dy langsung memberi minuman yg dari tdi d pegangnya kepada pelayan yg lain.

" emang lo nyampe jitak gue? tinggi lo aja segini ni

... " juan mengukur ukur tinggi badannya dgn sashi yg hanya sebahunya. " apalagi klo lo sama taun Ken ntar lu liat dy kyk tiang listrik dan tuan ken ngeliat lu kayak tikus keciiiil biiiuuttt... "

Juan tergelak dgn ucapannya sendiri dy benar2 tidak bisa menahan tawanya. sashi yg kesal langsung menepuk nepuk pundak juan.

" ni nihh lo rasain pukulan mahadasyat dari gue. "

satu pukulan mendarat dipundak juan

" aduh sakit tau, ntar body gue memar gimana??? gk sexy lagi gimanaaa? " keluh juan pada sashi

" what....??? ok biarin gue buat body lo yg sexy itu memar supaya lo sembuh dari kesurupan lo. "

Sashi kembali memandangi Ken, dy langsung merogoh saku celananya untuk mengambil benda pipih berwarna silver.

cekrek cekrek... sashi mengambil foto Ken yg tanpa expresi tetapi kelihatan sangat cool.

" apakah salah rasa ini untukmu?? " sashi bergumam pada hatinya sendiri

Anneke Sashiana gadis sederhana berusia 22 tahun,

gadis cantik ini juga seorang pekerja keras, apapun iya lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. sashi hanya sebatang kara maka dari itu dy tidak memilih2 pekerjaan asalkan itu halal dy tidak malu utk melakukan pekerjaan tersebut.

Sashi memiliki rasa yg tak biasa kepada Ken, wlwpun dy tau tak sebanding dgn felis kekasih Ken. tetapi sashi tetaplah sashi dipikirannya adalah tak ada yg mustahil di dunia ini.

" shi lo dh tau belom klo tuan ken... "

seketika tubuh sashi menegang, dadanya penuh sesak didalamnya. ingin rasanya dy tak percaya akan ucapan juan. tapiiii

🍀🍀🍀

Author : hayooo emang apasih yg dibilang ama juan

hehehehe, sengaja ni author gantung biar para reader gabisa bobok

🐈🐈🐈

Flashback

Gadis yg masih belia itu meringkuk dalam kesedihan yang mendalam dibawah rintihan hujan, dinginnya udara tak ia rasakan lagi pada tubuh indahnya.

Sayap yg ia miliki keduanya telah patah, hingga rasanya tak mampu lagi utk terbang tinggi.

Rasa frustasi benar2 menghantui dirinya, rasa ingin hidup pun tak ada lagi. Sudah sebulan sashi ditinggal untuk selamanya oleh kedua orang tuanya, bukan ia tak menerima takdir yg telah diberikan, tapi di usia yg masih ABG ini dy masih sangat labil utk bisa mengontrol emosinya

" Ayah.... Bunda.... "

Hikss hikksssss

Hiikksss

Hiikksss

Derai air mata tak henti2nya tumpah dari mata indahnya. Tak ada lagi tempat untuk bersandar, tak ada lagi yg mampu menyemangatinya di kala ia sedih, tak ada lagi tempat utk ia berbagi kebahagiaan.

Masih dengan posisi duduk memeluk kedua kakinya yg ia tengkuk sambil membenamkan wajahnya, ia merasa air hujan tak membasahi tubuhnya lagi.

Perlahan iya mendongakkan wajahnya ke atas,

Terlihat pria tampan dgn tubuh yg sangat atletis sedang memayunginya

" ada apa dgn wajahmu??? " tanya pria itu dgn tenang dan tatapan yg sangat datar.

Sashi tidak menjawab sama sekali, dy tdk mau berbagi perasaan dengan org yang tidak ia kenal.

Lalu ia membenamkan wajahnya kembali

" kau masih ABG tidak cocok menggunakan lipstik, apalagi mencoretnya diwajah. "

Masih mode hening 😢

" makanlah, aku yakin kau pasti lapar. " pria itu menyodorkan nasi kotak utk sashi

" aku bukan orang jahat, nasi ini juga aku bagi utk warga dan anak2 yang lain."

Pria itu tetap meyakinkan sashi agar mau menerima nasi kotak dan memakannya.

Perlahan sashi mendongakkan wajahnya lagi dan ia melihat pria itu masih menyodorkan nasi kotak tsb, tentu saja sashi yg merasa perutnya memang sangat lapar tak menyia2kan momen itu. Sashi langsung merampasnya, dan lagi lagi membenamkan wajahnya.

Pria itu langsung meninggalkan sashi menuju mobil mewah yg menunggunya dari tadi dan tak lupa meletakkan payungnya disana agar sashi dapat memakainya

" siapa bro??? " tanya adam yg dari tadi melihat kearah jendela

" mungkin warga sini "

" lo gk tanya dy kenapa, kasian juga tu cewe hujan2an lagi " tanya adam terheran heran masih memandangi gadis itu dari jendela mobil

" gue gk ngurus urusan org lain, dan gue yakin dy juga lagi pengen sendiri " pandangannya tetap lurus kedepan.

Adam melihat bosnya sekaligus sahabatnya itu sembari mengeluarkan senyuman sinis

" gila loe ya ken, dikantor lo garang banget sampe semua karyawan takut sama loe, lah disini loe ujan2an hahahahaha.... "

Adam sahabat baik ken hanya akan bicara non formal ketika diluar jam kerja saja.

" diam lo, gue denger lo ketawain gue lagi gaji lo gue potong 50% dan bonus juga gue batalkan. "

Kenfredy berbicara dan tersenyum dengan penuh kemenangan

" yee elo jangan bawa2 gaji lah, santai bro ini bukan jam kerja jadi saat ini gue bukan karyawan loe, jdi gue bebas ngomong apa aja.

Padahal dalam hatinya adam takut klo gajinya di potong 50% , secara ken tak pernah main2 dengan omongannya

" jalan. " perintah ken

" ken gini ya laen kali klo lo mau berbagi dgn yg membutuhkan kyk gini lagi, bawa supir aja napa sih hobi banget bawa2 gue, apa2 bawa gue ini itu bawa gue. " gerutu adam

Ken memang org kaya raya tapi dia juga tak lupa bahwa apa yg dy dapat juga ada rejeki org lain di dlmnya, ken juga sering melakukan bakti amal. Menjadi donatur di panti asuhan, rumah sakit bahkan klinik didesa terpencil sekalipun dan juga membantu sumbangan jika ada bencana alam.

Disisi lain ken sangat dermawan, tapi ingat disisi lain dy juga orang yg sangat menakutkan.

" oke " ucap ken

" oke??? Nah gitu lah pake supir kan lebih asik "

Adam tersenyum dengan hati yg bersorak sorak ingin rasanya ia lompat kesana kemari

" oke gaji loe gue potong jadi 70% "

" whaaatttt....." seketika mulut adam kaku dan lidahnya langsung mati rasa 😁😂

Adam siih hobi banget ngelawan bos, kena potong gaji yeyyyy.

Flashback off

######

Hati sashi langsung merasa nyeri kala ia mendengar penuturan dari juan bahwa ken akan melamar kekasih hatinya dalam waktu dekat, matanya berkaca2 seakan ia tak percaya akan hal itu

" itu sih info yg gue dapat dari temen gue yg kerja jadi ART di mansionnya si ken "

Juan sebenarnya tak sampe hati mengatakan hal ini pada sashi, ia tau bahwa sahabatnya pasti akan patah hati.

Lutut Sashi melemah ia langsung terduduk di lantai, dgn mata yg berkaca-kaca dan hati yang meronta ronta.

" tidak.... Tidak... Dia milikku, dy hanya akan menikah denganku. Yaa ken harus menikah denganku. " dengan tubuh yg masih menegang dan bergetar kalimat itu langsung keluar dari mulut sashi

Juan yg dari tadi menepuk nepuk bahu sashi benar2 merasa kasihan pada sashi. Juan sangat tau bahwa sashi sangat ambisius utk bisa bersama ken, wlwpun menurutnya bahwa ken dan sashi untuk bersatu sangat mustahil

" shi... Jangan gini dong, gue kan jadi sedih shi😢, mana gue sayang banget ama loe shi walaupun lo bobrok sampe ke akar sebagai sahabat gue tetep sayang ama loe shi, gue kan juga selalu bilang ke elo jangan terlalu mengharap bintang yg paling terang. Tapi loe tetap aja ambisius kayak gini"

Dengan perlahan sashi mengalihkan pandangannya pada sahabatnya itu

" juan loe bisa bantu gue??? "

Tanya sashi dengan penuh harap

" ya gue janji bakal bantu loe, kita harus saling menguatkan satu sama lain." jawab juan dgn penuh percaya diri

Sontak sashi langsung memeluk sahabatnya yg bertulang lunak itu, Air mata juan dan sashi pun membasahi pipi mereka, dan saat itu juga sashi langsung memutar otaknya utk bisa mendapatkan ken.

🍀🍀🍀

Author : sedikit lagi ni reader udh mau masuk konfliknya hehehehe, bab ini segini dulu akkkhh. Paling enak rasanya ngegantung cerita 😅😆😅

Tapi tetep jgn lupa kasih semangat buat author. TITIK!!! 😂