Malam ini aku berada di apartement yang aku beli dengan calon suamiku untuk kami gunakan setelah menikah nanti. karna besok adalah hari pernikahan kami, aku ke sini hanya ingin meletakkan hadiah kejutan untuk suamiku besok.
"Semoga dia besok suka dengan kejutan ini, dan aku berharap semoga besok berjalan lancar." ucap ku memohon kepada tuhan.
Besok hanya kami berdua yang akan pergi kegereja untuk mengikat ikrar janji suci,karna orang tua ku tak setuju aku menikah dengan kekasihku Jacob Johnson seorang CEO JH entertainment di agensiku karna itu pula aku tak dianggap oleh kakek ku karna lebih memilih kekasihku di banding keluargaku sendiri, sedangkan kedua orang tuaku sudah di atas sana dengan para malaikat. kalau keluarga jacob hanya ada kakak akan hadir di acar resepsinya sebulan sesudah acara pemberkatan ikrar janji suci kami.
mendengar suara kunci pintu yang akan terbuka, ku pikir itu adalah Jacob karna hanya kami berdua yang tau kunci apartment ini, aku pun bergegas bersembunyi di balik sofa untuk mengagetkannya.
setelah pintu terbukaa akupun mendengar suara perempuan yang tak asing bagiku "Sayang apa kau harus menikah dengan si jelek itu." suara perempuan yang tak asing menerutku. "Kaupun tau sayang kenapa aku harus menikahinya, itu semua untuk agensi kita biar maju dan berkembang dengan bantuan dari keluarganya itu, dan juga untuk menjadikanmu TOP model no 1 di dunia sayang." ucap Jacob. mendengar itu aku marah dan ingin melihat siapa perempuan jahat itu
" Tapi sayang si jelek itu sudah di buang oleh keluarganya mana mungkin keluarganya akan membantu agensi kita." ucap perempuan jahat yang tak lain adalah rivalku di agensi yang bernama Nia
"Kau salah sayang mana mungkin dia benar-benar diusir, sedangkan ahli warisnya hanya jatuh ketangannya Citra." balas Jacob dengan memeluk tubuh nia
"Kalau begitu aku akan mengizinkanmu dengan syarat kau harus biarkan aku tidur di sini bersamamu, dan malam indah kita, sebelum si jelek itu menempati apartement ini besok." ucapnya sambil kedua tangannya memeluk leher jacob
"Apapun akan kulakukan utukmu sayang." kata Jacob sambil mencium bibir Nia dan mengendong ala bride style kekamar kami dengan penuh mesra dan adegan yang panas.
Melihat dan mendengar apa yang ada di depan mataku, akupun hanya bisa diam terpaku dan menanggis, aku tak menyangka kekasih yang aku cintai lebih dari keluargaku hanya ingin memanfaatkanku dan juga menyelingkuhiku dengan rivalku Nia.
Akupun berjalan keluar apartement dan menanggis sejadi-jadinya, ku berjalan di sepanjang jalan dan mengingat kenangan manis kami berdua yang ternyata hanya penuh dengan kepalsuan
"Tega kamu Jacob, tega kamu sama aku Jacob. aku tulus mencintaimu tapi kamu balas aku dengan pengkhianatan." teriakku sambil menangis langit pun juga menangis untukku.
Di bawah hujan yang deras ini aku memberhentikan taxi dan pulang kerumah manejerku yang bernama gabriella.
di juga adalah sahabat rasa saudara yang kukenal dari saat umurku 5 tahun dan dia juga adalah anak teman orang tuaku,ia bukan orang kaya tapi ia selalu bersyukur dengan apa yang dia punya.
hanya Gabriella yang terpikir olehku saat ini.
Sesampainya di depan gerbang rumah gabriella aku turun dari taxi dan membayar uangnya, ku buka gerbang rumahnya dan berjalan ke depan pintu, ku gedor pintu rumahnya lalu terdengar suara di balik pintu " Siapa?.. iya tunggu sebentar."
setelah pintu terbuka keluarlah gabriella dan melihatku terkejut
" ya ampun Citra, kamu ngapain di sini dengan basah kuyup begini ? " ucapnya sambil membawa ku masuk ke dalam rumah dan memberiku handuk yang dia cari tadi. aku pun hanya diam dan memeluk Gabriella erat ,sampai mamanya Gabriella datang melihatku yang basah kuyup
" Siapa yang datang Ella, ya ampun,,, Citra kenapa basah begini. Ella cepat bawa citra kekamar kamu dan beri baju ganti untuk dia" kata mam Leyna "Iya mam, aku bawa Citra kekamarku dulu ya." balas Gabriella ke mamanya dan membawaku kekamarnya.
Sesampainya dikamar gabriella memberikanku baju dan dalaman yang baru untuk ku pakai, akupun di suruhnya berendam pakai air panas, akupun pergi kekamar mandi dan berendam air panas.
selesai berendam aku memakai baju yang di berikan oleh Gabriella tadi
aku keluar dari kamar mandi dan duduk di ujung kasur sahabatku itu. dia pun menghampiriku dan duduk di sampingku
" Apa kamu udah makan Ra." tanyanya kepadaku akupun hanya mengelengkan kepala.
kamar pun hening Gabriella pun tak bertanya apapun tentang yang terjadi, jadi akupun buka suara
"Kamu ngak tanya aku kenapa Gaby" tanyaku padanya.
"Aku hanya tidak mau maksa kamu untuk menceritakannya, tapi Aku siap mendengarkan kalau kamu siap menceritakannya ke aku Ra."balasnya sambil meluk ku.
"Kamu paling tau tentang aku Gaby."ucapku sambil melepaskan pelukkannya.
Akkupun mulai menceritakan tentang yang terjadi sambil menanggis mengingat kata-kata yang menyakitkan dari Jacob orang yang aku cintai.
Gabriella pun berkata " Beneran Ra,si Jacob jahat banget,dia ngak pantas di panggil manusia cocoknya di pangil setan t si Jacob. dasar fackboy.jangan tangisi di lagi ra, laki laki di dunia ini banyak, jangan pikirin dia lagi" kata gabriella menghiburku.
"Aku juga ingin membalas dendam kepada mereka berdua."kata ku dengan masih menanggis.
"Jadi apa rencana kamu Ra ?" tanyanya kepada ku aku hanya menjawab dengan mengelengkan kepala.
"Aku juga belum tau Gaby." jawab ku dengan lesu.
"Ya udah kamu lebih baik sekarang tidur dulu, besok aja kamu pikirin rencana buat balas dendam." katanya padaku, aku hanya mengangguk dan merebahkan badanku di kasurnya gabriella dan mulai terlelap.
Pagi harinya aku terbangun dari tidurku dan aku lansung pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahku, ku lihat mataku yang bengkak karna menanggis semalam.setelah keluar kamar mandi ku lansung ke bawah menghampiri Gabriella dan keluarganya sedang sarapan pagi
"Mam dan paman aku pamit pulang dulu." kataku kepada mereka
"Kenapa buru-buru nak Citra,ayo serapan dulu."kata paman Gio ayahnya Gabriella
"Iya Citra mari sarapan dulu."sambung mom leyna.
"Ngak usah paman,mam aku plang dulu karna ada pekerjaan." balasku.
"Ya udah aku antar ya." kata Gabriella kepada ku.
"Ngak usah aku naik taxi aja."balas ku cepat sambil berjalan menuju pintu.
"Ya udah hati hati ya Ra."kata Gabriella padaku.
"Iya Gaby."ucapku lansung naik taxi menuju apartementku.
sesampai di apartement ada pesan dari Jacob "Maaf sayang aku kasih kabar mendadak pernikahan kita di undur karna aku ada masalah dikantor." isi pesannya.
...Bersambung..........
Sesampai di apartementku ada pesan dari Jacob "Maaf sayang aku kasih kabar mendadak pernikahan kita di undur karna aku ada masalah dikantor." isi pesannya.
Setelah membaca pesannya Jacob aku hanya bisa mengelengkan kepala, dan masuk kekamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian, setelah selesai aku kedapur untuk sarapan dengan susu hangat dan roti pangang.
aku makan sambil menonton tv, sambil makan aku menonton berita tentang model cantik Nia yang terjatuh dari tangga dan mengakibatkan kakinya cedera
"Pantas saja Jacob mengirim pesan itu, ini pasti ulah si nenek lampir Nia itu. tapi juga tidak apa-apa aku akan pergi ke gereja membatalkan pernikahan ini." ucap ku sendiri sambil menonton tv.
Selesai sarapan aku lansung menganti pakaianku dengan gaun one pieces berwarna putih dengan hiasan bunga Daisy.
aku pergi mengunakan taxi online yang sudah ku pesan.
Sesampainya di gereja,aku lansung pergi ke tempat pasturnya untuk minta membatalkan pernikahan itu. setelah di proses aku lansung keluar dari gereja dan duduk di bangku taman gereja itu sambil melihat ke langit
"Seandainya aku tidak tau kalau aku di manfaatkan oleh Jacob,entah apa yang akan terjadi kepada diriku ini." ucapku sambil menghela nafas.
Tak jauh dari tempat ku duduk, aku melihat pemuda tampan yang tinggi sekitar 180cm sedang berbicara pada temannya(sekretarisnya)
"Di mana pengantin wanitanya Fin."ucap pria tampan itu kepada temannya itu(sekretarisnya).
"Maaf tuan saya tidak tau di mana nona Agatha sekarang tuan."balas temanya itu(sekretarisnya).
"Aku tak mau tau, sekarang kamu cari penganti pengantin wanitanya, atau para tertua akan mengalihkan kekuasaan dan jabatan yang susah payah di besarkan oleh ayahku kepada paman yang licik dan kurang ajar itu, jika aku tak menikah dan membawa istri /menantu ke hadapannya esok Fin. " ucapnya dengan teriak ke temannya itu(sekretarisnya).
"Baik tuan."balasnya sambil menunduk dan memainkan hp.
Mendenggar yang dikatakan pemuda tampan yang pasti berkuasa itu.
aku pun punya ide untuk rencana balas dendamku kepada Jacob dan Nia, aku hampiri pemuda tampan itu.
"Permisi tuan, maaf tadi saya tidak sengaja mendengar karna suara tuan yang keras, apa saya bisa menjadi penganti pengantin wanitanya, kebetulan pengantin pria saya juga tidak datang."ucapku dengan berani. kedua orang itu melihatku binggung.
"Nona ini siapa?" tanya temannya(sekretaris).
"Apa maksud kamu?" sambung pemuda tampan itu.
"Maaf kalau aku tidak sopan, perkenalkan manaku Citra Novicandra Dinata Putri dari pengusaha Dinata industri media,mendengar yang tuan ucapkan apa saya bisa jadi penganti pengantin wanitanya tuan." ucapku dengan percaya diri,namum terlihat jelas kalau kedua orang itu semakin binggung.
"Kalau tuan tidak percaya silahkan di periksa latar belakang saya tuan."ucapku sekali lagi.
pemuda tampan itu pun berbisik ke temannya(sekretarisnya)
"Fin cepat selidiki." ucapnya yang di balas anggukan oleh temannya(sekretarisnya) dan pergi menelepon seseorang agak jauh dari aku dan juga pemuda tampan itu.
"Baiklah nona apa alasanmu tertarik dengan pekataanku yang nona dengar tadi." tanya pemuda tampan itu.
"Sebenarnya saya mau membalas dendam kepada mantan calon suami saya yang telah memanfaatkan saya dan berselingkuh dengan rival saya mungkin dengan bantuan tuan yang berkuasa bisa membantu rencana saya. sebagai balasannya saya akan setia dan jujur kepada tuan." balasku kepadanya.
selesai aku bicara datang temannya(sekretarisnya) itu berbisik "Semua yang di katakan nona ini benar tuan, dan juga sebagai tambahan nona ini juga seorang aktris dan juga model di JH entertinment tuan." setelah temannya(sekretarisnya) berbisik di balas anggukkan oleh pemuda tampan itu.
Setelah berfikir sejenak pemuda itu berkata "Baiklah nona saya setuju, namun ada syarat pernikahannya selama 1 tahun jika saya merasa tidak cocok dengan nona kita akan bercerai." ucapnya.
"Baik saya akan menerima syaratnya." balasku dengan mengangguk kepala.
"Kalau begitu mari kita masuk kembali ke dalam gereja untuk mengikat janji setia dan mendaftarkan pernikahan kita." mendengar itu jantungku berdegub kencang, aku tak menyangka tuan itu mau menerima tawaran ku ini.
"Iya tuan." balasku singkat dengan sedikit gugup kamipun masuk ke dalam gereja.
.
.
.
Setelah resmi dinyatakan suami istri aku baru tau namanya ALDRICH LAWRENCE
kami berjalan menuju mobilnya.
"Baiklah istriku." katanya.
"Istriku? "balasku memotong perkataannya.
"Iya karna kamu sudah resmi menjadi istriku, jadi aku akan memanggil kamu istriku." jelasnya.
aku balas anggukkan dan "Iya itu benar,sekarang aku istrimu. jadi aku juga memangil kamu denggan suamiku." balasku.
"Aku ingin memberitaukanmu bahwa aku percaya suami istri itu harus tinggal satu rumah, jadi kau harus membawa barang yang penting menurutmu ke rumahku.
nanti kau akan di jemput oleh sekretarisku yang namanya Alfin." jelasnya
mendengar perkataan dari Aldrich, Alfin pun memberikan kartu pengenalnya.
"Ini silahkan hubungi saya di no hp ini nyonya." katanya aku hanya membalas mengangguk dan mengambil kartu itu tampa melihatnya.
"Aku akan pergi terlebih dahulu karna ada urasan penting, kau pulang bagaimana istriku?" tanyanya.
"A-aku akan di jemput oleh manejerku Gabriella." jawabku pada Aldrich.
"Baiklah sampai jumpa di rumah." katanya ku balas anggukkan, dan dia masuk kedalam mobil dan pergi.
Aku pun menelepon Gabriella.
via telepon :
aku : hallo Gaby
Gabriella : iya apa ra, aku di jalan nih mau ke rumah kamu ra.
aku : jangan aku sekarang di gereja tempat rencana aku nikah sam.a Jacob,kamu jemput aku kesini ya
Gabriella: what?.. kamu ngapain di sana, kamu masih mau nikah sama si berengsek itu. kamu udah gila Ra?
aku : bukan itu nanti aku jelaskan, sekarang jemput aja aku di sini.
Gabriella: iya..iya.. aku OTW ke sana.
Selesai menelepon aku duduk ke bangku taman gereja sambil melihat kartu pengenal yang tadi di beri Alfin
"Sekretaris CEO Star entertainment." akupun berfikir sebentar
"ALDRICH LAWRENCE nama itu aku pernah dengar di mana ya..........
ah iya... bukan kah itu CEO Star entertainment yang terkenal dengan ketampanannya, yang tak pernah ada foto yang merilisnya di media mana pun.
oh... astaga... aku pun kini istri dari pria tampan itu." ucapku sambil memegang mulutku dengan kedua tangganku
karna terkejut.
aku bertemu orang yang tepat karna jacob selalu ingin menyainngi Star entertainment dan sekarang aku adalah nyonya dari CEO Star entertainment.
tunggu pembalasan atas cinta ku yang kau khiyanatti Jacob dan Nia.
...Bersambung............
Aku masih tak percaya sekarang aku adalah nyonya dari CEO Star entertainment
masih terkejut dengan hal itu aku pun tak menyadari kedatanggan dari menejer sakaligus sahabatku Gabriella.
" Woy.. Ra ngapain kamu melamun di sini? " tanyanya yang membuat aku terkejut dari lamunanku.
"Kapan kamu datang Gaby ?, aku hanya masih ngak percaya soal tadi Gaby." balasku.
"Baru 10 menittan lah, soal apa ra?
soal kamu ngak jadi nikah ha? " tanyanya meledek aku.
"Bukan itu, kita ke mobil yuk. nanti di mobil aku ceritaiin."balasku sambil mengadeng tangannya menuju mobil yang hanya beberapa langkah saja.
Di dalam mobil
" Jadi soal apa Ra? "tanya Gaby yang tak sabar. "Begini Gaby aku sekarang adalah nyonya dari Aldrich Lawrence CEO Star entertainment. "kata ku dengan serius.
Lansung saja Gaby menoyor kepala ku tak percaya " Kamu menghayal ya Ra, halu mu itu ketinggian banget. secara kamu belum pernah ketemu sama orangnya." ucapnya.
"Serius Gaby,aku ketemu hari ini sama orangnya dan lihat ini cincin tanda aku miliknya." melihat cicin dengan 3 belian di atasnya.
"Kamu serius Ra? " katanya masih tak percaya.
"Iya Gaby, tadi aja dia nyuruh aku buat mindahin barang yang penting kerumahnya Gaby dan... " kata ku terhenti karna telepon berdering setelah ku lihat dari Jacob.
"Siapa Ra? "tanya Gaby "Jacob" jawab ku singkat.
Aku angakt teleponnya. via telepon:
Jacob :halo sayang
Aku:iya ada apa?
Jacob: kamu sekarang keruamah sakit ya tempatnya Nia dirawat di rumah sakit xx
aku:ngapain aku kesana?
Jacob: aku punya pekerjaan untukmu sekarang ke sini.
belum sempat aku menjawab telepon lansung di matikan oleh jecob
"Kenapa Ra,apa kata si berengsek itu? " tanya Gaby.
"Gak tau Gaby aku di suruh kerumah sakit tempatnya Nia di rawat." jelasku.
"Ngapain kesana mau liat si ular itu berulah lagi? trus kamu mau ke sana sekarang? " tanya Gabriella.
"Iya kita ikuti aja maunya sebelum mereka hancur kerena pembalasanku Gaby." ucapku.
"Jadi kita ngak ke apertement kamu dulu, tapi kerumah sakit lihat si ular itu? "tanyanya lagi.
"Iya Gaby sayang." ucapku.
"Ya udah deh terserah kamu, aku ngikut aja" balasnnya dengan pasrah aja.
Gaby pun menjalan kan mobil ke rumah sakit xx.
.
.
.
.
Sesampainya aku di rumah sakit aku pun turun dari mobil yang sudah di pakirkan oleh Gaby, kami lansung saja ke kamarnya Nia yang di beritahu Jacob lewat pesan tadi.
Di depan pintu kamar rawat Nia yang VIP aku pun mengetok pintu "Masuk "terdengar suara laki-laki dari dalam.
Aku pun masuk kedalam terlihat kaki Nia yang di beri gips, dan Jacob yang telah duduk di sofa kamar itu. aku pun langsung duduk di dekat sofa yang di duduki Jacob " Bagaima kaki kamu Nia?" tanyaku basa basi.
"Ngak usah sok peduli deh." jawab ketusnya Nia yang ku balas dengan senyum tipis.
"Jadi ada apa Jacob,kamu nyuruh aku kesini ?" tanyaku ketus padanya
"Kamu marah ya sama aku sayang, karna pernikahan kita diundur sementara ? "kata Jacob berusaha merayu aku dan terlihat jelas kalau Nia marah di wajahnya.
" Aku ngak marah, aku ngerti kok kamu pasti punya alasannya."jawab ku bohong.
"Makasih ya udah ngertiin aku, jadi aku nyuruh kamu kesini buat gantiin Nia jadi model ambarsaddor perhiasan jewelli diamond hari ini jam 3 siang di taman Jaya semua wartawan dan fotografer dari beberapa media cetak telah berada di sana kalau kita membatalkan kontrak kita akan di tuntut miliaran oleh jewelli diamond." jelas Jacob.
"Tapi bagaimana aku bisa gantiin Nia sedang kan aku bukan Nia? "tanya ku padanya.
"Itu gampang tinggi kalian itu hampir sama dan kamu akan memakai topeng di acara itu." jelas Jacob sekali lagi.
"Terus kakinya gima masa aku harus pakai gips juga." tanya ku pada Jacob
"Nanti kamu akan memakai gaun yang menutupi kaki dan hanya berpose duduk saja, kamu mau kan menolong aku sayang " ucap Jacob pada ku.
Aku berfikir ini bisa jadi awal rencanaku karna aku sempat vakum selama 6 bulan karna permintaan Jacob yang ngak mau lihat aku bekerja karna akan menjadi istrinya.
"Ok akan aku gantikan posisi Nia." jawab ku dengan sebuah rencana.
Akupun permisi keluar dari kamar itu bersama gabriella dengan alasan pergi ke acara itu ke Jacob, yang sebenarnya karena muak melihat wajah kedua orang itu.
Sesampainya di pakiran,kami lansung masuk ke mobil .
"Kamu gila ya Ra, kamu mau aja di suruh gantiin Nia jadi model perhiasan itu. yang ada nanti malah ada artikel yang membanggakan nama si ular itu dengan artikel klau Nia si model profesional di kala kaki cidera masih tetap melakukan pekerjaannya." crocos mulut gabriella yang bikin telinggaku sakit.
"Tenang Gaby,aku punya ide yang akan menghancurkan nama agensi JH entertainmernt." jelas ku padanya yang diam berfikir sejenak.
"Jadi gini Gaby, aku akan memperlihatkan kakiku di acara itu dan akan meperlihatkan ciri khasnya CITRA seorang Top model." ucapku bangga.
"Ya ya ya, seorang top model yang sempat vakum. hahahahahaha ." ledek geby memotong perkataan ku yang belum selesai.
"Kamu senang sekali ya meledekku." balasku kepadanya.
"Sekarang kita kemana dulu." tanya gabriella padaku.
"Sekarang sudah jam 1 lewat, kita makan dulu yuk aku udah lapar. " jawabku pada Gabriella.
"Ok kita ke tempat biasa saja makannya ya, karna dekat dari sini. "kata Gaby yang ku jawab dengan menganggukkan kepala.
Sesampainya di rumah makan keluarga yang jadi langganan kami berdua sejak 3 tahun yang lalu.
kami pasti akan selalu di tempatkan di ruang privat biasa kami makan
pemiliknya juga akan tau makanan yang kami biasa makan di sini.
"Aunty seperti biasa ya." ucap Gabriella di depan yang punya rumah makan ini bernama Aunty Hanna.
"Iya siap nanti Aunty antarkan ke tempat kalian, kalian duduk saja dengan manis di sana." balasnya kepada kami berdua yang kami balas dengan senyumman.
.
.
.
Selesai makan kami lansung mengendarai mobil ketempat tujuan yang kurang lebih memakan waktu selama 50 menit
sesampainya di sana aku lansung di sambut dengan dingin oleh Shabila menejernya Nia yang telah dari tadi menunggu kami.
"Lama banget sih kalian, acaranya bentar lagi akan di mulai, kalian sengaja ya mau buat nama besar Nia hancur."katanya pada kami berdua .
"Ya terserah kami mau sampai jam berapa, kalau ngak mau nama bos lo hancur lo suruh aja si Nia itu kesini." balasanya Gabriella yang tak terima di cela oleh Shabila.
"Nih baju, perhiasannya dan juga topeng nya di pakai, ngak pake lama." perintahnya ke gabriella sambil memberikan baju dan perhiasaannnya.
...Bersambung.......
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!