NovelToon NovelToon

Cewek Broken & Cowok Tajir

Pengenalan tokoh

Atreesnia Anugrah Candra, anak pertama dari pasangan Destian Candra dan Priska Permata. Gadis cantik yang selalu merasa sendiri karna perpisahan kedua orang tuanya dan membuatnya kurang kasih sayang dan menjadi cewek broken home. Atrees yang dikenal sebagai gadis ceria kini berubah menjadi gadis tertutup.

Danindra Prasetya, anak dari pasangan Diky Prasetya dan Viona Gisella. Ayahnya juga seorang pengusaha partner bisnis dari Destian Candra, sedangkan mamanya adalah sahabat dari Priska Permata mama dari atrees. Karna kekayaan kedua orang tuanya dan parasnya yang tampan membuat ia sangat di kagumi para mahasiswi dikampusnya.

Cena Bastian Candra, adik dari atrees. Berbeda dengan atrees, Cena lebih bisa menerima perpisahan kedua orang tuanya dan ia selalu berusaha membahagiakan kakaknya. Namun karna Cena ikut dengan papanya sedangkan Atrees dengan mamanya membuat ia tak banyak mempunyai waktu untuk kakaknya itu.

Ferdian Alkino, sahabat dari atrees. Ia sudah mencintai atrees dari SMA. Namun perasaannya pada atrees bertepuk sebelah tangan. Ia hanya bisa memberi perhatian pada atrees saat atrees merasa sendiri. Ferdi hanya bisa mencintai atrees diam diam. Karna atrees hanya menganggap ferdi sebatas sahabat.

Shintya maharani, sahabat dari kecil atrees. Namun kehidupan shintya berbeda dari atrees. Keluarga shintya begitu sempurna. Hingga terkadang membuat strees iri pada sahabatnya itu. Kedua orang tua Shintys begitu menyayangi atrees dan sudah menganggap atrees seperti anak mereka.

Athaya Kasih, sahabat dari danindra. Sekaligus salah seorang penggemar rahasia danindra. Ia berusaha merusak hubungan danindra perempuan yang menjadi kekasihnya. Danindra yang tau perasaan aya hanya cuek dan tetap menganggap aya sebatas sahabat.

Elang Wicaksono, sahabat terbaik danindra. Ia selalu ada di setiap danindra berada. Bisa di bilang dimana ada danindra disitu ada elang. Elang sendiri selalu berselisih pendapat dengan aya. Walaupun mereka bersahabat, tapi elang selalu tak suka dengan cara aya untuk menghalalkan segala cara mendapatkan hati danindra.

Koko Faisal, sahabat dari danindra dan atrees. Ia yang selalu menjadi penengah ketika atrees ribut dengan danindra. Dan koko selalu berusaha mendekatkan atrees dengan danindra. Koko sendiri paling berambisi untuk menjodohkan atress dengan danindra.

Anindya Fakri, yang biasa di kenal dengan indy. Dia adalah sahabat dekat atrees. Dia seorang model dan karna kecantikannya banyak lelaki yang mendekatinya, namun indy ternyata mengagumi juan. Dan karna perasaannya dengan juan, indy akhirnya menjadi orang ketiga diantara hubungan juan dan atrees.

Juan Pambudi, cowok terkaya kedua setelah Danindra. Dia juga salah satu mahasiswa ganteng dan playboy. Bekas sahabat danindra saat SMA. Sejak awal masuk kampus, juan memang sudah menyukai atrees. Tapi karna sifat playboynya, juan tak bisa hidup dengan satu wanita. Dan tanpa di ketahui atrees jika juan juga memiliki hubungan dengan indy sahabatnya.

Sandra Anastasia, gadis cantik dan seksi ini adalah mantan dari danindra ketika duduk di bangku sekolah dulu. Namun karna skandal perselingkuhan dirinya dengan juan membuat danindra membenci dirinya sama seperti kebencian danindra pada juan. Dan karna perpisahannya itu, sandra memutuskan untuk pergi kuliah keluar negeri ikut bersama kakak pertamanya di Italia.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Pagi ini Adalah hari pertama atrees masuk ke kampusnya. Ia tengah merias dirinya untuk pergi ke kampus.

Tok tok tok...

"Atrees kamu sudah siap siap?"tanya mama priska.

"Udah mah. Bentar lagi atrees udah selesai. Nanti atrees susul ke meja makan mah. "sahut atrees.

" Yaudah mama tunggu kamu di meja makan."

"Oke mah. "

Setelah selesai atrees turun menemui mamanya dan sarapan bersama mamanya.

" Atrees maaf mama gak bisa anter kamu. Mama harus pergi meeting keluar kota. "pamit mama priska.

" Gak papa lah mah, atrees kan udah biasa pergi sendiri."

"Makasih ya atrees,kamu memang pengertian sama mama. Mama berangkat dulu ya atrees. Kamu nanti hati hati di jalan. "ucap mama priska sambil mencium kedua pipi atrees lalu pergi meninggalkannya.

Setelah kepergian mamanya, atrees pun sedih dan meneteskan air matanya.

" Kenapa sih gue gak bisa kayak anak yang lain. Mereka semua pasti diantar bokap nyokapnya. Sedangkan gue? Gue selalu sendiri kemanapun dan dimanapun. Papa udah gak peduli sama gue. Mama sibuk sama urusan kerjaan terus. Mereka semua sama aja. " batin Atrees.

Atrees pun mengambil tas dan kunci mobilnya dan segera berangkat ke kampus.

Selama di mobil, Atrees merasa kesal pada sikap mamanya yang selalu mementingkan pekerjaan daripada dirinya. Padahal atrees berharap ia akan di antar oleh mamanya saat dihari pertama kuliah nya.

Atrees menepikan mobilnya, kemudian atrees mengirim pesan pada ketiga sahabatnya untuk meminta mereka menunggu dirinya di kampus.

Me: "Guys tungguin gue ya. Gue lagi on the way."

Shintya: " Oke trees, gue juga lagi mau berangkat dari rumah. "

Indy :" Sory guys gue kayaknya agak molor ya, biasa ada jadwal pemotretan. "

Me:" Oke gue tunggu di parkiran kampus aja ya."

Ferdi : "Gue udah sampai trees, gue tunggu ya."

Me : " Oke fer. Sampai ketemu di kampus."

Atrees kemudian melajukan mobilnya dan pergi menuju kampusnya.

Cewek liar

Sesampainya di kampus, atrees turun dari mobilnya sambil membawa segelas kopi susu. Entah kenapa ia tidak fokus pada jalannya karna mencari sahabat sahabatnya.

"eh anak anak kemana sih katanya janjian di depan kampus, kok pada belum dateng yah?tadi ferdi kan bilang dia udah sampai. Terus mana orangnya? " batin atrees sambil menengok ke sekelilingnya.

Dan tanpa sengaja ada seseorang menabrak atrees.

Brrrukk...

" Awww... " teriak atrees.

" Makanya kalau jalan tuh pakai mata. "ucap danindra.

Atrees pun bangun dengan baju yang kotor karna kena tumpahan kopinya. Ia pun berdiri sambil membersihkan bajunya dengan sapu tangannya.

" Loe ya!Udah nabrak gue sampai buat baju gue kotor bukannya minta maaf malah nyalahin gue. "ucap atrees.

" Ya salah siapa, dimana mana orang tuh kalau jalan lihat kedepan. Ini malah nengok nengok gak jelas,rasain tuh kopi. "jawab danindra yang hendak meninggalkan atrees.

Tapi atrees langsung menarik tas danindra.

" Minta maaf gak sama gue?"teriak atrees.

"Ogah, emang siapa loe. Cewek gak jelas. "jawab danindra.

Atrees yang suasana hatinya sedang badmood karna mamanya ditambah dengan sikap laki laki yang menyebalkan dihadapannya membuat emosinya memuncak. Dan..

Plaakkk...

Satu tamparan jatuh di pipi danindra.

" Rasain loe. "ucap atrees.

" Berani loe nampar gue hah? "ucap danindra hendak menampar balik atrees, namun tangannya di cegah oleh elang.

" Udah ndra, dia cewek. Gak malu loe dikatakan cowok cemen. Mending pergi aja. "ajak elang.

Ferdi yang dari kejauhan melihat atrees sedang berdebat dengan seseorang langsung mendatangi atrees.

" Loe kenapa tress? "tanya ferdi.

"Nih cowok, ngeselin banget tau. Loe liat baju gue. Gara gara dia jadi kotor kan?" kesal atrees.

"Udah udah, jangan buat masalah di hari pertama loe kuliah. Sekarang kita cari baju ganti buat loe. "ajak Ferdi.

"Iya mending loe bawa nih temen loe. Sebelum temen gue ngamuk." bisik koko pada ferdi.

Ferdi pun membawa atrees pergi dari tempat itu.

"hei urusan kita belum selesai.Awas aja loe."teriak danindra.

Atrees yang mendengar teriakan danindra langsung membalikkan badannya dan ia menjatuhkan jari jempolnya ke bawah. "bodo" jawab atrees.

Danindra yang bertambah emosi dengan sikap atrees berusaha mengejar atrees dan ferdi. Namun bajunya langsung di tarik oleh elang dan koko.

"udah ndra,jangan buat masalah deh. Jaim dikit dong. "ucap elang.

" Iya ndra, lagian dia cewek. Ngapain juga loe ladeni dia. Nama loe bisa jelek nanti. "sahut koko.

" Pokoknya gue gak mau tau. Urusan gue sama tuh cewek belum kelar. Kalian harus cari tau dia mahasiswi jurusan apa. Gue bakal buat perhitungan sama dia, karna beraninya dia nampar gue. "tegas danindra.

Koko dan elang yang melihat kemarahan danindra hanya membuang nafas mereka. Mereka kenal siapa sahabatnya itu. Dan mereka yakin jika wanita yang baru saja berurusan dengan Danindra, selama kuliah hidupnya akan tidak tenang.

" Ko, kasihan tuh cewek tadi. Cantik dan bening gitu. Ngapain juga tadi dia nampar danindra. Kena masalah deh tuh cewek nantinya. "bisik elang.

" Iya, kasihan juga. Tapi gue salut sama tuh cewek. Berani bener dia nampar danindra. "jawab koko.

" Hei kalian bisik bisik apa? Ngomongin gue ya? "tanya danindra menyelidik.

Elang dan koko hanya menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau membuat emosi danindra bertambah.

" Ndra, loe gak liat cewek tadi? Cantik, bening, mulus dan body nya kayak gitar biola. Loe gak sayang? "bujuk elang.

" Apa loe bilang. Cewek liar kayak tadi? Selera loe rendah banget sih. "kata danindra.

" Awas ndra loe jangan benci benci sama orang, nanti jatuh cinta tau rasa loe. "sahut koko.

Danindra yang mulai kesal dengan sahabat sahabatnya langsung pergi meninggalkan mereka dengan meninggalkan tatapan menerkam ke arah koko dan elang.

Elang dan koko yang ditinggal berusaha mengejar danindra.

" Wooiii ndra, gitu aja ngambek. "ucap koko.

" Makanya kalau kalian masih mau temenan sama gue cari tau tentang cewek tadi. "perintah danindra.

" Oke siap ndra. "ucap koko dan elang serempak.

"Kalau gitu ke kantin yuk, nih aya ngabarin gue katanya dia udah di kantin." ucap elang.

"Ayo kebetulan perut gue udah meronta ronta juga gara gara cewek tadi. "jawab danindra.

Akhirnya mereka bertiga pergi menuju kantin kampusnya dan menemui sahabat mereka aya yang sudah menunggu mereka bertiga.

Traktir

Saat sampai di kantin, wajah danindra masih saja di tekuk dan membuat aya kepo dengan gebetannya itu.

"Ndra, loe kenapa. Muka loe kusut amat. "tanya aya.

"Ada yang mau buat masalah sama gue. "jawab danindra singkat.

" Maksudnya...?"tanya aya kembali.

"Udahlah jadi bete lagi kan gue inget masalah tadi. Gue balik aja deh. Males ngampus gue hari ini. Dan buat loe berdua,inget kan pesen gue tadi? "ucap danindra.

" Iya iya. Loe yakin mau cabut? "tanya elang.

" Heem. "jawab danindra yang langsung meninggalkan mereka.

Danindra yang sudah pergi, membuat aya langsung mengintrogasi koko dan elang. Dan dengan terpaksa elang menceritakan semua kejadian yang dialami danindra.

" Sialan, siapa sih tuh cewek. Buat mood danindra jadi jelek kan."kesal aya.

"Udahlah, bukan urusan loe juga. Ngapain loe juga ikutan bete. Gue mau masuk kelas dulu. "ucap elang.

" iya gue juga. Kita pergi dulu ya aya. Mending loe lupain danindra. Tuh banyak cowok cakep juga. "ucap koko.

"Ih kalian ini. Sahabat macem apa sih bukannya bantuin malah suruh lupain. "kesal aya namun tidak di tanggapi koko dan elang.

Danindra yang hendak masuk ke dalam mobilnya, tanpa sengaja melihat seorang wanita yang berjalan melewati mobilnya.

" eh siapa tuh cewek cantik banget. Beda sama cewek liar tadi. Kalau tadi pagi gue ketemunya sama nih cewek pasti mood gue gak akan seburuk ini. " batin danindra sambil terus menatap indy.

Indy merasa ada yang memandanginya. Ia pun menoleh dan melihat Danindra.

" *W*uih ada cogan ngeliatin gue. Apa gue salah kostum ke kampus ya? Perasaan baju gue gak mini mini amat. " gumam indy.

Akhirnya indy memberanikan dirinya mendekati danindra.

" Hei, loe ngapain ngeliatin gue. Apa ada yang salah sama diri gue? "tanya indy sedikit ketus

" Hmmm enggak, geer ya loe. Gak pernah diliat cowok ganteng." jawab danindra.

"Pede amat loe. Yaudah kalau gitu. "ucap indy sambil membalikkan badannya.

Namun danindra mencegah langkah Indy, dan memegang tangannya.

" Tunggu, gue boleh kenalan gak sama loe? "tanya danindra .

"Oh, gue indy anak hukum. Loe siapa? "tanya indy

" Gue danindra anak ekonomi. Boleh minta nomer hape loe gak? "ucap danindra tanpa basa basi.

" Mana hape loe. Biar gue yang ketik. "

Indy pun langsung memberikan nomer handphonenya. Dan setelah itu ia langsung pamit pada danindra.

Setelah kenalan dan mendapat nomer indy, suasana hati danindra sedikit membaik dan membuat dirinya memutuskan untuk tetap masuk kuliah di hari pertamanya.

"*G*ue gak jadi bolos deh. Siapa tau nanti gue ketemu sama indy lagi. Dan gue mau ajak dia balik bareng sama gue. " batin danindra.

Sedangkan di tempat lain atrees yang ditemani ferdi sudah tiba di parkiran kampus setelah mereka pergi ke butik terdekat untuk mencari baju ganti untuk atrees.

"Akhirnya balik lagi ke kampus. Sumpah gue kesel banget sama cowok tadi. Jangan sampai deh dia nunjukin batang hidungnya di depan gue. Gue siram ganti nanti pakai kopi. "Gerutu atrees.

"Udah jangan bahas itu lagi trees. Kuping gue panas tau dari tadi denger omelan loe. Mending sekarang kita ke kelas masing masing. Bukannya mata kuliah loe 5 menit lagi mulai. "ucap ferdi.

"Aduh gue sampai lupa fer, untung loe ingetin gue. Gue langsung ke kelas dulu ya. Bye ferdi. " ucap atrees langsung keluar dari mobil ferdi.

Namun baru saja menutup pintu mobilnya, atrees kembali lagi.

"Eh gue lupa bilang,thanks ya fer udah di beliin baju. "ucap atrees dan kemudian pergi lagi.

Ferdi yang melihat tingkah atrees hanya menggelengkan kepalanya. Dan tersenyum sendiri sambil membayangkan wajah atrees. Orang yang dari dulu dekat dengannya namun ia tak berani mengungkapkan perasaannya pada sahabatnya itu.

"Atrees atrees... Loe itu lucu, cute dan sweet banget. Kapan loe sadar kalau perhatian gue itu lebih dari sahabat trees." batin ferdi.

Dan saat ia melamunkan Atrees tiba tiba ponselnya berbunyi. Ternyata Indy dan shintya yang mengirimkan pesan untuknya.

Indy : " *F*er, loe dimana. Gue sama shintya dari tadi nyariin loe sama atrees. Gue ada di kantin nih. Buruan sini."

Shintya:" *F*er loe sama atrees kemana sih? Gue lihat mobil Atrees ada di parkiran. Tapi gue telpon dari tadi gak diangkat. Kalian gak kesasar kan? "

Ferdi pun langsung membalas pesan kedua sahabat nya itu.

Me :" *Tadi at*rees kena masalah kecil jadi gue nemenin dia. Gue susul kalian ke kantin. Atrees udah masuk ke kelas. Dia ada mata kuliah. Tungguin gue,nanti gue ceritain di kantin. "

Setelah membalas pesan dari indy dan shintya,ferdi langsung pergi menuju ke kantin dan menemui kedua sahabatnya itu.

Saat sampai di kantin, ferdi langsung menceritakan kejadian yang di alami atrees pagi ini.

" Atrees atrees suka banget sih cari masalah. Gak di SMA gak di kampus sekarang sama aja. "sewot indy.

"Loe jangan nyalahin atrees. Gue yakin pasti tuh cowok nyolot sama atrees. Makanya sampai di tampar sama atrees." bela shintya.

"Iya gue rasa semuanya salah. Gak atrees gak tuh cowok. Emang siapa sih fer. "tanya indy.

"Mana gue kenal ndi, tapi tuh cowok keren sih. Cuma kayak sombong banget. Gue yang cowok aja eneg liat dia. "jawab ferdi.

" yah nanya ke elo mah sama aja boong. Loe pasti belain atrees. Secara loe kan cinta sama dia. "goda indy.

"Udah udah kalian mesti ribut mulu. Mending pesen makan abis gitu kita masuk ke kelas. Loe juga ada kelas kan fer? "tanya shintya.

" iya. Yaudah ayo buruan makan. Gue yang traktir deh. "jawab ferdi.

" wah ada angin apa loe nraktir kita. Jangan jangan loe udah jadian ya sama atrees. "tanya indy.

"Ngaco loe kalau ngomong. Ya gak papa lah. Lagi pengen nraktir kalian aja." jawab ferdi.

"Hahahaha, setiap hari aja fer. Jadi uang gue bisa buat tambahan skin care gue. "sahut shintya.

"Ya kalau setiap hari gue yang tekor shintya. Udah ayo buruan pesen sebelum gue cancel loh. "ancam ferdi.

" oke oke fer. Gitu aja sewot sih. "jawab indy dan shintya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!