NovelToon NovelToon

Princess Alice

1.Alice Lovely Saputra

🌹🌹Happy Reading🌹🌹

Kring..kring

Bunyi weker berdering memecah keheningan di pagi hari . Alice terbangun dari King bed sizenya, sambil menguap ia melirik jam weker yang menunjukkan pukul 7 pagi.

Segera ia lompat dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.

Ia baru teringat ada kuliah pagi ini jam 9.30.

'Gawat nih, bisa telat ke kampus nih' .

Selesai mandi, ia langsung memakai celana jeans dan kaos favoritnya, ia menata rambut panjang dengan dicepol dan make up soft.

Kemudian Alice segera turun ke lantai bawah menuju Dining room untuk sarapan.

"Selamat pagi papaku tersayang, hari ini tidak ke kantor ?" kata Alice sambil mengambil roti bakar yang sudah disiapkan mbok Sumi .

"Pagi Alice, hari ini Papa kurang enak badan jadi istirahat di rumah dulu, kok makannya terburu-buru?" kata Papa Alice sambil tersenyum melihat anak gadisnya.

Harris Saputra adalah papa Alice, seorang pria berusia 52 tahun masih terlihat tampan di usia setengah abad, ia adalah Presiden Direktur Perusahaan Property terkemuka di tanah air.

"Sorry pa, aku jalan dulu ya ke kampus udah telat nih pa, sampai nanti malam pa" jawab Alice sambil mencium pipi papa nya.

Segera Alice menyambar kunci mobil HRV merah terbaru miliknya dan berlari menuju garasi mobil. Brumm...brumm mobil HRV merah meluncur ke jalanan menuju Kampus elite X di pusat kota.

Bruuk terdengar bunyi yang sangat keras menghantam mobil di depannya yang sedang berhenti di perempatan jalan besar.

'OMG aku ceroboh pagi ini gara-gara aku kesiangan'

Alice membuka pintu mobil HRV merah, sambil melirik bagian belakang mobil Xpander hitam yang penyok.

"Ehem , mbak tau kesalahan mbak?" kata pria pengemudi Xpander hitam yang sudah berada di depan Alice tiba-tiba.

"Maaf Pak, saya lagi terburu-buru ke kampus lagi ujian nih pak" jawab Alice dengan lantangnya sambil melirik pria Xpander yang ternyata masih muda , tampan dan menarik.

"Begini aja pak, saya kasih 500rb pak untuk ke bengkel , gimana?" kata Alice sambil menatap pria muda yang menarik yang ada di depannya ini.

'Kurang ajar gadis ini, dikiranya aku tidak ada uang '

"Tidak usah" jawab pria muda ini sambil berlalu menuju pintu mobilnya.

Brum..brum terdengar suara mesin mobil dinyalakan, ternyata pria muda yang menarik ini segera pergi meninggalkan Alice yang masih bengong karena tindakan pria muda itu.

'Heran, ganteng- ganteng kok pemarah,he he.. egp '

Segera Alice menuju mobilnya untuk menyalakan mesin untuk segera ke kampus.

Kampus Elite X

Baru saja Alice menutup pintu mobilnya dan memencet remote pintu, tiba- tiba ia dikejutkan suara yang sudah ia hafal.

" Morning Princess Alice ,kok mobil barumu yang keren ini udah penyok depannya" kata Dave sobat ku yang kemayu.

"Hai Dave, yuk ke kelas, nanti deh aku ceritain ceritanya panjang " jawab Alice sambil menarik tangan Dave menuju kelas.

Setelah 2 jam akhirnya pelajaran Management Bisnis selesai.

"Yuk Dave, kita ke kantin udah laper nih perut gue" kata Alice sambil melirik jam tangan yang menunjukkan pukul 11.30.

"Yuuk, aku juga laper nih"

Dave pria kemayu ini satu-satunya sohib ku yang kupercaya selalu menolongku dengan tulus . Karena banyak orang berusaha mendekatiku dengan maksud tertentu sehingga aku tidak terlalu percaya dengan orang.

"Mau makan apa Princess Alice?" tanya Dave .

"Aku mau makan mie bakso Pak Kusno, pesanin 1 mangkuk ya Dave, aku tunggu disini ya" jawab Alice.

"Ok princess , segera aku pesanin" jawab Dave sambil menuju kios mie bakso.

'Tidak terasa sudah semester 5, tahun cepat berlalu, sebentar lagi aku meninggalkan kampus ini..hemm'

" Door, Princess Alice sedang melamunin aku ya?" kata Devon pemuda playboy anak teknik sipil , yang tiba-tiba mengagetkan Alice dari belakang.

"Eh, halo Devon GR aja loe, gw lagi nunggu Dave bawa pesanan gw mie bakso " jawab Alice dengan senyum manisnya.

"Eh ada Prince Devon, nih Alice mangkukmu, Prince Devon duduk dong di sebelah akuy " kata Dave dengan gaya kemayunya sambil menarik baju Devon, dan membuat Devon terjatuh dari bangku panjang kantin.

"Ha ha ha ha" terdengar suara tawa dari beberapa orang yang berada di sekitar meja Alice dan Dave.

"Bangun Devon, nih kutraktir semangkuk mie bakso" kata Alice sambil menarik tangan Devon dan menunjuk mangkuk mie bakso nya.

Alice pun menuju kios mie bakso Pak Kusno untuk memesan 1 mangkuk mie bakso untuk dirinya.

"Alice, kulihat mobil barumu sudah ada penyok, gimana ceritanya ?"

"Tadi pagi aku kesiangan, jadi aku menyetir mobil dengan

tergesa gesa, di persimpangan jalan dekat kampus kita aku menabrak mobil dari belakang"

"Lalu, apa yang terjadi Princess?"

"Pria itu jutek banget, padahal aku menawarkannya uang 500rb untuk ke bengkel dia menolaknya dan pergi."

'Mudah mudahan aku tidak ketemu lagi dengan orang itu' kata Alice dalam hati.

"Kau beruntung Princess, pria itu tidak mengambil uangmu atau memperkarakan tabrakan lebih lanjut"

Alice menganggukan kepalanya,

'Iya aku beruntung hari ini, pria tampan dan jutek itu tidak memperkarakan tabrakan lebih lanjut'

"Alice kita nonton yuuk di Mall Z mumpung hari ini aku tidak ada kegiatan " ajak Devon pada Alice.

"Sorry Dev, aku hari ini habis kuliah mau pulang karena hari ini papaku ada di rumah " jawab Alice.

" Ama akuy aja Devon" rayu Dave.

" Gila elu ya" jawab spontan Devon dilanjutkan gelak tawa orang- orang di sekitar meja Alice & Dave..

" Sudah stop, sorry ya Dev next time ya kita nonton bareng" jawab Alice sambil tersenyum manis dan melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 13.30.

" Guys, aku duluan ya balik, bye" kata Alice sambil melambaikan tangan dan tersenyum manis kepada Dave dan Devon..

" Bye princess " jawab bareng Dave dan Devon.

'Ini cewek susah amat aku dekatin, pasti nolak terus' kata Devon dalam hati sambil memandang cewek pujaan hatinya.

Alice berlalu pergi meninggalkan kantin.

Alice Lovely Saputra seorang gadis berusia 21 tahun ,mahasiswi ekonomi semester 5 , pewaris Perusahaan Property terkemuka di tanah air, mempunyai wajah yang cantik bak bidadari menjadikan impian semua pria di kampusnya.

Sambil setengah berlari menuju mobil HRV merah, ia melihat Adrian Lesmana putra dari kepala rumah tangga neneknya ibu Sriyati sedang duduk di bangku taman kampus sambil membaca buku..

Baru saja ia akan melangkah, tiba- tiba ia menghentikan langkah kakinya karena seorang gadis menghampiri Adrian..

Dia adalah Marisa gadis kampus tercantik mahasiswi jurusan Arsitektur semester akhir, teman seangkatan kak Adrian..

Ada rasa cemburu di hati Alice.

'Besok - besok aja aku menyapanya, hari ini aku mau segera pulang ke rumah'

Alice segera menuju balik ke mobilnya yang terparkir di halaman kampus.

Bersambung🙏

^Hai readers ini adalah karya Perdanaku ' Princess Alice', maaf kalau blom sempurna. Mudah- mudahan suka dengan cerita ini😁🙏.

^ Jangan lupa terus dukung Author dengan kaci VOTE, LIKE dan COMMENT ya guys 😁🙏

^Kalo tidak mau ketinggalan cerita terbaru/ Update dari cerita ini klik FAVORITE yach guys😁

THANKS🙏

2. Pertemuan Pertama

🌹🌹Happy Reading🌹🌹

Aryasatya Pramudya menutup pintu mobil Xpander hitamnya dan memencet remote mobilnya. Ia terkagum- kagum dengan rumah yang sangat megah ini.

"Silakan masuk Pak Arya, Tuan Harris sudah menunggu bapak di ruang kerja Tuan" kata Pak Darno supir keluarga Saputra yang sudah bekerja 30 tahun dan berusia sama dengan Tuannya.

"Terima kasih Pak " jawab Arya.

Arya mengikuti langkah Pak Darno memasuki rumah mewah dan megah sambil mengagumi keindahan interior & perabot rumah boss barunya itu.

Sesampainya di pintu ruang kerja Pak Harris, Arya mengetuk pintu dan mendengar suara boss nya yaitu Pak Harris Saputra yang mengizinkannya untuk masuk ke dalam.

" Masuk lah" kata Pak Harris

Arya membuka pintu ruang kerja tersebut dan melangkah masuk, baru beberapa langkah ia masuk ,ia terkejut dengan foto keluarga yang terpajang di dinding ruang kerja bossnya itu.

'Rasanya aku familiar dengan gadis yang ada di foto itu, tapi dimana aku pernah bertemunya' kata Arya dalam hati

"Selamat sore Pak Harris" sapa Arya kepada bossnya.

"Sore Arya, silakan duduk!" kata Pak Harris .

"Gimana pertemuanmu dengan klien kita , berjalan lancarkah?" tanya Pak Harris.

" Baik pak, Pak Harjadi menyetujui bekerja sama dengan kita dalam projek baru ini " jawab Arya dengan mantap.

Pak Harris memandang Arya lama, ia teringat masa mudanya dulu, ia pun pekerja keras .

Tiba-tiba ia terbersit ide akan menjodohkan anaknya Alice dengan pegawainya Arya.

Kemudian ia mulai bercerita awal mulanya ia bekerja di Perusahaan Property " Tjipto Group" ini.

"Saya juga memulai karier di perusahaan ini sebagai staf, lalu menjadi manager dan akhirnya sebagai CEO seperti sekarang ini." kata Pak Harris

Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu ruang kerja Pak Harris.

"Hallo papaku tersayang, hari ini papa mau makan apa?, aku akan memasak untukmu pa " tanya Alice sambil melirik tamu yang ada di ruang kerja papanya.

Arya membalikkan mukanya ke arah pintu ruang kerja boss nya dan menemukan gadis yang sama yang ada di foto keluarga boss nya itu, dia adalah Alice Lovely Saputra..

'Emmh, rupanya gadis yang tadi pagi menabrak mobilku ' kata Arya dalam hati sambil menatap gadis cantik yang ada di sebrang kursinya..

Alice juga menatap pria yang ada di depannya dengan ekspresi terkejut.

'Pantas tadi di depan halaman aku merasa familiar dengan mobil hitam itu, ternyata pria ini kenal dengan papa, siapa dia? ada urusan apa dengan papaku?' kata Alice dalam hatinya.

"Oh iya, Alice kemari papa perkenalkan dengan pegawai baru di tempat papa!" kata papa sambil menyuruh Alice mendekat.

"Ini Aryasatya Pramudya Project Manager di tempat papa" kata papa sambil memperkenalkan pegawainya kepada Alice.

"Arya" jawab Arya dengan singkat, lantang dan jelas.

"Alice " jawab Alice sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman..

'Ada apa nih jantungku koq rasanya deg deg an' kata Alice dalam hati

Pria ini sangat menarik, tingginya sekitar 180 cm, berdada bidang, rambut nya berwarna hitam, bola matanya hitam , hidung mancung dan bibirnya penuh ( emmh idaman para gadis nih).

"Arya ini lulusan Arsitek loh Alice, dari Universitas Negeri A dengan predikat cum laude" kata papa dengan mengacungkan jempol di hadapanku.

"Alice kamu harusnya meniru Arya, jangan kebanyakan clubbing nak" kata papa membuat muka Alice menjadi merah karena ketahuan .

'Aku pamit keluar aja kali ya ' kata Alice dalam hatinya sambil melirik Arya yang sedang tersenyum geli sambil menatapku.

'Kurang ajar, nanti aku prank dia , mudah-mudahan dia tidak cerita tentang kejadian pagi ini'

"aah papa, aku jarang koq clubbing, minggu lalu itu karena ada temanku yang ultah" jawab Alice untuk menutupi malunya di depan Arya.

"Aku ke dapur dulu ya pa, menyiapkan dinner untuk papa, apa tamu kita ini juga ikut untuk dinner pa?" tanya Alice

"oh iya tentu Alice" jawab papa

"Baiklah pa" jawab Alice sambil melirik Arya yang ada di depannya..

Bruk.. pintu ruang kerja papa ditutup..

' Kurang ajar mata Arya itu terasa mengejek dan mengertawai aku aja'

"Hai mbok Sumi, hari ini kita masak Ikan Gurame Goreng asam manis, cumi goreng, Kangkung tauco dan sambal tomat ulekan aku ya mbok" seru Alice membuat kaget si mbok.

"Eh non Alice, tumben ke dapur, ok non, tapi ada acara apa non sampai non Alice ikut bantu masak di dapur?" tanya si Mbok terheran- heran pada Alice..

"Oo tidak ada yang penting, cuma ada tamu kantor papa dan kebetulan aku udah di rumah mbok " jawab Alice sambil meracik bumbu untuk ikan & cumi.

Satu jam kemudian

Alice mengetuk pintu ruang kerja papa, sambil membuka pintu Alice memunculkan kepala ke dalam ruang kerja papanya.

" Hai pa, makanan dinner sudah siap pa" sambil melirik Arya , kok makin dilihat makin tampan aja tuh cowok..

"Aku tunggu di ruang makan ya pa" kata Alice buru-buru menutup pintu ruang kerja .

'Kok mikir Arya iiiihhh, rasanya Kak Adrian lebih cakep deh dibanding Arya ' gumam Alice mengusir imajinasinya.

Tiba-tiba Alice dikejutkan " Lagi lamunin aku ya?" kata Arya dengan senyum konyolnya itu sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Alice..

" Enak aja, GR yach kak " jawab Alice sambil menjulurkan lidah pada Arya, spontan Alice buru-buru pergi karena melihat papa keluar dari ruang kerjanya.

Jantung Alice terasa mau copot, baru kali ini ada pria mencoba mendekati wajahnya sampai mendekati telinganya.

'kurang ajar, nanti aku prank balik dia '.

Alice mengambilkan papanya nasi dan lauk pauknya yang dia hidangkan sambil berkata " Silakan mencoba pa".

"Hmmm boleh juga masakan mu Alice" kata papa sambil menganggukan kepalanya.

"Siapa dulu dong putri papa Alice " jawab Alice sambil tersenyum konyol pada Arya yang duduk di sebrang meja.

Arya tersenyum sambil menatap gadis yang ada di sebrang mejanya .

' Gadis manja, manis dan sederhana, aku ingin mengenalnya lebih lagi '

Setelah selesai dinner, Papa dan Arya masih kembali berbicara di ruang kerja papa Alice.

Alice menunggu mereka selesai berbicara di Ruang keluarga sambil menonton TV.

Kira-kira pukul 21.00 Alice mendengar pintu ruang kerja papa dibuka dan terdengar suara Arya.

" Saya pamit dulu pak sudah malam, sampai bertemu besok di kantor, Selamat malam pak" kata Arya.

"Selamat malam juga Arya, hati-hati di jalan . Alice tolong antarkan Arya ke depan nak!" kata papa.

Sontak Alice bangun dari sofa sambil berpura-pura menguap.

"Baik pa "

"Kak Arya, boleh aku memanggilmu kak Arya?" tanya Alice.

"Emmh, boleh , tapi aku lebih suka dipanggil sayang" jawab Arya sambil tersenyum menggoda Alice.

"Kurang ajar" sontak Alice sambil memukul lengan Arya sambil tersipu malu karena rasanya rona pipiku udah berubah merah.

"Serius dong kak Arya, btw kakak tidak cerita pada papaku tentang kejadian pagi tadi?" tanya Alice sambil menatap bola mata Arya dalam-dalam.

'Rasanya sejuk banget, tapi jantungku berdegup kencang' kata Alice dalam hatinya

"Memang kenapa kalo aku cerita ke papamu? Takut dimarahin ya Princess ?" Kata Arya sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Alice.

"Tidak takut"jawab Alice spontan

"Tenang aja tidak aku ceritain ke papamu, Selamat malam Princess" kata Arya sambil berbisik ke telinga Alice.

Arya melambaikan tangannya sambil berlalu menuju pintu mobil hitamnya.

Alice masih terdiam terpaku melihat mobil hitam itu berlalu dari depannya..

Bersambung🙏

^Jangan lupa terus dukung Author dengan kaci VOTE, LIKE dan COMMENT ya guys 😁🙏

^Kalo tidak mau ketinggalan cerita terbaru/ Up dariku ; klik FAVORITE yach guys😁

THANKS🙏

3.Percobaan Penculikan

🌹🌹Happy Reading🌹🌹

Dua Minggu kemudian

Dert...dert...dert

Bunyi ponsel Alice berdering memecah keheningan di hari Sabtu pagi.

Alice membuka setengah mata dan menguap sambil melirik jam weker yang ada di meja menunjukkan pukul 8 pagi.

Alice meraih ponselnya dan mengangkat telpon sambil menguap besar.

"Hallo , siapa ini?" tanya Alice.

"Good morning Princess Alice, masa kau tidak mengenal suaraku?" terdengar suara bariton seorang cowok di ujung telpon.

"Hei Devon, ada apa Dev?" tanya Alice.

"Nanti malam datang ya ke Pesta Ultahku di Club Silver X jam 7 malam, kau bisa jadi DJ Party ku Alice!" kata Devon.

"Ok, sampai nanti malam Devon." Jawab Alice

"Sampai jumpa nanti malam Princess, bye"jawab Devon.

Setelah meletakkan ponsel, Alice segera turun dari king bed nya menuju kamar mandi..

Setelah selesai mandi dan berpakaian Alice turun menuju lantai bawah untuk sarapan pagi.

"Selamat pagi Mbok Sumi, kok papa tidak sarapan mbok? apa papa sudah berangkat ke kantor?" tanya Alice penasaran.

"Pagi non Alice, non tidak tahu Tuan sudah berangkat ke bandara pagi tadi sekitar jam 6 pagi untuk pergi ke Singapore"jawab mbok Sumi.

"Oh ya?"

'Kok papa tidak memberitahu aku ya,ada apa gerangan?'

Alice mengambil ponselnya langsung jari memencet mencari nomor papanya..

"Hallo pa, papa sekarang dimana?" tanya Alice.

"Good morning Alice, papa ada di airport sekarang ,15 menit lagi papa akan terbang menuju Singapore, maafin papa ya nak, papa belum sempat memberitahukanmu karena ada urusan mendadak" jawab papa.

"oo ...." jawab Alice dengan lesunya.

"Alice sayang ,jangan sedih gitu papa kira-kira 3 hari papa di Singapore, nanti balik lagi ke rumah" kata papa menyenangkan putrinya.

"Ok pa, nanti setelah pulang kita makan malam bersama ya pa janji!" kata Alice.

"Baiklah putri kesayangan papa, ok papa mau naik pesawat dulu ya, bye honey" jawab papa.

"Bye pa, safe flight"

Alice menaruh ponselnya kemudian makan paginya sambil melamun.

'Kira-kira nanti malam mau memakai baju apa ya ke pesta ultah Devon?'

Sudah hampir tiga jam dia memilih baju untuk acara nanti malam, akhirnya Alice memutuskan memakai kaos pink smocked off the shoulder, Rok pendek hitam, jaket kulit hitam ,sepatu putih boots selutut dan tak lupa topi putih versace kesayangannya..

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 sore, segera Alice pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi ia bergegas berpakaian , kali ini Alice memakan waktu 30 menit untuk make up dll .

Ia memandang dirinya di cermin, setelah puas hasil make up nya sendiri , ia pun bergegas keluar dari kamarnya menuju ruang bawah.

"Mbok sumi, aku nanti malam pulang terlambat nya karena ada pesta ultah temanku, bye" kata Alice sambil meraih kunci mobil HRV merah nya.

"Baik non, hati-hati di jalan non"

Brum...brum...mobil HRV merah Alice meluncur di jalanan dengan kecepatan tinggi.

Waktu menunjukkan pukul 19.10 Alice tiba di parkiran Club Silver X..

Baru saja Alice menutup pintu mobil HRV , tiba-tiba terdengar suara sobatnya Dave.

" Alice sayang , kok telat banget sih, itu si Devon udah nelpon kamu berkali-kali" kata Dave dengan gaya kemayunya

"Biarin aja , biar dia panik dikit"jawab Alice sambil tersenyum geli membayangkan muka Devon panik ..

Alice tidak menyadari ada 2 orang pria yang mengikuti dirinya dari depan rumahnya..

"Ayoo kita masuk Dave!" ajak Alice sambil menarik lengan Dave.

Di Apartment Arya

Dert...dert..dert..

bunyi ponsel Arya berbunyi di sabtu siang .

Arya terbangun dari tidur siangnya membuka matanya dan meraih ponselnya.

"Hallo Bagas, pa kabar?"kata Arya.

"Hallo bro, pa kabarmu? Aku baik" jawab Bagas sahabat SMA Arya.

"Aku baik, ada apa nih? " tanya Arya.

"Aku mau ajakin kamu untuk ngobrol, gimana kalo kita ketemuan di Club Silver X bro jam 7 nanti malam?" kata Bagas.

"Ok, baik sampai jumpa nanti malam " jawab Arya.

Tepat pukul 17.00 Arya bersiap untuk pergi mandi, segera selesai mandi , dia berpakaian , kemudian menyemprotkan dirinya dengan parfume favoritnya.

Kemudian Arya segera bergegas pergi memenuhi undangan temannya di Club Silver X..

Di Parkiran Club Silver X

Selesai memarkirkan mobil Xpander hitamnya, matanya terpaku melihat sosok seorang gadis cantik yang dia rasa familiar, berambut panjang, berkulit putih, memakai jaket kulit hitam, kaos pink, rok hitam pendek, sepatu boots dan topi putih.

'Alice, apa yang ia lakukan disini?'

Arya membuka pintu mobilnya, hendak melangkah menuju Alice..

Tiba-tiba ia menghentikan langkah kakinya, ia melihat dua orang pria mencurigakan sedang memperhatikan Alice..

Di Club Silver X

Baru saja Alice melangkahkan kaki masuk ke ruang utama Cafe Silver X ,seorang pria tampan ,tingginya kira-kira 170 cm, berambut hitam, hidung mancung,dan mata agak sipit merangkulnya.

" Hai Princess, aku pikir kamu tidak datang, thanks ya udah datang, kamu udah siap untuk jadi DJ hari ini?" tanya Devon.

"Hai Dev, tentu aku datang, ok aku siap" jawab Alice sambil mengambil headphone dari tasnya menuju meja besar seorang DJ meracik lagu -lagu untuk menghibur audience..

"Good evening ladies and gentleman, malam ini teman saya " Devon" merayakan ulang tahunnya ke 21, let's say " Happy Birthday Devon" !" seru Alice disambut meriah dari para pengunjung club.

Teman-teman Devon dan para pengunjung di Club Silver X mengucapkan " Happy birthday Devon".

"Now, are you ready to dance, let's go " seru Alice yang sibuk memainkan jari jemari di atas meja turntable meracik album CD lagu-lagu bergenre disco.

Di meja pojok Club Silver X

Arya menyapa sahabatnya Bagas .

"Halo Bagas , apa kabarnya?"

Bagas langsung menyambut salam tangan dari Arya.

" Halo juga Arya, baik gimana sekarang kamu tinggal di mana Arya?"

" Aku tinggal di Apartment B dekat kantorku" jawab Arya sambil menatap Alice dan kedua orang yang mencurigakan.

"Wow, kamu sudah hebat ya Arya sekarang sudah jadi manager di perusahaan property terkemuka " puji sahabatnya Bagas, tapi Arya tidak menjawabnya mata terus menatap kedua orang yang mencurigakan itu.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 malam, Alice sudah tiga jam memutar lagu menjadi Disk Jockey malam ini, dan ia sudah merasa lelah ,ia pun meninggalkan meja DJ nya dan digantikan DJ yang lainnya.

Tiba-tiba seorang pria bertampang sangar mendekatinya sambil membawakan segelas minuman kepada Alice .

"Hallo nona yang cantik gimana kalo nona menemani saya ngobrol ?" kata pria bertampang sangar itu hendak merangkul pundak Alice.

Alice dengan cekatan mengelak dan menepis tangan pria tersebut..

Arya menonton kejadian tersebut tersenyum lebar dan bergumam

'Good girl'.

"Apa- apaan elu siapa main dekatin Princess Alice ha ha ?" tantang Dave kepada pria bertampang sangar tadi.

"Udah tidak usah diladeni Dav, aku pamit pulang dulu ya, mana Devon, temanin dong Dave ke parkiran!" kata Alice.

"Devon, aku pamit pulang dulu ya"

"Ada masalah Alice, orang itu mengganggumu?" tanya Devon sambil menunjuk pria bertampang sangar tadi..

"Biasalah orang iseng, aku udah atasi kok tenang aja, dikiranya aku cewek gituan kali ya" jawab Alice santai.

" Perlu aku temanin ke parkiran ?"

"Boleh " jawab Alice sambil berjalan menuju pintu exit menuju parkiran mobil.

Arya menutup pembicaraan dengan Bagas

" Sorry Bagas, malam ini aku balik dulu, besok-besok kita buat janjian ketemuan lagi ya bro, bye" kata Arya bergegas setengah berlari menuju pintu Exit.

"Mau kemana nona manis, masih terang sudah mau pulang?" kata pria bertampang sangar tadi..

Alice kaget

'Kok pria ini mengikutinya sampai ke mobil , perasaanku mulai tidak enak.'

Pria bertampang sangar tadi tidak sendirian dia bersama seorang pria lain yang bertubuh besar dan bertampang sangar, mereka menghadang jalan Alice, Dave dan Devon..

" Apa- apaan sih om eh bapak kalo mabok jangan disini dong, iiih seram" kata Dave dengan gaya kemayunya.

"Eh bencong, minggir elo kalo mau selamat, gw bukan om atau bapak elo dan tidak ada urusan ama elo!" kata pria bertampang sangar tadi dengan suara keras membuat Dave takut.

"Dave minggir ke belakang bawa Alice pergi, aku akan menahan mereka disini!" perintah Devon sambil memasang kaki kuda-kuda dan tangan untuk menyerang kedua pria sangar yang tidak dikenalnya itu.

"Ayoo Dave lari !"seru Alice berlari balik menuju tempat satpam Club ..

Tiba-tiba sebuah mobil hitam berhenti di depan Alice dan Dave , kemudian jendela dibuka dan muncul muka yang familiar buat Alice.

"Ayo Masuk Alice!"perintah Arya.

Segera Alice masuk ke dalam mobil Arya, Alice menatap sobatnya Dave yang menganggukkan Kepala tanda setuju.

"Biar aku disini mengurus Devon dan lapor satpam" seru Dave.

Di dalam mobil Arya

Setelah 30 menit dalam keheningan dan hanya suara nafas Alice yang terdengar , tiba - tiba muncul suara memecah keheningan..

" Apakah kamu mengenal pria-pria tadi yang hendak menyerangmu?" tanya Arya.

"Tidak, baru kali ini aku melihat mereka di Club SIlver X" jawab Alice.

" Oh gitu, malam ini kamu menginap di Apartment aku dulu, kamu tidak aman di rumah, papamu lagi di Singapore kan?" kata Arya.

"Apartment kak Arya?, tidak usahlah aku bisa urus diri sendiri kok kak" jawab Alice.

"Jangan keras kepala, ini perintahku !" seru Arya dengan nada agak ditinggikan.

"Besok pagi aku akan lapor polisi, untuk menyelidiki siapa mereka itu?" kata Arya

Alice terdiam sambil merenung dalam hati.

'Betul juga aku sendirian di rumah ama mbok Sumi tidak aman kalo ada penculikan lagi gimana, iiih seram untuk membayangkan , malam ini aku beruntung karena ada teman- temanku dan Arya yang datang menolongku ' .

Di suatu tempat tak jauh dari Club Silver X

"Hallo boss, maaf nona Alice lolos karena mendapat pertolongan dari temannya dan pria yang tidak kami kenal" lapor pria bertampang sangar tadi pada boss nya.

"Bodoh kalian, 1 cewek aja kalian tidak bisa atasi, ok tunggu perintahku next time!" perintah seorang pria berumur setengah abad, berwajah tampan walaupun sudah mulai ada kerut di wajahnya..

Siapakah Pria berumur itu yang memerintahkan pria-pria bertampang sangar itu ?

Bersambung🙏

^Dukung Terus Author yach dengan Kasih VOTE, LIKE dan Comment😁🙏

^Kalo mau dapat Up Date terbaru dari cerita ini, Klik Favorite guys 😁🙏

Thanks🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!