Leah Gada Wilson
Gadis cantik dan manis, anak ketiga dari daddy Ricard Wilson dan mom Keysa Ayu sita Wilson.
Di umurnya yang masih sangat muda 15 tahun, dia sudah mendirikan perusahan Ly Da Corp. Perusahaan nomer satu didunia, dan juga menjadi Lady Mafia Blue Diamond. Mafia nomer satu dan terkejaman di dunia bawah..
Bramantyo Gada Wilson
Kakak pertama dari Leah Gada Wilson. Berusia 18 tahun, memiliki sifat yang dingin,cuek jika diluar. Tapi, akan hangat pada kluarganya. Sangat menyanyagi Leah dan selalu melindungi Leah. Meski tidak bisa melawan mom, dan daddy nya.
Exel Gada Wilson
Kakak kedua dari Leah, dan kembaran bram walau tak identik. Berusia 18 tahun sifatnya juga dingin,cuek. Tapi, hangat saat dengan keluarga. Dia sangat sayang pada Leah sama seperti Bram kakaknya.
Lia Rosalina Atmaja
Sahabat Leah berusia 17 tahun. Keturunan keluarga Atmaja orang terkaya nomer 4. Memiliki sifat yang tegas,dingin dan keras namun sangat menyayangi Leah.
Nita Arumi Sanjaya
Sahabat Leah berusia 17 tahun. Keturunan keluarga Sanjaya orang terkaya nomor 3. Memiliki sifat yang dingin, cuek, sedikit jail dan humornya, lola. Sangat menyayangi Leah.
Adella Wibowo
Sahabat Leah berusia 17 tahun. Keturunan keluarga Wibowo orang terkaya nomer 5.
Memiliki sifat dingin,cuek tapi penyayang. Sangat menyayangi Leah.
Arya Rudi Pratama
Sahabat Bram,Exel dan Nando berusia 18 tahun. Memiliki sifat dingin,cuek putra keluarga Pratama orang terkaya nomer 2.
Nando Rastra Sura
^^^Sahabat Bram,Exel dan Arya berusia 18 tahun. Memiliki sifat dingin,cuek tapi jail. Dengan humor, lolanya. Putra keluarga Sura orang terkaya nomer 6.^^^
~selamat membaca guys, sorry kalo masih salah-salah. Ini novel pertama aku,, ditunggu kristan (kritik dan saran) nya ya😘😘~
Pagi hari yang cerah, suara burung berkicauan dengan merdunya. Di sebuah mansion keluarga Wilson, keluarga yang di gadang-gadang terkaya nomer 1 itu.
"Pagi Mom, Dad"sapa Bram dan Exel bersamaan.
"Pagi my Prince,, ayo kemari sayang kita sarapan"kata Mom Keysa.
"Pagi putra kesayangan Daddy"kata Daddy Richard.
"Em bang, dimana Princes, apa dia belum turun" kata Exel kepada Bram.
"Sebentar lagi, Princes pasti turun dek"kata Bram.
Mommy dan Daddy mendengar kan kedua putra kesayangan nya. Membahas putrinya itu, menjadi malas, dan menampilkan ekspresi ketidak sukaanya..
♡Memangnya kenapa, wajarkan kan seorang abang begitu kepada adeknya. ♡
"Ngapain sih kamu menanyakan anak tidak ada guna itu, pake manggil manggil dia Princes. Udah mommy bilang kan, kalian gak usah manjain dia. Kalian harus pikirkan diri kalian sendiri!!" ketus sang Mommy Keysha.
"Benar kata mommy mu itu, ck kenapa dulu yang lahir malah anak perempuan. Padahal dokter kandungan mommy kalian dulu berkata dia laki-laki, dan yang terlahir malah bayi perempuan. Kalian tau apa itu artinya. Dia sumber bencana keluarga kita"jawab Daddy dengan murkanya.
"Cukup mom,dad..."jawab Bram dan Exel bersamaan.
Sebelum perkataan mereka terhenti, karna derap kaki turun dari tangga. Siapa lagi kalo bukan Leah.
Leah langsung duduk di meja makan, tanpa suara dan fokus pada sarapannya. Tanpa menghiraukan perdebatan Mom, Daddy, dan dua abang twins nya itu.
"Cih liat saja kelakuannya, semakin hari semakin menjadi saja! Dasar anak tidak tau diri"hardik Daddy Ricard.
"Kau fikir kami ini apa hah! Patung!! Gara gara membela anak yang tidak diinginkan seperti kamu. Anak laki laki kesayangku, melawan pada mommy nya"ketus Mom Keysha.
Sedangkan Leah tetap diam, menatap sekilas Mom dan Daddy nya datar. Lalu fokus kembali ke sarapannya..
"Mom, Dad sudah. Maafkan kami karna telah meninggikan suara pada kalian maaf. Tapi, ini bukan juga salah princes"jawab Bram.
"Benar mom,dad, sudah tolong jangan salahkan princes lagi maaf"timpal Exel
Bram dan Exel menatap adek kesayangannya dengan tatapan sendu ... maafin abang ya dek, abang sayang sama kamu princes. Tapi, abang juga tidak bisa melawan mommy dan dedi..Batin mereka bersamaan yang jelas terdengar oleh princes mereka.
"Aku sudah tidak selera makan lagi! Mom and twins boy kesayangan daddy. Berangkat kerja dulunya"kata Daddy Richard
Daddy Richard pun mengecup kening istrinya, dan mengelus kepala twins boy. Kesayangannya yaa.. Walaupun twins boy sudah dewasa, dia tetap memanjakannya karna menurutnya. Keturunan lelaki adalah kebanggaan.
"Hati-hati daddy"ucap mereka serentak kecuali Leah, yang hanya memandang dengan sendu. Tapi secepat itu pula, berubah kemode datarnya lagi.
...kenapa aku juga anak kalian mom, dad memangnya apa salahnya. Jika aku terlahir sebagai seorang wanita... Batin Leah,
lalu ia pergi dari meja makan, untuk berangkat sekolah. sedangkan mommy Keysha, menatap tidak suka pada anak perempuan satu-satunya itu.
Melihat princes mereka sudah pergi, Bram dan Exel pun juga berangkat sekolah. Tak lupa pamitan dengan mommy mereka..
"Mom, kami berangkat sekolah dulu ya" ucap Bram.
"Hati-hati dijalan, sayangnya mommy"kata mommy Keysa, dan mencium kedua anaknya dengan sayang.
Sementara di halaman mansion, Leah sudah bersiap dengan mobil nya. Untuk berangkat sekolah.. Yaaa itu mobilnya sendiri mobil yang ia beli sendiri.
"Princes, tunggu.." ucap Exel yang datang bersama Bram.
"Hmm kenapa"sahut Leah dengan dinginnya.
"Princes jangan dingin begitu, maafkan kami yang tak bisa membela mu. Di depan mommy dan daddy,, kami menyayangimu princes"ucap Bram.
Keduanya pun memeluk princes mereka, bersamaan dengan wajah sendu. Dan penyesalan tentunya. Leah tersenyum dan membalas pelukan dua abangnya itu.
"Maaf in aku yah bang, aku gak maksut dingin sama abang. Aku udah biasa digituin kok sama mommy dan daddy, abang berdua gak usah kawatir aku yaa.."jawab Leah dengan senyum manisnya.
"Ya udah princes, ayo kita berangkat ke sekolah, kamu mau bareng sama abang aja gak"kata Bram.
"Nggk usah bang, aku bawa mobil sendiri aja.. Dadah bang Bram, bang Exel"kata Leah berlalu dari mereka, tak lupa mencium pipi kedua abangnya.
...kasian kamu dek..batin Bram.
...senyumanmu itu hanya palsu dek, abang tau sebenarnya kamu sangat menderita. Maafkan abang dek.. batin Exel.
Leah melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju sekolah. Tanpa memperdulikan umpatan umpatan pengendara lain, karna dia kebut-kebutan. Dia masih merasa marah, kesal, sedih, karna perkataan mommy dan daddynya saat sarapan.
skip.....
sekolah
Leah memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah, dia turun dengan anggunnya. Rambut lurus sepinggang, kulit yang putih mulus seperti susu, mata berwarna hijau terang, langsung pipi yang menambah kadar kemanisannya. Astaga gadis yang sempurna bukan..
Saat dia turun dari mobilnya, mulai terdengar teriakan para siswa dan siswi.
~wah Leah aku padamu
~astaga bidadari surganya babang
~Leah pacaran yukkk... bla..bla..bla.. kata para cowok" wkwkwk
~ya ampun kembaran gua
~cantik nya bagi rahasia skincarenya dong.. ya ampun pakek skincare dibawa bawa,, yakali si leah tuh cakep, dah dari orok kaleee..😁
~cih cantikan juga gua
~dia cantik karna nge jalang aja belagu.. bla..bla...
Leah yang mendengarkan itu hanya menampilkan wajah datarnya, dan masa bodo dengan ucapan siswa siswi yang lain.. Dia berjalan santai, menyusuri koridor sekolahan menuju ke kelasnya..
sampai tiba tiba...
Bruuukkkk....
*Bruuuukkkk...
aduhhhh*..
Leah terjatuh bersama dengan Nita.. Yaa Nita sahabat Leah. Ketika melihat nya berjalan, langsung menghampiri dengan tergesa-gesa. Sampai dia kesandung tali sepatu nya sendiri.
sedangkan Lia dan Adella yang melihat itu, langsung membantu keduanya. Dan menatap Nita dengan tatapan tajam, sedangkan Leah ya mode datar aja kuy..
"Maap hehehe..."cicit Nita.
"Lo tu ya bener-bener deh,,ati ati napa liat tu Leah jadi jatuh kan. Ck tadi kan gua udah bilang jangan buru buru,,liat kan. Aish ni anak emangnya"geram Adella yang dibalas cengengesan oleh Nita.
"Lo ga pa pa kan, Leah "ucap Lia.
"Hmm"ucap Leah dengan dinginnya.
"Maafin gua ya Leah, hehe sakit gak,, maap ya"ucap Nita yang sedikit bersalah,, tapi tetep mode cengengesan ish ish ish..
"Gpp Nita, sans"kata Leah
"Sorry guys" ucap Nita pada Lia dan Adella, yang di balas anggukan oleh keduanya dengan senyumnya..Dan Nita juga tersenyum, kemudian mereka menuju kelas bersama..
"Em guys, nanti sepulang sekolah jadikan"ucap Nita, saat mereka sudah duduk dibangku kelas.
"Jadi dong,, ya gak Leah,Lia"jawab Adella antusias, dibalas anggukan oleh Leah dan juga Lia.
Disatu sisi parkiran sekolah..
ada 3 mobil yang baru saja terparkir. Siapa lagi kalo bukan mobil Bram dan Exel yang memang satu mobil, lalu disusul mobil Arya dan Nando. Bersamaan mereka keluar dari mobil, dengan coolnya...
Para siswi langsung menjerit histeris, karna most wanted sekolah udah datang.
~kyaaaa bang Bram tambah ganteng aja..
~bang Exelll calon imamku
~Arya i love youuuuu aku padamuuuu
~Nandooo gantenyaaaaa...bla..bla..bla
Sedangkan mereka berempat hanya memasang muka datar, dan berjalan tanpa menghiraukan siswi yang terpesona...
Mereka menyusuri koridor, untuk masuk kekelas mereka. Tapi, terhenti saat melihat Leah dkk sedang ngobrol di koridor..
"Ehh itu kan adek lo pada, sama temen temenya kan Bram, Exel"ucap Nando.
"Iyah itu princes, padahal tadi berangkatnya bareng. Tapi, kenapa dia nyampe duluan apa jangan jangan dia ngebut, ya bang"kata Exel.
"Bisa jadi,, orang kita aja baru dateng"timpal Bram.
"Eh lo napa Arya diem diem baek.. Cihhh lo liatin Leah terus, kalo suka tu bilang jangan dipendam. Ntar jadi bisul loh wkwkwk"kata Nando.
"Ga jelas"ucap Arya dengan dinginya kek es kutub.
"busyetttt dingin banget, kek kulkas dua pintu"kata Nando
Sedangkan Arya langsung pergi begitu saja, meninggalkan mereka bertiga kekelas. Dua twins saling pandang seakan bertanya satu sama lain, apa benar dia menyukai princes..
Dan mereka langsung pergi setelahnya, menuju kelas meninggalkan Nando sendiri. Yang selesai cekikikan langsung menatap Nita, yang lagi cengengesan dengan tanpa dosanya..
"Eh guys.. Lohhh astogeeeee, guaaa ditingggal. Punya sahabat gak ada akhlak banget yak"kesal Nando dan berlalu kekelas mereka.
kringggg...kringgg..
Bel pertanda masuk pun berbunyi, para siswa siswi pun. Masuk ke kelasnya masing masing.
Dikelas Leah dan kawan kawan,,
"Selamat pagi anak anak,, hari ini kita ulangan" kata Bu guru Rina dengan tegas.
"Yahhh,, Bu kok mendadak si" ucap Siswa 1.
"Ibu gak asik. Masak gak ada angin, gak ada ujan. Ulangan"ucap Siswa 2.
"Ibu mah gitu.. Aku kan blum belajar upsss.." ucap Siswa 3 dan bla...bla..
"Sudah sudahhh,,, tenang semuanya. Hari ini kita ulangan,, dan siapa yang menyelesaikan ulangan terlebih dahulu. Boleh istirahat duluan" ucap Bu Rina.
Kertas ulangan dibagi, ke semua siswa kelas yang masih menggerutu itu. Pasalnya ini ulangan fisika secara mendadak, jadi mereka belum bersiap. Tapi tidak dengan Leah, dia tersenyum miring,,,
Itu soal yang sangat mudah bagi Leah, yang memiliki IQ diatas rata rata yakni 250.
Hanya dalam waktu 15 menit, dia pun selesai dengan kertas ulangannya.
"Finish"ucap Leah datar, dan menyodorkan kertas ulangan itu. Pada Bu Rina.
"Ini baru 15 menit Leah, kamu sudah menyelesaikan ulangannya. Wahhhh,,, tunggu sebentar, ibu mau mengecek dulu"jawab Bu Rina yang terkejut sekaligus takjub, ternyata jawaban nya benar semua.
"Hebat, kamu boleh istirahat duluan"ucap Bu Rina.
Leah langsung pergi menuju kantin sekolah.
Sementara beberapa menit kemudian, Lia selesai. Disusul oleh Adella dan Nita, ya mereka juga sangat pintar. Memiliki IQ 200 meskipun kalah pintar dari Leah sih..
skippp kantin....
"Ehh neng Leah, udah istirahat aja pasti habis selesai quest ya. Hehe,, mau pesen apa neng"ucap mang Aris.
"Nasi goreng, es teh tawar"ucap Leah dingin.
"Di tunggu ya Neng"jawab mang Aris.
"Hmm" dibalas deheman oleh Leah.
Tak berapa lama Lia, Adella, dan Nita. Sudah sampai di kantin, dan menghampiri Leah.
"Leah, udah pesen makan"kata Adella.
"Hmm"jawab Leah dingin.
"Ya udah, gua pesenin makan kalian aja. Lo pada mau pesen apa an?"kata Nita.
"Gua mie ayam, sama es jeruk"balas Adella.
"Gua samain aja dah"balas Lia.
"Oke, tunggu bentar"ucap Nita.
Setelah beberapa menit, pesenan mereka datang bersamaan dibawa oleh Nita..
Tunggu.. Bukanya Leah udah pesen duluan, kok datengnya makanan bisa bareng pesenan Nita,Lia, sama Adella. Jawabanya, karena sahabat laknatnya itu nahan pesenan Leah, biar mereka bisa start makan bareng. Begitu pikir Nita wkwkwk..
"Dasar Juminten"kata Lia.
"Markonahhh"kata Adella.
"Jubaedahhhh, gua udah laperrr"kata Leah. geram.. Dibalas cengengesan oleh Nita, sambil menata makanan mereka.
Mereka lalu tertawa bersama, lain hal nya Leah. Yang hanya menampilkan senyum tipisnya...
Dilanjut makan dengan hening, sesekali mereka tetap bercanda riang. Leah hanya mendengarkan, dan fokus dengan makanannya.
"Leah kenapa lo jadi tambah dingin kayak gini, lo gak pernah senyum. Apalagi ketawa. Ngomong aja ngirit banget"kata Nita sendu.
"Leah please, jangan kayak gini. Kita sayang sama lo Leah, kita mau lo balik kayak dulu"ucap Adella sendu.
"Leah lo bisa berbagi dengan kita, lo punya kita. Kita akan selalu ada buat loh, kita sayang sama lo. Kita gak mau lo terus terusan kayak gini"kata Lia juga dengan sendu.
"Maafin gua guys, makasih untuk semuanya" ucap Leah dengan senyumannya, dan mereka saling berpelukan.
~Jadi ceritanya kantin lagi sepi guys, kan belum jam istirahat. Makanya mereka santai aja, walau melow melow an kek gitu.
Selesai itu mereka berpelukan, kek teletabis wkwkwk..~
"Ya gua akui dulu gua memang periang. Tapi, setelah kejadian ituuuuu,,yang gak pernah gua lupain"jawab Leah sendu
"Maafin kita yang udah ngingetin lo, tentang kejadian ituuuu"jawab mereka serempak dan
memeluk Leah..
#Flasback on
10 tahun yang lalu
"Mom,, Daddy,, liattt Leah bawa piala. Leah menang lombaaaa.."teriak Leah dengan riangnya.
Mbok Jum yang mendengar suara non Leah nya, langsung tergesa gesa menghampiri Leah.
"Alhamdulilah non memang pinter banget, mbok bangga sama non Leah. Bisa menang lomba fisika, padahal itu pasti sangat sulit non"ucap Mbok Jum maid keluarga Wilson,
sambil memeluk Leah dengan bahagianya. Dan menampilkan dua jempol membanggakan nona mudanya itu.
"Makasih Mbok Jum, Leah sayang Mbok Jum"kata Leah senang sambil memeluk mbok Jum, tanpa menghilangkan senyum an lebar diwajah ayunya.
...akhirnya aku bisa membuktikan pada mommy dan dedy, aku mendapat banyak piala atas kerja kerasku belajar selama ini Demi agar mommy dan dedy melihat ku, aku juga bisa membanggakan mereka dengan kecerdasaanku. semoga setelah ini, mommy dan daddy akan menyayangiku, seperti menyayangi abang twins.. batin Leah berharap kebahagiaan akan menghampirinya.
... Non mbok tau kerja keras non selama ini, demi mendapat pengakuan oleh tuan dan nyonya. Padahal mereka adalah orang tua kandung non, hanya karna mereka tidak mau anak perempuan. Yang lahir karna sudah dipastikan laki laki, mereka kecewa dan menganggap non adalah musibah. Non tenang saja ada mbok yang selalu ada untuk non, mbok akan mmberi kasih sayang mbok sepenuhnya untuk non. Meskipun tidak menyamai kasih sayang yang seharusnya non dapatkan dari nyonya dan tuan.. batin Mbok Jum yang pastinya di dengar oleh Leah..
**Yaa Leah bisa membaca batin,dan pikiran seseorang. Selain dia cerdas..
.. Terimakasih untuk segalanya mbok.. batin Leah dan tersenyum ke arah Mbok Jum.
"Ada apa ini" ketus Mom Keysha sesaat setelah sudah masuk ke mansion, disusul Daddy dan Twins Boy.
Mereka baru tiba di mansion setelah jalan jalan ke mall,, mereka benar benar memanjakan twins boy. Tapi, tidak peduli pada putri mereka..
Leah langsung berlari ke arah mommy nya hendak memeluknya. Tapi, langsung ditepis oleh mom Keysha.
"Mau apa kamu hah! Berani beraninya kamu menyentuh saya"hardik mom Keysha
Melihat itu twins boy langsung maju dan menghalangi mommynya, yang hendak memukul princes mereka. Hingga akhirnya Exel yang terkena pukulan mommy mereka, tanpa sengaja.
"Astaga Exel, sayang maafkan mom,, ayo kita kekamar ya sayang. Sakit yaa maaf kan mommy.. Ini semua gara gara kamu, dasar anak pembawa sial"kata mom Keysha.
"Mom sudah cukup jangan seperti itu, pada princes, kasian princes. Lagi pula princes hanya mau memeluk mom"kata Bram sendu menatap Leah dan mom nya bergantian.
Sementara Leah diam mematung bergetar ketakutan, menangis tanpa suara. Tidak menyangka akan sikap mommynya akan seperti itu.. Mbok Jum dengan sigap memeluk nona muda nya dengan erat..
"Sudah sudah,, mom bawa twins boy kekamar obati luka Exel. Sayang kalian berdua masuk kamar dengan mommy ya.."kata Daddy Ricard dengan nada sangat lembut, lalu mengelus pucuk kepala kedua putra kebanggaannya.
"Baik dad"ucap twins boy serempak.
"Ayo sayang" ucap Keysha lembut menggandeng dua anaknya, naik ke atas kamar mereka.. Tak lupa menatap tajam pada Leah.. Leah yang masih syok atas kejadian tadi, hanya bisa mematung, sambil menangis dalam dekapan mbok Jum.
Daddy Richard menatap nyalang putri satu satunya itu, dia sangat marah karna gara gara dia putra kesayangannya terluka. Gara gara melindungi anak pembawa sial seperti dia..
"Kau dasar anak pembawa sial, gara gara kau, anak kesayanganku terluka, hah!! Sudah ku bilang jangan pernah mendekat padaku, pada istriku ku, dan twins boy. Kau memang kurang ajar yaa"hardik Dad Ricard dengan amarah di ubun ubun, sambil mengangkat tangan tinggi tinggi.
"Sudah Tuan, sudah tolong maafkan non Leah. Tuan, tolong Tuan"ucap Mbok Jum sambil bersimpuh di kaki tuanya, menghentikan langkah tuanya. Memohon ampun untun non kesayangannya.
Leah yang melihat itu langsung menangis tersedu sedu, bahkan mbok Jum yang nota benya bukan siapa siapanya. Melindunginya sampai seperti itu. Sedang kan orang tua kandungnya, malah memperlakukannya seperti ini..
"Menyingkir kamu Mbok, pergi"hardi Daddy Ricard pada Mbok Jum, yang masih kekeh bersimpuh memegang kakinya. Dan dengan teganya Dad Richard menendang Mbok Jum begitu saja..
Leah yang melihat itu langsung berlari menghampiri mbok Jum, yang jatuh ke lantai. Kepalanya berdarah, karna terkena kaki meja, dia menangis tersedu sedu.
"Mbok... hiks..hiks... Mbok Jum.... Maafkan ..hiks hiks... Lyeahhhh .. Mbokkk..."ucap Leah di sela tangisannya.
"Kau lihat gara gara kau Mbok Jum jadi seperti itu, karena melindungi anak sialan sepertimu!!"teriak Daddy Richard
Mom Keysha tersentak kaget mendengar teriakan suaminya, begitu juga dengan twins boy.
"Mom kenapa daddy teriak teriak mom, ada apa"tanya kawatir Bram
"Iya mom ada apa mom, apa yang terjadi mom"tanya Exel yang tak kalah kawatir
"Dengarkan mom baik baik ya sayang, kalian diam disini oke. Tutup telinga kalian jangan dengarkan apapun, tidur. Istirahat lah kalian pasti capek,, Exel sudah tidur sayang supaya lukamu cepat sembuh. Ayo kalian berdua berbaring ke ranjang"ucap lembut mom Keysha pada twins boy, sambil mengusap usa pucuk kepala mereka. Dia menyalakan peredam suara dikamar dua twins.. Setelah beberapa saat dua twins pun tertidur, dia langsung keluar kamar tak lupa mengunci kamar dua twins. Dan langsung menuju ke bawah..
"Cukup Dad cukup hiks...hiks... Aku bukan anak pembawa sial Dad.. Aku juga putrimu hiks..hiksss.."ucap Leah terisak
"Anak hahaha jangan bermimpi, anakku hanya twins boy. Bukan kau anak perempuan yang tak pernah di harapkan, di keluarga Wilson"ketus Dad Richard menatap tajam pada Leah.
Tap....tap...tap...
~**Happy reading guys~....
salam hangat nyaaaa
ditungggu krisannya😘😘😘😘**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!