Di sebuah ruangan yang hanya diterangi oleh cahaya rembulan, nampak sosok gadis yang tengah termenung memikirkan tentang semua yang terjadi pada dirinya.
Dia adalah Bai Feng Jiu, gadis yatim piatu yang berasal dari zaman kuno dimana zaman tersebut masih dipimpin oleh kekaisaran. Bai Feng Jiu adalah seorang gadis yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata, bahkan diusianya yang baru menginjak 25 tahun dia sudah menyandang gelar jendral terkuat di seluruh kekaisaran Ming.
Dia merupakan jendral wanita termuda pertama yang berhasil mengguncang seluruh kekaisaran Ming. Tetapi sesuatu terjadi padanya saat dia sedang berperang, sehingga dirinya terlempar ke dunia yang sangat asing baginya.
Flashback On
Saat itu Bai Feng Jiu tengah berperang melawan musuh dari kerajaan lain, dia terus menyerang musuhnya tanpa ampun hingga tak tersisa seorang pun. Tapi di saat kemenangan berpihak padanya, salah seorang anggotanya ada yang berkhianat dan menusukkan pedang tepat di dadanya
Bertepatan saat dia terjatuh dimana saat itu ada sepasang suami istri yang sedang dalam perjalanan pulang dari acara pernikahan kolega bisnisnya, dan menemukan seorang gadis kecil yang tak lain adalah Bai Feng Jiu yang sedang tak sadarkan diri dengan keadaan yang menyedihkan. Dimana Feng Jiu mengenakan pakaian yang terlihat lusuh dengan robekan dimana-mana.
Pasangan suami istri tersebut iba melihatnya hingga mereka membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Setelah sampai di Rumah Sakit, Feng Jiu segera ditangani oleh dokter, bahkan suami istri tersebut masih setia menunggu di depan ruangan untuk mengetahui keadaannya.
“Anak siapa dia dad, kenapa bisa ada seorang gadis kecil yang terbaring dipinggiran jalan seperti itu.” tanya sang istri kepada suaminya yang tak lain Briana Olivia Smith
“Daddy juga tidak tahu mom, nanti kita tanyakan saja pada anak itu.” jawab sang suami yaitu Gilbert Oliver Smith
“Dad bagaimana jika kita angkat saja dia menjadi anak kita. Mommy sangat ingin memiliki anak perempuan dad.” pinta Briana
“Sabarlah mom, kita tunggu dia sadar baru kita bicarakan ini padanya, siapa tahu dia masih mempunyai keluarga, tidak mungkin kita mengangkatnya sebagai anak saat dia masih mempunyai keluarga kan?” jawab Gilbert
“Baiklah dad apa mau mu, tapi mommy mau dia menjadi anak kita jika dia tak mempunya keluarga.” ucap Briana yang tak ingin dibantah lagi oleh suaminya
Tak lama setelah pembicaraan suami istri tersebut dokter beserta perawat pun keluar dari ruangan, yang langsung disambut dengan pertanyaan dari sepasang suami istri itu.
“Bagaimana keadaannya dokter apakah gadis itu baik-baik saja?”
“Apakah gadis itu terluka parah dok?” tanya mereka bersamaan
Sang dokter hanya bisa diam tanpa menjawab karna dirinya pun bingung harus menjawab yang mana duluan. Hingga akhirnya perawat yang keluar bersama dokter tersebut menghentikan mereka.
“Mohon tuan dan nyonya sabar dulu, dokter akan menjawab pertanyaan kalian.” ucap perawat tersebut
“Keadaan gadis kecil itu baik-baik saja dia hanya butuh istirahat saja. Jadi tuan dan nyonya tidak perlu khawatir karna karena dia hanya kelelahan.” ucap sang dokter
“Apakah kami sudah boleh melihatnya dok?” tanya Gilbert
“Silahkan tuan dan nyonya masuk jika ingin melihatnya.” setelah menjabat dokter tersebut langsung pergi dari hadapan suami istri tersebut.
Suami istri tersebut langsung masuk kedalam ruangan dan menemukan gadis kecil itu sedang terduduk sambil termenung.
“Apa yang sedang kau pikirkan nak?” tanya Briana yang membuat lamunan gadis itu terhenti seketika
“Aku sedang tidak memikirkan apapun. Lalu siapa kalian dan dimana kita berada sekarang, kenapa bangunan ini aneh sekali?” jawab sekaligus tanya Feng Jiu
Tuan dan nyonya Smith yang diberi pertanyaan seperti itu menjadi heran hingga mereka diam saja dengan pikiran yang berkelana. Karna tak mendapat jawaban dari suami istri itu, lantas Feng Jiu memanggil mereka lagi
“Tuan, nyonya”
“Oh kami adalah orang yang membawa mu kesini, dan bangunan yang kau maksud ini adalah rumah sakit nak.” jawab Briana setelah tersadar dari lamunannya dan berjalan mendekat ke arah Feng Jiu
“kenapa kamu bisa ada dipinggir jalan raya dengan keadaan seperti ini nak?” tanya Briana sambil mengelus surai Feng Jiu yang terasa halus dan panjang itu.
############
Jangan lupa vote + like + komentar ya
“Sebelumnya perkenalkan nama saya Bai Feng Jiu, kalian bisa memanggil saya Feng Jiu, saya berasal dari kekaisaran Ming. Pada saat itu saya sedang berperang melawan kekaisaran lain yang sedang memberontak. Saat peperangan sudah berhenti dengan kemenangan di pihak kami, ternyata ada salah satu prajurit yang berkhianat dan menusuk saya hingga saya menghembuskan nafas terakhir saya saat itu juga. Ternyata saat itu juga saya malah terlempar ke dunia asing ini dengan keadaan baik-baik saja, hingga saat ini saya berada disini karena bantuan nyonya dan tuan.” jawab Feng Jiu yang akhirnya memilih untuk jujur kepada kedua orang tersebut
“Lalu sekarang kau akan tinggal dimana nak?” tanya Briana
“Aku tidak tau akan tinggal dimana, karena aku masih merasa asing dengan benda yang kulihat bahkan aku baru tersadar jika kalian memakai pakaian yang tak pernah ada di duniaku sebelumnya.” jawab Feng Jiu yang merasa heran dengan pakaian tuan dan nyonya Smith
“Bagaimana jika kau tinggal bersama kami dan kau akan ku angkat menjadi anak kami, apakah kau mau?” tanya Gilbert
Setelah lama berpikir akhirnya Feng Jiu mengiyakannya dan mereka pun pulang kekediaman keluarga Smith. Saat sampai di kediaman keluarga Smith mereka langsung masuk kamar masing-masing dengan Feng Jiu yang diantar ke kamarnya dengan kepala maid.
Memasuki kamar dengan suasana yang sangat tenang dan disukainya membuat Feng Jiu menjadi nyaman. Karena merasa lelah Feng Jiu langsung berbaring di kasur king size yang belum pernah dia rasakan sebelumnya
...****************...
Keesokan paginya Feng Jiu bangun dan segera membersihkan badannya dengan mengikuti cara yang ditunjukkan oleh kepala maid sebelumnya. Kini dia sudah turun dan sedang berkeliling untuk melihat-lihat benda benda yang menurutnya aneh. Setelah puas berkeliling Feng Jiu berjalan menuju ruang makan.
Saat ini semuanya tengah berkumpul di meja makan untuk menyantap hidangan yang tersaji. Dan Feng Jiu menjadi pusat perhatian semua orang karena dirinya hanya menatap makanan yang terlihat aneh tidak seperti makanya di dunia sebelumnya.
“Kenapa tidak dimakan nak?” tanya Briana
“Apakah hidangan ini bisa dimakan, saya baru melihatnya.”
“Cobalah hidangan ini satu persatu dan kau akan tau bagaimana mana rasanya.” ucap Gilbert
Akhirnya Feng Jiu menyicipi semua hidangan yang ada, matanya langsung berbinar karena merasakan masakan yang sangat enak berbeda dengan makanan yang ada di dunianya dulu, lalu mereka makan bersama-sama.
Setelah selesai sarapan mereka berkumpul di ruang keluarga, barulah si kembar bertanya kepada kedua orang tuanya.
“Mommy Daddy siapa gadis ini?” tanya sang kakak yang bernama Daniel Oliver Smith
“ Dia adalah Feng Jiu dan sekarang dia akan menjadi adik kalian.” jawab Gilbert
“Benarkah dad mom?” ucap sang adik, yaitu David Oliver Smith
“ Iya daddy kalian benar dan sekarang nama Feng Jiu akan menjadi Valerie Olivia Smith, bagaimana dad, setuju tidak?” jawab dan tanya mommy
“Daddy setuju mom, kamu gimana nak, setuju tidak?” tanya daddy
“Baiklah tuan nyonya.” ucap Feng Jiu
“Mulai sekarang kamu akan memanggil kami mommy, daddy, panggil mereka abang Niel dan abang Dav, dan mulai sekarang kau akan dipanggil Valerie mengerti nak.”
“Baiklah dad.” jawab Feng Jiu
“Nanti Daddy akan mendaftarkan kau untuk bersekolah bersama si kembar ya.” ucap daddy
“Apa itu sekolah dad, apakah sekolah sama dengan akademi?”
“Iya, tapi ingat saat kau bersekolah nanti kau harus bisa membedakan teman yang baik atau hanya memanfaatkan kamu saja.” jawab Briana
“Baiklah dad, aku akan menurut saja apa pun pilihan kalian.”
Setelah percakapan itu mereka bercanda bersama untuk hingga siang hari baru mereka menuju kamar masing-masing untuk istirahat.
############
Jangan lupa vote + like + komentar ya
Tiba waktunya Valerie untuk bersekolah setelah seminggu dia di mansion untuk mempelajari apa saja yang perlu diketahuinya di dunia ini.
Kini dia akan pergi bersama sang Daddy di hari pertama dirinya akan bersekolah. Saat ini mereka tengah sarapan sebelum memulai aktivitas mereka.
“Mom Daddy berangkat dulu sekalian mau mengantar Valerie di hari pertama dia sekolah ya.” daddy memulai pembicaraan setelah semuanya selesai sarapan
“Baiklah dad hati-hati bawa anak Mommy ya.” ujar Mommy
“Oke mom.” ucap Daddy sambil mencium kening sang istri
“Kami juga mau berangkat ya mom.” ujar Daniel mewakili kembarannya
“Ya hati-hati jangan kebut-kebutan ya.”
“Siap bos.” jawab si kembar sambil hormat hingga mengundang gelak tawa penghuni mansion
“Sudahlah kalian berangkat sekarang sebelum telat, ini sudah mau jam 6.30 loh.” peringat mommy
“Bye mom.” jawab kembar sambil berlari memasuki mobil masing-masing.
Sedangkan Valerie kini tengah di perjalanan bersama sang Daddy. Di mobil hanya ada keheningan hingga Daddy memulai percakapan terlebih dahulu.
“Nanti pulang bersama double D ya." ucap Gilbert
Memang saat di mansion Valerie belajar cara menggunakan handphone, laptop, dan yang lainnya, bahkan kini dia sudah bisa mengendarai mobil karena selama seminggu ini dia belajar banyak hal.
“Baik dad.”
Setelahnya mereka kembali terdiam hingga kini mereka telah sampai di sekolah, Gilbert mengantarkan Valerie ke ruang kepala sekolah, selama mereka berjalan menuju ruang kepala sekolah banyak yang memandang Valerie karena dia berjalan berdampingan dengan orang terpandang.
Memang sekolah yang ditempati Valerie dan double D adalah sekolah milik keluarga Smith, jadi wajar saja jika Daddy mengetahui di mana ruang kepala sekolah tanpa harus bertanya. Setelah dari ruang kepala sekolah kini Valerie mengikuti guru yang akan mengantarnya menuju ruang kelas.
Sesampainya di depan kelas X3 IPA guru tersebut mengetuk pintu. Dan tak lama pintu dibuka, muncullah sosok wanita cantik.
“Ada apa pak?” tanya guru tersebut
Sambil menjawab bapak itu menunjuk Valerie yang masih berdiri disampingnya “Saya mengantar murid baru ke kelas ibu.”
“Terima kasih pak. Silahkan masuk nak.” ujar guru tersebut sambil mempersilahkan Valerie.
Setelah mengantar Valerie ke kelasnya bapak tersebut langsung pergi menuju ruangannya. Sedangkan Valerie saat ini tengah berdiri didepan kelas bersama guru tersebut.
“Baiklah sebelumnya perkenalkan nama ibu Jovanka Krystal, ibu walikelas disini dan mengajar matematika, kamu bisa memanggil ibu Vanka seperti yang lainnya. Nah sekarang kamu perkenalkan diri kamu.”
“Perkenalkan namaku Valerie Olivia Smith. Kalian bisa memanggilku Valerie.” ucap Valerie diakhiri dengan senyuman kecilnya
“ Apakah ada yang ingin bertanya?” ujar Bu Vanka bertanya pada yang lainnya
Hening...
“Baiklah jika tidak ada yang bertanya, kamu silahkan duduk di pojok belakang bersama Stella.”
Mendengar namanya disebut segera Stella mengangkat tangannya. Segera Valerie berjalan menuju bangkunya berada, lalu pelajaran kembali dilanjutkan lagi hingga waktunya istirahat.
Kring...
“Sampai sini saja pertemuan kita kali ini silahkan kalian kerjakan soal 1 sampai 10 halaman 124.” setelah berucap seperti itu Bu Vanka pergi meninggalkan kelas tersebut
“Hai Valerie, namaku Auristella O’Neill, kau bisa memanggilku Stella.”
“Hai namaku Agatha Stewart, panggil saja aku Agatha.”
“Hai aku Hazel Anderson, panggil aku Hazel.”
“Kalau aku Abigail Harrison, kau bisa memanggilku Abigail.” ujar 4 sahabat itu memperkenalkan diri masing-masing kepada Valerie
“Hai juga. Aku akan memanggilmu Stella, Tatha, Azel, dan Abi.” jawab Valerie sambil menunjuk Stella dan yang lainnya.
Dari saat itu mereka menjadi sahabat bahkan mereka sering berkumpul bersama. Para murid yang ada dikelas X3 juga akrab dengan Valerie, karena di kelas X3 para murid menganggap mereka adalah keluarga, bahkan mereka akan kompak dalam segala hal yang menurut mereka tidak akan merugikan jika dilakukan.
Flashback Off
############
Jangan lupa vote + like + komentar ya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!