NovelToon NovelToon

PRimadona Es

PE_01

Vella Agatha Lingga,,gadis ceria yang slalu tersenyum bak bidadari, karna postur tubuh yg tinggi dan sempurna,memiliki paras cantik dan menis slalu menbuat orang terkagum melihatnya,,tapi semua itu tak sebaik yg d lihat orang luar.

vella adalah anak sulung dari 3 bersaudara,saat dia kacil kebahagiaan slalu ada untuknya hingga dia berusai 5thn itulah saat surga berbalik jadi neraka,,

saat usia vella 5thn adiknya lahir dan d beri nama dina verLingga dan d situlah d mulai hancurnya kluarga lingga,selama itulah vella berubah menjadi anak yg tertutup dan pendiam,,dkarnakan bram lingga dan diana ayah dan ibu vella slalu bertengkar hebat sampai ayahnya tak segan melukai ibu serta vella dan adiknya,,

5thn berlalu kini vela menginjak masa remajanya dan mempunyai adik laki-llaki bernama abigail daLingga,tapi hidup vella tak berubah,semakin hari pertengkaran orang tua menjadi tontonan setiap hari,

vella memang berada d kluarga yg sederhana,

saat abigail berusia 1thn d sanalah awal malapetaka bagi vella,,

pagi yg cerah,vellaa bangun sperti biasanya dia melihat kdua adiknya masih terlelap,pagi ini vela memulai ujian kelulusan sekolah dasarnya,setelah bersiap dia melihat bram yg sedang mabuk dan memukuli ibunya dia tak tau apa yg akan d perbuatnya karna kalo vella melerai maka dia yg akan ikut d pukuli ayahnya,dari itu vella malangkah kluar rumah dan nenjalani aktifitasnya sperti biasa,

satu bulan berlalau dan kini vela menerima ijazah sd nya dan saat itu pula dalam rumah sudah kacau karna pertengkaran orang tuanya,

dia melihat adik adiknya menangis tertahan d sudut ruangan sampai saat malam tiba ayahnya pergi entah kmana dan ibunya mengemasi baju bajunya,,

"ibu mau kemana bu"vella melihat sedih k arah ibunya karna memar d wajah ibunya itu.

"ibu hanya pergi sebentar,kamu jaga ina dan abi dengan baik yah,ibu sayang kalian tapi ibu tidak kuat bersama ayhmu lagi"diana memeluk vella dan langsung pergi begitu saja,,

vela bingung dengan ucapan ibunya itu dan pergi k kamar untuk tidur.

paginya dia terbangun dan melihat abi menangis mencari ibunya,vela langsung pergi menggendong abi untuk mencari ibunya yang biasanya sedang memasak,tpi tidak ada siapa pun d rumah itu,

"abi jangan nangis ya ibu mungkin sedang keluar sebentar,kan ada kaka jadi kmu jangan nangis lagi"vela bingung dengan semua kejadian kemarin yg melihat ibunya bembawa tas besar keluar rumah dan tak kembali sampai sekarang,"apa ibu ninggalin kita ya,akh engga mungkin pasti cuman keluar bentar"batin vela

hari menjelang siang dan ibunya tak kunjung pulang,tak lama ayahnya pulang,

"kenapa ina dan abi nangis vell"tanya sang ayah yg kesal mendengar tangisan mereka

vela ragu untuk menjawab tapi ayahnya semakin marah"di mana ibumu"bentak bram

"ibu pergi ayah dan belum kembali,kami juga menunggunya dari tadi"jawab vella gugup

"apa,kemana dia?"bentak bram yang sedang murka

"kami juga tak tau yah,td malam ibu bilang cuman sebentar tapi bawa tas yang besar yah."jawab vella tak memandang ayahnya

Plakkk,,,"dasar anak b***h ibumu pergi dan kau malah diam saja,,istri kurang ajar,kemana dia"bram tak bisa menahan emosi dan memukul vella berulang kali,

"ayah ampun yah,,sakit yah,vela gx tau ibu mau ninggalin kita"tangisan vela membuat k dua adiknya ikut menangis

PE_02

"kalian tunggu di rumah,jangan berani untuk pergi ke manapun,kalo tidak kalian akan dapat hukumannya"bram berlalu pergi dengan mengurung ke 3 anaknya dalam rumah

vella yang baru berusai 11thn mulai termenung memikirkan apa yang terjadi dalam keluarganya"kalo ibu benar ninggalin kita,apa yg akan terjadi pada ku dan adik ku"

"kak aku lapar kak abi juga terus menangis mungkin juga lapar"suara ina membuyarkan lamunan veela dan menyadari bahwa mereka blum makan apapun sejak pagi.

"sabar ya dek,gak ada apapun di rumah kamu minum aja dulu ya nunggu ayah pulang"vella berusaha menahan isakannya agar terlihat tegar untuk adik-adiknya,karna vela sadar kalo benar mereka d tinggalkan itu berarti vela yang akan menjadi sandaran bagi adiknya,

malampun datang dengan berat hati vela menidurkan kedua adiknya,dia tau dengan situasinya sekarang dia harus dewasa demi kedua adiknya,meninbang bagai mana prilaku ayahnya yg tak pernah mau bekerja karna selama ini ibunya yg bekerja untuk menghidupi mereka dia mulai terbayang tanpa ibunya bagai mana dia menjalani hidup.

"aku ingin melanjutkan sekolah,tapi kalo aku sekolah bagai mana ina dan abi,,ina juga harus mulai sekolah."lamunan vella buyar saat mendengar pintu rumah d buka dengan kasar.

ternyata bram pulang dengan keadaan mabuk,akhirnya vella mengurungkan niatnya tuk bertanya soal ibunya hingga pagipun menjelang,vela bangun lbih cepat tuk membuat sarapan tapi dia bingung karna d dapur hanya ada beras dan krupuk,,

vella pun langsung memasak nasi dan menggoreng krupuk dan menghidangkan seadanya,karna dia tau adiknya sudah menahan lapar sejak kmarin,,

setelah siap diapun beranjak menuju kamarnya tuk membangunkan adiknya,,

vela mulai belajar mengurus kebutuhan kedua adiknya,,

setelah slesai vela dan adiknya makan dengan seadanya karna tak sanggup menahan laparnya lagi,,,

bruakkk mereka kaget dengan suara geprakan meja yg di lakukan bram"dasar a****g tak berguna,apa apaan ini,tak bisakah kau memasak yg lain hah,apa yang ibumu ajarkan selama ini,dengarkan aku mulai sekarang kau yang akan menggantikan tugas ibumu" maki bar

"maaf ayah tapi tak ada apapun d dapur,dan hanya ini yang ada,,,ayah bagai mana caranya aku menggantikan ibu sedangkan aku harus sekolah yah"

"lagian kenapa aku harus gantikan tugas ibu,emangnya ibu kemana yah dari kemarin ina dan abi nanyain ibu terus"air mata vella mulai menetes mengingat adiknya tak henti menangis semalaman karna menanyakan ibunya.

"dengarkan aku baik baik,ibumu kabur entah kemana,dan kamu yang harus mengurus rumah dan adikmu itu.

terserah kau sekolah atau tida yang penting kerjakan apa yang ku suruh"kata btam yg acuh tak memikirkan nasib anaknya"dan ya lebih baik kalo kau tak usah sekolah saja,mending kau kerja cari uang tuk makan kita,,,karna kau tau kan kebiasaan ku"katanya tanpa menoleh sedikitpun

hati vella saki mendengar penuturan ayahnya yg bisa d bilang kasar itu,dia tau ayahnya memang bertempramen tinggi serta tak mau bekerja,sebab dari itu dia tak pernah membantah dan lebih sering diam menerima perlakuan ayahnya,

sejak hari itu mau tak mau vella mulai merubah semua kebiasaannya walau terpaksa

PE_03

hari mulai siang vella pergi k rumah neneknya tuk menanyakan ibunya,tapi vela tak menyangka nenek dan semua saudara ibunya tak mau membantu vella sedikitpun dan hanya mengatakan ibunya tak mau lagi di siksa oleh ayahnya dan memilih pergi,,

serta mereka tak mampu membantu apapun karna ketakutan melihat prilaku bran selama ini,,

akhirnya vella sadar hanya dia yang bisa di jadikan sandaran oleh kedua adiknya,,

dengan rasa kecewa vela meminta hal terakhir dari keluarga ibunya itu tuk masa depan adiknya,

"nek aku tau nenek takut tuk menolong kami tapi kali ini saja aku mohon bantu aku tuk mendaftarkan sekolahku dan ina,anggap saja ini permintaan terakhirku"vella berkata dengan nada dingin kepada neneknya karna dia kecewa pada semua keluarga yg tak bisa berbuat apapun tuk membantunya,hanya karna takut mereka membiarkan tiga anak menjalani hidup yang entah akan seperti apa selanjutnya.

"baiklah vell nenek daftarkan kalian tapi nenek tak bisa berbuat apapun lagi,kau pastinya tau sifat ayahmu seperti apa"...

"maafkan nenek yg ingin hidup tenang di masa tua ini"tati berbicara dengan mata berkaca-kaca mengucapkan setiap kalimatnya

"baiklah nek,aku akan berusaha tuk menjalankan semua ini,mulai sekarang aku akan berusaha merawat adiku tanpa bantuan kalian,,aku yakin aku mampu walau berat aku akan berjuang."vella melangkah pergi dengan perasaan tak menentu,sedih karna dia membayangkan adiknya yg di tinggalkan,marah dengan nasib yg kejam yang telah menghancurkan kebahagiannya,kecewa pada orangtua yang meninggalkan serta tak pernah peduli pada mereka.

tapi vella masih bersyukur karna dia memiliki kecerdasan di atas rata-rata,dia mendapatkan beasiswa tuk sekolah s smp negri di bandung.

"tuhan apa rencanamu untuku,,kenapa kau memberiku cobaan seberat ini"rasa sesak s hati vella tak bisa d bendung lagi,air matanya menetes membasahi wajahnya yg cantik itu.

setibanya di rumah dia menghapus air matanya yg tak ingin d lihat kedua adiknya itu,dia bertekad dalam hati bahwa dia akan berusaha tanpa bantuan keluarganya,dia yakin dia bisa kuat menghadapi keadaan ini.

setelah beberapa hari para tetangga sekitarpun tahu bahwa vella dan adiknya hanya tinggal bertiga karna sang ayah jarang pulang dan sering terlihat mabuk-mabukan di jalan.

dari saat itu vella yang biasanya ceria dan murah senyum mulai terlihat dingin dan pendiam,

"asalamualaikum...."tok.tok.tok mirna salah satu tetangga vella mengetuk pintu rumah vella dengan kekawatiran karna jarang melihat ke 3anak itupun memberanikan diri datang ke rumahnya

"waalaikumsallam,ada apa ya bu?"tanya vella setelah membuka pintu.

"gak apa apa vel,oh iya ni ibu bawakan makanan tuk kamu dan adikmu,,

ibu sudah dengar tentang kluargamu ini vell,terus apa yang akan kamu lakukan sekarang"tanya bu mirna yang prihatin melihat keadaan vella saat ini.

"entahlah bu vella juga masih bingung,,vella udah dapet beasiswa tuk lanjutin smp dan inapun udah daftar di sd,tp vela bingung kalo vella sekolah gimana biaya hidup kami,sedangkan ayah seperti tak pernah peduli pada kami,"vella mulai tertunduk memikirkan bagaimana kedepanya dia dan kedua adinya itu.

hati mirnapun tak tega membiarkan anak anak yang malang itu sendiri.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!