NovelToon NovelToon

LEGENDA DEWA PEDANG S2

V4 # CH 1 MENEROBOS PERBATASAN

Vol 4. Manusia Setengah Dewa.

****************************************

Sangat di sarankan untuk membaca LEGENDA DEWA PEDANG [ Season 1 ] terlebih dahulu.

Dan jangan lupa tekan tombol Like dan Favorit. Serta tinggalkan komentar.

Terima Kasih.

****************************************

Setelah pertempuran yang cukup sengit dan menguras semua tenaganya, Heilong akhirnya berhasil menggagalkan pemberontakan yang dilakukan oleh Jenderal Long Yun di Benua Timur bersama dengan para sekutunya.

Pemberontakan yang dilakukan oleh Jenderal Long Yun ternyata didalangi oleh Bangsa Iblis yang dipimpin sendiri oleh Patriarch Klan Iblis yang bernama Ignis Fastlive. Dia adalah seorang Patriarch dari Klan Iblis sekaligus wakil dari Raja Iblis Dark Etheroz dalam mengatur segala macam urusan yang ada di Kerajaan Klan Iblis.

Heilong juga berhasil membalaskan dendam Long Bai pada Long Chen dan Long Sha yang ternyata sudah berubah menjadi manusia setengah iblis karena termakan oleh dendam dan ketamakan mereka.

Tapi, Heilong juga harus membayar mahal atas kemenangannya ini karena sekarang dia kembali terjatuh dalam keadaan koma dan nyawanya berada di ambang kematian karena Benang Aura Roh miliknya telah dihancurkan oleh Dark Etheroz.

Heilong juga gagal menyelamatkan Roh Long Bai dari tangan Naga Hitam Raksasa yang ternyata adalah tangan milik Dark Etheroz. Sehingga Bangsa Iblis berhasil menculik roh Long Bai lalu menggunakan roh itu untuk menghidupkan Jenderal Iblis ketujuh yang bernama Jenderal Iblis Bai Long.

**

Benua Selatan.

Saat ini, Gremlin sedang terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi sambil membawa Heilong yang sedang tak sadarkan diri di atas punggungnya.

Heilong tidak sendiri di sana. Tapi, dia ditemani oleh Long Bao, Long Yuyin dan Shen Ai Zhi.

Mereka bertiga selalu berada di samping Heilong sambil bergantian mengalirkan Qi mereka ke tubuh Heilong.

Sebab, Qi yang mengalir di tubuh Heilong mengalir dengan lambat seperti tertahan oleh sesuatu yang tidak terlihat sehingga aura yang memancar dari tubuhnya menjadi semakin melemah.

Mereka harus secepatnya sampai ke tempat Divine Beast Suzaku sebelum Qi yang ada di tubuh Heilong berhenti mengalir. Dan membuat jantung Heilong berhenti berdetak.

“Auuu …”

Tiba-tiba lolongan seekor Serigala yang sangat menakutkan terdengar di atas langit wilayah perbatasan antara Benua Timur dan Benua Selatan.

Para prajurit penjaga perbatasan langsung menjadi panik saat mendengar lolongan seekor Beast yang terdengar sangat menakutkan.

Para prajurit penjaga perbatasan itu langsung menatap ke arah langit dan membentuk formasi penyerangan.

Mereka semua menjadi terkejut saat melihat ukuran tubuh Gremlin yang sangat besar dan sangat berbeda sekali dengan bentuk para Beast yang pernah mereka lihat.

Rasa ketakutan yang cukup besar bisa terlihat dari raut wajah mereka yang tampak pucat padi saat melihat Gremlin yang terlihat sangat menakutkan. Namun, mereka adalah seorang prajurit penjaga perbatasan yang tidak seharusnya mengenal rasa takut.

Para prajurit itu berusaha bersikap tenang sambil memegang senjatanya masing-masing dengan kedua tangannya dan mengarahkan senjata itu ke langit tepat menuju ke arah Gremlin terbang.

“Berhenti! Kalau kau terus berusaha menerobos wilayah Kerajaan Red Phoenix, kami terpaksa akan menyerangmu.”

Teriak salah seorang prajurit penjaga perbatasan yang memakai baju perang berwarna merah dengan lapisan berwarna emas di bagian pundaknya.

Baju Perang yang dipakai prajurit penjaga perbatasan yang mengancam Gremlin memang berbeda dengan baju perang yang dipakai prajurit penjaga perbatasan yang lain karena dia adalah salah dari Jenderal Kerajaan Red Phoenix yang bernama Jenderal Feng Liu.

Gremlin sama sekali tidak menghiraukan ancaman dari Jenderal Feng Liu karena di punggungnya saat ini ada Tuannya yang sedang berada di keadaan antara hidup dan mati.

Gremlin terus melesat terbang ke arah kediaman Divine Beast Suzaku dan tanpa ragu terus menerobos gerbang perbatasan Kerajaan Red Phoenix. Meskipun banyak sekali prajurit penjaga perbatasan yang berjaga di sana dan siap untuk menyerangnya.

“Beast ini ternyata sangat kurang ajar! Dia sama sekali tidak menghiraukan peringatanku. Jika Kaisar Feng Cheng sampai tahu ada seekor Beast menerobos masuk wilayah Kerajaan, maka posisiku sebagai seorang Jenderal penjaga wilayah perbatasan akan terancam,” seru Jenderal Feng Liu geram.

Jenderal Feng Liu langsung terbang mengejar Gremlin sambil membawa senjata tombak pusaka miliknya.

“Berhenti! Jika kau tidak mau berhenti maka aku akan benar-benar menyerangmu. Meskipun kau adalah seekor Beast, seharusnya kau bisa mengerti bahasa manusia karena kau memiliki tingkat kultivasi yang cukup tinggi.”

Jenderal Feng Liu yang sudah cukup kesal karena seruannya sama sekali tidak dihiraukan Gremlin. Akhirnya mengarahkan tombak pusakanya ke arah Gremlin sambil memasukkan energi miliknya.

Jenderal Feng Liu berhenti sejenak di udara dan mengunci sasaran serangannya. Setelah ujung tombaknya tepat mengarah ke tubuh Gremlin, dia langsung melemparkan tombak pusakanya itu ke arah Gremlin.

“Tombak Elang Api Menerjang Badai.”

“Swosh …. Scree …”

Dalam sekejap, tombak pusaka yang telah diselimuti dengan aura energi api yang sangat kuat itu, langsung berubah menjadi seekor burung elang api berukuran lima meter dan bergerak menuju ke arah Gremlin dengan kecepatan yang sangat luar biasa.

Long Yuyin langsung menoleh ke belakang karena merasa aura energi api yang sangat kuat sedang menuju ke arah mereka.

“Suami, apa yang harus kita lakukan? sepertinya Jenderal dari Kerajaan Red Phoenix itu sudah salah paham terhadap kita. Mungkin dia menganggap kita adalah penyusup yang ingin menyerang Kerajaan Red Phoenix.”

“Rasanya itu sangat wajar jika Jenderal itu memiliki pemikiran seperti itu karena cara kita masuk ke wilayah Kerajaan Red Phoenix memang lebih mirip dengan seorang penyusup. Sebab, kita dengan paksa menerobos wilayah gerbang perbatasan milik mereka,” sahut Shen Ai Zhi.

Long Bao langsung berdiri dari punggung Gremlin. “Kamu dan Shen Ai Zhi tetaplah berada di sini dan jagalah putra kita dengan baik. Biar aku saja yang pergi menemui Jenderal itu dan menjelaskan semuanya.”

“Tapi, Jenderal itu sepertinya sedang sangat marah. Jika kau berhadapan dengannya maka pasti akan timbul pertarungan yang bisa memancing kemarahan Kaisar Feng Cheng dan menimbulkan ketegangan antara Benua Timur dan Benua Selatan,” balas Long Yuyin terlihat khawatir.

“Kau bisa yakin padaku bahwa hal seperti itu tidak akan terjadi. Biar bagaimana juga, sekarang aku adalah seorang Jenderal Perang Kerajaan Blue Dragon. Segala sesuatu yang aku lakukan, pasti akan berhubungan dengan nama baik Kaisar Long Jin dan kedamaian di Benua Timur,” jawab Long Bao.

Long Yuyin segera mengeluarkan sebuah medali berwarna biru dengan gambar seekor Naga di bagian depan dan tulisan namanya di bagian belakang. Dia lalu memberikan medali itu pada Long Bao. “Baiklah, kalau begitu kau bawalah ini bersamamu dan tunjukkan medali itu pada Jenderal itu. Dia pasti mengenali medali itu jika dia benar-benar seorang Jenderal dari Kerajaan Red Phoenix.”

Long Bao langsung menerima medali itu dan memegang medali itu di tangan kiri. Lalu melompat dari punggung Gremlin dan terbang ke arah Jenderal Feng Liu.

“Ternyata Beast itu adalah seekor Beast kontrak. Dan dia membawa beberapa penumpang di punggungnya. Sepertinya mereka semua adalah penyusup dan orang inilah yang mengendalikan Beast itu. Aku harus segera menghabisi mereka semua sebelum mereka membuat kekacauan di sekitar wilayah Kerajaan.”

Jenderal Feng Liu segera memasukkan energi api miliknya ke kedua tangannya dan merubah arah serangannya ke arah Long Bao.

Elang api yang terbentuk dari jurus energi api milik Jenderal Feng Liu, seketika langsung berubah arah dan menuju ke arah Long Bao.

Long Bao hanya tersenyum saat melihat arah serangan api itu berubah ke arahnya. Dia segera berhenti dan mulai memasukkan energi es miliknya ke tangan kanannya.

V4 # CH 2 SALAH PAHAM

Jangan lupa Like dan tinggalkan Komen.

**Terserah mau komen apapun.

Terimakasih**.

*****

Long Bao segera mengulurkan tangan kanannya yang sudah diselimuti dengan energi es yang sangat kuat ke depan, saat serangan berbentuk Beast elang api itu sudah semakin mendekati tubuhnya.

“Sembilan Rantai Pembeku Es.”

Tangan kanan Long Bao langsung mengeluarkan sembilan buah rantai berwarna perak yang memancarkan aura energi es yang sangat kuat, hingga membuat suhu udara yang ada di sekitar Long Bao menjadi turun dengan sangat cepat.

Rantai-rantai itu bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi menuju ke arah Beast elang api dan membelenggu tubuhnya.

“Crack … Crack … ”

Hawa dingin yang memancar dari sembilan rantai perak milik Long Bao, seketika membuat tubuh elang yang terbuat dari energi api membeku menjadi sebuah bongkahan es yang sangat besar dan …

“Pyar …”

Bongkahan es itu kemudian hancur berkeping-keping saat Long Bao sedikit menghentakkan rantai miliknya.

Jenderal Feng Liu langsung menatap Long Bao dengan tajam karena salah satu jurus terbaiknya ternyata berhasil di kalahkan Long Bao dengan sangat mudah.

“Siapa kau sebenarnya? Dan bagaimana caramu melatih kekuatan energi es itu? Energi es milikmu itu sangat kuat, bahkan bisa disejajarkan dengan para kultivator yang berasal dari Benua Utara. Padahal kau sama sekali bukan penduduk dari Benua Utara karena aku sangat mengenal cara berpakaian para penduduk dari Benua Utara yang sangat khas,” tanya Jenderal Feng Liu.

Long Bao segera menyimpan kembali semua rantai yang ada di tangan kanannya dan mulai memperkenalkan dirinya dengan ramah sambil menangkupkan kedua tangannya ke depan.

“Namaku adalah Long Bao. Aku memang bukan penduduk Benua Utara. Tapi, aku adalah penduduk dari Benua Timur. Dan untuk kekuatan es milikku ini, sebenarnya leluhurku adalah seorang kultivator dari Benua Utara yang pindah ke Benua Timur.”

Jenderal Feng Liu akhirnya mengerti kenapa Long Bao bisa memiliki kekuatan es sekuat itu meskipun dia bukan penduduk Benua Utara.

Tapi raut wajah Jenderal Feng Liu tiba-tiba berubah menjadi sangat terkejut karena dia teringat dengan sesosok kultivator terkenal dari Benua Timur sekaligus menantu Kaisar Long Jin. Bahkan tangannya menjadi bergetar saat dia menunjuk ke arah Long Bao.

“Apakah kamu adalah Long Bao, Patriarch dari Klan Naga Langit yang sangat terkenal di Benua Timur itu?!”

Long Bao menganggukkan kepalanya dan segera memberikan medali yang diberikan Long Yuyin kepada Jenderal Feng Liu.

“Medali itu adalah tanda pengenal milik istriku. Saat ini dia sedang berada di atas punggung Beast itu untuk menjaga Putra kami karena keadaan Putraku sedang sekarat.”

Jenderal Feng Liu segera melihat medali berwarna biru itu dengan teliti dan dia akhirnya yakin bahwa medali itu adalah asli. Dia lalu mengembalikan medali itu pada Long Bao.

“Maafkan atas ketidaktahuanku. Aku terpaksa menghadang kalian karena kalian berusaha menerobos gerbang perbatasan tanpa ijin. Jika sebelumnya kalian menunjukkan medali milik Putri Long Yuyin ini padaku, aku pasti akan membiarkan kalian lewat dengan bebas,” ucap Jenderal Feng Liu sambil tangan kanannya menyerahkan mendali berwarna biru itu kembali ke tangan Long Bao.

Long Bao kembali menerima medali itu dengan tangan kanannya sambil berkata. “Tidak perlu dibahas lagi karena itu hanyalah sebuah kesalahan pahaman saja. Kami terpaksa menerobos gerbang perbatasan karena kami sudah tidak memiliki banyak waktu lagi dan harus segera sampai di kediaman Divine Beast Suzaku.”

“Kediaman Divine Beast Suzaku!?”

Jenderal Feng Liu tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya karena kediaman Divine Beast Suzaku adalah tempat terlarang. Siapapun yang masuk ke sana tanpa ijin dari Kaisar Feng Cheng, maka orang itu pasti akan di hukum mati.

“Benar. Kami semua sedang menuju ke kediaman Divine Beast Suzaku. Apakah ada masalah tentang hal itu?” tanya Long Bao setelah melihat sedikit kekhawatiran di wajah Jenderal Feng Liu.

“Kediaman Divine Beast Suzaku sebenarnya ada tempat terlarang di Benua Selatan ini. Tempat itu hanya boleh dimasuki oleh Kaisar Feng Cheng dan Putri Feng Tzuyu. Berikan aku waktu sebentar, aku akan melaporkan masalah ini pada Kaisar Feng Cheng.”

“Silahkan. Aku akan melihat keadaan Putraku dulu sambil menunggu kabar baik dari anda.”

Jenderal Feng Liu segera mengeluarkan sebuah medali berwarna merah dengan gambar burung Phoenix. Medali ini memiliki fungsi yang sama dengan medali milik Long Yuyin ataupun medali milik Pavilliun Saung Bambu yaitu selain sebagai tanda pengenal, medali itu juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan seseorang dari jarak jauh.

Jenderal Feng Liu segera berbicara dengan nada yang sangat sopan di depan medali itu. Dia bahkan berkali-kali memberi hormat padahal di medali itu sama sekali tidak terlihat sosok yang sedang berbicara dengannya.

Sedangkan Long Bao segera terbang kembali ke punggung Gremlin. Sebab, dia masih sangat khawatir dengan keadaan Heilong.

“Suamiku, kau kembali begitu cepat. Apakah Jenderal penjaga wilayah perbatasan itu mengijinkan kita untuk memasuki wilayah ini,” tanya Long Yuyin saat melihat kedatangan Long Bao.

“Kita harus menunggu sebentar karena kediaman Divine Beast Suzaku ternyata bukanlah tempat yang biasa dikunjungi oleh sembarang orang,” jawab Long Bao.

Long Bao lalu menceritakan tentang kediaman Divine Beast Suzaku yang telah dia dengar dari Jenderal Feng Liu.

Long Yuyin bisa mengerti karena kediaman Divine Beast Seiryu di Benua Timur juga merupakan tempat terlarang yang tidak bisa dikunjungi oleh sembarang orang.

“Baiklah. Kita tidak punya pilihan lain karena tempat itu pasti dilindungi oleh medan pelindung khusus yang banyak sekali terdapat jebakan. Jika kita berusaha menerobos ke sana, kita pasti akan mati,” ucap Long Yuyin.

“Tenang saja, tidak akan ada yang bisa menghalangi Putramu untuk memasuki kediaman Divine Beast Suzaku karena Putramu juga merupakan murid dari Divine Beast Suzaku. Kita tunggu sebentar, kabar baik pasti akan segera datang,” ucap Shen Ai Zhi dengan suara sedikit kelelahan karena dia sudah hampir tiga puluh menit memberikan Qi miliknya pada Heilong.

“Biarkan aku menggantikanmu. Kau seperti sudah sangat kelelahan. Lagipula aku adalah ibunya,” ucap Long Yuyin saat melihat keringat mulai bercucuran di wajah Shen Ai Zhi.

“Tidak apa-apa aku masih sanggup. Lagipula kau pasti harus berbicara dengan Kaisar Feng Cheng jika dia menemui kita nanti,” jawab Shen Ai Zhi menolak.

Jenderal Feng Liu akhirnya datang menemui mereka. Dia segera memberi salam pada Long Yuyin karena dia termasuk orang penting dari Benua Timur.

“Salam Tuan Putri Long Yuyin. Kaisar Feng Cheng sudah memberikan ijin pada kalian untuk memasuki kediaman Divine Beast Suzaku. Aku akan mengantarkan kalian menuju ke Kota Api Suci karena Kaisar Feng Cheng sudah menunggu kalian di sana dan Beliau sendiri yang akan mengantar kalian masuk ke dalam Piramida Api Merah tempat Divine Beast Suzaku tinggal.”

Jenderal Feng Liu segera naik ke punggung Gremlin dah menunjukkan arah menuju ke Kota Api Suci.

*****

Kediaman Divine Beast Suzaku ini pernah disebut di Season 1 tepatnya di CH 105.

V4 # CH 3 PENGHALANG

Setelah terbang kurang lebih hampir tiga puluh menit dengan naik di punggung Gremlin, mereka semua akhirnya sampai di Kota Api Suci.

Di depan pintu gerbang Kota Api Suci, mereka semua bisa melihat sesosok pria dengan tubuh yang terlihat sangat gagah sedang berdiri di depan pintu gerbang seperti sedang menunggu kedatangan seseorang.

Pria itu memakai pakaian kerajaan berwarna merah dengan gambar phoenix emas yang menghiasi pakaiannya. Di atas kepala pria itu juga terdapat sebuah mahkota yang terbuat dari kristal yang berkilau dengan hiasan batu permata berwarna merah.

“Jenderal Liu, apakah kau kenal dengan pria yang ada di depan pintu gerbang itu? Sepertinya dulu aku pernah melihat pria itu di Benua Timur. Tapi, aku sudah lupa siapa dia karena kejadian itu sudah beberapa tahun yang lalu,” tanya Long Yuyin sambil menatap ke arah pria yang berdiri di depan pintu gerbang Kota Api Suci.

“Dia adalah Kaisar Feng Cheng. Aku akan pergi dulu ke sana untuk melapor. Kalian tetaplah di sini sampai aku memberi tanda,” jawab Jenderal Feng Liu.

Jenderal Feng Liu segera turun dari punggung Gremlin. Dia kemudian berjalan ke tempat Kaisar Feng Cheng lalu bersujud untuk memberi hormat.

“Salam hormat pada Kaisar. Semoga Kaisar panjang umur. Seperti perintah Kaisar, saya telah mengantar rombongan itu ke sini dengan selamat dan aman,” ucap Jenderal Feng Liu dengan nada tegas tapi terdengar sangat sopan.

“Bangunlah. Kau telah melakukan tugasmu dengan sangat baik. Sekarang kau boleh kembali ke tempatmu. Daerah perbatasan tidak boleh kau tinggalkan terlalu lama karena Bangsa Iblis sedang gencar-gencarnya melakukan penyerangan ke lima Benua,” ucap Kaisar Feng Cheng sambil menggerakkan tangan kanannya sedikit ke atas sebagai tanda agar Jenderal Feng Liu segera berdiri dari tempatnya.

“Siap Kaisar. Hamba akan segera kembali untuk menjaga wilayah perbatasan,” jawab Jenderal Feng Liu.

Jenderal Feng Liu segera berdiri dari tempatnya dan pergi meninggalkan Kota Api Suci setelah mendapatkan perintah dari Kaisar Feng Cheng. Dia sama sekali telah melupakan rombongan Long Yuyin yang sedang membawa Heilong.

Kaisar Feng Cheng lalu berjalan menuju ke Arah Gremlin untuk menyapa mereka, sekaligus untuk melihat sendiri bagaimana kondisi Heilong saat ini. Sebab, Jenderal Feng Liu memberi laporan bahwa saat ini Heilong sedang sekarat.

“Istriku, aku akan turun untuk menyapa Kaisar Feng Cheng. Sepertinya kurang pantas jika seorang Kaisar datang menghampiri kita hanya untuk sekedar menyapa. Padahal kita yang membutuhkan bantuannya,” ucap Long Bao pada Long Yuyin saat melihat Kaisar Feng Cheng sedang berjalan ke arahnya.

“Aku akan menemanimu,” jawab Long Yuyin

Long Bao dan Long Yuyin segera turun dari punggung Gremlin untuk menghadap Kaisar Feng Cheng.

“Salam Kaisar Feng Cheng. Maafkan kami jika kami memasuki wilayah Kerajaan Red Phoenix tanpa ijin. Tapi kami memiliki alasan kenapa kami terpaksa harus melakukan hal itu,” ucap Long Bao memberi salam sambil menangkupkan kedua tangannya ke depan.

“Tidak apa-apa. Aku sudah mendengar alasan kedatangan kalian ke Kerajaan Red Phoenix dari Jenderal Feng Liu. Apakah aku bisa melihat bagaimana kondisi Long Bai saat ini?” jawab Kaisar Feng Cheng sambil melontarkan pertanyaan. ( Ini bukan salah sebut nama ya. Soalnya tidak ada yang tahu bahwa itu adalah Heilong kecuali para Divine Beast, penghuni Dunia Jiwa Heilong dan juga Shen Ai Zhi. )

“Mari ikut kami naik ke punggung Beast Kontrak milik Putra saya. Saat ini dia sedang terbaring tak sadarkan diri di atas Beast miliknya,” jawab Long Yuyin.

“Jadi itu adalah Beast kontrak milik Long Bai. Tidak kusangka ternyata dia memiliki Beast yang sangat kuat. Aku kira itu adalah Beast kontrak milikmu. Tapi rasanya itu memang Beast yang pantas dimiliki oleh seorang kultivator yang telah berkali-kali mengalahkan Bangsa Iblis,” ucap Kaisar Feng Cheng kagum setelah mengetahui identitas Gremlin.

Long Yuyin mulai berjalan kembali ke tempat Gremlin. Sedangkan Kaisar Feng Cheng mengikuti dari belakang bersama dengan Long Bao.

Saat tiba di atas punggung Gremlin, Kaisar Feng Cheng menjadi sangat terkejut ketika melihat aura yang memancar dari tubuh Heilong menjadi sangat lemah. Bahkan terkadang aura itu hilang lalu muncul kembali setelah Shen Ai Zhi memberikan energi miliknya.

“Ternyata benar yang telah dilaporkan oleh Jenderal Feng Liu. Kita tidak bisa menunda waktu lagi. Aku akan segera mengantarkan kalian masuk ke dalam Piramid Api Merah,” ucap Kaisar Feng Cheng.

Kaisar Feng Cheng langsung turun dari punggung Gremlin karena dia harus memanggil Beast kontrak miliknya agar bisa membuka penghalang yang ada di sekitar Piramid Api Merah.

Long Yuyin dah Long Bao segera menyusul Kaisar Feng Cheng turun dari punggung Gremlin. Namun, Kaisar Feng Cheng segera menghentikan tindakan mereka saat dia menyadarinya.

“Kalian tetaplah di sana dan pastikan aura yang memancar dari tubuh Heilong tidak hilang untuk selamanya sebelum kita menemui Divine Beast Suzaku. Aku harus mengendarai Beast kontrak milikku karena kunci untuk masuk ke dalam Piramid Api Merah ada padanya.”

Kaisar Feng Cheng lalu memanggil Beast Rajawali Api miliknya dan segera naik ke panggungnya.

“Aku butuh bantuanmu untuk menemui Divine Beast Suzaku karena orang yang dia pilih untuk menjadi pewarisnya saat ini sedang dalam kondisi kritis,” ucap Kaisar Feng Cheng.

“Siapa yang berani menyakiti Putrimu. Apakah dia sudah bosan hidup!” seru Beast Rajawali Api geram karena Putri Feng Tzuyu adalah sahabatnya.

“Bukan Yu'er yang terluka. Tapi, Divine Beast Suzaku sebenarnya memiliki seorang pewaris lain selain Putriku. Dan orang ini telah berkali-kali berhasil menggagalkan penyerangan Bangsa Iblis ke lima Benua. Kau jangan khawatir, saat ini Yu'er dalam keadaan yang sangat aman karena dia sedang menjalani latihan tertutup di dalam Piramid Api Merah bersama dengan Divine Beast Suzaku,” jawab Kaisar Feng Cheng.

“Jadi dia belum juga menyelesaikan latihan tertutupnya sejak beberapa bulan yang lalu. Baiklah aku bersedia mengantarkan kalian ke tempat Divine Beast Suzaku,” jawab Beast Rajawali Api.

Kaisar Feng Cheng lalu menoleh ke arah Long Yuyin dan rombongannya setelah Beast Rajawali Api setuju mengantarkan mereka.

“Kalian ikutilah aku dari belakang. Beast milikku akan membukakan jalan masuk menuju ke Piramid Api Merah,” seru Kaisar Feng Cheng.

Beast Rajawali Api segera membawa Kaisar Feng Cheng terbang dan memimpin jajan menuju ke Piramid Api Merah.

Gremlin segera terbang menyusul Kaisar Feng Cheng. Tapi, kecepatan terbangnya saat ini menjadi sedikit lebih melambat seperti terhalang oleh sesuatu. Sebab Gremlin bisa merasakan tekanan energi api yang sangat kuat di sekitar tempat itu.

Beast Rajawali Api akhirnya berhenti, padahal jaraknya dengan Piramid Api Merah masih sekitar sepuluh meter lagi. Sebab, di depan mereka ada sebuah medan pelindung khusus atau penghalang yang tak terlihat tapi memancar hawa panas yang sangat kuat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!