NovelToon NovelToon

Immortal Gate

Mengalahkan Babi Hutan

"Dimana aku?" Itu adalah hal pertama yang ada dalam pikirannya.

Lin Fan bingung ketika melihat furnitur dan dekorasi rumah.

“Apakah aku berhalusinasi karena terlalu banyak bermain game? kenapa dekorasi dan furnitur rumahnya sepertinya dari zaman kuno. "

“Tidak ada listrik, tidak ada internet, tidak ada ponsel… Di mana aku?”

Oooi!

Seseorang mengetuk pintu dan berteriak, "Cepat keluar, Master Wang ingin kita berkumpul di tempat latihan, jangan sampai terlambat!"

Tiba-tiba, ingatan seseorang muncul di benak Lin Fan. Setelah dia mempelajari kenangan itu, dia mengerti siapa dia dan apa saja yang dilakukannya.

"Hunter?"

Tidak ada yang salah dengan ingatannya, pekerjaannya saat ini adalah sebagai Hunter, walau hanya sebagai umpan meriam dan satu satunya tugas yang harus dilakukan adalah jangan sampai mati.

“Tidak, aku tidak bisa melakukan ini, aku harus lari.” Lin Fan tidak ingin mempertaruhkan nyawanya untuk orang lain.

~Tempat Latihan~

Lin Fan berdiri di baris pertama tim, mengenakan seragam sembari mencoba bersikap normal.

Seorang pria paruh baya dengan pakaian tradisional berdiri di sana dengan wajah serius, matanya setajam pedang, menatap semua orang.

Lin Fan merasa tidak nyaman saat mata orang itu meliriknya.

“Baiklah, setelah sebulan pelatihan, kalian semua sudah memenuhi syarat untuk memburu iblis, sudah saatnya bagi kalian untuk melihat musuh apa yang akan kalian lawan di masa depan .” Suara Master Wang terdengar bergema di telinga setiap orang.

“Tugas utama kita di masa depan adalah melindungi warga di Kota Jiangdu dengan cara memburu iblis dan memusnahkannya”

Ketika Tuan Wang selesai berbicara, kerumunan itu langsung ketakutan, termasuk Lin Fan.

Lin Fan tidak menyangka dia akan melawan iblis.

Master Wang menantang semua orang yang ingin berhenti untuk berbicara.

“Pak saya ingin berhenti. Saya khawatir dengan orang tua dan anak saya. Ketika saya datang ke tempat ini dan memutuskan untuk menjadi seorang pemburu, saya hanya ingin mendapatkan gaji yang tinggi. Saya tidak ingin mati. " Suara itu datang dari seorang pria yang berdiri di samping Lin Fan.

“Oke, jika kamu ingin berhenti, aku akan melepaskanmu. Oi! Kemari!" Tuan Wang berteriak.

Segera, dua orang langsung menghadap sambil hormat, "Ya, Pak."

“Seret dia keluar dan kasih hukuman cambuk, jika dia tidak mati maka biarkan dia pergi. ” Perintah Master Wang.

Pria yang ingin berhenti itu langsung berkeringat dingin.

Tidak ada jalan keluar lagi bagi Lin Fan.

Lin Fan khawatir tentang hari-harinya di sana dan tanpa sadar badannya gemetaran.

Mendadak…

"Kau ingin berhenti? " Master Wang bertanya pada Lin Fan.

Lin Fan berdehem, sedikit gugup, tapi dia berteriak dengan keras, “Master Wang, saya tidak ingin berhenti. Ketika saya memasuki pintu ini dan menjadi Hunter yang mulia, saya sudah membuang rasa takut saya. Yang ingin saya katakan adalah ... Apakah itu iblis atau sesuatu hal yang lain, selama itu mengancam keselamatan Kota Jiangdu, saya akan maju tanpa ragu-ragu, mengangkat pedang saya, dan tidak pernah mundur. "

'Bodoh 'dia ingin berhenti, tapi dia malah mengatakan yang sebaliknya.

Perhatian semua orang kini terfokus kepada Lin Fan. Dia mengatakan itu karena dia tidak ingin dicambuk oleh Komite disiplin.

"Bagus sekali! Hanya orang yang memiliki tekad seperti itulah yang layak disebut sebagai Hunter. " Suara Tuan Wang sedikit melunak saat ini dia sedang senang.

“Bawa iblis itu!” Tuan Wang memerintahkan.

Setelah itu, beberapa Hunter senior mengangkat sangkar besi berisi babi hutan.

Gigi babi hutan itu hitam dan berkilau, bulu-bulu di tubuhnya seperti jarum baja. Matanya merah menakutkan, terlihat sangat galak.

“Ini adalah iblis babi hutan, iblis ini akan di gunakan untuk ujian kali ini. Angkat pedangmu dan potong dia. Kalian harus membuang ketakutan kalian saat sedang menghadapi iblis. "

"Kamu duluan."

Tuan Wang menunjuk Lin Fan. Dia menantikan seberapa baik Lin Fan performa Lin Fan dalam ujian ini.

Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan karena Lin Fan menunjukkan keberanian dan tekad yang mengagumkan.

Kota Jiangdu tidak kekurangan apa pun selain keberanian.

Lin Fan tercengang dan membatu di tempat, bukan karena dia takut melihat babi hutan, tetapi karena para pemburu yang dapat mengangkat babi hutan itu dengan mudahnya.

'betapa kuatnya'

Tiba-tiba sebuah suara terdengar di benaknya.

[ Sistem Diaktifkan ]

[ Nama: Lin Fan ]

[ Akar Spiritual: Tidak Ada ]

[ Alam: Tidak Ada ]

[ Kultivasi: Tidak Ada ]

[ Seni Bela Diri: Tidak ada ]

[ Kemampuan: Tidak Ada ]

[ Catatan: Ada fungsi tertentu dalam sistem, Anda harus menemukannya sendiri, seperti sebuah keterampilan atau kemampuan ]

Lin Fan tercengang. Sistem ini terlihat seperti tidak berguna.

Lin Fan melihat ada sesuatu di atas kepala babi hutan itu.

[ Iblis Babi: Iblis Kelas Rendah ]

[ Kemungkinan Barang Di dapat:

...- Akar Tanah (Fragmen)...

...- Kulit keras (Besi Hitam)...

...-Darah Setan ( Besi Hitam Semu)...

...- Kultivasi Senilai 1 Tahun...

...- Teknik Boar Crash...

...- Jarum Rambut Babi Hutan.]...

"Apa artinya ini?"

Kemudian dia memandang Master Wang dan yang lainnya dapat dilihat jika semua orang memiliki proyektor informasi yang sama seperti babi hutan.

Lin Fan meminta Master Wang untuk meminjamkannya sebuah tombak, menyadari Lin Fan sedang berlari kearah nya sambil mengacungkan Tombak babi hutan tersebut tidak dapat melakukan apa-apa di sebabkan rantai yang mengikatnya.

“Babi kecil tahan ya aku akan segera mengakhiri ini.” Lin Fan berlari mengelilingi kandang, mencari kesempatan untuk menyerang.

Penonton heboh saat melihat Lin Fan tidak kunjung memiliki kesempatan untuk menyerang.

Tapi dia menyadari ada satu tempat baginya untuk meluncurkan serangan fatal.

Babi iblis itu meronta, "Apa yang dilakukan manusia di belakangku ini?" Pikirnya.

Mendadak.

Babi iblis itu mendengar raungan Lin Fan dari belakang membuat nya berkeringat dingin.

!!!

“Oiiing….”

Tubuh babi hutan menjadi kaku, matanya melebar seperti orang kesurupan, "Orang ini sangat biadab bisa-bisanya di menusuk pantatku.."

Gaya bertarung Lin Fan sangat biadab.

Lin Fan mencabut tombaknya dan mengerutkan kening. Mengapa iblis babi ini tidak menjatuhkan barang atau sesuatu? Dia telah mengalahkannya tetapi dia tidak mendapatkan item apapun.

"Oke bagus, selanjutnya ..." Tuan Wang sangat puas dengan kemampuan Lin Fan. Padahal gaya bertarungnya sama sekali tidak elegan.

Lin Fan kembali menusuk babi hutan itu sampai tombaknya menembus mulutnya.

[ Berhasil membunuh iblis babi hutan. ]

[ Memperoleh…… ]

Suara sistem terdengar, jadi memang ada hadiah untuknya.

Lin Fan sangat senang karena dia tidak sabar menunggu hadiah seperti apa yang akan dia dapatkan.

Apa Yang Harus Aku Lakukan

[ Memperoleh Kemampuan: Kulit Keras (Besi Hitam) ]

[ Memperoleh Seni Bela Diri : Boar Crash ]

[ Memperoleh Kultivasi setara 1 Tahun ]

Lin Fan memegang tombak dan mencoba mengatur napas sambil mendengarkan suara sistem.

Dia merasakan beberapa perubahan terjadi pada tubuhnya.

Dia yang dulu merasa biasa-biasa saja sekarang merasa tubuhnya penuh kekuatan.

“Sangat bagus, kamu belajar dengan cepat. Pada saat berhadapan dengan iblis memang membutuhkan kefokusan jika tidak maka kamu yang akan mati nantinya, sedangkan caramu membunuh iblis tadi memang patut diacungi jempol" Master Wang memuji.

"Master Wang, saya minta maaf karena telah membunuh iblis itu." Kata Lin Fan.

Jika dia tidak membunuhnya dia tidak akan dapat hadiah.

Kalau dia tidak memanfaatkan kesempatan ini, dia tidak akan bisa tidur.

“Aku tidak akan mempermasalahkannya, jarang sekali menemukan pria berbakat sepertimu. Mulai sekarang, kamu yang akan bertanggung jawab atas tim ini. " Kata Wang Zhou.

"Master Wang, terima kasih atas promosinya." Lin Fan sangat senang, dia tidak menyangka akan dipromosikan.

Pemula yang lain kagum dengan gaya bertarung Lin Fan, meskipun metodenya membunuh iblis itu sangat kejam.

Semua orang tidak akan melupakan adegan ketika Lin Fan mengeluarkan tombak dari pantat babi itu darah dan kotorannya menetes.

Sementara itu…

Seorang Hunter datang dan berbisik ke telinga Wang Zhou.

Ekspresi Wang Zhou berangsur-angsur menjadi serius dia mengangkat tangannya untuk menghentikan tes.

“Ujian hari ini sudah selesai. Mulai sekarang, kalian telah menjadi seorang Hunter yang bekerja untuk Kota Jiangdu. ”

Wang Zhou pergi dengan tergesa-gesa sepertinya sesuatu yang penting telah terjadi.

~Di tempat latihan~

Lima belas peserta latihan dengan cepat mengelilingi sambil berceloteh ria di hadapan Lin Fan karena dia adalah pemimpin baru mereka.

Ia akhirnya menjadi pusat perhatian meski sebenarnya ia ingin pulang.

“Aku akan menjadi pemimpin kalian di masa depan. Selama Kalian mematuhi perintah, aku jamin kalian akan baik-baik saja. Adapun iblis, jangan khawatir, mereka akan berakhir seperti babi hutan itu. " Lin Fan dengan bangga mengatakan itu.

Para Hunter pemula memandang babi hutan itu dan ketakutan. Tetapi mereka tidak menganggap metode Lin Fan salah.

Setelah beberapa kali bertukar sapa, Lin Fan akhirnya meninggalkan mereka dengan tergesa-gesa.

~Di dalam rumah~

Lin Fan buru-buru memeriksa sistem.

[ Kulit Keras (Besi Hitam): Kemampuan dari Iblis babi hutan, memberikan perlawanan terhadap semua senjata tanpa menggunakan kekuatan spiritual.]

[ Boar Crash: Teknik dari iblis babi hutan, bisa menghancurkan tulang lawan. tergantung seberapa keras tengkorakmu.]

Lin Fan tidak berharap mendapatkan kemampuan berguna dari babi hutan itu.

Sekarang dia bisa melindungi dirinya sendiri.

Ditambah, dia mendapat Kultivasi setara dengan satu tahun.

Penurunan item tergantung pada keberuntungannya.

Iblis Babi memiliki enam item yang mungkin jatuh dalam daftarnya hanya menjatuhkan tiga item.

Pada saat itu Lin Fan, sesaat tergoda untuk membunuh Wang Zhou setelah melihat hadiah yang diterimanya ketika membunuh babi hutan itu walaupun urung karena perbedaan kekuatan.

Sekarang, dia ingin menguji kekuatan barunya.

Lin Fan mengeluh kepada pemilik asli tubuhnya karena dia hanyalah orang biasa yang tidak berguna di dunia ini.

~Kota Jiangdu~

Lin Fan mengenakan pakaian khas seorang Hunter, dengan pedang di pinggangnya dia berjalan di jalan sambil mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.

Tidak ada yang berani menghalangi jalannya.

“Hehe, menjadi Hunter resmi memiliki keuntungan tersendiri.” Lin Fan sangat senang karena dia tidak pernah merasa seperti itu sebelumnya.

Saat melewati Paviliun.

Dia mendengar sekelompok orang berbicara tentang keluarga kaya yang diserang oleh iblis

Ketika Lin Fan memutuskan untuk pergi dari TKP, dia mendengar suara yang dikenalinya memanggil dari belakang.

"Lin Fan, kenapa kamu ada di sini?" Wang Zhou bertanya.

Lin Fan berbalik, menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Master Wang, saya sedang berpatroli untuk memastikan keamanan kota ini."

"Itu bagus. Aku tidak menyesal telah menghabiskan waktuku untuk mengajari mu. "

"Sekarang sedang ada kasus pembunuhan di kediaman Keluarga Chen. Sekarang kamu kembalilah dulu dan bawa anggota mu untuk menjaga kediaman Keluarga Chen. Tidak ada yang diizinkan masuk. " Kata Wang Zhou.

"Baik Master Wang." Lin Fan menjawab.

'Aduiih, Nasib buruk...'

Ketika dia bermaksud untuk menghindar dari TKP, Master Wang malah menyuruhnya untuk berjaga jaga di sana.

'Huh sungguh sial.' kutuknya.

Tim Yang Tidak Berguna

~Guild Hunter~

Empat orang sedang duduk di depan sebuah meja persegi, salah satunya adalah Wang Zhou.

Dari waktu ke waktu, mereka memandang ke luar seolah sedang menunggu seseorang.

Kemudian.

Seorang pria memasuki guild dengan tampang galak "Keluarga Chen, telah dimusnahkan!"

"Apa yang kamu katakan?" Wang Zhou bertanya kepada Li Zhiyong, kepala Guild Hunter yang memang sering marah.

Keluarga Chen dimusnahkan dalam semalam, dan hanya dua dari mereka yang selamat.

Salah satunya adalah putra kepala keluarga Chen dan satu lagi adalah seorang pelayan.

Iblis yang bisa berjalan-jalan di sekitar kota dan menghancurkan seluruh keluarga bangsawan itu sangat berbahaya tidak hanya menyerang orang secara acak tetapi seluruh keluarga.

Li Zhiyoing menjelaskan alasan mengapa iblis itu menyerang Keluarga Chen. Jadi ketika pelayan dan tuan muda Keluarga Chen pergi ke hutan, mereka menemukan sarang iblis rubah hitam.

Mereka masuk ke dalam sarang dan menemukan bayi rubah hitam yang lucu, Tuan Muda Chen terpesona dengan bulu bayi tersebut dan membawa bayi rubah tersebut kembali ke rumahnya.

Kemudian ... Seluruh Keluarga Chen hancur seperti yang dikatakan pria itu sebelumnya.

“Pria benar-benar kotor dan menjijikkan.” Kata seorang wanita yang duduk di ruangan itu.

Keempat pria di ruangan itu merasa malu.

Wang Zhou berkata, "Mereka cukup beruntung masih hidup, iblis itu pasti tidak akan membiarkan mereka pergi, perkiraan ku dia pasti akan datang lagi nanti malam, nah pada saat itulah kita akan mengepungnya.

Wanita tadi kembali berkata, "Biarkan saja iblis itu membunuhnya lagian dia hanya seorang pria yang menjijikkan, kita tidak perlu menyelamatkan orang seperti itu."

“Nona Liu, kita tidak bisa membiarkan itu terjadi.” Li Zhiyong berkata, lalu mengangkat tangannya. "Tidak perlu terus berdebat, jika iblis itu berani datang, kita akan membunuhnya."

Liu Ru mendengus dan memalingkan wajahnya, mengabaikan Li Zhiyong.

Wang Zhou melihat keempat orang itu menjadi tidak berdaya.

Selama tujuan mereka terpenuhi, mereka pasti akan melakukan apa saja.

~Gedung Pemerintah~

Ketika Lin Fan kembali, hal pertama yang ada dalam pikirannya adalah pengikut. Dia kekurangan tenaga manusia, baik kuantitas maupun kualitas. Tadi ada salah satu anak buahnya yang bertanya mengapa Keluarga Chen tidak menyewa pengawal untuk melindungi mereka.

Lin Fan tahu timnya itu takut untuk melawan iblis.

Tapi Lin Fan menenangkan dengan mengatakan mereka akan baik-baik saja lalu memerintahkan mereka untuk pergi menuju TKP.

Lin Fan sangat putus asa. Dia merasa dewa kematian selalu berdiri di dekatnya, mengasah sabit, dan bersiap untuk membawa nyawanya pergi.

~Kediaman Keluarga Chen~

Lin Fan mulai mengatur penjagaan rumah keluarga tersebut.

"Kemarilah, aku ingin memberitahu kalian sesuatu." Kata Lin Fan.

"Pemimpin, ada apa?" Para Hunter berkumpul.

Dia memberi mereka instruksi sebelum sesuatu yang buruk terjadi.

Sebagai pemimpin, Lin Fan tidak hanya harus melindungi dirinya sendiri, tetapi dia juga harus menjaga orang-orang di bawah komandonya. Jika tidak dia akan dicap sebagai pemimpin yang buruk.

“Kalian harus mengingat semua yang akan aku katakan kepada kalian sekarang. Jangan salahkan aku jika kalian mendapat masalah hanya karena kalian tidak mendengarkan. " Nada suara Lin Fan menjadi serius.

Semua orang mendengarkan dengan cermat.

“Saat bulan purnama muncul, awan gelap perlahan menutupi bulan, dan angin dingin bertiup. Ketika kalian merasa takut, aku harap kalian segera berpura-pura mati, jangan bicara, jangan buka mata, jangan repot-repot. ”

"Jika seseorang menepuk bahu kalian bersikap saja seolah-olah kalian tidak merasakan apa-apa."

"Jika seseorang tiba-tiba muncul di depan kalian, jangan tanya orang itu siapa mereka, langsung saja berpura-pura mati."

“Dan kalau temanmu tiba-tiba mau kencing, temani dia, kencing saja di dinding.”

“Apakah kalian mengerti?”

Lin Fan memandang mereka, dia berbagi pengalaman yang telah dipelajarinya di kehidupan sebelumnya. Sekarang dia menggunakannya untuk menyampaikan kepada rekan-rekannya. pelajaran yang sangat bagus, tapi tidak semua orang bisa mengerti.

"Pemimpin, bukankah tidak berguna jika kita berpura-pura mati?" Salah satu anak buahnya bertanya.

"Siapa namamu?" Lin Fan bertanya, dia sudah mengajari mereka pengalaman hidup yang berharga. Mengapa masih ada seseorang yang tidak bisa mengerti?

"Wang Bao."

Lin Fan memukul kepala Wang Bao dan berkata, "Aku hanya bertanya 'apakah kamu mengerti atau tidak'?"

"Iya." Wang Bao mengusap kepalanya, dia merasakan sedikit sakit.

Lin Fan berkata “Ingat! Selalu pergi bersama. ”

"Pemimpin, anda salah." Wang Bao menyela.

"Apa yang salah?" Lin Fan menarik napas dalam-dalam dan menahan amarahnya.

“anda bilang kepada kami untuk membentuk grup yang beranggotakan dua orang, kami hanya empat belas orang itu jika anda di hitung juga haruskah saya mengikuti anda pemimpin? " Wang Bao bertanya sambil berharap "Jika saya mengikuti anda, saya pasti akan belajar sesuatu dari pemimpin, kata ayah saya, saya harus mengikuti orang pintar untuk belajar sesuatu darinya."

“Apa yang bisa kamu lakukan jika bergabung denganku? Aku ini harus memantau situasi. Kamu ini tolol atau apa, Kamu hanya tinggal membentuk kelompok tiga orang. Apa susahnya?"

Lin Fan mengangkat tangannya dan memukul kepalanya.

Para Hunter kembali ke pos sambil ketakutan memikirkan apa yang akan terjadi nantinya.

"Haduiih"

Lin Fan menghela nafas, "Sungguh sekelompok badut."

Tim yang tidak berguna.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!