Aisyah permana putri dia gadis muda yg berprestasi dan berbakti kepada orang tua .
keseharian nya membantu mengurus yayasan ayah ya selain itu dia juga kuliah di universitas islam di bandung.
Rumah dan yayasan ya berdekatan . karena tempat nya di perbukitan membuat suasana di pagi hari sejuk, dan dingin.
Sebelum kuliah dia sarapan pagi bersama orang tua nya terlebih dulu.
" Pagi bu,pagi pak?"ucap Aisyah
" Pagi juga sayang." sahut Bu Halimah
" Bu,, aku langsung berangkat ya soal nya hari ini ada ujian aku takut telat. "
" Gak sarapan dulu nak?. " tanya Bu Halimah
" Nanti aisyah sarapan di kantin saja Bu ."
" Nanti jangan pulang terlalu sore , kita makan malam bersama abang" mu mau datang ."
" Baik, Bu .. Aisyah pergi dulu assalamualaikum."
"Walaikum salam."
Setelah salam aisyah pergi dengan taksi online . sesampai nya di kampus aisyah bertemu dengan teman nya Husna dan elsa.
mereka pergi kekantin untuk sarapan sambil bercanda bersama.
****
Bel berbunyi menandakan pelajaran selesai , para mahasiswa - mahasiswi berhamburan keluar karena ini sudah waktu nya pulang .
Elsa dan Aisyah berada di kelas yang sama sedangkan Husna berbeda kelas. tapi mereka selalu pulang bersama.
". Aisyah..? panggil Elsa.
".Ada apa?" sahut Aisyah
"Kamu mau langsung pulang? jalan" dulu yuk aku bosan nih apalagi tadi habis ujian pusing otak ku butuh kopi nih , kita ngopi dulu yuk di cafe dekat sini". ajak Elsa sambil berajuk manja sama aisyah.
"Kaya nya aku gak bisa ikut, ibu ku suruh aku pulang cepat maaf ya." aisyah sambil tersenyum dan menepuk bahu elsa.
"Yahh.. ." Elsa mendengus sambil membuang nafas berat .
Dari kejauhan terlihat husna datang dan melambaikan tangan pada mereka berdua .
."Aisyah, Elsa." Husna memanggil.
"Tuh, ada husna , dengan Husna aja dulu ya ." ucap Aisyah sambil melirik Elsa .
"Kalian mau kemana? " Husna bertanya
"Aku mau langsung pulang, kamu temani Elsa ya dia mau ngopi katanya ." sambil tersenyum ke arah husna
"Kamu gak ikut ?" tanya Husna kembali
"Aku harus cepat pulang , ibu menunggu ku di rumah lain waktu saja ya."
"Ya..ya..ya.."
"Kalau begitu aku pulang assalamualaikum." ucap Aisyah yang berlalu pergi
Aisyah pun pulang dengan taksi online yg sudah di pesan nya .
30 menit kemudian dia sampai di rumah .
di melihat ada mobil hitam dan putih itu pasti abang nya sudah pada datang .
"Ate... ". seorang anak kecil berlari dari arah rumah menuju Aisyah .Dengan senang Aisyah memeluk nya. Dia adalah keponakan Aisyah Dyo yang berumur 4 tahun anak dari abang nya yg bernama hilman dan istrinya mila. aisyah punya 2 abang hilman dan fikri dua dua nya sudah menikah namun fikri belum memiliki anak .
"Ate ada mama dan papa di dalam ." kata dyo sambil menarik tangan Aisyah .
"Ya..ya..." ucap Aisyah sambil di tarik Dyo masuk ke dalam rumah .
." Mama.. papa.. ada ate aisyah ." ucap Dyo penuh semangat
."Assalamualaikum.. apa kabar bang ?" ucap Aisyah sambil bersalaman kepada abang nya.
"Alhamdulillah baik. gimana kabar mu selesai ujian nya ?"
." Alhmdulillah baik. ujian masih berlangsung doain aja semoga Aisyah dapat nilai terbaik.
."Ya..ya.. abang akan doakan yang terbaik selalu . " ucap bang hilman kaka pertama Aisyah.
Dari arah kamar tamu ada seorang lelaki yang tersenyum kepada aisyah dia adalah abang Aisyah yg ke 2 bang Fikri dia selalu usil dan menggoda Aisyah.
"Wahh.. adek abang sudah gadis nih, punya pacar belum ?? ." sambil tersenyum dan mengusap lembut kepala aisyah yg berhijab itu. mendengar perkataan abang nya itu Aisyah sedikit malu dan hanya menundukan kepala nya sambil mengepiskan tangan kakak ya.
"Ih.. bang Fikri apaan sih, bapak ibu lihat tuh bang Fikri." Aisyah sambil merajuk ke orang tua nya yang sedang duduk di kursi.
."Sudah..sudah.. jangan menggoda adek mu begini lah fik, ." kata bu Halimah.
."Ya sudah kamu mandi sana sebentar lagi magrib kita sholat berjamaah." titah ibu
"Ya.. bu aisyah ke kamar dulu ya. oh ya.. mana mba Mila sama mba Lala ? ."
"Mba mu lagi masak buat makan malam." jawab Bu halimah
Setelah sholat berjamaah magrib mereka pun langsung pergi ke dapur untuk makan malam .
Saat sedang makan tidak ada satupun yang berbicara itulah kebiasaan keluarga Aisyah saat makan jangan berbicara karna ayah nya tidak suka.
Setelah nya makan malam para lelaki Ayah,dan abang" ya Aisyah pergi ke ruang keluarga. Sedangkan para wanita membereskan sisa makan tadi, lanjut cuci piring dll. Sedangkan Aisyah dia sedang memotong buah - buahan untuk di bawa keruang keluarga.
Malam itu terasa hangat dengan berkumpulnya keluarga sambil mengobrol canda dan tawa. Sambil makan buah - buahan yang sudah di potong tadi seketika hening bapak surya memulai pembicaraan.
"Isya.. kapan kau akan menikah dan berikan cucu untuk bapak ." sambil tersenyum ke arah Aisyah.
"Pak,, isya belum mau menikah lagian Isya kan masih kuliah."
"Memang kalau menikah tidak boleh kuliah?. anak - anak teman bapak saja sudah pada nikah tapi tetap kuliah." ucap pak surya sambil tersenyum ambil tersenyum .
"Kalo udah ada jodoh nya nanti juga nikah ."ucap Aisyah.
"Ha..ha.. ." kak Hilman ketawa "Kamu cari yang gimana? abang punya banyak teman mau abang kenalkan? " goda Hilman
"Cari suami yang di impikan itu gak gampang lo bang, menikah bukan sekedar menikah aku ingin suami yang bisa menjadi imam untuk ku dan anak ku nanti . " ucap Aisyah
"Sudah..sudah ." ucap pak surya
"Minggu depan donatur kita dari jakarta akan datang kita harus persiapkan acara nya dari sekarang . Apa anak - anak yayasan baik - baik saja?? mereka harus terlihat rapi saat acara nanti karna bapak tidak ingin mengecewakan donatur kita ini . Beliau sudah banyak membantu yayasan kita ." lanjut nya.
Salah seorang ipar Aisyah yaitu mba mila dia memberikan usul .
"Pak, apa perlu kita sambut dengan hiburan dari anak-anak? misal nya seperti marawis, nyanyian , dan hiburan lainnya.
" Boleh juga ." kata bapak
"Kalau begitu kita harus persiapkan dari sekarang , mulai besok aku akan mengajar anak-anak bernyanyi ". sahut Lala istri Fikri
" Baik kalau begitu selain donatur kita akan ada tamu- tamu terhormat lainnya . kami akan membahas yayasan kasih bunda nanti nya ." jelas pak Surya.
Malam semakin larut keheningan semakin terasa udara yang dingin begitu terasa suara angin sepoy- sepoy . membuat malam semakin dingin. jam menunjukan 01.00 merekapun sudah terlelap tidur.
********************
Jam menunjukan 04.30 azdan subuh pun berkumandang mereka pun bangun untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat berjamaah .
Matahari terbit dari timur ayam pun berkokok.
kukuruyukk... kukuruyuk..
sungguh indah pemandangan di pagi hari tumbuh-tumbuhan hijau burung- burung berkicau serasa di sebuah desa .
nya memang tempat tinggal mereka berada di daerah perbukitan tepat nya di lembang , membuat siapapun betah untuk tinggal .
Seperti biasa bu halimah menyiapkan sarapan dengan di bantu menantu - menantu nya. Mila dan Lala sedangkan Aisyah dia sedang bersiap- siap untuk berangkat kuliah .
." Pagi ...bu, mba, ." salam Aisyah
"Pagi juga cantik ." kata mba Mila
"Kau terlihat senang hari ini ada apa?? ."tanya mba Mila sambil melirik Aisyah .
" Hari ini ujian terakhir ku mba itu sebab nya aku senang ." Aisyah
"Wah.. sebentar lagi wisuda dong ." sahut mba Lala
"Ia alhamdulilah mba, ".ucap Aisyah
Setelah sarapan aisyah berangkat dan yang lainnya sedang bersiap- siap untuk pergi ke yayasan .
Waktu cepat berlalu Aisyah pun selsai kuliah dia langsung pulang ke yayasan. karena selain kuliah Aisyah juga suka mengajar anak- anak di yayasan bapak nya.
Sebenarnya Aisyah bukan karna senang saja mengajar di yayasan ayah ya tapi.. ada alasan lain dari Aisyah .
Ada sorang lelaki yang meluluhkan hati isya ya, bisa di bilang cinta pertama nya tapi.. tidak ada seorang pun yang tau perasaan nya .
Lelaki itu bernama Muhammad Fahri dia salah satu guru di yayasan kasih bunda
rupa nya yang tampan , manis , murah senyum, pintar ,tinggi itulah yang telah meluluhkan hati Aisyah .Tapi.. sudah lama aisyah tidak bertemu dengan nya karena Fahri sedang melanjutkan S2 ya di kairo mesir.
YAYASAN KASIH BUNDA
Setelah belajar selesai anak - anak yayasan melakukan berbagai kegiatan untuk mempersiapkan penyambutan donatur besar yang akan datang . Seperti yang sudah di rencanakan mereka berlatih ada yang latihan marawis, nyanyi, ada juga yang sedang latihan Quro' berbagai macam aktivitas, kegiatan di lakukan .
Hari berlalu begitu cepat tidak terasa waktu nya pun segera tiba tinggal satu hari lagi menjelang penyambutan donatur besar ,karna akan di sambut dengan megah .
Aula yayasan pun di hias ,di lihat ada yang sedang mendekor , ada yang memasang panggung dll.
Aisyah yang sudah merasa lelah dia pun keluar dari aula untuk beristirahat. Aisyah menuju taman yayasan dia duduk di kursi putih yang panjang sambil menghela nafas.
huh..huh..
"Cukup melelahkan juga ya , alhamdulilah sudah beres semua nya semoga acara besok berjalan dengan lancar ." aisyah sambil bersandar pada kursi nya.
seketika dia melamun dan memikiran fahri cinta pertamanya . " seandainya mas fahri ada di sini pasti menyenangkan bisa menatap wajah nya yang sayu ." Aisyah bergumam dalam hati .
seketika aisyah beranjak dari sandaran nya sambil memukul - mukul kepalanya dan berkata." ya ampun apaan sih aku ini kok malah mikirin mas Fahri , tapi.. apa dia masih di kairo ya !"
"Kamu kenapa ? kok bicara sendiri ." seru bu halimah
"Eh.. ibu ." Aisyah dengan senyum malu
"Oh,, ya bu besok itu akan ada banyak tamu ya?? aku penasaran siapa donatur besar yang bapak bilang itu? ." ucap Aisyah sambil mengangkat pundak nya.
"Dia pak Hermansyah selain donatur kita pak Hermansyah juga teman baik bapak dari waktu sekolah dulu dan istri nya juga teman ibu namanya bu regina . Kami berteman sangat lama mereka sangat baik dan yayasan ini juga dari pak Herman yang di serahkan kepada bapak untuk mengurus nya dan Sebagian besar dialah yang banyak membantu
terakhir bertemu itu saat kamu masih kecil mungkin kamu sudah lupa ibu juga gak tau sekarang mereka seperti apa bu regina itu cantik sekali , ya.. namanya juga orang kota dia juga pintar , kuliah ya juga di amerika . perusahaan pak Herman itu dimana - mana ."ucap Halimah sambil memegang tangan Aisyah
"Ibu juga cantik , ."ucap Aisyah , yang di balas senyum oleh ibu nya
Hari semakin sore matahari mulai terbenam . azdan magrib pun berkumandang .
setelah melaksanakan sholat magrib berjamaah merekapun pulang ke rumah jarak rumah dan yayasan memang dekat tapi tidak begitu dekat butuh 15 menit untuk berjalan .
Sampai nya di rumah mereka pun makan malam . hari semakin gelap bintang- bintang berkelip cahaya bulan menerang membuat malam itu semakin indah .
Hari esok pun tiba , tepat di hari sabtu tapi.. pagi ini berbeda biasa nya mereka slalu sarapan bersama namun hari ini mereka langsung berangkat ke yayasan hanya minum teh manis saja dan roti untuk mengganjal perut .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!