NovelToon NovelToon

Terpaksa Aku Menikah

Pengenalan Tokoh

Santi Anastasia adalah seorang gadis yang memiliki paras yang cantik dan manis yang dapat memikat hati setiap lelaki yang melihatnya hanya dalam pendangan pertama saja, perpenampilan sederhana menyesuaikan dengan keadaan keluarganya yang ayahnya hanya seorang PNS di sebuah instansi dan ibunya hanyalah ibu rumah tangga, santi merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas ternama di kotanya yang konon katanya hanya dapat di tempati hanya anak orang kaya dan anak konglomerat saja yang bisa kuliah universitas tersebut karna begitu besarnya biaya dalam menempuh pendidikan yang harus ditanggung, tapi santi bisa berkuliah disana karna beasiswa yang yang diperoleh dari kepintaranya hingga saat ini dia sudah menempuh simester akhir dalam bidangnya.

 

Santi anastasia memiliki sorang kekasih yang sangat dicintai dan mencintainya, berparas tampan dan berkulit putih dan bersikap ramah pada semua orang meskipun dia adalah anak dari orang yang berada namun itu tidak membuatnya memjadi sombong.

Santi dan rio sudah menjalin kasih sejak dua tahun lamanya dan mereka berdua semakin hari semakin sangat dekat dan semakin saling mencintai.

Dan tepat pada hari ini adalah hari ulang tahun santi yang ke 22, santi msedang menenunggu kekasihnya yang berjanji akan datang menemuinya dan merayakan ulang tahun santi bersama dengan makan malam romantis direstoran faforit mereka

 

Malam itu....

Notifikasi ponsel berbunyi pertanda afa pesan masuk dan itu berasal dari ponsel milik santi, ia bergegas berdiri dan mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

" Rio." batin santi.

"sayang malam ini kamu jangan kemana mana ya". itu pesan rio sang kekasih. Senyum diwajah santi merekah karna membaca pesan dari sang kekasih tangannya dengan lincah mengetik balasan pesan tiR

" emang kenapa, kamu mau kesini?. balas santi pada rio.

" iy tunggu aku dirumah ya sayang." balas rio

" ok sayang".

Selesai bebalas pesan kepada sang kakasih santi lekas bersiap siap untuk menyambut kedatangan rio, ia tak hentinya tersenyum dan bersenandung ria Mempersiapkan dirinya secantik mungkin untuk hari spesialnya ini, santi menunggu dalan kamar hingga waktu menunjukan pukul tujuh malam namun sang kekasih belum juga datang.

Santi sudah sangat cemas mencoba dan pikirannya sudah mulai memikirkan yang tidal tidak yang membuatnya ketakutan sendir tapi ia mencoba menenangkan hatinya lalu ia menghubungi rio namun tak diangkat mencoba lagi berulangkali menelpon dan mengirim pesan tapi tetap saja belom ada kabar.

Satu menit......

Sepuluh menit......

Setengah jam......

Satu jam kemudian hp santi berdering pertanda adanya orang yang sedang menelpon,dia meraih hp dan segera memeriksa,awalnya dia senag karna santi mengira itu adalah kekasihnya namun itu adalah dari salah salah satu teman dekat mereka di kampus

"Lili" gumam santi saat memperhatikan hp yang terus berdering.

" hallo lili ada apa" tanya santi

" hallo santi hiks ....hiks Rio san rio" jawab lili sambil terisak disebrang telpon..

" rio kenapa li, kok kamu nagis gitu?. yanya santi kepada lili yang masih belum mngetahui maksud dari sahabatnya itu.

" hiks hiks Rio kecelakan san". kata lili masih dengan isak tangisnya.

Deg....

Bagai disambar petir Di siang bolong, dunia santi runtuh seketika, seluruh persendianya lemas terlebih kakinya tidak mampu lagi menopang beban dan tubuh luruh begitu saja merosot dilantai saat santi mendengar kabar kecelakaan kekasihnya, berita ini benar bensr membuatnya syok tak terkirakan

" hallo...hallo,,san, kamu gk apa apa kan..? tanya lili dengan nada kuatirnya takut terjadi sesuatu kepada santi sahabatnya setelah mendengar kabar buruk ini.

" ka ka kamu gk becanda kan li, ka kamu gk lagi bohongin aku kan?. tanya santi dengan terbata dan masih dengan nada tak percayanya akan semua yang baru saja didengarnya.

" aku gk bohong san, rio memang kecelakan dan sekarang dia di larikan di RS XX.

Lebih baik kamu sekarang kesini lihat kondisi rio". jawab lili dengan masih menyisakan tangis kecilnya.

" aku akan kesana sekarang." jawab santi langsung mematika ponselnya dan berlari memanggi ibunya

" bunda... Bunda.... bun...." panggil santi kepada ibunya denga suara kerasnya.

" Kamu kenapa sih sayang kok kamu berteriak seprti begitu sih.?" tanya bunda heran namun masih dengan intonasi lembut.

santi langsung menghambur kedalam pelukan ibunya dan menangis dengan kencang dan berkata " hiks...hisk.... Aku...Aku harus kerumah sakit bun." jawab santi terisak isak.

" kenapa, siapa yang sakit sayang haa,,? beritau sama bunda". jawab bunda yang ikut kuatir melihat putrinya menangis dengan kencang, ia langsung bisa menebak kalau ada hal buruk terjadi pada orang terdekat santi

" hiks...hiks.. rio Bun rio kecelakaan dan sekarang sedang ditangani dirumah sakit, aku harus kesana lihat kondisi rio". ucao santi melepaskan diri dalan pelukan ibunya.

" apa". bunda terkejut mendengat kabar rio kecelakanaan.

" iy bun, rio kecelakaan dan aku harus kesana sekarang." jawab santi.

" pergilah sayang temani rio disana" kata ibu prihatin.

Santi yang mendengar perkataan sang ibupun tak lagi membuang waktu ia langsung pergi mwnuju rumah sakit dengan menggunakan taxi yang sudah dipesan dan berkata " iy bun aku akan kesan sekarang".

Santi menaiki taxi dengan tergesa gesa ia sungguh tidak tenang sebelum mengetahui leadaan kekasihnya.

" pak kita kerumah sakit XX sekarng ya cepat.!" seru santi

" baik neng." jawab sang supir langsung menancap gas taxinya .

Sepanjang perjalanan tak henti hentinya santi menangis ia mengabaikan tatapan sang supir yang bingung karna penumpangnya menagiia hingga akhirnya ia pun memberanikan diri untuk bertanya.

" siapa yang sakit neng.?" tanya supir takut takut.

" kekasih saya pak kecelakan hiks..Hiks..." jawab santi yang semakin menagis kencang karna mendengar pertanyaan supir yang secara tidak langsung mengingatkan dia lagi akan keadaan rio.

" eh neng, jangan menangis, maaf kalau pertanyaan saya mbuat menangis. Kata supir uang jadi tak enak.

" gk apa pak, saya hanya kuatir dengan pacar saya."

" berdoa jha neng suaya pecar neng baik baik saja." kata supir mencoba menenangkan.

" iy makasih pak."

Bersambung...

Hai...hai....

Salam kenal dari saya untuk para pembaca setia noveltoon😘

Mari kaka yang cantik dan baik hatinnya mampir ke cerita pertama author Ini..😊

Kehilangan

 

Taxi sudah sampi di depan rumah sakit yang dikatakan lili padan dengan terburu Santi turun dari taxi dan berlari masuk kedalan rumah, ia yang sudah tiba di rumah sakit pun langsung bergegas dan berlari menuju ruang tempat rio menjalani operasi, ia berlari dan berlari hingga tak seberapa jauh lagi langkahnya pun semakin mengecil menuju orang orang yang berada didepan menunggu rio, air matanya tak bisa dibendung lagi mengalir tanpa bisa dihentikan, sungguh ini merupakan hal yang tak pernah terpikirkan olehnya akan terjadi dalam hidupnya, hatinya sakit dan belum siap jika terjadi sesuati pada kekasinya apalagi jika ia samapi kehilangan rio orang yang paling ia sayang.

 

Di depan ruang operasi sudah berdiri Lili sahabatnya dan kedua orang tua rio yang juga sangat terpukul dan tidak kalah sedih atas kejadian yang menimpa anak semata wayang mereka.

" Lili om tante gimana keadaan Rio?" tanya santi yang sudah berada disana bersama mereka. Air matanya tak henti dan tau mau berhenti walau ia mencoba memguatkan hatinya keluar membasahai kedua pipinya. Sungguh dia tidak akan sanggup menerima jika sesuatu yang buruk menimpa Rio kekasihnya.

" Rio masih di tangani di dalam sayang". lirih mama rio. memeluk santi dengan erat Karna sesungguhnya mama rio juga masih cemas akan keadaan anaknya yang sampai sekarang belum ada tanda operasinya selesai

" Tan, apa rio akan baik baik saja?". tanya santi yang sudah gundah, sudah lama mereka menunggu di depan ruangan operasi namun masih belom ada tanda tanda operasinya selesai.

Belum sempat mama Rio menjawab, dokter yang mengani Rio keluar dari ruangan operasi.

" Dok, bagamana keadaan putra saya dok?". tanya mama dan papa Rio bersamaan.

" iy dok bagaimana keadaan rio?" tanya santi yang sudah tak sabar untuk mengetahui keadaan kekasihnya.

" jawab dok bagaimana keadaan sahabat saya." kata lili ikut bertanya tentang keadaan rio.

" Keadaan sangat kritis dan Pasien membutuhkan donor darah, karna pasien mengalami pendarahaan akibat benturan yang sangat keras dikepalanya mengakibatkan luka yang begitu serius dan bisa saja merenggut nyawa pasien jika tidak cepat ditangani, stok Darah yang sama dengan pasien dirumah sakit ini tidak cukup untuk untuk pasien.

" Kalau seperti itu ambil darah saya saja dok". jawab papa rio yang ingin menolong anaknya.

" saya juga dok darah saya cocok dengan rio." ucap santi memberitahukan golongan darahnya.

santi menatap lili, dari tatapannya memancarkan bahwa ia sangat berterimakasih karna lili mau mendonorkan darahnya untuk rio.

" trimakasih lili." ucap santi tulus.

" ia, kamu tidak perlu berterima kasih karna aku melakukan ini untuk menolong sahabatku." ucap lili membalas tersenyum.

" kamu tidak perlu berterimakasih padaku san, karna aku melakukan ini untuk orang yang aku sayang. Meskipun rio tidak pernah membalas rasaku dan memilih untuk mencintaimu namu aku akan tetap mencintainya dan akan melakukan apapun untuknya." batin lili memandang wajah santi.

" Baiklah mari ke ruang pengecekan dulu apakan bapak bisa mendonorkan darah untuk pasien.

Lili dan papa rio pun mengikuti suster menuju ruang lep untuk mengecek kesahatan tubuh dan juga untuk mengambil darah mereka.

 

Operasi masih berlanjut dan darah Pun sudah di salurkan kedalam tubuh Rio, namum Bukanya menunjukan kemajuan tapi keadaan Rio malah semakin drop dan melemah hingga samapi pada akhirnya jantung rio berhenti berdetak, dokter dan perawat yang menagani rio menjadi panik, mereka berusaha untuk memberi pertolongan sebisa mungkin, tapi sayangnya Tuhan berkendak lain.

 

" Dokter bagaimana keadaan anak saya?".

" Dok bagaiman keadaan kekasih saya?".

" Bagaimana keadaan teman saya.?"

Santi lili mama dan papa rio bertanya bersamaan saat melihat dokter keluar dari ruang operasi

Dokter itu pun hanya menundukan kepalanya dan menghela napasnya kasar, sungguh ini merupakan sesuatu yang sulit untuk diaungkapkan bukan hanya keluarga pasien yang sedih tapi dokter itu juga ikut sedih karna merasa telah gagal menolong pasien yang membutuhkan pertolongan mereka, tapi apa mau dikata.

" Maaf, pasien tidak dapat diselamatkan, kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi sepertinya Tuhan berkehendak lain. Lirih dokter dan masih tetap memunduk.

Bagai tersambar petir di siang bolong, sungguh kenyataan ini mempuat mereka terpuku dengan kenyataan yang sangat sulit untuk diyerima oleh akal.

" TIDAK..!!! pekik santi Dan mama rio bersamaan mereka histeris kala mendengar berita kematian kekasihnya da putranya.

" Dok, dokter pasti bohongkan?. Doker tidak mungkin anak saya meninggal kan.!!! Ucap mama rio dengan suara tingginya. Sungguh ini benar benar.

" benar,, dokter pasti sedang becanda iya kan.!! , tidak mungkin.!! dokter pasti sedang becanda, tidak mungkin rioku meniggalkaku begitu saja." teriak santi histeris.

" Santi tenanglah." ucap lili mengusap punggu sahabatnya, sebenarnya ia pun sangat terpukul akan berita ini namun ia tidak mau menampakan didepan keluarga rio

" bagaimana aku bisa tetang lili.! kekasihku meninggalkan aku.!" bentak santi.

" aku tau tapi kamu harus sabar." kata lili masih berusaha menghibur santi.

" tidak,, tidak,, aku mohon dokter katakan kalau semua ini tidak benar.!" bentak santi.

"Maaf, tapi itu adalah kenyataan yang harus diterima dan harus diikhlaskan". Tutur dokter tak kalah sedihnya karna pasienya tak mampu di selamatkan olehnya.

Santi yang sudah tidak sabar untuk melihat kekasih nya langsung menerobos masuk kedalam ruang operasi.

" Hiks..Hiks.. Hiks... tidak mungkin kamu nianggalin aku Rio kamu cinta sama aku dan aku juga cinta sama kamu dan kamu bilang kamu tidak akan meninggalkan aku kan, jadi Kamu bangun Rio bangun, jangan tinggalin aku seperti ini, aku.. Aku tidak akan sanggup kalau kamu pergi, kamu udah janji sama aku kalau kamu akan terus bersama aku, kamu bilang kau akan datang untuk melamarku setelah selesai kita kuliah nanti. Tapi sekarang kenapa kamu pergi kenapa roi?". ucpa santi dengan lirih dan air mata sudah membasahi pipinyan.

" Rio bangun..!!

" bangun rio.!! teriak santi kepada tubuh rio yang masih terbaring kaku di atas brankar. Kamu gk bisa ninggalin aku sperti ini.

santi merosot dilantai, sungguh dia sudah tak mampu menopang tubuhnya lagi, dia terlalu lelah karna sudah kehabisan tenaga karna menangis, Kepalanya pusing hingga sedetik kemudian santi pingsan ditepatnya.

Lili dan orang tua rio yang berada didekatnya pun terkejut dengan apa yang terjadi kepada santi.

" santi". kejut Lili dan orang tau Rio

Mereka langsung mengatkat tubuh santi yang di bantu para perawat yang masih berada dirungan rio.

" Dokter tolong periksa teman saya dok". pinta sanri kepada dokter yang ada di situ.

" baiklah nona, mohon tunggu sebentar". jawab dokter dmyang langsung memerika Keadaan santi.

Sementara orang tua rio sibuk mengurus jenazah rio untukn dipulangkan dan dikebumikan di pemakaman keluarga besar Rio.

Besambung....

Dua Tahun Sudah Berlalu

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Tak terasa dua tahun sudah berlalu sejak duka itu terjadi dan dua tahun juga santi sudah tak tinggal lagi di Kota asalnya. Bukan tanpa alasan ia meninggalkan kota kelahiranya, karna ia sungguh tak bisa melupakan kekasih tercintanya sehingga ia melarikan diri ke kota asing untuk memulai babak baru dalam kehidupanya.

Meskipun dalan setiap kesendiriannya santi tetap menagisi kepergian kekasihnya itu karna rasa yang sulit dan tak mau hilang.

"Rio.! lirih santi di tengah lamunnya saat dia tengah membaringkan diri di kasur mini di kontarakan yang ia tinggali. apa kamu masih mengingatku disana seperti aku disin yang sampai saat ini masih sangat mencintaimu?.

Sunggu sesak rasanya setiap mengingat pedih yang terjadi dalam kisah percintaannya, kristal bening yang tak bisa dibendung lagi kini luruh membasahi pipi putih nan mulus itu, malam itu ia kemabli menangis dab menagis seperti malam malam sebelumnya hingga karna terlalu lama menangis ia pun terlelap dalam tidurnya.

Pagi datang menggantikan malam yang menyedihkan itu, santi sudah siap siap untuk berangakt kerja. Ia bekerja di salah satu sekolah ternama di kota itu. Sebelum berangkat ia sarapan terlebih dahulu dengan teh hangat dan roti yang ala kadarnya mengingat ia hanya tinggal sendiri di kontrakanya, selesai sarapan santi langgung berangkat menggunakan taksi online yang sudah di pesannya.

" jalan sekarnag pak ke alamat XX." kata santi saat ia sudah duduk di kursi penumpang.

" baik non, pangan selbeatnya dulu." ucap supir mengingatkan penumpangnya untuk memakai pengaman diri.

" Ah iy Pak, dan tolong lebih cepat, saya sudah hampir terlambat !. ucap Santi yang merasa waktu sudah menunjukan pukul delapan pagi.

" Iy mbak, ini juga udah cepat namun ya memang saat saat jam segini macet. Saut supir taxsi dengan nada sopannya. Tak setelah melewati jalanan yang macet taxi yang ditumpangi pun sampai.

Sesampainya diparkiran sekolah santi langsung bergegas masuk kedalam kelas dengan tergesa gesa hingga ia tak menyadari ada seseorang berada didapannya dan...

Brakk...

" aduh sakit!!.. rintih santi yang merasakan bokongnya sakit akibat terbentur dilantai.

" kamu punya mata tidak !.. pekik seseorang yang bertabrakan dengan Santi, dengan menampilkan sorot matanya yang tajam ia menatap santi yang berada didepannya.

dia adalah seseorang adalah pemilik sekolah ternama itu, dia adalah Ruben Prasetya, seorang yang sudah terkenal di seluruh penjuru kota itu bahkan namanya tak segan tersohor dinegeri orang juga, dia orang yang sangat terkenal dingin dan kejam dan bahkan tak pernah segan dengan orang yang berani mengusik dan menyinggung ketengannya apalagi kalau menyangkut kehidupan pribadinya.

" yee.... mas ini kok malah marah marah sih,? aku kan gk tau kalau masnya ada didepan saya, lagian kan aku udah minta maaf kalau aku tuh tidak sengaja Karna saya sedang terburu buru". sahut Santi tak kalah galaknya saat bersitatap dengan Ruben.

" ruben meradang saat ada orang yang tidak mengahargai dia, ini merupakan penghinaan baginya jiak ada yang berani melawannya.

" kau tidak tau siapa saya.?" kata ruben tajam.

" Saya tidak tau dan tidak mau tau,ah sudahlah saya buru buru, maaf ya". kata Santi yang langsung meninggalkan ruben yang masih terlihat kesal.

" Hei kau..- " Ruben tak lagi melanjutkan kata katanya karna santi yang sudah tak terlihat lagi.

" Sial !!"...kesal Ruben yang tak bisa lagi menyalurkan amarahnya.

" Ans, Kita pergi sekarang". Titah Ruben kepada asistennya

" BAik tuan". saut Ans

" Kau cari tau tentang perempuan yang tadi, aku harus memberinya pelajaran, berani sekali dia pergi sebelun aku selesai bicara, apa di tdak kenal aku". kata Ruben yangasih terlihat kesal.

"Baik tuan". jawab Ans singkat.

Mereka langsung pergi meninggalkan sekolah itu, sungguh perasaan Ruben masih sangat kesal terhadap kejadian yang barusan terjadi kepada, bagaimana bisa seorang gadis yang bekerja padanya begitu berani dan tidak sopan kepada.

" awas saja kau jika aku melihatmu lagi,! sungguh pekerja yang tidak sopan. Gerutu Ruben dalm hati.

" eh, tapikan kurasa sepertinya dia tindak mengenalku. Gumam Ruben kembali, ah..Sudahlah."

Sesampainya di kantor ruben memasuki ruangannya dengan membawa perasaan yang masih jengkel terhadap kejadian yang terjadi pagi tadi.

" dalam waktu setengah jam beri aku laporan siapa wanita itu." ucap ruben kembali mengingatkan asistennya

" baik tuan." jawab Ans singakat kemudian berlalu meninggalkan ruangan bosnya dan menelpon orang suruhanya mencari tau siapa wanita itu.

"hallo bos." jawab seseorang disebrang sana.

" cari tau siapa wanita ya g menabrak tuan pagi tadi, periksa cctv sekolah maka akan tau siapa wanita itu saya tunggu setengah jam untuk hasilnya." ucap ans langsung memutuskan panggilannya.

Setengah jam kemudian ans kembali datang keruangan tuannya.

Tok...Tok...Tok..

Ceklek..

" maaf tuan saya membawa apa yan anda minta." ucap Ans menyerahkan map yang genggam kepada Ruben

" jelaskan." perinta ruben yang mulai membuka informasi tentang gadis itu.

" namanya Santi Anastasia, umur 24 tahun dia baru pindah dan mengajar dua tahun yang lalu, dia berasal dari keluarga sederhana ayahnya PNS dan ibunya hanya sebagai ibu rumahtangga." tutur Ans masih belum menjelaskan keseluruhan tentang santi.

" apa hanya itu.? apa alasannya pinda kekota ini.?" tanya ruben yang belum puas akan penjelasan asistennya.

" sebenarnya dia pindah kesini untuk mengobati luka hatinya dan kekasihnya "

" kenapa." tanya ruben yang penasaran.

" kekasihnya meninggal karna kecelakan tuan, jadi untuk melupakan kekasihnya makanya ia datang kekota ini.

" ohhh, jadi dia mau melarikan diri dari kenyataan.? cih, dasar lemah,,hanya untuk melupakan saja mesti lari Sampai disini dan meninggalkan orang tuanya, Dasar.!" cibir santi dalam hatinya.

" sudah cukup kembali keruanganmu." usir ruben

" baik tuan, jangan lupa rapat jam sepuluh." ucap Ans mengingatkan.

" ya aku sudah tau, pergilah.!" usir ruben.

" baik tuan." jawab Ans undur diri.

ruben terdiam sejenak memikirkan alasan wanita yang menabraknya tadi pagi, ternyata karna hati yang terluka. Ia jadi mengingat kenangannya pahitnya dulu saat rena kekasihnya menghianatinya, bukankah itu juga alasanya kembali ke Indonesia. Mengingat itu membuatnya merasa bersalah karna mencibir tindakan santi itu.

" aku mencibirnya dan mengatainya lemah karna lari untuk melupakan kenangannya, padahal aku juga melakukan hal yang sama." batin ruben menghela napasnya.

" ah,, sudahlah." putus ruben yang tidak mau memikirkan lagi tentang wanita dan kenagan masa lalunya, ia melanjutkan pekerjaanya agar ia bisa menghadiri rapat yang tinggal sebentar lagi.

Bersambung....

*salam kenal dari aku untuk para pembaca setia noveltoon..🙏🙏

Mari kaka yang cantik dan ganteng mpir ke karya pertama author ya😊😊

Like novelku, koment dengan komentar yang membangun atau boleh juga kaka memberi saran untuk cerita author ini ya, dan yang paling penting vote yang banyak yan.😊😍😍*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!