PROLOG

"Yumna anjani" Gadis cerdas, periang dan sederhana, layaknya gadis desa lainya,Yumna juga menjalani hidup penuh kesederhanaan

Hingga terjadilah peristiwa yg mengharuskan Yumna menjadi istri dadakandi usia yang baru menginjak 18th.

"Zaid Abimanyu" seorang CEO, berbakat , yang penuh misteri dalam hidupnya, memiliki karakter tegas, dan kejam, berbanding terbalik dari sifat Yumna.

Diusia yang sudah 39th Abi Tidak berkeinginan untuk menjalin hubungan dengan wanita, disebabkan kejadian 2th lalu, akankah kehadiran Yumna bisa membuat Abi luluh ?? dan bagaimana mereka bisa bertemu??

  1

"Hay Yumna!!" sapa Alif tetangga sekaligus teman SMA Yumna

"Hay Lif!"

"Yum,apa kamu akan berangkat ke Inggris??"

"Tidak"

"Kenapa kamu tidak terima beasiswa tersebut ??

kau tau Yum??" bahkan Pak Amad yakin dirimu bisa menjadi Software Developer yg handal, kamu pandai dlm bidang riset, mendesain, mengimplementasikan hingga menguji software dan sistem, apa kamu tadak inggin sukses dibidang itu??"

"Aku mau ke kota Lif, aku mau bekerja saja, aku bosan sekolah hehe"

astagaaa apa Yumna bodoh ,bukankah dengan diya ke Inggris akan mengubah nasibnya kenapa dia justru mau bekerja?? batin Alif

"Oke Lif aku pergi dulu ya.. Assalamualaikum"

"waalaikumsalam" *Alif

Bismillah ya Allah lindungilah hamba mu ini berikan kemudahan dalam mencari pekerjaan

doa Yumna.

Siang ini gadis cantik dgn bekal ijazah SMA dan 1 tas ransel menaiki bus untuk menuju kota J, tujuan Yumna adalah mencari pekerjaan apa saja asal halal, sampai di Ibu kota J Yumna mengebangkan senyumannya, dalam hati dia bersyukur karena selamat sampai tujuan

Di dalam gedung pria dan asistennya bersiap untuk pulang,waktu sudah menunjukkan pukul 17:30 SDH lewat 30 menit dari jadwal pulangnya

"Apa semua sdh beres?? Abi

"beres bos" jawab Hafis asisten nya

Dalam perjalanan pulang Abi melihat ke arah jalanan dan melihat remaja berjalan kaki yg tidak asing,

Apa aku gk salah lihat?? batin Abi

Abi: Fis!

Hafis: Ya boss?

Abi: Coba Lo lihat kesamping!

Hafis: Astagaaa!!!

Abi: Gu gu gue gak salah lihat kan??

Hafis: Tidak bos!!" bagaimana mungkin?? batin Hafis.

Sedangkan di pinggir jalan setelah turun dari bus Yumna berniat cari warteg untuk sekedar makan karena merasa lapar.

"Apa sekitar sini gak ada warteg ya?? gumam Yumna?? mana perut udah paper banget lagi ,eh eh eh knp mobil itu tiba tiba berhenti mendadak bikin kaget saja..

Hafis: Siapa kamu?

Yumna: Maksudnya?

Hafis:Maaf nona saya tanya siapa Nama Anda??

astagaa tampanyaaa kayak Shahrukh Khan..apa itu hidung asli??batin Yumna

Hafis:Nona, Nona sambil melambai lambaikan tangan

✋ karena Yumna tidak kunjung mendapat jawaban

yumna: Ehh!! kaget Yumna

Hafis: Siapa nama Anda Nona?? tanya Hafis lagi

Yumna: Ooh saya Yumna om, jawab Yumna sambil meringis malu

Hafis: Om??tanya Hafis

Yumna: Ehh!! kaget Yumna

Tiba tiba keluar dari dalam mobil pria yg tidak kalah tampan dari Hafis bahkan lebih tampan*

Yumna: Masya Allah !!" seru Yumna tanpa sengaja

kedua pria saling pandang, mungkin merasa aneh dengan Yumna yg tiba-tiba nenyebut nama Allah

"Eh maaf Om!!" ucap Yumna sambil menunduk.

Abi: Kenapa lama sekali ?? " Ucap Abi melirik Hafis.

Hafis: Nona belum menjawab siapa namanya Tuan!!"

CK, Abi ber decak sambil melirik ke arah Yumna.

Abi: Nama Lo siapa?? Ucap Abi namun dengan nada dingin dan tegas.

Yumna melirik ke arah Abi dan menunduk kembali*..

Yumna : Yumna Om!!"

Abi: Apakah kau orang sini?? Abi bertanya namun matanya melirik tas ransel yang di punggung Yumna.

Yumna: Tidak!!" Saya dari Bojonegoro om, Jawab Yumna.

Apa yang barusan dia katakan? apa itu nama kota asalnya ??batin Abi*

Abi: Kenapa kau bisa di kota J?? apa kau sekolah disini?? atau kau sedang liburan?? atau kau tersesat?? atau kau berkunjung kerumah saudara?? tanya Abi beruntun.

Sedangkan Yumna dan Alif ternganga dgn pertanyaan Abi yg beruntun*

Yumna dan Alif saling lirik.

Yumna: Saya lagi cari kerjaan Omm, saya tidak sedang liburan atau berkunjung saya baru lulus SMA jawab Yumna.

Abi: Ikutlah dengan ku. pria itu berkata mantap tanpa perduli dia menarik tangan Yumna dan membawa masuk dalam mobil.

didalam mobil Yumna masih saja bingung ,dia terlalu kaget atas kejadian yang tiba tiba di alaminya dalam hati dia bertanya apa dia sedang diculik?? atau dia akan dijual ?? Astaghfirullah rutuknya sambil menggigit bibir.

Yumna: O om cicitnya sambil menarik jas pria didepannya yg tidak lain Adalah Abi.

Abi: Aku ada kerjaan untuk mu.

Ehh batin Yumna, apa bener dia langsung dapat kerja tanpa di interview, bukanya ketika orang mau kerja dia harus di wawancara kerja terlebih dahulu??.

Yumna: Tapi saya cuma lulus SMA..!!

Abi: Aku tidak perduli .

sedangkan Alif hanya mendengarkan percakapan Yumna dan Abi, tentunya Alif sangat paham kenapa Abi tiba tiba menawarkan Yumna pekerjaan.

.

.

.

Akhirnya mobil sampai di sebuah perumahan , di gerbang banyak sekali para penjaga, Yumna terus memperhatikan ketika mobil mewah menuju sebuah gerbang yang tinggi dan mewah,para penjaga membuka kan pintu ,mobil itu tepat berhenti di depan rumah bak istana dongeng para penjaga membungkuk hormat menyambut kedatangan Abi.

Abi: keluarlah!!"

Yumna keluar dari pintu belakang mengikuti Abi yg sudah jalan duluan , mata Yumna melirik bingung melihat para pelayan berbaris dan membungkuk didepanya,tapi Yumna tidak tau harus berbuat apa selain mengikuti langkah Abi.

Di dalam ,Yumna tidak berkedip sama sekali melihat prabotan dalam rumah Abi, dalam hatinya sangat terkagum-kagum tanpa sadar, bibir mungil Yumna terbuka.

Abi: awas liurmu jatuh..!!!

Dengan refleks Yumna mengelap bibirnya dengan bingung ,dan malunya ketika dia sadar bahwa Abi berbohong padanya,,seketika wajah gadis itu memerah karena malu.

Yumna: maaf!!" cicitnya.

Abi mengandeng tangan Yumna ke arah tangga, para pelayan saling pandang ,tanpa ada berani berkata, sedangkan Hafis sdh menuju ruang kerja Abi untuk menaruh jas dan laptop Abi, hahh desah Hafis ,,seperti mimpi !!" tambah Hafis

Abi:i ni kamarmu ,masuklah! , bersihkan dirimu .

Yumna: baik' tuan

kenapa hari ini semua yang terjadi sangat membingungkan. desah Yumna, setelah pintu tertutup.

Kemudian dia mendekati ranjang yang ukurannya jauh lebih besar dari ranjang di rumahnya..

Yumna: Masya Allah ini kamar atau rumah..?? besar sekali..!!

Apa itu kamar mandinya?? Masya Allah ..!!benar ini kamar mandi ,, pekiknya girang.

Mimpi apa aku tadi malam..?? ,bisa melihat nyata rumah wong sugih hihihi .

Berasa mimpi tapi nyata monolog Yumna. ditaruhnya tasnya di atas ranjang dan dia ingin mencari handuk dalam tas ransel nya .

tiba-tiba

tok

tok

tok

suara pintu diketuk.

Yumna: ya sebentar Yumna membukakan pintu.

"maaf nona, saya akan membantu nona mandi ,,,ungkap wanita paruh baya yg tak lain Mutya kepala pelayan , alias pelayan kepercayaan tuanya.

Dalam kebingungannya Yumna hanya nurut, ketika Muntya melayani dan mengurusnya .

Tanpa kata Yumna menikmati segala sesuatu yg di lakukan pelayan padanya.

Toh jujur dia gak ngerti cara mengunakan segala peralatan kamar mandi yg begitu banyak dan blm pernah dia lihat*.

"sudah "kata Mutya membubarkan lamunan Yumna.

Yumna: eh,terimakasih Bu,, jawab Yumna sopan.

Muntya: sama sama nona!!" Anda sangat cantik, dan sangat mirip, eh maaf nyonya saya keluar dulu , tiba-tiba pelayan itu nampak * ,gelisah dan segera keluar.

Dalam hati Yumna bingung, kenapa tiba-tiba pelayan tadi gugup? apakah ada yang salah*,?

tok

tok

tok.

Nona..!! tuan sdh menunggu anda di bawah ,,teriak pelayan dari balik pintu.

Tanpa kata Yumna langsung lkut pelayan untuk turun kebawah.

Abi: duduklah !

Yumna hanya tersenyum dan duduk dihadapan Abi.

Abi: makanlah ..!!

lagi lagi Yumna hanya *mengangguk tanpa menjawab.

setelahnya hanya dentingan sendok yang terdengar baik Abi dan Yumna Tidak ada yang bicara.

Setelah selesai makan Abi mengajak Yumna ke ruang kerja, lagi lagi Yumna tidak berkata apa apa, hanya nurut saja*.

.

.

.

Diruang kerja Abi.

Abi: mulai besok kau sudah bisa bekerja , tugasmu menyiapkan segala kebutuhan ku, lebih tepatnya kau menjadi asisten pribadi ku.

ini kontrak kerjamu, selama jadi asisten ku kamu tidak boleh terikat kerja kepada siapapun, disini tertulis 2th kontrak kerjamu, selama belum berakhir, kamu tidak boleh meninggalkan rumah ini, dan sebagai jaminan kamu tidak akan Kabur semua identitas mu sudah aku ambil termasuk ijazah SMA dan KTP mu.

Abi POV

sudah 2 th aku mencoba melupakan masa lalu yang menyesakkan, setelah beberapa bulan aku bisa menerima keadaan kenapa hari ini justru aku berjumpa dengan sosok itu kembali?

Aku membawanya kerumah, akan kupastikan bahwa dia tidak memiliki hubungan darah dengan dia ,ya dia, tapi bagaimana bisa mereka berdua begitu mirip..?? bahkan bisa dibilang sangat mirip.

Abi POV end

Abi: apa kau belum mengantuk??

Yumna: belum tuan!

Abi: ini sudah hampir malam, bisa kau bantu aku mandi dan ganti baju..?? segeralah tanda tangani kontrak kerjamu ,,lanjutnya

Yumna: hah'... maksud tuan apa?? Yumna terperangsh mendengar ucapan Abi

Abi: aku mau mandi, segeralah siapkan baju dan keperluanku dalam kamar, aku mau kau gosokan bagian punggung dan pinggang ku.

Yumna: maaf tuan saya tidak bisa, tuan bukan muhrim saya, bagaimana saya melihat tuan mandi ..??? tanya yumna

Abi menyerengit mendengar ucapan Yumna.

Abi: kamu itu pelayan pribadi ku ,, lantas kalo bukan kamu yang membantu ku siapa lagi?? Abi menjawab dengan tegas. itu salah satu tugas mu Yumna, tambahnya.

Yumna: mohon maaf tuan ,, sepertinya saya tidak bisa bekerja dengan Anda, Jawab Yumna mantab.

Abi menyerengit.

Abi: Baiklah aku takkan memaksa mu, pergilah keluarlah dari rumahku,, tapi jangan harap kau dapat mendapatkan pekerjaan baru, selain kau cuma lulusan SMA, Bahkan ijazahmu ada padaku, tak terkecuali uang yg berada di dompetmu,, ucap Abi dengan tatapan matanya yang tajam.

ya Allah bagaimana ini ,,??apa Yang harus aku lakukan , sedangkan aku tau bahwa berjabat tangan dengan lelaki bukan muhrim saja berdosa,, apa lagi harus memandikan om om ini , yang nyatanya sehat, dan bukanya sakit dan membutuhkan bantuan untuk mandi.... batin Yumna.

Abi: apa yg kau fikirkan??"

Yumna: ti tidak tuan, ta tapi saya sungguh tidak bisa

Abi: LAKUKAN sekarang Yumna!!

Yumna: ti tidak tuan saya mohon biarkan saya pergi,,

tiba tiba Abi melangkah mendekati Yumna,yang nampak gelisah.

Abi: dengar Yumna aku tidak perduli kau mau atau tidak melayaniku,, tapi aku akan memaksamu untuk melakukanya,,

Dengan keras Abi menarik tangan Yumna dan membawa nya kelamar pribadi nya..

Yumna: saya mohon tuan ini dosa *pekik Yumna

dia sungguh berbeda dengan Anggi...,sok jual mahal.. .batin Abi.

Abi: lalu , bagaima caramu melayani tugasmu menyiapkan kebutuhanku , jika hanya membantuku mandi kau tidak mau ..?? lantang Abi berteriak hingga membuat Yumna mundur kebelakang

Yumna: sa' saya bukan istri anda tuan, hanya wanita yg sudah menikahi anda yang boleh memandikan Anda ,,jawab Yumna gugup

Kata kata apa itu barusan,kenapa aku tidak pernah dengar,, batin Abi*

Abi: baiklah!!" segera kau panggilkan Hafis ke kamar bagian samping ruang kerjaku dibawah, suruh dia kekamarku ,, ucap Abi setelah lama mengatur gejolak emosinya

Abi berbalik meninggalkan Yumna.

Sementara Yumna merasa lega ,, Setelah Abi tidak memaksanya untuk menjalankan ritwal mandi nya.

Alhamdulillah,, desahnya

Di kamarnya , Abi sedang menyusun rencana,, itulah sebab nya dia memanggil Hafis.

sedangkan Yumna kembali masuk kekamarya untuk melaksanakan shalat magrib yg SDH hampir terlupakan gara gara perdebatanya dengan Abi.

Abi: suruh dia keluar dari kamarnya.

Hafis: sudah di panggil oleh Muntya bos,,

Abi: Okeee kita turun sekarang!!"

Dari atas Muntya menuntun Yumna dari tangga ,, sedangkan Abi tersenyum miring seolah meremehkan,, sampai bawah Yumna terkejut dengan apa yang dilihatnya.

flashback on

Muntya masuk kamar Yumna, setelah Yumna baru selesai sholat,,tiba tiba Muntya menanyakan nama ayah kandung yumna,, cita-cita Yumna, bahkan seandainya ada laki laki melamar, mahar apakah yang di inginkan Yumna dari calon syaminya ,

flashback off

Tidak disangka mahar yang Yumna sebutkan pada Muntya kini ada di hadapannya, bahkan dihadapan Abi, Hafis dan 2 orang asing lainya*

Abi: Kemarilah.

Abi menepuk tempat di samping nya.

meski bingung Yumna ikut duduk di samping Abi.

Yumna: ada apa tuan..?? tanya Yumna bingung.

Abi: Nanti kau akan tau. jawab Abi sekenanya

tiba tiba,, dengan hati berkecamuk, bingung, sedih,, entah apa yg dirasakan Yumna.

hanya dengan satu tarikan nafas laki laki disampingnya, yg dia panggil dengan sebutan tuan menjawab dengan lantang.

SAYATERIMA NIKAHNYA

YUMNA ANJANI BINTI Muhammad Yunus DENGAN MASKAWIN TERSEBUT DI BAYAR TUNAI

SAH

SAAH

SAAAH

Alhamdulillah.

Mata Yumna membola, jantungnya berdegup kencang.

Apa yg terjadi?? apa aku sudah menikah ?? ke kenapa bisa seperti ini??

segera di tanda tangani ...!!

silahkan cincin nya dipakaikan ke tangan istrinya pak dan mbaknya, silahkan memasangkan cincin kawin kepada suaminya,, instruksi pak penghulu.

Dengan linangan air mata Yumna melakukan instruksi pak penghulu setelah menyematkan cincin ,,Yumna mencium tangan om, tuan, yg sekarang berubah setatus menjadi suaminya.

Sungguh menakjubkan dalam kurun waktu 2 sampai4 jam saja tanpa perkenalan lebih jauh , tiba tiba statusnya berubah menjadi istri seorang pria yang tidak dia kenal bahkan nama lengkapnya saja tidak tau.

sangking bingungnya Yumna bahkan tidak mendengarkan sewaktu pak penghulu menyebut nama lengkap suaminya,, ya Allah keluhnya dalam hati apakah ini takdirku..??

Abi POV

"Astagaaa ada rasa aneh ketika dia mencium tanganku,, ya dia istri dadakan ku, entah gimana rencana konyolku ini bisa benar terjadi,, aku siapkan segalanya dgn sangat mudah meski hanya menghitung jam,, bersama Hafis asisten ku .

asalkan dengan uang semua menjadi mudah, bahkan Tidak kurang 2 jam semua sdh selesai.

lucunya istri ku hanya menginginkan seperangkat alat sholat dan Al-Qur'an berwarna silver sebagai mahar.

sungguh wanita yang sangat sederhana, ku kecup kening wanita (cih wanita ku pikir dia lebih pantas di sebut remaja )yg telah kunikahi dengan lembut .

ku lirik dia menangis, ya mungkin diya shock.

secara semua serba dadakan,, tapi ketika bibir ku menyentuh keningnya ada gelenyer aneh dalam hati ku .

tapi entahlah mungkin bentuk rasa lega karena telah berhasil melewati masa menegangkan ,,yaa jujur sebelumnya aku sangat gugup, ketika penghulu menjabat tangan ku, kini aku merasa lega ,,kuperhatikan wajah istri kecilku ,Astagaaa dia masih sangat muda, usianya baru menginjak 18th sedangkan aku 39th*.

Abi POV end