NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikahi Aktor Kaya

Prolog

Tiara Bella

Tiara yang dipanggil Ara ini.Bekerja di bidang suster medis dirumah sakit.Ara menjadi tulang punggung keluarga.Keluarga yang ia punya hanyalah Ibu yang telah membesarkanya hingga saat ini.Ayahnya sudah lama meninggal karena terkena penyakit kanker yang tidak bisa diobati lagi.Tidak dapat membuatnya bertahan lebih lama.Sejak Ayah Ara meninggal,Ara dan Ibunya merantau ke suatu Kota yang kini mereka tinggalli hingga tahun berganti ke bulan.Ara tidak dapat bekerja di rumah sakit lagi sebagai suster sejak Ibunya sakit tumor yang sudah lama ada di dalam tubuhnya.

Sudah pulang dan pergi ke rumah sakit setiap minggu.Dan perjagaan ketat membuat Ara harus menjaga Ibunya dengan baik.

Dirga Arbian

Mempunyai bakat dalam menyanyi.Dirga selalu meluangkan waktunya untuk berbagi.Kekayaan baginya bukan apa-apa,Dirga dibesarkan tanpa prantara Ibu dan Ayah.Dari lahir ditakdirkan menjadi anak yatim piatu dan berkehidupan mandiri.Saat berusia 9 tahun Dirga selalu hobi dalam bidang seni musik.Bahkan mendapat gelar prestasi dalam seni musik.Dan juga prestasi dalam olahraga.Gelarnya hingga menjadi atlet tapi ia gagal meraih.Hingga saat ia merasa tidak ada masa depan lagi.Ada seseorang derektur mengangkatnya sebagai anak.Bidang Ayah asuhnya dari saat ia diangkat menjadi seorang anak.Dan saat ini selalu mengembangkan tentang bidang selebriti.

Disanalah Dirga suka menyanyi dan suka dengan musik.Karena ia ingin lebih mengenalkan bakatnya.Ayah asuh Dirga memasukkan Dirga ke perguruan tinggi khusus drama yang sedang bomming.Setelah lulus Dirga naik daun saat kariernya melojak tinggi di Kotanya.Dan mengharumkan nama bangsanya ke dunia lain sebagai aktor tertampan dan berbakat.

Rayyan Jackson

Rayyan adalah tangan kepercayan Dirga saat ini.Debutnya sudah sangat lama, dan berhenti menjadi aktor beberapa tahun lalu, karena ia merasa tertekan bekerja pagi hingga balik pagi.Membuatnya lelah dalam bekerja sebagai aktor pencari hiburan di stasiun telivisi.Rayyan diangkat menjadi asisten pribadi Dirga karena Rayyan selalu mengerti apa yang disukai dan tidak disukai dari kepribadian seseorang termaksud Dirga.Bisa mengerti kelebihan dan kekurangan orang lain.

Bu Ella

Tiara sangat dekat dengan Bu Ella.Ibu kandung yang membesarkanya dari kecil hingga besar.Sakit yang dialaminya juga sudah begitu sekarat.Kematian sudah diambang pintu.Ia hanya bisa pasrah dengan datangnya maut yang akan mencabut nyawanya, tidak tahu kapan.Hanya Tuhan yang tahu.Untuk persedian asuransi seumur hidup Tiara, sejak ia muda dan masih bersuami saat itu sudah tersedia.

Kebutuhan,pangan,dan bekalnya seumur hidup bisa membekalinya saat Ella sudah mati.Karena hanya dirinyalah yang bisa menghidupkan anak satu-satunya saat ini.Dan semua bantuan untuk anak-anak panti selalu tersedia.Mengingat saat ia masih muda dan Tiara masih sangat kecil.Ia begitu bekerja keras untuk menyenangkan hati semua orang.Bahkan saat tahun yang telah lalu, ia dipertemukan dengan seorang anak laki-laki.Dan entah mengapa dirinya ingin membantu anak laki-laki bernama Dirga sebelum diangkat oleh Ayah asuhnya.Selama ini Ella menyembunyikan rahasia besar dari putrinya.Dan rahasia besar akan terungkap tentang Ella membantu anak panti saat Dirga siap bercerita jika Ella sudah meninggal nanti.Karena waktu saat ini belumlah tepat.

Pak Rean

Pak Rean Ayah asuh yang mengangkat Dirga menjadi seorang anak yang arogan,

tampan,cuek dan dingin.Hingga merasa Rean sebagai ayah asuhnya terasingkan.

Karena,tidak lama ini Dirga merasa tidak nyaman satu rumah dengan Rean lagi yang merangkul banyak wanita malam dirumahnya.

Rean memanglah derektur perusahaan terkaya di dunia entertainment di Kotanya.

Banyak rahasia,kebohongan,dan konflik bunuh diri dalam satu tim selebriti yang bekerja sama di entertainment nya.Rean memang sudah berumur tapi tidak membuatnya berubah karena masa pubertas yang dialaminya di masa tua.Terkenal tampan di dunia hiburan apalagi kaum Ibu-Ibu yang mendambakan Rean.Bahkan mengidolakan pemilik entertainment derektur perusahaan yang suka tukar,ganti,buang para wanita malam.

Selena Adellia

Selena juga berbakat dalam dunia drama dan perfilman.Sejak 1 tahun bekerja bersama Dirga sebagai pemeran pertama.Selena dijodoh-jodohkan netizen karena skandal Dirga waktu itu sedang dipotret oleh salah satu paparizi yang memergoki Dirga di salah satu tempat mall terbesar di kotanya, yang banyak dikunjungi artis/aktor.Dirga saat itu tidak sengaja membeli gaun untuk hadiah sahabatnya, bersama Selena yang menemaninya.Dirga dan Salena hanyalah teman dekat.Tidak lebih,cinta dan kenyamanan Selena terhadap Dirga sudah dibutakkan dari ketampananya.

Sayangnya Dirga selalu menolak cinta Selena.Karena kisah cinta mereka tidak semabuk netizen saat menjodohkan.Kisah cinta orang-orang.Dan juga bukan tipe Dirga sebagai manusia biasa.Selena akan merebut kembali yang ia punya jika ada yang mengambilnya tanpa seizinya.Selain sebagai artis ia juga modeling di dunia model.Tidak kalah cantik dalam dunia drama,perfilman, dan iklan.Ia juga seperti ular.Bisa memangsa dan memakanya kapan ia mau.Jika orang itu lancang,memang kebanyakan dari pengikutnya.Tidak terlalu tahu sifat buruk Selena di depan publik.

Stella Wulandari

Terkenal dengan ketegasanya saat duduk dibangku sekolah dasar, sampai saat ini.

Hingga membuat Ara pusing dengan tingkah Stella.Walau tegas,keseharian waktunya segang ia akan mengunakan waktunya membaca buku fantasi,horor dan romantis.

Atau juga komik romantis yang selalu ia baca di perpustakaan.Tiara juga mulai suka membaca sejak melihat kawan lamanya mengajaknya membaca jika ada waktu yang tepat.

Atau tidak sibuk,berbalik kilas.Stella tidak suka dengan banyak keramaian,suka menyendiri,

suka kesepian tentunya.Temannya hanya satu Ara.Sahabat yang bisa mengetahui kepribadian seorang Stella.Dari kecil Stella suka sendiri,berlama di dalam kamar untuk membaca buku yang tidak dia sukai.Hingga pada saat ini ia bisa menyukai buku fiksi dari pada buku ilmu pengetahuan.Karena baginya dunianya bebas,bisa melakukan yang dia mau,dia sukai maupun tidak dia sukai sekalipun.Membuat Stella jauh dari pergaulan karena dari kecil selalu dikeraskan dengan di didik kriminal oleh kedua orangtuanya membuatnya trauma dalam masa lalunya.

Atta Abrahani

Gayanya yang kasual dan kepribadianya sebagai laki-laki sejati dan mengangap kekonyolanya sebagai perjaka sejati, membuatnya percaya diri yang tinggi.Akan memiliki Ara.Karena Ara adalah wanita yang selama ini yang ia kejar.Atta tidak memandang dari bawah hingga atas Ara, atau gayanya yang terlihat sederhana.Dan bukan tubuhnya,

yang ia harapkan adalah Ara yang masih menolak cintanya hingga saat ini.Sudah berkali-kali Atta mengukapkan cintanya di hadapan Ara.Tapi selalu tidak diterima.Ara juga tidak ingin mempermainkan atau memperlibatkan hubunganya dengan Atta.

BERSAMBUNG ...

Kisah dimulai

Hujan yang begitu deras menguyur dan membasahi baju kaus Tiara.Walau masih begitu pagi.Bulan ini adalah musim hujan yang begitu deras.Dan gelap menyambarkan petir kemana arahnya pergi.Tiara meneduh agar tidak terkena sambaran petir di sebuah halte bus yang sepi tidak ada seorangpun.Mobil,motor,bus dan kendaraan lain tidak ada yang berlalu lalang satupun di halte ini.Tubuhnya bergetar sangat kencang,jantungnya seketika begitu berdebar dengan cepat.Seolah Tiara merasa hari ini maut mencabut nyawanya.Tiara menundukkan kepala dengan kedua tangan menyembunyikan di saku celana pendeknya.

Saat Tiara meraih kedua tanganya,seorang pria berjubah dan wajah bercahaya mendekat membawa tongkat seperti palu yang begitu panjang.Ara semakin takut karena orang itu mendekat dengan santainya kearahnya.Jantungnya,seketika seperti ingin berhenti.Tubuhnya, tidak dapat digerakkan secara normal.Dan Deg deg deg.

Apakah benar ini firasatku,nyawaku akan dicabut?

"Aaaa..tidak,"berteriak dan bangun dari tidurnya.Selama ini.Seperti tuan putri didalam dogeng karena memakan hanya sebuah buah apel.Namun berbeda dengan Tiara.Nafasnya teregah-engah saat tau dia ada ditengah brankar ditemani suster.

Aku dimana,kenapa ada di atas ranjang dan ada selang infus di tangan.Meraba,tanganya meraba seluruh tangan hingga hidung yang tertempel selang-selang kabel untuk pertama kalinya.Dahulu saat menjadi suster cukup dia hanya melihat orang-orang yang sakit saat setelah dioperasi.Dan dia merawatnya,namun ini jauh berbeda.Malah dia menjadi pasien sekarang.Berbaring tak ada tenaga.Seolah nyawanya sebagai siput sebalas dua belas terbangkitkan.Karena tak bertenaga.Hanya bisa menunggu kapan dia sampai ketahap perumpamaanya.

" Anda kritis saat mendonorkan banyak darah untuk Ibu Anda,"suster berkata disampingnya, yang memasangkan lagi selang di hidungnya, yang terlepas saat Tiara bangun.

"Kapan... donorkan darah?Suster saya mau tanya.Berapa lama saya kritis disini?"gumam kecil.Lalu intonasi berrubah.

Tiara bertanya dan melihat suster disampingnya, yang sedang mengengam suntikan.Dan disutikan di kantong infusnya.Walau bukan teman sepangkat kerjanya dikantornya.Namun sesama suster tentu akan terbuka terkait masalah yang dialami pasien.Sekarang dia bukan suster lagi.Dan juga bukan mantan suster hanya sebagai diri sendiri menukar menjadi pasien.Tiara jadilah

pasien dulu.Dan pura-pura bodohlah didepanya.

Apa aku lupa?Tentu aku lupa bahkan dilahirkan sebagai wanita bodoh.Ihh dasar bodoh.Makanya lupa.Menyalahkan diri walau waktu masih terlihat membuka lebar-lebar.Karena otaknya belum berjalan secara baik.Karena itulah dia kritis.Belum punya tenaga untuk diisi.

"Sebulan ini Mbak."Suster itu mengambilkan Tiara obat di nakas disamping brankar.

Lamanya.Bahkan aku frustasi sendiri.Bagaimana dengan Ibu ya?Sejauh ini tidak ada satupun yang membangkitkan semangat hidupku secara berkobar.Meremas rambutnya,hingga acak-acakan.Hanya kesal melihat kekosongan atap rumah sakit merasa putus asa.Bahkan dia tidak bisa membangkitkan lagi semangatnya.Demi seorang Ibu yang sakit.Bahkan dia dipecat.Ya, karena masalah merawat Ibunya selama ini.Namun dibalik itu dia lebih memetingkan keadaan Ibunya daripada harus bekerja.Namun sebagian orang pasti bisa bekerja sampingan.Dimalam hari dishift malam.Berbeda dengan Ara harus menjaga Ibunya 24 jam.

"Saya boleh lihat Ibu saya sus?"menerka semoga yang dia inginkan terjamin dengan damai.Jika tidak dia akan nekat turun begitu kata hati kecilnya.

Tiara langsung nekat bangun dan duduk membuka selimutnya, dan bangun dari brankar.Karena mendapati sebuah jawaban yang tidak mengenakan hatinya.Bergejolak rasa hati tersayat secara serpihan.Makanya nekat turun.

"Jangan dulu Mbak.Tubuh Mbak masih lemah."tegas.Tau toh rasanya kalo menemukan

pasien yang keras kepala seperti Tiara ini.Wataknya tentu mudah ditebak suster.

Suster itu menangkap Tiara karena Tiara terjatuh saat berdiri.Karena sangat susah menopang rangka tubuhnya.Ia namanya belum makan makanya tak bertenaga selama sebulan.

"Sus,bawa saya ke Ibu saya.Dan dimana Ibu saya sus?"Tiara memberontak dan tidak menyerah untuk berdiri.Karena rasa ingin tau masih membara dihati kecilnya.

Suara pintu berbunyi,Tiara hanya bisa melihat sepatu kasual berwarna putih menghadapnya, dan Tiara yang kini terduduk lemas dan menunduk di lantai rumah sakit.Hanya bisa menunduk melihat benda itu.

"Rayyan bawakan kursi roda untuknya!"dengan tangan didalam kedua kantung celana.Tenang membuat ruangan ini serasa dingin.

Suara yang berat dan serak membuat Tiara penasaran dan menegadahkan kepalanya,ke atas melihat orang itu.

"Biar saya bantu Nona!"asisten Rayyan berjongkok tapi dicegah oleh pria yang saat ini di depan Tiara yang berdiri dengan postur tubuh tinginya.

"Tidak usah.Urus biaya rumah sakit!"pria itu memberi kode yang sepertinya sudah dipelajari banyak dan bahkan dimengerti asistenya.

"Baik Tuan,saya permisi."

Asisten Rayyan menundukkan kepala dan meninggalkan kamar.

"Ibumu baik-baik saja.Kamu tidak usah khawatir!"pria itu berjongkok,mengangkat tubuh Tiara tanpa disuruh,dan meletakkannya, di atas brankar tempatnya tidur tadi.

"Siapa Tuan ini?kenapa Tuan tahu Ibu saya?"suaranya, begitu lirih karena tenaganya, merasa sangat lemas.

"Ceritanya panjang.Istirahatlah dulu,nanti jika kau sudah agak pulihan.Aku akan ceritakan,"dingin memandang atap rumah sakit.

Pria itu mengambil kursi duduk dan meletakkanya disamping tempat tidur Tiara lalu duduk di kursi itu.

"Siapa nama Tuan?"

Tiara memandang pria itu yang bertopi hitam dan bermasker hitam tampak gayanya yang kasual serba hitam kecuali sepatunya yang dia lihat berwarna putih.

Dirga diam tanpa menjawab malas membuang waktu dan tenaganya untuk bicara, karena enggan.

Sepertinya wataknya sangat keras,cuek.Aku harus hati-hati dalam berucap.Namun dia

mengapa pakai masker segala sih.Manusia aneh.Kan disini bersih gak ada juga orang sakitkan?Iya sih memang banyak yang sakit disini.Buktinya namanya rumah sakit.Menengangkan jika tau orang asing ini datang dari mimpi tadi lalu dengan nyatanya dia sekarang ada disamping.Iih.Ngeri.

"Istirahatlah.Jika tidak beristirahat dalam waktu 1 menit aku tidak akan menemukanmu ke Ibumu.Mengerti!"dingin,walau merasa belum

sempurna mengenal Tiara.

Galak banget.Memangnya siapa dia bisa mengatur dan mengancamku begitu.Kesal sendiri,hingga menendang-nendang papan dibawah kaki diatas brangkar.Saat Dirga sudah pergi.Karena merasa seperti dia mengenal Tiara lebih lama.

Sok kenal.Menendang lagi hingga pria itu berhenti melangkah karena gebrakan brankar mengelma ditelinganya.

" Hei!!"marah karena tau pasti dia penyebabnya.

" Iya.Iya Tuan."terbata hanya pasrah.Lalu membetangkan selimut tebal hingga dikepalanya.Namun masih bisa bernafas tersegal-segal diselimut dalamnya.Matanya masih belum terpejam tuh.Namun lama-lama bisa tertidur juga ternyata.

Dirga keluar setelah itu asistenya membawakan kursi roda.Dirga malas juga walau sudah bertemu dengan anak gadis Bu Ella sudah selebihnya menjalankan pesan tersendiri.

" Tuan.Bagaimana?Apakah Anda yakin menikahi Nona Tiara?"tanya.Karena merasa nyaman melihat Tuanya seyum-seyum licik baru detik tadi.

" Hem.Sepertinya aku tertarik!Namun tidak semenarik begitu.Melihat bibir kusamnya yang

pucat tadi sudah muak aku liatnya!"meremehkan tau toh apa yang dia gunakan sebelum hari pernikahan nanti.Walau belum tentu dia bisa beradaptasi sesuai spekulasi harianya bersama wanita.

" Baik,Tuan.Jika Anda mau,Anda masih bisa membatalkan perjodohan ini!"menemukan jawaban agar keputusan Dirga sesuai yang diinginkanya.

" Aku menikah karena sebuah alasan tersediri.Bukan untuk dicintai.Itulah arti pernikahan."mengarang sendiri sebuah eksekusi cerita yang dia karang diotak kecilnya.Sebagai horman kebencian dikemudian hari.Menjadikanya sebagai Tiara pelayan yang ditakdirkan menjaganya juga.Karena tugas seorang istri adalah melayani suami.Itulah nazar yang diberikan Dirga untuk Tiara nanti.

Tuan-tuan.Bagaimana sih tema cerita Anda.Kebalikan kali,pernikahan itu adalah sebuah emisi yang hanya dilakukan satu kali dari seumur hidup Tuan.Itu baru benar.Merasa dirinya benar.Rayyan membukukan kepala lalu mendorong kursi roda.Masuk kedalam kamar Tiara yang sedang menyantap makananya.Setelah bangun dari tidurnya barusan.

BERSAMBUNG ...

Kontrak syarat menjadi istri

Matahari atau swastamita adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat. Warna merah di langit pada waktu matahari terbenam dan terbit disebabkan oleh kombinasi hamburan Rayleigh warna biru dan tingkat kepadatan atmosfer bumi.Cakrawala membentang luas dilangit yang hampir mengerlapkan malamnya.Ditempat yang sama.Tiara menyantap makan sorenya karena jadwalnya.

Namun setelah kedatangan mereka didalam kamar.Mistisnya,keadaan yang sepi merasa jadi tergangu.Karena kedatangan Dirga berseta Rayyan mendorong kursi roda Tiara masuk kedalam lift.Setelah makan sore mereka habis.

" Bagaimana kau sudah siapkan semua?"menoleh merasa semua yang dia perintahkan sudah sesuai dosis waktu yang pas.Didalam lift.

" Sudah Tuan."mengambil kartu biaya rumah sakit dan kartu kamar Tiara nanti.Didalam saku jasnya.

Lalu memberikanya pada Dirga.Setelah membaca Dirga memberikanya kembali.Dan fokus pada

hape Dirga ditanganya.

Mau kemana sih?Gila aku pusing,bahkan ngatuk.Sebal karena mengantuk melewati lampu yang sudah 5 watt dimatanya itu.

Lift berbunyi,menandakan semua orang bisa keluar dengan cara yang baik tanpa desak-desakan.Dirgalah yang paling dahulu melewat karena dialah orang yang berkuasa.Pemilik Sanuel Group dan aktor terkenal hanya pencari hiburan dimatanya.Walau dia aktor sekalipun dia memang tidak sempurna.Kelebihan dan kekurangan pasti ada dihatinya.Bahkan ditemukan kelemahanya sebagai lajang yang sudah tak bisa dibilang lajang lagi.Karena akan menikah dan dipersunting sekali dalam hidupnya.

Rayyan terlebih dalu membuka handle pintu di

depanya.Agar kursi roda muat dimasuki.Dan

sampailah didalam kamar yang dipesan khusus oleh asisten Rayyan.Kamar VVIP bahkan seluas angkasa itu sudah diramaikan berbagai alat-alat

perabot rumah.Tiara menoleh kebelakang.

" Tuan.Saya sudah tak apa-apa kok."merasa tenaganya kuat.Membuktikan kedua tanganya dengan diangkat sekuatnya agar terlihat sehat dan tampak baik-baik saja.

" Nona kami juga tak menutut Nona untuk meminta secepatnya sehat.Kami hanya ingin Nona beristirahat dengan tenang."begitu ucapan terbukti sangat mengacah hati.Tiara jadi frustasi dibuatnya.

Habislah aku?Apa Ibu pernah berhutang atau Ayah berhutang dengan anak kolega ini?Dan aku jadi taruhanya ataukah taruhanku menjual diriku sendiri gitu?Binggung sendiri karena

menghadapinya seorang diri.

" Nona silakan naik keatas!"mengekorkan tanganya diatas tempat tidur seluas cakrawala itu.Tiara hanya menurut saja.

" Nona.Begini,ceritanya!"Rayyan menyodorkan

hape ditanganya.Terdengar rekaman saat detik-detik Bu Ella bicara.

" Tiara.Jangalah suamimu dengan baik.Ibu hanya ingin kamu menikah dengan nak Dirga karena alasan Ibu ingin kalian sama-sama bahagia dalam suka dan duka."

" Ibu ingin,nak Dirga juga menjaga Tiara dengan baik.Karena selama ini Ibu mengenal nak Dirga adalah anak baik.Jika kalian berjodoh adalah suatu impian Ibu untukmu nak."

" Begitu Nona."rekaman yang sudah ada ditangan Rayyan langsung bergegas dimatikan.Karena sudah ada alasan-alasan yang diperjelas mengenai Tuanya dan Bu Ella saat Tuan kecil.

Kenapa tidak dimatikan.Bahkan aku belum menyikmak jalan cerita Ibu melakukan alasan konyol itu?Mana mungkin aku menikahi pria yang tidak aku cintai.Menyeringai dalam hati.Karena dia merasa tak teradili sama sekali.

" Bagaimanapun Anda harus menikah Nona.Karena syarat itu sudah ada sejak Bu Ella sebelum beranjak dari rumah sakit ini.Jadi jalankan saja."tegas.Tidak setegas saat awal tadi.

Apa-apaan kalian ini?Memaksaku lagi?Inikan akan menjadi keputusanku sendiri.Mengapa kalian yang repot-repot sendiri sih.

" Tapi asisten Rayyan.Saya tidak."kalimat langsung digubris.Karena makin berjalan waktu.Waktu juga tak bisa memakan banyaknya waktu yang dibuang asisten Rayyan untuk memarnilisir pernikahan secara was-was.Dia juga banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan di Sanuel Gruop.

" Nona saya tidak bisa membuang waktu lagi.Anda harus menerima keputusan ini.Suka atau tidak suka.Karena biaya rumah sakit Bu Ella juga sebagai alat membayar hutang budi Anda."

" Jadi Anda harus siap menghadapinya kedepan."hanya alat detik yang sudah berderik dari waktu kewaktu.Bahkan saat jarum jam terhenti pada setel waktunya.Rayyan juga yang memutuskan.

Siapa kau ini.Mengerikan sekali.Bahkan aku yang akan memutuskan.Kau juga yang mengakhirinya.Suatu keputusan ini bukan main-main.Tapi mengapa mereka bisa menyogok kesesuatu alat biaya rumah sakit.

" Tidak asisten Rayyan.Saya bisa bayar biaya rumah sakit nanti belakangan.Jika bisa saya bayar bulan depan saya janji akan bayar."senang karena merasa dirinya belum ada pekerjaan yang menerimanya.

" Baiklah.Ini total yang harus Anda bayar setelah hutang budi dibayar."mengambil kertas kecil didalam saku setelah jasnya.

Glek.Menelan salivanya dalam.Ludahnya yang masuk sudah bisa tertelan dengan paksaan.Nominal yang ditulis disana bahkan bisa beli rumah 5 sekalipun.Bahkan uang seratus ribu saja belum bisa Tiara capai selama seminggu atau sebulan.Terngatung dia bekerja.Karena pekerjaanya menjadi suster sukarela.Ini jauh lebih diespektasi dari perkiraanya.

Sudah masuk milyader.Bahkan aku belum bisa mendapatkan uang milyader.Apa ini, ingin rasanya aku membentak mereka.Karena tentu ini tidak mungkin.Apa karena aku miskin makanya.Mereka menaiki nominalnya.Namun jika lima ratus jutawan pun aku juga tak bisa kali membayar ini.Hiks..hiks jahat sekali mereka.

" Nona.Jika Anda tidak percaya.Anda juga bisa membuktikanya.Mulai dari operasi Bu Ella,selama sebulan tinggal dirumah sakit.Dan transfusi darah termaksud ruangan ini."

Jelas karena semuanya dia tak mampu Tiara bayar dengan tangan kosong.Namun ini adalah cara salah jika menjual diri.Namun nasi telah menjadi bubur.Kacang hijaupun bisa juga diolah saat diblender dan menjadi jus.Sama dengan nasib hidupnya yang suka rela dan selalu

merempotkan orang lain dan bahkan berkorban hanya demi membalas kebaikan yang telah dia

repotkan.

Bagaimana ini?Jadi ini toh celah mereka memaksaku.Namun jika dipikir-pikir demi penyembuhan Ibu.Aku harus menghujudkanya.Tidak apalah menikah tanpa cinta.Mungkin hidupku juga sama bebasnya.Masih bisa bahagia melihat Ibu.Tentu,karena perjuanganku tidak akan dititik lengah ini saja.Aku akan buktikan langsung bahwa Ibuku

pasti sebuh.

" Baik asisten Rayyan aku terima tawaran Anda."kalimat yang bergetar kuat dibibir ranumnya sudah keluar dengan caranya sendiri.Kalimat yang tak akan pernah dia jadikan nazar atau cita-cita yang akan menikah karena

terpaksa.Bahkan orang yang terkenal sekalipun.Jika sifatnya masih belum dia kenali.

" Baik Nona.Silakan setujui ini."memberikan sebuah dokumen kontrak pernikahan setelah menjadi istri Tuan Dirga nantinya.

" Apa ini?"mengerutkan dahi,jeda-jeda yang sengaja dibuat agar tak dibuat merinding sendiri.

Rayyan menujuk jari telujuknya.Kearah dimana tema dokumen berada.Kontrak syarat menjadi istri.Begitulah tema khusus yang dibuat-buat berlebihan pada manusia sok normal ini.

Banyak gaya.Inilah orang kaya,sehelai kertas

tulisan ini itu aja ribet.Harus ginilah,harus itulah hidup penuh aturan jika tidak bisa membayar.Tiara mengambil pulpen sebelum ditanda tangani dia membacanya.

BERSAMBUNG ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!